SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
CREATIVE DESIGN ; SEBUAH PENGANTAR
PERTEMUAN 1
TIM DOSEN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2
Materi Sebelum UTS
Kreatif Desain ; Sebuah Pengantar
Kreatif Dalam Desain
Divisi Dalam Biro Iklan
Desainer
Perencanaan Media Iklan
Proses Kreatif
Bahasa Visual
Materi Setelah UTS
Kreatif Pesan
Kreatif Bermedia
Creative Project – 2 (Research)
Creative Project – 3 (Sketching - Design)
Creative Project – 4 (Eksekusi - Production)
Kreatif Anggaran
Creative Project – 1 (Idea - Concept)
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu menguraikan desain sebagai sebuah proses kreatif,
epistimologi desain, pengetahuan desain, dan tahap
pengembangan ide kreatif dengan baik dan benar.
5
EPISTIMOLOGI DESAIN
Epistemologi Desain (Dibuat ulang berdasarkan Yasraf Amir
Piliang dalam John A. Walker: 2010, xi). Epistimologi desain yakni
ilmu yang mempelajari tentang hakikat dari pengetahuan
tentang desain.
6
EPISTIMOLOGI DESAIN
Sebagai cabang keilmuan, ilmu-ilmu desain tidak dapat
mencukupi dalam dirinya sendiri. Desain merupakan ilmu yang
dibangun melalui peminjaman, baik secara langsung maupun
tidak langsung (melalui konsultasi), dari berbagai keilmuan
lainnya.
7
PENGETAHUAN DESAIN
Pengetahuan desain dibedakan menjadi empat kategori
pengetahuan:
1. Pengetahuan tentang objek (design object), mencakup
sistem, susunan, struktur, kualitas fisik, dan bentuk objek.
2. Pengetahuan tentang praktik (design practice),
pengetahuan tentang kegunaan, fungsi, dan utilitas
objek.
8
PENGETAHUAN DESAIN
3. Pengetahuan tentang proses (design process),
pengetahuan tentang metodologi desain, proses desain,
proses produksi, dan konsumsi.
4. Pengetahuan tentang teori (design theory), pengetahuan
tentang berbagai aspek teoretis dari desain, baik teori
tentang objek itu sendiri (filsafat desain), dimensi mental
(psikologi desain), dimensi pertukaran (ekonomi desain),
dimensi sosial (sosiologi desain) dan dimensi estetik
(estetika desain).
9
PENGETAHUAN DESAIN
10
DESAIN SEBAGAI SEBUAH PROSES KREATIF
11
Merupakan pengejewantahan/pelaksanaan manusia sebagai
pribadi-pribadi memiliki peran bagi peningkatan kualitas hidup
sebagai mahluk sosial.
DESAIN SEBAGAI SEBUAH PROSES KREATIF
12
Alur diatas memperlihatkan bagaimana pola berpikir desain.
Dimanfaatkan oleh manusia-manusia kreatif berproses. Kreatif
untuk menghasilkan karya-karya kreatif, sebagai Bentuk atas
berbagai pertanyaan dan permasalahan dilingkungannya.
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
Ada anggapan klien bahwa desainer grafis adalah seorang
penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika,
hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini
menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi
di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu
bahwa, kenyataannya justru sebaliknya.
Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir
yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh
prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer
ke dalam hasil karya akhirnya.
13
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
Hal tersulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan
proses kreatif di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga
bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai
seorang desainer grafis. Berikut enam tahap penting dalam
mengembangkan ide kreatif :
1. Belajar
Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan
pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang
ingin diciptakan.
14
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
Pemikiran kreatif harus didukung oleh dasar pengetahuan dan
kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan
desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan
untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang
kuat dari lapangan sebagai gambaran bagaimana
mengaplikasikan ide-ide kreatif ke dalam bentuk nyata.
15
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
2. Pelatihan
Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana
melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa
merancang dengan tangan sendiri atau dengan menggunakan
beberapa perangkat lunak desain, harus sepenuhnya terlatih
dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami
hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain,
semisal desain logo. Sebagai seorang desainer grafis,
pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan
proyek desain secara efektif.
16
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
3. Investigasi
Sebelum mulai membayangkan sebuah ide, desainer harus
memperoleh informasi yang cukup mengenai client,
termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya,
karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang
desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke
tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini
sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan
relevan.
17
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
3. Investigasi (LANJUTAN)
Dalam sebagian besar kasus, desainer akan mendapatkan
informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang
diinginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi
yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer
sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-
hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah
desain.
18
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
4. Pencerahan
Setelah pikiran terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup
dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya untuk
menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan
kreatif muncul muncul di kepala, yang dapat dimanfaatkan
untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu
tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih
matang. Sebaiknya mulai mencatat hal-hal kecil dan
potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar
kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang
utuh.
19
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
5. Ideasi
Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akan
sampai pada tahap awal penghasilan ide kreatif, tahap ini
dapat disebut tahap ideasi (Ide kreatif + Generasi). Pada
tahap ini dapat dimulai menyaring potongan-potongan kecil
kreativitas yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, dan
mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat.
Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-
rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan
menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide
kreatif yang terbaik.
20
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
6. Eksekusi
Proses kreatif berlanjut ke dalam satu tahapan lagi yang sangat
krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang
telah di lewati, yakni eksekusi.
Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis
adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian
tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius
apapun akan gagal dan kerja keras desainer akan sia-sia,
sehingga fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat
seksama.
21
TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF
6. Eksekusi (LANJUTAN)
Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format
digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil
akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa medi, dan
setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah
proses desain kreatif dapat dianggap selesai.
22
Contoh desain kreatif logo
23
awwwards
Contoh desain kreatif logo
24
awwwards awwwards
Contoh desain kreatif logo
25
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
26
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
27
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
28
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
29
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
30
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
31
awwwards awwwards
awwwards
Contoh desain kreatif logo
32
awwwards awwwards
awwwards
SELESAI
33

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 1.ppt

Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips Chandra Kusuma
 
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTURPERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTURseolangit
 
Pengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxPengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxherisrisbaya3
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.pptssuser89d628
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisAfitMaulana1
 
BKB - Week 4.pptx
BKB - Week 4.pptxBKB - Week 4.pptx
BKB - Week 4.pptxRapzCb
 
Arief syahputra
Arief syahputraArief syahputra
Arief syahputraSuryagede
 
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]Ilham Iswara
 
Outline praktek desain grafis, 2014 genap
Outline praktek desain grafis, 2014 genapOutline praktek desain grafis, 2014 genap
Outline praktek desain grafis, 2014 genapSyarifudin Amq
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaDâÿât Ängèl
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaDâÿât Ängèl
 
Minggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptx
Minggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptxMinggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptx
Minggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptxAndangPrasetyaAdiwib
 

Similar to PERTEMUAN 1.ppt (20)

Pertemuan 1 Desain Berpikir.pptx
Pertemuan 1 Desain Berpikir.pptxPertemuan 1 Desain Berpikir.pptx
Pertemuan 1 Desain Berpikir.pptx
 
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
Ppt design thinking_chandra_kusuma_xii-ips
 
Proposal penawaran jasa advertising
Proposal penawaran  jasa advertisingProposal penawaran  jasa advertising
Proposal penawaran jasa advertising
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTURPERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
PERAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PERANCANGAN ARSITEKTUR
 
Pengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docxPengertian Desain Grafis.docx
Pengertian Desain Grafis.docx
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain Grafis
 
BKB - Week 4.pptx
BKB - Week 4.pptxBKB - Week 4.pptx
BKB - Week 4.pptx
 
Arief syahputra
Arief syahputraArief syahputra
Arief syahputra
 
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
 
Outline praktek desain grafis, 2014 genap
Outline praktek desain grafis, 2014 genapOutline praktek desain grafis, 2014 genap
Outline praktek desain grafis, 2014 genap
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
 
01. Desain majalah
01. Desain majalah01. Desain majalah
01. Desain majalah
 
Makalah ilmu komputer desain grafis
Makalah ilmu komputer  desain grafisMakalah ilmu komputer  desain grafis
Makalah ilmu komputer desain grafis
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
 
Minggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptx
Minggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptxMinggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptx
Minggu 8 - Proyek Perancangan Desain Grafis.pptx
 
Dasar DKV Modul 1.pdf
Dasar DKV Modul 1.pdfDasar DKV Modul 1.pdf
Dasar DKV Modul 1.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

PERTEMUAN 1.ppt

  • 1. CREATIVE DESIGN ; SEBUAH PENGANTAR PERTEMUAN 1 TIM DOSEN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
  • 2. VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2
  • 3. Materi Sebelum UTS Kreatif Desain ; Sebuah Pengantar Kreatif Dalam Desain Divisi Dalam Biro Iklan Desainer Perencanaan Media Iklan Proses Kreatif Bahasa Visual
  • 4. Materi Setelah UTS Kreatif Pesan Kreatif Bermedia Creative Project – 2 (Research) Creative Project – 3 (Sketching - Design) Creative Project – 4 (Eksekusi - Production) Kreatif Anggaran Creative Project – 1 (Idea - Concept)
  • 5. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menguraikan desain sebagai sebuah proses kreatif, epistimologi desain, pengetahuan desain, dan tahap pengembangan ide kreatif dengan baik dan benar. 5
  • 6. EPISTIMOLOGI DESAIN Epistemologi Desain (Dibuat ulang berdasarkan Yasraf Amir Piliang dalam John A. Walker: 2010, xi). Epistimologi desain yakni ilmu yang mempelajari tentang hakikat dari pengetahuan tentang desain. 6
  • 7. EPISTIMOLOGI DESAIN Sebagai cabang keilmuan, ilmu-ilmu desain tidak dapat mencukupi dalam dirinya sendiri. Desain merupakan ilmu yang dibangun melalui peminjaman, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui konsultasi), dari berbagai keilmuan lainnya. 7
  • 8. PENGETAHUAN DESAIN Pengetahuan desain dibedakan menjadi empat kategori pengetahuan: 1. Pengetahuan tentang objek (design object), mencakup sistem, susunan, struktur, kualitas fisik, dan bentuk objek. 2. Pengetahuan tentang praktik (design practice), pengetahuan tentang kegunaan, fungsi, dan utilitas objek. 8
  • 9. PENGETAHUAN DESAIN 3. Pengetahuan tentang proses (design process), pengetahuan tentang metodologi desain, proses desain, proses produksi, dan konsumsi. 4. Pengetahuan tentang teori (design theory), pengetahuan tentang berbagai aspek teoretis dari desain, baik teori tentang objek itu sendiri (filsafat desain), dimensi mental (psikologi desain), dimensi pertukaran (ekonomi desain), dimensi sosial (sosiologi desain) dan dimensi estetik (estetika desain). 9
  • 11. DESAIN SEBAGAI SEBUAH PROSES KREATIF 11 Merupakan pengejewantahan/pelaksanaan manusia sebagai pribadi-pribadi memiliki peran bagi peningkatan kualitas hidup sebagai mahluk sosial.
  • 12. DESAIN SEBAGAI SEBUAH PROSES KREATIF 12 Alur diatas memperlihatkan bagaimana pola berpikir desain. Dimanfaatkan oleh manusia-manusia kreatif berproses. Kreatif untuk menghasilkan karya-karya kreatif, sebagai Bentuk atas berbagai pertanyaan dan permasalahan dilingkungannya.
  • 13. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF Ada anggapan klien bahwa desainer grafis adalah seorang penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika, hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu bahwa, kenyataannya justru sebaliknya. Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya. 13
  • 14. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF Hal tersulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan proses kreatif di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai seorang desainer grafis. Berikut enam tahap penting dalam mengembangkan ide kreatif : 1. Belajar Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin diciptakan. 14
  • 15. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF Pemikiran kreatif harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan sebagai gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif ke dalam bentuk nyata. 15
  • 16. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 2. Pelatihan Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa merancang dengan tangan sendiri atau dengan menggunakan beberapa perangkat lunak desain, harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain, semisal desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain secara efektif. 16
  • 17. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 3. Investigasi Sebelum mulai membayangkan sebuah ide, desainer harus memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. 17
  • 18. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 3. Investigasi (LANJUTAN) Dalam sebagian besar kasus, desainer akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang diinginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal- hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain. 18
  • 19. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 4. Pencerahan Setelah pikiran terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya untuk menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala, yang dapat dimanfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh. 19
  • 20. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 5. Ideasi Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akan sampai pada tahap awal penghasilan ide kreatif, tahap ini dapat disebut tahap ideasi (Ide kreatif + Generasi). Pada tahap ini dapat dimulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan- rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik. 20
  • 21. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 6. Eksekusi Proses kreatif berlanjut ke dalam satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang telah di lewati, yakni eksekusi. Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius apapun akan gagal dan kerja keras desainer akan sia-sia, sehingga fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat seksama. 21
  • 22. TAHAP PENGEMBANGAN IDE KREATIF 6. Eksekusi (LANJUTAN) Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa medi, dan setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah proses desain kreatif dapat dianggap selesai. 22
  • 23. Contoh desain kreatif logo 23 awwwards
  • 24. Contoh desain kreatif logo 24 awwwards awwwards
  • 25. Contoh desain kreatif logo 25 awwwards awwwards awwwards
  • 26. Contoh desain kreatif logo 26 awwwards awwwards awwwards
  • 27. Contoh desain kreatif logo 27 awwwards awwwards awwwards
  • 28. Contoh desain kreatif logo 28 awwwards awwwards awwwards
  • 29. Contoh desain kreatif logo 29 awwwards awwwards awwwards
  • 30. Contoh desain kreatif logo 30 awwwards awwwards awwwards
  • 31. Contoh desain kreatif logo 31 awwwards awwwards awwwards
  • 32. Contoh desain kreatif logo 32 awwwards awwwards awwwards