Agronomi mempelajari pengelolaan lahan produksi untuk memaksimalkan hasil, meliputi fisiologi, ekologi tanaman, dan pemuliaan tanaman. Ruang lingkupnya mencakup berbagai jenis tanaman untuk pangan, industri, dan hortikultura.
Mata kuliah Pengantar Teknologi Produksi Tanaman memberikan kompetensi kepada mahasiswa tentang konsep produksi tanaman pertanian, karakteristik tanaman, dan teknik budidaya. Tujuannya adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mencapai produksi maksimum dan lestari melalui penjelasan konsep keagronomian.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mengenai peningkatan produktivitas tanaman, dengan topik akses internet untuk artikel terkait. Dokumen juga menjelaskan manfaat mata kuliah agronomi bagi mahasiswa dan tujuan pembelajaran umum mata kuliah tersebut."
Mata kuliah Pengantar Ilmu Tanaman membahas tentang prinsip dasar pertumbuhan tanaman, klasifikasi dan identifikasi tanaman penting, serta teknik budidaya tanaman. Mahasiswa akan mempelajari karakteristik dan manfaat berbagai jenis tanaman pangan, serat, dan obat-obatan; serta metode pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan tanaman.
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem dan kaedah penanaman sayuran, termasuk konvensional, hidroponik, dan perladangan organik. Beberapa kaedah penanaman yang dijelaskan adalah sistem terbuka, di bawah persekitaran terkawal, hidroponik NFT dan takung, serta perladangan organik yang menggunakan kompos dan vermicast.
Agronomi mempelajari pengelolaan lahan produksi untuk memaksimalkan hasil, meliputi fisiologi, ekologi tanaman, dan pemuliaan tanaman. Ruang lingkupnya mencakup berbagai jenis tanaman untuk pangan, industri, dan hortikultura.
Mata kuliah Pengantar Teknologi Produksi Tanaman memberikan kompetensi kepada mahasiswa tentang konsep produksi tanaman pertanian, karakteristik tanaman, dan teknik budidaya. Tujuannya adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mencapai produksi maksimum dan lestari melalui penjelasan konsep keagronomian.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mengenai peningkatan produktivitas tanaman, dengan topik akses internet untuk artikel terkait. Dokumen juga menjelaskan manfaat mata kuliah agronomi bagi mahasiswa dan tujuan pembelajaran umum mata kuliah tersebut."
Mata kuliah Pengantar Ilmu Tanaman membahas tentang prinsip dasar pertumbuhan tanaman, klasifikasi dan identifikasi tanaman penting, serta teknik budidaya tanaman. Mahasiswa akan mempelajari karakteristik dan manfaat berbagai jenis tanaman pangan, serat, dan obat-obatan; serta metode pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan tanaman.
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem dan kaedah penanaman sayuran, termasuk konvensional, hidroponik, dan perladangan organik. Beberapa kaedah penanaman yang dijelaskan adalah sistem terbuka, di bawah persekitaran terkawal, hidroponik NFT dan takung, serta perladangan organik yang menggunakan kompos dan vermicast.
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Laporan fieldtrip mencakup pengamatan kondisi pertanian berkelanjutan di beberapa lokasi di Desa Tulungrejo. Mahasiswa mengamati karakteristik lansekap, kualitas air, biodiversitas, dan aspek sosioekonomi untuk menilai tingkat keberlanjutan lahan. Hasilnya menunjukkan lansekap yang terfragmentasi dengan campuran hutan, kebun, dan lahan pertanian semusim serta cadangan karbon rendah pada sebagian lahan.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, terutama faktor abiotik seperti iklim, tanah, air dan nutrisi. Faktor iklim mencakup suhu, cahaya, angin dan kelembaban, yang semuanya berpengaruh signifikan terhadap proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Faktor tanah memberikan nutrisi dan air yang diperlukan tanaman.
Laporan praktikum ini membahas teknik produksi tanaman jagung, meliputi persiapan media tanam, penanaman benih, pemupukan, dan pengamatan tanaman jagung. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya jagung yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi produksi tanaman pangan dataran rendah, mencakup pengertian budidaya tanaman, jenis-jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, singkong, kedelai, kacang tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti iklim, tanah, dan teknologi."
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem pertanian tradisional dan modern di Indonesia, termasuk sistem ladang, tegal/pekarangan, sawah, perkebunan, serta konsep pertanian berkelanjutan dan beberapa metode seperti pertanian organik dan agroforestri."
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Pertanian organik adalah teknik budidaya tanpa menggunakan bahan kimia sintetis untuk menyediakan pangan aman dan ramah lingkungan. Dokumen ini membahas sejarah, prinsip, tujuan, dan tantangan pertanian organik di Indonesia seperti ketersediaan pupuk organik dan teknologi pendukung serta solusi untuk mengembangkan pertanian organik secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup tanaman pangan yang mencakup pengertian, batasan, karakteristik, penggolongan, dan persyaratan tumbuh beberapa jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, ubi jalar, talas, dan sorgum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kompos dan proses pengomposan, mulai dari bahan baku, jenis, manfaat, faktor yang mempengaruhi, sampai cara pembuatan kompos secara skala rumah tangga menggunakan keranjang tatakura."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Laporan fieldtrip mencakup pengamatan kondisi pertanian berkelanjutan di beberapa lokasi di Desa Tulungrejo. Mahasiswa mengamati karakteristik lansekap, kualitas air, biodiversitas, dan aspek sosioekonomi untuk menilai tingkat keberlanjutan lahan. Hasilnya menunjukkan lansekap yang terfragmentasi dengan campuran hutan, kebun, dan lahan pertanian semusim serta cadangan karbon rendah pada sebagian lahan.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, terutama faktor abiotik seperti iklim, tanah, air dan nutrisi. Faktor iklim mencakup suhu, cahaya, angin dan kelembaban, yang semuanya berpengaruh signifikan terhadap proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Faktor tanah memberikan nutrisi dan air yang diperlukan tanaman.
Laporan praktikum ini membahas teknik produksi tanaman jagung, meliputi persiapan media tanam, penanaman benih, pemupukan, dan pengamatan tanaman jagung. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya jagung yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi produksi tanaman pangan dataran rendah, mencakup pengertian budidaya tanaman, jenis-jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, singkong, kedelai, kacang tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti iklim, tanah, dan teknologi."
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem pertanian tradisional dan modern di Indonesia, termasuk sistem ladang, tegal/pekarangan, sawah, perkebunan, serta konsep pertanian berkelanjutan dan beberapa metode seperti pertanian organik dan agroforestri."
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Pertanian organik adalah teknik budidaya tanpa menggunakan bahan kimia sintetis untuk menyediakan pangan aman dan ramah lingkungan. Dokumen ini membahas sejarah, prinsip, tujuan, dan tantangan pertanian organik di Indonesia seperti ketersediaan pupuk organik dan teknologi pendukung serta solusi untuk mengembangkan pertanian organik secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup tanaman pangan yang mencakup pengertian, batasan, karakteristik, penggolongan, dan persyaratan tumbuh beberapa jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, ubi jalar, talas, dan sorgum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kompos dan proses pengomposan, mulai dari bahan baku, jenis, manfaat, faktor yang mempengaruhi, sampai cara pembuatan kompos secara skala rumah tangga menggunakan keranjang tatakura."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Istilah agronomi: Agros = lapangan produksi
Nomos = pengelolaan
Agronomi:
cabang ilmu pertanian yang mempelajari
pengelolaan lapangan produksi untuk
menghasilkan produksi maksimum
Ada 3 kata kunci dalam pengertian:
1.Lapangan produksi
2.Pengelolaan
3.Produksi maksimum
A. Pengertian Agronomi
3. Fokus agronomi: Lapangan produksi (field)
1. Lahan terbuka: sawah, tegalan, kebun dll
2. Ruang tertutup: rumah kaca, taman anggrek, dll
Subyek agronomi:
1. Pemikir/peneliti
2. Penyuluh
3. Pelaku/petani
4. Sarana prasarana:perlengkapan lapangan, sarana
teknologi dan pengolahan, sarana penyimpanan
dan pengangkutan, sarana jasa informasi dan
inovasi, dll
4. Obyek agronomi:
1. Obyek Utama: Tanaman
2. Segala sesuatu pada unit agronomi:
gulma, ternak, ikan, hama, dll
Sasaran agronomi:
Produksi maksimum, baik kuantitas maupun kualitas.
Unit: satuan luas, satuan waktu, tanaman, pot,
ruangan, dll
5. B. Tindak Agronomi
Mengelola pertanian mulai tingkatan yang sederhana
sampai tingkatan yang maju.
Pertanian purba belum merupakan tindakan agronomi
karena belum adanya upaya manusia untuk mengelola
tanahnya: tanpa mengolah tanah, tanpa memelihara, dan
tanpa usaha mencapai produksi maksimum
Tindak agronomi dimulai ketika petani sudah mulai
menetap di suatu areal lahan.
Berikutnya mereka mulai memikirkan bagaimana caranya
agar hasil pertaniannya meningkat. Sudah terlihat upaya
Petani untuk mengelola pertaniannya.
Mulai yang sederhana/tradisional, dan kemudian
berkembang meningkat sesuai kemajuan IPTEK.
6. Tingkatan tindak agronomi, dicirikan 3 hal:
1.Tingkat lapangan produksi
Lapangan produksi kotor, jarak tanam tidak
teratur, hama & gulma tidak terkendali:
mencirikan tindak agronomi rendah
2. Tingkat pengelolaan
Tanaman unggul, pemupukan dan pengendalian
hama penyakit intensif: tindak agronomi tinggi.
3. Tingkat tujuan produksi maksimum
Biasanya keterbatasan dana menyebabkan
petani tidak bisa mengelola lahan dengan baik:
tingkat tindak agronomi rendah
7. C. Aspek dan ruang lingkup
Agronomi meliputi 3 aspek pokok:
1. Fisiologi tanaman
2. Ekologi tanaman
3. Pemuliaan tanaman
Ruang lingkup
Obyek agronomi secara fungsional:
Tanaman pangan, tan-industri, perkebunan
Hortikultura, tan- Obat, tan- penggembalaan
Obyek agronomi secara struktural:
Serealia, leguminosa, serat, sayur, buah, bunga, dll.
8. Aspek pokok dalam Agronomi
Fisiologi tumbuhan:
Ilmu yang mempelajari tentang proses dalam tubuh tumbuhan.
“Proses” yang dipelajari:
1. Efisiensi konversi fotosintesis
2. Fiksasi nitrogen
3. Zat pengatur tumbuhan: Auxin, Gibberelin, Citokinin, Ethylen, Asam
absisat
4. Kultur jaringan
5. Efisiensi penggunaan air
Ekologi Tanaman:
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek lingkungan yang mempengaruhi
tanaman, khususnya aspek yang dibutuhkan tanaman
Potensi genetik
Lingkungan
proses Pertumbuhan & Perkemb.Tnm
9. Lingkungan/faktor ekologis:
a. Di atas tanah: sinar matahari,O2 dan CO2, agroklimat, dan
faktor biotik
b. Di bawah tanah: air, hara, O2, senyawa racun, dan faktor
biotik
Pemuliaan tanaman:
Ilmu yang mempelajari metode dan proses pemuliaan tanaman/
(menghasilkan bibit unggul). Mempelajari karakter genetik dan
penerapan rekayasa genetik pada tanaman.
Teknologi benih:
Ilmu yang mempelajari cara penanganan benih mulai berada
pada tanaman di lapangan hingga di pesemaian.
Mencakup: proses reproduksi: formasi, perkembangan dan
kimia benih; perkecambahan: viabilitas/daya hidup benih dan
pengujian viabilitas; dormansi biji; pengeringan benih;
pengujian dan sertifikasi benih; pemasaran benih; dan aspek
hukum dari benih.