SlideShare a Scribd company logo
1
:
A. MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL
1. Populasi Tidak Diketahui Jumlahnya
Bila jumlah populasi dalam penelitian tidak diketahui secara pasti
jumlahnya, maka perhitungan jumlah sampel dapat menggunkan RUMUS
LEMESHOW :
𝑛 =
𝑧2
𝑥 2⁄
4𝑒2
Keterangan :
n = Jumlah Sample
z = Tingkat Distribusi sampel
α = (100% -95%) = 5%, jadi 𝑧 𝑎/2= 1,96
e = margin error Max, tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang
masih dapat ditoleransi atau diinginkan (sebesar 10%) atau 0,10)
𝑛 =
𝑧2
𝑥 2⁄
4𝑒2
𝑛 =
1,962
4(0,10)2
𝑛 = 96,04 dibulatakan menjadi 97 sample atau responden..
2. Populasi Diketahui Jumlahnya
Bila jumlah populasi diketahui, maka perhitungan sampel dapat
menggunakan RUMUS SLOVIN :
𝑛 =
𝑁
1 + 𝑁(𝑒)2
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang diperlukan
N = Jumlah Populasi
2
e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error) biasa nya 5%
𝑛 =
𝑁
1+𝑁(𝑒)2
=
1000
1+1000(0.05)2
= 285.71 = 286 dibulatkan
B. TEKNIK SAMPLING
Teknik sampling adalah merupkan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan.
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih untuk
menjadi anggota sampel.
a. Simple Random Sampling
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
b. Proportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proposional. Suatu organisasi yang mempunyai
pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu
berstrata.
Populasi
homogen/
relatif
homogen
Sampel yang
representatif
Diambil secara random
3
Misalnya : Jumlah pegawai lulusan S1=45, S2=30, STM=800, ST=900, SMEA=
3400, SD=300. Jumlah sampel yang harus diambil meliputi strata tersebut. Jumlah
sampel dan teknik pengambilan sampel diberikan setelah bagian ini.
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstrata kurang proporsional.
Misalnya : S3=3, S2=4, S1=900, SMU=800, SMP=700. Maka 3 orang lulusan S3
dan 4 orang lulusan S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena kedua
kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan SMP.
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila bila
obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk suatu negara,
propinsi atau kabupaten. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua
tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya
menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga.
2. Non Probability Sampling
Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel.
a. Sampling Sistematis
Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
Misalnya : Anggota populasi = 100 orang. Dari 100 orang diberi nomor urut 1
sampai 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan mengambil nomor
ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilang tertentu, contoh kelipatan 5 maka
sampel diambil nomor urut 1,5,10,15,20 dst.
4
PUPULASI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Sampling sistematis No Populasi kelipatan tiga yang diambil (3,6,9, an
seterusnya)
b. Sampling Kuota
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Sebagai contoh, akan melakukan penelitian tentang pendapat masyarakat terhada
pelayanan masyarakat dalam urusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Jumlah
sampel uang ditentukan 500 orang. Kalau pengumpulan data belum didasarakan
500 orang maka penelitian dipandang belum selesai, karena belum memenuhi
kuota yang ditentukan.
Bila pengumpulan data dilakukan secara kelompok yang terdiri atas 5
orang pengumpul data, maka setiap anggota harus dapat menghubungi 100
anggota sampel, atau 5 orang tersebut harus dapat mencari data dari 500 anggota
sampel.
c. Sampling Insidental
sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
SAMPEL
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
33
36
39
Diambil secara
sistematis
5
d. Sampling Purposive
Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan maka
sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Sampel ini lebih cocok
digunakan untuk penleitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan
generalisasi.
e. Sampling Jenuh
sampling yang jenuh adalah sampel yang bila ditambah jumlahnya tidak
akan menambah keterwakilan sehingga tidak akan mempengaruhi nilai informasi
yang telah diperoleh. Sampel jenuh juga sering diartikan sampel yang sdah
maksimum, karena ditambah berapapun jumlahnya tidak akan merubah
keterwqaklan populasi.
f. Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian mebesar. Ibarat bola salju yang menggelindingyang
lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu
atau dua oang,tetapi karena dengan dua orang belum merasa lengkap terhadap
data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandanag lebih tahu
dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dau orang sebelumnya.
g. Sensus/ Sampling Total
sensus atau sampling total adalah teknik pengembalian sampel dimana
seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua. Penelitian yang dilakukan pada
populasi di bawah 100 sebaiknya dilakukan dengan sesnsus.
REFERRENSI :
1. Sevilla, CosueloG. Et. Al (2007). Research Methods. Rex Printing Company.
Quezon City
2. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

More Related Content

What's hot

Makalah tentang manusia & penderitaan
Makalah tentang manusia & penderitaanMakalah tentang manusia & penderitaan
Makalah tentang manusia & penderitaanHardi_Stia
 
contoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten labcontoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten lab
Asvif Ma'rufah
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
Dwi Mardianti
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
nurul limsun
 
7. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v2
7. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v27. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v2
7. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v2
ArdianDwiPraba
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Yadhi Muqsith
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanagung hanafi
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
kristi_12345
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
ripto atmaja
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
Anggita Oksyrana
 
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
angelinasugarr
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
Sesi_winarni29
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Pembukaan uud 1945
Pembukaan uud 1945Pembukaan uud 1945
Pembukaan uud 1945
Rusinah baskha
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
NajMah Usman
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
indrayani2002
 

What's hot (20)

Makalah tentang manusia & penderitaan
Makalah tentang manusia & penderitaanMakalah tentang manusia & penderitaan
Makalah tentang manusia & penderitaan
 
contoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten labcontoh surat lamaran asisten lab
contoh surat lamaran asisten lab
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
 
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
Naskah Drama Bahasa Indonesia "Misteri The Last Forest"
 
7. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v2
7. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v27. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v2
7. ta 2021-07-visualisasi-modul-ariw-2021-07-17-v2
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
 
Refleksi Diri
Refleksi DiriRefleksi Diri
Refleksi Diri
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Pembukaan uud 1945
Pembukaan uud 1945Pembukaan uud 1945
Pembukaan uud 1945
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
 

Similar to Populasi dan Sampel

Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Ani Istiana
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
AgustiyahMardiyanti
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
BBPP_Batu
 
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxe. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
LuhPutuSafitriPratiw1
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
XYZ Williams
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
dessybudiyanti
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
pikopong
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
Ir. Zakaria, M.M
 
Statistik ii
Statistik iiStatistik ii
Statistik ii
Ombled Haura
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
Yoga Lgy
 
Teknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptxTeknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptx
YayasanRiyadussholih
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampeldedih_rr
 
BAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdfBAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdf
BayuFitri
 
Teknik sampling
Teknik sampling Teknik sampling
Teknik sampling
Indana Mufidah
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Teknik_Pengambilan_Sampel.pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel.pptxTeknik_Pengambilan_Sampel.pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel.pptx
SaptoHeruYuwanto
 

Similar to Populasi dan Sampel (20)

Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
 
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxe. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
 
Statistik ii
Statistik iiStatistik ii
Statistik ii
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
Teknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptxTeknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel [Autosaved].pptx
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
BAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdfBAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdf
 
Teknik sampling
Teknik sampling Teknik sampling
Teknik sampling
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Teknik_Pengambilan_Sampel.pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel.pptxTeknik_Pengambilan_Sampel.pptx
Teknik_Pengambilan_Sampel.pptx
 

More from Purnama Sari Hasan

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Purnama Sari Hasan
 
Teori Deviden
Teori DevidenTeori Deviden
Teori Deviden
Purnama Sari Hasan
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
Purnama Sari Hasan
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Purnama Sari Hasan
 
Konsep Dasar Manajemen Bisnis
Konsep Dasar Manajemen BisnisKonsep Dasar Manajemen Bisnis
Konsep Dasar Manajemen Bisnis
Purnama Sari Hasan
 
Faktor Faktor Produksi
Faktor Faktor ProduksiFaktor Faktor Produksi
Faktor Faktor Produksi
Purnama Sari Hasan
 
Marketing Coca Cola
Marketing Coca ColaMarketing Coca Cola
Marketing Coca Cola
Purnama Sari Hasan
 
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran PasarMengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Purnama Sari Hasan
 

More from Purnama Sari Hasan (8)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Teori Deviden
Teori DevidenTeori Deviden
Teori Deviden
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
 
Konsep Dasar Manajemen Bisnis
Konsep Dasar Manajemen BisnisKonsep Dasar Manajemen Bisnis
Konsep Dasar Manajemen Bisnis
 
Faktor Faktor Produksi
Faktor Faktor ProduksiFaktor Faktor Produksi
Faktor Faktor Produksi
 
Marketing Coca Cola
Marketing Coca ColaMarketing Coca Cola
Marketing Coca Cola
 
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran PasarMengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
Mengidentifikasi Segmen dan Sasaran Pasar
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptxSaint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Martin M Flynn
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptxSaint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 

Populasi dan Sampel

  • 1. 1 : A. MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL 1. Populasi Tidak Diketahui Jumlahnya Bila jumlah populasi dalam penelitian tidak diketahui secara pasti jumlahnya, maka perhitungan jumlah sampel dapat menggunkan RUMUS LEMESHOW : 𝑛 = 𝑧2 𝑥 2⁄ 4𝑒2 Keterangan : n = Jumlah Sample z = Tingkat Distribusi sampel α = (100% -95%) = 5%, jadi 𝑧 𝑎/2= 1,96 e = margin error Max, tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau diinginkan (sebesar 10%) atau 0,10) 𝑛 = 𝑧2 𝑥 2⁄ 4𝑒2 𝑛 = 1,962 4(0,10)2 𝑛 = 96,04 dibulatakan menjadi 97 sample atau responden.. 2. Populasi Diketahui Jumlahnya Bila jumlah populasi diketahui, maka perhitungan sampel dapat menggunakan RUMUS SLOVIN : 𝑛 = 𝑁 1 + 𝑁(𝑒)2 Keterangan : n = Jumlah sampel yang diperlukan N = Jumlah Populasi
  • 2. 2 e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error) biasa nya 5% 𝑛 = 𝑁 1+𝑁(𝑒)2 = 1000 1+1000(0.05)2 = 285.71 = 286 dibulatkan B. TEKNIK SAMPLING Teknik sampling adalah merupkan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. 1. Probability Sampling Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih untuk menjadi anggota sampel. a. Simple Random Sampling Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. b. Proportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. Populasi homogen/ relatif homogen Sampel yang representatif Diambil secara random
  • 3. 3 Misalnya : Jumlah pegawai lulusan S1=45, S2=30, STM=800, ST=900, SMEA= 3400, SD=300. Jumlah sampel yang harus diambil meliputi strata tersebut. Jumlah sampel dan teknik pengambilan sampel diberikan setelah bagian ini. c. Disproportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata kurang proporsional. Misalnya : S3=3, S2=4, S1=900, SMU=800, SMP=700. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena kedua kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan SMP. d. Cluster Sampling (Area Sampling) Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk suatu negara, propinsi atau kabupaten. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. 2. Non Probability Sampling Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. a. Sampling Sistematis Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya : Anggota populasi = 100 orang. Dari 100 orang diberi nomor urut 1 sampai 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan mengambil nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilang tertentu, contoh kelipatan 5 maka sampel diambil nomor urut 1,5,10,15,20 dst.
  • 4. 4 PUPULASI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Sampling sistematis No Populasi kelipatan tiga yang diambil (3,6,9, an seterusnya) b. Sampling Kuota Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Sebagai contoh, akan melakukan penelitian tentang pendapat masyarakat terhada pelayanan masyarakat dalam urusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Jumlah sampel uang ditentukan 500 orang. Kalau pengumpulan data belum didasarakan 500 orang maka penelitian dipandang belum selesai, karena belum memenuhi kuota yang ditentukan. Bila pengumpulan data dilakukan secara kelompok yang terdiri atas 5 orang pengumpul data, maka setiap anggota harus dapat menghubungi 100 anggota sampel, atau 5 orang tersebut harus dapat mencari data dari 500 anggota sampel. c. Sampling Insidental sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. SAMPEL 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 Diambil secara sistematis
  • 5. 5 d. Sampling Purposive Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penleitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. e. Sampling Jenuh sampling yang jenuh adalah sampel yang bila ditambah jumlahnya tidak akan menambah keterwakilan sehingga tidak akan mempengaruhi nilai informasi yang telah diperoleh. Sampel jenuh juga sering diartikan sampel yang sdah maksimum, karena ditambah berapapun jumlahnya tidak akan merubah keterwqaklan populasi. f. Snowball Sampling Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian mebesar. Ibarat bola salju yang menggelindingyang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua oang,tetapi karena dengan dua orang belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandanag lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dau orang sebelumnya. g. Sensus/ Sampling Total sensus atau sampling total adalah teknik pengembalian sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua. Penelitian yang dilakukan pada populasi di bawah 100 sebaiknya dilakukan dengan sesnsus. REFERRENSI : 1. Sevilla, CosueloG. Et. Al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City 2. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.