Menulis adalah kegiatan public relations yang penting, mahasiswa dituntut mengetahui apa itu public relations dan kontrak belajar untuk mengarungi mata kuliah penulisan public relations

1. PENULISAN PUBLIC RELATIONS
Pertemuan I: Kontrak Belajar, Penjelasan RPS & Pemahaman Dasar
Penulisan Public Relations
Dosen: Ade Putranto Prasetyo W. T., M.A.
Program Studi Ilmu Komunikasi - FEISHum
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
22 September 2020| Virtual Meeting
Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta

2. “Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku,
dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
DO’A PEMBUKA

3. KONTRAK BELAJAR
20%
40%
40%
TUGAS
UTS
UAS
TOLERANSI
KETERLAMBATAN:
KEHADIRAN:
15 MENIT
TUGAS:
2X24 JAM
(-10 POIN/HARI)

4. PENJELASAN RPS
Materi:
Penjelasan RPS, Kontrak Belajar &
Pemahaman Dasar Penulisan Public
Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Rencana
Riset by dasar-dasar penulisan
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Persiapan Penulisan Public Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion,Case Study &
Kuis
Bobot Nilai:
7%

5. PENJELASAN RPS
Materi:
Media Public Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Kuis
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Strategi Targeting Positioning
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
7%

6. PENJELASAN RPS
Materi:
Penulisan PR Tools untuk Value Berita
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Publisitas Media
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Konsep Riset
Bobot Nilai:
7%

7. PENJELASAN RPS
Materi:
Hidden Advertising
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Konsep Program Marketing PR
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Marketing Public Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Tugas
Pustaka
Bobot Nilai:
7%

8. PENJELASAN RPS
Materi:
Proses Dasar Menulis untuk Media PR
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
8%
Materi:
Dasar-Dasar Penulisan Media Massa
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion, Case Study &
Tugas Pustaka
Bobot Nilai:
8%

9. PENJELASAN RPS
Materi:
Bimbingan Intensif Media PR
Metode Pembelajaran:
Seminar & Tugas Paper
Bobot Nilai:
7%
Materi:
Berita Public Relations
Metode Pembelajaran:
Small Group Discussion & Tugas Artikel
Ilmiah
Bobot Nilai:
7%

10. Definisi Public Relations
Definisi public relations menurut John E. Marston
dalam buku Public Relations Writing: Teknik
Produksi Media Public Relations dan Publisitas
Korporat, public relations is planned, persuasive
communication designed to influence significant
public
(Kriyantono, 2012: 4)

11. Penulisan : Komunikasi
Persusasive
• Menurut Otis Baskin dalam Kriyantono (2012: 20),
bahwa praktisi public relations dituntut
memelihara komunikasi persuasif yang ditujukan
untuk:
• Menjaga opini yang mendukung (maintain
favourable opinion).
• Menciptakan opini yang masih tersembunyi atau
yang belum diekspresikan (create opinion where
none exist or where it is latent).
• Menetralkan opini yang negatif (neutralize hostile
opinion).

12. • Seorang pakar PR senior, Wisaksono Noeradi,
mengatakan bahwa 70% kegiatan komunikasi
public relations adalah menulis, sisanya
kegiatan komunikasi lainnya.
• Ralph Tench menemukan dari beberapa riset
bahwa kemampuan dalam komunikasi secara
tertulis, desain, visual, dan presentasi
merupakan hal yang dianggap fundamental
oleh para praktisi PR (Kriyantono, 2012: 94).

13. • Public relations writing adalah aktivitas menulis
atau membuat produk-produk tulisan yang
didesain untuk membangun dan menjaga
hubungan positif dengan publik yang dapat
memengaruhi citra organisasi. Tujuan adanya
produk-produk tulisan tersebut adalah
menginformasi dan memengaruhi sikap dan
perubahan perilaku publik (Kriyantono, 2012: 95).
• Praktisi public relations yang profesional harus
memiliki keahlian menulis. Menurut Fraser P. Seitel
dalam Kriyantono (2012:95),

14. Media komunikasi public relations, antara lain
newsletter, buletin, majalah dinding (message
board), company profile, press release,
backgrounders, naskah pidato, annual report
maupun iklan korporat. Hal-hal ini juga dapat
disebut sebagai produk-produk tulisan public
relations, karena semuanya menuntut
kemampuan menulis
(Kriyantono, 2012: 94-95).

15. “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehingga kami
dapat mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya.”
DO’A SESUDAH BELAJAR