1. Dokumen ini membahas tentang Evidence Based Medicine (EBM) dan pendekatan PICO (masalah/pasien, intervensi, perbandingan, hasil) dalam merumuskan masalah penelitian kedokteran.
2. Populasi pasien dalam penelitian kedokteran dapat berasal dari basis klinis maupun masyarakat, dengan kriteria inklusi dan eksklusi untuk menentukan sampel yang tepat.
3. Jenis desain penelitian untuk men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan evidence-based practice dalam pelayanan kehamilan.
2. Evidence-based practice melibatkan penggunaan bukti ilmiah terbaik dari penelitian untuk membuat keputusan klinis bersama pasien.
3. Dokumen tersebut menjelaskan fokus baru pelayanan antenatal care yang lebih efektif berdasarkan bukti ilmiah.
Dokumen tersebut merangkum tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, sasaran, komponen perawatan, dan terapi ANC. ANC bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin, mengenali komplikasi, serta mempersiapkan persalinan yang aman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan evidence-based practice dalam pelayanan kehamilan.
2. Evidence-based practice melibatkan penggunaan bukti ilmiah terbaik dari penelitian untuk membuat keputusan klinis bersama pasien.
3. Dokumen tersebut menjelaskan fokus baru pelayanan antenatal care yang lebih efektif berdasarkan bukti ilmiah.
Dokumen tersebut merangkum tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, sasaran, komponen perawatan, dan terapi ANC. ANC bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin, mengenali komplikasi, serta mempersiapkan persalinan yang aman.
Dokumen ini memberikan informasi tentang parameter vital tubuh manusia seperti nadi, tekanan darah, suhu tubuh dan pernapasan pada berbagai kelompok umur mulai dari bayi, anak, dewasa, dan lansia beserta kategori yang normal dan tidak normal.
Meta-analisis ini menganalisis 13 penelitian yang meneliti korelasi antara dukungan sosial dan kecenderungan depresi di populasi Indonesia. Hasilnya menunjukkan adanya heterogenitas yang sangat tinggi antar penelitian, sehingga estimasi gabungan efeknya tidak bermakna. Meta-regresi menunjukkan kerentanan partisipan bukan penyebab utama heterogenitas. Ada indikasi bias publikasi yang menyebabkan estimasi efek kurang akurat pada beberapa pen
Kritikal apprasial merupakan evaluasi sistematis terhadap artikel penelitian ilmiah untuk menentukan validitas dan kegunaannya sebagai dasar pengambilan keputusan klinis. Metode ini membantu memahami metodologi dan hasil penelitian serta menganalisis kualitasnya secara objektif. Kritikal apprasial perlu dilakukan untuk menerapkan pendekatan evidence-based medicine dalam pengambilan keputusan klinis.
This document outlines a presentation on nursing methodology (SDKI-SLKI-SIKI). The presentation covers topics such as clinical assessment, data analysis, the Standards for Nursing Diagnoses in Indonesia (SDKI), the Nursing Interventions Classification (SLKI), the Nursing Outcomes Classification (SIKI), and examples of NANDA-NIC-NOC. It provides instructions on how to create SLKIs and SIKIs based on the SDKI. The document also discusses examples of nursing care plans using the SLKI, SIKI, and rationales.
Studi eksperimen adalah penelitian dimana peneliti secara sengaja mengubah satu atau lebih faktor di situasi terkontrol untuk mempelajari pengaruh perubahan tersebut. Ada dua jenis utama yaitu eksperimen murni dan kuasi eksperimen, dengan randomized controlled trial (RCT) sebagai standar emas dalam mengalokasi subjek secara acak ke kelompok perlakuan atau kontrol.
Presentasi ini memuat dasar-dasar pengelolaan komite medis sesuai dengan Permenkes RI no. 755 tahun 2011. Aslinya, materi ini dipresentasikan di depan komite medis RSUD Ende sebagai bagian dari intervensi program Performance Management and Leadership - Sister Hospital RS Panti Rapih dan RSUD Ende.
Dokumen tersebut merangkum standar-standar nasional akreditasi rumah sakit edisi pertama di Indonesia. Dokumen tersebut membahas tujuh kelompok standar yaitu keselamatan pasien, pelayanan berfokus pasien, manajemen rumah sakit, integrasi pendidikan kesehatan, hak pasien dan keluarga, akses ke rumah sakit dan kontinuitas pelayanan, serta asesmen pasien.
Budaya keselamatan merupakan filosofi yang mendasari sikap, perilaku, dan proses untuk mencegah kesalahan. Beberapa komponen penting budaya keselamatan adalah pelaporan insiden, pembelajaran dari kesalahan, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan masalah baru.
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Ketiga jenis studi epidemiologi memiliki perbedaan dalam desain, tujuan, dan cara pemilihan subjek. Studi cross sectional mempelajari hubungan penyakit dan paparan pada populasi pada satu waktu, studi kohort mengikuti kelompok terpapar dan tidak terpapar untuk melihat insidensi penyakit, sedangkan studi case control membandingkan kelompok kasus dan kontrol untuk mempelajari faktor risiko penyakit.
PICO (evidence Based Medicine) PICO adalah akronim dari P (untuk patient, pop...arikiskandar
PICO adalah akronim dari P (untuk patient, population, problem), I (untuk intervention, prognostic factor, exposure), C (comparison atau intervention) dan O (untuk outcome)
Terapi diberikan berdasarkan bukti penelitian terbaru melalui pendekatan evidence-based medicine. Metode penelitian terbaik adalah randomized clinical trials dan meta-analysis. Uji klinis digunakan untuk menilai keamanan dan manfaat terapi baru dengan membandingkannya terhadap terapi standar.
Dokumen ini memberikan informasi tentang parameter vital tubuh manusia seperti nadi, tekanan darah, suhu tubuh dan pernapasan pada berbagai kelompok umur mulai dari bayi, anak, dewasa, dan lansia beserta kategori yang normal dan tidak normal.
Meta-analisis ini menganalisis 13 penelitian yang meneliti korelasi antara dukungan sosial dan kecenderungan depresi di populasi Indonesia. Hasilnya menunjukkan adanya heterogenitas yang sangat tinggi antar penelitian, sehingga estimasi gabungan efeknya tidak bermakna. Meta-regresi menunjukkan kerentanan partisipan bukan penyebab utama heterogenitas. Ada indikasi bias publikasi yang menyebabkan estimasi efek kurang akurat pada beberapa pen
Kritikal apprasial merupakan evaluasi sistematis terhadap artikel penelitian ilmiah untuk menentukan validitas dan kegunaannya sebagai dasar pengambilan keputusan klinis. Metode ini membantu memahami metodologi dan hasil penelitian serta menganalisis kualitasnya secara objektif. Kritikal apprasial perlu dilakukan untuk menerapkan pendekatan evidence-based medicine dalam pengambilan keputusan klinis.
This document outlines a presentation on nursing methodology (SDKI-SLKI-SIKI). The presentation covers topics such as clinical assessment, data analysis, the Standards for Nursing Diagnoses in Indonesia (SDKI), the Nursing Interventions Classification (SLKI), the Nursing Outcomes Classification (SIKI), and examples of NANDA-NIC-NOC. It provides instructions on how to create SLKIs and SIKIs based on the SDKI. The document also discusses examples of nursing care plans using the SLKI, SIKI, and rationales.
Studi eksperimen adalah penelitian dimana peneliti secara sengaja mengubah satu atau lebih faktor di situasi terkontrol untuk mempelajari pengaruh perubahan tersebut. Ada dua jenis utama yaitu eksperimen murni dan kuasi eksperimen, dengan randomized controlled trial (RCT) sebagai standar emas dalam mengalokasi subjek secara acak ke kelompok perlakuan atau kontrol.
Presentasi ini memuat dasar-dasar pengelolaan komite medis sesuai dengan Permenkes RI no. 755 tahun 2011. Aslinya, materi ini dipresentasikan di depan komite medis RSUD Ende sebagai bagian dari intervensi program Performance Management and Leadership - Sister Hospital RS Panti Rapih dan RSUD Ende.
Dokumen tersebut merangkum standar-standar nasional akreditasi rumah sakit edisi pertama di Indonesia. Dokumen tersebut membahas tujuh kelompok standar yaitu keselamatan pasien, pelayanan berfokus pasien, manajemen rumah sakit, integrasi pendidikan kesehatan, hak pasien dan keluarga, akses ke rumah sakit dan kontinuitas pelayanan, serta asesmen pasien.
Budaya keselamatan merupakan filosofi yang mendasari sikap, perilaku, dan proses untuk mencegah kesalahan. Beberapa komponen penting budaya keselamatan adalah pelaporan insiden, pembelajaran dari kesalahan, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan masalah baru.
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Ketiga jenis studi epidemiologi memiliki perbedaan dalam desain, tujuan, dan cara pemilihan subjek. Studi cross sectional mempelajari hubungan penyakit dan paparan pada populasi pada satu waktu, studi kohort mengikuti kelompok terpapar dan tidak terpapar untuk melihat insidensi penyakit, sedangkan studi case control membandingkan kelompok kasus dan kontrol untuk mempelajari faktor risiko penyakit.
PICO (evidence Based Medicine) PICO adalah akronim dari P (untuk patient, pop...arikiskandar
PICO adalah akronim dari P (untuk patient, population, problem), I (untuk intervention, prognostic factor, exposure), C (comparison atau intervention) dan O (untuk outcome)
Terapi diberikan berdasarkan bukti penelitian terbaru melalui pendekatan evidence-based medicine. Metode penelitian terbaik adalah randomized clinical trials dan meta-analysis. Uji klinis digunakan untuk menilai keamanan dan manfaat terapi baru dengan membandingkannya terhadap terapi standar.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk mengevaluasi literatur primer uji klinik. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah komponen-komponen yang perlu dievaluasi seperti desain studi, ukuran sampel, randomisasi, dan pengukuran respon. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya menilai kualitas bukti dari studi tersebut secara kritis dan objektif.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang analisis farmakoekonomi, mulai dari identifikasi masalah kesehatan, pengukuran hasil pengobatan dan biaya, serta model keputusan yang dapat digunakan. Beberapa poin pentingnya adalah cara mengidentifikasi masalah prioritas melalui epidemiologi penyakit dan biaya, pengukuran hasil klinis, humanistik, dan ekonomi, serta penggunaan model keputusan seperti pohon keputusan dan Markov.
farmakoepidemiologi merupakan cabang ilmu yang menggabungkan prinsip epidemiologi dan farmasi klinis.
farmakoepidemiologi dibutuhkan dalam pengembangan ilmu kefarmasian untuk melihat adanya efek terapi pada masyarakat, meliputi efektivitas dan efek samping atau reaksi obat yang tidak diinginkan setelah penggunaan suatu terapi.
Farmakoepidemiologi menjadi ilmu yang mendukung para farmasis klinis untuk membuat keputusan atau memberikan rekomendasi terapi.
Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari pola, penyebab, dan dampak kondisi sehat dan sakit pada suatu populasi dengan tujuan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan dan penanganan masalah kesehatan berdasarkan bukti. Epidemiologi mencakup berbagai bidang seperti penyakit menular, tidak menular, klinis, kependudukan, dan lingkungan.
Uji klinis merupakan penelitian eksperimental terencana yang dilakukan pada manusia untuk menguji keamanan dan efektivitas obat, prosedur, atau intervensi lainnya. Terdapat empat fase uji klinis yang meliputi pengujian pada skala kecil hingga besar untuk menilai outcome kesehatan dan efek samping. Faktor seperti bias, confounder, dan effect modifier perlu dicegah untuk memperoleh hasil uji klinis yang valid.
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
Epidemiologi dibagi menjadi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif bertujuan menggambarkan masalah kesehatan masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit. Epidemiologi analitik meliputi studi kohort, kasus kontrol, dan eksperimental untuk mengevaluasi hubungan antara paparan dan penyakit.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. 1
EVIDENCE BASED MEDICINE
PICO (PROBLEM/PATIENT, INTERVENTION,
COMPARATION, OUTCOME)
Drg. Dwi Windu Kinanti Arti
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2014
3. 3
PROBLEM
- ketidak pastian suatu hal dalam suatu populasi
- mendorong untuk diteliti
- berdasar pengukuran-pengukuran dalam riset
4. 4
PROBLEM YANG BAIK
1. Fisibel: - jumlah sampel adekuat
- keahlian/teknik adekuat
- tersedia waktu dan biaya
- lingkungan yang dapat dikelola
2. Menarik untuk dipecahkan
3. Sesuatu yang baru:
- perluasan temuan sebelumnya
- memberikan temuan baru
4. Etis
5. Relevan terhadap:
- pengetahuan ilmiah
- kebijakan klinik dan kesehatan
- riset selanjutnya
6. 6
JENIS POPULASI PASIEN:
1. Clinical-based/ hospital-based
- diambil di klinik/RS
- mudah didapat
- stadium lanjut
- hanya kasus sulit
7. 7
2. Population-based:
- diambil di rumah penderita/ masyarakat
- cocok untuk kesehatan masyarakat
- mahal
- tidak cocok untuk penyakit yang jarang
- keadaan yang sesungguhnya
8. 8
SPESIFIKASI POPULASI PASIEN
- untuk memilih populasi yang tepat
- sesuai dengan permasalahan penelitian
- caranya:
kriteria inklusi
kriteria eksklusi
9. 9
1. Kriteria inklusi:
- ciri utama dari populasi target &
populasi aksesibel
- contoh:
penelitian efek obat antihipertensi:
- lelaki
- usia 40 tahun
- pasien poli penyakit dalam
- mulai 1 Januari-31 Desember 2001
10. 10
2. Kriteria eksklusi:
- menyingkirkan sebagian populasi
- misal:
- tak bersedia
- tak dapat kontrol teratur
- menggunakan obat lain
11. 11
CARA PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)
- ideal seluruh populasi diukur
- tak mungkin sampel mewakili/
representatif
12. 12
SIMPLE RANDOM SAMPLING
- dilakukan pada tiap sampel
- masing-masing dinomori
- nomor dipilih secata acak
- sulit untuk populasi besar
22. 22
RISET EKSPERIMENTAL (CT)
- jenis spesial cohort
- peneliti menetapkan:
- seleksi kelompok
- asal intervensi
- manajemen selama follow-up
- pengukuran outcome
23. 23
RCT ( randomized clinical trial )
- pasien diseleksi dari sejumlah besar sampel
- dikelompokkan berdasar randomisasi
- 1 grup disebut intervensi
- grup lain: pembanding
24. 24
RISET OBSERVASIONAL
- studi prognosis spesial
- faktor prognostik: jenis intervensi
- rancang penelitian: cohort
- keuntungan: fisibilitas
26. 26
- single blind: pasien tak mengetahui
- double blin: pasien dan peneliti tak mengetahui
- riset tanpa blinding: open/ open label
27. 27
COMPARISON/GRUP PEMBANDING
- sebagai justifikasi nilai terapi
- yang penting: ketepatan grup pembanding
- bisa lebih dari 1 grup
a. tanpa intervensi apakah grup terapi pada akhir
riset > baik efeknya dp. Grup pembanding ?
- untuk mencari efek total terapi
28. 28
b. observasi.
- perhatian khusus akan mengubah perilaku
c. plasebo
- cara & fisik sama: bentuk, rasa, warna
- placebo effect:
- diberikan secara meyakinkan
- mengurangi keparahan, gejala tak enak
: post operative pain, nausea, dsb
29. 29
PENILAIAN
- bila ukurannya hidup & mati tak ada bias
- bila berdasar opini bias
- terutama outcome: pain, depresi dsb
- minimal bias:
- jelas
- obyektif
- efek ditentukan sebagai risiko relatif & signifikansi
perbedaan antar grup
OUTCOME
30. 30
EFFICACY & EFFECTIVENESS
- apakah terapi pada setting idel ?
- apakah terapi pada setting yang sebenarnya ?
- efficacy: pada pasien terbatas, kondisi ideal,
sepenuhnya kooperatif terhadap terapi
35. 35
(GENERALIZATION
LESS SECURE)
Same association
exists in :
a) Others U.S. adult
(e.g., inner city blacks)
b) People living in
other countries
c) People living 21st
century
d) etc.
Target
population
(GENERALIZATION
FAIRLY SECURE)
Same Association
exists in
all suburban
U.S. adult
RESEACH
QUESTION
EXTERNAL
VALIDITY
INFERENCE
# 2
Accessible
population
Same Association
exists in
all Framingham
adult
Intended
sample
Same Association
exists in
the designed
sample of
Framingham
adults
STUDY
PLAN
EXTERNAL
VALIDITY
INFERENCE
# 1
Actual
subjects
Association between
hypertension & chd
observed in the
actual sample of
Framingham
adults
ACTUAL
STUDY
EXTERNAL
VALIDITY
INFERENCE
Inferences in generalizing from the study subjects to the
accessible and target population, using a finding from the
Framingham study as an illustration
36. 36
Simple random sample
(To reduce the number in
the sample if a consecutive
sample would be too large)
Stratified random sample
(To increase the size of specified
subgroups in the sample)
Cluster random sample
(To draw an inexpensive but representative sample from a large population that is
widely spread or difficult to enumerate)
Convenience sample
Judgmental sample
(To draw an easy, inexpensive sample
when almost any sample will be
representative
Consecutive sample
Often the best option
Choosing the sampling design for selecting study subjects from the accessible population