SlideShare a Scribd company logo
Perkembangan
Seksual pada
Remaja
Prodi Bimbingan Konseling
Universitas Riau Kepulauan
Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
II
Oleh : Fitria Ramadhani AR
(19171011)
Memasuki masa remaja yang diawali dengan
terjadinya kematangan seksual, maka remaja akan
dihadapkan pada keadaan yang memerlukan
penyesuaian untuk dapat menerima perubahan-
perubahan yang terjadi (Steinberg, 1993: Santrock,
2002). Kematangan seksual dan terjadinya
perubahan bentuk tubuh sangat berpengaruh pada
kehidupan kejiwaan remaja
Masa remaja merupakan masa dimana dianggap
sebagai masa-masa labil serta susah diatur.
Karena mereka telah memiliki
keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri,
kalau terarah dengan
baik maka ia akan menjadi seorang individu yang
memiliki rasa tanggungjawab, tetapi
kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang
yang tak memiliki masa depan dengan baik.
Perkembangan
seksual remaja
usia sekolah 6-11 atau 12 tahun
Meningkatnya minat dan
kesadaran seksual pada anak pra-
remaja atau anak puber, terutama
karena terjadinya perubahan
hormonal
1
2
3
Muncul pertanyaan tentang relasi
intim, perilaku seksual, menstruasi,
kehamilan.
Pada anak pra-remaja melakukan
eksperimentasi dengan anak
seusianya dalam permainan,
seperti: mencium, menyentuh,
menunjukkan bagian tubuh atau
melakukan role play perilaku
seksual.
Perkembangan
seksual remaja
pasca pubertas usia 11 atau 12-13 tahun
Setelah puber, akan meningkat
minat dan rasa ingin tahu tentang
informasi seksual
1
2
3
Memiliki banyak pertanyaan
menganai relasi intim dan perilaku
seksual
Menggunakan istilah seksual dan
membicarakan perilaku seksual
dengan teman sebaya
Meningkatnya eksperimentasi
seksual, seperti: berciuman dengan
membuka bibir, menggesekkan
tubuh, mengelus bagian tubu
4
Masturbasi secara pribadi5
Perkembangan
seksual remaja
remaja 13-16 tahun
Pertanyaan tentang pengambilan
keputusan mengenai relasi sosial,
relasi intim dan aturan masyarakat
mengenai seksualitas
1
2
3
Bereksperimen secara seksual
dengan teman remaja yang sebaya,
seperti: berciuman dengan
membuka bibir, menggesekkan
bagian tubuh, eksplorasi dan
kontak pada bagian genitalia.
Pada beberapa remaja bahkan
terjadi intercourse
Satu hal yang paling menonjol pada masa perkembangan
seorang remaja adalah pada perkembangan perilaku
seksualitasnya. Perilaku seksualitas pada remaja secara alami
dipengaruhi oleh perkembangan hormon dalam dirinya dan
juga terpengaruh akan lingkungan sekitar nya. Pada masa ini,
jika seorang remaja tidak mendapatkan pendidikan tentang
perilaku seksualitas yang baik dari orangtua, guru, atau
lingkungannya. Maka bukan tidak mungkin seorang remaja
akan melakukan hal-hal yang menyimpang sebagai tujuan
pemenuhan hasrat seksualnya yang terus meningkat.
Apa saja perilaku seksual dalam
perkembangan yang mungkin
dialami seorang remaja?
Berdandan untuk menunjukan
kelebihan fisiknya
Hal yang paling ringan yang dilakukan oleh seorang
remaja adalah menunjukan perilaku seksualitasnya
adalah berdandan, dengan tujuan ingin menunjukan
segala kelebihan fisik yang dimilikinya. Remaja
perempuan ingin terlihat menjadi yang paling cantik dan
menarik, begitu juga remaja lelaki yang ingin terlihat
menjadi paling tampan dan memiliki daya tarik untuk
lawan jenisnya. Berdandan adalah perilaku yang wajar
dilakukan oleh seorang remaja, namun akan menjadi
tidak wajar jika dilakukan secara berlebihan.
Mempelajari hubungan seksual
dengan lawan jenisnya
Rasa keingintahuan yang besar dan dorongan hasrat seksual
dalam diri seorang remaja, akan membuat seorang remaja mulai
mencari tahu dan mempelajari tentang hubungan seksual dengan
lawan jenisnya. Pada remaja laki-laki, dia akan mulai bertanya
pada dirinya sendiri tentang ukuran alat kelaminnya, atau
membandingkan dengan alat kelamin orang lain yang dia lihat
melalui foto atau film porno. Rasa keingintahuan tentang
hubungan seksual dengan lawan jenisnya, dipenuhi dengan
menonton film porno, membaca cerita-cerita seks, atau bahkan
mengintip orang lain yang melakukan hubungan seks.
Masturbasi dan onani
Masturbasi dan onani adalah suatu kebiasaan buruk yang dilakukan
seorang remaja untuk memenuhi hasrat seksualnya, dengan cara
menyentuh atau merangsang bagian tubuhnya sendiri pada bagian-
bagian yang sensitif dan bisa memberikan kepuasan atau kenikmatan
seksual. Perilaku penyimpangan ini dilakukan karena dorongan
seksual dari dalam dirinya yang tidak tersalurkan dengan lawan
jenisnya.
Banyak remaja yang beranggapan bahwa perilaku seperti ini
bukanlah sebuah penyimpangan. Pemahaman yang keliru
didapatkan dari lingkungannya, bisa dari obrolan dengan teman
sebayanya, atau juga karena pengaruh lain dari film porno dan hal
lainnya. Karena itu masturbasi dan onani dianggap sebagai hal yang
biasa dan tidak malu untuk diperbincangkan para remaja
Alasan Berpacaran
saat Remaja
Berpacaran dan mulai
melakukan sentuhan fisik
Pada masa remaja, baik remaja perempuan maupun
remaja laki-laki akan memiliki sebuah rasa ketertarikan
dengan lawan jenisnya. Perasaan ini adalah sebuah
dorongan yang dirasakan dari dalam dirinya ketika
berinteraksi dengan lawan jenisnya.Perilaku yang
dilakukan adalah sentuhan fisik dengan lawan jenisnya,
hal ini dilakukan untuk memenuhi hasrat seksualnya.
Seorang remaja yang berpacaran akan melakukan
sentuhan tangan, berpelukan, cium dahi, cium pipi
hingga ciuman bibir.
THANKYOUUU~

More Related Content

What's hot

Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Lindarti Marsiyah
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
zakariaye
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Robby Candra Purnama
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
Andhika Pratama
 
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
martaagustinasirait
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
Kusuma Wijayanti
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
riyakhoiriyah
 
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiKekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Juneman Abraham
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
Andhika Pratama
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
hesti kusdianingrum
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
Cahya
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
ayu rahmadani
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Delfriana Ayu Sembiring
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
Nurindah Nurindah
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Amat Rajasa
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
wahyusrisayekti
 

What's hot (20)

Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif PsikologiKekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
Kekerasan Seksual: Perspektif Psikologi
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupanKesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
Kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 

Similar to Perkembangan seksual remaja

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAKESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
Jek Amidos Pardede
 
Proposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipProposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorship
Dhiimas Dhim
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
Waskita Karya
 
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Nuranisah D.
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
Dwi Wati
 
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
JuwitaRahmah1
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
PuputPamela
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
Anuar Zainal Sepri
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
Av Ri
 
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didikTugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Adriana Dwi Ismita
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
Madni Al-bantani
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
intan19951
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
siakadurban
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Leyla Adrianti Hermina
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
Fauzia22
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
Firdasari6
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
-
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asololeRania Rofila
 

Similar to Perkembangan seksual remaja (20)

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAKESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
 
Proposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipProposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorship
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
 
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didikTugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
 

Recently uploaded

Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 

Recently uploaded (20)

Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 

Perkembangan seksual remaja

  • 1. Perkembangan Seksual pada Remaja Prodi Bimbingan Konseling Universitas Riau Kepulauan Mata Kuliah Psikologi Perkembangan II Oleh : Fitria Ramadhani AR (19171011)
  • 2. Memasuki masa remaja yang diawali dengan terjadinya kematangan seksual, maka remaja akan dihadapkan pada keadaan yang memerlukan penyesuaian untuk dapat menerima perubahan- perubahan yang terjadi (Steinberg, 1993: Santrock, 2002). Kematangan seksual dan terjadinya perubahan bentuk tubuh sangat berpengaruh pada kehidupan kejiwaan remaja Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa-masa labil serta susah diatur. Karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.
  • 3. Perkembangan seksual remaja usia sekolah 6-11 atau 12 tahun Meningkatnya minat dan kesadaran seksual pada anak pra- remaja atau anak puber, terutama karena terjadinya perubahan hormonal 1 2 3 Muncul pertanyaan tentang relasi intim, perilaku seksual, menstruasi, kehamilan. Pada anak pra-remaja melakukan eksperimentasi dengan anak seusianya dalam permainan, seperti: mencium, menyentuh, menunjukkan bagian tubuh atau melakukan role play perilaku seksual.
  • 4. Perkembangan seksual remaja pasca pubertas usia 11 atau 12-13 tahun Setelah puber, akan meningkat minat dan rasa ingin tahu tentang informasi seksual 1 2 3 Memiliki banyak pertanyaan menganai relasi intim dan perilaku seksual Menggunakan istilah seksual dan membicarakan perilaku seksual dengan teman sebaya Meningkatnya eksperimentasi seksual, seperti: berciuman dengan membuka bibir, menggesekkan tubuh, mengelus bagian tubu 4 Masturbasi secara pribadi5
  • 5. Perkembangan seksual remaja remaja 13-16 tahun Pertanyaan tentang pengambilan keputusan mengenai relasi sosial, relasi intim dan aturan masyarakat mengenai seksualitas 1 2 3 Bereksperimen secara seksual dengan teman remaja yang sebaya, seperti: berciuman dengan membuka bibir, menggesekkan bagian tubuh, eksplorasi dan kontak pada bagian genitalia. Pada beberapa remaja bahkan terjadi intercourse
  • 6. Satu hal yang paling menonjol pada masa perkembangan seorang remaja adalah pada perkembangan perilaku seksualitasnya. Perilaku seksualitas pada remaja secara alami dipengaruhi oleh perkembangan hormon dalam dirinya dan juga terpengaruh akan lingkungan sekitar nya. Pada masa ini, jika seorang remaja tidak mendapatkan pendidikan tentang perilaku seksualitas yang baik dari orangtua, guru, atau lingkungannya. Maka bukan tidak mungkin seorang remaja akan melakukan hal-hal yang menyimpang sebagai tujuan pemenuhan hasrat seksualnya yang terus meningkat.
  • 7. Apa saja perilaku seksual dalam perkembangan yang mungkin dialami seorang remaja?
  • 8. Berdandan untuk menunjukan kelebihan fisiknya Hal yang paling ringan yang dilakukan oleh seorang remaja adalah menunjukan perilaku seksualitasnya adalah berdandan, dengan tujuan ingin menunjukan segala kelebihan fisik yang dimilikinya. Remaja perempuan ingin terlihat menjadi yang paling cantik dan menarik, begitu juga remaja lelaki yang ingin terlihat menjadi paling tampan dan memiliki daya tarik untuk lawan jenisnya. Berdandan adalah perilaku yang wajar dilakukan oleh seorang remaja, namun akan menjadi tidak wajar jika dilakukan secara berlebihan.
  • 9. Mempelajari hubungan seksual dengan lawan jenisnya Rasa keingintahuan yang besar dan dorongan hasrat seksual dalam diri seorang remaja, akan membuat seorang remaja mulai mencari tahu dan mempelajari tentang hubungan seksual dengan lawan jenisnya. Pada remaja laki-laki, dia akan mulai bertanya pada dirinya sendiri tentang ukuran alat kelaminnya, atau membandingkan dengan alat kelamin orang lain yang dia lihat melalui foto atau film porno. Rasa keingintahuan tentang hubungan seksual dengan lawan jenisnya, dipenuhi dengan menonton film porno, membaca cerita-cerita seks, atau bahkan mengintip orang lain yang melakukan hubungan seks.
  • 10. Masturbasi dan onani Masturbasi dan onani adalah suatu kebiasaan buruk yang dilakukan seorang remaja untuk memenuhi hasrat seksualnya, dengan cara menyentuh atau merangsang bagian tubuhnya sendiri pada bagian- bagian yang sensitif dan bisa memberikan kepuasan atau kenikmatan seksual. Perilaku penyimpangan ini dilakukan karena dorongan seksual dari dalam dirinya yang tidak tersalurkan dengan lawan jenisnya. Banyak remaja yang beranggapan bahwa perilaku seperti ini bukanlah sebuah penyimpangan. Pemahaman yang keliru didapatkan dari lingkungannya, bisa dari obrolan dengan teman sebayanya, atau juga karena pengaruh lain dari film porno dan hal lainnya. Karena itu masturbasi dan onani dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak malu untuk diperbincangkan para remaja
  • 12. Berpacaran dan mulai melakukan sentuhan fisik Pada masa remaja, baik remaja perempuan maupun remaja laki-laki akan memiliki sebuah rasa ketertarikan dengan lawan jenisnya. Perasaan ini adalah sebuah dorongan yang dirasakan dari dalam dirinya ketika berinteraksi dengan lawan jenisnya.Perilaku yang dilakukan adalah sentuhan fisik dengan lawan jenisnya, hal ini dilakukan untuk memenuhi hasrat seksualnya. Seorang remaja yang berpacaran akan melakukan sentuhan tangan, berpelukan, cium dahi, cium pipi hingga ciuman bibir.