SlideShare a Scribd company logo
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Mei 2023, 9 (9), 717-722
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8000475
p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364
Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development
Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
717
Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses
Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar
Shelty D.M Sumual1, Paulus Tuerah2, Henny B.A Kiriweno3, Dafrosa
Pandey4
1,2,3,4
Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri
Manado
Abstract
Received:
Revised:
Accepted:
1 Maret 2023
23 Maret 2023
30 Maret 2023
The purpose of this study was to determine the principal's perception of teacher
competence in the learning process of the independent curriculum. This research
method uses quantitative descriptive research, with the survey method. From the
data obtained, it can be concluded that elementary schools in Tomohon City can be
categorized as schools that are ready to implement the independent learning
curriculum, this can be seen based on the results of the study, namely the principal's
perception of teacher competence in the learning process of the independent
learning curriculum based on competency indicators, both indicators of
pedagogical competence, social competence, professional competence and
personality competence, all four indicators are in the very good category according
to the principal's perception.
Keywords: Principal's Perception, Teacher Competence, Independent Learning Curriculum
(*) Corresponding Author: hennykiriweno2000@gmail.com, dafrosapandey12@gmail.com
How to Cite: Kiriweno, H., & Pandey, D. (2023). Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam
Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(9), 717-722.
https://doi.org/10.5281/zenodo.8000475
PENDAHULUAN
Dunia pendidikan Indonesia terus maju dan berkembang, berbagai usaha
dilakukan oleh pemerintah dan berupaya dengan berbagagai gagasan untuk
membuar maju dunia pendidikan, bahkan sering sekali gagasan atau pokok –
pokok pikiran dituangkan dalam kurikulum dan akhirnya menjadikan kurikulum
pendidikan Indonesia sering diubah –ubah bahlan direvisi oleh pihak pendidikan
itu sendiri, dalam istilah moderennya setiap mentri diganti kurikulum juga diganti.
Dunia pendidikan, kinerja seorang guru sangat berpengaruh pada tingkat
keberhasilan siswa. Guru berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan
perkembangan para siswa. Peran dan kinerja guru dalam pengelolaan
pembelajaran menjadi hal yang pening karena berkaitan langsung dengan aktivitas
belajar siswa. Upaya guru untuk menguasai bahan ajar, merencanakan, dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan optimal dapat terwujud jika dalam
diri guru ada dorongan dan tekad yang kuat untuk komitmen menjalankan
tugasnya dengan baik.
Menurut hermawati (2012:36) kinerja guru adalah hasil kerja seorang guru
selama periode tertentu dibandingkan dengan kemungkinan, misalnya standar,
target, atau kriteria lain yang telah ditenukan terlebih dahulu oleh pihak terkait
dan telah disepakati bersama. Menurut sanjaya (2005: 23) penergtian kinerja guru
meliputi tugas perencanaan, pengelolaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722
- 718 -
siswa. Sebagai perencana, guru harus mampu mendesain pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi siswa dilapangan, sebagai pengelola guru harus mampu
menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga dapat belajar dengan
baik, dan sebagai evaluator guru harus mampu melakukan penilaian proses dan
hasil belajar siswa. Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja
adalah hasil kerja seseorang. Sedangkan kinerja seorang guru dapat dilihat dari
perencanaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
Seorang guru harus dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan, dapat
mengelola proses pembelajaran dengan baik, menciptakan pembelajaran yang
kondusif, dan harus bisa menjadi evaluator melakukan penilaian proses dan hasil
belajar siswa. Kinerja merupakan fungsi dari usaha sehingga penting bagi
individu untuk merasa yakin bahwa mereka mampu berkinerja pada tingkat yang
diinginkan. Penilaian kinerja guru sangat penting karena hal ini menjawab
pertanyaan mendasar mereka tentang seberapa baik kualitas pembelajaran yang
sudah berlangsung.
Guru yang berkinerja baik juga harus memiliki standar kompetensi guru.
Ada 4 standar kompetensi guru yaitu, kompetensi profesional, kompetensi sosial,
kompetensi kepribasian kompetensi pedagogik. Menurut Syaiful Sagala (2009:29)
kompensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang di perolah melalui
pendidikan dan latihan. Dengan demikian, istilah kompeensi sangat konekstual
dan tidak universal untuk semua jenis pekerjaan. Untuk mengetahui kinerja guru
disekolah, bisa diketahu melalui persepsi dari orang lain yang ada dilingkungan
sekolah. Menurut Moskowitz dan Orgel (Bimo Walgito 1997: 54) persepsi
merupakan apa yang ada dalam diri individu, pengalaman-pengalaman individu
ikut 3 aktif dalam persepsi individu. Jadi dapat dinyatakan persepsi adalah
berkenaan dengan perlakuan seseorang terhadap informasi tentang suatu objek
menggunakan indera-indera yang dimiliknya. Kepala Sekolah adalah guru yang
diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan
proses belajar mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi
pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Tugas utama Kepala Sekolah
sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok,
organisasi atau lembaga, dan menjadi juru bicara kelompok. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya, terutama untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan
sekitar, Kepala Sekolah dituntut untuk berperan ganda, pemberi solusi, pembantu
proses pembelajaran, dan penyalur sumberdaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia
mendefinisikan bahwa Kepala Sekolah dapat diartikan sebagai guru yang
memimpin suatu sekolah. Kepala Sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki
harapan tinggi bagi para staf dan para siswa, Kepala Sekolah adalah mereka yang
banyak mengetahui tujuan dan tugas mereka yang menentukan irama bagi sekolah
mereka (Wadjosumidjo, 2011: 82). Jadi Kepala Sekolah juga memiliki peranan
untuk mendorong para guru agar dapat berkinerja dengan baik. Belakangan ini
Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722
- 719 -
juga ada program sertifikasi yang diberikan kepada guru sebagai penunjang atau
motivasi agarguru dapat berkinerja dengan 4 baik dan profesional.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2009: 147), penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Menurut
Suharsimi Arikunto (2002: 86), studi survei adalah salah satu pendekatan
penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luasdan
banyak. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini
menggunakan instrumen yang berupa angket. Kuesioner (angket) merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono, 2009: 142). Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah Persepsi
Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran
Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Tomohon
Menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar (2006: 181),
“Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok
objek yang lengkap dan jelas.” Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 108),
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.“ Populasi yang digunakan adalah
PersepsiKepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran
Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Tomohon yang berjumlah 9 Kepala Sekolah.
Populasi dalam penelitian ini adalah ini adalah semua Kepala Sekolah
Penggerak di 9 Sekolah Kota Tomohon.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi.
Jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Sekolah yang ada di
Sekolah Pengerak Kota Tomohon, yang berjumlah 9 orang.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah
menggunakan skala model skala likert dan menggunakan ukuran skala interval,
dimana pernyataan yang telah dibuat oleh peneliti telah memiliki skor dan tinggal
diberikan tanda centang dalam pengisian skala likert. Skala pengukuran model
likert ini terdiri dari 4 kategori pilihan jawaban yang tersedia pada setiap item,
yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (Tidak Setuju), dan Sangat
Tidak Setuju (STS). Pilihan jawaban ini dikelompokan menjadi 2 kategori. Yaitu
pernyataan Favoureble dan unfavourable.
Penelitian ini di lakukan pada bulan Februari sampai April dilaksanakan di 9
Sekolah Penggerak Kota Tomohon.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Persepsi Kepala Sekolah
Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722
- 720 -
Terhadap Kompetensi Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
Berdasarkan hasil analisis, maka pembahasan tentang hasil penelitian adalah
sebagai berikut.
1. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik guru dalam proses
pembelajaran kurikulum merdeka belajar.
Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadap
kompetensi pedagogic guru dalam proses pembelajran kurikulum merdeka belajar
guru mampu menguasai, membuat perangkat, mengembangkan perangkat
pembelajaran, serta mengimplementasi kurikulum merdeka belajar dengan sangat
baik, hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan nilai rata- rata pada indikator
kompetensi pedagogic yaitu 89.49 dengan kategori skor Sangat sesuai.
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Aulia, 2021) agar
dapat mengembangkan diri, seorang gur harus selalu mengasah pengetahuan dan
keterampilan mengenai pembelajaran dan siswa. Kompetensi pedagogic
merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh guru dalam menjalankan
tugasnya. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang membedakan guru dengan
profesi lainnya sehingga seorang guru mutlak harus menguasai kompetensi
pedagogik.
2. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Sosial guru dalam proses
pembelajaran kurikulum merdeka belajar
Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadapkompetensi
social guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar guru mampu
menjadi tutor bagi rekan sejawat, mampu membuat perencanaan pengelolahan
Pendidikan, mampu mempresentasikan kegiatan pelatihan, membedakan
kurikulum sebelumnya dengan kurikulum merdeka belajar, mampu membuat
metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka belajar,
mampu membuat model pembelajaran, serta mampu mengajak siswa untuk
bereksplorasi dengan dunia sekitar, hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan
nilai rata-rata dari indikator kompetensi social yaitu 90.34 dengan kategori
Sangat Sesuai.
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Aswar Ahmad, 2008)
kompetensi guru merupakan salah satu factor yang mempengaruhi prestasi
belajar peserta didik, kualitas kompetensi guru mempunyai peranan penting
dalam interaksi pembelajaran, dengan artian berkualitas atau tidaknya prestasi
belajar peserta didik, selain di tentukan dengan factor-faktor lain kompetensi guru
juga ikut menentukan. Kompetensi social merupakan kemampuan guru sebagai
bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dan
efisien dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali peserta didik serta masyarakat sekitar. Sehingga inti dari kompetensi
sosial adalha bagaimana keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi secara
efektif.
Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722
- 721 -
3. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Profesional guru dalam proses
pembelajaran kurikulum merdeka belajar
Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadap kompetensi
profesional guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar guru
menguasai perkembangan teknologi, guru mampu mengajak siswa untuk
memecahkan masalah dengan cara belajar yang baru, guru mampu membuat
suasana belajar yang aktif dengan menjadikan siswa sebagai center dalam
pembelajaran, hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan nilai rata-rata
indikator kompetensi professional yaitu 90.58 berada pada kategori sangat
sesuai.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Dewi Yulmasita & Arifin
Suking, 2020) kompetensi professional guru merupakan kemampuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh
seorang guru yang berhubungan dalam menjalankan tugas sebagai guru, sebagai
pengajar yang memerlukan keahlian, kemahiran, serta kecakapan yang memenuhi
standar mutu tertentu. Kompetensi professional guru juga merupakan
kemampuan keterampilan personal, keilmuan, teknologi, social, dan spiritual
yang membentuk kompetensi standar profesi guru untuk melaksanakan fungsi
dan tugasnya secara maksimal karena memiliki pengalaman yang kaya
dibidangnya yang ditandai oleh kompetensi yang menjadi syaratnya. Sehingga
tuntutan menguasai perkembangan merupakan suatu hal yang harus dikuasai oleh
guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan kompetensi
professional.
4. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Kepribadian guru dalam proses
pembelajaran kurikulum merdeka belajar
Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadap kompetensi
kepribadian guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar guru
mampu membuat proyek yang berskala untuk siswa guna untuk melihat
kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, guru juga mampu untuk menjalin
kerjasama dengan kepala sekolah guna mengkomunikasikan perihal pembelajaran
atau permasalahan yang ada dalam pembelajaran, bahkan guru mampu menjadi
konsultan kepada siswa serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa. Hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan rata-rata pada
indikator kompetensi kepribadian yaitu 88.31berada pada kategori sangat sesuai.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Mualimul Huda, 2017)
guru memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keberlangsungan proses
pembelajaran di sekolah, kepribadian guru meruapkan hal yang sangat
menentukan keberhasilan pembelajaran, bagaimana seorang guru dapat menjadi
mitra belajar siswa karena guru merupakan pemimpin pembelajaran, fasilitator,
serta sekaligus meruapkan pusat inisiatif pembelajaran.dengan demikian guru
perlu memiliki standar profesi dengan menguasai materi serta strategi
Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722
- 722 -
pembelajaran dan dapat mendorong siswanya untuk belajar bersungguh-sungguh.
Kepribadian guru mempunyai pengaruh langsung dan komulatif terhadap hidup
dan kebiasaan-kebiasaan belajar para siswa. Kepribadian yang dimaksudkan
yakni meliputi pengetahuan, keterampilan, ideal serta sikap, dan juga prinsip
yang dimilikinya tentang orang lain.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai persepsi kepala
sekolah terhadap kompetensi guru dalam proses pembelajaran kurikulum
merdeka, dapat disimpulkan bahwa: Sekolah Penggerak Kota Tomohon di
kategorikan sebagai sekolah yang siap dalam pengimplementasian kurikulum
merdeka belajar, hal ini dilihat berdasarkan hasil penelitian yaitu persepsi kepala
sekolah terhadap kompetensi guru dalam proses pembelajaran kurikulummerdeka
belajar berdasarkan indikator kompetensi, baik indikator kompetensi pedagogik,
kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian yang
keempat indikator tersebut berada pada kategori sangat baik menurut persepsi
kepala sekolah.
DAFTAR PUSTAKATA
Akbar, A. (2021). Pentingnya kompetensi pedagogik guru. JPG: Jurnal
Pendidikan Guru, 2(1), 23-30.
Ahmad, M. A. (2019). Komunikasi sebagai wujud kompetensi sosial guru di
sekolah.
Bagou, D. Y., & Suking, A. (2020). Analisis kompetensi profesional guru.
Jambura Journal of Educational Management, 122-130.
Huda, M. (2017). Kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajarsiswa. Jurnal
penelitian, 11(2), 237-266.
Riduwan, M.B.A (2011). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta Pelajar.
Sagala,Syaiful (2009).KemampuanProfesional Guru Dan Tenaga
Kependidikan. Cetakan ke-2. Bandung: Alfabeta
Sidiq Jefri (2014). Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler di
Sekolah Dasar Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syamsu Yusuf. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.
Sugiyono.(2009).MetodePenelitian pendidikan.Bandung:CV.Alfabeta.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
The Wallace Foundation. (2002). The school principal as leader: guiding school to
better teaching and learning. New York: The Wallace Foundation.
Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Rajawali Press.
Yusuf Adisamita. (1989). Prinsip-prinsip Pendidikan Jasmani: Hakikat,
Filsafat, dan Peranan Pendidikan Jasmani dalam Masyarakat. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

More Related Content

Similar to Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pdf

Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxArtikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
AriArmadi1
 
Karil waode rosmia
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmia
Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Alfan Fazan Jr.
 
35 article text- mmp pakem - copy
35 article text- mmp pakem - copy35 article text- mmp pakem - copy
35 article text- mmp pakem - copy
Rafika Dewi
 
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Hadi Wahyono
 
2428 6683-1-pb
2428 6683-1-pb2428 6683-1-pb
2428 6683-1-pb
Abas Afroni
 
Pengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpPengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltp
deky94
 
Amalan pembelajaran sb t
Amalan pembelajaran sb tAmalan pembelajaran sb t
Amalan pembelajaran sb tf78cempaka
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Defison Chan
 
BAB II KAJIAN TEORI.docx
BAB II KAJIAN TEORI.docxBAB II KAJIAN TEORI.docx
BAB II KAJIAN TEORI.docx
ernisuryani3
 
Bil1 2 artikel5
Bil1 2 artikel5Bil1 2 artikel5
Bil1 2 artikel5
Simon_2984
 
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
VinaOktaviani17
 
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
usman_one
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Operator Warnet Vast Raha
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf
MutmaSafitri
 
Contoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskesContoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskesTerminal Purba
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
Andri Tampani
 
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfsalimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
AhmadBakhtiarPakuSad
 

Similar to Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pdf (20)

Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxArtikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
 
Karil waode rosmia
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmia
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
 
35 article text- mmp pakem - copy
35 article text- mmp pakem - copy35 article text- mmp pakem - copy
35 article text- mmp pakem - copy
 
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
2428 6683-1-pb
2428 6683-1-pb2428 6683-1-pb
2428 6683-1-pb
 
Pengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltpPengaruh model me as di sltp
Pengaruh model me as di sltp
 
Amalan pembelajaran sb t
Amalan pembelajaran sb tAmalan pembelajaran sb t
Amalan pembelajaran sb t
 
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdfGuru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
Guru_Menginovasi_Bahan_Ajar_Sebagai_Lang.pdf
 
BAB II KAJIAN TEORI.docx
BAB II KAJIAN TEORI.docxBAB II KAJIAN TEORI.docx
BAB II KAJIAN TEORI.docx
 
Bil1 2 artikel5
Bil1 2 artikel5Bil1 2 artikel5
Bil1 2 artikel5
 
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
 
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
Jurnal assets vol 6, no 1 (2017)
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf
 
Contoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskesContoh makalah-penjaskes
Contoh makalah-penjaskes
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdfsalimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
salimnahdi,+1279-Article+Text-5247-2-15-20210803.pdf
 

More from Paulus Robert Tuerah

Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas RendahKegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Paulus Robert Tuerah
 
Human Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special EducationHuman Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special Education
Paulus Robert Tuerah
 
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Paulus Robert Tuerah
 
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Paulus Robert Tuerah
 
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan PendidikanImplikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Paulus Robert Tuerah
 
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Paulus Robert Tuerah
 
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Paulus Robert Tuerah
 
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
Paulus Robert Tuerah
 
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Paulus Robert Tuerah
 
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Paulus Robert Tuerah
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Paulus Robert Tuerah
 
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
Paulus Robert Tuerah
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
Paulus Robert Tuerah
 
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Paulus Robert Tuerah
 
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal LifestyleUtilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Paulus Robert Tuerah
 
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Paulus Robert Tuerah
 
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
Paulus Robert Tuerah
 
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Paulus Robert Tuerah
 
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School ManadoImplementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Paulus Robert Tuerah
 

More from Paulus Robert Tuerah (20)

Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas RendahKegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
Kegiatan Literasi Dasar dan Minat Baca Siswa SD Kelas Rendah
 
Human Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special EducationHuman Resource Management In Special Education
Human Resource Management In Special Education
 
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...
 
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
Leadership Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Pendidikan Di SMA Nege...
 
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan PendidikanImplikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan
 
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
Faktor-Faktor Yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timb...
 
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudu...
 
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEK...
 
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitan...
 
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
Kepemimpinan Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Minahasa Ten...
 
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan C...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
 
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Kajian Isu-Isu Global Pad...
 
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal LifestyleUtilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle
 
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of S...
 
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
The Principal’s Leadership in Airmadidi Senior High School in North Sulawesi ...
 
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
Principal as Education Leader (Case Study at YPK Ransiki Junior High School)
 
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School ManadoImplementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
Implementation of Character Education at Don Bosco Frater High School Manado
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pdf

  • 1. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Mei 2023, 9 (9), 717-722 DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8000475 p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364 Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP 717 Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Shelty D.M Sumual1, Paulus Tuerah2, Henny B.A Kiriweno3, Dafrosa Pandey4 1,2,3,4 Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Manado Abstract Received: Revised: Accepted: 1 Maret 2023 23 Maret 2023 30 Maret 2023 The purpose of this study was to determine the principal's perception of teacher competence in the learning process of the independent curriculum. This research method uses quantitative descriptive research, with the survey method. From the data obtained, it can be concluded that elementary schools in Tomohon City can be categorized as schools that are ready to implement the independent learning curriculum, this can be seen based on the results of the study, namely the principal's perception of teacher competence in the learning process of the independent learning curriculum based on competency indicators, both indicators of pedagogical competence, social competence, professional competence and personality competence, all four indicators are in the very good category according to the principal's perception. Keywords: Principal's Perception, Teacher Competence, Independent Learning Curriculum (*) Corresponding Author: hennykiriweno2000@gmail.com, dafrosapandey12@gmail.com How to Cite: Kiriweno, H., & Pandey, D. (2023). Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(9), 717-722. https://doi.org/10.5281/zenodo.8000475 PENDAHULUAN Dunia pendidikan Indonesia terus maju dan berkembang, berbagai usaha dilakukan oleh pemerintah dan berupaya dengan berbagagai gagasan untuk membuar maju dunia pendidikan, bahkan sering sekali gagasan atau pokok – pokok pikiran dituangkan dalam kurikulum dan akhirnya menjadikan kurikulum pendidikan Indonesia sering diubah –ubah bahlan direvisi oleh pihak pendidikan itu sendiri, dalam istilah moderennya setiap mentri diganti kurikulum juga diganti. Dunia pendidikan, kinerja seorang guru sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan siswa. Guru berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan para siswa. Peran dan kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran menjadi hal yang pening karena berkaitan langsung dengan aktivitas belajar siswa. Upaya guru untuk menguasai bahan ajar, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan optimal dapat terwujud jika dalam diri guru ada dorongan dan tekad yang kuat untuk komitmen menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut hermawati (2012:36) kinerja guru adalah hasil kerja seorang guru selama periode tertentu dibandingkan dengan kemungkinan, misalnya standar, target, atau kriteria lain yang telah ditenukan terlebih dahulu oleh pihak terkait dan telah disepakati bersama. Menurut sanjaya (2005: 23) penergtian kinerja guru meliputi tugas perencanaan, pengelolaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
  • 2. Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722 - 718 - siswa. Sebagai perencana, guru harus mampu mendesain pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dilapangan, sebagai pengelola guru harus mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga dapat belajar dengan baik, dan sebagai evaluator guru harus mampu melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa. Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja seseorang. Sedangkan kinerja seorang guru dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Seorang guru harus dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan, dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik, menciptakan pembelajaran yang kondusif, dan harus bisa menjadi evaluator melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa. Kinerja merupakan fungsi dari usaha sehingga penting bagi individu untuk merasa yakin bahwa mereka mampu berkinerja pada tingkat yang diinginkan. Penilaian kinerja guru sangat penting karena hal ini menjawab pertanyaan mendasar mereka tentang seberapa baik kualitas pembelajaran yang sudah berlangsung. Guru yang berkinerja baik juga harus memiliki standar kompetensi guru. Ada 4 standar kompetensi guru yaitu, kompetensi profesional, kompetensi sosial, kompetensi kepribasian kompetensi pedagogik. Menurut Syaiful Sagala (2009:29) kompensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang di perolah melalui pendidikan dan latihan. Dengan demikian, istilah kompeensi sangat konekstual dan tidak universal untuk semua jenis pekerjaan. Untuk mengetahui kinerja guru disekolah, bisa diketahu melalui persepsi dari orang lain yang ada dilingkungan sekolah. Menurut Moskowitz dan Orgel (Bimo Walgito 1997: 54) persepsi merupakan apa yang ada dalam diri individu, pengalaman-pengalaman individu ikut 3 aktif dalam persepsi individu. Jadi dapat dinyatakan persepsi adalah berkenaan dengan perlakuan seseorang terhadap informasi tentang suatu objek menggunakan indera-indera yang dimiliknya. Kepala Sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Tugas utama Kepala Sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok, organisasi atau lembaga, dan menjadi juru bicara kelompok. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, Kepala Sekolah dituntut untuk berperan ganda, pemberi solusi, pembantu proses pembelajaran, dan penyalur sumberdaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bahwa Kepala Sekolah dapat diartikan sebagai guru yang memimpin suatu sekolah. Kepala Sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi para staf dan para siswa, Kepala Sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui tujuan dan tugas mereka yang menentukan irama bagi sekolah mereka (Wadjosumidjo, 2011: 82). Jadi Kepala Sekolah juga memiliki peranan untuk mendorong para guru agar dapat berkinerja dengan baik. Belakangan ini
  • 3. Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722 - 719 - juga ada program sertifikasi yang diberikan kepada guru sebagai penunjang atau motivasi agarguru dapat berkinerja dengan 4 baik dan profesional. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009: 147), penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 86), studi survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luasdan banyak. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan instrumen yang berupa angket. Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2009: 142). Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Tomohon Menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar (2006: 181), “Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas.” Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 108), “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.“ Populasi yang digunakan adalah PersepsiKepala Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Kota Tomohon yang berjumlah 9 Kepala Sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah ini adalah semua Kepala Sekolah Penggerak di 9 Sekolah Kota Tomohon. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Sekolah yang ada di Sekolah Pengerak Kota Tomohon, yang berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan skala model skala likert dan menggunakan ukuran skala interval, dimana pernyataan yang telah dibuat oleh peneliti telah memiliki skor dan tinggal diberikan tanda centang dalam pengisian skala likert. Skala pengukuran model likert ini terdiri dari 4 kategori pilihan jawaban yang tersedia pada setiap item, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (Tidak Setuju), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pilihan jawaban ini dikelompokan menjadi 2 kategori. Yaitu pernyataan Favoureble dan unfavourable. Penelitian ini di lakukan pada bulan Februari sampai April dilaksanakan di 9 Sekolah Penggerak Kota Tomohon. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Persepsi Kepala Sekolah
  • 4. Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722 - 720 - Terhadap Kompetensi Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Berdasarkan hasil analisis, maka pembahasan tentang hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogic guru dalam proses pembelajran kurikulum merdeka belajar guru mampu menguasai, membuat perangkat, mengembangkan perangkat pembelajaran, serta mengimplementasi kurikulum merdeka belajar dengan sangat baik, hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan nilai rata- rata pada indikator kompetensi pedagogic yaitu 89.49 dengan kategori skor Sangat sesuai. sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Aulia, 2021) agar dapat mengembangkan diri, seorang gur harus selalu mengasah pengetahuan dan keterampilan mengenai pembelajaran dan siswa. Kompetensi pedagogic merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugasnya. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang membedakan guru dengan profesi lainnya sehingga seorang guru mutlak harus menguasai kompetensi pedagogik. 2. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Sosial guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadapkompetensi social guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar guru mampu menjadi tutor bagi rekan sejawat, mampu membuat perencanaan pengelolahan Pendidikan, mampu mempresentasikan kegiatan pelatihan, membedakan kurikulum sebelumnya dengan kurikulum merdeka belajar, mampu membuat metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka belajar, mampu membuat model pembelajaran, serta mampu mengajak siswa untuk bereksplorasi dengan dunia sekitar, hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan nilai rata-rata dari indikator kompetensi social yaitu 90.34 dengan kategori Sangat Sesuai. sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Aswar Ahmad, 2008) kompetensi guru merupakan salah satu factor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik, kualitas kompetensi guru mempunyai peranan penting dalam interaksi pembelajaran, dengan artian berkualitas atau tidaknya prestasi belajar peserta didik, selain di tentukan dengan factor-faktor lain kompetensi guru juga ikut menentukan. Kompetensi social merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik serta masyarakat sekitar. Sehingga inti dari kompetensi sosial adalha bagaimana keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi secara efektif.
  • 5. Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722 - 721 - 3. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Profesional guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar guru menguasai perkembangan teknologi, guru mampu mengajak siswa untuk memecahkan masalah dengan cara belajar yang baru, guru mampu membuat suasana belajar yang aktif dengan menjadikan siswa sebagai center dalam pembelajaran, hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan nilai rata-rata indikator kompetensi professional yaitu 90.58 berada pada kategori sangat sesuai. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Dewi Yulmasita & Arifin Suking, 2020) kompetensi professional guru merupakan kemampuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh seorang guru yang berhubungan dalam menjalankan tugas sebagai guru, sebagai pengajar yang memerlukan keahlian, kemahiran, serta kecakapan yang memenuhi standar mutu tertentu. Kompetensi professional guru juga merupakan kemampuan keterampilan personal, keilmuan, teknologi, social, dan spiritual yang membentuk kompetensi standar profesi guru untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya secara maksimal karena memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya yang ditandai oleh kompetensi yang menjadi syaratnya. Sehingga tuntutan menguasai perkembangan merupakan suatu hal yang harus dikuasai oleh guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan kompetensi professional. 4. Perspektif Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Kepribadian guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar Berdasarkan hasil deskripsi perspektif kepala sekolah terhadap kompetensi kepribadian guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar guru mampu membuat proyek yang berskala untuk siswa guna untuk melihat kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, guru juga mampu untuk menjalin kerjasama dengan kepala sekolah guna mengkomunikasikan perihal pembelajaran atau permasalahan yang ada dalam pembelajaran, bahkan guru mampu menjadi konsultan kepada siswa serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan rata-rata pada indikator kompetensi kepribadian yaitu 88.31berada pada kategori sangat sesuai. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Mualimul Huda, 2017) guru memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah, kepribadian guru meruapkan hal yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, bagaimana seorang guru dapat menjadi mitra belajar siswa karena guru merupakan pemimpin pembelajaran, fasilitator, serta sekaligus meruapkan pusat inisiatif pembelajaran.dengan demikian guru perlu memiliki standar profesi dengan menguasai materi serta strategi
  • 6. Kiriweno, H., & Pandey, D / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(9), 717-722 - 722 - pembelajaran dan dapat mendorong siswanya untuk belajar bersungguh-sungguh. Kepribadian guru mempunyai pengaruh langsung dan komulatif terhadap hidup dan kebiasaan-kebiasaan belajar para siswa. Kepribadian yang dimaksudkan yakni meliputi pengetahuan, keterampilan, ideal serta sikap, dan juga prinsip yang dimilikinya tentang orang lain. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai persepsi kepala sekolah terhadap kompetensi guru dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka, dapat disimpulkan bahwa: Sekolah Penggerak Kota Tomohon di kategorikan sebagai sekolah yang siap dalam pengimplementasian kurikulum merdeka belajar, hal ini dilihat berdasarkan hasil penelitian yaitu persepsi kepala sekolah terhadap kompetensi guru dalam proses pembelajaran kurikulummerdeka belajar berdasarkan indikator kompetensi, baik indikator kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian yang keempat indikator tersebut berada pada kategori sangat baik menurut persepsi kepala sekolah. DAFTAR PUSTAKATA Akbar, A. (2021). Pentingnya kompetensi pedagogik guru. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 23-30. Ahmad, M. A. (2019). Komunikasi sebagai wujud kompetensi sosial guru di sekolah. Bagou, D. Y., & Suking, A. (2020). Analisis kompetensi profesional guru. Jambura Journal of Educational Management, 122-130. Huda, M. (2017). Kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajarsiswa. Jurnal penelitian, 11(2), 237-266. Riduwan, M.B.A (2011). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta Pelajar. Sagala,Syaiful (2009).KemampuanProfesional Guru Dan Tenaga Kependidikan. Cetakan ke-2. Bandung: Alfabeta Sidiq Jefri (2014). Persepsi Kepala Sekolah Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Syamsu Yusuf. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Sugiyono.(2009).MetodePenelitian pendidikan.Bandung:CV.Alfabeta. Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. The Wallace Foundation. (2002). The school principal as leader: guiding school to better teaching and learning. New York: The Wallace Foundation. Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Rajawali Press. Yusuf Adisamita. (1989). Prinsip-prinsip Pendidikan Jasmani: Hakikat, Filsafat, dan Peranan Pendidikan Jasmani dalam Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.