Dokumen tersebut membincangkan definisi nilai mengikut pelbagai perspektif. Ia juga menjelaskan bagaimana masyarakat Melayu menghayati dan menyampaikan nilai-nilai tradisional melalui pantun. Nilai penting dalam membentuk budaya sesebuah masyarakat dan memainkan peranan dalam mengawal tingkah laku manusia. Penerapan nilai perlu berjalan seiring dengan perubahan masa untuk membina masyarakat yang harmonis
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan definisi, kepentingan, dan dimensi pendidikan moral. Secara ringkas, pendidikan moral bertujuan untuk membentuk individu yang berakhlak mulia dengan menekankan pengembangan penaakulan moral, perasaan moral, dan perlakuan moral murid. Pendidikan moral juga penting untuk membentuk masyarakat yang harmonis di tengah kepelbagaian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya konsep, nilai, norma, dan moral dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Dibahas pula ruang lingkup PKn, pengertian konsep, nilai, sikap, norma, dan moral beserta hubungannya. Diskusi juga dilakukan mengenai hubungan antara nilai, sikap, norma, dan tingkah laku.
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, SanjoseAbel Petrus
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Secara ringkas:
1. Pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk siswa menjadi manusia berkarakter mulia sesuai ajaran agama dan norma yang berlaku
2. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui penanaman nilai-nilai dalam kurikulum sekolah dan perilaku guru sebagai teladan
3. Tujuannya agar lulusan memiliki
Modul ini membahas tentang konsep dasar nilai dan moral. Nilai didefinisikan sebagai kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia, sedangkan moral adalah nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang dalam mengatur tingkah lakunya. Modul ini juga membedah pengertian, jenis-jenis, dan hubungan antara nilai, moral, dan norma serta menjelaskan bahwa norma moral merupakan ped
Dokumen tersebut membahas konsep nilai dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian nilai, karakteristik PKn dan nilai-nilai yang ditanamkan seperti nilai moral, perjuangan dan sosial, serta implementasi nilai dalam pembelajaran PKn melalui pendekatan-pendekatan seperti moral kognitif, analisis nilai, dan klarifikasi nilai.
Pancasila merupakan sistem etika Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang beradab. Sayangnya, nilai-nilai etika ini kian luntur di kalangan masyarakat modern, sehingga penting untuk memahami dan menerapkan etika Pancasila
Dokumen tersebut membincangkan definisi nilai mengikut pelbagai perspektif. Ia juga menjelaskan bagaimana masyarakat Melayu menghayati dan menyampaikan nilai-nilai tradisional melalui pantun. Nilai penting dalam membentuk budaya sesebuah masyarakat dan memainkan peranan dalam mengawal tingkah laku manusia. Penerapan nilai perlu berjalan seiring dengan perubahan masa untuk membina masyarakat yang harmonis
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan definisi, kepentingan, dan dimensi pendidikan moral. Secara ringkas, pendidikan moral bertujuan untuk membentuk individu yang berakhlak mulia dengan menekankan pengembangan penaakulan moral, perasaan moral, dan perlakuan moral murid. Pendidikan moral juga penting untuk membentuk masyarakat yang harmonis di tengah kepelbagaian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya konsep, nilai, norma, dan moral dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Dibahas pula ruang lingkup PKn, pengertian konsep, nilai, sikap, norma, dan moral beserta hubungannya. Diskusi juga dilakukan mengenai hubungan antara nilai, sikap, norma, dan tingkah laku.
Pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah, SanjoseAbel Petrus
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Secara ringkas:
1. Pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk siswa menjadi manusia berkarakter mulia sesuai ajaran agama dan norma yang berlaku
2. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui penanaman nilai-nilai dalam kurikulum sekolah dan perilaku guru sebagai teladan
3. Tujuannya agar lulusan memiliki
Modul ini membahas tentang konsep dasar nilai dan moral. Nilai didefinisikan sebagai kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia, sedangkan moral adalah nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang dalam mengatur tingkah lakunya. Modul ini juga membedah pengertian, jenis-jenis, dan hubungan antara nilai, moral, dan norma serta menjelaskan bahwa norma moral merupakan ped
Dokumen tersebut membahas konsep nilai dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian nilai, karakteristik PKn dan nilai-nilai yang ditanamkan seperti nilai moral, perjuangan dan sosial, serta implementasi nilai dalam pembelajaran PKn melalui pendekatan-pendekatan seperti moral kognitif, analisis nilai, dan klarifikasi nilai.
Pancasila merupakan sistem etika Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang beradab. Sayangnya, nilai-nilai etika ini kian luntur di kalangan masyarakat modern, sehingga penting untuk memahami dan menerapkan etika Pancasila
Dokumen ini memberikan panduan untuk kurikulum Pendidikan Moral Tingkatan 1. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk membentuk individu yang berakhlak mulia dan bertanggungjawab serta boleh menyumbang kepada keharmonian masyarakat. Objektif kurikulum termasuk memahami nilai moral, menghayati kepentingan alam sekitar, meningkatkan kerjasama sosial, dan mengamalkan tingkah laku bermoral. Dokumen ini
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copySucram Suna
Dokumen tersebut membahasakan konsep akhlak dari berbagai perspektif. Ia mendefinisikan akhlak, membedakan antara akhlak dan moral, menjelaskan pandangan beberapa agama tentang akhlak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nilai yang mencakup definisi nilai sebagai pedoman perilaku, jenis-jenis nilai seperti nilai instrinsik dan ekstrinsik, sumber-sumber nilai, dan perbandingan pandangan nilai dari Barat dan Islam. Dokumen tersebut juga menyentuh mengenai fungsi dan kepentingan nilai bagi pembangunan masyarakat serta menganalisis perubahan nilai yang terjadi di masyarakat saat ini.
Dokumen tersebut membahas konsep asas dalam pendidikan moral yang meliputi domain moral, pertimbangan moral, teori etika dan prinsip moral. Ia juga menjelaskan empat perspektif perkembangan moral yaitu kognitif, psikoanalisis, pembelajaran sosial, dan integratif serta menekankan pentingnya memasukkan pemikiran, perasaan, dan tindakan moral dalam pendidikan moral.
This presentation discusses the differences in Montreat College and Florida Institute of Technology's presentation of their Environmental Education Masters Program on their websites.
Gordon Drummond provides a summary of his qualifications and extensive work experience as a financial professional, holding roles such as Financial Controller and Financial Director for various manufacturing and food service companies. He obtained an HND in Business Studies and qualifications of FCMA and CGMA. His experience includes producing financial reports, managing working capital, forecasting, budgeting, and ensuring compliance with financial regulations.
Introduction to Music Production- Synthesis Modules- CourseraAspa Papadimitriou
The document discusses the five most important synthesis modules in electronic music production: oscillator, filter, amplifier, envelope, and LFO. It describes the function of each module. The oscillator generates the base sound waveform, such as sine, saw, square waves. The filter removes unwanted frequencies. The amplifier controls volume. The envelope determines how volume changes over time, such as attack, decay, sustain, and release. The LFO is a low frequency oscillator that creates modulation effects like vibrato below the range of human hearing. It outlines what each module does and how they interact together in a synthesizer.
The document contains instructions and prompts for a creative project involving comic strips. Students will gather images from computers and magazines to inspire their comic strips. They will make choices about the size and format of their comics, whether to use traditional crafts or ICT, and different styles of typography or found lettering. Students are prompted to consider skills like picture transfer, drawing, collage, and writing with different typefaces. The document provides learning levels and objectives for students of different ages to focus on skills like justifying image choices or considering color and scale.
This document discusses various store displays and window designs at Walt Disney World properties in Downtown Disney, including a pantry shop display, Pooh store set-up, Mickey's Home store, car displays featuring Herbie and for Disney's 100th anniversary, a snowman display, a nephew's display, a Christmas tree mug display at Mickey's Groove, and a presentation page for the Winnie the Pooh store.
This document contains a summary of Otegbade Oluwayemisi Bolajoko's personal and professional details. She has over 15 years of experience in sales and account management roles, having closed deals worth $7 million. She is currently a Public Sector Manager at Blueprint Business Technologies, where she is responsible for developing business plans and guiding implementation to achieve sales targets. Her objective is to contribute to corporate goals and achieve career success through hard work, innovation and creativity.
Dokumen ini memberikan panduan untuk kurikulum Pendidikan Moral Tingkatan 1. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk membentuk individu yang berakhlak mulia dan bertanggungjawab serta boleh menyumbang kepada keharmonian masyarakat. Objektif kurikulum termasuk memahami nilai moral, menghayati kepentingan alam sekitar, meningkatkan kerjasama sosial, dan mengamalkan tingkah laku bermoral. Dokumen ini
Kuliah 1 akhlak, moral dan etika copy - copySucram Suna
Dokumen tersebut membahasakan konsep akhlak dari berbagai perspektif. Ia mendefinisikan akhlak, membedakan antara akhlak dan moral, menjelaskan pandangan beberapa agama tentang akhlak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak mulia.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep nilai yang mencakup definisi nilai sebagai pedoman perilaku, jenis-jenis nilai seperti nilai instrinsik dan ekstrinsik, sumber-sumber nilai, dan perbandingan pandangan nilai dari Barat dan Islam. Dokumen tersebut juga menyentuh mengenai fungsi dan kepentingan nilai bagi pembangunan masyarakat serta menganalisis perubahan nilai yang terjadi di masyarakat saat ini.
Dokumen tersebut membahas konsep asas dalam pendidikan moral yang meliputi domain moral, pertimbangan moral, teori etika dan prinsip moral. Ia juga menjelaskan empat perspektif perkembangan moral yaitu kognitif, psikoanalisis, pembelajaran sosial, dan integratif serta menekankan pentingnya memasukkan pemikiran, perasaan, dan tindakan moral dalam pendidikan moral.
This presentation discusses the differences in Montreat College and Florida Institute of Technology's presentation of their Environmental Education Masters Program on their websites.
Gordon Drummond provides a summary of his qualifications and extensive work experience as a financial professional, holding roles such as Financial Controller and Financial Director for various manufacturing and food service companies. He obtained an HND in Business Studies and qualifications of FCMA and CGMA. His experience includes producing financial reports, managing working capital, forecasting, budgeting, and ensuring compliance with financial regulations.
Introduction to Music Production- Synthesis Modules- CourseraAspa Papadimitriou
The document discusses the five most important synthesis modules in electronic music production: oscillator, filter, amplifier, envelope, and LFO. It describes the function of each module. The oscillator generates the base sound waveform, such as sine, saw, square waves. The filter removes unwanted frequencies. The amplifier controls volume. The envelope determines how volume changes over time, such as attack, decay, sustain, and release. The LFO is a low frequency oscillator that creates modulation effects like vibrato below the range of human hearing. It outlines what each module does and how they interact together in a synthesizer.
The document contains instructions and prompts for a creative project involving comic strips. Students will gather images from computers and magazines to inspire their comic strips. They will make choices about the size and format of their comics, whether to use traditional crafts or ICT, and different styles of typography or found lettering. Students are prompted to consider skills like picture transfer, drawing, collage, and writing with different typefaces. The document provides learning levels and objectives for students of different ages to focus on skills like justifying image choices or considering color and scale.
This document discusses various store displays and window designs at Walt Disney World properties in Downtown Disney, including a pantry shop display, Pooh store set-up, Mickey's Home store, car displays featuring Herbie and for Disney's 100th anniversary, a snowman display, a nephew's display, a Christmas tree mug display at Mickey's Groove, and a presentation page for the Winnie the Pooh store.
This document contains a summary of Otegbade Oluwayemisi Bolajoko's personal and professional details. She has over 15 years of experience in sales and account management roles, having closed deals worth $7 million. She is currently a Public Sector Manager at Blueprint Business Technologies, where she is responsible for developing business plans and guiding implementation to achieve sales targets. Her objective is to contribute to corporate goals and achieve career success through hard work, innovation and creativity.
The document provides information about the investment banking firm Fidenti Global Partners. It discusses that they offer securities and investment banking services through BA Securities, which is a separate entity. Fidenti Global Partners has over 100 years of combined experience in executing over $5 billion in transactions globally. They help technology and other disruptive growth companies with financing, M&A, and strategic advisory services.
The document outlines Simone Bianco's career journey in the telecommunications industry from 2008 to 2016. It shows his roles and responsibilities at Vodafone Italia, Capgemini, and Wind Telecomunicazioni, including positions as a services and technical support specialist, messaging specialist, access design engineer, digital analyst, and digital CRM analyst. Over this period, the average smartphone screen size increased significantly from 2.67 inches to 5.3 inches.
The document discusses the appendicular skeleton, which includes the bones of the upper and lower limbs attached to the axial skeleton. It is divided into six major regions: the pectoral girdles, arms and forearms, hands, pelvis, thighs and legs, and feet and ankles. Each limb contains specific bones that make up its structure and allow for movement.
Makalah ini membahas tentang etika berhubungan sesama manusia dengan fokus pada etika hubungan guru dengan berbagai pihak seperti peserta didik, orang tua siswa, masyarakat, sekolah dan rekan sejawat. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian etika, hubungan guru yang profesional dengan peserta didik, kerjasama guru dengan orang tua siswa, komunikasi guru dengan masyarakat, serta perilaku
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) SD Negeri 2 Sinanggul tahun pelajaran 2017/2018 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter peserta didik. Program ini mencakup lima nilai karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas serta dilaksanakan secara holistik melalui kurikulum, pembelajaran, dan budaya sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan Islam, termasuk pengertian pendidik, konsep pendidik, tugas pendidik, dan kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik dalam pendidikan Islam. Pendidik dalam pendidikan Islam bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik dan membimbing mereka menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab di mata Tuhan dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan karakter dipandang perlu untuk membangun moral dan karakter generasi muda mengingat menurunnya kualitas sikap anak-anak dewasa ini. Kurikulum pendidikan perlu direvisi untuk menanamkan nilai-nilai karakter mulai dari eksplorasi, elaborasi, hingga konfirmasi pembelajaran di setiap mata pelajaran.
Makalah ini membahas hubungan antara nilai, moral, dan hukum. Nilai merupakan sesuatu yang berharga yang menjadi pedoman tingkah laku manusia. Moral adalah aturan perilaku yang ditetapkan masyarakat untuk menentukan yang baik dan buruk. Hukum adalah aturan tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat. Nilai dan moral saling berhubungan, di mana nilai menjadi dasar penetapan moral dan norma. Pengaruh nilai,
Sumber akhlak dan budi pekerti meliputi agama, falsafah hidup, tradisi, budaya, dan ilmu pengetahuan. Agama memberikan ajaran moral yang menjadi pegangan perilaku penganutnya. Falsafah hidup berasal dari nilai-nilai yang diyakini kebenaran dan manfaatnya lalu dijadikan sikap dan tindakan. Tradisi terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus oleh kelompok. Budaya mencakup
Modul ini membahas tentang penerapan konsep-konsep budaya positif seperti disiplin positif, teori kontrol, motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi dalam menciptakan budaya positif di sekolah. Modul ini juga menjelaskan peranan guru penggerak dalam mewujudkan budaya positif melalui pemahaman filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan kompet
Makalah ini membahas tentang perkembangan nilai, moral, dan sikap pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian ketiga konsep tersebut beserta hubungannya. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap remaja, serta karakteristik yang dimiliki remaja berdasarkan ketiga aspek tersebut. Terdapat pula penjelasan mengenai tahapan perkembangan moral menurut te
Dokumen ini membahas tentang integrasi pendidikan karakter dan peran guru di sekolah. Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepada siswa melalui pengetahuan, kesadaran, dan tindakan sesuai nilai-nilai agama, diri sendiri, lingkungan, dan kebangsaan. Guru memiliki peran penting dalam merealisasikan nilai-nilai tersebut melalui teladan dan pembelajaran di kelas. Penilaian pendidikan karak
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAimam shofwan
Makalah ini membahas tentang pendidikan dan perubahan sosial budaya. Pendidikan dijelaskan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, sementara perubahan sosial budaya adalah perubahan pola tingkah laku dan budaya seseorang akibat pengaruh lingkungan. Faktor-faktor seperti pertambahan penduduk dan modernisasi dapat memicu perubahan sosial, sedangkan pendidikan berperan sebagai
Sumber pendidikan moral menurut dokumen tersebut meliputi agama, budaya, pendidikan, dan media masa. Agama memberikan pedoman tentang keimanan dan peribadatan. Budaya mencakup unsur-unsur kesenian, bahasa, pengetahuan, dan kepercayaan yang dipelihara secara turun-temurun. Pendidikan bertujuan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Media massa digunakan untuk menyebarluaskan informasi ke masyarakat luas.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Perkembangan profesi guru indonesia berdasarkan budaya dan religius
1. Perkembangan Profesi Guru Indonesia
Berdasarkan Budaya Dan Religius
Albertus Agung K (2013006002)
Robi Kusumayana (2013006005)
Agung Widiyantoro (2013006012)
Yoga Adi Sasmita (2013006018)
2. Budaya Dalam Komunitas Sekolah
Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung
oleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah
terhadap semua unsur dan komponen sekolah, seperti cara
melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau
kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah.
3. Budaya sekolah merujuk pada suatu sistem nilai, kepercayaan
dan norma-norma yang diterima secara bersama, serta
dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perilaku alami,
yang dibentuk oleh lingkungan yang menciptakan pemahaman
yang sama diantara seluruh unsur dan personil sekolah baik itu
kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika perlu membentuk
opini masyarakat yang sama dengan sekolah.
4. Budaya sekolah memiliki bentuk-bentuk budaya tertentu dan salah
satunya adalah bentuk budaya guru yang menggambarkan tentang
karakeristik pola-pola hubungan guru di sekolah. Hargreaves telah
mengidentifikasi lima bentuk budaya guru, yaitu :
Individualisme,
Balkanization,
Contrived Collegiality,
Collaboration, dan
Moving Mosaic.
5. Manfaat yang bisa diambil dari upaya
pengembangan budaya sekolah,
diantaranya:1. menjamin kualitas kerja yang lebih baik;
2. membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik
komunikasi vertical maupun horisontal;
3. lebih terbuka dan transparan;
4. menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi;
5. meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan;
6. jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki; dan
7. dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK.
6. Nilai-nilai (Religiusitas) Agama di
Sekolah
Keberagamaan (religiusitas) tidak selalu identik dengan agama.
Agama lebih menunjuk kepada kelembagaan kebaktian kepada
Tuhan, dalam aspek yang resmi, yuridis, peraturan-peraturan
dan hukum-hukumnya. Sedangkan keberagamaan atau
religiusitas lebih melihat aspek yang "di dalam lubuk hati
nurani" pribadi.
Dan karena itu, religiusitas lebih dalam dari agama yang
tampak formal.
7. Istilah nilai keberagamaan (religius) merupakan istilah yang tidak mudah untuk
diberikan batasan secara pasti. Ini disebabkan karena nilai merupakan sebuah
realitas yang abstrak.
Secara etimologi nilai keberagamaan berasal dari dua kata yakni: nilai dan
keberagamaan.
Menurut Rokeach dan Bank bahwasannya nilai merupakan suatu tipe
kepercayaan yang berada pada suatu lingkup sistem kepercayaan di mana
seseorang bertindak untuk menghindari suatu tindakan, atau mengenai sesuatu
yang dianggap pantas atau tidak pantas. Ini berarti pemaknaan atau pemberian
arti terhadap suatu objek.
Sedangkan keberagamaan merupakan suatu sikap atau kesadaran yang muncul
yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang terhadap suatu
agama.
8. Menurut Gay Hendricks dan Kate Ludeman dalam Ari Ginanjar, terdapat
beberapa sikap agama yang tampak dalam diri seseorang dalam menjalankan
tugasnya, di antaranya:
a. Kejujuran
b. Keadilan
c. Bermanfaat bagi Orang Lain
d. Rendah Hati
e. Bekerja Efisien
f. Visi ke Depan
g. Disiplin Tinggi
h. Keseimbangan
9. Seseorang yang memiliki sifat beragama sangat menjaga
keseimbangan hidupnya, khusunya empat aspek inti dalam
kehidupannya, yaitu:
1. keintiman,
2. pekerjaan,
3. komunitas dan
4. Spiritualitas.
Dalam kontek pembelajaran, beberapa nilai agama tersebut
bukankan tanggung jawab guru agama semata. Kejujuran tidak
hanya disampaikan lewat mata pelajaran agama saja, tetapi juga
lewat mata pelajaran lainnya.
10. Budaya religius sekolah
Budaya religius sekolah adalah cara berfikir dan cara bertindak
warga sekolah yang didasarkan atas nilai-nilai religius
(keberagamaan). Menurut Glock & Stark dalam Muhaimin, ada lima
macam dimensi keberagamaan, yaitu:
1. Dimensi keyakinan
2. Dimensi praktik agama
3. Dimensi pengalaman
4. Dimensi pengetahuan agama
5. Dimensi pengamalan atau konsekuensi
11. Srtategi pengembangan budaya agama
dapat dilakukan dengan 3 cara, Yaitu:
1. Tataran nilai yang dianut.
2. Tataran praktik keseharian.
3. Tataran simbol-simbol budaya.