Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide atau gagasan baru serta mampu mengembangkan ide yang sudah ada. Kreativitas berguna untuk menemukan solusi masalah secara lebih baik dan membantu beradaptasi dengan perubahan.
Modul ini membahas pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi. Terdiri dari empat bagian yaitu ruang lingkup, tujuan, materi, dan langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP. Modul ini memberikan panduan untuk memetakan standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengembangkan silabus, serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran geografi.
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik melalui pengamatan, tes, analisis tugas, dan wawancara. Uji kreativitas seperti uji kaleng dapat digunakan. Pembelajaran perlu dirancang untuk mengembangkan potensi kreatif dengan memberi kebebasan berpikir dan mengerjakan tugas kreatif. Contoh kasus mengenai guru yang ingin mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, dan solusinya adalah dengan
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide atau gagasan baru serta mampu mengembangkan ide yang sudah ada. Kreativitas berguna untuk menemukan solusi masalah secara lebih baik dan membantu beradaptasi dengan perubahan.
Modul ini membahas pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi. Terdiri dari empat bagian yaitu ruang lingkup, tujuan, materi, dan langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP. Modul ini memberikan panduan untuk memetakan standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengembangkan silabus, serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran geografi.
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik melalui pengamatan, tes, analisis tugas, dan wawancara. Uji kreativitas seperti uji kaleng dapat digunakan. Pembelajaran perlu dirancang untuk mengembangkan potensi kreatif dengan memberi kebebasan berpikir dan mengerjakan tugas kreatif. Contoh kasus mengenai guru yang ingin mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik, dan solusinya adalah dengan
Makalah ini membahas tentang peranan kreativitas dalam belajar. Ia menjelaskan pengertian kreativitas, ciri-ciri individu kreatif, tahapan berkembangnya kreativitas, dan upaya guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode kreatif pemecahan masalah dalam pembelajaran siswa. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah dengan cara berpikir kritis. Terdapat beberapa langkah dalam metode ini seperti pengumpulan data, penemuan masalah, penemuan gagasan, hingga penentuan jawaban masalah. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran berbasis keterampilan abad ke-21 yaitu WISE (Wondering, Investigating, Synthesizing, Expressing). Metode ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif siswa melalui serangkaian aktivitas belajar yang meliputi pengajuan pertanyaan, penyelidikan, penyimpulan, hingga presentasi hasil belajar.
Inovasi adalah pengembangan dan implementasi ide kreatif menjadi produk, proses atau layanan baru untuk meningkatkan efisiensi dan keunggulan bersaing. Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan ide baru sedangkan inovasi adalah penerapan praktis dari ide kreatif tersebut untuk menghasilkan nilai tambah. Pola pikir kreatif dapat berupa penemuan atau modifikasi dari yang sudah ada.
1. Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa penting untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran kontekstual. 2. Kemampuan ini dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran seperti membuat keputusan, menyelesaikan masalah, dan menciptakan ide baru. 3. Guru perlu merancang pembelajaran yang mendorong proses berpikir kritis dan kreatif siswa.
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaBelum Kerja
Dokumen tersebut membahas teori belajar konstruktivisme dimana para siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan. Prinsip-prinsip konstruktivisme yaitu pengetahuan dibangun oleh siswa, guru membantu menyediakan situasi belajar, dan pembelajaran berfokus pada konsep utama.
Dokumen tersebut membahas konsep konstruktivisme dalam pendidikan sains dimana murid membina sendiri pengetahuan berdasarkan pengalaman dan ide yang sedia ada. Ia menekankan peranan aktif murid dalam pembelajaran serta guru sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran untuk guru. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran seperti relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta urutan penyampaian materi pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang peranan kreativitas dalam belajar. Ia menjelaskan pengertian kreativitas, ciri-ciri individu kreatif, tahapan berkembangnya kreativitas, dan upaya guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode kreatif pemecahan masalah dalam pembelajaran siswa. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah dengan cara berpikir kritis. Terdapat beberapa langkah dalam metode ini seperti pengumpulan data, penemuan masalah, penemuan gagasan, hingga penentuan jawaban masalah. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran berbasis keterampilan abad ke-21 yaitu WISE (Wondering, Investigating, Synthesizing, Expressing). Metode ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif siswa melalui serangkaian aktivitas belajar yang meliputi pengajuan pertanyaan, penyelidikan, penyimpulan, hingga presentasi hasil belajar.
Inovasi adalah pengembangan dan implementasi ide kreatif menjadi produk, proses atau layanan baru untuk meningkatkan efisiensi dan keunggulan bersaing. Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan ide baru sedangkan inovasi adalah penerapan praktis dari ide kreatif tersebut untuk menghasilkan nilai tambah. Pola pikir kreatif dapat berupa penemuan atau modifikasi dari yang sudah ada.
1. Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa penting untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran kontekstual. 2. Kemampuan ini dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran seperti membuat keputusan, menyelesaikan masalah, dan menciptakan ide baru. 3. Guru perlu merancang pembelajaran yang mendorong proses berpikir kritis dan kreatif siswa.
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaBelum Kerja
Dokumen tersebut membahas teori belajar konstruktivisme dimana para siswa secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan. Prinsip-prinsip konstruktivisme yaitu pengetahuan dibangun oleh siswa, guru membantu menyediakan situasi belajar, dan pembelajaran berfokus pada konsep utama.
Dokumen tersebut membahas konsep konstruktivisme dalam pendidikan sains dimana murid membina sendiri pengetahuan berdasarkan pengalaman dan ide yang sedia ada. Ia menekankan peranan aktif murid dalam pembelajaran serta guru sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran untuk guru. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran seperti relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta urutan penyampaian materi pembelajaran.
Modul ini membahas tentang media pembelajaran, termasuk hakekat proses belajar mengajar, masalah pemilihan media, asumsi yang perlu dikembangkan, dan peranan media dalam pembelajaran. Topik-topik utama yang dibahas meliputi karakteristik proses belajar mengajar, komponen-komponen yang mempengaruhinya, pemilihan materi pelajaran, dan karakteristik peranan media.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, model pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar yang digunakan, dan penilaian hasil belajar siswa. Topik utama dalam RPP ini adalah siklus hidrologi, sungai, danau, rawa, air tanah, banjir,
ArcView | Membuat garis kontur dengan data demAhmad Budairi
Tutoriel menjelaskan cara membuat garis kontur dari data DEM (Digital Elevation Model) menggunakan ArcGIS. Langkahnya meliputi memasukkan titik ketinggian ke tabel atribut, membuat kontur berdasarkan kolom ketinggian, dan mengedit hasil kontur menggunakan alat edit. Membuat kontur dari DEM dianggap lebih cepat dan akurat dibanding menggambar satu per satu.
1. Ciri-Ciri Kreatifitas
Nama : Budairi
NIM : 104274026/A
A. Bacaan Asli Tetang Ciri-Ciri Kreatifitas
a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak
ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat. Dalam kelancaran berpikir, yang
ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas.
b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide,
jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang
berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara
pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir. Mereka dengan
mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan cara
berpikir yang baru.
c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan
menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi
sehingga menjadi lebih menarik.
d. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau
kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli. (Guilford, 2009)
B. Komentar/Reaksi
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki daya pikir kreatif. ketika
orang lain sudah kehabisan cara untuk menghadapi masalah, seorang yang kreatif akan
memunculkan ide-ide baru untuk menghadapi masalah, misalnya ketika dia putus sekolah
karena tidak memiliki biaya, dia tetap belajar meskipun tidak di instansi formal dengan cara
membaca buku-buku bekas, browsing di internet dan lain sebagainya. Saya pernah bertanya
pada seseorang yang saya anggap kreatif.
“Untuk apa belajar, sedangkan yang benar-benar sarjana saja banyak yang
menganggur?”
Dia menjawab, ”kerja bukanlah satu-satunya orientasi dalam belajar, yang terpenting
dalam belajar adalah mengembangkan diri sendiri, kalau kamu ketika kuliah berorientasi pada
nilai ijazah atau pekerjaan, itu sama halnya dengan membatasi gerak diri sendiri dan pada
saatnya nanti ketika impianmu tidak tercapai, kamu akan menjadi terpuruk karena keahlianmu
terbatas pada hal yang kamu pelajari dari guru dan dosenmu saja. Di dunia ini, universitas
tertinggi adalah google….”.
Contoh yang lain, ketika bersepeda ditengah hutan mengalami ban bocor dan tidak ada
tukang tambal ban, dia membuka ban dengan alat seadanya kemudian mengisi ban tersebut
dengan daun-daun agar ban dalamnya tidak rusak ketika sampai di tempat tambal ban.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17377/3/Chapter%20II.pdf