Agama dan kepelbagaian kepercayaan di Malaysia dibincangkan dalam dokumen ini, termasuk agama-agama utama seperti Islam, Buddha, Hindu dan Kristian. Dokumen ini juga menyentuh bagaimana pentingnya mencari titik pertemuan antara pelbagai agama untuk mengelakkan konflik serta memperkukuhkan perpaduan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan kepercayaan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi agama dan kepercayaan, agama-agama utama di Malaysia, pandangan pemimpin tentang kerukunan antara agama, peruntukan perlembagaan tentang agama, dan cabaran serta penyelesaian berkaitan toleransi antara agama.
Agama dan kepelbagaian kepercayaan di Malaysia dibincangkan dalam dokumen ini, termasuk agama-agama utama seperti Islam, Buddha, Hindu dan Kristian. Dokumen ini juga menyentuh bagaimana pentingnya mencari titik pertemuan antara pelbagai agama untuk mengelakkan konflik serta memperkukuhkan perpaduan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan kepercayaan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi agama dan kepercayaan, agama-agama utama di Malaysia, pandangan pemimpin tentang kerukunan antara agama, peruntukan perlembagaan tentang agama, dan cabaran serta penyelesaian berkaitan toleransi antara agama.
Workshop 'Business Plan' membahas pentingnya membuat rencana bisnis (business plan) untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Peserta workshop dibagi ke dalam kelompok untuk menyusun ringkasan eksekutif dan rencana pemasaran untuk usaha yang mereka minati. Workshop ini menjelaskan komponen-komponen penting dalam business plan seperti profil perusahaan, rencana pemasaran, dan rencana keuangan."
Marketing merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk bernilai. Dokumen ini membahas empat elemen utama pemasaran (4P): produk, harga, tempat, dan promosi. Elemen-elemen ini perlu dipertimbangkan dengan baik agar strategi pemasaran dapat berhasil.
It is a challenge to succeed as a first-time leader. Strengths which brought you this promotion do not get you the results as a new leader, and you are at a loss about how to retain your star status in the organization.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, termasuk definisi sistem informasi sebagai kombinasi prosedur, informasi, orang, dan teknologi untuk mencapai tujuan organisasi. Jenis keputusan yang didukung oleh sistem informasi adalah keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tak terstruktur. Sistem informasi dibedakan berdasarkan level manajemen seperti TPS, MIS, DSS, EIS, OAS, GSS, dan ISS.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, tenaga, dan daya. Usaha adalah hasil kali vektor gaya dan perpindahan, sedangkan tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada dua jenis tenaga yaitu tenaga potensial dan kinetik. Daya adalah laju perubahan tenaga dalam satuan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang akulturasi pemikiran Islam dan budaya lokal di Indonesia, khususnya dalam bidang pemikiran. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain:
1. Pemikiran keislaman di Indonesia dipengaruhi oleh hasil penterjemahan ulama terhadap al-Quran dan al-Hadits serta penafsiran ulama terhadap ajaran Islam.
2. Pemikiran keislaman awal di Nusantara banyak bercorak mistik karena
Dokumen ini membahas tentang multimedia, yang merupakan interaksi antara teks, suara, gambar, animasi dan video untuk mengolah informasi. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi multimedia seperti presentasi bisnis, pelatihan berbasis komputer, hiburan, dan pendidikan. Selain itu, dibahas pula elemen-elemen multimedia dan perangkat keras serta perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi multimedia.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan fungsi, termasuk definisi relasi dan fungsi, contoh-contoh relasi dan fungsi, grafik fungsi kuadrat, fungsi komposisi, fungsi invers, dan pengertian barisan serta konvergensi barisan dalam 3 kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralitas agama dan kebudayaan dalam Islam. Islam mengakui adanya pluralitas keagamaan baik dalam aliran internal maupun agama luar. Pluralitas kebudayaan merupakan kodrat manusia yang tidak dapat dihindari, dan Islam mendorong pengenalan budaya antar kelompok untuk kerjasama. Pluralitas agama di Indonesia terlihat dari keragaman agama yang ada secara historis.
Dokumen tersebut membahas tentang pribumisasi Islam di Indonesia, termasuk transformasi wahyu agama Islam dan implikasinya terhadap keberagamaan di Indonesia, serta bagaimana Islam disesuaikan dengan budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Strategi dakwah dalam perspektif kearifan lokal masyarakat Aceh membahas tiga hal: (1) kearifan lokal masyarakat Aceh seperti Petron Aneuk Miet dan Peusijeuk, (2) titik kritis budaya dan agama, dan (3) solusi internalisasi budaya Islam seperti kembali kepada ulama dan memanfaatkan meunasah.
Tiga kalimat:
Budaya Jawa dipengaruhi agama Hindu, Buddha, dan Islam. Masyarakat Jawa menganut Islam Kejawen yang mencampur ajaran agama dengan tradisi dan kepercayaan lokal seperti roh, makhluk halus, dan makam keramat. Tradisi Jawa seperti ziarah makam dan upacara keagamaan menunjukkan pengaruh budaya dalam kehidupan keagamaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam dan kebudayaan. Secara khusus membahas pengertian Islam dan kebudayaan, hubungan antara Islam dan kebudayaan, Islam dan kebudayaan Arab pra-Islam, serta Islam dan kebudayaan Indonesia."
Moderasi beragama penting untuk mencegah konflik antaragama dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Dokumen ini menganalisis latar belakang dan kebijakan moderasi beragama, terutama dalam pendidikan, serta mengidentifikasi indikator dan SWOT kebijakan tersebut. Moderasi beragama perlu didukung semua pihak untuk menciptakan harmoni kehidupan beragama dan bernegara.
Dokumen tersebut membahas tentang moderasi beragama dalam konteks keberagamaan di Indonesia. Moderasi beragama dijelaskan sebagai jalan tengah antara sikap ekstrem dan reduktif dalam memahami dan mengamalkan agama, dengan mengedepankan toleransi, komitmen kebangsaan, dan menghargai keragaman."
Buku ini membahas moderasi beragama sebagai esensi agama yang penting untuk terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang plural. Moderasi beragama dijelaskan sebagai cara beragama yang tidak ekstrem dan berlebihan serta menghindari kekerasan. Tujuannya adalah menciptakan toleransi dan menjaga persatuan bangsa.
Buku ini membahas tentang moderasi beragama sebagai esensi agama yang penting untuk terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang plural. Moderasi beragama dijelaskan sebagai cara beragama yang tidak ekstrem dan berlebihan serta menghindari kekerasan. Tujuannya adalah menciptakan toleransi melalui penerapan prinsip adil dan berimbang dalam beragama.
Workshop 'Business Plan' membahas pentingnya membuat rencana bisnis (business plan) untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Peserta workshop dibagi ke dalam kelompok untuk menyusun ringkasan eksekutif dan rencana pemasaran untuk usaha yang mereka minati. Workshop ini menjelaskan komponen-komponen penting dalam business plan seperti profil perusahaan, rencana pemasaran, dan rencana keuangan."
Marketing merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk bernilai. Dokumen ini membahas empat elemen utama pemasaran (4P): produk, harga, tempat, dan promosi. Elemen-elemen ini perlu dipertimbangkan dengan baik agar strategi pemasaran dapat berhasil.
It is a challenge to succeed as a first-time leader. Strengths which brought you this promotion do not get you the results as a new leader, and you are at a loss about how to retain your star status in the organization.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, termasuk definisi sistem informasi sebagai kombinasi prosedur, informasi, orang, dan teknologi untuk mencapai tujuan organisasi. Jenis keputusan yang didukung oleh sistem informasi adalah keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tak terstruktur. Sistem informasi dibedakan berdasarkan level manajemen seperti TPS, MIS, DSS, EIS, OAS, GSS, dan ISS.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, tenaga, dan daya. Usaha adalah hasil kali vektor gaya dan perpindahan, sedangkan tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada dua jenis tenaga yaitu tenaga potensial dan kinetik. Daya adalah laju perubahan tenaga dalam satuan waktu."
Dokumen tersebut membahas tentang akulturasi pemikiran Islam dan budaya lokal di Indonesia, khususnya dalam bidang pemikiran. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain:
1. Pemikiran keislaman di Indonesia dipengaruhi oleh hasil penterjemahan ulama terhadap al-Quran dan al-Hadits serta penafsiran ulama terhadap ajaran Islam.
2. Pemikiran keislaman awal di Nusantara banyak bercorak mistik karena
Dokumen ini membahas tentang multimedia, yang merupakan interaksi antara teks, suara, gambar, animasi dan video untuk mengolah informasi. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi multimedia seperti presentasi bisnis, pelatihan berbasis komputer, hiburan, dan pendidikan. Selain itu, dibahas pula elemen-elemen multimedia dan perangkat keras serta perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi multimedia.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan fungsi, termasuk definisi relasi dan fungsi, contoh-contoh relasi dan fungsi, grafik fungsi kuadrat, fungsi komposisi, fungsi invers, dan pengertian barisan serta konvergensi barisan dalam 3 kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara karya ilmiah dan non-ilmiah. Karya ilmiah didasarkan pada penelitian yang sistematis dan menggunakan metode ilmiah, sedangkan karya non-ilmiah bersifat subyektif dan tidak didukung bukti. Karya ilmiah harus netral, objektif, dan menyajikan fakta, sedangkan karya non-ilmiah bisa bersifat imajinatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralitas agama dan kebudayaan dalam Islam. Islam mengakui adanya pluralitas keagamaan baik dalam aliran internal maupun agama luar. Pluralitas kebudayaan merupakan kodrat manusia yang tidak dapat dihindari, dan Islam mendorong pengenalan budaya antar kelompok untuk kerjasama. Pluralitas agama di Indonesia terlihat dari keragaman agama yang ada secara historis.
Dokumen tersebut membahas tentang pribumisasi Islam di Indonesia, termasuk transformasi wahyu agama Islam dan implikasinya terhadap keberagamaan di Indonesia, serta bagaimana Islam disesuaikan dengan budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Strategi dakwah dalam perspektif kearifan lokal masyarakat Aceh membahas tiga hal: (1) kearifan lokal masyarakat Aceh seperti Petron Aneuk Miet dan Peusijeuk, (2) titik kritis budaya dan agama, dan (3) solusi internalisasi budaya Islam seperti kembali kepada ulama dan memanfaatkan meunasah.
Tiga kalimat:
Budaya Jawa dipengaruhi agama Hindu, Buddha, dan Islam. Masyarakat Jawa menganut Islam Kejawen yang mencampur ajaran agama dengan tradisi dan kepercayaan lokal seperti roh, makhluk halus, dan makam keramat. Tradisi Jawa seperti ziarah makam dan upacara keagamaan menunjukkan pengaruh budaya dalam kehidupan keagamaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang Islam dan kebudayaan. Secara khusus membahas pengertian Islam dan kebudayaan, hubungan antara Islam dan kebudayaan, Islam dan kebudayaan Arab pra-Islam, serta Islam dan kebudayaan Indonesia."
Moderasi beragama penting untuk mencegah konflik antaragama dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Dokumen ini menganalisis latar belakang dan kebijakan moderasi beragama, terutama dalam pendidikan, serta mengidentifikasi indikator dan SWOT kebijakan tersebut. Moderasi beragama perlu didukung semua pihak untuk menciptakan harmoni kehidupan beragama dan bernegara.
Dokumen tersebut membahas tentang moderasi beragama dalam konteks keberagamaan di Indonesia. Moderasi beragama dijelaskan sebagai jalan tengah antara sikap ekstrem dan reduktif dalam memahami dan mengamalkan agama, dengan mengedepankan toleransi, komitmen kebangsaan, dan menghargai keragaman."
Buku ini membahas moderasi beragama sebagai esensi agama yang penting untuk terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang plural. Moderasi beragama dijelaskan sebagai cara beragama yang tidak ekstrem dan berlebihan serta menghindari kekerasan. Tujuannya adalah menciptakan toleransi dan menjaga persatuan bangsa.
Buku ini membahas tentang moderasi beragama sebagai esensi agama yang penting untuk terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang plural. Moderasi beragama dijelaskan sebagai cara beragama yang tidak ekstrem dan berlebihan serta menghindari kekerasan. Tujuannya adalah menciptakan toleransi melalui penerapan prinsip adil dan berimbang dalam beragama.
Teks ini membahas tentang sejarah munculnya tasawuf dan tarekat dalam Islam. Tasawuf muncul ketika Nabi Muhammad mengasingkan diri ke gua Hira untuk beribadah. Setelah menerima wahyu, beliau mengajarkan ajaran Islam kepada umat. Tasawuf berkembang sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah, sementara tarekat hadir untuk memandu praktik tasawuf. Tarekat memiliki komponen seperti silsilah, a
Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh di masyarakat Sunda yang dikenal dengan sopan santun dan keramahan. Budaya Sunda memiliki berbagai kesenian tradisional dan nilai-nilai seperti silih asih, silih asah, dan silih asuh. Meskipun mengalami perubahan zaman, budaya Sunda masih mempertahankan karakteristik adaptasi dan daya hidupnya.
Sebenarnya pada level al-Qur’an maupun secara substantif, Islam itu di mana saja satu. Namun, ketika Islam berjumpa dengan budaya dan tradisi lokal, ekpresi Islam bisa bermacam-macam. Ekpresi Islam itu bisa diperhatikan dari peranan, corak, pendekatan dan kawasannya. Tulisan ini merekam hasil penelitian yang telah menjawab permasalahan ragam identitas Islam ditinjau dari segi kawasannya. Data-data jawaban itu dikumpulkan melalui metode dokumentasi dan dianalisis melalui metode content analysis. Hasilnya, identitas Islam dari perspektif kawasan yang dipublikasikan di Indonesia ini ada tujuh: Islam Nusantara, Islam Indonesia, Islam Jawa/Islam Kejawen, Islam Sasak, Islam Syariah dan Islam Adat Hatuhaha, Islam Bubuhan Kumai dan Islam Pesisir. Semua identitas Islam ini dipengaruhi budaya dan tradisi lokal. Hanya ada sedikit dari varian identitas itu yang agak menjaga jarak dengan budaya dan tradisi lokal tersebut, yaitu Waktu Lima pada Islam Sasak, Islam Syariah pada Hatuhaha dan Kelompok Nahu pada Islam Bubuhan Kumai.
Dokumen ini membahas tentang akulturasi budaya dalam tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad di berbagai daerah di Nusantara. Islam hadir di Nusantara tidak menggusur budaya lokal tetapi mengakomodasi dan mengislamkan budaya yang ada. Terdapat berbagai tradisi perayaan Maulid di berbagai daerah seperti Grebek Mulud di Yogyakarta, Baayun Mulud di Kalimantan Selatan, dan Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan."
The document discusses the importance of paying close attention. It encourages the reader to carefully consider something, though it does not provide any other context or specifics about the topic being discussed. The short document leaves many unanswered questions without providing more detail or information.
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dan hubungannya dengan rumus segitiga serta contoh penggunaannya untuk menentukan letak titik dalam sistem koordinat Cartesius dan Kutub.
Modul ini menjelaskan aturan L'Hopital untuk menghitung limit fungsi yang memiliki bentuk tak tentu seperti 0/0, ∞/∞, 0×∞, ∞ - ∞, dan 0°, ∞°, 1∞. Aturan ini mengubah limit fungsi asli menjadi limit turunan fungsinya."
Modul ini membahas tentang derivatif fungsi siklometri, logaritma, eksponensial, dan parameter. Pembahasan mencakup rumus-rumus dasar dan contoh soal derivatif terhadap fungsi-fungsi tersebut seperti arc sin, ln, e^x, dan fungsi koordinat dalam bentuk parameter. Contoh soal memberikan penjelasan langkah-langkah penyelesaian masalah derivatif pada berbagai fungsi.
Modul ini membahas tentang derivatif fungsi aljabar, implisit, dan trigonometri. Terdapat rumus-rumus dasar untuk menghitung derivatif berbagai fungsi termasuk contoh soalnya."
An inventory system monitors inventory levels and determines replenishment policies. There are different inventory models like economic order quantity (EOQ) that aim to minimize total costs. EOQ assumes constant demand and calculates an optimal order quantity. Inventory can be reviewed continuously or periodically. Dependent demand models like MRP are used when demand for one item depends on demand for another.
The document provides an overview of forecasting techniques. It defines a forecast as a statement about the future value of a variable of interest. Accurate forecasts are important for accounting, finance, human resources, marketing, operations and other business functions. The key types of forecasts discussed are judgmental forecasts, time series forecasts, and associative models. Time series techniques include naive methods, moving averages, weighted moving averages, and exponential smoothing. Accuracy is measured using metrics like mean absolute deviation, mean squared error and mean absolute percentage error. Choosing the right technique depends on factors like cost, required accuracy, available data and time horizon.
Dokumen tersebut membahas akulturasi antara Islam dan budaya lokal dalam ritual. Ia menjelaskan bahwa ritual seringkali merupakan paduan antara adat dan agama di masyarakat tertentu, sehingga menjadi ritual sinkretik yang menyerap unsur-unsur keduanya. Contoh akulturasi ini dapat dilihat dalam berbagai upacara keagamaan dan adat istiadat di masyarakat Jawa.
1. Abangan?
•Islam KTP
•Kejawen
•Punya kelompok sendiri
•Islam radikal
•Abangan gak ngerti
•Kemerahan
•Lawan putihan
•Punya kepercayaan sendiri
•Islam liberal
•Tidak melaksanakan syari’at
•Berbeda
•Munafik?
•Aliran mistik/mistisime
•Sinkretik
2. •Syekh Siti Jenar, Syekh Lemah Abang (Tanah Merah) 1920
•Sarekat Islam Putih (HOS Tjokroaminata, H. Samanhudi) atau Sarekat
Islam Merah (Semaun).
3. PERTEMUAN IV
Pola-pola Hubungan Islam dan
Kebudayaan Lokal
Pengantar
Pembahasan berikut ini akan mempelajari
Islam sebagai sistem doktrin berhubungan
dengan kebudayaan sebagai sistem nilai dan
norma di dalam realitas kehidupan
masyarakat.
Islam dalam konteks kebudayaan lokal dapat
pula dilihat sebagai keragaman keagamaan
(Islam) itu sendiri di dalam masyarakat
pemeluknya.
4. Islam dalam Kebudayaan Lokal
Artinya: “Realitas keislaman dalam lingkungan geografis,
etnis, dan budaya tertentu atau tradisi kecil (the little
tradition).
Atau, realitas Islam dalam dialognya dengan budaya lokal
berdasarkan pemahaman serta pelaksanaan agama sesuai
dengan konteks dan kemampuan masyarakat lokal.
Lebih khusus lagi, adalah sistem kepercayaan dalam
keterhubungannya dengan kebudayaan lokal dalam
geografi, komunitas, dan etnis tertentu.
5. Penyebab Keragaman Beragama
Perbedaan kerangka pemikiran dan alat analisis yang
digunakan dalam pemahaman dan praktek keagamaan
Banyak aliran, kelompok, dan model serta variasi
kebudayaan tempat Islam berkembang
6. Contoh: Pola Ke-Islaman Masyarakat Jawa
Santri, ialah pemeluk agama Islam yang taat dan pada
umumnya terdiri dari pedagang di kota dan petani kaya di
desa.
Priyayi, ialah golongan Islam yang masih memiliki pandangan
Hindu-Budha, yang kebanyakan terdiri dari golongan
terpelajar, golongan atas penduduk kota, terutama golongan
pegawai.
Abangan, ialah golongan petani kecil, yang sedikit banyak
memiliki persamaan dengan ‘religi rakyat’ Asia Tenggara.
Tiga golongan tersebut memiliki subtradisi masing-masing,
sebagaimana masing-masing juga memiliki kecendrungan
keagamaan, sistem ritual, idelogi yang berbeda.
7. Kategorisasi Kelompok Agama
- Santri : syariah
- Abangan: adat
- Priyayi: syariah/adat
- Wong Cilik: syariah/abangan
- Tradisional: NU, emosional, mistis
- Modern : Muhammadiyah, rasional, etis
9. Karakteristik varian keagamaan di
Jawa
- Abangan: petani, pedesaan, pengetahuan
agama kurang
- Santri: taat beribadah, petani kaya di
pedesaan, pedagang dan terpelajar di kota
- Priyayi: elit tradisional, gelar kehormatan,
berpandangan sekuler dan kooperasi
dengan Belanda.
10. Agama Jawa
Dimanifestasikan orang-orang Jawa sebagai
pemeluk Islam
Tiga varian agama masyrakat Jawa hanya
sebagai variasi kebudayaan
Berbeda adat dan agama
15. Simpulan
Pola Hubungan yang akomodatif
Pola Hubungan yang sinkretik
Pola Hubungan yang puritanis-
antagonistik
16. Proses asimilasi dan akulturasi:
diskontinyuitas dan kontinyuitas?
Pola apa yang tepat, ketika berhadapan
dengan kelompok-kelompok yang berbeda?
17. REFERENSI
Baca, Kuntowijoyo, Budaya dan
Masyarakat, hlm. 60-65.
Harsya W. Bachtiar, The Religion of Java:
Sebuah Komentar, dalam Clifford Geertz,
Abangan, Santri, Priyayi dalam
Masyarakat Jawa, hlm. 521-551.
18. Siapa tokoh pertama yang menjadi pelopor
agama Islam di Indonesia?
Budaya Islam yang dicontohkan baginda
Rasul seperti apa? Madura, karapan sapi?
19. Islam di Indonesia tidak hanya di Jawa?
Tarekat Naqsabandiyah di Sumatra kental
dengan budaya lokal? Adat basandi sara’
sara’ basandi kitabullah, Abdul Hamid
Hakim (Ushul Fiqh), Natsir (Masyumi,
DDII), Buya Hamka (Sastrawan, mantan
ketua MUI, Muhammadiyah).
Di Sumatra Barat ada maqam Syekh
Burhanuddin, dan beberapa tempat di
pulau Sumatra
20. Darul Hadis (1960-an)
Ahlussunnah wal Jama’ah
Yakari
Lemkari Golkar
LDII PDIP
LDII ?
La islam illa bil jama’ah, wa la jama’ata
bittha’ah, wal tha’ata illa bil imarah wa la
imarata illa bil bai’ah