Riset aksi bertujuan untuk meningkatkan kualitas situasi sosial melalui evaluasi dan refleksi terhadap tindakan. Metode ini melibatkan kolaborasi antarpihak, melalui siklus rencana-tindakan-observasi-refleksi guna meningkatkan kualitas proses pendidikan. Riset aksi dapat mencakup berbagai jenis seperti diagnostik, empiris, eksperimental, teknikal, dan praktikal.
Laporan ini membincangkan kajian tindakan yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi bacaan murid-murid tahun 1. Ia menjelaskan proses kajian tindakan termasuk refleksi awal, perancangan tindakan, pelaksanaan aktiviti intervensi, penilaian dan hasil kajian. Laporan ini juga mencadangkan kajian lanjut bagi meningkatkan lagi keberkesanan aktiviti bacaan.
PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan guru untuk memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. PTK penting karena membantu guru menjadi lebih peka, profesional, dan kreatif serta memperbaiki proses pembelajaran melalui kajian mendalam. PTK dilaksanakan dalam siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Dokumen tersebut merangkum bab 1 dari buku PTK yang membahas pengertian dan karakteristik PTK. PTK didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk meningkatkan kinerja mengajar dan hasil belajar siswa. Karakteristik PTK antara lain bersifat kolaboratif, berfokus pada masalah praktis, dan dilakukan secara siklus reflektif untuk mengubah situasi pembel
Laporan ini membincangkan kajian tindakan yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi bacaan murid-murid tahun 1. Ia menjelaskan proses kajian tindakan termasuk refleksi awal, perancangan tindakan, pelaksanaan aktiviti intervensi, penilaian dan hasil kajian. Laporan ini juga mencadangkan kajian lanjut bagi meningkatkan lagi keberkesanan aktiviti bacaan.
PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
Metoda pengabdian pada masyarakat pak gatot1Fitri Riyanto
Dokumen tersebut membahas metode pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari 7 tahapan utama, yaitu analisis situasi masyarakat, identifikasi masalah, menentukan tujuan, merencanakan pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil. Tahapan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan dengan melibatkan mereka secara aktif dalam pro
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan guru untuk memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. PTK penting karena membantu guru menjadi lebih peka, profesional, dan kreatif serta memperbaiki proses pembelajaran melalui kajian mendalam. PTK dilaksanakan dalam siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Dokumen tersebut merangkum bab 1 dari buku PTK yang membahas pengertian dan karakteristik PTK. PTK didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk meningkatkan kinerja mengajar dan hasil belajar siswa. Karakteristik PTK antara lain bersifat kolaboratif, berfokus pada masalah praktis, dan dilakukan secara siklus reflektif untuk mengubah situasi pembel
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran model KADIR dengan strategi hands-on activity. Penelitian dilakukan secara kualitatif melalui dua siklus pembelajaran di SMP Al-Hasra. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas dan respon siswa positif terhadap model pembelajaran tersebut."
Penyelidikan tindakan adalah kajian sistematik yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki amalan mengajar mereka sendiri dengan melakukan tindakan dan merefleksikan kesannya. Ia melibatkan gelungan perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi untuk meningkatkan kualiti proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan model penyelidikan tindakan dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan tindakan melibatkan pengamal dalam meningkatkan kualiti amalan mereka melalui kitaran merancang, melaksanakan, memantau dan merefleksi tindakan. Dokumen ini juga membincangkan strategi menentukan fokus kajian dan perancangan tindakan intervensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistematika penyusunan proposal penelitian tindakan kelas, mulai dari bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir proposal.
2. Bagian awal meliputi halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian isi meliputi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah
Penelitian tindakan kelas adalah strategi pemecahan masalah pembelajaran yang melibatkan proses penelitian dan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan."
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristendedevrylizzer
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan untuk perbaikan berikutnya. Tujuan PTK adalah memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta kinerja guru dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan format usulan PTK."
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi belajar dan masalah-masalah belajar. Kondisi belajar adalah keadaan yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, seperti faktor internal seperti kesehatan dan motivasi, dan faktor eksternal seperti lingkungan belajar. Masalah-masalah belajar termasuk masalah internal seperti kemampuan intelektual dan masalah eksternal seperti kualitas proses mengajar. Dokumen ini menj
Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran model KADIR dengan strategi hands-on activity. Penelitian dilakukan secara kualitatif melalui dua siklus pembelajaran di SMP Al-Hasra. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas dan respon siswa positif terhadap model pembelajaran tersebut."
Penyelidikan tindakan adalah kajian sistematik yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki amalan mengajar mereka sendiri dengan melakukan tindakan dan merefleksikan kesannya. Ia melibatkan gelungan perancangan, tindakan, pemerhatian dan refleksi untuk meningkatkan kualiti proses pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan model penyelidikan tindakan dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahawa penyelidikan tindakan melibatkan pengamal dalam meningkatkan kualiti amalan mereka melalui kitaran merancang, melaksanakan, memantau dan merefleksi tindakan. Dokumen ini juga membincangkan strategi menentukan fokus kajian dan perancangan tindakan intervensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistematika penyusunan proposal penelitian tindakan kelas, mulai dari bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir proposal.
2. Bagian awal meliputi halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian isi meliputi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah
Penelitian tindakan kelas adalah strategi pemecahan masalah pembelajaran yang melibatkan proses penelitian dan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan."
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristendedevrylizzer
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan cara mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan untuk perbaikan berikutnya. Tujuan PTK adalah memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta kinerja guru dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: PTK atau Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan tindakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati hasilnya, dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan format usulan PTK."
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap tahapan dilakukan langkah-langkah tertentu seperti merumuskan rencana tindakan, melaksanakan pembelajaran, mengamati proses dan hasil pembelajaran, serta menganalisis dan merefleksikan hasil untuk perbaikan berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi belajar dan masalah-masalah belajar. Kondisi belajar adalah keadaan yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, seperti faktor internal seperti kesehatan dan motivasi, dan faktor eksternal seperti lingkungan belajar. Masalah-masalah belajar termasuk masalah internal seperti kemampuan intelektual dan masalah eksternal seperti kualitas proses mengajar. Dokumen ini menj
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial dalam masyarakat. Objek kajian sosiologi adalah hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari interaksi sosial. Bidang kajian sosiologi meliputi sosiologi industri, hukum, pendidikan, dan lainnya. Masalah sosial dapat diatasi dengan pengendalian sosial seperti persuasi, sanksi, sosialis
Qus bin Saa'idah adalah seorang orator Arab Jahiliyah yang terkenal dengan kemampuan berkhotbahnya. Ia menganut tauhid dan menyeru masyarakatnya untuk meninggalkan penyembahan berhala. Ia dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan ungkapan "amma ba'du" dalam khotbah dan menulis silsilah seseorang "dari fulan ke fulan". Khotbahnya yang diucapkan di pasar Ukaz sangat dip
Laporan ini merangkum observasi pengenalan lapangan dan keterampilan mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta yang dilakukan oleh lima mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu tugas kuliah Program Pengalaman Lapangan semester ganjil tahun 2011.
Dokumen tersebut membahas latar belakang program pengalaman lapangan (PPL) untuk mahasiswa pendidikan dan persyaratan untuk menyelesaikannya. Juga dibahas mengenai upaya membangun profesionalisme guru dan aspek-aspek kompetensi yang harus dimiliki guru profesional seperti kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Alih kode terjadi ketika penutur beralih antara bahasa atau ragam bahasa dalam satu bahasa, biasanya karena faktor pembicara, lawan bicara, perubahan situasi, atau topik. Campur kode terjadi ketika penutur menggunakan satu bahasa sebagai bahasa utama dengan unsur-unsur bahasa lain yang disisipkan. Alih kode melibatkan peralihan antar bahasa yang memiliki otonomi sendiri, sedangkan campur k
Dokumen tersebut membahas enam komponen utama pendidikan, yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, interaksi antara pendidik dan peserta didik, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan memungkinkan terjadinya proses pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
1. ACTION RESEARCH
Penelitian Tindakan
Riset Aksi
Kaji Tindak
Classroom Action Research
Classroom Research
Kurt Lewin (1946)
Stephen Kemmis, Robin McTaggart, John
Elliot, Dave Ebbutt, dll.
2. RISET AKSI IALAH KAJIAN TENTANG SITUASI
SOSIAL DG MAKSUD UTK MENINGKATKAN
KUALITAS TINDAKAN YG TERDAPAT DI DALAMNYA
Suatu pendekatan dalam rangka memperbaiki kualitas
proses maupun hasil pdd yang dilaksanakan guru.
Secara sadar guru melakukan introspeksi, bercermin,
merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri untuk
memperbaiki mutu pendidikan yang dilaksanakannya.
Upaya peningkatan kualitas dilakukan secara
sistematis, realistis, dan rasional, dengan meneliti
semua ‘aksi’ di depan kelas sehingga guru tahu
kekurangan dan kelebihannya.
3. Karakteristik RA 1
Kritik reflektif: suatu upaya evaluasi terhadap hasil
dan kegiatan aksi
Kritik dialektis: bersedia melakukan kritik terhadap
fenomena yang diteliti
Kolaboratif: adanya kerjasama dengan pihak-pihak
lain; atasan, teman sejawat, mahasiswa, dsb.
Resiko: peneliti mungkin harus mengubah pandangan
setelah diskusi dg kolaborator
Susunan jamak: berkaitan dengan pandangan bahwa
fenomena yg diteliti harus mencakup semua komponen
pokok (komprehensif)
Internalisasi teori dan praktik: Teori dan praktek
bukan merupakan dua dunia yang berlainan; keduanya
merupakan dua tahap yang berbeda, saling bergantung
dan keduanya berfungsi untuk mendukung
transformasi.
4. Karakteristik RA 2
Situasional, praktis dan relevan
dengan situasi nyta dalam dunia
kerja
Kerangka kerja yang teratur dalam
pemecahan masalah
Fleksibel dan adaptif
Partisipatoris
Self-evaluative
Kesahihan agak lemah
5. JENIS ACTION RESEACH
RA Diagnostik
RA Empiris
RA Eksperimental
RA Teknikal
RA Praktikal
RA Emansipatori
6. MODEL RA
Kurt Lewin
perencanaan perencanaan perencanaan
refleksi
refleksi
refleksi
aksi
aksi
observasi observasi aksi observasi
SIKLUS 1 SIKLUS 2 SIKLUS 3
7. MODEL RA Ernest T. Stringer
Look Look Look Look
Act Act Act
Think Think Think
8. A Basic Action Research Routine
Look:
1. Gather data
2. Define and describe
Think:
1. Hypothesize
2. Theorize
Act:
1. Plan
2. Implement
3. Evaluate
9. Prosedur yang digunakan
Penyusunan rencana
Tindakan
Observasi
Refleksi
Tindakan dan observasi bersamaan
10. LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN AKSI
Mengidentifikasi dan Merumuskan
Masalah
Menganalisis Masalah
Merumuskan Hipotesis Tindakan
Membuat Rencana Tindakan
Melaksanakan Tindakan
Mengolah dan Menafsirkan Data
Melaporkan
11. FORMAT PENULISAN RISET
AKSI (ACTION RESEARCH)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Kondisi Awal / Focus Area
C. Analisis Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Manfaat Penelitian
12. BAB II ACUAN TEORI
A. Deskripsi Teori
B. Konsepsi Program Aksi
13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode dan Prosedur Penelitian
D. Penyusunan Rencana
E. Tindakan
F. Observasi
G. Refleksi
H. Prosedur Pemantauan dan Evaluasi
I. Keabsahan Data
(Kualitatif : kolaborator dan Kuantitatif: Validitas dan
Reliabilitas)
J. Analisis Data
(Kualitatif : Narasi dan Kuantitatif : Analisis Statistika)
14. BAB IV
HASIL IMPLEMENTASI PROGRAM AKSI
A. Siklus I
B. Siklus II
C. Siklus III
D. Diskusi Hasil Pelaksanaan Program
15. BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN
SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
16. Contoh: Bagaimana meningkatkan disiplin
kerja guru melalui evaluasi tindakan diri
Latar Belakang dan Kondisi Awal
• Pembinaan profesional guru merupakan
alternatif penting dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Ruang lingkup keprofesionalan
meliputi kemampuan, pengetahuan, wawasan,
keterampilan, kreativitas, komitmen,
pengabdian, serta disiplin guru (Pedoman Pembinaan
Profesional Guru SD, Dir. Pdd. Dasar, 1995/1996)
• Kondisi saat ini: kebanyakan guru tidak taat
peraturan, lalai menyelesaikan adm
pembelajaran, lalai menyelesaikan tugas, dll
17. Acuan Teori dan Hipotesis Tindakan
A. Evaluasi tindakan diri:
1. Model-model evaluasi
2. Evaluasi diri
3. Peran evaluasi diri
4. Langkah-langkah evaluasi diri
5. Proses evaluasi tindakan diri
6. Aspek-aspek evaluasi tindakan diri
7. Kriteria evaluasi tindakan diri
8. Sifat dan prinsip evaluasi tindakan diri
9. Prosesdur evaluasi tindakan diri
10. Teknik evaluasi tindakan diri
11. Orientasi evaluasi tindakan diri
B. Disiplin Kerja Guru
C. Kerangka Konseptual
D. Hipotesis Tindakan
18. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan penelitian
B. Latar Penelitian
C. Subyek penelitian
D. Recana tindakan
A. Perencanaan
B. Implementasi tindakan
C. Observasi dan interpretasi
D. Analisis dan refleksi
E. Data dan cara pengumpulan data
F. Analisis data
19. HASIL PENELITIAN
Orientasi lapangan
Pelaksanaan penelitian
• Siklus 1
• Siklus 2
• Siklus 3
Pembahasan