Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
Materi pengenalan algoritma kriptografi klasik seperti caesar cipher, dan cipher-cipher sederhana lain yang juga pernah dipakai di jaman perang dulu di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Sandi Playfair ditemukan oleh ahli Fisika berkebangsaan Inggris bernama Sir Charles Wheatstone (1802 - 1875) namun dipromosikan oleh Baron Lyon Playfair (1819 - 1898) pada tahun 1854. Sandi Playfair pertama kali digunakan untuk tujuan-tujuan taktis oleh pasukan Inggris dalam Perang Boer II dan Perang Dunia I. Australia dan Jerman juga menggunakan sandi ini untuk tujuan yang sama dalam Perang Dunia II. Pada perkembangan selanjutnya, sandi ini tidak lagi digunakan oleh pasukan militer karena telah muncul berbagai perangkat enkripsi digital untuk menerjemahkannya.
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
Materi pengenalan algoritma kriptografi klasik seperti caesar cipher, dan cipher-cipher sederhana lain yang juga pernah dipakai di jaman perang dulu di http://kuliahkita.com/kelas/kriptografi/
Sandi Playfair ditemukan oleh ahli Fisika berkebangsaan Inggris bernama Sir Charles Wheatstone (1802 - 1875) namun dipromosikan oleh Baron Lyon Playfair (1819 - 1898) pada tahun 1854. Sandi Playfair pertama kali digunakan untuk tujuan-tujuan taktis oleh pasukan Inggris dalam Perang Boer II dan Perang Dunia I. Australia dan Jerman juga menggunakan sandi ini untuk tujuan yang sama dalam Perang Dunia II. Pada perkembangan selanjutnya, sandi ini tidak lagi digunakan oleh pasukan militer karena telah muncul berbagai perangkat enkripsi digital untuk menerjemahkannya.
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
Modul pratikum algoritma dan pemrograman dalam bahasa visual C++ ini membahas mengenai Teknik pengimplementasian algoritma dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
Modul pratikum algoritma dan pemrograman dalam bahasa visual C++ ini membahas mengenai Teknik pengimplementasian algoritma dalam Bahasa Visual C++ 2010
Kualitas Data:
• Pentingya Kualitas Data
• Indikator Data Berkualitas
• Manfaat dari Meningkatnya
Kualitas Data
• Tantangan dalam Membangun
Kualitas Data
• Macam Permasalahan dalam
Menjaga Kualitas Data
• Penerapan Datawarehouse
Membangun Data Warehouse:
• jenis dasar sistem Data Warehouse
• Bentuk data warehouse
• Arsitektur Datawarehouse
• Karakterisitik arsitektur Datawarehouse
• Operational Data
Konsep Dasar Data Warehouse:
• Pengertian Data Warehouse
• Istilah-istilah yang berhubungan dengan data warehouse
• Karakteristik Data Warehouse
• Tugas-tugas Data warehouse
• Keuntungan Data Warehouse
Pengantar Data Warehouse:
• Pengertian Data, Informasi dan Database
• Proses Data mining
• Data minning & Business Intelegent
• Manfaat Data minning
• Aplikasi Data Mining
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. DEFINISI DATA
Adalah sekumpulan character yang berupa huruf
atau angka yang dapat berdiri sendiri atau dapat pula
membentuk satu kesatuan yang utuh dan belum memiliki
arti secara definitif.
5. STRUKTUR DATA
•Suatu koleksi atau kelompok data yang dapat
dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi
yang didefinisikan terhadapnya.
6. STRUKTUR DATA
•Pada garis besarnya, Data dapat dikategorikan
menjadi:
✓ Type Data Sederhana atau Data Sederhana
✓ Struktur Data
7. STRUKTUR DATA
A. Type Data Sederhana atau Data Sederhana,
terdiri atas :
➢Data Sederhana Tunggal,
misalnya Integer, Real, Boolean dan Character.
➢Data Sederhana Majemuk,
Misalnya: String
8. STRUKTUR DATA
B. Struktur Data, meliputi :
➢Struktur Data Sederhana,
misalnya Array dan Record
➢Struktur Data Majemuk, terdiri atas :
1. Linier, misalnya : Stack, Queue dan Linear
Linked List.
2. Nonlinier, misalnya : Pohon Biner (Binary Tree),
Pohon Cari Biner (Binary Search Tree), Pohon Cari M-
Way (M-Way Search Tree), General Tree serta Graph.
9. MANFAAT STRUKTUR DATA
•Pemakaian Struktur Data yang tepat didalam proses
pemrogramman, akan menghasilkan
Algoritma yang lebih jelas dan tepat sehingga
menjadikan program secara keseluruhan lebih
sederhana.
10. Type Data Integer
•Type Data Integer
•Yang dimaksud dengan Integer adalah Bilangan
Bulat
•Mis : ...-3,-2,-1,0,1,2,3,....
•Type data Integer tidak mengandung pecahan,
dalam memory komputer sebagai Bilangan Bulat.
13. Bilangan Real
•Data numerik yang bukan termasuk integer
•Seperti bilangan pecahan dan bilangan tak rasional,
digolongkan dalam jenis data real.
•Jenis data real ditulis menggunakan titik (atau
koma) desimal.
•Contohnya 3.26 43.00 -131.128, dan sebagainya.
14. Bilangan Real
•Secara umum untuk bilangan real X, rumusnya
menjadi :
X = M * RE
•M = dijadikan pecahan/mantissa,
•R = radixnya dan
•E = merupakan eksponennya.
17. Aritmatika Campuran
•Dalam suatu bahasa pemrograman diperbolehkan
memakai cara berhitung dengan aritmetika
campuran
•Nilai-nilai numerik yang berbeda jenisnya dapat
dicampur di dalam suatu ekspresi
•Bilangan integer, bilangan real digunakan secara
bersama
18. Aritmatika Campuran
•Integer + Real Konversi Angka
•Konversi tersebut dapat dilaksanakan dengan dua
cara :
1. Melalui pemotongan,
menghilangkan pecahan dari angka real yang
bersangkutan;
2. Melalui pembulatan kepada angka integer yang
terdekat.
19. Tipe Data Boolean/Logikal
•Suatu variabel boolean atau logikal hanya dapat
berisikan nilai true (1) atau false (0)
•Tabel operator logika
21. Tipe Data Karakter dan String
•Karakter yang elemennya merupakan aksara
(simbol):
•Contoh: (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,...,X,Y,Z,,?,,*...)
•Karakter meliputi digit numerik, karakter alfabetik,
dan spesial karakter (simbol-simbol lain)