SlideShare a Scribd company logo
DATA PRIMER DAN SEKUNDER
Data Primer dan Data Sekunder
Sifat-sifat Data Penelitian
1. Asal Data Data Primer (Observasional)
Data sekunder (Literal)
2. Saat Pengambilan Data Retrsopektif (waktu lampau)
Data Prospektif (waktu ke depan)
3. Demensinya Tunggal (satu paremeter : berat, Tinggi,dll)
Ganda (banyak parameter ;satatus Gizi,
perilaku , tingkat kemiskinan dll)
4. Skala
Pengukurannya
Nominal (jenis kelamin, suku)
Ordinal (Tingkat pengetahuan)
Interval (Suhu tubuh, IQ)
Rasio (kadar Hb, umur, dll)
5. Nilainya Kuantitaif (dapat diangkakan)
Kualitatif (tidak dapat diangkakan)
Langkah-langkah Metodologi
• Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat.
• Perumusan Hipotesis dan Operasionalisasi Hipotesis.
• Renyusunan Rancangan Penelitian (Populasi-Sampel, Instrumentasi,
Strategi Operasional)
• Pengambilan Data
• Analsis dan Penyajian Data
• Penyimpulan
• Generalisasi
Data Primer
• data yang hanya dapat kita peroleh dari
sumber asli atau pertama.
• Pengambilan data primer dalam survei
menggunakan kuesioner.
• Secara teori proses pengambilan data
memegang peranan penting dalam
menentukan validitas hasil penelitian. Oleh
karena itu, dalam teori validitas, hasil riset
tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika
peneliti melakukan kesalahan dalam
pengambilan data yang secara tekni disebut
data collection error.
• Kesalahan dalam pengambilan data primer
akan berakibat secara langsung dalam hasil
analisa yang tidak sesuai dengan masalah
yang akan dijawab sehingga hasil studi akan
menghasilkan kesimpulan yang salah.
Data Sekunder
• Data sekunder merupakan data yang sudah
tersedia sehingga kita tinggal mencari dan
mengumpulkan;
• Untuk mendapatkan data yang tepat dan
sesuai dengan tujuan penelitian, kita
memerlukan beberapa pertimbangan,
diantaranya sebagai berikut:
• Jenis data harus sesuai dengan tujuan
penelitian yang sudah kita tentukan
sebelumnya.
• Data sekunder yang dibutuhkan bukan
menekankan pada jumlah tetapi pada kualitas
dan kesesuaian;
• Data sekunder tidak dapat digunakan sebagai
satu-satunya sumber informasi untuk
menyelesaikan masalah penelitian.
Identifikasi Data Sekunder
• identifikasi dapat dilakukan dengan cara
membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut: 1) Apakah kita memerlukan data
sekunder dalam menyelesaikan masalah yang
akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa
yang kita butuhkan?
Penggunaan Data Sekunder
1. Pemahaman Masalah
Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana
pendukung untuk memahami masalah yang
akan kita teliti.
Contoh
apabila kita akan melakukan penelitian dalam
suatu perusahaan, perusahaan menyediakan
company profile atau data administratif lainnya
yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk
memahami persoalan yang muncul dalam
perusahaan tersebut dan yang akan kita
gunakan sebagai masalah penelitian.
4. Solusi Masalah
Data sekunder disamping memberi manfaat
dalam membantu mendefinisikan dan
mengembangkan masalah, data sekunder juga
kadang dapat memunculkan solusi
permasalahan yang ada.
Pengambilan Data
• Pengukuran Variabel dari Subjek penelitian.
• Mengikuti Kaidah Pengukuran :
1. Objektif
2. Valid
3. Reliabel
Data
Valid, Objektif,
Reliabel
Pengukuran Objektif
• Pengukuran yang tidak terpengaruh oleh kemauan/ kehendak seseorang
(subjek)
• Metode Tersamar (Blinded Messurentment)
Pengukuran Valid
• Hanya mengukur yang seharusnya diukur
• Nilai yang terukur = Nilai sesungguhnya + Eror
• Data Nominal Dikotomik :
Kesalahan Positip Palsu (False positip = Tipe a)
Kesalahan Negatip Palsu (False Negatip= Tipe b)
Observe score = True score+ Error
Alat dan Cara Pengukuran Sesuai dengan yang
hendak diukur.
Pengukuran Reliabel
• Pengukuran yang dilakukan pada subjek yang sama secara
berulang oleh pengukur yang sama/ berbeda menghasilkan nilai
yang sama.
1. Konsisten
2. Stabil
Beberapa Teknik Pengambilan Data
• Wawancara (terstruktur, mendalam/ tidak terstruktur)
• FGD (Fokus Group Discussion)
• Kajian Dokumen dan Arsip (Content Analysis)
• Pengukuran/ Observasi
• Mengisi Kuesioner
• Kombinasi
Teknik Wawancara
• Terstrutur (terfokus):
a. Penelitian kuantitatif
b. Formulasi pertanyaan tertutup
c. Situasinya lebih formal
d. Informan menjawab sesuai pola pikir
pewawancara (peneliti)
e. Pewawancara merasa lebih mengerti persoalan
dan lebih bersifat pembuktian dari prediksinya.
Tahapan Wawancara
1. Penetapan Responden/ Infroman : siapa, kapan dimana?
2. Persiapan wawancara : memahamai karakter responden, jensi
informasi yang digali).
3. Langkah Awal : membangun interaksi / keakraban santai dengan subjek
(grand tour).
4. Membuat wawancara menjadi Produktif; tunjukkan pendengar yang
baik, jangan banyak memotong pembicaran, alur pertanyaan yang
semakin mendalam.
5. Penghentian wawancara dan membuat Simpulan : klarifikasi simpulan
dengan informan, rencana wawancara selanjutnya.
Fokus Group Discussion (FGD)
• Wawancara Kelompok
• Usaha pemberdayaan partisipasi masyarakat untuk pengembangan
program wilayah.
• Menggali : sikap, minat, keinginan/ kebutuhan kelompok masyarakat.
• Fokus Permasalahan : dari wawancara individual/ kuesioner sebelumnya.
• Peneliti/ Moderator : kritis mengnadilkan arah diskusi.
• Semua peserta mempunyai kesempatan sama dalam diskusi dan tidak ada
dominansi.
• Perlu pendamping moderator: mencatat, mengingatkan yang kurang
Observasi
• Menggali Data : peristiwa, tempat/ lokasi, benda dll.
• Observasi langsung
• Observasi Tak langsung : Catatan data sekunder
• Tak berperan : (kehadiarannya tidak diketahui subjek
• Berperan : (1) pasif (b) aktif
Teknik Penyajian Data Kuantitatif
Suatu upaya agar supaya Isi Informasi dapat dipahami dengan mudah oleh
sasaran .
• Tekstuler
 Tabel
 Grafik/ Diagram.
Tabel
Tabel 1-3: Frekuensi Distribusi Status gizi Siswa SD menurut Kelompok Umur
Di Kota Surakarta Tahun 2003
NO Umur Baik Sedang Kurang
1 < 8 tahun 2.176 8.534 2.056
2 8-10 tahun 1.595 9.304 4.983
3 10-12 tahun 967 11.756 3.897
4 > 12 tahun 1.476 10.543 4.083
Jumlah (%)
Sumber Data : DKK Kota Surajarta
Simpel Bar Diagram
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
2003
Baik
Sedang
Kurang
Diagram 2-3: Proporsi Status Gizi Siswa SD di Kab. Karanganyar tahun 2003
Sumber : DKK Kr. Anyar
2003
Multipel Bar Diagram
Diagram 1-4 : Proporsi pemakaian jenis kontrasepsi aseptor KB di Kabupaten Klaten 3
tahun terakhir .
0
10
20
30
40
50
60
70
2001 2002 2003
IUD
Hormonal
Steril
Sumber r: DKK Klaten
2004
Pie Diagram
Diagram 1-5: Proporsi Jenis Kontrasepsi Aseptor KB di Kabupaten Sukoharjo Tahun
2003.
24%
I .24%
II. 10%
III. 66%
I. IUD
II. Sterilisasi
III. Hormonal
Sumber : DKK Kota Sukoharjo
Picto Diagram
• Grafik 1-6: Jumlah Keluarga Miskin yang mempunyai Balita Gizi Buruk di Kabupetn
Bantul DIY 3 tahun terakhir
Jumlah Gakin x
100
Tahun
2003
2002
2001
(489)
(467)
(634)
Sumber : DKK Kab. Bantul DIY

More Related Content

What's hot

Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
Ppt hipotesis benar
Ppt hipotesis benarPpt hipotesis benar
Ppt hipotesis benardiamarsella
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
Yuniar_
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
Mira Aryuni
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Muhammad Luthfan
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
Bayu Bayu
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Bahaya Aflatoksin dalam Bahan Makanan
Bahaya Aflatoksin dalam Bahan MakananBahaya Aflatoksin dalam Bahan Makanan
Bahaya Aflatoksin dalam Bahan MakananIstikomah Umardani
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
EmySumartini
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
ZahrotutTaafufiyah
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
Julian Zaidan
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
aditya kusuma
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
Dhila Faya
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
YeSi YeStri CatMafis
 

What's hot (20)

Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
Ppt hipotesis benar
Ppt hipotesis benarPpt hipotesis benar
Ppt hipotesis benar
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Bahaya Aflatoksin dalam Bahan Makanan
Bahaya Aflatoksin dalam Bahan MakananBahaya Aflatoksin dalam Bahan Makanan
Bahaya Aflatoksin dalam Bahan Makanan
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 

Similar to Pertemuan 12 - Data Primer dan Data Sekunder.ppt

Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
ssuser5c8f85
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
Biostatistik
adrianto2013001
 
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKATINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Husna Sholihah
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
unitpublikasi
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)
fikriprasetyo1
 
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
fahmifaizal4
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
sri wahyuni
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
pristanti
 
Pelaksanaan riset
Pelaksanaan risetPelaksanaan riset
Pelaksanaan riset
hammad hammad
 
Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data
Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-dataPertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data
Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-databemfh
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
Ana Onana
 
Tahap Pelaksanaan Riset Pemasaran
Tahap Pelaksanaan Riset PemasaranTahap Pelaksanaan Riset Pemasaran
Tahap Pelaksanaan Riset Pemasaran
Eri Laksmono
 
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataMetodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Deady Rizky Yunanto
 
Masukan tkt humaniora (yuti)
Masukan tkt humaniora (yuti)Masukan tkt humaniora (yuti)
Masukan tkt humaniora (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
SESSI-3.PPT
SESSI-3.PPTSESSI-3.PPT
SESSI-3.PPT
RefkyFielnanda1
 
SESSI-3.PPT
SESSI-3.PPTSESSI-3.PPT
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses riset
Imam Dermawan
 
03a membina instrumen & mengumpul data
03a   membina instrumen & mengumpul data03a   membina instrumen & mengumpul data
03a membina instrumen & mengumpul datashare with me
 

Similar to Pertemuan 12 - Data Primer dan Data Sekunder.ppt (20)

Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
 
Biostatistik
BiostatistikBiostatistik
Biostatistik
 
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKATINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)
 
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Pelaksanaan riset
Pelaksanaan risetPelaksanaan riset
Pelaksanaan riset
 
Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data
Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-dataPertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data
Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data
 
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGANPENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
PENDATAAN SEBAGAI SUATU PELAYANAN BIMBINGAN
 
Tahap Pelaksanaan Riset Pemasaran
Tahap Pelaksanaan Riset PemasaranTahap Pelaksanaan Riset Pemasaran
Tahap Pelaksanaan Riset Pemasaran
 
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataMetodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
 
Masukan tkt humaniora (yuti)
Masukan tkt humaniora (yuti)Masukan tkt humaniora (yuti)
Masukan tkt humaniora (yuti)
 
SESSI-3.PPT
SESSI-3.PPTSESSI-3.PPT
SESSI-3.PPT
 
SESSI-3.PPT
SESSI-3.PPTSESSI-3.PPT
SESSI-3.PPT
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses riset
 
Minggu 6_Instrumen Pengumpul Data
Minggu 6_Instrumen Pengumpul DataMinggu 6_Instrumen Pengumpul Data
Minggu 6_Instrumen Pengumpul Data
 
03a membina instrumen & mengumpul data
03a   membina instrumen & mengumpul data03a   membina instrumen & mengumpul data
03a membina instrumen & mengumpul data
 

Recently uploaded

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 

Recently uploaded (20)

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 

Pertemuan 12 - Data Primer dan Data Sekunder.ppt

  • 1. DATA PRIMER DAN SEKUNDER Data Primer dan Data Sekunder
  • 2. Sifat-sifat Data Penelitian 1. Asal Data Data Primer (Observasional) Data sekunder (Literal) 2. Saat Pengambilan Data Retrsopektif (waktu lampau) Data Prospektif (waktu ke depan) 3. Demensinya Tunggal (satu paremeter : berat, Tinggi,dll) Ganda (banyak parameter ;satatus Gizi, perilaku , tingkat kemiskinan dll) 4. Skala Pengukurannya Nominal (jenis kelamin, suku) Ordinal (Tingkat pengetahuan) Interval (Suhu tubuh, IQ) Rasio (kadar Hb, umur, dll) 5. Nilainya Kuantitaif (dapat diangkakan) Kualitatif (tidak dapat diangkakan)
  • 3. Langkah-langkah Metodologi • Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat. • Perumusan Hipotesis dan Operasionalisasi Hipotesis. • Renyusunan Rancangan Penelitian (Populasi-Sampel, Instrumentasi, Strategi Operasional) • Pengambilan Data • Analsis dan Penyajian Data • Penyimpulan • Generalisasi
  • 4. Data Primer • data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber asli atau pertama. • Pengambilan data primer dalam survei menggunakan kuesioner.
  • 5. • Secara teori proses pengambilan data memegang peranan penting dalam menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori validitas, hasil riset tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika peneliti melakukan kesalahan dalam pengambilan data yang secara tekni disebut data collection error.
  • 6. • Kesalahan dalam pengambilan data primer akan berakibat secara langsung dalam hasil analisa yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi akan menghasilkan kesimpulan yang salah.
  • 7. Data Sekunder • Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan; • Untuk mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian, kita memerlukan beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
  • 8. • Jenis data harus sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah kita tentukan sebelumnya. • Data sekunder yang dibutuhkan bukan menekankan pada jumlah tetapi pada kualitas dan kesesuaian; • Data sekunder tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber informasi untuk menyelesaikan masalah penelitian.
  • 9. Identifikasi Data Sekunder • identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan?
  • 10. Penggunaan Data Sekunder 1. Pemahaman Masalah Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti.
  • 11. Contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian.
  • 12. 4. Solusi Masalah Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada.
  • 13. Pengambilan Data • Pengukuran Variabel dari Subjek penelitian. • Mengikuti Kaidah Pengukuran : 1. Objektif 2. Valid 3. Reliabel Data Valid, Objektif, Reliabel
  • 14. Pengukuran Objektif • Pengukuran yang tidak terpengaruh oleh kemauan/ kehendak seseorang (subjek) • Metode Tersamar (Blinded Messurentment)
  • 15. Pengukuran Valid • Hanya mengukur yang seharusnya diukur • Nilai yang terukur = Nilai sesungguhnya + Eror • Data Nominal Dikotomik : Kesalahan Positip Palsu (False positip = Tipe a) Kesalahan Negatip Palsu (False Negatip= Tipe b) Observe score = True score+ Error Alat dan Cara Pengukuran Sesuai dengan yang hendak diukur.
  • 16. Pengukuran Reliabel • Pengukuran yang dilakukan pada subjek yang sama secara berulang oleh pengukur yang sama/ berbeda menghasilkan nilai yang sama. 1. Konsisten 2. Stabil
  • 17. Beberapa Teknik Pengambilan Data • Wawancara (terstruktur, mendalam/ tidak terstruktur) • FGD (Fokus Group Discussion) • Kajian Dokumen dan Arsip (Content Analysis) • Pengukuran/ Observasi • Mengisi Kuesioner • Kombinasi
  • 18. Teknik Wawancara • Terstrutur (terfokus): a. Penelitian kuantitatif b. Formulasi pertanyaan tertutup c. Situasinya lebih formal d. Informan menjawab sesuai pola pikir pewawancara (peneliti) e. Pewawancara merasa lebih mengerti persoalan dan lebih bersifat pembuktian dari prediksinya.
  • 19. Tahapan Wawancara 1. Penetapan Responden/ Infroman : siapa, kapan dimana? 2. Persiapan wawancara : memahamai karakter responden, jensi informasi yang digali). 3. Langkah Awal : membangun interaksi / keakraban santai dengan subjek (grand tour). 4. Membuat wawancara menjadi Produktif; tunjukkan pendengar yang baik, jangan banyak memotong pembicaran, alur pertanyaan yang semakin mendalam. 5. Penghentian wawancara dan membuat Simpulan : klarifikasi simpulan dengan informan, rencana wawancara selanjutnya.
  • 20. Fokus Group Discussion (FGD) • Wawancara Kelompok • Usaha pemberdayaan partisipasi masyarakat untuk pengembangan program wilayah. • Menggali : sikap, minat, keinginan/ kebutuhan kelompok masyarakat. • Fokus Permasalahan : dari wawancara individual/ kuesioner sebelumnya. • Peneliti/ Moderator : kritis mengnadilkan arah diskusi. • Semua peserta mempunyai kesempatan sama dalam diskusi dan tidak ada dominansi. • Perlu pendamping moderator: mencatat, mengingatkan yang kurang
  • 21. Observasi • Menggali Data : peristiwa, tempat/ lokasi, benda dll. • Observasi langsung • Observasi Tak langsung : Catatan data sekunder • Tak berperan : (kehadiarannya tidak diketahui subjek • Berperan : (1) pasif (b) aktif
  • 22. Teknik Penyajian Data Kuantitatif Suatu upaya agar supaya Isi Informasi dapat dipahami dengan mudah oleh sasaran . • Tekstuler  Tabel  Grafik/ Diagram.
  • 23. Tabel Tabel 1-3: Frekuensi Distribusi Status gizi Siswa SD menurut Kelompok Umur Di Kota Surakarta Tahun 2003 NO Umur Baik Sedang Kurang 1 < 8 tahun 2.176 8.534 2.056 2 8-10 tahun 1.595 9.304 4.983 3 10-12 tahun 967 11.756 3.897 4 > 12 tahun 1.476 10.543 4.083 Jumlah (%) Sumber Data : DKK Kota Surajarta
  • 24. Simpel Bar Diagram 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 2003 Baik Sedang Kurang Diagram 2-3: Proporsi Status Gizi Siswa SD di Kab. Karanganyar tahun 2003 Sumber : DKK Kr. Anyar 2003
  • 25. Multipel Bar Diagram Diagram 1-4 : Proporsi pemakaian jenis kontrasepsi aseptor KB di Kabupaten Klaten 3 tahun terakhir . 0 10 20 30 40 50 60 70 2001 2002 2003 IUD Hormonal Steril Sumber r: DKK Klaten 2004
  • 26. Pie Diagram Diagram 1-5: Proporsi Jenis Kontrasepsi Aseptor KB di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2003. 24% I .24% II. 10% III. 66% I. IUD II. Sterilisasi III. Hormonal Sumber : DKK Kota Sukoharjo
  • 27. Picto Diagram • Grafik 1-6: Jumlah Keluarga Miskin yang mempunyai Balita Gizi Buruk di Kabupetn Bantul DIY 3 tahun terakhir Jumlah Gakin x 100 Tahun 2003 2002 2001 (489) (467) (634) Sumber : DKK Kab. Bantul DIY