PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
Pedoman ini merupakan acuan bagi ibu dan keluarga serta tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan ANC, persalinan dan PNC di masa pandemi COVID-19. Diharapkan ibu dan bayi tetap mendapatkan pelayanan esensial, faktor risiko dapat dikenali secara dini serta mendapatkan akses pertolongan kegawatdaruratan dan tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan dari tertular COVID-19
Pedoman ini merupakan revisi dari Pedoman serupa yang dikeluarkan pada 26 Maret 2020 dengan perubahan pada beberapa substansi sesuai perkembangan situasi dan rekomendasi terbaru dari organisasi profesi terkait. Pada pedoman ini dijelaskan mengenai Prinsip Pencegahan COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan terkait pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
Pedoman ini merupakan acuan bagi ibu dan keluarga serta tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan ANC, persalinan dan PNC di masa pandemi COVID-19. Diharapkan ibu dan bayi tetap mendapatkan pelayanan esensial, faktor risiko dapat dikenali secara dini serta mendapatkan akses pertolongan kegawatdaruratan dan tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan dari tertular COVID-19
Pedoman ini merupakan revisi dari Pedoman serupa yang dikeluarkan pada 26 Maret 2020 dengan perubahan pada beberapa substansi sesuai perkembangan situasi dan rekomendasi terbaru dari organisasi profesi terkait. Pada pedoman ini dijelaskan mengenai Prinsip Pencegahan COVID-19 di Fasilitas Pelayanan Kesehatan terkait pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keunikan tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak normal pada umumnya. Kebutuhan akan pendidikan adalah milik semua orang, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus atau ABK. Keterbatasan yang dialami menjadikan anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak.
1. Apa Sih Kehamilan
Resiko Tinggi???
2. Terlalu Tua (umur ibu hamil >35th)
Umur saya 48 th
Kehamilan Berisiko atau
Risiko Tinggi merupakan
kehamilan yang
menggangu dan
3. Terlalu Dekat/banyak (jarak anak yang
dilahirkan)
1. Riwayat kehamilan &
persalinan yang kurang
baik
memahayakan ibu dan
janin, yang dapat
menyebabkan kematian
akibat komplikasi yang
serius selama masa
kehamilan.
Apa Saja yang Termasuk
KELOMPOK FAKTOR RISIKO DAN
RiSIKO TINGGI ??
4. Terlalu Jauh (jumlah anak yang
dilahirkan)
2. Pre-Eklampsi dan Eklampsi
/gejala keracuanan kehamilan
Anak ke 1
Anak ke 2
5. Tinggi Badan Ibu hamil <145 cm
3. Penyakit Diabetes
Melitus
Faktor Risiko
1. Terlalu Muda (usia Ibu hamil <20th)
6. Lingkar Lengan Atas < 23,5 cm
4. Anemia dan Jantung
2. Bagaimana kehamilan risiko
tinggi dapat dicegah???
Bahaya
Kehamilan risiko
Tinggi
Bayi lahir belum cukup bulan
(premature)
Bayi lahir dengan berat lahir rendah
(BBLR)
-
Dengan memeriksakan kehamilannya sedini
mungkin dan teratur ke
posyandu/puskesmas/rumah sakit minimal
4x selama masa kehamilan
Dengan melakukan imunisasi TT 2x
-
Dengan mengenal tanda-tanda kehamilan
-
berisiko tinggi
-
Keguguran (abortus)
seimbang
Persalinan tidak lancar/macet
-
intensif
Perdarahan sebelum dan sesudah
-
persalinan
Ibu hamil/setelah bersalin meninggal
Bila diketahui kelainan berisiko tinggi
pemeriksaan harus lebih sering dan lebih
Janin meninggal dalam kandungan
dunia
Apakah
Dengan mengkonsumsi makanan bergizi
Memperbanyak pengetahuan mengenai
kehamilan dan risikonya
kehamilan risiko
Dimana Tempat Bersalin Dengan
Kehamilan Resiko Tinggi??
Keracunan kehamilan/kejang-kejang
tinggi dapat dicegah
?
Kelompok
resiko
Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah bila
gejalanya ditemukan sedini mungkin
sehingga dapat dilakukan tindakan
antisipasi atau perbaikan.
Perawat
Rujukan
Tempat
Penolong
persalianan
KRR*
Bidan
Tdk
rujuk/bid
an/PKM
Rumah/
polinde
s
bidan
JULIANA
KRT**
Dokter
RS
PKM/RS
Dokter
KRST***
Dokter
RS
RS
Dokter
*(kehamilan resiko rendah), **(kehamilan risiko
tinggi),***(kehamilan risiko sangat tinggi)
Oleh
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN
MUNA
2014