Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penyediaan makanan sehat dan aman di kantin sekolah untuk memenuhi gizi anak sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan lima kunci penyediaan pangan yang aman yaitu menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak dengan benar, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman. Dokumen tersebut juga memberikan
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penyediaan makanan sehat dan aman di kantin sekolah untuk memenuhi gizi anak sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan lima kunci penyediaan pangan yang aman yaitu menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak dengan benar, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman. Dokumen tersebut juga memberikan
Dokumen tersebut membahas tentang makanan dari berbagai aspek seperti bahan baku, asal, cara pembuatan, rasa, kemasan, dan harga. Makanan dapat berasal dari nabati atau hewani dan dapat dibedakan berdasarkan asal lokal atau internasional, cara pembuatan seperti digoreng, dibakar, direbus atau dikukus, serta memiliki berbagai rasa seperti manis, asam, asin atau pedas.
Pertemuan membahas prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman, meliputi pemilihan bahan makanan yang aman dan sehat, penyimpanan bahan dan makanan jadi pada suhu yang tepat, serta pengolahan dan penyajian makanan dengan higiene yang baik untuk mencegah kontaminasi dan penyakit.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memverifikasi keamanan dan kualitas produk pangan olahan dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi penting lainnya seperti komposisi, nilai gizi, dan petunjuk penyimpanan juga perlu diperiksa. Badan Pengawas Obat dan Makanan di Semarang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang cara memilih, mengolah, dan menyajikan makanan yang seimbang dan bergizi untuk anak, termasuk menjelaskan manfaat gizi yang seimbang, gejala kurang gizi, dan cara membaca status gizi anak.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk anak sekolah dasar di Indonesia, termasuk empat pilar gizi seimbang, 10 pesan gizi seimbang, tanda-tanda anak sehat, dan pengukuran antropometri untuk memantau gizi anak seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan hidup sehat siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kebutuhan akan kebersihan lingkungan dan diri, gizi yang seimbang, serta pencegahan penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan anak, termasuk definisi makanan bergizi, manfaatnya untuk pertumbuhan balita, cara mengolah dan menyimpan makanan, tanda-tanda gangguan gizi pada anak, dan tahapan perkembangan motorik dan kognitif anak dari lahir hingga usia 5 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang tepat untuk balita usia 1-5 tahun. Termasuk kriteria berat badan ideal, kebutuhan zat gizi makro dan mikro, pola makan yang seimbang, serta tips dalam memberikan makanan kepada balita.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.
Dokumen tersebut membahas bahaya merokok dan upaya untuk berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Rokok elektrik juga tidak aman dan masih mengandung zat berbahaya seperti nikotin. Remaja perlu menghindari merokok dan dapat meminta dukungan orang tua atau profesional kesehatan untuk berhenti.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan dari berbagai aspek seperti bahan baku, asal, cara pembuatan, rasa, kemasan, dan harga. Makanan dapat berasal dari nabati atau hewani dan dapat dibedakan berdasarkan asal lokal atau internasional, cara pembuatan seperti digoreng, dibakar, direbus atau dikukus, serta memiliki berbagai rasa seperti manis, asam, asin atau pedas.
Pertemuan membahas prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman, meliputi pemilihan bahan makanan yang aman dan sehat, penyimpanan bahan dan makanan jadi pada suhu yang tepat, serta pengolahan dan penyajian makanan dengan higiene yang baik untuk mencegah kontaminasi dan penyakit.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk memverifikasi keamanan dan kualitas produk pangan olahan dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi penting lainnya seperti komposisi, nilai gizi, dan petunjuk penyimpanan juga perlu diperiksa. Badan Pengawas Obat dan Makanan di Semarang dapat dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang cara memilih, mengolah, dan menyajikan makanan yang seimbang dan bergizi untuk anak, termasuk menjelaskan manfaat gizi yang seimbang, gejala kurang gizi, dan cara membaca status gizi anak.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk anak sekolah dasar di Indonesia, termasuk empat pilar gizi seimbang, 10 pesan gizi seimbang, tanda-tanda anak sehat, dan pengukuran antropometri untuk memantau gizi anak seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan hidup sehat siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kebutuhan akan kebersihan lingkungan dan diri, gizi yang seimbang, serta pencegahan penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan anak, termasuk definisi makanan bergizi, manfaatnya untuk pertumbuhan balita, cara mengolah dan menyimpan makanan, tanda-tanda gangguan gizi pada anak, dan tahapan perkembangan motorik dan kognitif anak dari lahir hingga usia 5 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang tepat untuk balita usia 1-5 tahun. Termasuk kriteria berat badan ideal, kebutuhan zat gizi makro dan mikro, pola makan yang seimbang, serta tips dalam memberikan makanan kepada balita.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan dan higiene penjamah pangan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penjamah pangan harus sehat dan bersih serta menghindari kebiasaan tangan tertentu untuk mencegah kontaminasi silang pada pangan. Dokumen juga menjelaskan enam prinsip higiene sanitasi pangan mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian pangan.
Dokumen tersebut membahas bahaya merokok dan upaya untuk berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Rokok elektrik juga tidak aman dan masih mengandung zat berbahaya seperti nikotin. Remaja perlu menghindari merokok dan dapat meminta dukungan orang tua atau profesional kesehatan untuk berhenti.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup topik seperti pubertas, organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, kehamilan, dan pentingnya mendapat informasi yang benar mengenai topik-topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular frambusia yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum subspesies pertenue. Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terluka dan menyebabkan berbagai gejala seperti benjolan atau bisul pada kulit. Dokumen juga menjelaskan tahapan penyakit, faktor penularan, dan cara pencegahan serta pengobatan frambusia.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. 1. PENDAHULUAN
2.KUNCI 1: KENALI PANGAN YANG AMAN
3. KUNCI 2: BELI PANGAN YANG AMAN
4. KUNCI 3: BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
5. KUNCI 4: JAGA KEBERSIHAN
6.KUNCI 5: CATAT APA YANG DITEMUI
PENUTUP
3. 1. PENDAHULUAN
Makanan
sepinggan
• Jajanan berat
• Bersifat
Camilan/snack
mengenyangkan
• Contoh; mi ayam,
bakso, bubur ayam,
Minuman
nasi goreng, dll
Jajanan buah
Jenis pangan jajanan anak sekolah
4. Makanan
1. PENDAHULUAN
Jenis pangan jajanan anak sekolah
sepinggan • Dikonsumsi di luar
makanan utama
Camilan/snack • Camilan basah;
gorengan, lemper,
Minuman
kue lapis, donat, jelly
• Camilan kering;
brondong jagung,
Jajanan buah
keripik, biskuit, kue
kering, permen
5. Makanan
1. PENDAHULUAN
Jenis pangan jajanan anak sekolah
sepinggan • Disajikan dalam gelas; air
putih, es teh manis, es
Camilan/snack
jeruk dan berbagai macam
minuman campur
(es cendol, es campur,
Minuman
es buah, es doger)
• Disajikan dalam kemasan;
minuman ringan dalam
Jajanan buah
kemasan (minuman soda,
teh, sari buah).
7. KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
KEAMANAN
PANGAN
SYARAT
PANGAN
AMAN
Kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan
manusia.
bebas dari bahaya biologis,
kimia, dan benda lain.
9. KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
BIOLOGI
Aman dari bahaya biologis
• Terlihat bersih
• Kemasan tidak rusak
• Tidak basi (tekstur lunak, bau tidak
menyimpang seperti bau asam atau
bau busuk)
• Jangan sayang membuang pangan
dengan rasa menyimpang
10. KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
KIMIA
Aman dari bahaya kimia
• Tidak terlalu kenyal, keras atau gosong
• Tidak berasa pahit atau getir
• Tidak berwarna yang terlalu mencolok
• Tidak dibungkus dengan kertas bekas
atau kertas koran
• Tidak menggunakan Bahan Tambahan
Pangan (BTP) berlebih
• Tidak mengandung bahan berbahaya
11. BENDA ASING
Aman dari bahaya benda asing
• Tidak terlihat ada benda asing misalnya
rambut, serpihan kayu, kerikil, staples
• Tidak dibungkus dengan pembungkus
yang distapler.
KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
12. Aman dari bahaya biologis
Beli pangan di tempat yang bersih
Beli dari penjual yang sehat dan bersih
Pilih makanan yang telah dimasak
Beli pangan yang dipajang, disimpan, dan
disajikan dengan baik
Konsumsi pangan secara benar
KUNCI 2:
BELI PANGAN YANG AMAN
13. Aman dari bahaya kimia
Belilah pangan yang dijual di tempat yang bersih dan
terlindung dari matahari, debu, hujan, angin, dan asap
Pilih buah-buahan, terutama buah potong, yang sudah dicuci
dengan bersih.
Jangan membeli pangan yang dibungkus dengan kertas
bekas atau kertas koran untuk membungkus pangan.
Jangan membeli makanan dan minuman yang warnanya
terlalu mencolok atau terlalu cerah.
Jangan membeli makanan yang terlalu keras, kenyal atau
gosong.
KUNCI 2:
BELI PANGAN YANG AMAN
14. Aman dari bahaya benda asing
Periksa apakah makanan yang dibeli
mengandung benda lain seperti
rambut, pecahan kaca, kerikil,
Hindari pangan yang pembungkusnya
distapler.
KUNCI 2:
BELI PANGAN YANG AMAN
15. KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
LABEL
PANGAN
Setiap keterangan mengenai pangan yang
berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
keduanya, atau bentuk lain yang disertakan
pada pangan, dimasukkan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan pangan
16. • Makanan yang dikemas dan
berlabel harus memberi
informasi tentang pangan di
dalamnya.
• Semua informasi yang
tertulis pada label harus
ditulis dengan benar dan
jujur dan tidak
menyesatkan.
Teliti
Sebelum
Membeli
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
17. • Label dapat berfungsi sebagai
media promosi dan memberikan
informasi tentang pangan yang
dikemas.
• Membaca informasi yang
tercantum pada label karena
kita ingin pangan yang kita pilih
sesuai dengan keinginan kita.
Mengapa
Perlu Baca
Label?
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
19. Informasi lain yang perlu diketahui
pada label
Keterangan
kandungan zat gizi
Pangan
halal
Keterangan
petunjuk
penyimpanan
Peringatan :
(misal :
mengandung babi,
tidak cocok uintuk
bayi)
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
22. • Buanglah sampah pada
tempatnya.
• Setelah membuang sampah,
tutup kembali.
• Usir bila ada hewan peliharaan
disekitar kantin.
• Setelah menggunakan
peralatan makan, letakkan di
tempat yang disediakan
• Aktif berpartisipasi menjaga
kebersihan sekolah
Perhatikan!!
• Menjaga
kantin
tetap
bersih
KUNCI 4:
JAGA KEBERSIHAN
24. E-
notifikasi
• Menginformasikan secara
cepat berbagai hal terkait
keamanan PJAS baik yang
sifatnya positif maupun
negatif
E-
surveilan
• Memberikan informasi
lebih lanjut mengenai hal-
hal yang sering ditemui
terkait KP
• Membantu komunitas
sekolah memeriksa
penyimpangan yang
terjadi berulang
KUNCI 5:
CATAT APA YANG DITEMUI
25. E-notifikasi
• Nyalakan komputer
• Buka web browser dan ketik:
www.klubpompi.com
• Klik menu e-notifikasi
• Mulai mengisi formulirnya
• Klik send jika sudah selesai
KUNCI 4:
CATAT APA YANG DITEMUI
26. E-surveilan
• Nyalakan komputer
• Buka web browser dan ketik:
www.klubpompi.com
• Klik menu e-surveilan
• Mulai mengisi formulirnya
• Klik send jika sudah selesai
KUNCI 5:
CATAT APA YANG DITEMUI