1
INVESTASI DI PASAR MODAL
Abdul Rozak, M.SI
2
Pengertian Investasi
Investasi adalah komitmen dana terhadap
sekuritas yang akan dimiliki dalam periode waktu
tertentu di masa depan. Investasi dapat
dilakukan terhadap aset riil atau aktiva
keuangan.
Definisi Umum :
1. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan
harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan
tertentu atas uang atau dana tersebut
2. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih
aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama
dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang
akan datang
3. Investasi adalah setiap wahana dimana dana ditempat-
kan dengan harapan dapat memelihara atau menaikkan
nilai dan/atau memberikan hasil (return) yang positif
4. Investasi pada dasarnya adalah uang dipakai untuk
menghasilkan uang dan untuk maksud itu uang ditanam
(diinvestasikan) dalam objek yang memberikan hasil
dan menambah jumlah pokoknya
Bentuk-Bentuk Investasi
Aset riil: aset berbentuk fisik seperti emas,
tanah, mesin, bangunan, dll.
Aset keuangan/finansial
investasi di pasar uang : deposito, sertifikat
BI, dll.
investasi di pasar uang : saham, obligasi,
opsi, warrant, dll.
4
Wahana Investasi (Real Assets)
1. Properti (real estaste) :
Tanah, rumah apertemen dll. untuk memperoleh
sewa dan kenaikan harga
2. Logam Mulia :
 Emas, perhiasan,intan dll. sebagai pelengkap
portofolio untuk memperoleh hasil atas kenaikan
harga
 Barang antik, untuk kepuasan psikis bagi pemiliknya
Wahana Investasi (Financial Asset)
1. Investasi jangka pendek :
Tabungan, Giro, Sertifikat Deposito Deposito Berjangka
2. Investasi Penyertaan :
Saham Biasa (common stock)
3. Investasi Penghasilan Tetap (Fixed Income)
Obligasi (bond), Saham Preferen (preferred stock), Sekuritas
Konvertibel (convertible securities)
4. Opsi (option)
Right, Warrant, Put & Call
5. Wahana Investasi Lainnya :
Perdagangan komoditi dan Bursa Berjangka (Future
Trading, Reksadana (mutual fund)
Jenis-Jenis Investasi
7
Tabungan Bank
Deposito Bank
Saham
Obligasi
Property
Emas
Mata Uang Asing
Reksadana
Tujuan Investasi
Penanaman uang dengan harapan :
1. Mendapat hasil, dan
2. Memperoleh nilai tambah
Ditinjau dari segi individual :
Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dimasa depan
Mengurangi tekanan inflasi
Dorongan untuk menghemat pajak (memanfaatkan keringanan
pajak)
Ditinjau dari segi entitas/perusahaan :
Meningkatkan hasil usaha melalui other income
Menghindari adanya idle fund
Menciptakan struktur keuangan yang lebih baik
Memanfaatkan fasilitas perpajakan
9
BASIS KEPUTUSAN INVESTASI
Elemen pokok dalam keputusan investasi adalah trade-off
antara expected return dengan risk. Expected return
berhubungan langsung dengan risk. Semakin besar (kecil)
expected return, semakin tinggi (rendah) risk.
Return:
1. Actual return, return yang sudah terjadi (ex post
return).
2. Expected return, return yang diharapkan terjadi (ex
ante return).
Risk adalah kemungkinan expected return berbeda dari
actual return.
Hubungan risiko dg return yg
diharapkan
Exp return
Risk
Risk free
Gov
bonds
Firms
bonds
stocks
Option
Future
contracts
Int’l
equity
No Investment Without Risk
High Return, High Risk
High Return, but Low Risk ?
PROSES MANAJEMEN INVESTASI
1. Menyusun Tujuan Investasi
2. Menilai Wahana Investasi
3. Memilih Investasi yang Cocok
4. Menyusun Portofolio
5. Mengelola Portofolio
Penjelasan Proses Investasi :
1. Menyusun Tujuan Investasi
Menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk
dan risiko yang berhubungan dengan hasil yang diinginkan.
2. Menilai Wahana Investasi
Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan risiko dari
masing-2 wahana investasi. Hasil dari proses penilaian ini
berupa ukuran-ukuran hasil, risiko dan nilai untuk wahana
tersebut
3. Memilih Investasi yang Cocok
Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana investasi berda-
sarkan tingkat hasil, risiko, nilai, perhitungan pajak dsb. di-
lakukan untuk memenuhi tujuan individu ybs. Proses
pemilihan ini penting karena menentukan arah kegiatan dan
keberhasilan pengelolaan investasi.
4. Menyusun Portofolio
Dengan menggunakan tehnik dan metode tertentu,
investor individual dapat mengkombinasikan wahana-2
investasi sedemikian rupa sehingga tujuan investasi
tercapai secara optimal.
5. Pengelolaan Portofolio
Menyangkut pemantauan atas perilaku yang terjadi
dibanding dengan prestasi yang diharapkan dari
wahana investasi. Jika tidak sesuai maka tindakan
koreksi harus dilakukan a.l penjualan investasi tertentu
dan menggantikan dengan wahana lain. Jadi,
pengelolaan portofolio menyangkut monitoring dan
restrukturisasi portofolio
Faktor Harus Dipertimbangkan oleh Investor :
1. Tingkat Imbal hasil (expected return)
2. Risiko (risk)
3. Premi Risiko (Risk Premium)
4. Pendapatan (income)
5. Pajak (taxes)
6. Biaya Transaksi (transaction cost)
7. Kekayaan (wealth)
Faktor Lain :
1. Diversifikasi
2. Analisis Tehnikal
3. Analisis Fundamental
4. Teori Pasar Efisien
5. Model Penilaian harga saham
6. Strategi investasi lainnya
16
TIPE INVESTOR
High risk – high return
Low risk – low return
Tipe investor:
1. Risk averse, investor yang tidak
menyukai risiko (investor konservatif).
2. Risk neutral, investor yang netral
terhadap risiko (investor moderat).
3. Risk taker, investor yang menyukai risiko
(investor agresif).
Istilah investasi di Pasar Modal
Efek. Surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kolektif, kontrak berjangka
atas efek dan setiap derivatif dari efek.
Emiten. Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat
investor melalui penawaran umum
Go Public. Suatu perusahaan yang baru pertama kali menawarkan saham –
sahamnya kepada masyarakat pemodal.
Pasar Perdana ( Primary Market ). Penjualan efek pertama kali kepada publik
atau pada saat IPO ( initial public offering ).
Pasar Sekunder ( Secondary Market ). Suatu istilah yang menunjukkan
perdagangan efek setelah diterbitkan dan dijual untuk pertama kali ( emisi baru ).
Jadi setelah pasar perdana atau perdagangan di Bursa Efek.
PASAR MODAL / BURSA. Merupakan tempat bertemunya pembeli dan
penjual efek atau surat berharga yang terdaftar dalam suatu lembaga yang dikenal
dengan istilah bursa beserta pernak pernik peraturan dan participan untuk
berlangsungnya proses jual beli tersebut secara tertib dan adil.
17
Kiat Berinvestasi
1. Jangan membeli instrumen investasi yang tidak
anda mengerti
2. Jangan mengabaikan risiko suatu instrumen
investasi
3. Hindari Investasi yang mengenakan biaya tinggi
4. Don’t pull your eggs in on basket
5. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi panik
6. Jangan terlalu percaya pada prediksi pakar/analis
7. Gunakan dana diluar kebutuhan rutin
Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt

Pert 1_Investasi di Pasar Modal.ppt

  • 1.
    1 INVESTASI DI PASARMODAL Abdul Rozak, M.SI
  • 2.
    2 Pengertian Investasi Investasi adalahkomitmen dana terhadap sekuritas yang akan dimiliki dalam periode waktu tertentu di masa depan. Investasi dapat dilakukan terhadap aset riil atau aktiva keuangan.
  • 3.
    Definisi Umum : 1.Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut 2. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang 3. Investasi adalah setiap wahana dimana dana ditempat- kan dengan harapan dapat memelihara atau menaikkan nilai dan/atau memberikan hasil (return) yang positif 4. Investasi pada dasarnya adalah uang dipakai untuk menghasilkan uang dan untuk maksud itu uang ditanam (diinvestasikan) dalam objek yang memberikan hasil dan menambah jumlah pokoknya
  • 4.
    Bentuk-Bentuk Investasi Aset riil:aset berbentuk fisik seperti emas, tanah, mesin, bangunan, dll. Aset keuangan/finansial investasi di pasar uang : deposito, sertifikat BI, dll. investasi di pasar uang : saham, obligasi, opsi, warrant, dll. 4
  • 5.
    Wahana Investasi (RealAssets) 1. Properti (real estaste) : Tanah, rumah apertemen dll. untuk memperoleh sewa dan kenaikan harga 2. Logam Mulia :  Emas, perhiasan,intan dll. sebagai pelengkap portofolio untuk memperoleh hasil atas kenaikan harga  Barang antik, untuk kepuasan psikis bagi pemiliknya
  • 6.
    Wahana Investasi (FinancialAsset) 1. Investasi jangka pendek : Tabungan, Giro, Sertifikat Deposito Deposito Berjangka 2. Investasi Penyertaan : Saham Biasa (common stock) 3. Investasi Penghasilan Tetap (Fixed Income) Obligasi (bond), Saham Preferen (preferred stock), Sekuritas Konvertibel (convertible securities) 4. Opsi (option) Right, Warrant, Put & Call 5. Wahana Investasi Lainnya : Perdagangan komoditi dan Bursa Berjangka (Future Trading, Reksadana (mutual fund)
  • 7.
    Jenis-Jenis Investasi 7 Tabungan Bank DepositoBank Saham Obligasi Property Emas Mata Uang Asing Reksadana
  • 8.
    Tujuan Investasi Penanaman uangdengan harapan : 1. Mendapat hasil, dan 2. Memperoleh nilai tambah Ditinjau dari segi individual : Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dimasa depan Mengurangi tekanan inflasi Dorongan untuk menghemat pajak (memanfaatkan keringanan pajak) Ditinjau dari segi entitas/perusahaan : Meningkatkan hasil usaha melalui other income Menghindari adanya idle fund Menciptakan struktur keuangan yang lebih baik Memanfaatkan fasilitas perpajakan
  • 9.
    9 BASIS KEPUTUSAN INVESTASI Elemenpokok dalam keputusan investasi adalah trade-off antara expected return dengan risk. Expected return berhubungan langsung dengan risk. Semakin besar (kecil) expected return, semakin tinggi (rendah) risk. Return: 1. Actual return, return yang sudah terjadi (ex post return). 2. Expected return, return yang diharapkan terjadi (ex ante return). Risk adalah kemungkinan expected return berbeda dari actual return.
  • 10.
    Hubungan risiko dgreturn yg diharapkan Exp return Risk Risk free Gov bonds Firms bonds stocks Option Future contracts Int’l equity
  • 11.
    No Investment WithoutRisk High Return, High Risk High Return, but Low Risk ?
  • 12.
    PROSES MANAJEMEN INVESTASI 1.Menyusun Tujuan Investasi 2. Menilai Wahana Investasi 3. Memilih Investasi yang Cocok 4. Menyusun Portofolio 5. Mengelola Portofolio
  • 13.
    Penjelasan Proses Investasi: 1. Menyusun Tujuan Investasi Menyangkut pernyataan mengenai waktu, jumlah, bentuk dan risiko yang berhubungan dengan hasil yang diinginkan. 2. Menilai Wahana Investasi Menyangkut penilaian atas potensi hasil dan risiko dari masing-2 wahana investasi. Hasil dari proses penilaian ini berupa ukuran-ukuran hasil, risiko dan nilai untuk wahana tersebut 3. Memilih Investasi yang Cocok Melakukan Analisa dan seleksi atas wahana investasi berda- sarkan tingkat hasil, risiko, nilai, perhitungan pajak dsb. di- lakukan untuk memenuhi tujuan individu ybs. Proses pemilihan ini penting karena menentukan arah kegiatan dan keberhasilan pengelolaan investasi.
  • 14.
    4. Menyusun Portofolio Denganmenggunakan tehnik dan metode tertentu, investor individual dapat mengkombinasikan wahana-2 investasi sedemikian rupa sehingga tujuan investasi tercapai secara optimal. 5. Pengelolaan Portofolio Menyangkut pemantauan atas perilaku yang terjadi dibanding dengan prestasi yang diharapkan dari wahana investasi. Jika tidak sesuai maka tindakan koreksi harus dilakukan a.l penjualan investasi tertentu dan menggantikan dengan wahana lain. Jadi, pengelolaan portofolio menyangkut monitoring dan restrukturisasi portofolio
  • 15.
    Faktor Harus Dipertimbangkanoleh Investor : 1. Tingkat Imbal hasil (expected return) 2. Risiko (risk) 3. Premi Risiko (Risk Premium) 4. Pendapatan (income) 5. Pajak (taxes) 6. Biaya Transaksi (transaction cost) 7. Kekayaan (wealth) Faktor Lain : 1. Diversifikasi 2. Analisis Tehnikal 3. Analisis Fundamental 4. Teori Pasar Efisien 5. Model Penilaian harga saham 6. Strategi investasi lainnya
  • 16.
    16 TIPE INVESTOR High risk– high return Low risk – low return Tipe investor: 1. Risk averse, investor yang tidak menyukai risiko (investor konservatif). 2. Risk neutral, investor yang netral terhadap risiko (investor moderat). 3. Risk taker, investor yang menyukai risiko (investor agresif).
  • 17.
    Istilah investasi diPasar Modal Efek. Surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek. Emiten. Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat investor melalui penawaran umum Go Public. Suatu perusahaan yang baru pertama kali menawarkan saham – sahamnya kepada masyarakat pemodal. Pasar Perdana ( Primary Market ). Penjualan efek pertama kali kepada publik atau pada saat IPO ( initial public offering ). Pasar Sekunder ( Secondary Market ). Suatu istilah yang menunjukkan perdagangan efek setelah diterbitkan dan dijual untuk pertama kali ( emisi baru ). Jadi setelah pasar perdana atau perdagangan di Bursa Efek. PASAR MODAL / BURSA. Merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual efek atau surat berharga yang terdaftar dalam suatu lembaga yang dikenal dengan istilah bursa beserta pernak pernik peraturan dan participan untuk berlangsungnya proses jual beli tersebut secara tertib dan adil. 17
  • 18.
    Kiat Berinvestasi 1. Janganmembeli instrumen investasi yang tidak anda mengerti 2. Jangan mengabaikan risiko suatu instrumen investasi 3. Hindari Investasi yang mengenakan biaya tinggi 4. Don’t pull your eggs in on basket 5. Jangan mengambil keputusan dalam kondisi panik 6. Jangan terlalu percaya pada prediksi pakar/analis 7. Gunakan dana diluar kebutuhan rutin