4. Sejarah Pramuka Didunia
• Gerakan Kepanduan (Scout
Movement) didirikan oleh
R.S.S. Baden Powell dimulai
pada 25 juli tahun 1907 yaitu
saat diselenggarakannya
perkemahan di Brownsea
Island – Inggris selama 8 hari
dari tanggal 1 – 9 Agustus
yang mengalami sukses besar.
2/29/2024 4
5. Lanjutan......
• Gerakan yang juga disebut Scouting atau Scout
Movement ini bertujuan untuk
pengembangan para pemuda secara fisik,
mental, dan spiritual.
• pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku
tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting
for Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.
2/29/2024 5
6. Lanjutan.....
• Pada tahun 1912 dengan bantuan adik
perempuan Baden Powell bernama Agnes maka
terbentuklah organisasi pramuka untuk
perempuan dengan sebutan “Girls Guides“.
Organisasi kepramukaan perempuan ini pun
dilanjutkan oleh istri Baden Powell.
• di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka
siaga dengan nama CUB (anak srigala)
2/29/2024 6
7. Jambore Dunia
• tahun 1920 merupakan tahun yang sangat
berpengaruh dalam sejarah pramuka dimana
untuk pertama kalinya di adakan Jambore di
dunia
• Dewan Internasional pramuka yang
beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di
London. Biro pramuka putra dunia memiliki
lima kantor wilayah yaitu Costa Rica, Mesir,
Filipina, Swiss, dan Nigeria
2/29/2024 7
8. Lanjutan......
• untuk putri memiliki lima kantor pusat
sekretariat di London dan biro kantor wilayah
di Amerika Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa
2/29/2024 8
9. • Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia
Hall, London.
• peserta dari 27 Negara dan pada saat itu
Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu
Sedunia (Chief Scout of The World ).
2/29/2024 9
10. Pelaksanaan Jambore Dunia
• Tahun 1924 ke II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
• Tahun 1929 ke III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
• Tahun 1933 ke IV di Godollo, Budapest, Hongaria
• Tahun 1937 ke V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
• Tahun 1947 ke VI di Moisson, Prancis
• Tahun 1951 ke VII di Salz Kamergaut, Austria
• Tahun 1955 ke VIII di Sutton Park, Sutton coldfild, Inggris
• Tahun 1959 ke IX di Makiling, Philipina
• Tahun 1963 ke X di Marathon, Yunani
• Tahun 1967 ke XI di Idaho, Amerika Serikat
• Tahun 1971 ke XII di Asagiri, Jepang
• Tahun 1975 ke XIII di Lillehammer, Norwegia
• Tahun 1979 ke XIV di Neishaboor, Iran (tetapi dibatalkan)
• Tahun 1983 ke XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
• Tahun 1987 ke XVI di Cataract Scout Park, Australia
• Tahun 1991 ke XVII di Korea Selatan
• Tahun 1995 ke XVIII di Belanda
• Tahun 1999 ke XIX di Chili, Amerika Serikat
• Tahun 2003 ke XX di Thailand
2/29/2024 10
11. Sejarah Pramuka di Indonesia
• Perkembangan gerakan kepanduan yang sangat cepat
sampai ke Netherland yang akhirnya pada tahun 1912
masuk ke Indonesia, dan berdirilah Nederlans Indische
Padvinders Organizatie (NIPO). Dari situ
bermunculanlah berbagai organisasi kepanduan antara
lain Javanese Padvinders Organizatie (JPO), Jong Java
Padvindery (JJP), Nationale Islamitische Padvindery
(SIAP), Hizbul Wathan (HW), Sarekat Islam Afdeling
Padvindery (SIAP)dsb.
2/29/2024 11
12. • pemerintah Hindia Belanda memberikan
larangan penggunaan istilah
Padvindery. Maka K.H. Agus Salim mengganti
nama Padvindery menjadi Pandu atau
Kepanduan
2/29/2024 12
13. • Dalam puncak kesadaran persatuan
nasional kita Gerakan Kepanduan
turut berperan dalam pencetusan
Konggres Pemuda, tgl 28 Oktober
1928. Semangat ini terus sampai
dengan Konggres Pemuda II
sehingga konggres tersebut
berhasil. Upaya para tokoh pandu
ini yang tercatat dalam sejarah
adalah menghubungi pemerintah
Belanda agar konggres pemuda
tersebut tidak dilarang, yang
dilakukan oleh sdr. Sunario SH,
ketua PAPI (Persaudaraan Antara
Pandu Indonesia).
•
2/29/2024 13
14. • Setelah sumpah pemuda kesadaran nasional juga
semakin meningkat, maka pada tahun 1930 berbagai
organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu
Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra)
bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa
Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI
(Persatuan Antar Pandu Indonesia) kemudian pada
tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat
Persaudaraan Kepanduan Indonesia)
2/29/2024 14
15. • Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia
organisasi Kepanduan dilarang. Maka banyak dari
tokoh Pandu yang beralih dan memilih masuk
Keibondan, Seinendan, dan PETA.
2/29/2024 15
16. AKHIR SEPT. 1945
2/29/2024 16
Akhir September 1945
di Gd. Balai Mataram
Yogya, berkumpul
beberapa Pemimpin
Pandu:
KBI, HW, SIAP,
NATPIJ, TRI DARMA
KAKI (Kepanduan
Asas Katholik
Indonesia) dan PK
(Pandu Kesultanan).
Memutuskan:
Membentuk Panitia
Kesatuan Kepanduan
Indonesia.
Anjurkan bentuk satu
organisasi pandu
seluruh Indonesia
Bentuk Panja
Percepat konggres
Kesatuan Pepanduan
Indonesia
17. • Setelah proklamasi kemerdekaan kembali
dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu Pandu
Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember
1945 dan menjadi satu-satunya organisasi
kepanduan
2/29/2024 17
18. Panja Kesatuan Kepanduan
Indonesia
Diperkuat 3 tokoh KBI:
1. Dr. Soetarman
2. Soebagio
3. Koernia (dari Jakarta)
Mereka membawa amanat KH Dewantara
(Menteri PPK), menganjurkan agar
bekas pemimpin kepanduan Indonesia
Menghidupkan Gerakan kepanduan
kembali
2/29/2024 18
20. 28 Desember 1945
SUARA BULAT
MEMBENTUK ORGANISASI
KESATUAN KEPANDUAN
DENGAN NAMA:
“PANDU RAKYAT
INDONESIA”
Didasarkan atas: PANCASILA
MENURUT RUMUSAN
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Perkemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Demokrasi/Kedaulatan
Rakyat Indonesia
5. Keadilan Sosial
21. AKHIR DESEMBER 1945
KONGGRES PANDU RAKYAT KE- 1
DI SURAKARTA
SETUJU MENJADI ANGGOTA BIRO
KEPANDUAN INTERNASIONAL DI
LONDON
22. NEGARA RIS
2/29/2024 Joko Mursitho, 2005 22
MUNCUL KEBIASAAN LAMA ORMAS DAN PARPOL
MEMBENTUK KADER-KADERNYA LEWAT ORMAS
DAN ORPOLNYA
MUHAMMADIYAH – HW; NU – PANDU ANSOR;
PARINDRA – PANDU SURYAWIRAWAN; KATHOLIK –
PANDU KATHOLIK; KRISTEN – PANDU KRISTEN;
PNI – KBI
PANDU RAKYAT BUKAN LAGI SATU-SATUNYA ORG.
KEPANDUAN DI INDONESIA MAKA KEPMEN PP dan
K No: 93 Tgl: 1 Feb. 1947 dicabut diganti
Nomor: 1344 6 September 1951
23. 16 September 1951
SEPULUH HARI KEMUDIAN:
WAKIL-WAKIL PANDU RAKYAT
INDONESIA, HW, AL-IRSYAD, PANDU
ISLAM INDONESIA, KEPANDUAN
ANGKATAN MUSLIM INDONESIA, PANDU
KAHOLIK, PEKERTI (PERSERIKATAN
KEPANDUAN TIONGHOA) DAN
PERSERIKATAN PANDU-PANDU
INDONESIA KONFERENSI MEMBENTUK
IPINDO (DIAKUI SBG ANGGOTA WOSM)
24. 12 Maret 1952
• Kepmen PP & K No: 8977/Kab. Ipindo sah
sebagai:
• BADAN FEDERASI KEPANDUAN
1954 PANDU
PUTERI
25. Sept. 1954 berdiri 2 Federasi Kepanduan Puteri Indonesia:
PERSATUAN KEPANDUAN PUTERI INDONESIA
• Anggotanya dari:
• - Pandu Rakyat Indonesia – Ibu Clementine Arifin Tenyang
• - Pandu Islam Indonesia – Ibu Hanoum Mohammad.
• - Pandu Kristen Indonesia – Ibu Siti Rachmah
PERSAUDARAAN ORGANISASI PANDU PUTERI INDONESIA
Anggotanya dari:
- Pandu Katholik – Ibu Kwari
- Pandu KBI – Ibu HS Sutarman (Ket. Poppindo)
- Perserikatan Pandu Pandu Puteri (P4) -- Padvinders Gilde – Ibu Van Pamelen
- Persatuan Kepanduan Tionghoa Puteri – Ibu Kwee
27. SEMINAR DI
TUGU BOGOR
21 – 24 Jan.
1957
PANDU AGUNG SRI SULTAN
HAMENGKU BUWONO IX
ANGGOTA IPINDO
P Rakyat Indo; P Islam Indo; P
Al Washiah; P Anshor, SIAP,
HW, P Kristen Indo; P
Katholik; Kep. Surya Wirawan;
KAMI, KBI, Pekerti; PPP
DI LUAR IPINDO
Kep. Bhayangkara; Kep. Putra
Indonesia; Pandu Indonesia;
Kep. Mojopahit
Pandu Puteri Indonesia
Dari: PKPI --- P Islam In; P Kristen In; Pandu Rakyat In. Dari POPPINDO --- KBL; PPPP (Perserikatan
Pandu2 Puteri; Pekertip (Persatuan Pandu Tionghoa Puteri); P Katholik
28. PERTEMUAN IPINDO KE 1 (6 – 8 MEI 1960)
• Sebutan Pandu Agung ditiadakan
• Memberi kesempatan kpd semua pandu masuk IPINDO
• Mengesahkan AD & ART baru
2/29/2024 28
Dihadiri Pejabat Pres. Ir. H. Djuanda & Menteri PP & K
Suasana Dekrit masih menyelimuti
19 MEI 1960, IPINDO, POPPINDO, PKPI DI BAWAH SATU
PIMPINAN
29. PERTEMUAN KE 3: 26 – 28 MEI 1960
• IPINDO DINYATAKAN DEMISIONER, PARA PETUGASNYA
MENYERAHKAN KPD PANDU2
• IPINDO, POPPINDO, PKPI lebur menjadi federasi baru –
PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
• Pimp. Harian PERKINDO dipegang Bapak Pandu (Sri Sultan HB
IX)
• Bapak Pandu melantik anggota2 Dewan Kepanduan Nasional
yg tdr dr wakil2 org. yg tergabung dlm PERKINDO
• Menerima KPI menjadi anggota PERKINDO
30. PERTEMUAN KE 4: 5 JULI 1960
• Bapak Pandu melantik DKN (Dewan
Kepanduan Nasional)
• Kepanduan Bhayangkara diterima sbg anggota
PERKINDO
IPINDO, POPPINDO, PKPI ATAS KEPERCAYAAN
PRESIDEN BERUSAHA MEMPERSATUAKAN
SELURUH POTENSI KEPANDUAN YG ADA,
WALAUPUN BELUM BERHASIL.
31. SIDANG MPRS: 19 NOV - 3 Des 1960
• Dasar pend. Kepanduan Pancasila
• Perlu diadakan penertiban dalam
sistem kepanduan
• Pend kepanduan dintensifkan
• Menyetujui rancana pemerintah
mendirikan PRAMUKA
• Kepanduan dibebaskan dari sisa-
sisa Baden Powellisme
2/29/2024 31
32. Bung Karno
Kesetiaanku terhadap
organisasi akan
kuhentikan, apabila
kesetiaanku terhadap
negara memanggil
GAGASAN BUNG KARNO DI DESA SEMANGGI
1959 MENDIRIKAN GERAKAN PRAMUKA
33. Menjelang 9
Maret 1961
• Sri Sultan HB ke IX dan Brigjen TNI
Azis Saleh, melaporkan bahwa 60
organisasi kepanduan dan tokoh-
tokoh pandu Indonesia setuju untuk
dipersatukan
34. 9 MARET 1961
• PUKUL 22.00
• Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara
• Bung Karno pidato tentang pentingnya persatuan dan
kesatuan dalam pendidikan.
• Membubarkan organisasi kepanduan untuk lebur menjadi
Gerakan Pramuka
• Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri PP&K Dr. PrIyono;
Menteri Azis Saleh, Menteri Ahmadi.
• 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS GERAKAN
PRAMUKA
35. Pokok-pokok Pidato Presiden
9 Maret 1961
• Pengalaman yang kurang berkenan
di hati ttg kehidupan org.
kepanduan selama 15 tahun
• Jumlah Pramuka hanya 0,5 juta,
padahal idealnya bisa 20 juta.
• Kepanduan harus diperbaharui
disesuaikan dengan pertumbuhan
dan harapan bangsa serta Ampera
• Konsepsi persatuan sebagai dasar
peleburan organisasi kepanduan
• Membentuk 4 orang panitia
36. Tanggal 30 Juli 1961
• Semua organisasi kepanduan
berkumpul di Istora Senayan,
dengan membawa bendera
organisasinya masing-masing,
mereka dengan ikhlas
meleburkan diri di dalam
Gerakan Pramuka. Seluruh
bendera disimpan di
museum. Tanggal 30 Juli
kemudian disebut: “HARI
IKRAR GERAKAN PRAMUKA”
37. • Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang
• Kwarnas = 17 orang
• Kwarnari = 8 orang
REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah
Mapinas = 70 orang
Mapinas
• Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
• Sri Sultan HB IX --- Waka I
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II
• 67 Orang sebagai anggota
Kwarnas
• Sri Sultan HB IX --- Ketua
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka
• 15 Orang Andalan Nasional
38. • Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia
terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan dan
terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO
(Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951,
POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun
1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia).
Sadar akan kelemahan terpecah-pecah akhirnya ketiga
federasi yang menghimpun bergabung menjadi satu
dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia)
2/29/2024 Joko Mursitho, 2005 38
39. 14 AGUSTUS 1961
• Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada Rakyat
Indonesia, apel besar diikuti 10.000 anak dan
pemuda di Jakarta, dan di tempat-tempat lain
juga diselenggarakan.
• Preside melantik MAPINAS, KWARNAS DAN
KWARNARI
• Penganugerahan tanda penghargaan dan
kehormatan berupa PANJI GERAKAN
KEPANDUAN NASIONAL INDONESIA, kepada
Gerakan Pramuka untuk dijunjung tinggi dan
dipertahankan kemuliaannya.
• 14 AGUSTUS disebut HARI PRAMUKA