Dokumen tersebut membahas beberapa metode sorting, yaitu bubble sort, selection sort, insertion sort, merge sort, dan shell sort. Setiap metode dijelaskan tahapan dan cara kerjanya untuk mengurutkan data secara teratur berdasarkan kriteria tertentu.
apa itu Array Switching Bubble Sort?
YUK!!! kenalan sama Array Switching Bubble Sort.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
apa itu Array Switching Bubble Sort?
YUK!!! kenalan sama Array Switching Bubble Sort.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
Bab 1 dari kurikulum "Merdeka untuk SMA kelas 1" ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar tentang berpikir komputasional kepada para siswa. Dalam bab ini, siswa akan diperkenalkan dengan pemikiran komputasional sebagai sebuah pendekatan dalam memecahkan masalah dan memahami dunia sekitar melalui lensa komputasi.
Deskripsi bab ini mencakup beberapa poin utama:
1. **Pengenalan Konsep Berpikir Komputasional**: Bab ini dimulai dengan memperkenalkan apa itu berpikir komputasional dan mengapa hal tersebut penting. Siswa akan memahami bahwa berpikir komputasional bukan hanya tentang penggunaan komputer, tetapi lebih tentang cara berpikir secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah.
2. **Penerapan Berpikir Komputasional dalam Kehidupan Sehari-hari**: Siswa akan diajak untuk memahami bagaimana berpikir komputasional dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari, seperti memecahkan masalah matematika, membuat keputusan yang terinformasi, dan mengoptimalkan proses.
3. **Pembelajaran Algoritma**: Bab ini juga akan memperkenalkan konsep dasar tentang algoritma. Siswa akan belajar bahwa algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang didefinisikan secara jelas untuk menyelesaikan masalah tertentu. Mereka akan belajar cara merancang dan menerapkan algoritma sederhana untuk memecahkan masalah.
4. **Pemahaman Tentang Abstraksi dan Pemodelan**: Siswa akan diajak untuk memahami bahwa berpikir komputasional melibatkan kemampuan untuk melakukan abstraksi dan pemodelan, yaitu kemampuan untuk menyederhanakan masalah kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan dikelola.
5. **Pengenalan Bahasa Pemrograman**: Meskipun tidak secara mendalam, bab ini akan memberikan pengantar singkat tentang bahasa pemrograman dan bagaimana bahasa tersebut digunakan untuk menerjemahkan ide menjadi instruksi yang dapat dipahami oleh komputer.
Dengan demikian, bab ini bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman dasar tentang konsep berpikir komputasional dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan mereka secara luas. Melalui pembelajaran ini, diharapkan siswa akan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemodelan yang akan berguna dalam berbagai konteks di masa depan.
Bab 1 dari kurikulum "Merdeka untuk SMA kelas 1" ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar tentang berpikir komputasional kepada para siswa. Dalam bab ini, siswa akan diperkenalkan dengan pemikiran komputasional sebagai sebuah pendekatan dalam memecahkan masalah dan memahami dunia sekitar melalui lensa komputasi.
Deskripsi bab ini mencakup beberapa poin utama:
1. **Pengenalan Konsep Berpikir Komputasional**: Bab ini dimulai dengan memperkenalkan apa itu berpikir komputasional dan mengapa hal tersebut penting. Siswa akan memahami bahwa berpikir komputasional bukan hanya tentang penggunaan komputer, tetapi lebih tentang cara berpikir secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah.
2. **Penerapan Berpikir Komputasional dalam Kehidupan Sehari-hari**: Siswa akan diajak untuk memahami bagaimana berpikir komputasional dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari, seperti memecahkan masalah matematika, membuat keputusan yang terinformasi, dan mengoptimalkan proses.
3. **Pembelajaran Algoritma**: Bab ini juga akan memperkenalkan konsep dasar tentang algoritma. Siswa akan belajar bahwa algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang didefinisikan secara jelas untuk menyelesaikan masalah tertentu. Mereka akan belajar cara merancang dan menerapkan algoritma sederhana untuk memecahkan masalah.
4. **Pemahaman Tentang Abstraksi dan Pemodelan**: Siswa akan diajak untuk memahami bahwa berpikir komputasional melibatkan kemampuan untuk melakukan abstraksi dan pemodelan, yaitu kemampuan untuk menyederhanakan masalah kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan dikelola.
5. **Pengenalan Bahasa Pemrograman**: Meskipun tidak secara mendalam, bab ini akan memberikan pengantar singkat tentang bahasa pemrograman dan bagaimana bahasa tersebut digunakan untuk menerjemahkan ide menjadi instruksi yang dapat dipahami oleh komputer.
Dengan demikian, bab ini bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman dasar tentang konsep berpikir komputasional dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan mereka secara luas. Melalui pembelajaran ini, diharapkan siswa akan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemodelan yang akan berguna dalam berbagai konteks di masa depan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Metode Sorting dan Aplikasinya
Tugas Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Maidah
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
Bandar Lampung, Lampung
Maidah.arfian@gmail.com
Pengertian Sorting sort
Sorting Sort adalah proses pengurutan data yang sebelumnya
disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur
menurut suatu aturan tertentu.
Pada umumnya terdapat 2 cara pengurutan data yaitu
– Ascending : Pengurutan dilakukan mulai dari nilai terkecil
menuju nilai terbesar
– Descending: Pengurutan dilakukan mulai dari nilai terbesar
menuju nilai terkecil
Ada beberapa metode pengurutan data diantaranya:
1. Bubble Sort
2. Selection Sort
3. Insertion Sort
4. Merge Sort
5. Quick Sort
1. Metode bubble sort
Metode gelembung (bubble sort) disebut dengan metode
penukaran (exchange sort) adalah metode yang mengurutkan
data dengan cara membandingkan masing-masing elemen,
kemudian melakukan penukaran bila perlu. • Metode ini
mudah dipahami dan diprogram, tetapi bila dibandingkan
dengan metode lain yang kita pelajari, metode ini merupakan
metode yang paling tidak efisien.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa hanya nilai terbesar
yang sudah menempati posisinya • Seluruh nilai yang lain
masih belum terurutkan • Sehingga kita perlu mengulang
proses ini agar Nilai terbesar telah menempati posisinya
Repeat “Bubble Up” How Many Times? • Jika kita punya N
elemen… • Dan jika setiap kali kita menggelembung kan
sebuah elemen, kita menempatkannya pada posisiyang
tepat… • Berarti, kita mengulang proses “bubble up” sebanyak
N – 1 kali. • Hal ini menjamin kita akan menempatkan seluruh
N elemen secara tepat.
10 39 5 7 9 8
Proses 1
10 39 5 7 9 8
10 39 5 7 8 9
10 5 39 7 8 9
5 10 39 7 8 9
Prose 2
5 10 39 7 8 9
5 10 7 39 8 9
5 7 10 39 8 9
Proses 3
5 7 10 39 8 9
5 7 10 8 39 9
5 7 8 10 39 9
Proses 4
5 7 8 10 39 9
5 7 8 10 9 39
5 7 8 9 10 39
2. Merge sort
Merge sort adalah metode pengurutan yang dilakukan
dengan memecah penampung elemen tepat menjadi 2
sampai tersisa hanya menjadi 1 partisi, kemudian
mengiterasi dengan membandingkan dan menggabungkan
secara berulang.
Proses - Memecah
2. Membandingkan Bandingkan satu per satu elemen yang
sudah dipecah
Tukar posisi elemen jika posisitidak benar. Jika posisi sudah
benar, maka lewati dan lanjut ke elemen berikutnya
5 6 3 1 8 7 2 4
Bandingkan Lagi Lanjutkan ke dua elemen berikutnya untuk
dibandingkan
5 6 3 1 8 7 2 4
Tukar Lagi Tukar kembali
5 6 1 3 8 7 2 4
Ulangi sampai data urut
3. Metode selection sort
Selection Sort & Analysis • Secara umum, yang dilakukan
dalam metode seleksi adalah pembandingan key (elemen
pada posisimin) serta penukaran elemen • Sehingga untuk
menganalisis metode ini harus dihitung jumlah
pembandingannya serta jumlah penukaran elemennya.
Selection Sort & Analysis • Dalam metode ini, jumlah
pembandingan untuk best case & worst casenya sama •
Memindahkan dari kanan ke kiri, meletakkan elemen ke
posisifinalnya tanpa merevisi lagi posisi tsb •
Menghabiskan sebagian besarwaktu untuk mencari
elemen terkecil pada sisi array yang belum terurut
Posisi 0 1 2 3 4 5
10 39 5 7 9 8
10<39 posisi 0
10>7 tukar 3
5<7 tukar 2
5 39 10 7 9 8
39>10 tukar 2
10>7 tukar 3
7<9 tukar 3
5 7 10 39 9 8
10<39 tukar 2
10>9 tukar 4
9>8 tukar 5
5 7 8 39 9 10
39>9 tukar 4
9<10 tukar 5
5 7 8 9 39 10
39>10 tukar 5
5 7 8 9 10 39
4. Metode insertion sort
Metode penyisipan (Insertion sort) bertujuan untuk
mengurutkan elemen-elemen dalam array.• Metode ini
mengurutkan bilangan- bilangan yang sedang dibaca dan
membandingkannya secara berulang dengan bilangan di
sisi kirinya yang belum terbaca hingga terurut
10 39 5 7 9 8
5 10 39 7 9 8
5 7 10 39 9 8
5 7 9 10 39 8
5 7 9 8 10 39
3. 5. Metode shell sort
Shell sort merupakan salah satu sorting algoritma pada
sebuah deklarasi array ([]). Proses shell sort berbeda dengan
sorting algoritma yang lainnya, pada sorting algoritma yang
lainnya lebih banyakmenukarkan data secara berurutan atau
memindah satu persatu.
Pemilihan Sequence number : 1. Disarankan jarak mula-mula
dari data yang akan dibandingkan adalah (N/2)+1). 2. Pada
proses berikutnya, digunakan jarak (N/4)+1). 3. Pada proses
berikutnya, digunakan jarak (N/8)+1). 4. Demikian seterusnya
sampai jarak yang digunakan adalah 1.
Proses Pengurutannya : 1. Untuk jarak (N/2)+1: - Data
pertama (i=0) dibandingkan dengan data dengan jarak
(N/2)+1. Apabila data pertama lebih besar dari data ke
(N/2)+1) tersebut maka kedua data tersebut ditukar. -
Kemudian data kedua (i=1) dibandingkan dengan jarak yang
sama yaitu (N/2)+1) = elemen ke-(i+N/2)+1.
- Demikian seterusnya sampaiseluruh data dibandingkan
sehingga semua data ke-i selalu lebih kecil dari pada data ke-
(i+N/2)+1. 2. Ulangi langakah-langkah diatas untukjarak =
(N/4)+1 kemudian pembandingan dan pengurutan sehingga
semua data ke-i lebih kecil daripada data ke-(i+N/8)+1. 4.
Demikian seterusnya sampai jarak yang digunakan adalah 1
atau data sudah terurut .
Proses 1 Buatlah K5 Ingat sorting array [] selalu di mulai dari
0. Dari data di atas maka akan mengalami perubahan seperti di
bawah ini.
Selanjutnya proses K3
Dari proses k3 maka akan mengalami perubahan yaitu Proses
k1
Mengalami perubahan seperti gambar di bawah ini Proses di
lakukan berdasarkan urutan kolom atau data terbesar maka
data tersebut akan di eksekusi atau di pindahkan dengan data
yang sesuaiatau yang semestinya menepati posisidata
tersebut.Pada proses k1 terdapat 3 kali pemidahan data.
Proses1 Data ke [3] di pindah ke posisi data ke [2] karena
lebih besardari data ke [2].
Proses selanjutnya, proses2Data ke [6] dipindah ke posisidata
[4] karena lebih besardari data [4] Proses terkahir, proses3
Proses 1
Proses 2
Proses 3
Daftar pustaka
http://www.slideshare.net/FajarZain/sorting-
bubblesort?qid=09dbe6b0-b768-40ae-8563-
1fd7fcc3636e&v=default&b=&from_search=3
http://www.slideshare.net/KuliahKita/algoritma-dan-
struktur-data-merge-sort?qid=94693618-b0f5-47f4-b1f8-
d5ff4e718524&v=default&b=&from_search=2
http://www.slideshare.net/FajarZain/sorting-
selectionsort?qid=7453383c-c23d-430e-84b6-
35f1dab02f1f&v=default&b=&from_search=5
http://www.slideshare.net/niyatithaker58/shell-
sort1?next_slideshow=1