PERT.-1-SEJARAH-GERAKAN-PRAMUKA Dunia dan Indonesia.ppt
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA JAYA JAYA JAYA
1. PROFIL PEMATERI 1, TENTANG SEJARAH PRAMUKA INDONESIA :
Nama : Kak Teni Primasari, S.Pd.
Guru Mapel : Bahasa Indonesia
Alamat : Jaten, Mojo, Andong, Boyolali
4. • Pramuka merupakan singkatan dari praja muda
karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka
berkarya. Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama
organisasi pendidikan nonformal, yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang
dilaksanakan di Indonesia.
5. • Sejarah pramuka di Indonesia tidak terlepas
dari Gagasan Baden PowelI yang merupakan
Bapak Pandu sedunia. Lord Robert Baden-
Powell Of Gilwell menuliskan pengalaman
dalam pembinaan remaja di negara lnggris,
yang kemudian tumbuh berkembang menjadi
gerakan kepanduan (kepramukaan).
6. • Ide cemerlang Baden-Powell yang ditulis dalam buku Scouting for Boys menyebar ke
berbagai negara, termasuk ke Netherland (Belanda) dengan nama “Padvinder“.
• Oleh orang Belanda, gagasan itu dibawa ke Hindia Belanda (Indonesia) yang
merupakan wilayah jajahannya. Lalu didirikanlah organisasi dengan nama NIPV atau
Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
• Melihat dan memperhatikan gerakan kepanduan tersebut, maka tokoh-tokoh gerakan
nasional berniat mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa dan kemudian
muncullah Padvinders Indonesia seperti JPO, JJP, NATIPIJ, SIAP, dan Padvinders
Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.
7. • Sejarah telah mencatat bahwa gerakan pramuka
(kepanduaan) turut berperan aktif dalam kongres pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan sumpah
pemuda sehingga kepanduan Indonesia semakin berkembang.
K.H. Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti
Padvenders dengan nama Pandu atau kepanduan setelah
adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda menggunakan
istilah Padvindery.
8. • Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah
Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi
kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), dan
PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI
(Kepanduan Bangsa Indonesia).
• Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan
Antar Pandu Indonesia) yang kemudian berubah
menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia) pada tahun 1938.
9. • Saat pada masa penjajahan Jepang, pergerakan
Kepanduan sempat dilarang karena para pandu ikut
terjun dan saling bahu-membahu untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun,
idealisme dan semangat tetap menjiwai para pandu.
• Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah Pandu
Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal 28
Desember1945 yang merupakan satu-satunya
organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan
Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.
10. • Pada awal tahun1950, banyak bermunculan organisasi-organisasi
kepanduansehingga Menteri Pendidikan, Pengajaran,dan
Kebudayaan,mengganti keputusanNomor 93/Bhg.A, Tanggal 1
Februari 1947 dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6
September 1951. Hal ini memungkinkan organisasi kepanduanlain
selain Pandu Rakyat Indonesia.
11. • Pada tanggal 16 September 1951, terbentuklah IPINDO
(Ikatan Pandu Indonesia) yang diterima menjadi anggota
Internasional Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia)
• Pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO
(Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI
(Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi
PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
12. Nama Gerakan Pramuka Indonesia
• Dalam kurun waktu 1950-1960 banyak organisasi
kepanduan tumbuh di Indonesia. 100 organisasi kepanduan
yang terhimpun dalam tiga federasi organisasi, yaitu
IPINDO, POPPINDO dan PKPI. Oleh sebab itu, Presiden
Soekarno memberikan amanat pemimpin pandu di Istana
Merdeka pada tanggal 9 Maret 1961.
• Presiden Soekarno menyatakan pembubaran semua
organisasi, kepanduan di Indonesia dan kemudian
meleburnya menjadi organisasi baru yang bernama Gerakan
Pramuka dengan lambang tunas kelapa.
13. • Dengan bantuan Perdana Menteri Ir. Juanda, maka perjuangan
menghasilkan Keppres No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI
Ir. Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
• Akhirnya Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada
khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 bersamaan dengan Presiden
Republik Indonesia menganugerahkan panji-panji sebagai
penghargaan keikutsertaan para pandu dalam berjuang mengisi
kemerdekaan Republik Indonesia.
14. • Sejak itulah, pada tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai
Hari Pramuka Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 1988 di Dili,
Timor-Timor nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka,
Sri Sultan Hamengku Buwono Ke IX Raja Kesultanan
Yogyakarta (Gubernur Yogyakarta) dan juga Wakil Presiden
Indonesia yang kedua antara 1973—1978 dan pernah
menjabat sebagai Ketua Kwartir Gerakan Pramuka adalah
Bapak Pramuka Indonesia.