SlideShare a Scribd company logo
 Plastik adalah suatu polimer yg sifat2 unik dan luar biasa. Polimer (bahan dari unit molekul yg
disebut monomer. Jika monomernya sejenis= homopolimer, berbeda=kopolimer)
 plastik golongan yaitu: plastik thermoplast dan plastik thermoset. Berdasarkan fungsinya :
bahan pelunak (plasticizer), bahan penstabil (stabilizer), bahan pelumas (lubricant), bahan
pengisi (filler), pewarna (colorant), antistatic agent, blowing agent, flameretardant dsb.
 Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa.
Jenis-Jenis Plastik Plastik dapat digolongkan berdasarkan:
1. Sifat fisikanya
a. Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses
pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC).
b. Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan
ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit,
resin melamin, urea-formaldehida.
2. Kinerja dan penggunaanya
a. Plastik komoditas : Sifat mekanik tidak terlalu bagus, Tidak tahan panas, Cth: pe, ps, abs,
pmma, san Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, dan botol minuman.
b. Plastik teknik : Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C. Sifat mekanik bagus. Cth:
PA, POM, PC, PBT Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik.
c. Plastik teknik khusus: Temp.operasi di atas 150 °C. Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan
tarik di atas 500 Kgf/cm²).Cth: PSF, PES, PAI, PAR. Aplikasi: komponen pesawat
3. Berdasarkan jumlah rantai karbonnya :
- 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG) - 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
- 5 ~ 11 Cair (bensin) - 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
- 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah -1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)
4. Berdasarkan sumbernya
-Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
-Polimer sintetis:
-Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
-Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
- Polimer alami dimodifikasi: seluloid, cellophane (bhn dasarnya selulosa tapi tlh modifikasi
scara radikal & kehilangan sifat2 kimia& fisika asalnya).
Macam-Macam Plastik Secara Garis Besar
1. plastik thermoplast : plastik yg dpt dicetak berulang2dngn adanya panas : PE, PP, PS, ABS,
SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC
2. plastik thermoset : plastik yg bila tlh mngalami kondisi trtntu tdk dpt dicetak kmbali krna
bangun polimernya brbntk jaringan tiga dimensi : PU (Poly Urethene), UF (Urea
Formaldehyde), MF (Melamine Formaldehyde), polyester, epoksi dll.
Bahan Baku Plastik Thermoplast:
1. POLYPROPYLENE (PP) (polimer kristalin) dr proses polimerisasi gas propilena. titik leleh
cukup tinggi (190 - 200C), titik kristalisasinya 130–135C. ketahanan thdp bahan kimia
(chemical Resistance) yg tinggi, tapi ketahanan pukul (impact strength) rendah.
2. POLYSTIRENE (PS) : hasil polimerisasi dr monomer2 stirena (hasil proses dehidrogenisasi dr
etil benzene (dengan bantuan katalis), sedangkan etil benzene-nya sendiri merupakan hasil
reaksi antara etilena dengan benzene (dengan bantuan katalis). Sifat-sifat umum dari poli stirena
:
a. Sifat mekanis : kaku, keras mempunyai bunyi seperti metallic bila dijatuhkan.
b. Ketahanan terhadap bahan kimia : tdk sebaik ketahanan oleh PP atau PE. PS larut dalam
eter, hidrokarbon aromatic dan chlorinated hydrocarbon. PS juga mempunyai daya serap air
yang rendah, dibawah 0,25 %.
c. Abrasion resistance : PS kekuatan perm.relative lbh keras dngn jenis termoplastik lain.
bahan ini mudah tergores.
d. Transparansi : PS derajat transparansi tinggi. dpt mmberik kilauan yg baik yg tdk dipunyai
plastic lain,
e. Sifat elektrikal :daya serap air rendah.
f. Ketahanan panas : softening point rendah (90ï‚°C) tdk u/pemakaian pd suhu tinggi/ pd
makanan panas. mak 75ï‚°C.
3. ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) :berisi 3 monomer pembentuk.
Akrilonitril (tahan bahan kimia dan stabil thdp panas). Butadiene (perbaikan thdp sifat
ketahanan pukul dan sifat liat (toughness)). stirena (menjamin kekakuan (rigidity) dan mudah
diproses). ABS mempunyai sifat-sifat : Tahan bahan kimia Biaya proses rendah Liat, keras,
kaku Dpt direkatkan Tahan korosi Dapat didesain menjadi berbagai bentuk Memberi kilap
permukaan yg baik.
ABS dapat diproses dngan tehnik cetak injeksi, ekstrusi, thermoforming, cetak tiup, roto
moulding dan cetak kompresi. ABS bersifat higroskopis, oleh karena itu harus dikeringkan dulu
sebelum proses pelelehan. Penggunaannya: hair dryer, korek api gas, telepon, intercom, body
dan komponen mesin ketik elektronik maupun mekanik, mesin hitung, dll. radiator grill, rumah-
rumah lampu, emblem, horn grill, tempat kaca spion, dll. cabinet TV, kotak penutupvideo, dll.
Penggunaan lain : komponen AC, kotak kamera, dudukan kipas angina meja, dll. Dudukan
kloset, bak air, frame kaca, cabinet, kran air, gantungan handuk, saringan, dll. Elektroplated
ABS: Regulator knob, pegangan pintu kulkas, pegangan paying, spareparts kendaraan bermotor,
tutup botol, dll.
4. POLYVINYL CHLORIDE (PVC) : hasil polimerisasi monomer vinil klorida dngn bantuan
katalis.katalis tergantung jenis proses polimerisasi yg digunakan. U/mendapatkan produk2 dari
PVC digunakan proses pengolahan yaitu
a. Calendering : Produk akhir : sheet, film, leather cloth dan floor covering.
b. Ekstrusi : pengolahan PVC banyak digunakan karena dpt dihasilkan bermacam-macam
produk.
c. Cetak injeksi : Produk yang diperoleh adalah : Sol sepatu, sepatu, sepatu boot, Container,
sleeve (penguat leher baju), valve. Fitting, electrical and engineering parts.
5. POLYACETAL ATAU POLYOXYMETHYLENE (POM) : Ada 2 tipe poliasetal yaitu
homopolimer dan kopolimer. Asetal homopolimer (dari formaldehida). Resin ini secara tehnis
disebut polioksi metilena (POM). Asetal homopolimer dapat dicampur daengan aditif seperti :
antioksidan, lubrikan, filler, pewarna, UV stabilizer, dll. Resin ini aslinya berwarna putih
buram. Sifat-sifat umum resin asetat adalah:
a. Strength : Tanpa modifikasi, punya kekuatan tarik, kompresi, dan gesek yang tinggi. Resin
ini halus dan deformasinya rendah jika diberi beban. Resin ini mempunyai batas lelah
bengkukan (flexural fatique) yang tinggi sehingga baik digunakan sebagai bahan baku
pegas.
b. Toughness : Resin ini umumnya liat, tahan pukul meskipun pada suhu rendah,
kemulurannya pada suhu kamar mencapai 12% dan pada suhu yang lebih tinggi mencapai
18%.
c. Thermal : Titik leleh homopolimer asetal lebih rendah daripada engineering thermoplastic
lainnya.
d. Elektrikal : dipengaruhi oleh kandungan uap air. Konstanta dielektrikalnya bervariasi dari
frekwensi 102-106 Hz,
e. Chemical : Tahan bermacam2 pelarut, eter, minyak pelumas, minyak, bensin, bahan baker
dari methanol, dll.
f. Friksi/umur pakai: Sifat pakai dan friksi baik karena permukaannya lebih keras dan
koefisien gesekannya rendah.
g. Flameability : Resin asetal homopolimer ini merupakan material yang terbakar pelan-pelan
dan berasap sedikit.
h. Stabiliants dimensi :Karena asetal menyerap sangat sedikit uap air, maka perubahan
dimensinyapun sangat kecil.
6. POLYCARBONATE (PC) dari reaksi kondensasi bisphenol A dengan fosgen (phosgene) dalam
media alkali. sifat : jernih seperti air, impact strengthnya sangat bagus, ketahanan terhadap
pengaruh cuaca bagus, suhu penggunaannya tinggi, mudah diproses, flameabilitasnya rendah.
Untuk menghasilkan produk – produknya melalui proses dengan tehnik pengolahan
thermoplastic pada umumnya, yaitu: cetak injeksi, ekstruksi, cetak tiup, dan structural foam
moulding. Sheet polikarbonat dapat diproses dengan tehnik thermoforming menggunakan
tekanan maupun vakum. PC juga dapat dikenai proses finishing meliputi pelarut dan adhesive
bonding, pengecatan, printing, hot-stamping, ultrasonic welding, dll. Penggunaan PC di
berbagai sector sangat luas, antara lain : untuk rumah lampu dan komponen elektrik. ‘Glass
reinforced grade’ digunakan untuk grill. untuk tempat minuman, mangkuk pengolah makanan,
alat makan/minum, alat masak microvwave, dll, khususnya yang memerlukan produk yang
jernih. Filter housing, tubing connector, peralatan operasi yang harus disterilisasai. u/membuat
konektor, pemutus arus, tutup baterai, ‘light concentrating panels’ untuk display kristal cair, dll.
7. POLIAMIDA (NYLON) poliamida yg mempunyai sifat2 dapat dibentuk serat, film dan plastic.
Struktur nylon ditunjukkan oleh gugus amida yang berkaitan dngn unit hidrokarbon ulangan yg
panjangnya berbeda2 dlm polimer. Sifat-sifat nylon :
a. Secara umum nylon bersifat keras, berwarna cream, sedikit tembus cahaya.
b. Berat molekul nylon bervariasi dari 11.000-34.000
c. Nylon merupakan polimer semi kristalin dengan titik leleh 350-570 oF. titik leleh erat
kaitannya dengan jumlah atom karbon. Jumlah atom karbon makin besar, kosentrasi amida
makin kecil, titik lelehnyapun menurun.
d. Sedikit higroskopis : oleh karena itu perlu dikeringkan sebelum dipakai, karena sifat
mekanis maupun elektriknya dipengaruhi juga oleh kelembaban relative dari admosfir.
e. Tahan terhadap solvent organic seperti alcohol, eter, aseton, petroleum eter, benzene, CCl4
maupun xylene.
f. Dapat bereaksi dengan phenol, formaldehida, alcohol, benzene panas dan nitrobenzene
panas.
g. Nylon relative tidak dipengaruhi oleh waktu simpan yang lama pada suhu kamar. Tetapi
pada suhu yang lebih tinggi akan teroksidasi menjadi berwarna kuning dan rapuh. Demikian
juga sinar matahari yang kuat akan kurang baik terhadap sifat mekanikalnya.
h. Penambahan aditif dalam nylon dimaksud untuk memperbaiki sifat-sifat nylon. Tehnik
pengolahan nylon yang utama adalah cetak injeksi dan ekstrusi. Tehnik lain seperti cetak
tiup, rotational moulding, reaction injection moulding (RIM) . Tahan suhu tinggi pada
pengoperasian yang continue. Bersifat isolasi Ketahanan pukulnya tinggi
8. POLYETHYLENE PEREPHTALATE (PET) : dibuat dari glikol (EG) dan terephtalic acid
(TPA) atau dimetyl ester atau asam terepthalat (DMT). Sifat
a. PET merupakan keluarga polyester seperti halnya PC. Polymer PET dapat diberi penguat
fiber glass, atau filler mineral. PET film bersifat jernih, kuat, liat, dimensinya stabil, tahan
nyala api, tidak beracun, permeabilitas terhadap gas, aroma maupun air rendah.
b. PET engineer resin mempunyai kombinasi sifat-sifat: kekuatan (strength)-nya tinggi, kaku
(stiffness), dimensinya stabil, tahan bahan kimia dan panas, serta mempunyai sifat elektrikal
yang baik. PET memiliki daya serap uap air yang rendah, demikian juga daya serap terhadap
air. PET dapat diproses dengan proses ekstrusi pada suhu tinggi 518- 608 oF, selain itu juga
dapat diproses dengan tehnik cetak injeksi maupun cetak tiup. Sebelum dicetak sebaiknya
resin PET dikeringkan lebih dahulu (maksimum kandungan uap air 0,02 %) untuk mencegah
terjadinya proses hidrolisa selama pencetakan. Penggunaan PET sangat luas antara lain :
botol-botol untuk air mineral, soft drink, kemasan sirup, saus, selai, minyak makan.
Proses Pembuatan Plastik
a. Injection molding
Injeksi molding adalah metode pembentukan material termoplastik di mana material yang meleleh
karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga
mengeras. Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injeksi molding adalah
memproses material termoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan
resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap
kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara
injeksi molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil
,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak
lagi yang lain.
Termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke
dalam barrel secara otomatis (karena gaya gravitasi) di mana ia dilelehkan oleh pemanas yang
terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah
meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke
dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari
cetakan oleh pendorong hidraulik yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh
manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam
barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan
menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.
b. Ekstrusi
Ekstrusi adalah proses untuk membuat benda dengan penampang tetap. Keuntungan dari proses
ekstrusi adalah bisa membuat benda dengan penampang yang rumit, bisa memproses bahan yang
rapuh karena pada proses ekstrusi hanya bekerja tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik tidak ada
sama sekali.
Aluminium, tembaga, kuningan, baja dan plastik adalah contoh bahan yang paling banyak diproses
dengan ekstrusi.
Khusus untuk ekstrusi plastik proses pemanasan dan pelunakan bahan baku terjadi di dalam barrel
akibat adaya pemanas dan gesekan antar material akibat putaran screw.
c. Thermoforming
Lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam suatu cetakan.
d. Blow molding
Blow molding adalah proses manufaktur plastik untuk membuat produk-produk berongga (botol) di
mana parison yang dihasilkan dari proses ekstrusi dikembangkan dalam cetakan oleh tekanan gas.
Pada dasarnya blow molding adalah pengembangan dari proses ekstrusi pipa dengan penambahan
mekanisme cetakan dan peniupan.
Sifat-Sifat Plastik
Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut :
1. Tidak tembus air; 5. Mudah terbakar;
2. Mudah dibentuk dan dicetak; 6. Lentur;
3. Ringan; 7. Tembus pandang;
4. Tidak mudah pecah; 8. Isolator panas dan listrik.
Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut :
1. Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus
air dan ringan;
2. Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air;
3. Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak;
4. Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas.
5. Plastik tahan sampai ribuan tahun untuk terurai, tahan suhu dari -4.5 derajar Celcius sampai 80
derajat Celcius.
6. Plastik juga jauh lebih tahan terhadap paparan bahan kimia daripada batu bata biasa ataupun
aspal.
7. Perawatan terhadap plastik lebih mudah dan murah.
2.5 Penggunaan Plastik Dalam Konstruksi Bangunan
1. Bekisting Plastik
Beberapa tahun terakhir telah ada produk bekisting yang menggunakan bahan dasar plastik yang
dikompositkan dengan bahan fiber glass. Bahan plastik yang dikompositkan dengan fiber glass
tersebut memiliki kemampuan yang sama, bahkan lebih baik dari kayu untuk digunakan sebagai
bekisting.
Berikut ini adalah contoh aplikasi penggunaan bekisting plastik dalam beberapa proyek konstruksi :
Aplikasi Penggunaan Bekisting Plastik Untuk Sloof
Keunggulan bekisting plastik:
a. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk.
b. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting.
c. Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting.
d. Tidak berkarat.
e. Tidak mudah rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair.
f. Efisien secara biaya.
g. Kualitas hasil yang lebih baik.
Mudah dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah.
i. Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapat digunakan hingga 1000
kali.
j. Dapat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti digerjaji.
2. Dinding Plastik
Mesin RePlast mengubah jenis sampah plastik menjadi blok RePlast. Tidak seperti beton biasa,
blok ini tidak memerlukan lem atau perekat lainnya. Sementara beton tradisional dibuat dalam
bentuk tertentu, RePlast cukup fleksibel yang dapat disesuaikan dengan beberapa bentuk dan
kepadatan. Karena sistemnya modular, RePlast adalah produk yang portabel. Mesin ini dirancang
untuk beroperasi menggunakan gas atau listrik dan tidak memerlukan plastik yang diratakan atau
dicuci.
Blok konstruksi yang dibuat dari sampah plastik ini merupakan salah satu peningkatan level dari
proyek ramah lingkungan. Proyek ramah lingkungan lainnya termasuk batu bata tanah liat terbuat
dari puntung rokok yang dibuang oleh Universitas RMIT Australia, yaitu EcoBricks.Selain itu, ada
pula botol plastik ukuran dua liter yang diisi dengan bahan non-daur ulang dan batu bata Eco-
BLAC, yang biayanya rendah dan alternatif ramah lingkungan terbuat dari limbah industri.
3. Bata Press
Bata press ini terdapat banyak keunggulan dibandingkan bata biasa yang sering kita temukan di
toko bahan bangunan. Beberapa kriteria yang dimiliki oleh bata press dari plastik ini adalah
beratnya yang lebih ringan jika
dibandingkan dengan bata biasa yang biasanya terbuat dari tanah lempung. Berat dari bata press ini
lebih kurang 500 gram, sedangkan bata biasa beratnya mencapai 1,5-1,7 kg. Untuk ukurannya
sendiri dibuat dengan ukuran 12x6 cm dengan ketebalan 3 cm.

More Related Content

What's hot

Polimer
PolimerPolimer
PolimerKeinLeyn
 
Polimer makromolekul
Polimer makromolekulPolimer makromolekul
Polimer makromolekul
Nurul Hasan Basri
 
ISOLATOR TBE
ISOLATOR TBEISOLATOR TBE
ISOLATOR TBE
irfan alfandy
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Abrianto Akuan
 
Bahan buatan dalam industri
Bahan buatan dalam industriBahan buatan dalam industri
Bahan buatan dalam industriSMK SERI JEMPOL,N.9
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
dasi anto
 
Degradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteriDegradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteri
Hasib Habibie
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikRochmad Putra
 

What's hot (9)

Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Polimer makromolekul
Polimer makromolekulPolimer makromolekul
Polimer makromolekul
 
ISOLATOR TBE
ISOLATOR TBEISOLATOR TBE
ISOLATOR TBE
 
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
Jurnal plating Au pada plastik ABS (AA)
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Bahan buatan dalam industri
Bahan buatan dalam industriBahan buatan dalam industri
Bahan buatan dalam industri
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
Degradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteriDegradasi Plastik oleh bakteri
Degradasi Plastik oleh bakteri
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 

Similar to Ilmu Bahan Bangunan - Plastik

Kelompok_10_Plastik_pptx.pptx
Kelompok_10_Plastik_pptx.pptxKelompok_10_Plastik_pptx.pptx
Kelompok_10_Plastik_pptx.pptx
NadiaSiregar1
 
PPT. Polimer.pdf
PPT. Polimer.pdfPPT. Polimer.pdf
PPT. Polimer.pdf
AreIfCronBmxStreet
 
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdfPOLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
MelcynMbepa
 
Bahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrikBahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrikBenny Yusuf
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
Teguh Sasmito
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
Mariati Batma Apria silaban
 
04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf
Joni Candra
 
Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Hilda130710
 
Polimer
PolimerPolimer
Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]
Ajir Aja
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
Putri Mawardani
 
Material teknik
Material teknikMaterial teknik
Material teknik
Dhany Dwi Permana
 
Makalah tentang plastik
Makalah tentang plastikMakalah tentang plastik
Makalah tentang plastikkurniapw
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
SMA Negeri 9 KERINCI
 
pdfslide.net_komposit-material.ppt
pdfslide.net_komposit-material.pptpdfslide.net_komposit-material.ppt
pdfslide.net_komposit-material.ppt
MuhammadFadli772622
 
Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMA
Ira Sigit
 
bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[
fajarbayu02
 

Similar to Ilmu Bahan Bangunan - Plastik (20)

Plastik
PlastikPlastik
Plastik
 
Kelompok_10_Plastik_pptx.pptx
Kelompok_10_Plastik_pptx.pptxKelompok_10_Plastik_pptx.pptx
Kelompok_10_Plastik_pptx.pptx
 
PPT. Polimer.pdf
PPT. Polimer.pdfPPT. Polimer.pdf
PPT. Polimer.pdf
 
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdfPOLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
POLIMER+[Compatibility+Mode] (1).pdf
 
Bahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrikBahan isolasi penghantar listrik
Bahan isolasi penghantar listrik
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 
04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf04 plastik dan keramik.pdf
04 plastik dan keramik.pdf
 
Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]
 
Thermoplastik
ThermoplastikThermoplastik
Thermoplastik
 
Material teknik
Material teknikMaterial teknik
Material teknik
 
Makalah tentang plastik
Makalah tentang plastikMakalah tentang plastik
Makalah tentang plastik
 
Polimer pow point
Polimer pow pointPolimer pow point
Polimer pow point
 
Polimer matkul
Polimer matkulPolimer matkul
Polimer matkul
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
pdfslide.net_komposit-material.ppt
pdfslide.net_komposit-material.pptpdfslide.net_komposit-material.ppt
pdfslide.net_komposit-material.ppt
 
Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMA
 
bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[
 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
noussevarenna
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
noussevarenna
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
noussevarenna
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
noussevarenna
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
noussevarenna
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
noussevarenna
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
noussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
noussevarenna
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
noussevarenna
 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Ilmu Bahan Bangunan - Plastik

  • 1.  Plastik adalah suatu polimer yg sifat2 unik dan luar biasa. Polimer (bahan dari unit molekul yg disebut monomer. Jika monomernya sejenis= homopolimer, berbeda=kopolimer)  plastik golongan yaitu: plastik thermoplast dan plastik thermoset. Berdasarkan fungsinya : bahan pelunak (plasticizer), bahan penstabil (stabilizer), bahan pelumas (lubricant), bahan pengisi (filler), pewarna (colorant), antistatic agent, blowing agent, flameretardant dsb.  Plastik yang pertama kali dibuat secara komersial adalah nitroselulosa. Jenis-Jenis Plastik Plastik dapat digolongkan berdasarkan: 1. Sifat fisikanya a. Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC). b. Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida. 2. Kinerja dan penggunaanya a. Plastik komoditas : Sifat mekanik tidak terlalu bagus, Tidak tahan panas, Cth: pe, ps, abs, pmma, san Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, dan botol minuman. b. Plastik teknik : Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C. Sifat mekanik bagus. Cth: PA, POM, PC, PBT Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik. c. Plastik teknik khusus: Temp.operasi di atas 150 °C. Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²).Cth: PSF, PES, PAI, PAR. Aplikasi: komponen pesawat 3. Berdasarkan jumlah rantai karbonnya : - 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG) - 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk) - 5 ~ 11 Cair (bensin) - 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin) - 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah -1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll) 4. Berdasarkan sumbernya -Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut -Polimer sintetis: -Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren -Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis - Polimer alami dimodifikasi: seluloid, cellophane (bhn dasarnya selulosa tapi tlh modifikasi scara radikal & kehilangan sifat2 kimia& fisika asalnya). Macam-Macam Plastik Secara Garis Besar 1. plastik thermoplast : plastik yg dpt dicetak berulang2dngn adanya panas : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC
  • 2. 2. plastik thermoset : plastik yg bila tlh mngalami kondisi trtntu tdk dpt dicetak kmbali krna bangun polimernya brbntk jaringan tiga dimensi : PU (Poly Urethene), UF (Urea Formaldehyde), MF (Melamine Formaldehyde), polyester, epoksi dll. Bahan Baku Plastik Thermoplast: 1. POLYPROPYLENE (PP) (polimer kristalin) dr proses polimerisasi gas propilena. titik leleh cukup tinggi (190 - 200ï‚°C), titik kristalisasinya 130–135ï‚°C. ketahanan thdp bahan kimia (chemical Resistance) yg tinggi, tapi ketahanan pukul (impact strength) rendah. 2. POLYSTIRENE (PS) : hasil polimerisasi dr monomer2 stirena (hasil proses dehidrogenisasi dr etil benzene (dengan bantuan katalis), sedangkan etil benzene-nya sendiri merupakan hasil reaksi antara etilena dengan benzene (dengan bantuan katalis). Sifat-sifat umum dari poli stirena : a. Sifat mekanis : kaku, keras mempunyai bunyi seperti metallic bila dijatuhkan. b. Ketahanan terhadap bahan kimia : tdk sebaik ketahanan oleh PP atau PE. PS larut dalam eter, hidrokarbon aromatic dan chlorinated hydrocarbon. PS juga mempunyai daya serap air yang rendah, dibawah 0,25 %. c. Abrasion resistance : PS kekuatan perm.relative lbh keras dngn jenis termoplastik lain. bahan ini mudah tergores. d. Transparansi : PS derajat transparansi tinggi. dpt mmberik kilauan yg baik yg tdk dipunyai plastic lain, e. Sifat elektrikal :daya serap air rendah. f. Ketahanan panas : softening point rendah (90ï‚°C) tdk u/pemakaian pd suhu tinggi/ pd makanan panas. mak 75ï‚°C. 3. ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) :berisi 3 monomer pembentuk. Akrilonitril (tahan bahan kimia dan stabil thdp panas). Butadiene (perbaikan thdp sifat ketahanan pukul dan sifat liat (toughness)). stirena (menjamin kekakuan (rigidity) dan mudah diproses). ABS mempunyai sifat-sifat : Tahan bahan kimia Biaya proses rendah Liat, keras, kaku Dpt direkatkan Tahan korosi Dapat didesain menjadi berbagai bentuk Memberi kilap permukaan yg baik. ABS dapat diproses dngan tehnik cetak injeksi, ekstrusi, thermoforming, cetak tiup, roto moulding dan cetak kompresi. ABS bersifat higroskopis, oleh karena itu harus dikeringkan dulu sebelum proses pelelehan. Penggunaannya: hair dryer, korek api gas, telepon, intercom, body dan komponen mesin ketik elektronik maupun mekanik, mesin hitung, dll. radiator grill, rumah- rumah lampu, emblem, horn grill, tempat kaca spion, dll. cabinet TV, kotak penutupvideo, dll. Penggunaan lain : komponen AC, kotak kamera, dudukan kipas angina meja, dll. Dudukan kloset, bak air, frame kaca, cabinet, kran air, gantungan handuk, saringan, dll. Elektroplated
  • 3. ABS: Regulator knob, pegangan pintu kulkas, pegangan paying, spareparts kendaraan bermotor, tutup botol, dll. 4. POLYVINYL CHLORIDE (PVC) : hasil polimerisasi monomer vinil klorida dngn bantuan katalis.katalis tergantung jenis proses polimerisasi yg digunakan. U/mendapatkan produk2 dari PVC digunakan proses pengolahan yaitu a. Calendering : Produk akhir : sheet, film, leather cloth dan floor covering. b. Ekstrusi : pengolahan PVC banyak digunakan karena dpt dihasilkan bermacam-macam produk. c. Cetak injeksi : Produk yang diperoleh adalah : Sol sepatu, sepatu, sepatu boot, Container, sleeve (penguat leher baju), valve. Fitting, electrical and engineering parts. 5. POLYACETAL ATAU POLYOXYMETHYLENE (POM) : Ada 2 tipe poliasetal yaitu homopolimer dan kopolimer. Asetal homopolimer (dari formaldehida). Resin ini secara tehnis disebut polioksi metilena (POM). Asetal homopolimer dapat dicampur daengan aditif seperti : antioksidan, lubrikan, filler, pewarna, UV stabilizer, dll. Resin ini aslinya berwarna putih buram. Sifat-sifat umum resin asetat adalah: a. Strength : Tanpa modifikasi, punya kekuatan tarik, kompresi, dan gesek yang tinggi. Resin ini halus dan deformasinya rendah jika diberi beban. Resin ini mempunyai batas lelah bengkukan (flexural fatique) yang tinggi sehingga baik digunakan sebagai bahan baku pegas. b. Toughness : Resin ini umumnya liat, tahan pukul meskipun pada suhu rendah, kemulurannya pada suhu kamar mencapai 12% dan pada suhu yang lebih tinggi mencapai 18%. c. Thermal : Titik leleh homopolimer asetal lebih rendah daripada engineering thermoplastic lainnya. d. Elektrikal : dipengaruhi oleh kandungan uap air. Konstanta dielektrikalnya bervariasi dari frekwensi 102-106 Hz, e. Chemical : Tahan bermacam2 pelarut, eter, minyak pelumas, minyak, bensin, bahan baker dari methanol, dll. f. Friksi/umur pakai: Sifat pakai dan friksi baik karena permukaannya lebih keras dan koefisien gesekannya rendah. g. Flameability : Resin asetal homopolimer ini merupakan material yang terbakar pelan-pelan dan berasap sedikit. h. Stabiliants dimensi :Karena asetal menyerap sangat sedikit uap air, maka perubahan dimensinyapun sangat kecil.
  • 4. 6. POLYCARBONATE (PC) dari reaksi kondensasi bisphenol A dengan fosgen (phosgene) dalam media alkali. sifat : jernih seperti air, impact strengthnya sangat bagus, ketahanan terhadap pengaruh cuaca bagus, suhu penggunaannya tinggi, mudah diproses, flameabilitasnya rendah. Untuk menghasilkan produk – produknya melalui proses dengan tehnik pengolahan thermoplastic pada umumnya, yaitu: cetak injeksi, ekstruksi, cetak tiup, dan structural foam moulding. Sheet polikarbonat dapat diproses dengan tehnik thermoforming menggunakan tekanan maupun vakum. PC juga dapat dikenai proses finishing meliputi pelarut dan adhesive bonding, pengecatan, printing, hot-stamping, ultrasonic welding, dll. Penggunaan PC di berbagai sector sangat luas, antara lain : untuk rumah lampu dan komponen elektrik. ‘Glass reinforced grade’ digunakan untuk grill. untuk tempat minuman, mangkuk pengolah makanan, alat makan/minum, alat masak microvwave, dll, khususnya yang memerlukan produk yang jernih. Filter housing, tubing connector, peralatan operasi yang harus disterilisasai. u/membuat konektor, pemutus arus, tutup baterai, ‘light concentrating panels’ untuk display kristal cair, dll. 7. POLIAMIDA (NYLON) poliamida yg mempunyai sifat2 dapat dibentuk serat, film dan plastic. Struktur nylon ditunjukkan oleh gugus amida yang berkaitan dngn unit hidrokarbon ulangan yg panjangnya berbeda2 dlm polimer. Sifat-sifat nylon : a. Secara umum nylon bersifat keras, berwarna cream, sedikit tembus cahaya. b. Berat molekul nylon bervariasi dari 11.000-34.000 c. Nylon merupakan polimer semi kristalin dengan titik leleh 350-570 oF. titik leleh erat kaitannya dengan jumlah atom karbon. Jumlah atom karbon makin besar, kosentrasi amida makin kecil, titik lelehnyapun menurun. d. Sedikit higroskopis : oleh karena itu perlu dikeringkan sebelum dipakai, karena sifat mekanis maupun elektriknya dipengaruhi juga oleh kelembaban relative dari admosfir. e. Tahan terhadap solvent organic seperti alcohol, eter, aseton, petroleum eter, benzene, CCl4 maupun xylene. f. Dapat bereaksi dengan phenol, formaldehida, alcohol, benzene panas dan nitrobenzene panas. g. Nylon relative tidak dipengaruhi oleh waktu simpan yang lama pada suhu kamar. Tetapi pada suhu yang lebih tinggi akan teroksidasi menjadi berwarna kuning dan rapuh. Demikian juga sinar matahari yang kuat akan kurang baik terhadap sifat mekanikalnya. h. Penambahan aditif dalam nylon dimaksud untuk memperbaiki sifat-sifat nylon. Tehnik pengolahan nylon yang utama adalah cetak injeksi dan ekstrusi. Tehnik lain seperti cetak tiup, rotational moulding, reaction injection moulding (RIM) . Tahan suhu tinggi pada pengoperasian yang continue. Bersifat isolasi Ketahanan pukulnya tinggi
  • 5. 8. POLYETHYLENE PEREPHTALATE (PET) : dibuat dari glikol (EG) dan terephtalic acid (TPA) atau dimetyl ester atau asam terepthalat (DMT). Sifat a. PET merupakan keluarga polyester seperti halnya PC. Polymer PET dapat diberi penguat fiber glass, atau filler mineral. PET film bersifat jernih, kuat, liat, dimensinya stabil, tahan nyala api, tidak beracun, permeabilitas terhadap gas, aroma maupun air rendah. b. PET engineer resin mempunyai kombinasi sifat-sifat: kekuatan (strength)-nya tinggi, kaku (stiffness), dimensinya stabil, tahan bahan kimia dan panas, serta mempunyai sifat elektrikal yang baik. PET memiliki daya serap uap air yang rendah, demikian juga daya serap terhadap air. PET dapat diproses dengan proses ekstrusi pada suhu tinggi 518- 608 oF, selain itu juga dapat diproses dengan tehnik cetak injeksi maupun cetak tiup. Sebelum dicetak sebaiknya resin PET dikeringkan lebih dahulu (maksimum kandungan uap air 0,02 %) untuk mencegah terjadinya proses hidrolisa selama pencetakan. Penggunaan PET sangat luas antara lain : botol-botol untuk air mineral, soft drink, kemasan sirup, saus, selai, minyak makan. Proses Pembuatan Plastik a. Injection molding Injeksi molding adalah metode pembentukan material termoplastik di mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injeksi molding adalah memproses material termoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara injeksi molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain. Termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis (karena gaya gravitasi) di mana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidraulik yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan. b. Ekstrusi
  • 6. Ekstrusi adalah proses untuk membuat benda dengan penampang tetap. Keuntungan dari proses ekstrusi adalah bisa membuat benda dengan penampang yang rumit, bisa memproses bahan yang rapuh karena pada proses ekstrusi hanya bekerja tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik tidak ada sama sekali. Aluminium, tembaga, kuningan, baja dan plastik adalah contoh bahan yang paling banyak diproses dengan ekstrusi. Khusus untuk ekstrusi plastik proses pemanasan dan pelunakan bahan baku terjadi di dalam barrel akibat adaya pemanas dan gesekan antar material akibat putaran screw. c. Thermoforming Lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam suatu cetakan. d. Blow molding Blow molding adalah proses manufaktur plastik untuk membuat produk-produk berongga (botol) di mana parison yang dihasilkan dari proses ekstrusi dikembangkan dalam cetakan oleh tekanan gas. Pada dasarnya blow molding adalah pengembangan dari proses ekstrusi pipa dengan penambahan mekanisme cetakan dan peniupan. Sifat-Sifat Plastik Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut : 1. Tidak tembus air; 5. Mudah terbakar; 2. Mudah dibentuk dan dicetak; 6. Lentur; 3. Ringan; 7. Tembus pandang; 4. Tidak mudah pecah; 8. Isolator panas dan listrik. Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut : 1. Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus air dan ringan; 2. Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air; 3. Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak; 4. Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas. 5. Plastik tahan sampai ribuan tahun untuk terurai, tahan suhu dari -4.5 derajar Celcius sampai 80 derajat Celcius. 6. Plastik juga jauh lebih tahan terhadap paparan bahan kimia daripada batu bata biasa ataupun aspal. 7. Perawatan terhadap plastik lebih mudah dan murah. 2.5 Penggunaan Plastik Dalam Konstruksi Bangunan
  • 7. 1. Bekisting Plastik Beberapa tahun terakhir telah ada produk bekisting yang menggunakan bahan dasar plastik yang dikompositkan dengan bahan fiber glass. Bahan plastik yang dikompositkan dengan fiber glass tersebut memiliki kemampuan yang sama, bahkan lebih baik dari kayu untuk digunakan sebagai bekisting. Berikut ini adalah contoh aplikasi penggunaan bekisting plastik dalam beberapa proyek konstruksi : Aplikasi Penggunaan Bekisting Plastik Untuk Sloof Keunggulan bekisting plastik: a. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk. b. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting. c. Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting. d. Tidak berkarat. e. Tidak mudah rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair. f. Efisien secara biaya. g. Kualitas hasil yang lebih baik. Mudah dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah. i. Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapat digunakan hingga 1000 kali. j. Dapat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti digerjaji. 2. Dinding Plastik Mesin RePlast mengubah jenis sampah plastik menjadi blok RePlast. Tidak seperti beton biasa, blok ini tidak memerlukan lem atau perekat lainnya. Sementara beton tradisional dibuat dalam bentuk tertentu, RePlast cukup fleksibel yang dapat disesuaikan dengan beberapa bentuk dan kepadatan. Karena sistemnya modular, RePlast adalah produk yang portabel. Mesin ini dirancang untuk beroperasi menggunakan gas atau listrik dan tidak memerlukan plastik yang diratakan atau dicuci. Blok konstruksi yang dibuat dari sampah plastik ini merupakan salah satu peningkatan level dari proyek ramah lingkungan. Proyek ramah lingkungan lainnya termasuk batu bata tanah liat terbuat dari puntung rokok yang dibuang oleh Universitas RMIT Australia, yaitu EcoBricks.Selain itu, ada pula botol plastik ukuran dua liter yang diisi dengan bahan non-daur ulang dan batu bata Eco- BLAC, yang biayanya rendah dan alternatif ramah lingkungan terbuat dari limbah industri. 3. Bata Press
  • 8. Bata press ini terdapat banyak keunggulan dibandingkan bata biasa yang sering kita temukan di toko bahan bangunan. Beberapa kriteria yang dimiliki oleh bata press dari plastik ini adalah beratnya yang lebih ringan jika dibandingkan dengan bata biasa yang biasanya terbuat dari tanah lempung. Berat dari bata press ini lebih kurang 500 gram, sedangkan bata biasa beratnya mencapai 1,5-1,7 kg. Untuk ukurannya sendiri dibuat dengan ukuran 12x6 cm dengan ketebalan 3 cm.