Permendikbud no 24 berisikan tentang aturan-aturan di Kurikulum 2013. PPT ini mengenai Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar yang telah diatur pada Permendikbud no 24. PPT ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam dunia pendidikan terutama mengenai kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013
1. PERMENDIKBUD NO.24
TAHUN 2016
KOMPETENSI INTI (KI) DAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
OLEH KELOMPOK 5 :
FAOZAH NURUL F. 40014160
AULIA ISATUNADA 4001416021
KARIMATUS SINDI L.P. 40014160
KIKI INDRIANI 40014160
SELLY NIHAYATUS S. 40014160
2. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016
Pasal 1 Nomor (4)
“Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK) dilakukan dengan pendekatan pembelajaran
sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri”
3. Pengertian Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang menyangkut sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik
setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran
Perolehan kompetensi dalam pembelajaran pada umumnya berlangsung
secara berurutan.
Namun Proses belajar untuk mencapai kompetensi sikap tidak berlangsung
secara eksplisit, tetapi terintegrasi dalam belajar pengetahuan dan
keterampilan yang difasilitasi guru.
Bila guru menghendaki siswa bersikap kritis, maka bahan ajar ketika
mempelajari pengetahun dan keterampilan hendaknya memuat tugas atau
pertanyaan yang melatih siswa agar kritis.
4. Pasal 2
(1) Kompetensi inti pada kurikulum 2013
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.
5. Pengertian Kompetensi Inti
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
mata pelajaran yang relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti
yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut
harus berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.
Ibaratnya, kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus
dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini kompetensi inti berperan
sebagai integrator horizontal antarmatapelajaran.
6. Pasal 2 Nomor (2)
“Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan
yang mengacu pada kompetensi inti. “
7. Pengertian Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan
dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk
menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar
kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah
maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari
standar kompetensi
8. Pasal 2 Nomor (3)
Kompetensi inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. kompetensi inti sikap spiritual;
b. kompetensi inti sikap sosial;
c. kompetensi inti pengetahuan; dan
d. kompetensi inti keterampilan.
9. Pasal 2 Nomor (4)
“Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan
materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-
masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.”
Pasal 2 Nomor (5)
“Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar
untuk perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.”
10. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU
PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs
KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu
(1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler
11. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan sebagai kegiatan yang diarahkan untuk
memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan menerapkan
secara lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program
inti dan pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan memperhatikan minat dan
bakat siswa, serta kondisi lingkungan dan sosial budaya.
Kegiatan Intrakuriluler adalah kegiatan utama persekolah yang dilakukan dengan
menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program. Kegiatan ini
dilakukan guru dan peserta didik dalam jam-jam pelajaran setiap hari. Kegiatan
intrakurikuler ini dilakukan untuk mencapai tujuan minimal setiap mata pelajaran/ bidang
studi yang tergolong inti maupun khusus.
Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam
dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler
didalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
12. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”.
13. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
14. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, merangkai, memodifikasi, dan
seni, budaya terkait fenomena dan membuat) dan ranah abstrak
kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep pengukuran 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran
berbagai besaran dengan dengan alat ukur yang sesuai
menggunakan satuan standar (baku) pada diri sendiri, makhluk hidup
lain, dan benda-benda di sekitar
dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup 4.2 Menyajikan hasil
dan benda berdasarkan karakteristik pengklasifikasian makhluk
yang diamati hidup dan benda di
15. 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan
zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat atau karya tentang sifat larutan,
fisika dan kimia, perubahan fisika perubahan fisika dan perubahan
dan kimia dalam kehidupan kimia, atau pemisahan campuran
sehari-hari
3.4 Menganalisis konsep suhu, 4.4 Melakukan percobaan untuk
pemuaian, kalor, perpindahan kalor, menyelidiki pengaruh kalor
dan penerapannya dalam kehidupan terhadap suhu dan wujud benda
sehari-hari termasuk mekanisme serta perpindahan kalor
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai 4.5 Menyajikan hasilpercobaan
sumber energi, dan perubahan tentang perubahan bentuk energi,
bentuk energi dalam kehidupan termasuk fotosintesis
sehari-hari termasuk fotosintesis
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi 4.6 Membuat model struktur sel
kehidupan mulai dari tingkat sel tumbuhan/hewan
sampai organisme dan komposisi
utama penyusun sel
16. 3.7 Menganalisis interaksi antara 4.7 Menyajikan hasil pengamatan
makhluk hidup dan lingkungannya terhadap interaksi makhluk hidup
serta dinamika populasi akibat dengan lingkungan sekitarnya
interaksi tersebut
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
lingkungan dan dampaknya bagi penyelesaian masalah
ekosistem pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
dampaknya bagi ekosistem adaptasi/penanggulangan
masalah perubahan iklim
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung 4.10 Mengomunikasikan upaya
api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko dan dampak
pengurangan resiko sebelum, pada bencana alam serta tindakan
saat, dan pasca bencana sesuai penyelamatan diri pada saat
ancaman bencana di daerahnya terjadi bencana sesuai dengan
jenis ancaman bencana di
daerahnya
17. 3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi rotasi dan revolusi bumi dan
bulan, serta dampaknya bagi bulan bagi kehidupan di bumi,
kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan
atau penelusuran berbagai
sumber informasi