Model Keseimbangan/ Investasi, Pasar Modal dan Portofolio
1. INVESTASI, PASAR MODAL, &
PORTOFOLIO
PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIO
Oleh : Miftahul Janah Almarethania
2. Definisi Investasi
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini
dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Penundaaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang
efisien selama periode waktu tertentu
Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan
harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset
tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai
kepemilikan aset yang > 6 bulan
Investasi dapat dilakukan pada aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan
aset finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang
biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
3. Tujuan berinvestasi
Meningkatkan kesejahteraan dengan
berinvestasi dana yang tidak dikonsumsi sekarang
diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di
masa yad.
Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak
milik karena pengaruh inflasi
Penghematan pajak fasilitas penghindaran
pajak untuk jenis investasi tertentu
4. Bentuk Investasi
Investasi Property
Investasi dalam bentuk properti seperti emas,
tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya
meningkat untuk waktu yang akan datang.
Investasi Ekuitas
Investasi yang berhubungan dengan pembelian
saham yang dikeluarkan oleh perusahaan2 yang
terdaftar dalam BEI atau tidak
5. Produk Investasi
Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed
income investment) contoh deposito dan
tabungan
Produk Investasi Pertumbuhan (growth income
investment) hasil tidak pasti sesuai harga
pasar, contoh emas, tanah, bangunan, barang
kolleksi dan mata uang asing.
6. Dasar Keputusan Berinvestasi
Return (imbal hasil) tingkat keuntungan
investasi merupakan kompensasi atas
opportunity cost dan risiko penurunan daya
beli akibat inflasi.
Expected return vs realized return
Risk (risiko) kemungkinan perbedaan
return yg diharapkan dg return aktual
High risk high return
7. Risiko Berinvestasi
Turunnya nilai investasi
Kesulitan menjual produk Investasi
Yield tidak sesuai dengan ekpektasi pasar
8. Hubungan risiko dengan return
yang diharapkan
Exp return
Risk
Risk free
Gov bonds
Firms bonds
stocks
Option
Future
contracts
Int’l
equity
9. Proses keputusan investasi
Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd
investor (misalnya memperoleh penghasilan
pd usia pensiun)
Penentuan kebijakan investasi
penentuan alokasi aset yg akan dijadikan
objek investasi (apakah saham, deposito,
bangunan)
Pemilihan strategi portofolio strategi
portofolio aktif vs strategi portofolio pasif
10. Pemilihan aset dlm portofolio mencari
kombinasi portofolio yg plg efisien
Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
melakukan benchmarking (biasanya
dilakukan dg membandingkan dg indeks
portofolio pasar)
11. Cara Mengurangi Risiko Investasi
Memilih produk investasi dengan risiko yang
terkecil
Melakukan diversifikasi portofolio
(melakukan investasi pada berbagai
produk)
Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
12. Pasar Modal
Financial Market
1. Money Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call
money, interbank loan dan valas.
2. Capital Market
Pasar yang memperdagangkan asset keuangan
dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh
saham, obligasi, produk derivatif, dll.
13. Manfaat Pasar Keuangan
1. Alternatif Investasi
Melalui pasar keuangan investor dapat
menghasilkan yield atas aktivitas
investasi.
2. Alternatif Pendanaan
Bagi perusahaan yang membutuhkan dana
pasar keuangan dapat menjadi sumber
pendanaan.
14. Instrument di Pasar Modal
Instrumen dalam pasar modal disebut efek
Efek dapat berupa :
Saham (bukti kepemilikan perusahaan)
Obligasi (bukti utang kpd masyarakat)
Bukti Right (hak untuk membeli saham)
Bukti Waran (hak untuk membeli
saham)bukan pemegang saham lama.
Produk turunan (derivatif) contoh indeks saham
dan obligasi untuk tujuan spekulasi.
15. Jenis Pasar Modal
Jenis Pasar Modal ada 4
Pasar modal pertama (perdana)sarana bagi
perusahaan untuk menawarkan saham / obligasi
pertama kali ke masyarakat.
Pasar modal kedua (sekunder) sarana jual beli efek
antar investor dan harga dibentuk melalui perantara
efek
Pasar ketiga sarana jual beli efek antara market
maker serta investor dan harga dibentuk oleh market
maker (anggota bursa)
Pasar keempat Sarana jual beli efek antar investor
tanpa perantara.
16. Sistem Bursa Efek
Sistem Bursa Efek ada 2
Unit System ( bursa efek yang berdiri
sendiri )
Branch System ( bursa efek dengan
memiliki kantor pusat dan cabang2 )
17. Organisasi Pasar Modal
Secara kelembagan
1. Menteri keuangan
2. Bapepam – LK
3. Self Regulation Organization (SRO)
a. Bursa efek ( BEI )
b. Lembaga kliring dan penjamin (PT. KPEI)
c. Lembaga penyimpan dan penyelesaian (PT.
KSEI ).