2. A. Sejarah Magnet
Lebih dari 2000 tahun yang lalu orang Yunani yang hidup di
Magnesia (suatu daerah di Asia kecil) menemukan batu
yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda
yang mengandung logam.
Karena batu tersebut ditemukan di Magnesia, maka orang
Yunani menyebutnya magnetit.
Dari ciri-ciri yang ditemukan, selanjutnya benda-benda
yang dapat menarik benda lain yang mengandung logam
disebut magnet
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas
magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
Batu magnet
Batu magnet
Kompas magnetik
3. B. Magnet
Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.
Kutub Selatan Kutub Utara
1. Kutub magnet
Magnet didefinisikan sebagai benda yang dapat menarik
benda lain
4. 2. Sifat Kutub Magnet
Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
5. • Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
6. • Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
8. Berdasarkan sifat kemagnetannya benda dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet
Contoh : besi, baja, nikel, dll
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet
Contoh : kertas, plastik, emas, dll
3. Bahan Magnetik
Baja
Besi
Kertas
9. 1. Benda Ferromagnetik, yaitu : benda yang dapat ditarik oleh
magnet dengan kuat.
Contoh : besi, baja, nikel, cobalt
2. Benda Paramagnetik, yaitu : benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina
3. Benda diamagnetik, yaitu : benda yang ditolak oleh
magnet.
Contoh: emas, seng dan garam dapur
Berdasarkan gaya tariknya terhadap magnet, jenis
benda dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
10. C. Cara Membuat Magnet
1. Dengan menggosok
Dengan menggosokkan magnet
secara berulang-ulang dan
teratur pada besi dan baja, maka
besi dan baja akan bersifat
magnetik.
Kutub magnet yang dihasilkan di
ujung bahan selalu berlawanan
dengan kutub magnet yang
menggosoknya.
Catatan : cara menggosok harus
searah
11. 2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnet)
Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber
arus.
Kemudian didekatkan dengan
benda magnetik.
Ketika dihubungkan dengan
sumber arus listrik, maka benda
magnetik akan menempel pada
kumparan.
Sedang bila arus listrik
diputuskan, maka benda
magnetik tersebut akan lepas.
Kumparan
berinti besi
Baterei
Penjepit
kertas
12. U
S
U
S
U
S
U
S
Bila besi dan baja didekatkan
(tidak menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini
disebut dengan induksi.
Setelah dijauhkan kembali, besi
akan mudah kehilangan sifat
magnetnya, dan baja tetap
mempertahankan sifat
magnetnya.
3. Dengan Induksi
Besi
paku
Magnet
tetap
14. 1. Ditinjau dari terjadinya, magnet dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Magnet alam, magnet yang terjadi melalui proses alami
2. Magnet buatan, magnet yang terjadi karena suatu
proses yang sengaja dibuat untuk kebutuhan manusia
Magnet alam Magnet buatan
E. Jenis-jenis Magnet