SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
S
GE
PERTEMUAN 1
VISI FKIP
MISI FKIP
TUJUAN FKIP
Sejarah Pramuka Didunia
• Gerakan Kepanduan (Scout
Movement) didirikan oleh
R.S.S. Baden Powell dimulai
pada 25 juli tahun 1907 yaitu
saat diselenggarakannya
perkemahan di Brownsea
Island – Inggris selama 8 hari
dari tanggal 1 – 9 Agustus
yang mengalami sukses besar.
2/29/2024 4
Lanjutan......
• Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout
Movement ini bertujuan untuk
pengembangan para pemuda secara fisik,
mental, dan spiritual.
• pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku
tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting
for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.
2/29/2024 5
Lanjutan.....
• Pada tahun 1912 dengan bantuan adik
perempuan Baden Powell bernama Agnes maka
terbentuklah organisasi pramuka untuk
perempuan dengan sebutan “Girls Guides“.
Organisasi kepramukaan perempuan ini pun
dilanjutkan oleh istri Baden Powell.
• di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka
siaga dengan nama CUB (anak srigala)
2/29/2024 6
Jambore Dunia
• tahun 1920 merupakan tahun yang sangat
berpengaruh dalam sejarah pramuka dimana
untuk pertama kalinya di adakan Jambore di
dunia
• Dewan Internasional pramuka yang
beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di
London. Biro pramuka putra dunia memiliki
lima kantor wilayah yaitu Costa Rica, Mesir,
Filipina, Swiss, dan Nigeria
2/29/2024 7
Lanjutan......
• untuk putri memiliki lima kantor pusat
sekretariat di London dan biro kantor wilayah
di Amerika Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa
2/29/2024 8
• Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia
Hall, London.
• peserta dari 27 Negara dan pada saat itu
Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu
Sedunia (Chief Scout of The World ).
2/29/2024 9
Pelaksanaan Jambore Dunia
• Tahun 1924 ke II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
• Tahun 1929 ke III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
• Tahun 1933 ke IV di Godollo, Budapest, Hongaria
• Tahun 1937 ke V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
• Tahun 1947 ke VI di Moisson, Prancis
• Tahun 1951 ke VII di Salz Kamergaut, Austria
• Tahun 1955 ke VIII di Sutton Park, Sutton coldfild, Inggris
• Tahun 1959 ke IX di Makiling, Philipina
• Tahun 1963 ke X di Marathon, Yunani
• Tahun 1967 ke XI di Idaho, Amerika Serikat
• Tahun 1971 ke XII di Asagiri, Jepang
• Tahun 1975 ke XIII di Lillehammer, Norwegia
• Tahun 1979 ke XIV di Neishaboor, Iran (tetapi dibatalkan)
• Tahun 1983 ke XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
• Tahun 1987 ke XVI di Cataract Scout Park, Australia
• Tahun 1991 ke XVII di Korea Selatan
• Tahun 1995 ke XVIII di Belanda
• Tahun 1999 ke XIX di Chili, Amerika Serikat
• Tahun 2003 ke XX di Thailand
2/29/2024 10
Sejarah Pramuka di Indonesia
• Perkembangan gerakan kepanduan yang sangat cepat
sampai ke Netherland yang akhirnya pada tahun 1912
masuk ke Indonesia, dan berdirilah Nederlans Indische
Padvinders Organizatie (NIPO). Dari situ
bermunculanlah berbagai organisasi kepanduan antara
lain Javanese Padvinders Organizatie (JPO), Jong Java
Padvindery (JJP), Nationale Islamitische Padvindery
(SIAP), Hizbul Wathan (HW), Sarekat Islam Afdeling
Padvindery (SIAP)dsb.
2/29/2024 11
• pemerintah Hindia Belanda memberikan
larangan penggunaan istilah
Padvindery. Maka K.H. Agus Salim mengganti
nama Padvindery menjadi Pandu atau
Kepanduan
2/29/2024 12
• Dalam puncak kesadaran persatuan
nasional kita Gerakan Kepanduan
turut berperan dalam pencetusan
Konggres Pemuda, tgl 28 Oktober
1928. Semangat ini terus sampai
dengan Konggres Pemuda II
sehingga konggres tersebut
berhasil. Upaya para tokoh pandu
ini yang tercatat dalam sejarah
adalah menghubungi pemerintah
Belanda agar konggres pemuda
tersebut tidak dilarang, yang
dilakukan oleh sdr. Sunario SH,
ketua PAPI (Persaudaraan Antara
Pandu Indonesia).
•
2/29/2024 13
• Setelah sumpah pemuda kesadaran nasional juga
semakin meningkat, maka pada tahun 1930 berbagai
organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu
Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra)
bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa
Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI
(Persatuan Antar Pandu Indonesia) kemudian pada
tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia)
2/29/2024 14
• Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia
organisasi Kepanduan dilarang. Maka banyak dari
tokoh Pandu yang beralih dan memilih masuk
Keibondan, Seinendan, dan PETA.
2/29/2024 15
AKHIR SEPT. 1945
2/29/2024 16
Akhir September 1945
di Gd. Balai Mataram
Yogya, berkumpul
beberapa Pemimpin
Pandu:
KBI, HW, SIAP,
NATPIJ, TRI DARMA
KAKI (Kepanduan
Asas Katholik
Indonesia) dan PK
(Pandu Kesultanan).
Memutuskan:
Membentuk Panitia
Kesatuan Kepanduan
Indonesia.
Anjurkan bentuk satu
organisasi pandu
seluruh Indonesia
Bentuk Panja
Percepat konggres
Kesatuan Pepanduan
Indonesia
• Setelah proklamasi kemerdekaan kembali
dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu Pandu
Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember
1945 dan menjadi satu-satunya organisasi
kepanduan
2/29/2024 17
Panja Kesatuan Kepanduan
Indonesia
Diperkuat 3 tokoh KBI:
1. Dr. Soetarman
2. Soebagio
3. Koernia (dari Jakarta)
Mereka membawa amanat KH Dewantara
(Menteri PPK), menganjurkan agar
bekas pemimpin kepanduan Indonesia
Menghidupkan Gerakan kepanduan
kembali
2/29/2024 18
27 – 29 Des. 1945
2/29/2024 19
28 Desember 1945
SUARA BULAT
MEMBENTUK ORGANISASI
KESATUAN KEPANDUAN
DENGAN NAMA:
“PANDU RAKYAT
INDONESIA”
Didasarkan atas: PANCASILA
MENURUT RUMUSAN
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Perkemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Demokrasi/Kedaulatan
Rakyat Indonesia
5. Keadilan Sosial
AKHIR DESEMBER 1945
KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1
DI SURAKARTA
SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO
KEPANDUAN INTERNASIONAL DI
LONDON
NEGARA RIS
2/29/2024 Joko Mursitho, 2005 22
MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL
MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS
DAN ORPOLNYA
MUHAMMADIYAH – HW; NU – PANDU ANSOR;
PARINDRA – PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK –
PANDU KATHOLIK; KRISTEN – PANDU KRISTEN;
PNI – KBI
PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA ORG.
KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN PP dan
K No: 93 Tgl: 1 Feb. 1947 dicabut diganti
Nomor: 1344 6 September 1951
16 September 1951
SEPULUH HARI KEMUDIAN:
WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT
INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU
ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN
ANGKATAN MUSLIM INDONESIA, PANDU
KAHOLIK, PEKERTI (PERSERIKATAN
KEPANDUAN TIONGHOA) DAN
PERSERIKATAN PANDU-PANDU
INDONESIA KONFERENSI MEMBENTUK
IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM)
12 Maret 1952
• Kepmen PP & K No: 8977/Kab. Ipindo sah
sebagai:
• BADAN FEDERASI KEPANDUAN
1954 PANDU
PUTERI
Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri Indonesia:
PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA
• Anggotanya dari:
• - Pandu Rakyat Indonesia – Ibu Clementine Arifin Tenyang
• - Pandu Islam Indonesia – Ibu Hanoum Mohammad.
• - Pandu Kristen Indonesia – Ibu Siti Rachmah
PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA
Anggotanya dari:
- Pandu Katholik – Ibu Kwari
- Pandu KBI – Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo)
- Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde – Ibu Van Pamelen
- Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri – Ibu Kwee
FEB.
1958
LADY B.P
KE INDONESIA
Disambut:
POPPINDO & PKPI
Catatan: Ada 3 Pandu Pi yg blm masuk Fed
1. Kepanduan Rakyat Indonesia
2. Kepanduan Anak Marhaen
3. Pandu Surya Wirawan
SEMINAR DI
TUGU BOGOR
21 – 24 Jan.
1957
PANDU AGUNG SRI SULTAN
HAMENGKU BUWONO IX
ANGGOTA IPINDO
P Rakyat Indo; P Islam Indo; P
Al Washiah; P Anshor, SIAP,
HW, P Kristen Indo; P
Katholik; Kep. Surya Wirawan;
KAMI, KBI, Pekerti; PPP
DI LUAR IPINDO
Kep. Bhayangkara; Kep. Putra
Indonesia; Pandu Indonesia;
Kep. Mojopahit
Pandu Puteri Indonesia
Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan
Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik
PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 – 8 MEI 1960)
• Sebutan Pandu Agung ditiadakan
• Memberi kesempatan kpd semua pandu masuk IPINDO
• Mengesahkan AD & ART baru
2/29/2024 28
Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K
Suasana Dekrit masih menyelimuti
19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU
PIMPINAN
PERTEMUAN KE 3: 26 – 28 MEI 1960
• IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA PETUGASNYA
MENYERAHKAN KPD PANDU2
• IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi baru –
PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
• Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu (Sri Sultan HB
IX)
• Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan Kepanduan Nasional
yg tdr dr wakil2 org. yg tergabung dlm PERKINDO
• Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO
PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960
• Bapak Pandu melantik DKN (Dewan
Kepanduan Nasional)
• Kepanduan Bhayangkara diterima sbg anggota
PERKINDO
IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN
PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN
SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA,
WALAUPUN BELUM BERHASIL.
SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960
• Dasar pend. Kepanduan Pancasila
• Perlu diadakan penertiban dalam
sistem kepanduan
• Pend kepanduan dintensifkan
• Menyetujui rancana pemerintah
mendirikan PRAMUKA
• Kepanduan dibebaskan dari sisa-
sisa Baden Powellisme
2/29/2024 31
Bung Karno
Kesetiaanku terhadap
organisasi akan
kuhentikan, apabila
kesetiaanku terhadap
negara memanggil
GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI
1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA
Menjelang 9
Maret 1961
• Sri Sultan HB ke IX dan Brigjen TNI
Azis Saleh, melaporkan bahwa 60
organisasi kepanduan dan tokoh-
tokoh pandu Indonesia setuju untuk
dipersatukan
9 MARET 1961
• PUKUL 22.00
• Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara
• Bung Karno pidato tentang pentingnya persatuan dan
kesatuan dalam pendidikan.
• Membubarkan organisasi kepanduan untuk lebur menjadi
Gerakan Pramuka
• Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri PP&K Dr. PrIyono;
Menteri Azis Saleh, Menteri Ahmadi.
• 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS GERAKAN
PRAMUKA
Pokok-pokok Pidato Presiden
9 Maret 1961
• Pengalaman yang kurang berkenan
di hati ttg kehidupan org.
kepanduan selama 15 tahun
• Jumlah Pramuka hanya 0,5 juta,
padahal idealnya bisa 20 juta.
• Kepanduan harus diperbaharui
disesuaikan dengan pertumbuhan
dan harapan bangsa serta Ampera
• Konsepsi persatuan sebagai dasar
peleburan organisasi kepanduan
• Membentuk 4 orang panitia
Tanggal 30 Juli 1961
• Semua organisasi kepanduan
berkumpul di Istora Senayan,
dengan membawa bendera
organisasinya masing-masing,
mereka dengan ikhlas
meleburkan diri di dalam
Gerakan Pramuka. Seluruh
bendera disimpan di
museum. Tanggal 30 Juli
kemudian disebut: “HARI
IKRAR GERAKAN PRAMUKA”
• Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang
• Kwarnas = 17 orang
• Kwarnari = 8 orang
REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah
Mapinas = 70 orang
Mapinas
• Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
• Sri Sultan HB IX --- Waka I
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II
• 67 Orang sebagai anggota
Kwarnas
• Sri Sultan HB IX --- Ketua
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka
• 15 Orang Andalan Nasional
• Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia
terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan dan
terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO
(Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951,
POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun
1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia).
Sadar akan kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga
federasi yang menghimpun bergabung menjadi satu
dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia)
2/29/2024 Joko Mursitho, 2005 38
14 AGUSTUS 1961
• Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada Rakyat
Indonesia, apel besar diikuti 10.000 anak dan
pemuda di Jakarta, dan di tempat-tempat lain
juga diselenggarakan.
• Preside melantik MAPINAS, KWARNAS DAN
KWARNARI
• Penganugerahan tanda penghargaan dan
kehormatan berupa PANJI GERAKAN
KEPANDUAN NASIONAL INDONESIA, kepada
Gerakan Pramuka untuk dijunjung tinggi dan
dipertahankan kemuliaannya.
• 14 AGUSTUS disebut HARI PRAMUKA
• Terima kasih
• Sampai Jumpa lagi

More Related Content

Similar to PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA Dunia dan Indonesia.ppt

Similar to PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA Dunia dan Indonesia.ppt (20)

Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
 
Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 
Sejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
Sejarah Kepanduan dan Pramuka IndonesiaSejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
Sejarah Kepanduan dan Pramuka Indonesia
 
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYASEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
 
SEJARAH GERAKAN PRAMUKA.ppt
SEJARAH GERAKAN PRAMUKA.pptSEJARAH GERAKAN PRAMUKA.ppt
SEJARAH GERAKAN PRAMUKA.ppt
 
2 2-1-sejarah-gerakan-pramuka
2 2-1-sejarah-gerakan-pramuka2 2-1-sejarah-gerakan-pramuka
2 2-1-sejarah-gerakan-pramuka
 
1.sejarah gerakan pramuka
1.sejarah gerakan pramuka1.sejarah gerakan pramuka
1.sejarah gerakan pramuka
 
00. GP SBG ANAK KANDUNG PERJUANGAN 2020.pdf
00.  GP SBG ANAK KANDUNG PERJUANGAN  2020.pdf00.  GP SBG ANAK KANDUNG PERJUANGAN  2020.pdf
00. GP SBG ANAK KANDUNG PERJUANGAN 2020.pdf
 
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptxSEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN DI INDONESIA.pptx
 
95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka95143433 makalah-pramuka
95143433 makalah-pramuka
 
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkapSejarah singkat gerakan pramuka lengkap
Sejarah singkat gerakan pramuka lengkap
 
Scout History
Scout HistoryScout History
Scout History
 
Sejarah gerakan-pramuka
Sejarah gerakan-pramukaSejarah gerakan-pramuka
Sejarah gerakan-pramuka
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Makalah pramuka
Makalah pramukaMakalah pramuka
Makalah pramuka
 
Sejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramukaSejarah singkat gerakan pramuka
Sejarah singkat gerakan pramuka
 
Tugas mamas
Tugas mamasTugas mamas
Tugas mamas
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA Dunia dan Indonesia.ppt

  • 4. Sejarah Pramuka Didunia • Gerakan Kepanduan (Scout Movement) didirikan oleh R.S.S. Baden Powell dimulai pada 25 juli tahun 1907 yaitu saat diselenggarakannya perkemahan di Brownsea Island – Inggris selama 8 hari dari tanggal 1 – 9 Agustus yang mengalami sukses besar. 2/29/2024 4
  • 5. Lanjutan...... • Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout Movement ini bertujuan untuk pengembangan para pemuda secara fisik, mental, dan spiritual. • pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki. 2/29/2024 5
  • 6. Lanjutan..... • Pada tahun 1912 dengan bantuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls Guides“. Organisasi kepramukaan perempuan ini pun dilanjutkan oleh istri Baden Powell. • di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala) 2/29/2024 6
  • 7. Jambore Dunia • tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam sejarah pramuka dimana untuk pertama kalinya di adakan Jambore di dunia • Dewan Internasional pramuka yang beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di London. Biro pramuka putra dunia memiliki lima kantor wilayah yaitu Costa Rica, Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria 2/29/2024 7
  • 8. Lanjutan...... • untuk putri memiliki lima kantor pusat sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa 2/29/2024 8
  • 9. • Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. • peserta dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World ). 2/29/2024 9
  • 10. Pelaksanaan Jambore Dunia • Tahun 1924 ke II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark • Tahun 1929 ke III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris • Tahun 1933 ke IV di Godollo, Budapest, Hongaria • Tahun 1937 ke V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda • Tahun 1947 ke VI di Moisson, Prancis • Tahun 1951 ke VII di Salz Kamergaut, Austria • Tahun 1955 ke VIII di Sutton Park, Sutton coldfild, Inggris • Tahun 1959 ke IX di Makiling, Philipina • Tahun 1963 ke X di Marathon, Yunani • Tahun 1967 ke XI di Idaho, Amerika Serikat • Tahun 1971 ke XII di Asagiri, Jepang • Tahun 1975 ke XIII di Lillehammer, Norwegia • Tahun 1979 ke XIV di Neishaboor, Iran (tetapi dibatalkan) • Tahun 1983 ke XV di Kananaskis, Alberta, Kanada • Tahun 1987 ke XVI di Cataract Scout Park, Australia • Tahun 1991 ke XVII di Korea Selatan • Tahun 1995 ke XVIII di Belanda • Tahun 1999 ke XIX di Chili, Amerika Serikat • Tahun 2003 ke XX di Thailand 2/29/2024 10
  • 11. Sejarah Pramuka di Indonesia • Perkembangan gerakan kepanduan yang sangat cepat sampai ke Netherland yang akhirnya pada tahun 1912 masuk ke Indonesia, dan berdirilah Nederlans Indische Padvinders Organizatie (NIPO). Dari situ bermunculanlah berbagai organisasi kepanduan antara lain Javanese Padvinders Organizatie (JPO), Jong Java Padvindery (JJP), Nationale Islamitische Padvindery (SIAP), Hizbul Wathan (HW), Sarekat Islam Afdeling Padvindery (SIAP)dsb. 2/29/2024 11
  • 12. • pemerintah Hindia Belanda memberikan larangan penggunaan istilah Padvindery. Maka K.H. Agus Salim mengganti nama Padvindery menjadi Pandu atau Kepanduan 2/29/2024 12
  • 13. • Dalam puncak kesadaran persatuan nasional kita Gerakan Kepanduan turut berperan dalam pencetusan Konggres Pemuda, tgl 28 Oktober 1928. Semangat ini terus sampai dengan Konggres Pemuda II sehingga konggres tersebut berhasil. Upaya para tokoh pandu ini yang tercatat dalam sejarah adalah menghubungi pemerintah Belanda agar konggres pemuda tersebut tidak dilarang, yang dilakukan oleh sdr. Sunario SH, ketua PAPI (Persaudaraan Antara Pandu Indonesia). • 2/29/2024 13
  • 14. • Setelah sumpah pemuda kesadaran nasional juga semakin meningkat, maka pada tahun 1930 berbagai organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) kemudian pada tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) 2/29/2024 14
  • 15. • Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia organisasi Kepanduan dilarang. Maka banyak dari tokoh Pandu yang beralih dan memilih masuk Keibondan, Seinendan, dan PETA. 2/29/2024 15
  • 16. AKHIR SEPT. 1945 2/29/2024 16 Akhir September 1945 di Gd. Balai Mataram Yogya, berkumpul beberapa Pemimpin Pandu: KBI, HW, SIAP, NATPIJ, TRI DARMA KAKI (Kepanduan Asas Katholik Indonesia) dan PK (Pandu Kesultanan). Memutuskan: Membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia. Anjurkan bentuk satu organisasi pandu seluruh Indonesia Bentuk Panja Percepat konggres Kesatuan Pepanduan Indonesia
  • 17. • Setelah proklamasi kemerdekaan kembali dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 dan menjadi satu-satunya organisasi kepanduan 2/29/2024 17
  • 18. Panja Kesatuan Kepanduan Indonesia Diperkuat 3 tokoh KBI: 1. Dr. Soetarman 2. Soebagio 3. Koernia (dari Jakarta) Mereka membawa amanat KH Dewantara (Menteri PPK), menganjurkan agar bekas pemimpin kepanduan Indonesia Menghidupkan Gerakan kepanduan kembali 2/29/2024 18
  • 19. 27 – 29 Des. 1945 2/29/2024 19
  • 20. 28 Desember 1945 SUARA BULAT MEMBENTUK ORGANISASI KESATUAN KEPANDUAN DENGAN NAMA: “PANDU RAKYAT INDONESIA” Didasarkan atas: PANCASILA MENURUT RUMUSAN 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Perkemanusiaan 3. Kebangsaan 4. Demokrasi/Kedaulatan Rakyat Indonesia 5. Keadilan Sosial
  • 21. AKHIR DESEMBER 1945 KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1 DI SURAKARTA SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO KEPANDUAN INTERNASIONAL DI LONDON
  • 22. NEGARA RIS 2/29/2024 Joko Mursitho, 2005 22 MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS DAN ORPOLNYA MUHAMMADIYAH – HW; NU – PANDU ANSOR; PARINDRA – PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK – PANDU KATHOLIK; KRISTEN – PANDU KRISTEN; PNI – KBI PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA ORG. KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN PP dan K No: 93 Tgl: 1 Feb. 1947 dicabut diganti Nomor: 1344 6 September 1951
  • 23. 16 September 1951 SEPULUH HARI KEMUDIAN: WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN ANGKATAN MUSLIM INDONESIA, PANDU KAHOLIK, PEKERTI (PERSERIKATAN KEPANDUAN TIONGHOA) DAN PERSERIKATAN PANDU-PANDU INDONESIA KONFERENSI MEMBENTUK IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM)
  • 24. 12 Maret 1952 • Kepmen PP & K No: 8977/Kab. Ipindo sah sebagai: • BADAN FEDERASI KEPANDUAN 1954 PANDU PUTERI
  • 25. Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri Indonesia: PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA • Anggotanya dari: • - Pandu Rakyat Indonesia – Ibu Clementine Arifin Tenyang • - Pandu Islam Indonesia – Ibu Hanoum Mohammad. • - Pandu Kristen Indonesia – Ibu Siti Rachmah PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA Anggotanya dari: - Pandu Katholik – Ibu Kwari - Pandu KBI – Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo) - Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde – Ibu Van Pamelen - Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri – Ibu Kwee
  • 26. FEB. 1958 LADY B.P KE INDONESIA Disambut: POPPINDO & PKPI Catatan: Ada 3 Pandu Pi yg blm masuk Fed 1. Kepanduan Rakyat Indonesia 2. Kepanduan Anak Marhaen 3. Pandu Surya Wirawan
  • 27. SEMINAR DI TUGU BOGOR 21 – 24 Jan. 1957 PANDU AGUNG SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX ANGGOTA IPINDO P Rakyat Indo; P Islam Indo; P Al Washiah; P Anshor, SIAP, HW, P Kristen Indo; P Katholik; Kep. Surya Wirawan; KAMI, KBI, Pekerti; PPP DI LUAR IPINDO Kep. Bhayangkara; Kep. Putra Indonesia; Pandu Indonesia; Kep. Mojopahit Pandu Puteri Indonesia Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik
  • 28. PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 – 8 MEI 1960) • Sebutan Pandu Agung ditiadakan • Memberi kesempatan kpd semua pandu masuk IPINDO • Mengesahkan AD & ART baru 2/29/2024 28 Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K Suasana Dekrit masih menyelimuti 19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU PIMPINAN
  • 29. PERTEMUAN KE 3: 26 – 28 MEI 1960 • IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA PETUGASNYA MENYERAHKAN KPD PANDU2 • IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi baru – PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). • Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu (Sri Sultan HB IX) • Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan Kepanduan Nasional yg tdr dr wakil2 org. yg tergabung dlm PERKINDO • Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO
  • 30. PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960 • Bapak Pandu melantik DKN (Dewan Kepanduan Nasional) • Kepanduan Bhayangkara diterima sbg anggota PERKINDO IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA, WALAUPUN BELUM BERHASIL.
  • 31. SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960 • Dasar pend. Kepanduan Pancasila • Perlu diadakan penertiban dalam sistem kepanduan • Pend kepanduan dintensifkan • Menyetujui rancana pemerintah mendirikan PRAMUKA • Kepanduan dibebaskan dari sisa- sisa Baden Powellisme 2/29/2024 31
  • 32. Bung Karno Kesetiaanku terhadap organisasi akan kuhentikan, apabila kesetiaanku terhadap negara memanggil GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI 1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA
  • 33. Menjelang 9 Maret 1961 • Sri Sultan HB ke IX dan Brigjen TNI Azis Saleh, melaporkan bahwa 60 organisasi kepanduan dan tokoh- tokoh pandu Indonesia setuju untuk dipersatukan
  • 34. 9 MARET 1961 • PUKUL 22.00 • Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara • Bung Karno pidato tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam pendidikan. • Membubarkan organisasi kepanduan untuk lebur menjadi Gerakan Pramuka • Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri PP&K Dr. PrIyono; Menteri Azis Saleh, Menteri Ahmadi. • 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
  • 35. Pokok-pokok Pidato Presiden 9 Maret 1961 • Pengalaman yang kurang berkenan di hati ttg kehidupan org. kepanduan selama 15 tahun • Jumlah Pramuka hanya 0,5 juta, padahal idealnya bisa 20 juta. • Kepanduan harus diperbaharui disesuaikan dengan pertumbuhan dan harapan bangsa serta Ampera • Konsepsi persatuan sebagai dasar peleburan organisasi kepanduan • Membentuk 4 orang panitia
  • 36. Tanggal 30 Juli 1961 • Semua organisasi kepanduan berkumpul di Istora Senayan, dengan membawa bendera organisasinya masing-masing, mereka dengan ikhlas meleburkan diri di dalam Gerakan Pramuka. Seluruh bendera disimpan di museum. Tanggal 30 Juli kemudian disebut: “HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA”
  • 37. • Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang • Kwarnas = 17 orang • Kwarnari = 8 orang REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah Mapinas = 70 orang Mapinas • Dr. Ir. Soekarno --- Ketua • Sri Sultan HB IX --- Waka I • Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II • 67 Orang sebagai anggota Kwarnas • Sri Sultan HB IX --- Ketua • Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka • 15 Orang Andalan Nasional
  • 38. • Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan dan terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia). Sadar akan kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga federasi yang menghimpun bergabung menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia) 2/29/2024 Joko Mursitho, 2005 38
  • 39. 14 AGUSTUS 1961 • Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada Rakyat Indonesia, apel besar diikuti 10.000 anak dan pemuda di Jakarta, dan di tempat-tempat lain juga diselenggarakan. • Preside melantik MAPINAS, KWARNAS DAN KWARNARI • Penganugerahan tanda penghargaan dan kehormatan berupa PANJI GERAKAN KEPANDUAN NASIONAL INDONESIA, kepada Gerakan Pramuka untuk dijunjung tinggi dan dipertahankan kemuliaannya. • 14 AGUSTUS disebut HARI PRAMUKA
  • 40. • Terima kasih • Sampai Jumpa lagi