Pada Presentasi kali ini,akan dijelaskan tentang Graft, Metode, Definisi, serta banyak hal lainnya.
Presentasi ini berguna untuk pembelajaran bagi mahasiswa/siswa yang mempelajari mata kuliah/pelajaran struktur data
Dokumen tersebut membahas tentang konsep graf dalam matematika. Graf terdiri atas dua himpunan, yaitu himpunan simpul dan himpunan ruas. Dibahas pula berbagai jenis graf seperti multigraf, graf sederhana, subgraf, graf berlabel, derajat simpul, walk, trail, jalur, dan siklus.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Pada Presentasi kali ini,akan dijelaskan tentang Graft, Metode, Definisi, serta banyak hal lainnya.
Presentasi ini berguna untuk pembelajaran bagi mahasiswa/siswa yang mempelajari mata kuliah/pelajaran struktur data
Dokumen tersebut membahas tentang konsep graf dalam matematika. Graf terdiri atas dua himpunan, yaitu himpunan simpul dan himpunan ruas. Dibahas pula berbagai jenis graf seperti multigraf, graf sederhana, subgraf, graf berlabel, derajat simpul, walk, trail, jalur, dan siklus.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Fungsi merupakan bagian program yang digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu dan menghasilkan nilai. Fungsi digunakan untuk menghindari penulisan kode berulang dan membuat program lebih terorganisir. Ada berbagai cara untuk mendeklarasikan dan memanggil fungsi serta menggunakan argumen dan nilai dalam fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf dan pewarnaan graf. Terdapat definisi pewarnaan titik, bilangan kromatik, beberapa teorema seperti hubungan bilangan kromatik antara graf dan subgrafnya, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Aljabar Boolean yang merupakan aljabar yang terdiri dari himpunan dengan dua operator biner yaitu infimum dan supremum. Aljabar Boolean memenuhi postulat-postulat Huntington seperti closure, identitas, komutatif, distributif, dan komplemen. Aljabar Boolean dua nilai {0,1} merupakan contoh aljabar Boolean.
Dokumen tersebut membahas tentang linked list, yaitu struktur data yang terdiri dari kumpulan elemen yang saling terhubung melalui pointer. Terdapat beberapa jenis linked list seperti single linked list, double linked list, dan circular double linked list. Dokumen juga menjelaskan beberapa operasi yang dapat dilakukan pada linked list seperti insert, delete, dan retrieve.
Memori komputer dibagi menjadi 16 blok dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagian besar berfungsi sebagai RAM untuk menyimpan hasil pengolahan. Memori dalam komputer diorganisasi menggunakan metode segment offset untuk mempermudah akses ke memori.
Dokumen tersebut membahas tentang list berkait ganda (doubly linked list) dan operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian elemen pada list tersebut. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar doubly linked list, deklarasi struktur data, dan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penambahan di depan, belakang, dan tengah list, serta penghapusan di depan, belakang, dan tengah list. Juga dibahas tentang
Internet masuk desa memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa. Positifnya, masyarakat desa dapat mengakses informasi pertanian dan perkembangan ekonomi. Namun, kurangnya infrastruktur dan biaya mahal internet menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat desa. Diperlukan peningkatan program untuk memaksimalkan manfaat internet di desa.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Fungsi merupakan bagian program yang digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu dan menghasilkan nilai. Fungsi digunakan untuk menghindari penulisan kode berulang dan membuat program lebih terorganisir. Ada berbagai cara untuk mendeklarasikan dan memanggil fungsi serta menggunakan argumen dan nilai dalam fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf dan pewarnaan graf. Terdapat definisi pewarnaan titik, bilangan kromatik, beberapa teorema seperti hubungan bilangan kromatik antara graf dan subgrafnya, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Aljabar Boolean yang merupakan aljabar yang terdiri dari himpunan dengan dua operator biner yaitu infimum dan supremum. Aljabar Boolean memenuhi postulat-postulat Huntington seperti closure, identitas, komutatif, distributif, dan komplemen. Aljabar Boolean dua nilai {0,1} merupakan contoh aljabar Boolean.
Dokumen tersebut membahas tentang linked list, yaitu struktur data yang terdiri dari kumpulan elemen yang saling terhubung melalui pointer. Terdapat beberapa jenis linked list seperti single linked list, double linked list, dan circular double linked list. Dokumen juga menjelaskan beberapa operasi yang dapat dilakukan pada linked list seperti insert, delete, dan retrieve.
Memori komputer dibagi menjadi 16 blok dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagian besar berfungsi sebagai RAM untuk menyimpan hasil pengolahan. Memori dalam komputer diorganisasi menggunakan metode segment offset untuk mempermudah akses ke memori.
Dokumen tersebut membahas tentang list berkait ganda (doubly linked list) dan operasi-operasinya seperti penambahan, penghapusan, dan pencarian elemen pada list tersebut. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar doubly linked list, deklarasi struktur data, dan fungsi-fungsi untuk melakukan operasi penambahan di depan, belakang, dan tengah list, serta penghapusan di depan, belakang, dan tengah list. Juga dibahas tentang
Internet masuk desa memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa. Positifnya, masyarakat desa dapat mengakses informasi pertanian dan perkembangan ekonomi. Namun, kurangnya infrastruktur dan biaya mahal internet menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat desa. Diperlukan peningkatan program untuk memaksimalkan manfaat internet di desa.
1. E-SCM merupakan sistem manajemen rantai pasokan yang menghubungkan aliran barang fisik dan informasi dari pemasok hingga konsumen secara elektronik.
2. Modul-modul e-SCM mencakup manajemen pelanggan dan layanan, perencanaan manufaktur dan rantai pasokan, serta manajemen hubungan pemasok.
3. Implementasi e-SCM membantu perusahaan menghadapi tantangan geografis dan bersaing dengan
Dokumen tersebut merangkum 4 jenis kepribadian pengelola uang menurut Ray Linder yaitu:
1. Protector yang sangat berhati-hati dalam mengelola keuangan
2. Planner yang fokus pada investasi jangka panjang
3. Pleaser yang gemar berbelanja untuk kesenangan dan mengekspresikan diri
4. Player yang suka mengambil risiko besar dalam bermain dengan uangnya
"
ARIF RAHMAN, (2015), Perencanaan Tenaga Kerja pada Sistem Jobshop dengan Pendekatan Shojinka dan Rank Order Clustering, Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri, Malang, pp. C10.1-C10-8
Ceria Farela Mada Tantrika, ARIF RAHMAN & Ihwan Hamdala, (2014), Pengembangan Algoritma Penjadwalan Hybrid Flowshop Berbasis Tabu Search Untuk Meminimasi Makespan, Majalah Teknik Industri Vol 21 No 2, Makassar, pp. 7-18
Dokumen tersebut membahas tentang antrian (queue) yang meliputi definisi, representasi, istilah-istilah, dan metode implementasi antrian menggunakan array linier, array sirkuler, dan linked list. Secara khusus dibahas operasi-operasi dasar pada antrian seperti enqueue untuk memasukkan elemen dan dequeue untuk mengeluarkan elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan sistem, use case model, actor, use case, relasi antar use case, dan use case diagram. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas sistem berdasarkan interaksi antara actor dengan use case, serta hubungan antar komponen yang ada dalam diagram tersebut.
The document discusses information systems analysis and design. It describes the modern approach which focuses on data and process flows. The key roles of systems analysts are outlined, along with common methodologies, techniques and tools used in systems development. Four main types of information systems are also defined.
Dokumen tersebut merangkum 4 jenis kepribadian pengelola uang menurut Ray Linder yaitu:
1. Protector yang sangat berhati-hati dalam mengelola keuangan
2. Planner yang fokus pada investasi jangka panjang
3. Pleaser yang gemar berbelanja untuk kesenangan dan mengekspresikan diri
4. Player yang suka mengambil risiko besar dalam bermain dengan uangnya
"
Dokumen tersebut membahas tiga aktivitas utama dalam pengembangan proyek sistem yaitu perancangan proyek, pemantauan dan kontrol proyek, serta penyelesaian dan pemeliharaan proyek. Selain itu juga membahas mengenai penjadwalan, anggaran biaya, manajemen resiko, dan asuransi mutu dalam pengembangan proyek sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang logika perulangan dan kriteria pemberhentian dalam bahasa pemrograman Visual Basic. Terdapat dua cara untuk melakukan perulangan yaitu menggunakan pernyataan iteratif seperti for...next, while...wend, do while...loop, dan do until...loop, atau menggunakan subprogram rekursif. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perancangan antarmuka pengguna grafis dan penulisan kode program untuk mengimplementasikan ber
Internet masuk desa memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa. Positifnya, masyarakat desa dapat mengakses informasi pertanian dan perkembangan ekonomi. Namun, kurangnya infrastruktur dan biaya mahal internet menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat desa. Diperlukan peningkatan program untuk memaksimalkan manfaat internet di desa.
Dokumen ini membahas pointer dan linked list. Pointer adalah penunjuk alamat memori yang menyimpan data, sementara linked list adalah struktur data yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terhubung melalui pointer. Karakteristik utama linked list adalah harus diketahui alamat simpul pertamanya melalui variabel First.
ARIF RAHMAN, (2015), Penerapan Shojinka pada Perencanaan Tenaga Kerja dalam Kerja Berkelompok, Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri, Malang, C14.1-C14.8
Dokumen ini membahas tentang aplikasi basis data. Terdapat penjelasan singkat mengenai tes koneksi basis data dan contoh query. Dokumen ini juga menugaskan mahasiswa untuk merancang basis data sederhana dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan seperti membuat Entity Relationship Diagram dan tabel rancangan basis data serta query-query dasar. Tugas ini dikerjakan secara berkelompok dengan tenggat waktu 2 minggu.
Laporan ini membahas program struktur data linked list dengan bahasa C. Program tersebut melakukan operasi penambahan dan penghapusan node pada linked list tunggal. Terdapat fungsi untuk menambahkan node di depan, belakang, dan tengah list, serta menghapus node berdasarkan nilai. Tulisan ini juga menjelaskan konsep linked list dan array secara umum beserta operasi dasar pada masing-masing struktur data.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi stack menggunakan linked list dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list dan node. Program tersebut mendemonstrasikan cara membuat, menambah, menampilkan, dan menghapus data pada stack menggunakan linked list dengan menggunakan pointer dan struct.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list, terdiri dari 3 kalimat:
Linked list adalah struktur data yang terdiri dari node-node yang saling terhubung, masing-masing node berisi data dan pointer ke node berikutnya. Dokumen ini menjelaskan konsep single linked list, fungsi-fungsi dasar seperti penambahan, penghapusan, dan penampilan data, serta ilustrasi grafis operasi-operasinya.
1. Linked list adalah struktur data yang terdiri dari elemen-elemen yang saling terhubung melalui pointer, dimana setiap elemen memiliki bagian data dan pointer ke elemen berikutnya.
2. Terdapat dua jenis linked list, yaitu singly linked list dan doubly linked list. Singly linked list memiliki pointer ke elemen berikutnya saja, sedangkan doubly linked list memiliki pointer ke elemen sebelumnya dan berikutnya.
3. Operasi yang dapat dilakukan pada linked list antara
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur data linked list tunggal (single linked list) secara umum dan khusus. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian linked list tunggal beserta ilustrasinya, cara pembuatan struct dan pointer untuk mewakili linked list, serta beberapa fungsi dasar untuk menambah, menghapus, dan menampilkan data pada linked list tunggal.
Dokumen ini membahas tentang linked list, yaitu struktur data yang menyimpan kumpulan data secara terhubung dengan pointer. Linked list terdiri dari node-node yang masing-masing berisi data dan pointer ke node berikutnya. Pointer next pada node terakhir bernilai NULL untuk menandakan akhir linked list. Linked list memungkinkan penambahan dan penghapusan node secara dinamis karena alokasi memori node secara terpisah.
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)Kelinci Coklat
Dokumen tersebut membahas operasi dasar pada singly linked list meliputi penyisipan (insert), penghapusan (delete), penelusuran (traversal), dan pencarian (searching) elemen. Terdapat penjelasan algoritma dan fungsi untuk operasi insert first, insert last, delete first, delete last, serta traversal untuk menelusuri seluruh elemen list.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur data linked list. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list, cara kerja, dan implementasinya dalam bahasa pemrograman termasuk penambahan, penghapusan, dan penyisipan node. Juga dibahas metode-metode yang dapat dilakukan pada linked list seperti pengecekan kondisi kosong, pengaksesan ukuran dan data, serta operasi-operasi lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep pointer dan linked list. Pointer digunakan sebagai penunjuk ke alamat memori, sedangkan linked list adalah struktur data dinamis yang terdiri dari node-node yang saling terhubung menggunakan pointer. Dokumen ini menjelaskan cara membuat dan mengolah linked list tunggal menggunakan pointer head saja atau menggunakan head dan tail.
Queue adalah kumpulan data yang hanya memungkinkan penambahan elemen di satu ujung dan penghapusan elemen di ujung lainnya, menggunakan prinsip FIFO. Queue dapat diimplementasikan menggunakan array linear maupun circular, dengan operasi enqueue, dequeue, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang bahasa query terapan (SQL) yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan mengambil data dari basis data. SQL memiliki perintah-perintah seperti DDL untuk mendefinisikan tabel, DML untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data, serta fungsi-fungsi agregasi untuk mengelompokkan dan menghitung data.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek dalam suatu use case dengan menunjukkan urutan pesan yang dikirim dan diterima. Harus menggambarkan objek-objek yang terlibat dan metode-metode yang dimiliki kelas objek. Simbol-simbolnya meliputi objek, kehidupan objek, pesan, panggilan metode, dan pengiriman data.
Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur sistem berdasarkan definisi kelas. Terdiri dari kelas utama, kelas tampilan, kelas use case, dan kelas data. Kelas memiliki atribut dan metode, serta hubungan antar kelas seperti asosiasi, generalisasi, dan agregasi. Class diagram membantu memahami struktur sistem secara statis dan membangun kode eksekusi.
Dokumen ini membahas tentang rekayasa kebutuhan perangkat lunak, meliputi pengertian, tujuan, jenis kebutuhan, stakeholder, permasalahan dan outline standar IEEE untuk spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dibahas pula tingkatan kebutuhan mulai dari bisnis, pengguna, fungsional hingga sistem dan atribut kualitas. Studi kasus digunakan untuk memperjelas konsep.
Pengantar Analisis Dan Desain Sistem InformasiSherly Uda
This document discusses systems analysis and design. It defines systems analysis and design as the process of creating automated information systems. It discusses the roles of system analysts in identifying ways to improve organizations. System analysts need technical, business, analytical, communication, and interpersonal skills. The document also reviews the systems development life cycle (SDLC) process, which includes planning, analysis, design, implementation, and documentation phases. Different SDLC methodologies like waterfall, prototyping, and agile development are also covered.
Transaksi adalah serangkaian operasi logis tunggal dalam basis data yang dapat dikomit atau dirollback. Transaksi dimulai dengan perintah begin transaction dan diakhiri dengan commit untuk menyimpan perubahan secara permanen atau rollback untuk membatalkan perubahan. Sistem basis data harus menjamin prinsip ACID (atomicity, consistency, isolation, dan durability) untuk setiap transaksi.
Trigger adalah blok program SQL yang dijalankan secara otomatis saat terjadi perubahan data pada tabel tertentu akibat insert, update, atau delete record. Trigger digunakan untuk memelihara integritas data dan mencegah pelanggaran aturan-aturan yang berlaku pada basis data. Trigger dapat membuat riwayat perubahan secara otomatis dan menjaga keamanan sistem database.
Pengantar Android membahas tentang Android sebagai platform perangkat lunak sumber terbuka yang dibuat oleh Google dan Open Handset Alliance untuk meningkatkan fungsionalitas ponsel cerdas. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa bahasa pemrograman utama Android adalah Java, aktivitas sebagai komponen utama aplikasi Android, serta komponen penting lainnya seperti intent, view, content provider, dan broadcast receiver.
Model jaringan Hopfield adalah jaringan syaraf tiruan yang menggunakan koneksi bidirectional dan bobot simetris untuk mengenali pola masukan. Jaringan ini dapat mengenali dan merekonstruksi pola yang telah terdistorsi dengan menghitung nilai aktivasi tiap node dan mengupdate vektor masukan hingga stabil. Contoh penerapannya menunjukkan bahwa jaringan Hopfield mampu mengenali kembali pola awal walaupun mengalami distorsi.
Dokumen tersebut membahas tentang supervised learning khususnya perceptron. Secara singkat, perceptron adalah metode pelatihan jaringan saraf tiruan dengan pengawasan yang melibatkan target keluaran dalam proses pelatihan. Algoritma pelatihan perceptron mengubah bobot secara iteratif berdasarkan nilai error hingga didapatkan bobot yang mampu memetakan input-output secara akurat.
Dokumen tersebut membahas dua model neuron yaitu McCulloch-Pitts dan Hebb. McCulloch-Pitts adalah model neuron pertama yang dirancang tahun 1943, sedangkan model Hebb dirancang tahun 1949 oleh Donald Hebb. Kedua model dijelaskan arsitektur dan algoritmanya beserta contoh penerapan untuk mengenali pola logika AND dan OR.
Contoh Program Jaringan Syaraf Tiruan SederhanaSherly Uda
Dokumen ini membahas tentang jaringan syaraf tiruan (JST) dan contoh program JST sederhana untuk operasi logika AND dan OR menggunakan bahasa C++. Dokumen ini menjelaskan analogi JST dengan jaringan syaraf biologis, cara kerja jaringan syaraf, dan contoh kode program JST untuk operasi logika AND dan OR.
Metode-metode pencarian dibagi menjadi dua kategori yaitu pencarian buta tanpa informasi dan pencarian heuristik dengan informasi. Metode-metode pencarian buta meliputi breadth first search, depth first search, uniform cost search, sedangkan metode heuristik meliputi generate and test, hill climbing, dan best first search. Fungsi heuristik memainkan peran penting dalam metode pencarian heuristik dengan memberikan perkiraan biaya menuju solusi.
7. Pendefinisian List
Type
Data_type = …;
Key_type = …;
nodePtr = ^node;
node = record
key : key_type;
data : data_type;
next : nodePtr;
end;
Linked_list = record
First : nodePtr;
end;
7
8. Operasi Dasar
1. Penciptaan dan penghancuran simpul (buildNode dan
destroyNode)
2. Inisialisasi dan fungsi pemeriksaan linked list kosong
(initL dan esEmptyL)
3. Penyisipan simpul ke linked list
· Penyisipan sebagai simpul pertama (insertFirst)
· Penyisipan setelah simpul tertentu (insertAfter)
· Penyisipan sebagai simpul terakhir (insertLast)
· Penyisipan sebelum simpul tertentu (insertBefore)
8
9. Operasi Dasar
4. Penghapusan variable dinamis (simpul suatu
linked list)
· Penghapusan simpul pertama (deleteFirst)
· Penghapusan simpul terakhir (deleteLast)
· Penghapusan setelah simpul tertentu
(deleteAfter)
· Penghapusan simpul tertentu (deleteNode
dan deleteKNode)
5.Transversal atau penelusuran seluruh simpul
6. Pencarian simpul tertentu (searchNode)9
11. 2. Inisialisasi dan Memeriksa Linked List
Kosong
Procedure ini
menghasilkan linked
list kosong ditunjuk
L.
Function untuk
memeriksa linked list
kosong
11
12. 3. Penyisipan Simpul Pertama
menyisipkan
elemen baru
(berupa alamat)
sebagai elemen
pertama linked list.
12
13. 3. Penyisipan Simpul Pertama
Langkah-langkah agar
rantai linked list tidak
terputus:
1. Pointer next elemen
baru (A) menunjuk
dulu elemen pertama
dari linked list
2. L.First menunjuk ke
elemen baru
13
14. 4. Penyisipan setelah simpul tertentu
menyisipkan elemen
baru (berupa
alamatnya) sebagai
elemen setelah
elemen tertentu di
linked list.
14
15. 4. Penyisipan setelah simpul tertentu
Langkah-langkah agar
rantai linked list tidak
terputus:
1. Pointer next elemen
baru (A) menunjuk dulu
elemen setelah
(E)elemen tertentu (D)
2. Pointer next elemen
sebelumnya (D)
menunjuk ke elemen
baru (A)
15
16. 5. Penyisipan sebagai simpul terakhir
Menyisipkan elemen baru
(A) (berupa alamatnya)
sehingga elemen tersebut
akan menjadi elemen
terakhir linked list.
Untuk penyisipan sebagai
elemen terakhir
diperlukan alamat elemen
terakhir (last) (E). Untuk
menemukan last
diperlukan penelusuran
sehingga terpenuhi
last^.next = nil
16
17. 5. Penyisipan sebagai simpul terakhir
17
Langkah-langkah agar rantai linked list tidak
terputus:
1.Telusuri linked list sehingga mendapatkan elemen last
2. Lakukan insertaAfter setelah elemen last
18. 6. Penghapusan simpul pertama
Operasi ini akan menghapus
elemen pertama linked list.
Langkah-langkah agar rantai
linked list tidak terputus:
1. Element First dicatat di
suatu elemen
2. L.First mencatat elemen
selanjutnya setelah L.First
18
19. 6. Penghapusan simpul pertama
Prosedur Dispose akan
mengembalikan elemen
dinamis ke memori
sehingga dapat
digunakan kembali.
19
20. 7. Penghapusan simpul setelah simpul
tertentu
Menghapus elemen
setelah elemen tertentu.
Langkah-langkah agar
rantai linked list tidak
terputus:
1. Elemen tertentu yang
dihapus di-cut
2. Sambungkan ke elemen
berikutnya
20
22. 8. Penghapusan simpul terakhir
Menghapus elemen
pertama linked list.
Sebelum memanggil
prosedur ini, harus
dipastikan linked list
tidak kosong.
22
23. 8. Penghapusan simpul terakhir
Procedure deleteLast(Var L :
linked_list);
Var
P, Last, precLast : nodePtr;
Begin
If (L.First <> nil) then
Begin
Last := L.First
precLast := Nil;
while (Last^.next <> nil) then
Begin
precLast := Last;
Last := Last^.next;
End;
P := Last;
If (precLast = nil) then
L.First := nil
Else
precLast^.next := nil;
Dispose(P);
End;
End;
23
24. Penghapusan simpul tertentu
Menghapus elemen tertentu.Terdapat dua versi penghapusan ini,
yaitu :
Elemen tertentu didasarkan pada alamat elemen
Elemen tertentu didasarkan pada key
Untuk penghapusan elemen harus terlebih dulu diketahui elemen
sebelum elemen tertentu tersebut dengan pencarian yang sekaligus
mencatat elemen sebelumnya.
Langkah-langkah agar rantai linked list tidak terputus:
1. Menelusuri apakah terdapat elemen tertentu tersebut sekaligus
mencatat elemen sebelumnya
2. Setelah ditemukan maka hapus elemen tertentu dengan
· Mengisolasi elemen tertentu
· Menghubungkan elemen sebelumnya dengan elemen setelah
elemen tertentu
· Dispose elemen tertentu.
24
25. Penelusuran seluruh simpul
Linked list berisi sekumpulan elemen.
Dalam beberapa operasi sering diperlukan
pemrosesan semua elemen linked list.
1. Init adalah prosedur untuk persiapan pemrosesan
2.Visit (P) adalah prosedur pemrosesan simpul yang saat
itu (dikunjungi atau ditunjuk)
3.Terminate adalah prosedur pemrosesan akhir setelah
penelusuran
25
26. Penelusuran dengan While.. Do...
Procedure ListTraversal(L : linked_list);
Var
P : nodePtr;
Begin
Init;
P := L.First;
While (P <> nil ) do
Begin
Visit (P);
P := P^.next;
End;
Terminate;
End;
26
27. Penelusuran dengan Repeat... Until...
Procedure ListTraversal (L :linked list);
Var
P : nodePtr;
Begin
If (L.First = nil) then
Message_linked list_Kosong;
Else
Begin
Init;
P := L.First;
Repeat
Proses(P);
P := P^.next;
Until (P = nil);
Terminasi;
End;
End;
27
28. Pencarian simpul
Pencarian pada linked list hanya dapat dilakukan
secara sekuen (berturutan).
Pencarian merupakan modifikasi dari penelurusan
dengan berhenti pada simpul tertentu.
28
29. Pencarian simpul
Function ListSearch(L : linked_list, k : key_type, var P : nodePtr) : Boolean;
Var
Found : Boolean;
Begin
P := L.First;
Found := false;
While (P <> nil) and (not Found) do
Begin
If (P^.key = key) then Found := true
else
P := P^.next;
End;
ListSearch := Found;
End;
29
30. Operasi Terhadap Linked list
1. Penghapusan linked list
2. Inverse
3. Penyambungan
4. Panjang linked list
31. Penghapusan linked list
Merupakan modifikasi
penelusuran linked list
dengan mengisolasi lebih
dulu elemen yang akan
dihapus.
32. Inverse linked list
Membalik linked list
sehingga yang semula
elemen terakhir menjadi
elemen pertama dan
sebaliknya.
33. Penyambungan dua linked list
Menyambungkan dua link list sehingga L3 akan berisi L1
disambung L2.