VHVUHBK

1. PLASTIK
TEKNIK INDUSTRI USU
KIMIA INDUSTRI
KELAS B

2. DEFENISI PLASTIK

4. SIFAT-SIFAT
PLASTIK

5. Berdasarkan sifat fisiknya
 Tidak tembus air
 Mudah dibentuk dan dicetak
 Ringan
 Tidak mudah pecah
 Mudah terbakar
 Lentur
 Tembus pandang
 Isolator panas dan listrik

6. JENIS-JENIS PLASTIK

7. Kode Plastik
KODE
JENIS
POLIMER
Polyeth
ylene
Terepht
halate
High
Densit
y
Polyet
hylene
PolyVi
nyl
Chlorid
e
Low
Densit
y
PolyEt
hylene
PolyPr
opylen
e
PolySt
yrene
SAN
ABS
PC
Nylon
PENGGUNAA
N
REKOMENDA
SI
Sekali
Pakai
Sekali
Pakai
Berbah
aya
dapat
dipakai
lagi
dapat
dipakai
lagi
Hindari
dapat
dipakai
lagi

8. (polyethylene terephthalate)
(high density polyethylene)
(polyvinyl chloride)
(low density polyethylene)
(Polypropylene)
(Polystyrene)

9. PET atau PETE (polyethylene
terephthalate)
• Hanya di gunakan sekali pakai
• Tidak diperbolehkan untuk menyimpan air
panas atau hangat
• Dapat melunak pada suhu 80 derajat
celcius
HDPE (high density polyethylene)
• Disarankan hanya untuk pemakaian sekali
• Melunak pada suhu 100-135 derajat celcius

10. PVC (polyvinyl chloride)
• Melumer pada suhu 15 derajat
celcius
• plastik yang paling sulit didaur
ulang
• Tidak disarankan sebagai
pembungkus makanan karena
mengandung bahan kimia yaitu
DEHA (dyethylhydroxylamine)
LDPE (low density polyethylene)
• Baik untuk tempat makanan
• Terbuat dari minyak bumi
• keras, kuat dan tidak bereaksi
terhadap zat kimia lainnya,
kemungkinan merupakan plastik
yang paling tinggi mutunya

11. PP (Polypropylene)
• Bahan terbaik untuk tempat
makanan dan minuman
• Titik leleh nya adalah 190-200
derajat celcius
PS (Polystyrene)
• Melunak pada suhu 95 derajat
Celcius
• Bahan ini HARUS DIHINDARI

12. Jenis Lain ( OTHER )
• Bisa untuk segala macam benda
• 4 jenis plastik yang digolongkan ke dalam
plastik jenis ini,
Styrene Acrylonitrile (SAN),
Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS),
Polycarbonate (PC),
Nylon.
• ABS dan SAN amat baik untuk digunakan
sebagai kemasan makanan dan minuman
• PC sangat berbahaya untuk kesehatan

14.  BAHAN BAKU PEMBUATAN PLASTIK
1. RESIN PHENOL
 - KUAT , KERAS, TAHAN PANAS , TAHAN AIR DAN
AWET
 - DAPAT DIBERI WARNA
 - PRODUK : BAHAN PELAPIS, LAMINATING, PENGIKAT
BATU
 GERINDA DAN PENGIKAT LOGAM ATAU GELAS,
KOTAK ,
 TUSUK KONTAK LISTRIK, TUTUP BOTOL, TANGKAI
PISAU,
 KOTAK RADIO DAN TV DAN PENGIKAT INTI PADA
 PENGECORAN

15. 2. RESIN AMINO
- JENIS FORMALDEHIDE UREA DAN FORMALDEHIDE
MELAMIN
- BENTUK SERBUK DAN LARUTAN
- PERMUKAAN KERAS
- DAPAT DIBERI WARNA
- PRODUK : SENDOK – GARPU, RUMAH ALAT CUKUR
LISTRIK,
RUMAH PERLALATAN LISTRIK, ALAT PEMUTUS
HUBUNGAN
LISTRIK DAN KANCING

16. 3. RESIN FURAN
- BAHAN BAKU LIMBAH PERTANIAN : TONGKOL JAGUNG DAN
BIJI KAPAS
- TAHAN AIR
- PRODUK : PENGIKAT INTI PASIR PADA PENGECORAN,
PENGERAS CAMPURAN GRAFIT
4. RESIN EPOKSIDA
- DAYA TAHAN TERHADAP KIMIA
- STABILITAS DIMENSI YANG BAIK
- KUAT DAN DAYA LEKAT PADA GELAS DAN LOGAM YANG
BAIK.
- PRODUK : PENGIKAT INTI, PELAPISAN, PERLINDUNGAN
BAGIAN – BAGIAN LISTRIK, PANEL SIRKUIT LISTRIK, DLL

17. 5. SILIKON
- TAHAN SUHU TINGGI UNTUK WAKTU YANG LAMA
- KEDAP AIR DAN TAHAN TERHADAP SUHU RENDAH
- DAPAT DI CETAK, BAHA PELAPIS DAN DIBENTUK MENJADI LEMBARAN
ATAU BALOK BUSA.
- DAPAT DICETAK DAN DI EKSTRUSI
- PRODUK : GASKET, PENYAMBUNG LISTRIK, PELINDUNG
ALAT ELEKTRONIKA DAN SEBAGAI BAHAN PEREDAM
GETARAN.
- BENTUK SERBUK DAN CAIRAN.

18. Bahan-Bahan Pembuatan
Plastik Jenis Termoplastik
1. Selulosa
2. Poliesteren
3. Polietilen
4. Resin Akrilik
5. Resin Vinil
6. Resin Sintetis

19. 1. Selulosa
 Dibuat dari serat kapas dan kayu, namun sangat kuat dan ulet
serta dapat diberi berbagai warna.
 Merupakan jenis bahan yang kuat yang dapat dibentuk
menjadi lembaran atau dicetak secara injeksi, tekan, atau
ekstrusi.
 Mempunyai daya serap kelembaban yang rendah, ulet,
stabilitas dimensi untuk berbagai kondisi lingkungan, dapat
diekstrusi secara kontinu.
 Bahan ini sering digunakan untuk membuat: stang kemudi,
helm olah raga, frame kaca mata, baki, sabuk, hiasan,
perabot rumah tangga, lembaran isolasi, tape suara, kancing.
 Bahan ini juga sering digunakan untuk membuat kemasan
mainan anak-anak, tombol-tombol, penutup baterai, panel
radio, tape, dll.

20. 2. Poliesteren
 Diciptakan khusus untuk
keperluan cetak injeksi dan
ekstrusi.
 Berat jenis nya cukup rendah,
yaitu 1,07 kg/m3, daya tahan
terhadap air, panas dan zat-zat
kimia cukup baik serta
dimensinya yang stabil.
 Resin ini dapat dicetak
menjadi kotak baterai
(accu/aki), piring, komponen
radio, roda gigi, pola
(pengecoran), kemasan, gelas
dan ubin.
3. Polietilen
 Mempunyai fleksibilitas pada
suhu ruang maupun rendah.
 Kedap air, tidak bereaksi
dengan zat kimia, dapat
disambung dengan cara
dipanaskan dan dapat diberi
warna.
 Produknya mencakup: cetakan
es, baki, pencuci film, kain,
kemasan, botol susu bayi,
selang air, dan bahan isolasi
atau peredam getaran untuk
frekwensi tinggi.
 Produk-produk tersebut dibuat
dengan cara: cetak-injeksi,
cetak-tiup atau ekstrusi.

21. 4. Resin Akrilik
 Terdiri dari poli (metil metakrilat)
yang berbentuk bubuk disebut
polimer, dan metil metakrilat yang
berbentuk cairan disebut
monomer.
 Resin akrilik terbentuk saat cairan
monomer metil metakrilat dan
bubuk polimer poli (metil
metakrilat) dicampur, dan
campuran mengalami polimerisasi.
 Resin akrilik yang murni adalah
tidak berwarna,transparan dan
padat. Resin akrilik dapat diberi
warna dengan mudah.
 Resin akrilik biasa dipakai sebagai
bahan pembuatan gigi tiruan dan
sebagai bahan restorasi untuk
mengganti gigi yang rusak.
5. Resin Vinil
 Mempunyai daya tembus cahaya
yang baik dan tahan terhadap
kelembaban.
 Salah satu produk turunannya
adalah: metil-metalrilat yang di
pasaran dikenal dengan nama:
Lucite (Dupont) dan Plexiglass
(Rohm Haas).
 Bahan ini dibentuk secara cor,
ekstrusi, cetak ataupun tarik-
bentuk.
 Produk nya antara lain: pintu
pesawat terbang, peralatan
kecantikan dan penutup-penutup
yang tembus pandang.

22. 6. Karet Sintetis
 Karet sintetis adalah karet buatan yang menggunakan bahan baku utama yaitu
minyak bumi.
 Karet sintetis yang banyak dikenal adalah:
 GR-S : dapat ditingkatkan kekerasan nya dengan menambahkan
black carbon.
 Nitril : tahan terhadap pengaruh segala jenis minyak bumi.
 Thiokol : tahan terhadap bensin, minyak, cat, sinar matahari.
 Neopren : dibuat melalui proses polimerisasi kloropren (hasil
pencampuran batu bara dan batu kapur) + air.
 Butil : mempunyai sifat mirip karet alami, cukup kuat, tahan
aus.
 Karet silikon : tahan terhadap suhu rendah maupun tinggi,
minyak pelumas, asam cair dan cahaya matahari

24. A. TERMOPLASTIK
INJECTION MOLDING
BLOW MOULDING
EXTRUCTION
THERMOFORMING

25. INJECTION MOLDING

26. DEFINSI
 Polimer termoplastik adalah polimer yang
mempunyai sifat tidak tahan terhadap panas.
Jika polimer jenis ini dipanaskan, maka akan
menjadi lunak dan didinginkan akan
mengeras.

27. Polimer termoplastik memiliki
sifat – sifat khusus sebagai
berikut.
 Berat molekul kecil
 Tidak tahan terhadap panas.
 Jika dipanaskan akan melunak.
 Jika didinginkan akan mengeras.
 Mudah untuk diregangkan.
 Fleksibel.
 Titik leleh rendah.
 Dapat dibentuk ulang (daur ulang).
 Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
 Memiliki struktur molekul linear/bercabang.

28. Pembagian Termoplastik
POLYSTERENE (PS)
Jenis : General Purpose (GP-PS), High
impact (HI-PS) dan Expandable Foam.
Bentuk bahan : Butiran (Granular).
POLYETHYLENE (PE)
LDPE (Low Density Polyethylene) dan
HDPE (hight density polyethylene).
Bentuk bahan : Butiran.
POLYPROPHYLENE (PP) bentuk :
butiran
ACRYLONITRYL BUTADINE STYRENE (ABS)
Bentuk bahan : butiran.
POLYMETHIL METACRYLATE (PMMA atau
Acrylik) Bentuk bahan: Butiran dan cairan.

29. Aplikasi Polysterene
 General purpose: untuk botol, kemasan stoples, lampu kristal
kotak kaset, tutup botol, wadah produk, lembaran, mainan
anak-anak, dsb.
 High Impact: untuk kabinet TV, radio, lemari es, mesin cuci,
gantungan baju, alat elektronika, rumah pita kaset, dsb.
 Expandable Foam : untuk busa pelapis sebagai peredam
benturan untuk produk yang dikemas dalam kotak (misal TV,
radio, alat ukur dsb).

30. POLYETHYLENE (PE)
LDPE (Low Density Polyethylene) dan HDPE
(hight density polyethylene). Bentuk : Butiran.
Film dan lembaran untuk kemasan, insulasi kawat dan kabel, pipa, lapisan, pembalut, caetakan, mainan
anak-anak dan alat-alat rumah tangga.
APLIKASI
POLYPROPHYLENE (PP) bentuk :
butiran
Alat-alat rumah tangga, kesehatan, mainan anak-anak, komponen elektronika, tabung dan pipa, serat dan
filamen pembalut.
ACRYLONITRYL BUTADINE STYRENE (ABS)
Bentuk : butiran.
Untuk kotak radio,helm olah raga,ornamen pelengkap barang logam, koper-koper barang, lambung kapal
motor ,dan barang teknik lainnya.
POLYMETHIL METACRYLATE (PMMA atau
Acrylik) Bentuk: Butiran dan cairan.
Panel-panel dekorasi dan bangunan, kubah, sistem lensa otomatis, ubin berkilat, jendela, tirai, papan
nama/tanda, pembalut dan perekat elastomer.

31.  Metode pembentukan material termoplastik
dimana material yang meleleh karena
pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke
dalam cetakan yang didinginkan oleh air
sehingga mengeras.
Injection Molding

32. Mesin Injeksi

33. Molding Area Diagram
Indikator seberapa jauh variasi proses
membuat produk yang memenuhi syarat
MAD berbeda-beda untuk tiap resin karena
masing-masing resin memiliki titik leleh yang
berbeda-beda.
Bagan
Molding
Area
Diagram

34. Gas Assisted
Injection Molding
Menggunakan
gas bertekanan
tinggi
Menggunakan gas
yaitu Nitrogen

35. Ekstrusi
 Proses pembentukan material (plastik) dengan
memanfaatkan panas dan pemberian tekanan.

37. Terdiri dari
 Hopper (tempat input bahan)
 Screw (Ulir pengalir bahan)
 Dies (tempat produk keluar)

38. Heater (Pemanas)
Induction Heater
Conventional Heater

40. Video Mesin Extruder

41. BLOW MOULDING

42. Blow Moulding

43. • Parison diekstrusi dari atas ke bawah di antara
rongga cetakan
• Cetakan menutup sehingga parison terjepit
oleh cetakan
• Parison dikembangkan oleh gas bertekanan
tinggi sehingga terdorong ke dinding cetakan
dan terbentuk sesuai dengan bentuk rongga
cetakan
• Produk didinginkan dan dikeluarkan dari
cetakan

44. Mesin Pendukung Proses Boul
Moulding
 Kompresor
 Chiler
 Pressure
 Cooling Tower
 Komputer Pengontrol

45. THERMOFORMING

46. THERMOFORMING
• Ketebalan kurang dari 0,25 mm
• Bentuk plastik baru sesuai dengan desain yang kita inginkan
• Bantuan panas,tekanan dan cetakan
A. Vacuum Forming
~ Di panaskan -> Diisap ke dalam rongga cetakan ( Kondisi vakum )
-> lubang’’ kecil ( 0,8 cm) -> pompa (kekuatan besar).
Proses :
1. Pembentukan lembaran plastik
2. Pemanasan awal
3. Pembentukan
4. Pemotongan
B. Pressure Forming
Tekanan udara -> plastik yang telah plastis

47. B. TERMOSETTING
HAND LAY UP
TRANSFER MOLDING
COMPRESSION
MOLDING

50. • Material bersuhu 300 – 359
derajat Fahrenheit
• Tekanan antara 155 - 600 bar
Proses Compression Molding ada 4 macam :
1. Flash Type Mold
2. Positive Mould
3. Landed Positive Mould
4. Semi Positive Mold

53. Dampak Penggunaan Plastik
ALAM
 Tercemarnya tanah, air
tanah dan makhluk
bawah tanah.
 mengakibatkan
pendangkalan sungai
dan penyumbatan aliran
sungai
 Hewan liar memakan
plastik yang ditemukan.
MANUSIA
 Menambah risiko
kesehatan yang
berhubungan dengan
BPA
 Kualitas air minum
memburuk
 Atmosfer
terkomtaminasi (polusi
udara)

55. ALTERNATIF PENGGANTI
PLASTIK

57. MENGGANTI KOMPOSISI PLASTIK
MENGGANTI PLASTIK DENGAN
BENDA LAIN

58. MENGGANTI KOMPOSISI
PLASTIK
Alternatif Mengganti plastik
dengan kulit jagung (biobag)
- Terdiri dari Hemiselulosa ( 67 %), selulosa (23
%) dan lignin (0,1 %).
- Menggunakan katalis Methyl Ethyl Keton
Peroxide

59. Ecoplas plastik terbuat dari Singkong
- Mengombinasikan polimer sintetik dengan tepung tapioka
- Dapat terurai dalam jangka 3-6 bulan
- Hasil uraian kantong adalah karbon dioksida (CO2), air
(H2O) dan biomassa
- Keunggulan lain dari ecoplas adalah teksturnya yang lebih
lembut

60. Alterntif plastik dari lidah buaya
(biodegradable)
- Bahan baku pati lidah buaya,kitosan, dengan gliserol
sebagai plasticizer.
- Konsentrasi kitosan 3%, 4%, 5%, 6 %, 7 % dan
konsentrasi lidah buaya dan gliserol dibuat tetap yaitu 5%
- “inverse fasa” pada temperatur 60 derajat celcius.

61. Plastik dari bahan kelapa sawit
-Bioplastik dari PHA (Poly Hydroxy Alkanoat)
Keuntungan:
-Kekuatan dan kekerasannya dapat divariasikan
sesuai kebutuhan
-Resisten terhadap kelembaban
-Dapat didegradasi secara biologis
-Biaya bahan baku relatif
jauh lebih murah

62. MENGGANTI PLASTIK
DENGAN BENDA LAIN
1. Paper bag
2. Tas kain