TERWUJUDNYA TATA RUANG YANG DAPAT MEWADAHI
KEGIATAN SELURUH WARGA SECARA BEKESINAMBUNGAN DAN
SIAP MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI DUNIA, PANDUAN RANCANG KOTA (UDGL), PEMANFATAN RUANPEMANFATAN RUANG.
Pemantauan Status Gizi ini memberikan informas itentang status gizi balita secara berkesinambungan, yang diharapkan dapat dipergunakan dalam penentuan arah kebijakan perbaikan gizi masyarakat agar lebih efektif,esisien dan tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya peningkatan derajat kesehatanmasyarakat.
Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Kasus Anak Balita Gizi Buruk di Kabupaten Ke...Triando Triando
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA KASUS ANAK BALITA GIZI BURUK DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
Oleh: Harmiati, Ares Munandar, Subi Utama
Dosen FISIPOL
Universitas Prof DR. Hazairin, SH Bengkulu
Jln. Jend.A. Yani No.1 Bengkulu
ABSTRAK
Kabupaten Kepahiang dikenal dengan daerah subur merupakan lumbung pangan, namun kasus balita gizi buruk ralatif tinggi di daerah tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa balita gizi buruk terdapat pada keluarga miskin, dan tingkat pendidikan rendah. Kepala keluarga hanya bekerja sebagai buruh tani/petani dengan lahan pertanian yang sempit dan sebagian besar pendapatan sangat rendah serta memiliki banyak anak/tanggungan dalam keluarga.
Disamping itu pola asuh, dan pemberian asupan gizi belum memenuhi standar kesehatan. Asupan gizi berkontribusi terhadap perkembangan bayi karena semakin bertamba usia, maka asupan gizi juga semakin banyak untuk kebutuhan tumbuh kembang bayi. Asupan gizi tidak terpenuhi menyebabkan kesehatan bayi terganggu pada akhirnya bayi menderita gizi buruk.
Materi ini merupakan ringkasan dari beberapa bab yang terdapat di buku "Community Psychology in Pursuit of Liberation & Well-Being" (Nelson & Prilleltensky, 2005). Materi ini merupakan salah satu tugas dari kuliah saya di Program Intervensi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
TERWUJUDNYA TATA RUANG YANG DAPAT MEWADAHI
KEGIATAN SELURUH WARGA SECARA BEKESINAMBUNGAN DAN
SIAP MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI DUNIA, PANDUAN RANCANG KOTA (UDGL), PEMANFATAN RUANPEMANFATAN RUANG.
Pemantauan Status Gizi ini memberikan informas itentang status gizi balita secara berkesinambungan, yang diharapkan dapat dipergunakan dalam penentuan arah kebijakan perbaikan gizi masyarakat agar lebih efektif,esisien dan tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya peningkatan derajat kesehatanmasyarakat.
Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Kasus Anak Balita Gizi Buruk di Kabupaten Ke...Triando Triando
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA KASUS ANAK BALITA GIZI BURUK DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
Oleh: Harmiati, Ares Munandar, Subi Utama
Dosen FISIPOL
Universitas Prof DR. Hazairin, SH Bengkulu
Jln. Jend.A. Yani No.1 Bengkulu
ABSTRAK
Kabupaten Kepahiang dikenal dengan daerah subur merupakan lumbung pangan, namun kasus balita gizi buruk ralatif tinggi di daerah tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa balita gizi buruk terdapat pada keluarga miskin, dan tingkat pendidikan rendah. Kepala keluarga hanya bekerja sebagai buruh tani/petani dengan lahan pertanian yang sempit dan sebagian besar pendapatan sangat rendah serta memiliki banyak anak/tanggungan dalam keluarga.
Disamping itu pola asuh, dan pemberian asupan gizi belum memenuhi standar kesehatan. Asupan gizi berkontribusi terhadap perkembangan bayi karena semakin bertamba usia, maka asupan gizi juga semakin banyak untuk kebutuhan tumbuh kembang bayi. Asupan gizi tidak terpenuhi menyebabkan kesehatan bayi terganggu pada akhirnya bayi menderita gizi buruk.
Materi ini merupakan ringkasan dari beberapa bab yang terdapat di buku "Community Psychology in Pursuit of Liberation & Well-Being" (Nelson & Prilleltensky, 2005). Materi ini merupakan salah satu tugas dari kuliah saya di Program Intervensi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanFahmi Hakam
Buku ini berusaha menjelaskan konsep dan cara menganalisis, merancang, mengembangkan, serta mengevaluasi sistem informasi secara terstruktur, rinci dan sederhana. Pembahasan dalam buku ini, memadukan konsep Teknologi, Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan, serta berorientasi pada organisasi atau institusi pelayanan kesehatan. Sehingga nantinya pembaca akan sangat mudah belajar dan memahami konsep-konsep sistem informasi manajemen, IT di bidang kesehatan dan medis
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Fahmi Hakam
Membahas tentang international Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems ICD-10, WHO; kekhususan sistem pengkodean diagnosis penyakit dan masalah kesehatan berdasarkan ICD, serta pentingnya uniformitas penulisan istilah diagnoses di dalam rekam medis, kesehatan, pasien, agar dapat diberi kode yang tepat.
3. Penyebab. ???
Penyebab:
Faktor ketersediaan pangan yang bergizi
dan terjangkau oleh masyarakat.
Perilaku dan budaya dalam pengolahan
pangan dan pengasuhan anak.
Pengaruh lingkungan pergaulan.
Status Ekonomi dan daya beli
masyarakat.
4. Pengaruh Gizi Terhadap Kualitas SDM
Asupan Gizi &
Pola makan
Kualitas
SDM
Kualitas
Penduduk
Masukan
Fisik :
Status Gizi
- BB/TB
- Tenaga
- Daya Tahan
Non Fisik :
- Kecerdasan (IQ)
- Emosional (EQ)
- Kemampuan
Berikir
- Mortalitas
- Morbiditas
- Angka Harapan
Hidup
-Produktifitas
Luaran