Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Membuat cookies yang difortifikasi dengan zat besi dari ekstrak bayam untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja yang sedang menstruasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi kekurangan zat besi selama masa menstruasi.
Dokumen membahas tentang bahan penyegar seperti kopi, teh, dan coklat. Kopi diperoleh dari biji tanaman kopi yang mengandung zat bioaktif seperti kafein. Teh diperoleh dari daun tanaman teh melalui proses fermentasi dan pembakaran, dan mengandung zat bioaktif seperti polifenol. Coklat diperoleh dari biji tanaman kakao melalui proses pengolahan, dan mengandung zat bioaktif seperti teobrom
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Dokumen tersebut membahas karakteristik fisik dan kimia bahan hasil pertanian. Karakteristik fisik mencakup densitas, bentuk, tekstur, warna, dan sifat termal. Karakteristik kimia meliputi kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dokumen juga membahas sifat hidrasi seperti kadar air, aktivitas air, dan respirasi buah-buahan.
Dokumen membahas tentang bahan penyegar seperti kopi, teh, dan coklat. Kopi diperoleh dari biji tanaman kopi yang mengandung zat bioaktif seperti kafein. Teh diperoleh dari daun tanaman teh melalui proses fermentasi dan pembakaran, dan mengandung zat bioaktif seperti polifenol. Coklat diperoleh dari biji tanaman kakao melalui proses pengolahan, dan mengandung zat bioaktif seperti teobrom
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Dokumen tersebut membahas karakteristik fisik dan kimia bahan hasil pertanian. Karakteristik fisik mencakup densitas, bentuk, tekstur, warna, dan sifat termal. Karakteristik kimia meliputi kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dokumen juga membahas sifat hidrasi seperti kadar air, aktivitas air, dan respirasi buah-buahan.
Pengasapan adalah metode pengawetan pangan tradisional yang memanfaatkan asap dari pembakaran kayu. Prosesnya melibatkan kombinasi penggaraman, pemanasan, dan pengeringan serta pelekatan zat kimia dari asap pada bahan pangan seperti ikan. Pengasapan bertujuan untuk mengawetkan pangan alami serta memberi rasa dan aroma khas. Faktor seperti suhu, jenis kayu, dan komposisi asap mempengaru
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Dokumen tersebut berisi jawaban dari Dewi Setiyana (NIM 4401411058) atas tugas gizi dan kesehatan yang terdiri dari 5 soal. Jawaban tersebut mencakup: (1) AKG lemak untuk berbagai kelompok umur, (2) perbedaan AKG antara perempuan dan laki-laki, (3) cara menentukan AKG lemak dari makanan, (4) sumber lemak bagi vegetarian, (5) jenis lemak yang dikonsumsi penderita pen
Bahan pangan umumnya diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk meningkatkan daya simpan dan rasa. Teknik pengolahan meliputi pengolahan suhu tinggi seperti pasterisasi dan sterilisasi, pengolahan suhu rendah seperti pendinginan dan pembekuan, penggunaan bahan seperti garam, asam, gula, dan bahan kimia pengawet, serta pengolahan seperti iradiasi dan fermentasi.
Status gizi yang baik pada masa prakonsepsi sangat penting karena akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin. Kekurangan gizi pada masa prakonsepsi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur, yang rentan terhadap penyakit. Siklus kekurangan gizi akan berlanjut ke anak dan remaja jika tidak ada perbaikan status gizi.
Pengasapan adalah metode pengawetan pangan tradisional yang memanfaatkan asap dari pembakaran kayu. Prosesnya melibatkan kombinasi penggaraman, pemanasan, dan pengeringan serta pelekatan zat kimia dari asap pada bahan pangan seperti ikan. Pengasapan bertujuan untuk mengawetkan pangan alami serta memberi rasa dan aroma khas. Faktor seperti suhu, jenis kayu, dan komposisi asap mempengaru
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Dokumen tersebut berisi jawaban dari Dewi Setiyana (NIM 4401411058) atas tugas gizi dan kesehatan yang terdiri dari 5 soal. Jawaban tersebut mencakup: (1) AKG lemak untuk berbagai kelompok umur, (2) perbedaan AKG antara perempuan dan laki-laki, (3) cara menentukan AKG lemak dari makanan, (4) sumber lemak bagi vegetarian, (5) jenis lemak yang dikonsumsi penderita pen
Bahan pangan umumnya diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk meningkatkan daya simpan dan rasa. Teknik pengolahan meliputi pengolahan suhu tinggi seperti pasterisasi dan sterilisasi, pengolahan suhu rendah seperti pendinginan dan pembekuan, penggunaan bahan seperti garam, asam, gula, dan bahan kimia pengawet, serta pengolahan seperti iradiasi dan fermentasi.
Status gizi yang baik pada masa prakonsepsi sangat penting karena akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin. Kekurangan gizi pada masa prakonsepsi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur, yang rentan terhadap penyakit. Siklus kekurangan gizi akan berlanjut ke anak dan remaja jika tidak ada perbaikan status gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah gizi pada remaja khususnya anemia. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi remaja dijelaskan, beserta manfaat gizi bagi tumbuh kembang remaja. Dokumen juga menjelaskan zat-zat gizi penting, akibat kekurangan dan kelebihan gizi, serta cara menanggulangi masalah gizi seperti anemia pada remaja.
Bab ini membahas tinjauan pustaka tentang gizi dan fungsinya bagi tubuh, jenis-jenis zat gizi yang dibutuhkan, serta penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi seperti kurang kalori dan protein, anemia, dan lainnya. Kelompok rentan gizi seperti bayi, balita, ibu hamil dan menyusui juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi yang meningkat bagi ibu hamil dan dampak kekurangan gizi selama kehamilan. Ibu hamil membutuhkan tambahan zat gizi seperti protein, vitamin, mineral, dan kalori untuk pertumbuhan janin. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin seperti anemia, bayi lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan janin.
Makalah ini membahas tentang gizi yang diperlukan pada masa remaja. Pertama, dijelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kedua, dibahas prinsip gizi yang tepat untuk remaja yaitu makanan seimbang yang mengandung unsur-unsur zat gizi. Ketiga, f
Dokumen tersebut membahas hubungan antara gizi dengan kesehatan reproduksi. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang zat-zat gizi penting yang mendukung fertilitas seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral seperti zink; serta bagaimana status gizi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi fertilitas dan menyebabkan kemandulan. Dokumen juga menjelaskan peran gizi dalam meningkatkan fertilitas dan mence
Dokumen tersebut membahas pentingnya menjaga status gizi yang baik pada masa kehamilan, karena memengaruhi proses reproduksi dan menentukan morbiditas, mortalitas, serta kualitas generasi berikutnya. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai kebutuhan gizi yang meningkat pada ibu hamil, seperti energi, protein, vitamin, mineral, serta rekomendasi pola makan dan makanan yang harus dihindari.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, meliputi penilaian status gizi melalui antropometri, riwayat makan, dan biokimia. Juga dibahas mengenai kebutuhan gizi yang mencakup makronutrien, mikronutrien, energi, serta masalah gizi seperti stunting, defisiensi vitamin, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, termasuk penilaian status gizi, kebutuhan gizi, masalah gizi, dan pemberian makanan seperti ASI, susu formula, dan makanan pendamping ASI. Dokumen ini juga menjelaskan tentang defisiensi vitamin tertentu seperti vitamin E dan K pada bayi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan anak usia sekolah dan remaja, termasuk kebutuhan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak usia sekolah dijelaskan, seperti perilaku makan, ekonomi keluarga, dan gaya hidup.
3. Pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan an
Selama masa nifas dan menyusui, ibu membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk memulihkan kesehatan setelah bersalin, menyusui, dan pertumbuhan bayi. Nutrisi penting termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral seperti zat besi dan cairan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan protein dan lemak membantu membangun jaringan tubuh. Vitamin dan mineral penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Dokumen ini membahas tentang menyusui, konsumsi ibu menyusui, dan keunggulan ASI. Ibu menyusui membutuhkan makanan bergizi untuk produksi ASI yang berkualitas. ASI mengandung zat gizi dan antibodi yang dibutuhkan bayi. Pemberian ASI sebaiknya dilakukan menurut keinginan bayi.
1. FORTIFIKASI VITAMIN DAN MINERAL
KELOMPOK 13
ST. AISYAH
HARNIKO DATUKRAMAT
ASTRI IVO DANGKUA
EKA SAFREANY MUSA
NUR ALIYAH
NUR INYAN HIDAYAT
2. Pendahuluan
• Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Manusia tidak
dapat mempertahankan hidupnya tanpa adanya pangan. Karena itu,
usaha pemenuhan kebutuhan pangan merupakan suatu usaha
kemanusiaan yang mendasar. Beberapa ahli bahkan menyatakan
kebutuhan atas pangan merupakan suatu hak asasi manusia yang
paling dasar.
• Kekurangan akan tiga jenis zat gizi mikro (micronutrient) iodium,
besi, dan vitamin A secara luas menimpa lebih dari sepertiga
penduduk dunia. Konsekuensi serius dari kekuarangan tersebut
terhadap individu dan keluarga termasuk ketidakmampuan belajar
secara baik, penurunan produktivitas kerja, kesakitan, dan bahkan
kematian.
3. Rumusan Masalah
• Bagaimana metode pembuatan cookies
yang di fortifikasi dengan Fe
• Bagaimana formula yang tepat untuk
pembuatan cookies
• Bagaimana pengaruh pemberian produk
cookies yang tinggi Fe terhadap kadar Hb
pada remaja
4. Tujuan
• Tujuan Umum
Untuk membuat produk cookies dengan kadar Fe tinggi
dari campuran bayam untuk mengatasi kehilangan Fe
pada wanita menstruasi.
Tujuan Khusus
• Untuk mengatahui metode pembuatan cookies yang di
fortifikasi dengan Fe
• Untuk mengetahui formula yang tepat untuk pembuatan
cookies
• Untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies dengan
kadar Fe tinggi terhadap kadar Hb remaja
5. Tinjauan Fortifikasi
• Fortifikasi pangan adalah penambahan satu
atau lebih zat gizi (nutrien) kepangan.
• Istilah double fortijication dan multiple
fortification digunakan apabila 2 atau lebih zat
gizi, masing-masing ditambahkan kepada
pangan atan campuran pangan. Pangan
pembawa zat gizi yang ditambahkan disebut
‘Vehicle’, sementara zat gizi yang ditambahkan
disebut ‘Fortificant ‘
6. Tujuan Fortifikasi
• Untuk memperbaiki kekurangan zat-zat dari pangan
(untuk memperbaiki defisiensi akan zat gizi yang
ditambahkan).
• Untuk mengembalikan zat-zat yang awalnya terdapat
dalam jumlah yang siquifikan dalam pangan akan tetapi
mengalami kehilangan selama pengolahan.
• Untuk meningkatkan kualitas gizi dari produk pangan
olahan (pabrik) yang digunakan sebagai sumber pangan
bergizi misal : susu formula bayi.
• Untuk menjamin equivalensi gizi dari produk pangan
olahan yang menggantikan pangan lain, misalnya
margarin yang difortifikasi sebagai pengganti mentega
7. Tinjauan Tentang Fe
• Zat besi atau fe adalah nutrisi penting untuk
tubuh manusia
• Kebutuhan Fe pria 40 - 50 mg zat besi/kg berat
badan, dan wanita 35 - 50 mg/kg berat badan.
• Berfungsi pada proses produksi hemoglobin
• Distribusi oksigen dalam tubuh manusia
• Meningkatkan sistem imun
• Sumber: Prima Hendri Cahyo. Makalah gizi besi. Universitas negeri
yogyakarta 2010
8. Kekurangan zat besi
Imunitas menurun
Mudah sakit Keletihan, lemah
badan
Berdebar -
debar
Sakit Dada
Sukar
bernafasAnemia
10. Tinjauan tentang remaja
mesntruasi
• Remaja adalah masa transisi dari anak –
anak periode dewasa
• Pertumbuhan fisik dalam periode pubertas terus
berlanjut sehingga mencapai kematangan pada
akhir periode remaja. Masalah-masalah
sehubungan dengan perkembangan fisik pada
periode pubertas (malu, atau rendah diri, takut
gemuk, pingin punya kumis dan lain-lain) masih
berlanjut, tetapi akhirnya mereda.
12. Spesifikasi variabel
• Variabel pengaruh: Fortifikasi Fe dari
Ekstrak bayam
• Variabel terpengaruh : Cookies dan
remaja menstruasi
13. DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur
Variabel Independent
Fortifikasi Fe dengan
ekstrak bayam
Ekstrak bayam sekitar
0%, 5%, 10%, 15%, 20%,
dan 25%.
Konsentrasi ekstrak
bayam
Variabel Dependent
Cookies dan remaja
menstruasi
Cookies: suatu produk
yang diolah dengan
penambahan ektrak
bayam
Remaja : usia 13-18
tahun yang sedang dalam
keadaan menstruasi
Organoleptik
Uji Hb
14. HIPOTESIS
• Ho : Tidak Ada pengaruh penambahan zat
besi dari ektrak bayam pada cookies
terhadap peningkatan kadar Hb remaja
menstruasi
• Ha :Ada pengaruh penambahan zat besi
dari ektrak bayam pada cookies terhadap
peningkatan kadar Hb remaja menstruasi