SlideShare a Scribd company logo
TUGAS RESUME BUKU PTK

Nama Anggota Kelompok PGSD VII E:

  1. PUPUT NOVITASARI                           (09141167)

  2. PUSPAIDA DWI NURCAHYANI                    (09141170)

  3. RATNA WAHYUNINGRUM                         (09141173)




                                        BAB I

                     PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK

  A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

            Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh
     guru di kelasnya sendiri (dilakukan dalam pembelajaran biasa bukan kelas khusus)
     dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif
     dan parsipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil
     belajar siswa dapat meningkat. Guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul data.

            Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan ragam penelitian pembelajaran yang
     berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah
     pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan
     mencobakan hal-hal baru tentang pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil
     pembelajaran.

            Ciri terpenting dari penelitian tindakan adalah bahwa penelitian tersebut
     merupakan upaya untuk memecahkan masalah, sekaligus mencari dukungan ilmiahnya.

  B. Karakteristik PTK

            Dibandingkan dengan penelitian kelas, PTK memiliki beberapa karakteristik
     utama yaitu :
1. Inisiatif   muncul   secara   spontan ebagai    wujud kepedulian       guru terhadap
   ketidakoptimalan proses dan hasil belajar.

2. Berpangkal pada permasalahan praktis yang dialami guru dalam pembelajaran.

3. Dilakukan melalui suatu siklus reflektif, dan bentuk partisipasi atau keterlibatan
   orang lain.

4. Dilakukan secara “Kolaboratif konsisten” atau kooperatif sebagai kerjasama
   kolegial untuk seluruh tahapan penelitian.

5. Bersifat longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
   Secara kontinyu untuk memperoleh data yang diperlukan, bukan “sekali tembak”
   selesai pelaksanaanya.

6. Bersifat parikular-spesifik jadi tidak bermksud melakukan generalisasi dalam rangka
   mendapatkan dalil-dalil.

7. Bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekaligus pelaku perubahan
   dan sasaran yang perlu diubah. Ini berarti guru berperan ganda, yakni sebagai orang
   yang meneliti sekaligus yang diteliti pula.

8. Bersifat emik(bukan etik) artinya, PTK memandang pembelajaran menurut sudut
   pandang orang dalam yang tidak berjarak dengan yang diteliti; bukan menurut sudut
   pandang orang luar yang berjarak dengan hal yang diteliti.

9. Bersifat kasuistik, artinya PTK menggarap kasus-kasus spesifik atau tertentu dalam
   pembelajaran yang sifatnya nyata dan terjangkau oleh guru; menggarap masalah-
   masalah besar.

10. Mdenggunakan konteks alamiah kelas, artinya kelas sebagai ajang pelaksanaan PTK
   tidak perlu dimanipulasi atau direkayasa agar tercapainya tujuan penelitian.

11. Mengutamakan adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan
   penelitian, bukan kerepresentasifan sampel secara kuantitatif. PTK hanya menuntut
   penggunan statistic yng sederhana bukan yang rumit.
12. Bermaksud mengubah kenyataan, dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik dan
       memenuhi harapan, bukan bermaksud membangun teori dan menguji hipotesis.

C. Sasaran atau Obyek PTK

          Sasaran atau obyek PTK tidak harus selalu ketika proses pembelajaran sedang
   berlangsung karena kelas bukan ruangan tetapi sekelompok siswa. Objek PTK harus
   merupakan sesuatu yang aktif dan dapat dikenai aktifitas, bukan objek yang sedang diam
   dan tanpa gerak.

1. Unsur siswa

2. Unsur guru

3. Unsur materi pelajaran

4. Unsur peralatan atau sarana pendidikan

5. Unsur hasil pembelajaran

6. Unsur lingkungan

7. Unsur pengelolaa




                                       BAB II

           MERUMUSKAN MASALAH DAN HIPOTESIS TINDAKAN




A. Menemukan Masalah

          Untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti bagi guru sebenarnya sangat
   mudah, asalkan guru rajin membuat catatan-catatan setiap kali melakukan aktivitas
   pembelajaran. Beberapa prinsip masalah yang sebaiknya diteliti adalah:

   1. Tetapkan permasalahannya yang skalanya cukup kecil dan terbatas.
2. Masalah tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta/teori dengan kondisi ideal
      yang sebenarnya yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran.

   3. Adanya kemungkinan dicarikan solusinya melalui tindakan yang konkrit yang dapat
      dilakukan guru jangan memilih masalah di luar kemampuan/kekuasaan guru untuk
      mengatasinya.

   4. Masalah tersebut memungkinkan dicarikan factor yang emnimbulkannya yang dapat
      dignakan sebagai landasan untuk merumuskan alternative pemecahannya.

   5. Pilih permasalahan yang dirasa penting serta melibatkan guru dalam aktivitas yang
      diprogramkan sekolah.

   6. Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan
      sekolah.




B. Identifikasi Masalah
          Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari dan menduga kaitan antar
   masalah-masalah yang muncul di kelas.


C. Analisis Masalah dan Perumusan Masalah
          Selanjutnya lakukanlah analisis dengan introspeksi diri melalui pertanyaan-
   pertanyaan. Dari pertanyaan tersebut, lalu pikirkanlah apa yang harus dilakukan untuk
   mengatasi masalah-masalah yang muncul, lalu seleksi masalah mana yang mungkin
   dilakukan dan dipecahkan melalui PTK.


D. Perumusan Hipotesis Tindakan
          Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang dianggap terbaik dalam
   mengatasi masalah. Hipotesis disusun berdasarkan kajian beberapa teori, hasil penelitian
   yang pernah dilakukan dan relevan, diskusi dengan teman sejawat, serta refleksi
   pengalaman sendiri sebagai guru.



                                       BAB III
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Prosedur PTK

         PTK pada dasarnya adalah penelitian eksperimen bernafas kualitatif. Penelitian
  tindakan (termasuk PTK) termasuk dalam desain penelitian kualitatif interaktif. Oleh
  karena itu prosedurnya cenderung mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif.

      Secara umum, prosedur PTK terdiri atas:

     1. Penetapan Fokus Penelitian

                Penetapan fokus penelitian diawali dengan : peneliti merasakan adanya
         masalah dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, kemudian dilakukan identifikasi
         masalah, lalu dilakukan analisis masalah, penetapan fokus masalah, dan
         perumusan masalah.




     2. Perencanaan Tindakan

                Setelah masalahnya (penyakitnya) diketahui, akar penyebabnya sudah
         diketahui, maka pemecahan masalah (pemberian obat)nya dapat segera
         dipersiapkan dengan membuat perencanaan tindakan.

     3. Pelaksanaan Tindakan

                Pelaksanaan tindakan adalah implementasi rencana tindakan. Dalam
         pelaksanaan tindakan peneliti juga melakukan observasi dan refleksi atas tindakan
         yang sedang berlangsung.

     4. Observasi dan Interpretasi

                Dalam melaksanakan tindakan (proses pembelajaran sedang berlangsung)
         peneliti dan kolabolator atau co-observer melakukan observasi dengan cara:
         mengamati dan mencatat/mendeskripsikan gejala-gejala yang tampak yang terjadi
dalam praktik pembelajaran sesuai dengan fokus penelitian yang sudah
          ditentukan.

      5. Analisis dan Refleksi

                 Analisis terdiri atas: analisis data yang dilakukan selama proses
          pembelajaran dan saat observasi berlangsung; dan analisis data setelah
          pembelajaran observasi berlangsung.

      6. Rencana Tindak Lanjut

                 Berdasarkan hasil refleksi, maka peneliti melakukan perbaikan-perbaikan
          terhadap hal-hal yng belum dicapai pada siklus 1. Apa yang belum dicapai pada
          siklus 1 dapat diperbaiki pada siklus 2. Apa yang belum dicapai pada siklus 2
          dapat diperbaiki pada siklus 3, dan seterusnya.




B. Model/Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

          Model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart menggambarkan adanya
   empat langkah (dan penanggulangannya), yang disajikan dalam bagan berikut ini:




   SIKLUS 1:
                                   1. Perencanaan
   1. Perencanaan
2. Pelaksanaan

                4. Refleksi




                                     3. Pengamatan




SIKLUS 2: --------------------------------------------------------------------
                                   1. Perencanaan




                                                                   2. Pelaksanaan
                 4. Refleksi




                                      3. Pengamatan
dst.




         Keempat langkah tersebut merupakan satu siklus atau putaran, artinya sesudah
  langkah ke-4, lalu kembali ke-1 dan seterusnya. Meskipun sifatnya berbeda, langkah ke-2
  dan ke-3 dilakukan secara bersaman.




C. Tahapan-tahapan PTK

         Tahapan PTK sebagaimana digambarkan dalam bagan di atas adalah:
  perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, analisis tindakan, dan refleksi hasil
  tindakan.

  Tahap 1: Perencanaan Tindakan

          Perencanaan tiindakan adalah menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan
  perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan
  bagaimana tindakan tersebut dilakuakan. Penelitian tindakan ideal sebetulnya dilakukan
  secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati
  proses jalannya tindakan.




         Pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri, sedangkan yang
  melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti,
  bukan guru yang sedang melakukan tindakan.

     Langkah-langkah perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:

     1. Rumuskan rencana tindakan dalam bentuk hipotesis tindakan
2. Analisis kelayakan hipotesis tindakan




Tahap 2 : Pelaksanaan Tindakan

       Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan yang dirumuskan telah cukup layak,
selanjutnya guru melaksanakan tindakan dengan langkah-langkah sebagaiberikut:

Langkah-1 : Persiapan Tindakan

  Sebelum tindakan dilaksanakan, persiapan yang dilakukan adalah:

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) dan skenario tindakan yang akan
  dilakukan.

2. Mempersiapkan sarana pendukung, misalnya TV, VCD player, pengaturan meja, dll
  yang berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan.

3. Menyiapkan cara dan prosedur merekam/mengumpulkan data proses tindakan dan
  hasil tindakan.




Langkah-2 : Pelaksanaan Tindakan

       Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam
kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas.




Tahap 3 : Pengamatan (observasi)

       Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengmat. Sebetulnya sedikit
kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena
seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya
berlangsung di waktu yang sama.
 PRINSIP-PRINSIP OBSERVASI

     Hopkins (1993) menyebutkan ada 5 prinsip dasar atau karakteristik kunci observasi:

        a. Perencanaan bersama
        b. Fokus
        c. Membangun kriteria
        d. Ketrampilan observasi
        e. Balikan(feedback)


 JENIS-JENIS OBSERVASI

     Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dibedakan sebagai berikut:

        a. Observasi terbuka

        b. Observasi terfokus

        c. Observasi terstruktur

        d. Observasi sistematik




Contoh : Instrumen Pengamatan Guru

No    Aspek Yang Diamati                                 K              C     B
1     Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
2     Menghubungan dengan pelajaran yang lalu.
3     Menghubungkan materi dengan lingkungan sehari-hari
      untuk memotivasi siswa.
4     Menguasai materi pelajaran dengan baik.
5     Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator.
6     Berperan sebagai fasilitaor.
7     Memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
8     Menguasai penggunaan alat dan bahan praktik.
9     Memberikan bimbingan pada kegiatan praktikum.
10    Kejelasan menyajikan konsep.
11    Memberikan contoh konkrit penerapan kimia dalam
      kehidupan sehari-hari dan terkait dengan teknologi.
12    Memberi motivasi dan penguatan
13    Membimbing siswa diskusi dan membuat kesimpulan
14    Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang.
15    Memberi tugas pada siswa.
16    Mengadakan evaluasi
      Jumlah


Keterangan: K=Kurang, C=Cukup, B=Baik

     Tahap 4: Refleksi

     Secara rinci kegiatan refleksi meliputi tiga kegiatan, yaitu:

       1. Analisis Data

       2. Refleksi

       3. Perencanaan Tindak Lanjut
11    Memberikan contoh konkrit penerapan kimia dalam
      kehidupan sehari-hari dan terkait dengan teknologi.
12    Memberi motivasi dan penguatan
13    Membimbing siswa diskusi dan membuat kesimpulan
14    Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang.
15    Memberi tugas pada siswa.
16    Mengadakan evaluasi
      Jumlah


Keterangan: K=Kurang, C=Cukup, B=Baik

     Tahap 4: Refleksi

     Secara rinci kegiatan refleksi meliputi tiga kegiatan, yaitu:

       1. Analisis Data

       2. Refleksi

       3. Perencanaan Tindak Lanjut

More Related Content

What's hot

Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Akang Juve
 
Rpp siklus ii tema 3
Rpp siklus ii  tema 3Rpp siklus ii  tema 3
Rpp siklus ii tema 3
Sukardi Juniardi
 
Rubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio finalRubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio finalAde Himamudin
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
Grace Ginting
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Hariyatunnisa Ahmad
 
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Lutfy Bharamukty
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
irene sofia
 
Laporan rpp kelas v
Laporan rpp kelas vLaporan rpp kelas v
Laporan rpp kelas v
Haryati UlfaLianti
 
Fase pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
Fase pembelajaran kooperatif tipe numbered head togetherFase pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
Fase pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
Musdalifah yusuf
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
Hasmul Tafit
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Dedy Wiranto
 
Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)
Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)
Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)
Andy Saiful Musthofa
 
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VIKartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Rachmah Safitri
 
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdfSosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
AsetSMKPadakembang
 
Kd 3.1 mat Geometri Ruang
Kd 3.1 mat Geometri RuangKd 3.1 mat Geometri Ruang
Kd 3.1 mat Geometri Ruang
radar radius
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
Tatik prisnamasari
 
Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1
Budi Riswana
 

What's hot (20)

Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Rpp siklus ii tema 3
Rpp siklus ii  tema 3Rpp siklus ii  tema 3
Rpp siklus ii tema 3
 
Rubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio finalRubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio final
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
 
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
 
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
 
Laporan rpp kelas v
Laporan rpp kelas vLaporan rpp kelas v
Laporan rpp kelas v
 
Rpp matematika kelas iv
Rpp matematika kelas ivRpp matematika kelas iv
Rpp matematika kelas iv
 
Fase pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
Fase pembelajaran kooperatif tipe numbered head togetherFase pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
Fase pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)
Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)
Lembar Observasi PTK (Pada Pembelajaran Saintifik)
 
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VIKartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
Kartu soal pilihan ganda dan uraian uas I kelas VI
 
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdfSosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
 
Kd 3.1 mat Geometri Ruang
Kd 3.1 mat Geometri RuangKd 3.1 mat Geometri Ruang
Kd 3.1 mat Geometri Ruang
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
Kasus pembelajaran ipa kelas 5
Kasus pembelajaran ipa kelas 5Kasus pembelajaran ipa kelas 5
Kasus pembelajaran ipa kelas 5
 
Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1
 

Viewers also liked

Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3satpam1809
 
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisikaTugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
Puspawijaya Putra
 
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAkhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Asma'ul Khusna
 
Modul 3 koagulasi
Modul 3  koagulasiModul 3  koagulasi
Modul 3 koagulasi
Bakry Aziz
 
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulanProses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Aries Anisa
 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanPencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Lianatul Munjiah
 

Viewers also liked (9)

Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3Rangkuman ptk 1 3
Rangkuman ptk 1 3
 
Ppt resume buku ptk
Ppt resume buku ptkPpt resume buku ptk
Ppt resume buku ptk
 
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisikaTugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
 
Membaca dan merangkum isi buku
Membaca dan merangkum isi bukuMembaca dan merangkum isi buku
Membaca dan merangkum isi buku
 
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAkhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
 
Modul 3 koagulasi
Modul 3  koagulasiModul 3  koagulasi
Modul 3 koagulasi
 
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulanProses penjernihan air dengan penambahan koagulan
Proses penjernihan air dengan penambahan koagulan
 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
 
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanPencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
 

Similar to Rangkuman ptk kelompok

Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkRiskesusanti
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkRiskesusanti
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkReza Riezky
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Wanakisu Wanahugu
 
MODUL 1.docx
MODUL 1.docxMODUL 1.docx
MODUL 1.docx
NahorPadamai
 
03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro
Wijaya Kusumah
 
PTK penelitian tindakan kelas
PTK penelitian tindakan kelasPTK penelitian tindakan kelas
PTK penelitian tindakan kelas
Aliah PootReetabone
 
RANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdf
RANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdfRANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdf
RANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdf
AuliaWinanda
 
(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)Agus Sus
 
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.pptPEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
AfrioPasaribu106
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
sarwani sarwani
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
eli priyatna laidan
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
Prinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelasPrinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelassmkfarmasi
 
penelitian tindakan kelas (PTK)
penelitian tindakan kelas (PTK)penelitian tindakan kelas (PTK)
penelitian tindakan kelas (PTK)
Prasetyo Widodo
 

Similar to Rangkuman ptk kelompok (20)

Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Resume buku ptk
Resume buku ptkResume buku ptk
Resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Tugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptkTugas resume buku ptk
Tugas resume buku ptk
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
 
MODUL 1.docx
MODUL 1.docxMODUL 1.docx
MODUL 1.docx
 
03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro
 
PTK penelitian tindakan kelas
PTK penelitian tindakan kelasPTK penelitian tindakan kelas
PTK penelitian tindakan kelas
 
RANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdf
RANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdfRANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdf
RANCANGAN & PELAKSANAAN PTK.pdf
 
(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)
 
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.pptPEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
 
10. chapter iii
10. chapter iii10. chapter iii
10. chapter iii
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Prinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelasPrinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelas
 
penelitian tindakan kelas (PTK)
penelitian tindakan kelas (PTK)penelitian tindakan kelas (PTK)
penelitian tindakan kelas (PTK)
 

Rangkuman ptk kelompok

  • 1. TUGAS RESUME BUKU PTK Nama Anggota Kelompok PGSD VII E: 1. PUPUT NOVITASARI (09141167) 2. PUSPAIDA DWI NURCAHYANI (09141170) 3. RATNA WAHYUNINGRUM (09141173) BAB I PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PTK A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri (dilakukan dalam pembelajaran biasa bukan kelas khusus) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan parsipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul data. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru tentang pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Ciri terpenting dari penelitian tindakan adalah bahwa penelitian tersebut merupakan upaya untuk memecahkan masalah, sekaligus mencari dukungan ilmiahnya. B. Karakteristik PTK Dibandingkan dengan penelitian kelas, PTK memiliki beberapa karakteristik utama yaitu :
  • 2. 1. Inisiatif muncul secara spontan ebagai wujud kepedulian guru terhadap ketidakoptimalan proses dan hasil belajar. 2. Berpangkal pada permasalahan praktis yang dialami guru dalam pembelajaran. 3. Dilakukan melalui suatu siklus reflektif, dan bentuk partisipasi atau keterlibatan orang lain. 4. Dilakukan secara “Kolaboratif konsisten” atau kooperatif sebagai kerjasama kolegial untuk seluruh tahapan penelitian. 5. Bersifat longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Secara kontinyu untuk memperoleh data yang diperlukan, bukan “sekali tembak” selesai pelaksanaanya. 6. Bersifat parikular-spesifik jadi tidak bermksud melakukan generalisasi dalam rangka mendapatkan dalil-dalil. 7. Bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekaligus pelaku perubahan dan sasaran yang perlu diubah. Ini berarti guru berperan ganda, yakni sebagai orang yang meneliti sekaligus yang diteliti pula. 8. Bersifat emik(bukan etik) artinya, PTK memandang pembelajaran menurut sudut pandang orang dalam yang tidak berjarak dengan yang diteliti; bukan menurut sudut pandang orang luar yang berjarak dengan hal yang diteliti. 9. Bersifat kasuistik, artinya PTK menggarap kasus-kasus spesifik atau tertentu dalam pembelajaran yang sifatnya nyata dan terjangkau oleh guru; menggarap masalah- masalah besar. 10. Mdenggunakan konteks alamiah kelas, artinya kelas sebagai ajang pelaksanaan PTK tidak perlu dimanipulasi atau direkayasa agar tercapainya tujuan penelitian. 11. Mengutamakan adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, bukan kerepresentasifan sampel secara kuantitatif. PTK hanya menuntut penggunan statistic yng sederhana bukan yang rumit.
  • 3. 12. Bermaksud mengubah kenyataan, dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik dan memenuhi harapan, bukan bermaksud membangun teori dan menguji hipotesis. C. Sasaran atau Obyek PTK Sasaran atau obyek PTK tidak harus selalu ketika proses pembelajaran sedang berlangsung karena kelas bukan ruangan tetapi sekelompok siswa. Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif dan dapat dikenai aktifitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak. 1. Unsur siswa 2. Unsur guru 3. Unsur materi pelajaran 4. Unsur peralatan atau sarana pendidikan 5. Unsur hasil pembelajaran 6. Unsur lingkungan 7. Unsur pengelolaa BAB II MERUMUSKAN MASALAH DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Menemukan Masalah Untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti bagi guru sebenarnya sangat mudah, asalkan guru rajin membuat catatan-catatan setiap kali melakukan aktivitas pembelajaran. Beberapa prinsip masalah yang sebaiknya diteliti adalah: 1. Tetapkan permasalahannya yang skalanya cukup kecil dan terbatas.
  • 4. 2. Masalah tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta/teori dengan kondisi ideal yang sebenarnya yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran. 3. Adanya kemungkinan dicarikan solusinya melalui tindakan yang konkrit yang dapat dilakukan guru jangan memilih masalah di luar kemampuan/kekuasaan guru untuk mengatasinya. 4. Masalah tersebut memungkinkan dicarikan factor yang emnimbulkannya yang dapat dignakan sebagai landasan untuk merumuskan alternative pemecahannya. 5. Pilih permasalahan yang dirasa penting serta melibatkan guru dalam aktivitas yang diprogramkan sekolah. 6. Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah. B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari dan menduga kaitan antar masalah-masalah yang muncul di kelas. C. Analisis Masalah dan Perumusan Masalah Selanjutnya lakukanlah analisis dengan introspeksi diri melalui pertanyaan- pertanyaan. Dari pertanyaan tersebut, lalu pikirkanlah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul, lalu seleksi masalah mana yang mungkin dilakukan dan dipecahkan melalui PTK. D. Perumusan Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang dianggap terbaik dalam mengatasi masalah. Hipotesis disusun berdasarkan kajian beberapa teori, hasil penelitian yang pernah dilakukan dan relevan, diskusi dengan teman sejawat, serta refleksi pengalaman sendiri sebagai guru. BAB III
  • 5. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Prosedur PTK PTK pada dasarnya adalah penelitian eksperimen bernafas kualitatif. Penelitian tindakan (termasuk PTK) termasuk dalam desain penelitian kualitatif interaktif. Oleh karena itu prosedurnya cenderung mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif. Secara umum, prosedur PTK terdiri atas: 1. Penetapan Fokus Penelitian Penetapan fokus penelitian diawali dengan : peneliti merasakan adanya masalah dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, kemudian dilakukan identifikasi masalah, lalu dilakukan analisis masalah, penetapan fokus masalah, dan perumusan masalah. 2. Perencanaan Tindakan Setelah masalahnya (penyakitnya) diketahui, akar penyebabnya sudah diketahui, maka pemecahan masalah (pemberian obat)nya dapat segera dipersiapkan dengan membuat perencanaan tindakan. 3. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan adalah implementasi rencana tindakan. Dalam pelaksanaan tindakan peneliti juga melakukan observasi dan refleksi atas tindakan yang sedang berlangsung. 4. Observasi dan Interpretasi Dalam melaksanakan tindakan (proses pembelajaran sedang berlangsung) peneliti dan kolabolator atau co-observer melakukan observasi dengan cara: mengamati dan mencatat/mendeskripsikan gejala-gejala yang tampak yang terjadi
  • 6. dalam praktik pembelajaran sesuai dengan fokus penelitian yang sudah ditentukan. 5. Analisis dan Refleksi Analisis terdiri atas: analisis data yang dilakukan selama proses pembelajaran dan saat observasi berlangsung; dan analisis data setelah pembelajaran observasi berlangsung. 6. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan hasil refleksi, maka peneliti melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yng belum dicapai pada siklus 1. Apa yang belum dicapai pada siklus 1 dapat diperbaiki pada siklus 2. Apa yang belum dicapai pada siklus 2 dapat diperbaiki pada siklus 3, dan seterusnya. B. Model/Rancangan Penelitian Tindakan Kelas Model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart menggambarkan adanya empat langkah (dan penanggulangannya), yang disajikan dalam bagan berikut ini: SIKLUS 1: 1. Perencanaan 1. Perencanaan
  • 7. 2. Pelaksanaan 4. Refleksi 3. Pengamatan SIKLUS 2: -------------------------------------------------------------------- 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 4. Refleksi 3. Pengamatan
  • 8. dst. Keempat langkah tersebut merupakan satu siklus atau putaran, artinya sesudah langkah ke-4, lalu kembali ke-1 dan seterusnya. Meskipun sifatnya berbeda, langkah ke-2 dan ke-3 dilakukan secara bersaman. C. Tahapan-tahapan PTK Tahapan PTK sebagaimana digambarkan dalam bagan di atas adalah: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, analisis tindakan, dan refleksi hasil tindakan. Tahap 1: Perencanaan Tindakan Perencanaan tiindakan adalah menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakuakan. Penelitian tindakan ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Langkah-langkah perencanaan tindakan adalah sebagai berikut: 1. Rumuskan rencana tindakan dalam bentuk hipotesis tindakan
  • 9. 2. Analisis kelayakan hipotesis tindakan Tahap 2 : Pelaksanaan Tindakan Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan yang dirumuskan telah cukup layak, selanjutnya guru melaksanakan tindakan dengan langkah-langkah sebagaiberikut: Langkah-1 : Persiapan Tindakan Sebelum tindakan dilaksanakan, persiapan yang dilakukan adalah: 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) dan skenario tindakan yang akan dilakukan. 2. Mempersiapkan sarana pendukung, misalnya TV, VCD player, pengaturan meja, dll yang berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan. 3. Menyiapkan cara dan prosedur merekam/mengumpulkan data proses tindakan dan hasil tindakan. Langkah-2 : Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas. Tahap 3 : Pengamatan (observasi) Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengmat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya berlangsung di waktu yang sama.
  • 10.  PRINSIP-PRINSIP OBSERVASI Hopkins (1993) menyebutkan ada 5 prinsip dasar atau karakteristik kunci observasi: a. Perencanaan bersama b. Fokus c. Membangun kriteria d. Ketrampilan observasi e. Balikan(feedback)  JENIS-JENIS OBSERVASI Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dibedakan sebagai berikut: a. Observasi terbuka b. Observasi terfokus c. Observasi terstruktur d. Observasi sistematik Contoh : Instrumen Pengamatan Guru No Aspek Yang Diamati K C B 1 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. 2 Menghubungan dengan pelajaran yang lalu. 3 Menghubungkan materi dengan lingkungan sehari-hari untuk memotivasi siswa. 4 Menguasai materi pelajaran dengan baik. 5 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator. 6 Berperan sebagai fasilitaor. 7 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya. 8 Menguasai penggunaan alat dan bahan praktik. 9 Memberikan bimbingan pada kegiatan praktikum. 10 Kejelasan menyajikan konsep.
  • 11. 11 Memberikan contoh konkrit penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan terkait dengan teknologi. 12 Memberi motivasi dan penguatan 13 Membimbing siswa diskusi dan membuat kesimpulan 14 Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang. 15 Memberi tugas pada siswa. 16 Mengadakan evaluasi Jumlah Keterangan: K=Kurang, C=Cukup, B=Baik Tahap 4: Refleksi Secara rinci kegiatan refleksi meliputi tiga kegiatan, yaitu: 1. Analisis Data 2. Refleksi 3. Perencanaan Tindak Lanjut
  • 12. 11 Memberikan contoh konkrit penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan terkait dengan teknologi. 12 Memberi motivasi dan penguatan 13 Membimbing siswa diskusi dan membuat kesimpulan 14 Mengaitkan materi dengan pelajaran yang akan datang. 15 Memberi tugas pada siswa. 16 Mengadakan evaluasi Jumlah Keterangan: K=Kurang, C=Cukup, B=Baik Tahap 4: Refleksi Secara rinci kegiatan refleksi meliputi tiga kegiatan, yaitu: 1. Analisis Data 2. Refleksi 3. Perencanaan Tindak Lanjut