SlideShare a Scribd company logo
Evaluasi Uji Klinik
Yusi Anggriani, S.Si, Apt, M.Kes
Tujuan Instruksional
Setelah kuliah dan diskusi, mahasiswa diharapkan:
• Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang
literatur primer.
• Mengetahui dan memaham komponen-
komponen yang tercakup dalam evaluasi literatur
primer uji klinik.
• Menpunyai kemampuaan menelaah secara kritis
suatu literatur primer uji klinik.
• Mempunyai kemampuan menilai kemanfaatan
dan keamanan obat secara objektif.
Literatur primer
 Artikel penelitian terpublikasi dalam jurnal
terakreditasi
 Contoh publikasi penelitian uji klinik
13 Pertanyaan
1. Latar belakang dan tujuan uji klinik?
2. Desain?
3. Kriteria seleksi pasien?
4. Perlakuan dan Kontrol
5. Besar/ukuran sampel?
6. Randomisasi?
7. Teknik Blinding?
8. Kepatuhan terhadap protokol?
9. Pengukuran respon?
10. Analisis?
11. Interpretasi Klinik?
12. Etik?
13. Kesimpulan?
Latar belakang dan tujuan?
 Alasan melakukan studi/penelitian?
 Tujuan penelitian
 Manfaat penelitian
Desain?
Tujuan studi uji klinik fase III:
untuk membandingkan >2 obat atau pengobatan
 Desain Random, kontrol, buta ganda dan paralel
(Randomized controlled double-blind parallel design)
 Desain random, kontrol,buta ganda, cross over
(Randomized controlled double-blind cross-over design
R
B
A B
A
Parallel Cross-over
Kriteria Seleksi Pasien?
Hanya pasien yang sesuai dengan indikasi yang diseleksi
untuk penelitian
 Kriteria inklusi:
 Kriteria diagnostik (klinik & laboratoriun)
 Tingkat keparahan penyakit
 Pool of patients (hospital or community based)
 Umur, jenis kelamin
 Kriteria eksklusi:
 Kehamilan
 Komplikasi
 Resiko dan farktor penyakit lain
 dll
Perlakuan dan Kontrol ?
 Kontrol:
 Positif (obat yang dipilih untuk pengobatan yang dimaksud,
drug/treatment of choice)
 Negatif (plasebo)
 Definisi dan deskripsi obat yang digunakan dalam penelitian:
 Nama generik dan formulasi
 Regimen pengobatan (dosis, frekuensi, durasi pengobatan)
 Concomitant medication:
 Pengobatan lain yang tidak diperbolehkan selama studi:
 Mempengaruhi/menutupi efek obat yang diteliti?
 Kontraindikasi?
Ukuran Sampel
Faktor-faktor yang mendeterminasi ukuran sampel:
 Sensitivitas penelitian : Bagaimana perbedaan efikasi dari tiap
pengobatan.?
 Variasi antar individu?
 Kekuatan statistik
P1 x (100-P1) + P2 x (100-P2)
N (pergroup) = ----------------------------------- x f (,)
(P1-P2)2
P1 success rate of treatment 1 (e.g., 95%)
P2 success rate of treatment 2 (e.g., 90%)
f(,) see table ( is type I error,  is type II error)
f(,) tabel

 0.05 0.10 0.20 0.50
0.01 17.8 14.9 11.7 6.6
0.02 15.8 13.0 10.0 5.4
0.05 13.0 10.5 7.9 3.8
0.10 10.8 8.6 6.2 2.7
Randomisasi?
 Randomisasi harus dilakukan
 Tujuan: untuk menghidari bias dalam seleksi
pasien dan mementukan pengobatan bagi sebagian
pasien
 Jika randomisasi dilaksanakan dengan baik,
karakteristik pasien akan terdistribusi dengan baik
pada tiap kelompok pengobatan.
Penyamaran/Pembutaan (Blinding)
 Tujuan: untuk menghindari “bias” (pracondong) pada
penilaian respon obat yang diujikan.
 Single blind:
Jika identitas obat tidak diberitahukan kepada pasien
 Double blind:
Jika baik pasien maupun dokter pemeriksa tidak
diberitahu obat yang duji maupun pembandingnya
 Triple blind:
Jika pasien, dokter pemeriksa maupun individu yang
melakukan analisis tidak diberitahu identitas obat yang
diuji dan pembandingnya.
Kepatuhan terhadap protokol?
 Ketidakpatuhan peneliti?
 Ketidakpatuhan pasien?
 Rentangan pasien yang droup out?
 Pengobatan konkomitan ?
 dll
Pengukuran Respon
 Kritera valid dan relevan
 Parameter primer
 Parameter sekunder
 Parameter tambahan
 Titik waktu pengukuran (timepoint)
 Bagaimana meminimalisasi variasi dari para
peneliti dalam mengukur respon
 Blinding
DATA DALAM UJI KLINIK
Data demografik: umur, sex, berat badan, tinggi, pekerjaan,
pendidikan, sosial-ekonomi, dsb.
Data ko-morbid: penyakit yang diderita bersamaan
Data pre-/ko-terapi: pengobatan sebelumnya atau yang akan
diberikan selama uji klinik, di luar obat uji.
Data klinis/paraklinis: data tentang gejala/tanda penyakit yang
diteliti:
- Keluhan subjektif
- Penilaian klinis subjektif
- Pengukuran klinis
- Pengukuran laboratoris
- Dll.
SIFAT DATA
Data faktual: informasi atas fakta dan peristiwa (umur, tanggal
lahir, kematian, penyakit sebelumnya, pengobatan sebelumnya),
dll.
Data pengukuran objektif: pengukuran klinis
(tekanan darah), pengukuran laboratoris (faal hati, tensi, kadar gula
darah), dll.
Data penilaian subjektif: derajat kecemasan, gejala psikiatrik,
penyembuhan, dll.
Kesan/pendapat pasien: intensitas nyeri, pengurangan nyeri,
kesan hasil pengobatan, dll.
cara mengukur data subjektif?
DATA SUBJEKTIF?
Scoring: untuk derajat penyakit dan gejala
penyakit.
Kategorisasi: untuk keberhasilan terapi.
0 = sama sekali tak terasa
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = sangat berat tak tertahan
sangat bagus/sempurna
bagus
sedang/lumaya
sedikit membaik
sama sekali tidak ada perubahan
PENILAIAN & PENGUKURAN
Relevan: perjalanan penyakit, efek terapi.
Handal (reliable): konsisten dan replicable.
Sensitif: mendeteksi perbedaan kecil
Spesifik: - false positif ?
- false negatif ?
Stabil: perubahan nilai hanya terjadi karena
perubahan status penyakit.
WAKTU PENILAIAN RESPONS
Sebelum dan sesudah terapi
Beberapa kali dalam interval waktu tertentu
Kurun waktu tertentu
(frekuensi kejadian, frekuensi kumatan, dll)
Penilaian dasar
Penilaian lanjutan
PENILAI RESPONS
Siapa yang menilai?
Keragaman antar penilai?
Minimisasi variasi/kontrol kualitas
penilaian?
Penyamaran untuk penilai?
RESPONS?
Respons utama:
Yang langsung mencerminkan hasil terapi.
 Respons tambahan:
Efek terapi tetapi tidak langsung mencerminkan
hasil terapi.
 Efek samping
 Ketaatan pasien
 Dll.
Analisis?
 Analisis Statistik tepat?
 Ukuran/jumlah sampel tepat?
 ITT vs PP patient populations?
Interpretasi Klinik?
 Signifikan secara statistik vs Signifikan secara klinik
 Contoh: penurunan tekanan darah sistolik sebesar 7
mmHg, secara statistik kemungkinan bermakna
tetapi secara klinik tidak bermakna/signifikan.
Pioglitazone Hydrocloride in combination with Metformin in The
Treatment of type 2 Diabetes Mellitus: A Randomized, Placebo-Controlled
Study. (published: Clinical Therapeutics; vol 22, no 12, 2000).
Leuprorelin acetate every 3-month depot vesus cyclophospamide,
methothrexate, and fluorourasil as adjuvant treatment in premenopausal
women with node-positive breast cancer. J. Clin Oncol (2007), 25:2509-2515
Isu Etika?
 Alasan yang dapat diterima untuk
melaksanakan penelitian
 Informed consent
 Ethical clearance
Kesimpulan?
 Kesimpulan harus didasarkan pada fakta
penemuan penelitian
 Bukan berupa asumsi, teoritik atau penjelasan
dari efikasi

More Related Content

What's hot

Crp5.5 ebm-diagnosis
Crp5.5  ebm-diagnosisCrp5.5  ebm-diagnosis
Crp5.5 ebm-diagnosisCut Samira
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
EvaArfi
 
Pedoman teknis pe kemenkes
Pedoman teknis pe kemenkesPedoman teknis pe kemenkes
Pedoman teknis pe kemenkes
Oskar S
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Dyah Ervy
 
Analisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di Puskesmas
Analisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di PuskesmasAnalisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di Puskesmas
Analisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 

What's hot (8)

Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
Crp5.5 ebm-diagnosis
Crp5.5  ebm-diagnosisCrp5.5  ebm-diagnosis
Crp5.5 ebm-diagnosis
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
Pedoman teknis pe kemenkes
Pedoman teknis pe kemenkesPedoman teknis pe kemenkes
Pedoman teknis pe kemenkes
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Analisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di Puskesmas
Analisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di PuskesmasAnalisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di Puskesmas
Analisis Akar Masalah - Peningkatan Mutu di Puskesmas
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 

Similar to EVALUSI UJI KLINIK

dasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptdasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
Lina210817
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
sakadoctors
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
ApriliaFajrin2
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
FitriAyuWahyuni1
 
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppttelaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
kahfirizkian
 
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppttelaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
kahfirizkian
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
anggie973998
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
pjj_kemenkes
 
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptxKONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
AnnisFathia1
 
CAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptxCAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptx
AhmadRifai681042
 
Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)
windaw3110
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
MahruriSaputra
 
4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx
4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx
4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx
YusfanDavis1
 
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptxDeksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
dina410715
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
NajMah Usman
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
pjj_kemenkes
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
pjj_kemenkes
 
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
NurulLaili25
 
nanda nursing diagnosis basic nursing for student
nanda nursing diagnosis basic nursing for studentnanda nursing diagnosis basic nursing for student
nanda nursing diagnosis basic nursing for student
febriana63
 
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
dasephidayah1
 

Similar to EVALUSI UJI KLINIK (20)

dasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.pptdasar_terapi_secara_rasional.ppt
dasar_terapi_secara_rasional.ppt
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
 
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.pptTelaahkritisdr_sugiarto.ppt
Telaahkritisdr_sugiarto.ppt
 
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppttelaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
 
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppttelaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
 
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppttelaahkritisdr.sugiarto_.ppt
telaahkritisdr.sugiarto_.ppt
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptxKONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN.pptx
 
CAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptxCAT deskriptif studi.pptx
CAT deskriptif studi.pptx
 
Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
 
4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx
4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx
4. Nilai Prediktif, Probabilitas Post-test.pptx
 
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptxDeksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
 
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
 
nanda nursing diagnosis basic nursing for student
nanda nursing diagnosis basic nursing for studentnanda nursing diagnosis basic nursing for student
nanda nursing diagnosis basic nursing for student
 
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
Advanced Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-...
 

Recently uploaded

PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 

Recently uploaded (20)

PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 

EVALUSI UJI KLINIK

  • 1. Evaluasi Uji Klinik Yusi Anggriani, S.Si, Apt, M.Kes
  • 2. Tujuan Instruksional Setelah kuliah dan diskusi, mahasiswa diharapkan: • Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang literatur primer. • Mengetahui dan memaham komponen- komponen yang tercakup dalam evaluasi literatur primer uji klinik. • Menpunyai kemampuaan menelaah secara kritis suatu literatur primer uji klinik. • Mempunyai kemampuan menilai kemanfaatan dan keamanan obat secara objektif.
  • 3. Literatur primer  Artikel penelitian terpublikasi dalam jurnal terakreditasi  Contoh publikasi penelitian uji klinik
  • 4.
  • 5. 13 Pertanyaan 1. Latar belakang dan tujuan uji klinik? 2. Desain? 3. Kriteria seleksi pasien? 4. Perlakuan dan Kontrol 5. Besar/ukuran sampel? 6. Randomisasi? 7. Teknik Blinding? 8. Kepatuhan terhadap protokol? 9. Pengukuran respon? 10. Analisis? 11. Interpretasi Klinik? 12. Etik? 13. Kesimpulan?
  • 6. Latar belakang dan tujuan?  Alasan melakukan studi/penelitian?  Tujuan penelitian  Manfaat penelitian
  • 7. Desain? Tujuan studi uji klinik fase III: untuk membandingkan >2 obat atau pengobatan  Desain Random, kontrol, buta ganda dan paralel (Randomized controlled double-blind parallel design)  Desain random, kontrol,buta ganda, cross over (Randomized controlled double-blind cross-over design R B A B A Parallel Cross-over
  • 8. Kriteria Seleksi Pasien? Hanya pasien yang sesuai dengan indikasi yang diseleksi untuk penelitian  Kriteria inklusi:  Kriteria diagnostik (klinik & laboratoriun)  Tingkat keparahan penyakit  Pool of patients (hospital or community based)  Umur, jenis kelamin  Kriteria eksklusi:  Kehamilan  Komplikasi  Resiko dan farktor penyakit lain  dll
  • 9. Perlakuan dan Kontrol ?  Kontrol:  Positif (obat yang dipilih untuk pengobatan yang dimaksud, drug/treatment of choice)  Negatif (plasebo)  Definisi dan deskripsi obat yang digunakan dalam penelitian:  Nama generik dan formulasi  Regimen pengobatan (dosis, frekuensi, durasi pengobatan)  Concomitant medication:  Pengobatan lain yang tidak diperbolehkan selama studi:  Mempengaruhi/menutupi efek obat yang diteliti?  Kontraindikasi?
  • 10. Ukuran Sampel Faktor-faktor yang mendeterminasi ukuran sampel:  Sensitivitas penelitian : Bagaimana perbedaan efikasi dari tiap pengobatan.?  Variasi antar individu?  Kekuatan statistik P1 x (100-P1) + P2 x (100-P2) N (pergroup) = ----------------------------------- x f (,) (P1-P2)2 P1 success rate of treatment 1 (e.g., 95%) P2 success rate of treatment 2 (e.g., 90%) f(,) see table ( is type I error,  is type II error)
  • 11. f(,) tabel   0.05 0.10 0.20 0.50 0.01 17.8 14.9 11.7 6.6 0.02 15.8 13.0 10.0 5.4 0.05 13.0 10.5 7.9 3.8 0.10 10.8 8.6 6.2 2.7
  • 12. Randomisasi?  Randomisasi harus dilakukan  Tujuan: untuk menghidari bias dalam seleksi pasien dan mementukan pengobatan bagi sebagian pasien  Jika randomisasi dilaksanakan dengan baik, karakteristik pasien akan terdistribusi dengan baik pada tiap kelompok pengobatan.
  • 13. Penyamaran/Pembutaan (Blinding)  Tujuan: untuk menghindari “bias” (pracondong) pada penilaian respon obat yang diujikan.  Single blind: Jika identitas obat tidak diberitahukan kepada pasien  Double blind: Jika baik pasien maupun dokter pemeriksa tidak diberitahu obat yang duji maupun pembandingnya  Triple blind: Jika pasien, dokter pemeriksa maupun individu yang melakukan analisis tidak diberitahu identitas obat yang diuji dan pembandingnya.
  • 14. Kepatuhan terhadap protokol?  Ketidakpatuhan peneliti?  Ketidakpatuhan pasien?  Rentangan pasien yang droup out?  Pengobatan konkomitan ?  dll
  • 15. Pengukuran Respon  Kritera valid dan relevan  Parameter primer  Parameter sekunder  Parameter tambahan  Titik waktu pengukuran (timepoint)  Bagaimana meminimalisasi variasi dari para peneliti dalam mengukur respon  Blinding
  • 16. DATA DALAM UJI KLINIK Data demografik: umur, sex, berat badan, tinggi, pekerjaan, pendidikan, sosial-ekonomi, dsb. Data ko-morbid: penyakit yang diderita bersamaan Data pre-/ko-terapi: pengobatan sebelumnya atau yang akan diberikan selama uji klinik, di luar obat uji. Data klinis/paraklinis: data tentang gejala/tanda penyakit yang diteliti: - Keluhan subjektif - Penilaian klinis subjektif - Pengukuran klinis - Pengukuran laboratoris - Dll.
  • 17. SIFAT DATA Data faktual: informasi atas fakta dan peristiwa (umur, tanggal lahir, kematian, penyakit sebelumnya, pengobatan sebelumnya), dll. Data pengukuran objektif: pengukuran klinis (tekanan darah), pengukuran laboratoris (faal hati, tensi, kadar gula darah), dll. Data penilaian subjektif: derajat kecemasan, gejala psikiatrik, penyembuhan, dll. Kesan/pendapat pasien: intensitas nyeri, pengurangan nyeri, kesan hasil pengobatan, dll. cara mengukur data subjektif?
  • 18. DATA SUBJEKTIF? Scoring: untuk derajat penyakit dan gejala penyakit. Kategorisasi: untuk keberhasilan terapi. 0 = sama sekali tak terasa 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = sangat berat tak tertahan sangat bagus/sempurna bagus sedang/lumaya sedikit membaik sama sekali tidak ada perubahan
  • 19. PENILAIAN & PENGUKURAN Relevan: perjalanan penyakit, efek terapi. Handal (reliable): konsisten dan replicable. Sensitif: mendeteksi perbedaan kecil Spesifik: - false positif ? - false negatif ? Stabil: perubahan nilai hanya terjadi karena perubahan status penyakit.
  • 20. WAKTU PENILAIAN RESPONS Sebelum dan sesudah terapi Beberapa kali dalam interval waktu tertentu Kurun waktu tertentu (frekuensi kejadian, frekuensi kumatan, dll) Penilaian dasar Penilaian lanjutan
  • 21. PENILAI RESPONS Siapa yang menilai? Keragaman antar penilai? Minimisasi variasi/kontrol kualitas penilaian? Penyamaran untuk penilai?
  • 22. RESPONS? Respons utama: Yang langsung mencerminkan hasil terapi.  Respons tambahan: Efek terapi tetapi tidak langsung mencerminkan hasil terapi.  Efek samping  Ketaatan pasien  Dll.
  • 23. Analisis?  Analisis Statistik tepat?  Ukuran/jumlah sampel tepat?  ITT vs PP patient populations?
  • 24. Interpretasi Klinik?  Signifikan secara statistik vs Signifikan secara klinik  Contoh: penurunan tekanan darah sistolik sebesar 7 mmHg, secara statistik kemungkinan bermakna tetapi secara klinik tidak bermakna/signifikan.
  • 25. Pioglitazone Hydrocloride in combination with Metformin in The Treatment of type 2 Diabetes Mellitus: A Randomized, Placebo-Controlled Study. (published: Clinical Therapeutics; vol 22, no 12, 2000).
  • 26. Leuprorelin acetate every 3-month depot vesus cyclophospamide, methothrexate, and fluorourasil as adjuvant treatment in premenopausal women with node-positive breast cancer. J. Clin Oncol (2007), 25:2509-2515
  • 27.
  • 28. Isu Etika?  Alasan yang dapat diterima untuk melaksanakan penelitian  Informed consent  Ethical clearance
  • 29. Kesimpulan?  Kesimpulan harus didasarkan pada fakta penemuan penelitian  Bukan berupa asumsi, teoritik atau penjelasan dari efikasi