3. PENGERTIAN NIKAH
BAHASA
• Adh-dhammu Wattadaakhul
(bertindih dan memasukkan)
• Adh-dhammu wa Al jam’u (bertindih
dan berkumpul)
ISTILAH
• Akad yang menghalalkan pergaulan
dan membatasi hak dan kewajiban
antara seorang laki-laki dan seorang
perempuan yang bukan mahram.
BACK
4. AN-NISA’: 3
• Dan jika kamu takut tidak akan dapat
berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yatim (bilamana kamu mengawininya) maka
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu
senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian,
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-
budak yang kamu miliki. Yang demikian itu
adalah lebih dekat kepada tidak berbuat
aniaya
DASAR HUKUM NIKAH
BACK
5. Dari Abdullah bin Mas’ud
• Wahai sekumpulan para
pemuda! Barangsiapa diantara
kalian yang telah mampu
bersetubuh, maka hendaklah dia
menikah, kareana ia telah
menundukkan pandangan dan
lebih menjaga kemaluan. Dan
barangsiapa yang belum mampu,
maka hendaklah ia berpuasa,
karena itu pengendali baginya
BACK
6. Ijma’ ulama Islam
• Kaum muslimin sejak era-era awal telah
membakukan ijma’ bahwa pernikahan
merupakan perkara yang disyariatkan,
dan bahwa ia menjadi bagian sunnah
Nabi kita Muhammad, dan termasuk
urusan yang aksiomatis (diketahui secara
umum)
BACK
7. PANDANGAN ISLAM TERHADAP NIKAH
JUMHUR
AHLI FIQIH
• Pernikahan hukumnya sunah lagi
dianjurkan dengan beberapa dalil
dari Al-Quran dan As-Sunah,
ULAMA ZAHRIYAH
DAN ULAMA
SYAFIIYAH
• Mereka menyatakan tentang
wajibnya pernikahan
MACAM-MACAM
ORANG DLM
PERNIKHAN
• Ada orang yang wajib, sunah,
haram, mubah dan makruh
BACK
8. RUKUN DAN SYARAT NIKAH
PENGANTIN LAKI-LAKI
PENGANTIN PEREMPUAN
WALI NIKAH
DUA ORANG SAKSI
IJAB QABUL
Ijab yaitu ucapan wali (dari pihak
perempuan)
Qabul yaitu ucapan pengantin
laki-laki
Minimal 2 orang, islam,
merdeka, laki-laki, adil serta
dapat mendengar dan melihat
Telah dewasa, muslim, laki-laki,
orang merdeka, adil, berfikir baik,
tidak dalam ihram haji dan umrah
Tidak masa iddah, tidak terikat
perkainan dengan orang lain, tidak
dalam haji dan umrah, dan bukan
musyrik
Tidak dipaksa , tidak dalam
ihram haji atau umrah, dan
islam (apabila sesama muslim)
RUKUN SYARAT
BACK
9. PRINSIP NIKAH
Cinta dan kasih sayang
Saling melengkapi dan
melindungi
Kebebasan memilih
jodoh
Memperlakukan pasangannya
dengan perbuatan baik
Menurut Mulia (1999, h. 11-15)
BACK
10. HIKMAH NIAKAH
Hikmah nikah menurut Rahmat Hakim
(2000: 27-30) yaitu:
•Menyambung silaturahim
•Mengendalikan nafsu syahwat yang liar
•Menghindari diri dari perzinaan
•Estafeta amal manusia
•Estetika kehidupan
•Mengisi dan menyemarakan dunia
•Menjaga kemurnian nasab
BACK
11. DAFTAR PUSTAKA
Ad-Duraiwisy, Yusuf. 2010. Nikah Siri, Mut’ah dan Kontrak
dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunah cet 1.
Jakarta:Darul Haq.
Rifa’i, Mohamad. 1978. Ilmu Fiqih Islam Lengkap.
Semarang: Toha Putra.
Saebani, Beni Ahmad. 2001. Fiqh Munakahat 1. Bandung:
CV Pustaka Setia.
Setiawati, Effi. 2005. Nikah Sirri Tersesat Di Jalan Yang
Benar. Bandung: Eja Insani.
Syarifuddin, Amir. 2010. Garis-garis besar Fiqh cet 3.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Undang-undang No. 1 Tahun 1974