SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 11
TEHNIK SEARCHING
• Dalam proses pemrograman serching/pencarian
biasanya digunakan untuk proses update atau
penghapusan data  sebelumnya melakukan proses
pencarian data.
• Penyisipan data pada sekumpulan data, jika data
sudah ada maka proses penyisipan tidak
diperkenankan.
• Jika data tidak ada maka proses penyisipan dilakukan
tujuan digunakan agar tidak terjadi duplikasi data
DEFINISI SEARCHING
Merupakan algoritma pencarian yang sangat sederhana.
Proses pencarian beruntun adalah proses
membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara
beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen
yang dicari ditemukan dan seluruh elemn sudah
diperiksa.
1. Tehnik Sequential Search / Linier Search
• 13 16 14 21 76 21
Nilai yang dicari: 21
Maka elemen yang diperiksa : 13 16 14 21
Index ketemu : 4
Nilai yang dicari: 13
Maka elemen yang diperiksa : 13
Index ketemu : 1
Nilai yang dicari: 15
Maka elemen yang diperiksa : 13 16 14 21 76 21
Index ketemu : 0
1. Algoritma dari proses Pencarian diatas adalah:
2. Tentukan i=1, Ketemu = 0.
3. Masukan Nilai X  nilai yang dicari.
4. Jika Nilai[i] <> X maka i=i+1, kembali kelangkah 2.
5. Jika Nilai[i] = X maka Ketemu =i.
6. Jika Ketemu = 0 maka Cetak “nilai X tidak ketemu”
7. Jika tidak (Ketemu <>0)Cetak “nilai X ketemu pada
posisi Ketemu”.
8. Selesai.
Algoritma :
1. Low = 1 , High = N
2. Ketika Low <= High Maka kerjakan langkah No .3,
Jika tidak Maka kerjakan langkah No.7
3. Tentukan Mid dengan rumus mid = ( Low + High ) Div 2
4. Jika X < Mid Maka High = Mid –1
5. Jika X > Mid Maka Low = Mid +1
6. Jika X = Mid Maka Nil. Tengah = Nil. Yg
dicari
7. Jika X > High Maka Pencarian GAGAL
2. Tehnik Binary Search
Contoh Data:
Misalnya data yang dicari X= 17
Kerjakan dengan menggunakan teknik pencarian data dengan
metode binary search
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8]
3 9 11 12 15 17 23 31 35
1. L= 0 , H= 8
2. 2. Ketika L <= H yaitu 0 <= 8, maka ke langkah 3
3. Tentukan Mid rumus = ( Low + High ) Div 2
Mid =(0+8) div 2
Mid = 8 div 2
Mid = 4 -> data pada index tersebut 15
.:. Data Mid =15 Jika X > Mid ke langkah 5
* Yang dimasukkan kedalam rumus adalah indexnya
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8]
3 9 11 12 15 17 23 31 35
L Mid X H
5. Jika X > Mid Maka Low = Mid +1
17>15, maka L=4+1
L= 5 -> data pada index tersebut 17
.:. Mid = Nil. Yg dicari
• Menentukan / mencari elemen max & min.
• Pada Himpunan yg berbentuk array linear.
• Waktu tempuh/time complexity yg digunakan untuk
menyelesaikan pencarian hingga mendapatkan solusi yg
optimal terbagi atas best case,average case dan worst case.
• BEST CASE (Data diurutkan scr naik/ ascending  n-1)
• WORST CASE (data diurutkan scr turun/ desc 2n-1)
• AVERAGE CASE(data tersusun scra acak3n/2-1)
3. Tehnik Binary MAXMIN
Best Case
• Terjadi jika elemen dalam himpunan disusun secara
increasing (menaik). Dengan perbandingan waktu
n – 1 kali satuan operasi.
• Contoh:
Terdapat himpunan A yang berisi 4 buah bilangan
telah tersusun secara decreasing dengan:
Tentukan/cari bilangan Max & Min serta jumlah
operasi perbandingan yang dilakukan ?
A[0] A[1] A[2] A[3]
2 4 5 10
• Untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure
STRAIT MAXMIN yang menghasilkan bilangan Min=2
& bilangan Max=10
• Operasi perbandingan data mencari bilangan
MaxMin dari himpunan tersebut (n-1) = 3 kali operasi
perbandingan.
Worst Case
• Terjadi jika elemen dalam himpunan disusun secara
decreasing (menurun). Dengan operasi perbandingan
sebanyak 2(n-1) kali satuan operasi.
• Contoh:
Terdapat himpunan A yang berisi 4 buah bilangan
telah tersusun secara decreasing dengan:
Tentukan/cari bilangan Max & Min serta jumlah
operasi perbandingan yang dilakukan ?
A[0] A[1] A[2] A[3]
80 21 6 10
• Untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure
STRAIT MAXMIN yang menghasilkan bilangan
Max=80 & bilangan Min=10
• Operasi perbandingan data mencari bilangan
MaxMin dari himpunan tersebut 2 (n-1) = 6 kali
operasi perbandingan.
Average Case
• Terjadi jika elemen dalam himpunan disusun secara acak .
Dengan operasi perbandingan yang dilakukan adalahrata-rata
waktu tempuh best case & worst case yaitu 1
2 [(n-1) + 2(n-1)]
• Contoh:
Terdapat himpunan A yang berisi 4 buah bilangan telah
tersusun secara decreasing dengan:
Tentukan/cari bilangan Max & Min:
1. Berapa elemen MaxMin yang didapatkan ?
2. Berapa jumlah operasi perbandingan yang dilakukan ?
A[0] A[1] A[2] A[3]
5 -4 9 7
• Untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure
STRAIT MAXMIN yang menghasilkan bilangan Max=9
& bilangan Min=-4
• Operasi perbandingan data mencari bilangan
MaxMin dari himpunan tersebut 1
2 [(n-1) + 2(n-1)] =
3.𝑛
2
− 1 kali operasi perbandingan.
•
3.4
2
− 1
•
12
2
− 1
• 5
Latihan
Latihan
Terdapat urutan bilangan sebagai berikut :
10 4 11 28 12 9 15 2 6
1. Urutkan bilangan tersebut menggunakan
metode :
• Insertion Sort
• Merge Sort
• Selection Sort
• Bubble Sort
• Quick Sort
Latihan
2. Gunakan Binary Search (hasil dari data
yang telah terurut) untuk mencari :
– Angka 10
– Angka 28
– Angka 2

More Related Content

What's hot

6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data
Simon Patabang
 
Sequential Search
Sequential SearchSequential Search
Sequential Search
Putra Andry
 
Tugas Algoritma
Tugas AlgoritmaTugas Algoritma
Tugas Algoritma
Tivan Yulistiawan
 
Makalah shell sort
Makalah shell sortMakalah shell sort
Makalah shell sort
Bella Angriani
 
Teknik Searching
Teknik SearchingTeknik Searching
Teknik Searching
Brigita Wensen
 
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar PemprogramanMateri sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Reskidtc
 
Binary Search pada Java
Binary Search pada JavaBinary Search pada Java
Binary Search pada Java
Putra Andry
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode Sorting
Nurul Habibah
 
Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11
Sejahtera Affif
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
Selamatriady
 
Searching
SearchingSearching
Pertemuan viii Sorting
Pertemuan viii SortingPertemuan viii Sorting
Pertemuan viii Sorting
Putra Andry
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array
Simon Patabang
 
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential SearchAlgoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
KuliahKita
 
Makalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataMakalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan data
Ali Must Can
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Endang Retnoningsih
 
Asd sesi searching part1
Asd sesi searching part1Asd sesi searching part1
Asd sesi searching part1
BintangWijaya5
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarianWandi Parlente
 

What's hot (20)

6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data6 Algoritma Pengurutan Data
6 Algoritma Pengurutan Data
 
Sequential Search
Sequential SearchSequential Search
Sequential Search
 
Tugas Algoritma
Tugas AlgoritmaTugas Algoritma
Tugas Algoritma
 
Makalah shell sort
Makalah shell sortMakalah shell sort
Makalah shell sort
 
Teknik Searching
Teknik SearchingTeknik Searching
Teknik Searching
 
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar PemprogramanMateri sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
Materi sorting(pengurutan)-Dasar-Dasar Pemprograman
 
Binary Search pada Java
Binary Search pada JavaBinary Search pada Java
Binary Search pada Java
 
Paper Metode Sorting
Paper Metode SortingPaper Metode Sorting
Paper Metode Sorting
 
Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11Struktur data chapter_11
Struktur data chapter_11
 
Tugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritmaTugas selamat riady algoritma
Tugas selamat riady algoritma
 
Searching
SearchingSearching
Searching
 
Pertemuan viii Sorting
Pertemuan viii SortingPertemuan viii Sorting
Pertemuan viii Sorting
 
7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array7 Metode Pencarian Data Array
7 Metode Pencarian Data Array
 
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential SearchAlgoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
 
Makalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan dataMakalah pencarian dan pengurutan data
Makalah pencarian dan pengurutan data
 
Array statis if
Array statis ifArray statis if
Array statis if
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
 
Asd sesi searching part1
Asd sesi searching part1Asd sesi searching part1
Asd sesi searching part1
 
2 array n-matriks
2 array n-matriks2 array n-matriks
2 array n-matriks
 
11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian11 12 -pengurutan dan-pencarian
11 12 -pengurutan dan-pencarian
 

Similar to Pertemuan 11 Tehnik Searching

Modul pembelajaran Searching Algorithm.pptx
Modul pembelajaran Searching Algorithm.pptxModul pembelajaran Searching Algorithm.pptx
Modul pembelajaran Searching Algorithm.pptx
JalaludinAlAzhamatKh
 
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
wwiennd
 
tugas algoritma
tugas algoritmatugas algoritma
tugas algoritma
SITI MUTIAH NURMALA DEWI
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Shofura Kamal
 
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdfALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
MamankHD
 
Struktur data chapter_14
Struktur data chapter_14Struktur data chapter_14
Struktur data chapter_14
Sejahtera Affif
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Mutia Rahmadania
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadaniaTugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadaniaMutia Rahmadania
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa C
kir yy
 
algor-9searchingalgorithm.ppt
algor-9searchingalgorithm.pptalgor-9searchingalgorithm.ppt
algor-9searchingalgorithm.ppt
Riskyanakyu Hyun
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR, POLITEKNIK BISNIS INDONESIA, VORTEX558
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR, POLITEKNIK BISNIS INDONESIA, VORTEX558
 
Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)
Fahuda E
 
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute ForceAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
Adam Mukharil Bachtiar
 
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxmean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
AhmadSyajili
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani
 

Similar to Pertemuan 11 Tehnik Searching (20)

Modul pembelajaran Searching Algorithm.pptx
Modul pembelajaran Searching Algorithm.pptxModul pembelajaran Searching Algorithm.pptx
Modul pembelajaran Searching Algorithm.pptx
 
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf10._Pencarian_pada_Array_.pdf
10._Pencarian_pada_Array_.pdf
 
tugas algoritma
tugas algoritmatugas algoritma
tugas algoritma
 
Sorting insert binary
Sorting insert binarySorting insert binary
Sorting insert binary
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 
207 p09
207 p09207 p09
207 p09
 
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdfALPRO SEARCHING K.4.pdf
ALPRO SEARCHING K.4.pdf
 
Struktur data chapter_14
Struktur data chapter_14Struktur data chapter_14
Struktur data chapter_14
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
 
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadaniaTugas Algoritma Mutia rahmadania
Tugas Algoritma Mutia rahmadania
 
program pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa Cprogram pencarian data dengan bahasa C
program pencarian data dengan bahasa C
 
algor-9searchingalgorithm.ppt
algor-9searchingalgorithm.pptalgor-9searchingalgorithm.ppt
algor-9searchingalgorithm.ppt
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
 
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxBerpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Berpikir Komputasional Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
 
Sd 15.17 modul 2
Sd 15.17 modul 2Sd 15.17 modul 2
Sd 15.17 modul 2
 
Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)Bab 2 sorting array (1)
Bab 2 sorting array (1)
 
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute ForceAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Brute Force
 
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptxmean median dan modus data berkelompokppt.pptx
mean median dan modus data berkelompokppt.pptx
 
kiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sortingkiki andriani , 5 metode sorting
kiki andriani , 5 metode sorting
 
Algoritma sorting
Algoritma sortingAlgoritma sorting
Algoritma sorting
 

More from Endang Retnoningsih

Pertemuan 4 Percabangan
Pertemuan 4 PercabanganPertemuan 4 Percabangan
Pertemuan 4 Percabangan
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
Endang Retnoningsih
 
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Endang Retnoningsih
 
Slide seminar dan karya ilmiah (2) new
Slide seminar dan karya ilmiah (2) newSlide seminar dan karya ilmiah (2) new
Slide seminar dan karya ilmiah (2) new
Endang Retnoningsih
 
Slide seminar dan karya ilmiah (1)
Slide seminar dan karya ilmiah (1)Slide seminar dan karya ilmiah (1)
Slide seminar dan karya ilmiah (1)
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format Masukan
Pertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format MasukanPertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format Masukan
Pertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format Masukan
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 12 Algoritma Greedy
Pertemuan 12 Algoritma GreedyPertemuan 12 Algoritma Greedy
Pertemuan 12 Algoritma Greedy
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 9 Array
Pertemuan 9 ArrayPertemuan 9 Array
Pertemuan 9 Array
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 6 Rekursif
Pertemuan 6 RekursifPertemuan 6 Rekursif
Pertemuan 6 Rekursif
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 4 Flowchart
Pertemuan 4 FlowchartPertemuan 4 Flowchart
Pertemuan 4 Flowchart
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 3 Tipe Data
Pertemuan 3 Tipe DataPertemuan 3 Tipe Data
Pertemuan 3 Tipe Data
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 2 Variabel Peubah
Pertemuan 2 Variabel PeubahPertemuan 2 Variabel Peubah
Pertemuan 2 Variabel Peubah
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar LogikaPertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)
Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)
Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)
Endang Retnoningsih
 

More from Endang Retnoningsih (15)

Pertemuan 4 Percabangan
Pertemuan 4 PercabanganPertemuan 4 Percabangan
Pertemuan 4 Percabangan
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
 
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)Slide seminar dan karya ilmiah (3)
Slide seminar dan karya ilmiah (3)
 
Slide seminar dan karya ilmiah (2) new
Slide seminar dan karya ilmiah (2) newSlide seminar dan karya ilmiah (2) new
Slide seminar dan karya ilmiah (2) new
 
Slide seminar dan karya ilmiah (1)
Slide seminar dan karya ilmiah (1)Slide seminar dan karya ilmiah (1)
Slide seminar dan karya ilmiah (1)
 
Pertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format Masukan
Pertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format MasukanPertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format Masukan
Pertemuan 2 Variabel, Konstanta, Tipe Data, Manipulator dan Format Masukan
 
Pertemuan 12 Algoritma Greedy
Pertemuan 12 Algoritma GreedyPertemuan 12 Algoritma Greedy
Pertemuan 12 Algoritma Greedy
 
Pertemuan 9 Array
Pertemuan 9 ArrayPertemuan 9 Array
Pertemuan 9 Array
 
Pertemuan 6 Rekursif
Pertemuan 6 RekursifPertemuan 6 Rekursif
Pertemuan 6 Rekursif
 
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
Pertemuan 5 Perulangan (Looping)
 
Pertemuan 4 Flowchart
Pertemuan 4 FlowchartPertemuan 4 Flowchart
Pertemuan 4 Flowchart
 
Pertemuan 3 Tipe Data
Pertemuan 3 Tipe DataPertemuan 3 Tipe Data
Pertemuan 3 Tipe Data
 
Pertemuan 2 Variabel Peubah
Pertemuan 2 Variabel PeubahPertemuan 2 Variabel Peubah
Pertemuan 2 Variabel Peubah
 
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar LogikaPertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
 
Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)
Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)
Pertemuan 1 Pengenalan CodeBlocks (CB)
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Pertemuan 11 Tehnik Searching

  • 2. • Dalam proses pemrograman serching/pencarian biasanya digunakan untuk proses update atau penghapusan data  sebelumnya melakukan proses pencarian data. • Penyisipan data pada sekumpulan data, jika data sudah ada maka proses penyisipan tidak diperkenankan. • Jika data tidak ada maka proses penyisipan dilakukan tujuan digunakan agar tidak terjadi duplikasi data DEFINISI SEARCHING
  • 3. Merupakan algoritma pencarian yang sangat sederhana. Proses pencarian beruntun adalah proses membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan dan seluruh elemn sudah diperiksa. 1. Tehnik Sequential Search / Linier Search
  • 4. • 13 16 14 21 76 21 Nilai yang dicari: 21 Maka elemen yang diperiksa : 13 16 14 21 Index ketemu : 4 Nilai yang dicari: 13 Maka elemen yang diperiksa : 13 Index ketemu : 1 Nilai yang dicari: 15 Maka elemen yang diperiksa : 13 16 14 21 76 21 Index ketemu : 0
  • 5. 1. Algoritma dari proses Pencarian diatas adalah: 2. Tentukan i=1, Ketemu = 0. 3. Masukan Nilai X  nilai yang dicari. 4. Jika Nilai[i] <> X maka i=i+1, kembali kelangkah 2. 5. Jika Nilai[i] = X maka Ketemu =i. 6. Jika Ketemu = 0 maka Cetak “nilai X tidak ketemu” 7. Jika tidak (Ketemu <>0)Cetak “nilai X ketemu pada posisi Ketemu”. 8. Selesai.
  • 6. Algoritma : 1. Low = 1 , High = N 2. Ketika Low <= High Maka kerjakan langkah No .3, Jika tidak Maka kerjakan langkah No.7 3. Tentukan Mid dengan rumus mid = ( Low + High ) Div 2 4. Jika X < Mid Maka High = Mid –1 5. Jika X > Mid Maka Low = Mid +1 6. Jika X = Mid Maka Nil. Tengah = Nil. Yg dicari 7. Jika X > High Maka Pencarian GAGAL 2. Tehnik Binary Search
  • 7. Contoh Data: Misalnya data yang dicari X= 17 Kerjakan dengan menggunakan teknik pencarian data dengan metode binary search A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] 3 9 11 12 15 17 23 31 35
  • 8. 1. L= 0 , H= 8 2. 2. Ketika L <= H yaitu 0 <= 8, maka ke langkah 3 3. Tentukan Mid rumus = ( Low + High ) Div 2 Mid =(0+8) div 2 Mid = 8 div 2 Mid = 4 -> data pada index tersebut 15 .:. Data Mid =15 Jika X > Mid ke langkah 5 * Yang dimasukkan kedalam rumus adalah indexnya A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] 3 9 11 12 15 17 23 31 35 L Mid X H
  • 9. 5. Jika X > Mid Maka Low = Mid +1 17>15, maka L=4+1 L= 5 -> data pada index tersebut 17 .:. Mid = Nil. Yg dicari
  • 10. • Menentukan / mencari elemen max & min. • Pada Himpunan yg berbentuk array linear. • Waktu tempuh/time complexity yg digunakan untuk menyelesaikan pencarian hingga mendapatkan solusi yg optimal terbagi atas best case,average case dan worst case. • BEST CASE (Data diurutkan scr naik/ ascending  n-1) • WORST CASE (data diurutkan scr turun/ desc 2n-1) • AVERAGE CASE(data tersusun scra acak3n/2-1) 3. Tehnik Binary MAXMIN
  • 11. Best Case • Terjadi jika elemen dalam himpunan disusun secara increasing (menaik). Dengan perbandingan waktu n – 1 kali satuan operasi. • Contoh: Terdapat himpunan A yang berisi 4 buah bilangan telah tersusun secara decreasing dengan: Tentukan/cari bilangan Max & Min serta jumlah operasi perbandingan yang dilakukan ? A[0] A[1] A[2] A[3] 2 4 5 10
  • 12. • Untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure STRAIT MAXMIN yang menghasilkan bilangan Min=2 & bilangan Max=10 • Operasi perbandingan data mencari bilangan MaxMin dari himpunan tersebut (n-1) = 3 kali operasi perbandingan.
  • 13. Worst Case • Terjadi jika elemen dalam himpunan disusun secara decreasing (menurun). Dengan operasi perbandingan sebanyak 2(n-1) kali satuan operasi. • Contoh: Terdapat himpunan A yang berisi 4 buah bilangan telah tersusun secara decreasing dengan: Tentukan/cari bilangan Max & Min serta jumlah operasi perbandingan yang dilakukan ? A[0] A[1] A[2] A[3] 80 21 6 10
  • 14. • Untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure STRAIT MAXMIN yang menghasilkan bilangan Max=80 & bilangan Min=10 • Operasi perbandingan data mencari bilangan MaxMin dari himpunan tersebut 2 (n-1) = 6 kali operasi perbandingan.
  • 15. Average Case • Terjadi jika elemen dalam himpunan disusun secara acak . Dengan operasi perbandingan yang dilakukan adalahrata-rata waktu tempuh best case & worst case yaitu 1 2 [(n-1) + 2(n-1)] • Contoh: Terdapat himpunan A yang berisi 4 buah bilangan telah tersusun secara decreasing dengan: Tentukan/cari bilangan Max & Min: 1. Berapa elemen MaxMin yang didapatkan ? 2. Berapa jumlah operasi perbandingan yang dilakukan ? A[0] A[1] A[2] A[3] 5 -4 9 7
  • 16. • Untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure STRAIT MAXMIN yang menghasilkan bilangan Max=9 & bilangan Min=-4 • Operasi perbandingan data mencari bilangan MaxMin dari himpunan tersebut 1 2 [(n-1) + 2(n-1)] = 3.𝑛 2 − 1 kali operasi perbandingan. • 3.4 2 − 1 • 12 2 − 1 • 5
  • 18. Latihan Terdapat urutan bilangan sebagai berikut : 10 4 11 28 12 9 15 2 6 1. Urutkan bilangan tersebut menggunakan metode : • Insertion Sort • Merge Sort • Selection Sort • Bubble Sort • Quick Sort
  • 19. Latihan 2. Gunakan Binary Search (hasil dari data yang telah terurut) untuk mencari : – Angka 10 – Angka 28 – Angka 2