3. Manfaat Pembelajaran
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
3
Melalui pembelajaran mengenai proses kreatif ini, anda akan memahami
tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam proses kreatif menciptakan karya
desain dan belajar memanajemen proses desain keratif hingga menjadi sebuah
karya yang layak.
Dapat dan mampu menyajikan pendekatan kreatif serta segala proses dalam
pencapaian hasil akhir desain secara proporsional dan pada tempatnya dan
melalui progres yang berkesinambungan.
Tujuan Pembelajaran
4. Definisi
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
4
Proses Desain Kreatif dapat didefinisikan sebagai rangkaian
kegiatan seorang desainer dalam menciptakan karya seni
mulai dari mencari ide sampai menjadi karya.
Proses ini sangat panjang dan membutuhkan kreativitas
tinggi. Bahkan para desainer menganggap proses kreatif inilah
yang paling sulit dan paling mahal. Itulah sebabnya hasil karya
desainer patut dihargai dan dilindungi hak cipta karenanya
tidak boleh digunakan tanpa ijin.
5. Seorang art director atau desainer, tidak sama dengan operator aplikasi
desain. Kemampuan desainnya harus diimbangi dengan pemahaman yang
baik terkait prinsip-prinsip desain grafis. Desain grafis memiliki cukup banyak
aturan yang harus dikuasai dan dipahami oleh para desainer agar karya seni
mereka menjadi indah dipandang mata.
Memang seni terkait erat dengan persepsi dan perasaan, tidak ada yang
bisa dikatakan salah atau benar. Teori desain grafis pun bersifat tidak mutlak.
Meski demikian, pemakaian prinsip desain grafis dan pemilihan elemen-elemen
desain yang tepat bisa menjadi pedoman dalam membuat sebuah karya
desain grafis.
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
5 Teori Desain Grafis dalam
Pengembangan Konsep Desain
6. 12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
6 Dengan memahami prinsip-prinsip desain grafis bisa membantu Anda
menjadi lebih terarah menuangkan kreasi dan ide ke dalam bentuk karya
untuk mencapai tujuan desain.
Dalam proses membuat karya desain, seorang desainer/illustrator
menggunakan garis, bentuk, warna bahkan tulisan (typography) dalam media
gambarnya. Garis, bentuk, warna dan typography ini merupakan sebagian
dari unsur atau disebut juga elemen desain grafis.
Namun dalam ilmu desain grafis, unsur-unsur ini diolah sedemikian rupa
untuk memaksimalkan nilai sebuah karya seni yang dihasilkan. Semua unsur-
unsur tersebut tidak harus dikombinasikan secara bersamaan dalam satu
desain. Seringkali hanya menggunakan 2-3 unsur. Bahkan ada unsur tertentu
yang mendominasi unsur lainnya. Semua tergantung kreativitas desainer.
8. Trik Memilih Font dalam Karya Desain
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
8
9. Langkah-langkah Proses Desain Kreatif
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
9
1) Mencari Ide
Ide dapat dianalogikan sebagai “jiwa”
dari sebuah karya dan merupakan
indicator nilai jual seorang desiner.
Tanpa ide yang matang di tahap awal,
ilustrasi/desain yang dibuat akan
kehilangan esensinya.
Proses pencarian ide dapat secara brainstorming (dari pikiran dan
imajinasi sendiri), atau berbagai sumber lain dengan menyusun
berbagai sketsa, tukar pikiran, melihat karya lain atau memodifikasi
karya lain yg sudah ada.
11. 2) Riset (Research)
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
11
Pentingnya riset dalam berkarya akan membantu
Anda menetapkan do’s and don’ts. Semisal, jika ingin
berkarya dengan tema dari budaya tertentu, Anda
harus melakukan riset mendalam. Anda pun harus
memastikan bahwa tidak ada kesalahan fatal yang
nantinya malah menuai kritik yang seharusnya dapat
dihindari. Tanpa riset yang cukup, karya yang
dihasilkan akan menjadi riskan kritikan dan dangkal.
Kumpulkanlah informasi terkait klien, konsumen,
produk serta tujuan pembuatan desain dari proyek
desain tersebut.
12. 3) Membuat Kerangka Kerja (Design Brief)
Susunlah kerangka kerja agar tidak ada
kemunduran atau pengulangan konsep dan
sesuai kesepakatan antara desainer dengan
klien.
Susunan kerja minimal berisi informasi berikut:
Kebutuhan desain
Tema / topik
Pesan yang ingin disampaikan
Selera klien
dll, selanjutnya dibahas lebih detail pada
elemen 3.1
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
12
13. 4) Membuat Sketsa (sketching)
Sketsa tidak hanya dilakukan
oleh illustrator atau desainer visual.
Dalam arti yang lebih luas, membuat
sketsa berarti merancang semua ide
dan riset dengan lebih spesifik.
Misalnya, sebagai seorang penulis,
sketching akan berbentuk sebuah
draf atau plot. Begitu pula dengan
karya lain. Intinya, tahap sketching
bisa menjadi gambaran besar dari
hasil akhir karya Anda nantinya.
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
13
14. 5) Visualisasi
At the end of the day, yang paling
ditunggu-tunggu adalah proses eksekusi karya.
Fokuslah pada hal-hal teknis desain seperti lay
out, background, font, color atau unsur desain
lainnya.
Umumnya, proses ini bergantung pada
masing-masing pelaku kreatif. Meski begitu, ini
merupakan tahap yang paling banyak
memakan waktu. Karena seluruh ide, riset, dan
sketsa yang sudah dibuat akan dituangkan
dalam tahap ini.
Karena itu, Anda harus membuat jadwal
kerja (timeline project) sejak awal proses dan
menepatinya sepanjang masa eksekusi. Tanpa
penjadwalan yang baik, seluruh tahap yang
sudah dilewati akan sia-sia. 12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
14
15. Lalu, bagaimana bila muncul gangguan selama proses
kreatif? Jangan panik!. Sebab dalam pembuatan karya,
Anda semestinya sudah mempersiapkan rencana
cadangan. Sebab itulah yang menjadi tameng
antisipasi dalam berkarya. Lagipula, segala sesuatu
memiliki sisi kreatif—setiap sudut yang Anda lihat dapat
memberikan inspirasi. Selanjutnya, Anda hanya perlu
menikmati hasil akhirnya.
Explore more, have fun and good luck!
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
15
17. Penutup
Demikianlah pembahasan kali ini terkait pengembangan
konsep desain dan proses kreatif. Diharapkan setelah
memahaminya anda dapat memilih unsur-unsur desain
yang dibutuhkan untuk melakukan proses kreatif hingga
menghasilkan karya seni terbaik.
12/10/2020
BBPLK Bekasi/TIK/DG/RD
17