SlideShare a Scribd company logo
PERIZINAN BERUSAHA
JASA AKOMODASI DAN TEMPAT
PENGELOLAAN PANGAN
Oleh:
NURI HERMAWATI, S.H.
DasarRegulasi:
1. PerdaisDI
Y No. 1 T
ahun 2018 tentang Kelembagaan
Pemda DI
Y;
2. Pergub DIYNo. 81Tahun 2021tentang Kedudukan,
SO, T
usi dan T
ata Kerja DPPM DI
Y;
3. Pergub DI
Y No. 116 T
ahun 2021 tentang
Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan
Perizinan dan Nonperizinan sebagaimana diubah
dengan Pergub DI
Y No. 38T
ahun 2022
DINAS PERIZINAN DAN
PENANAMAN MODAL (DPPM)DIY
IZIN (VERGUNNING)
Izin(vergunning) :persetujuan dari penguasa berdasarkan
peraturan perundang-undangan untuk memperbolehkan
melakukan suatu tindakan atau perbuatan tertentu yang
selama ini dilarang (Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.Cl.)
Fungsi Izin:
1. Pengarah Aktivitas
2. Pengendalian
3. Pencegah bahaya
4. Perlindungan objek tertentu
5. Pembagian sumber daya yang terbatas
PERIZINAN BERUSAHA
“Legalitas untuk memulai dan menjalankan
usaha dan/atau kegiatannya”
Contoh: Perizinan Berusaha KBLI 56210 (Jasa
Boga Untuk Suatu Event Tertentu (Event
Catering) SERTIFIKAT STANDAR
PB-UMKU adalah Perizinan Berusaha untuk
Menunjang Kegiatan Usaha
Contoh : Sertifikat Laik Higiene Sanitasi -
Wilayah
Peningkatan Ekosistem
Investasi dan Kegiatan Usaha
Perizinan Berusaha
Ketenagakerjaan
Penyederhanaan Regulasi: UU No. 11 T
ahun 2020 tentang Cipta Kerja*
disederhanakan menjadi
Dengan metode Omnibus
Law, 79 Undang-Undang
direvisi sekaligus hanya
dengan satu UU Cipta Kerja
yang mengatur 18 sektor
UU
Cipta
Kerja
186 Pasal
dan 15 BAB
dalam UU CK
*
47 PP dan 4 Perpres
sebagai Peraturan
Pelaksana
jdih.setneg.go.id
11
Klaster Investasi Pemerintah Pusat
dan Percepatan PSN
Dukungan Riset dan Inovasi
Pengadaan Lahan Administrasi Pemerintahan
Kawasan Ekonomi Pengenaan Sanksi
2
Dukungan Koperasi dan UMKM Kemudahan Berusaha
*UUCK berlaku pada tanggal diundangkan, atau 2 NOVEMBER 2020 (Ps. 186, UUCK No. 11/2020).
Amanat UU Cipta Kerja: Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Pasal 6 UU Cipta Kerja:
Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha meliputi:
a. penerapan Perizinan Berusaha berbasis risiko;
b. penyederhanaan persyaratan dasar Perizinan Berusaha;
c. penyederhanaan Perizinan Berusaha sektor; dan
d. penyederhanaan persyaratan investasi.
Pengaruh terhadap
Dunia Investasi
Pasal 7 ayat (1) dan ayat (7) UU Cipta Kerja:
•
• Perizinan Berusaha berbasis risiko dilakukan berdasarkan penetapan tingkat
risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha.
Tingkat risikodan peringkat skala usaha kegiatan usaha ditetapkan menjadi:
a. kegiatan usaha berisiko rendah;
b. kegiatan usaha berisiko menengah;atau
c. kegiatan usaha berisiko tinggi.
Pengembangan
Sistem OSS
3
OSS RBA?
Online Single Submission (OSS) adalah
sistem perizinan berusaha terintegrasi
secara elektronik yang dikelola dan
diselenggarakan oleh Lembaga OSS
(Kementerian Investasi/BKPM).
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko melalui Sistem OSS
merupakan pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 11Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja.
UU No. 11 T
ahun 2020 T
entang Cipta Kerja
1. UNDANG-UNDANG
2. PERATURAN
PEMERINT
AH
3. PERPRES 5. PERBAN BKPM
4. PERMEN
PP No. 5/2021: Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko
PP No. 16/2021: Bangunan Gedung
PP No. 21/2021: Penataan Ruang
Perpres No. 10/2021:
Bidang Usaha Penanaman Modal
jo. Perpres No. 49/2021
Peraturan Menteri/Kepala Lembaga
yang terkait dengan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan BKPM No. 3/2021 : Sistem Perizinan
Berusaha B.R Terintegrasi Secara Elektronik
Peraturan BKPM No. 4/2021 : Pedoman dan Tata
Cara Pelayanan Perizinan Berusaha B.R dan
Fasilitas Penanaman Modal
Peraturan BKPM No. 5/2021: Pedoman dan Tata
Cata Pengawasan Perizinan Berusaha B.R
PP No. 22/2021: Perlindungan & Pengelolaan
Lingkungan Hidup
PP No. 6/2021: Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha di Daerah
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO
ANALISISRISIKO
T
E
R
I
N
T
E
G
R
A
S
I
RENDAH
MENENGAH
RENDAH
TINGGI
LINGKUNGAN
KESELAMATAN
3
4
KET
ERBA
T
ASAN
SUMBER DA
Y
A
1
KESEHATAN
2
5
ASPEK RISIKO LAINNY
A
DISESUAIKAN DENGAN SIFA
T
KEGIA
T
AN USAHA
KRITERIA RISIKO TINGKAT RISIKO
TINGKAT RISIKO & JENIS PERIZINAN BERUSAHA
MENENGAH
TINGGI
Sistem
OSS
Transformasi dari OSS berbasis PP 24/2018 ke OSS-RBA berbasis PP 5/2021*
Pasal-pasal terkait perizinan diintegrasikan dalam UU Cipta Kerja
Persyaratan dasar Perizinan Berusaha
Mengintegrasikan & menyederhanakan sejumlah UU
yang mengatur Persyaratan dasar Perizinan Berusaha
Perizinan Berusaha
Proses perizinan kegiatan berusaha diubah dari berbasis
izin ke risiko
Risiko Rendah
Cukup NomorInduk
Berusaha (NIB)
Risiko Menengah
Rendah
NIB+Sertifikat Standar
(SS) (*
Self Declare)
Risiko Menengah Tinggi
NIB+SS
(*
Self Declare &
Verifikasi)
Persetujuan
Lingkungan
(PL)
Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang
(KKPR)
• 2 UU, 36 Pasal
• Integrasi dengan
AMDALNET (KLHK)
• 4 UU, 51 Pasal
• Integrasi dengan
GISTARU (ATR/BPN)
dan SIHANDAL
(KKP)
Persetujuan
BangunanGedung
(PBG) & Sertifikat
Laik Fungsi (SLF)
Risiko Tinggi
NIB+Izin (+
S
S)
• 2 UU, 48 Pasal
• Integrasi dengan SIMBG (PUPR)
5
*P2B2R melalui Sistem OSS atau OSS-RBA mulai berlakuefektif 4 bulan sejak PP ini diundangkan, atau 2 JUNI 2021 (Ps. 566 huruf b, PP P2B2R No. 5/2021).
NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA)
NIB berlaku sebagai:
1. Angka pengenal impor;
2. Hak akses kepabeanan;
3. Pendaftaran kepesertaan Pelaku Usaha untuk
jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial
ketenagakerjaan; dan
4. Wajib lapor ketenagakerjaan untuk periode
pertama Pelaku Usaha
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia)
Orang
Perseorangan
Badan Usaha
-Pemberi Waralaba dari Luar Negeri
-Pedagang BerjangkaAsing
-PSE Asing
-Bentuk UsahaT
etap
-Persyarikatan atau Persekutuan
-Yayasan
-Perseroan T
erbatas(PT)
-Perseroan T
erbatas(PT) Perorangan
-Persekutuan Komanditer
-Badan HukumLainnya
-Persekutuan Firma
-Persekutuan Perdata
-Koperasi
-Perusahaan Umum
OSS
Orang
Perseorangan
Badan Usaha
- KPPA
- KPPA(Jasa Penunjang T
enaga
Listrik Asing)
- KP3A
- KP3APMSE
- BUJKA
Kantor
Perwakilan
Badan Usaha
Luar Negeri
UMK
Non UMK
KATEGORI PELAKU USAHA
SKALA USAHA
MIKRO
<Rp 1Miliar
KECIL
>Rp 1Miliar s/dRp 5 Miliar
MENENGAH
>Rp 5Miliar s/dRp 1
0 Miliar
BESAR
> Rp 1
0 Miliar
Alur Sistem OSS Berbasis Risiko (OSS-RBA)
3. SUBSISTEM PENGAWASAN
FASILITAS
PENANAMAN MODAL
Pengawasan Rutin
PELAKU
USAHA Pengawasan Insidental
2.a. VALIDASI 2.b. SMART ENGINE
Jadwal Pengawasan
Tahunan
2.c. OUTPUT
PERIZINANBERUSAHA
ProfilPelaku
Usaha
Persyaratan
SS / Izin
PerizinanDasar
1. SUBSISTEM
PELAYANAN INFORMASI • Rendah: NIB
• Menengah Rendah :
NIB + SS (Usaha &/ Produk)
Menengah Tinggi :
NIB + SS (Usaha &/ Produk)
Tinggi : NIB + Izin +
[SS (Usaha &/ Produk)]
KBLI
Surat Tugas
Informasi Umum
Perizinan
Bidang Usaha
Penanaman Modal
(BUPM)
•
Durasi / SLA
Hasil Pengawasan/BAP
•
Kewenangan
Verifikasi SS / Izin
LayananPengaduan Skala Usaha
Profil Pelaku Usaha
KriteriaLainnya Investasi
Kamus OSS
Pengenaan Sanksi
User Manual OSS Parameter Risiko Penilaian risiko
RISK MANAGEMENTENGINE
MatriksRisiko berdasarkanKBLI /
KegiatanUsaha:
FAQ
input / evaluasi / peninjauan
Simulasi Perizinan
- Penilaianrisiko oleh K/L sektor
- Luas Lahan
- Luas / JumlahTingkat
Bangunan
Kriterialainnya
Notifikasi
-
Notifikasi
8
K/L/DSesuai Kewenangan
KKPR Laut–
KKP
SistemK/L/D
(SistemPendukung)
KKPR Darat –
ATR/BPN
2. SUBSISTEMPERIZINAN BERUSAHA
Alur Penerbitan Perizinan Berusaha - Kewenangan Pemerintah Daerah*
Verifikasi
Pemenuhan
Persyaratan oleh
Perangkat Daerah
Provinsi/Kab/Kota
Sistem OSS menyampaikan permintaan
untuk melengkapi kekurangan
9
*Daftar Perizinan Berusaha yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) mengacu pada Lampiran I PP P2B2R No. 5/2021.
Sistem OSS menyampaikan penolakan
Ditolak
Kurang Lengkap
Notifikasi Perangkat
Daerah Provinsi/
Kab/Kota
melalui OSS RBA
Sistem OSS menerbitkan Perizinan
Berusaha oleh DPMPTSP Provinsi/
Kab/Kota a.n. Gubernur/ Bupati/Wali Kota
Disetujui
Notifikasi
Permohonan
kepada DPMPTSP
Provinsi/Kab/Kota
Permohonan
Perizinan Berusaha
melalui OSS
Pelaku Usaha
CARA MENGETAHUI INFORMASI KBLI
PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN
PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN
PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN
TEMPAT DUDUK TAMU < 50 UNIT
PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN
TEMPAT DUDUK TAMU 101-200 UNIT
PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56210 JASA BOGA UNTUK
SUATU EVENT TERTENTU
CONTOH DOKUMEN PERIZINAN SEBELUM OSS
1. TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP)
2. TANDA IZIN GANGGUAN (HO)
3. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
4. SURAT IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK)
CONTOH NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)
CONTOH SERTIFIKAT STANDAR (SS)
Menu PB-UMKU OSS RBA
Menu PB-UMKU OSS RBA
SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI
Dasar hukum:
Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk
pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan
Sertifikat laik Higiene Sanitasi adalah bukti tertulis yang
dikeluarkan oleh instansai yang berwenang yang telah
memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam
rangka mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, proses pengolahan dan
perlengkapan pengolahan makanan yang mungkin dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan.
Sertifikat laik Higiene Sanitasi bertujuan:
1. Untuk menjamin higienitas sanitasi agar tidak membahayakan kesehatan.
2. Agar menghindari penyakit menular karena wabah dan tidak menimbulkan
penyakit.
SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI
10391 Industri Tempe Kedelai
10392 Industri Tahu Kedelai
11052 Industri Air Minum Isi Ulang
56101 Restoran
56109 Restoran dan penyediaan makanan keliling lainnya
56210 Jasa Boga Untuk Suatu Event Tertentu (Event Catering)
56290 Penyediaan Jasa Boga Periode Tertentu
SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI
1. Persyaratan Administrasi meliputi:
a. Nama pengusaha
b. Jenis Tempat Pengolahan Pangan (pilih yang sesuai: jasa boga A/B/C, restoran, TPP Tertentu, Depot Air Minum)
c. Nama Tempat Pengolahan Pangan
d. Alamat Tempat Pengolahan Pangan
e. Jumlah penjamah pangan atau (khusus depot air minum) jumlah operator depot air minum
f. Jumlah penjamah pangan memiliki sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji atau (khusus depot air
minum) sertifikat pelatihan higiene sanitasi depot air minum
2. Persyaratan Teknis meliputi:
a. sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji bagi pengelola/pemilik/penanggung jawab TPP
b.sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji bagi penjamah pangan atau pelatihan higiene sanitasi Depot Air
Minum bagi penjamah pangan/operator DAM
3. Bukti laboratorium Standar Baku Mutu yang dikeluarkan oleh laboratorium yang terakreditasi KAN atau
laboratorium yang ditunjuk oleh pemerintah daerah paling lama 1 bulan sebelum pengajuan permohonan
4. FORMULIR INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (pilih salah satu):
JASA BOGA/KATERING, RESTORAN, TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) TERTENTU, DEPOT AIR MINUM
5. Persyaratan Perpanjangan: SLHS yang masih berlaku
SERTIFIKAT LAIK SEHAT
Dasar hukum:
Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan
Prodak pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
Sektor Kesehatan
Sertifikat laik sehat adalah surat tanda bukti yang dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang kepada pelaku usaha yang telah memenuhi
persyaratan kesehatan yang berkaitan dengan : 1) lokasi dan bangunan;
2) fasilitas sanitasi; 3) dapur dan gudang penyimpanan; 4) pengelolaan
bahan makanan dan makanan jadi; 6) peralatan dan tenaga baik secara
fisik maupun bakteriologis; dan 7) pengawasan serangga tikus dan
hewan piaraan.
SERTIFIKAT LAIK SEHAT
55110 Hotel Bintang
55120 Hotel Melati
55130 Pondok Wisata
55191 Penginapan Remaja (Youth Hostel)
55192 Bumi Perkemahan, Persinggahan Karavan dan Taman Karavan
55193 Vila
55194 Apartemen Hotel
55199 Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek Lainnya
55900 Penyediaan Akomodasi Lainnya
56302 Kelab Malam Atau Diskotek Yang Utamanya Menyediakan Minuman
68120 Kawasan Pariwisata
90011 Aktivitas Seni Pertunjukan
93113 Fasilitas Gelanggang/Arena
93114 Fasilitas Lapangan
93211 Taman Rekreasi
93219 Aktivitas taman bertema atau taman hiburan lainnya
93291 Klub Malam
93292 Karaoke
93293 Usaha Arena Permainan
93294 Diskotek
SERTIFIKAT LAIK SEHAT
1. Persyaratan Administrasi:
a. Formulir Permohonan Sertifikat/Surat Keterangan Laik Sehat (Format sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 14 Tahun 2021)
b. Denah Lokasi dan Bangunan tempat Usaha
c. Perizinan Berusaha dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2. Bukti hasil uji laboratorium hasil Pemenuhan Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan (SBMKL):
(air, makanan, udara, rectal swab penjamah pangan, alat)
3. Untuk KBLI 55110, 55194, 55120, 55193: Sertifikat Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji minimal
50% dari jumlah tenaga penjamah makanan
4. Untuk KBLI 55110, 55194, 55120, 55193: Sertifikat peningkatan kapasitas/pelatihan petugas
kebersihan akomodasi (cleaning service)
5. Untuk KBLI 55130, 55192, 55900, 55199, 55191: Surat keterangan mengikuti penyuluhan
peningkatan kapasitas penjamah pangan
6. Untuk KBLI 55130, 55192, 55900, 55199, 55191: Surat keterangan mengikuti penyuluhan
kebersihan usaha akomodasi
7. Self Assessment Inspeksi Kesehatan Lingkungan (Format sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.
14 Tahun 2021)
Menu PB-UMKU OSS RBA
Menu PB-UMKU OSS RBA
CONTOH SERTIFIKAT SHLS SEBELUM OSS
CONTOH PB-UMKU SHLS
ergergeargearg
REGULASI HOTEL (PERMENPAREKRAF NO 4 TAHUN 2021)
ergergeargearg
REGULASI RESTORAN (PERMENPAREKRAF NO 4 TAHUN 2021)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI HOTEL BINTANG 101 sd 200 KAMAR (L1)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI HOTEL BINTANG 101 sd 200 KAMAR (L2)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI RESTORAN 101 SD 200 TEMPAT DUDUK (L1)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI RESTORAN 101 SD 200 TEMPAT DUDUK (L2)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 PB-UMKU SLHS dan SLS (L1)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 PB-UMKU SLHS (L2)
REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 PB-UMKU SLS (L2)
APA SAJA YANG PERLU
DISIAPKAN UNTUK MENDAFTAR
NIB?
1. KTP
2. NPWP
3. AKTA PERUSAHAAN DAN
PENGESAHAN HUKUM DAN HAM
CARA MEMBUAT AKUN
OSS RBA
CARA PEMBUATAN KBLI
Pastikan Anda telah memiliki hak akses
1
Hak akses berupa username dan
password yang dikirimkan ke
e-mail yang dicantumkan pada
saat pendaftaran
Kunjungi https:/oss.go.id/
2
Pilih MASUK
3
Masukkan Username dan Password beserta CAPTCHA yang
tertera, lalu klik tombol MASUK
4
Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Permohonan Baru
5
Lengkapi Data Pelaku Usaha
6
● Sistem akan menampilkan data secara otomatis:
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
2. Nama
3. Jenis Kelamin
4
. T
empat/T
anggal Lahir
5. Nomor T
elepon
6. Alamat Sesuai KTP
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Pribadi
2. Email
3. BPJS Ketenagakerjaan (Jika sudah memiliki)
4. BPJS Kesehatan (Jika sudah memiliki)
Proses perizinan akan tetap bisa
dilanjutkan walaupun Pelaku Usaha
belum memiliki BPJS Kesehatan atau
BPJS Ketenagakerjaan
● Klik tombol SIMPAN DATA
● Klik tombol ISIBIDANG USAHA
Lengkapi Data Bidang Usaha
7
• Sistem akan menampilkan Form Pemilihan
Bidang Usaha
• Data yang harus Anda lengkapi:
1. Jenis Kegiatan Usaha (Utama, Pendung,
Kantor Cabang Administrasi, atau
Pendukung UMKU)
2. Bidang Usaha
(Apabila bidang usaha yang dipilih
masuk dalam ketentuan BUPM,
sistem akan menampilkan pilihan
kegiatan. Pilih kegiatan usaha yang
sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan Pelaku Usaha)
3. Uraian Bidang Usaha, akan otomatis terisi
oleh sistem setelah memilih KBLI/Bidang
Usaha
4. Ruang Lingkup Kegiatan
Catatan: Pelaku Usaha dapat mengecek nomor KBLI melalui
• Klik tombol SIMPAN.
Lengkapi Data Detail Bidang Usaha
8
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Nama Usaha/Kegiatan
2. Luas Lahan Usaha
3. Alamat Usaha
4. Provinsi
5. Kabupaten/Kota
6. Kecamatan
7. Kelurahan/Desa
8. Kode Pos
9. Apakah kegiatan ini sudah berjalan?
10. Modal Usaha
● Klik VALIDASI RISIKO
CARA MENAMBAH KBLI
Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Pengembangan
5
Klik tombolTambah Bidang Usaha
6
Klik tombolPilih Bidang Usaha
7
● T
ampilan untuk
Orang
Perseorangan
● T
ampilan untuk
Badan Usaha
Lengkapi Data Pemilihan Bidang Usaha(Orang Perseorangan)
8.a
● Sistem akan menampilkanFormulir
Pemilihan Bidang Usaha
● Data yang harus Andapilih:
1. Bidang Usaha
(Jika termasuk ketentuan BUPM,
maka akan muncul pilihan dan
pilih kegiatan pada bidang usaha
sesuai KBLI yang tertera.)
2. Uraian Bidang Usaha (terisi
otomatis)
3. Ruang Lingkup Kegiatan
● Klik tombol SIMPAN.
Lengkapi Data Pemilihan Bidang Usaha(Badan Usaha)
8.b
● Sistem akan menampilkanFormulir
Pemilihan Bidang Usaha
● Data yang harus Andapilih:
1. Jenis Kegiatan Usaha
(Pilih Utama atauPendukung)
2. Bidang Usaha
(Jika termasuk ketentuan BUPM,
maka akan muncul pilihan dan pilih
kegiatan pada bidang usahasesuai
KBLI yang tertera.)
3. Uraian Bidang Usaha (terisi otomatis)
4. Ruang Lingkup Kegiatan
● Klik tombol SIMPAN.
Lengkapi Data Detail Usaha(UMK)
9.a
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Luas Lahan Usaha
2. Alamat Usaha
3. Provinsi
4. Kabupaten/Kota
5. Kecamatan
6. Kelurahan/Desa
7. Kode Pos
8. Apakah kegiatan ini sudah berjalan?
9. Nama Usaha/Kegiatan
10. Apakah Anda akan melakukan
pembangunan gedung?
(Jika Orang Perseorangan,
pertanyaan ini tidak muncul.)
Lengkapi Data Detail Usaha (UMK) -Lanjutan
9.a
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Pembelian dan Pematangan T
anah
2. Mesin/Peralatan Dalam Negeri
3. Mesin/Peralatan Impor
4. Investasi Lain-Lain
5. Modal Kerja3 Bulan
● Klik tombol VALIDASI RISIKO,
untuk mengetahui skala usaha dan
tingkat risiko setelah dilakukan
perubahan data.
Ubah Data Detail Usaha(Non UMK)
9.b
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Apakah sudah memiliki perizinan berusaha yang
sebelumnya?
(Jika Sudah, akan muncul form berisi Nama Pejabat
Penerbit Izin, Nomor
, Lampiran File, T
anggal T
erbit,
Apakah butuh perpanjangan izin, Tanggal habis masa
berlaku)
2. Nama Usaha/Kegiatan
Jika mengajukan lebih dari 1
bidang usaha/KBLI, maka
pada proyek kedua dan seterusnya akan muncul pilihan
Apakah Kegiatan Usaha ini berada di lokasi yang sama
dengan kegiatan usaha sebelumnya?, lalu pilih yang
sesuai.
3. Lokasi Kegiatan Usaha
4. Luas Lahan Usaha dan Satuannya
5. Apakah Anda sudah menguasai lahan tersebut?
(Setelah memilih, akan muncul pilihan terkait Status
Lahan Usaha danpilih yang sesuai)
6. Apakah memerlukan bangunan untuk kegiatan usaha
ini?
(Jika Ya,akan muncul form pilihan terkait Bangunan
dan pilih yangsesuai)
(Jika Milik Sendiri, akan muncul form Detail
Bangunan seperti jumlah bangunan, PBG/IMB,dan
SLF lalu lengkapi yangsesuai)
Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan
9.b
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Apakah lokasi usaha berada dalam lintas
provinsi/kabupaten/kota?
2. Alamat Usaha
3. Provinsi
4. Kabupaten /Kota
a) Jika Kabupaten/Kota terpilih ada Kawasan,akan
muncul pilihan terkait Apakah lokasi usaha
berada di Kawasan (KI,KEK, KPBPB) dan Nama
Kawasan.
b) Jika Kabupaten/Kota terpilih tidak ada
Kawasan, akan muncul Kecamatandan
Kelurahan/Desa, lalu pilih yangsesuai.
5. Kecamatan
6. Kelurahan /Desa
7. Kode Pos
8. Tipe Gambar Peta
a) Jika Point, maka isilah titik Latitude dan
Longitude sesuai dengan lokasi usaha.
b) Jika Polygon, maka unggah file polygon dalam
format SHP Complete.
Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan
9.b
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Apakah kegiatan usaha merupakan rencana pembangunan
dan pengembangan Objek Vital Nasional?
(Jika Ya,maka unggah File Keputusan Objek Vital Nasional.)
● Lalu klik tombol CEK RDTR dan Kegiatan.(jika ada)
a) Jikalokasi usaha tersedia RDTR, kegiatan usaha dan lokasi
sesuai RDTR, maka akan muncul notifikasi
ketentuan-ketentuan dalam RDTR yang Anda pilih dan jika
sudah sesuai maka dapat klik tombol LANJUT.
b) Jika lokasi usaha tersedia RDTR, sedangkan kegiatan usaha
dan lokasi TIDAK sesuai RDTR, maka Anda harus mengubah
KBLIatau lokasi usaha dengan klik tombol BELUM.
c) Jika lokasi usaha TIDAK tersedia RDTR, maka akan muncul
pertanyaan terkait dengan Pasal 181Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2021.(unggah rencana teknis bangunan/
rencana induk kawasan jikatidak
memenuhi kondisi Pasal 181).
Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan
9.b
• Data yang harus Anda lengkapi:
1. Pembelian dan Pematangan Tanah
2. Bangunan/Gedung
3. Mesin/Peralatan Dalam Negeri
4. Mesin/Peralatan Impor
5. Investasi Lain-Lain
6. Modal Kerja3 Bulanan
• Klik tombol VALIDASI RISIKO, untuk
mengetahui skala usaha dan tingkat
risiko.
Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan
9.b
● Sistem akan otomatismenampilkan
skala usaha dan tingkat risiko pada
usaha Anda berdasarkan pengisian
data.
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Deskripsi Kegiatan Usaha
2. Jangka Waktu Perkiraan
Beroperasi/Produksi
3. Tenaga Kerja Indonesia(Laki-Laki)
4. Tenaga Kerja Indonesia(Perempuan)
5. JumlahT
enaga Kerja Indonesia
(otomatis terisi)
6. JumlahT
enaga Kerja Asing
Lengkapi DataProduk/Jasa
10
● Data yang harus Anda lengkapi:
1. Jenis Produk/Jasa
(Jika pilih “Lainnya”,akan muncul kolom free text dan isi sesuai produk/jasa
yang dilakukan pada bidang usaha/KBLI terpilih.)
2. Kapasitas (perT
ahun)
3. Satuan Kapasitas
● Klik tombol SIMPAN.
CARA PEMENUHAN PERSYARATAN
OSS RBA
Langkah Mengurus Pemenuhan Persyaratan
1. Buka Menu Perizinan Berusaha, pilih Pemenuhan Persyaratan
2. Pilih KBLI yang ingin diproses
3. Lengkapi DokumenPemenuhan
4. Tunggu perubahan StatusPemenuhan
5. Perizinan Berusaha telahterbit
Buka Menu Perizinan Berusaha, pilih Pemenuhan Persyaratan
1
Pilih KBLI yang ingin diproses
2.a
Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha),
sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
● Klik tombol Proses
Pemenuhan Persyaratan
Izin.
a) Untuk tingkat risiko
Menengah Tinggi,
muncul tombol‘Proses
Pemenuhan Standar
Usaha’
.
b) Untuk tingkat risiko
Tinggi, muncul tombol
‘Proses Pemenuhan
Persyaratan Izin’
.
Pilih KBLI yang ingin diproses (Jika pemenuhan
di luar sistem OSS)
2.b
● Klik tombol Proses
Pemenuhan Persyaratan
Izin Di Sistem K/L.
● Selanjutnya, Anda akan
diarahkan ke website
instansi terkait untuk
melanjutkan proses
pemenuhan persyaratan.
(Jika proses pemenuhan
persyaratan sudahselesai
dan status permohonan
menjadi ‘Telah
terverifikasi’
, lanjut ke
langkah 5).
Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha),
sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
Lengkapi DokumenPemenuhan
3
● Klik tombol Pilih Dokumen
dan unggah dokumen yang
sesuai.
(Ukuran maksimal dokumen
yaitu 5MB, dengan format
jenis dokumen PDF)
● Isi kolom Catatan sebagai
catatan/keterangan tambahan
untuk Instansi terkait yang
berwenang. (opsional)
● Klik kotakcentang/checkbox
pada disclaimer yang tertera.
● Klik tombolLANJUT.
Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha),
sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
Tunggu perubahan StatusPemenuhan
4
● Perubahan status pemenuhan setelah
mengunggah dokumen persyaratan.
● Perubahan status pemenuhan setelah
dokumen persyaratan yangdiajukan telah
disetujui oleh Instansi berwenang terkait.
Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha),
sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
Tunggu perubahan Status Pemenuhan - Lanjutan
4
● Status pemenuhan
setelah diverifikasidan
disetujui oleh Instansi
berwenang terkait,
sehingga perizinan
berusaha telah terbit.
Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha),
sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
Perizinan Berusaha telah terbit (TelahTerverifikasi)
5
● Buka menu PERMOHONAN BARU, lalu sistem
akan menampilkan DAFTAR KEGIATAN
USAHA.
(Atau dapat pula dengan membuka menu
BERANDA, lalu klikIZIN.)
● Perizinan Berusaha telah terbit, meliputi:
1. NIB, klik tombol CETAK NIB.
2. Sertifikat Standar/ Izin, klik CETAK
Sertifikat Standar/ CETAK Izin untuk
Perizinan Berusaha yang telah
terverifikasi (disesuaikan dengantingkat
risiko).
3. Pernyataan Mandiri, klik tulisan Cetak.
4. PKPLH/SKKL, klik CETAKPERSETUJUAN
PKPLH/SKKL (jika ada).
● Selanjutnya Anda dapat melihat, mengunduh,
dan mencetak produk perizinan berusaha
tersebut.
CARA PEMBUATAN UMKU
Pastikan Anda telah memiliki hak akses
1
Hak akses berupa username dan
password yang dikirimkan ke
e-mail yang dicantumkan pada saat
pendaftaran.
Kunjungi www.oss.go.id
2
Pilih MASUK
3
Masukkan username dan password beserta Kode CAPTCHA
yang tertera, lalu klik tombol MASUK
4
Klik Menu PB-UMKU dan pilih Permohonan Baru
5
Pilih KBLI untuk pengajuanPB-
UMKU
6
● Sistem akan menampilkan
tabel Daftar Kegiatan
Usaha secara otomatis,
berdasarkan Perizinan
Berusaha yang sudah
diajukan sebelumnya:
1. KBLI
2. Lokasi Usaha
3. Data Usaha
4. Skala Usaha
5. Tingkat Risiko
6. Perizinan UMKU
7. Status
● Klik tombol Proses
Perizinan Berusaha UMKU.
Pilih KBLI untuk pengajuan PB-UMKU (Jika terjadi
konversi KBLI 2017menjadi KBLI2020)
6.a
● Setelah klik tombol Proses Perizinan Berusaha UMKU, khusus Pelaku Usaha lama yang izin
usahanya sudah efektif termasuk data migrasi dari OSS 1
.
1dan status izinnya masih berlaku
serta belum melakukan aksi korporasi apapun (seperti mengajukan Perubahan,
Pengembangan, Perluasan, Perpanjangan, dan sebagainya) dalam OSS RBA, akan muncul KBLI
Konversi Tahun 2020 yang menampilkan pilihan konversi KBLI 2017menjadi KBLI 2020.
● Lalu pilihlah KBLI 2020yang sesuai dengan kegiatan usaha yang dilakukan dalam rangka
memproses pengajuan permohonan PB-UMKU atas KBLI 2020 tersebut, lalu klik tombol LANJUT.
Klik tombol Ajukan Perizinan Berusaha UMKU
7
● Sistem akan menampilkan Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan
Usaha pada KBLI yang telah dipilih sebelumnya (jika ada).
● Klik tombol Ajukan Perizinan Berusaha UMKU, untuk mengajukan PB-UMKU pada
KBLI yang dipilih.
Pilih Perizinan Berusaha UMKU
8
● Sistem akan menampilkan Formulir
Perizinan Berusaha UMKU.
● Pilih Perizinan Berusaha UMKU
yang ingin diajukan pada daftar
pilihan yang tertera.
a) Masukkan kata kunci pada
kolom Cari untuk mencari
Perizinan Berusaha UMKU yang
ingin diajukan.
b) Jika PB-UMKU yang ingin
diajukan tidak ada padadaftar
pilihan, maka pilih ‘Ya’ pada
pertanyaan ‘Apakah Anda
memerlukan Perizinan
Berusaha UMKU lainnya?’
.
Pilih Perizinan Berusaha UMKU - Lanjutan (Jika memilih
‘Ya’ pada ‘Perizinan Berusaha UMKU lainnya’)
8
● Jika memilih ‘Ya’ (pada Perizinan
Berusaha UMKU lainnya), maka sistem
akan menampilkan daftar pilihan
Perizinan Berusaha UMKU yang
berbeda.
● Pilih Perizinan Berusaha UMKUyang
ingin diajukan pada daftar pilihan
yang tertera.
(Masukkan kata kunci pada kolom
Cari untuk mencari Perizinan
Berusaha UMKU yang ingin
diajukan)
Lengkapi Formulir Perizinan Berusaha UMKU (Jika
ada unggah dokumen Persyaratan)
9.a
● Sistem akan menampilkan formulir
berisi kumpulan Persyaratan yang
harus Anda lengkapi untuk
mendapatkan Perizinan Berusaha
UMKU yangdiajukan.
1) Pilih ‘Kegiatan Usaha’ pada
‘Deskripsi Kegiatan Usaha’yang
tertera.
2) Klik tombol PILIHDOKUMEN untuk
mengunggah dokumen
persyaratan sesuai dengan
keterangan yang tertera.
● Pastikan Anda sudah melengkapi
berbagai Persyaratan yang tertera, lalu
tombol LANJUT.
klik
(Isian formulir ini bisa lanjut ke langkah 10.a)
Lengkapi Formulir Perizinan Berusaha UMKU (Jika
ada Persyaratan Lampiran Data Teknis)
9.b
● Sistem akan menampilkan formulir berisi
kumpulan Persyaratan yang harus Andalengkapi
untuk mendapatkan Perizinan Berusaha UMKU
yang diajukan.
1) Pilih ‘Kegiatan Usaha’ pada‘Deskripsi
Kegiatan Usaha’ yang tertera.
2) Klik tombol PILIH DOKUMEN untuk
mengunggah dokumen persyaratan sesuai
dengan keterangan yang tertera.
3) Jika ada persyaratan lampiran datateknis:
a) Klik tulisan ‘di sini’ untuk mengunduh
template lampiran Formulir data teknis.
b) Isidan simpan (Save As) dengan format
file PDF.
c) Unggah file PDF lampiran Formulir data
teknis yang sudahterisi.
● Pastikan Anda sudah melengkapi berbagai
Persyaratan yang tertera, lalu klik tombol LANJUT.
(Isian formulir ini bisa lanjut ke langkah 10.a)
Lengkapi Formulir Perizinan Berusaha UMKU (Jika tidak
ada unggah dokumen Persyaratan)
9.c
● Sistem akan menampilkan kumpulan
Persyaratan yang harus Anda siapkan
untuk mendapatkan Perizinan Berusaha
UMKU yang diajukan.
● Pilih ‘Kegiatan Usaha’ pada ‘Deskripsi
Kegiatan Usaha’ yang tertera.
● Pastikan Anda sudah memahami dan
memenuhi berbagai Persyaratan yang
tertera.
● Klik tombol LANJUT.
(Isian formulir ini bisa lanjut ke langkah 10.b)
Periksa Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan
Usaha (jika sebelumnya mengunggah dokumen persyaratan)
10.a
● Sistem akan menampilkan tabel
Daftar Kegiatan Usaha Untuk
Menunjang Kegiatan Usaha yang
sudah diajukan, terdiri dari:
1. Nama PerizinanUMKU
2. Kewenangan
3. T
anggal Pengajuan
4. Status Izin
5. Status Permohonan (Status
akan berubah mengikuti
pemrosesan yang dilakukan
oleh Kewenangan Instansi
terkait.)
● Tunggu perubahan Status Permohonan pada PB-UMKU yang diajukan:
a) Lanjut ke langkah 12.a,jika PB-UMKU yang diajukan perlu memperbaiki dokumen persyaratan.
b) Lanjut ke langkah 12.b,jika PB-UMKU yang diajukan memerlukan PNBP.
c) Lanjut ke langkah 13,jika PB-UMKU yang diajukan tidak memerlukan PNBP.
● Klik tombol AJUKAN PERIZINAN BERUSAHA UMKU, untuk menambahkan PB-UMKU lainnya sesuai kebutuhan.
Periksa Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang
Kegiatan Usaha (jika sebelumnya tidak mengunggah
dokumen persyaratan)
10.b
● Sistem akan menampilkan Daftar
Kegiatan Usaha Untuk Menunjang
Kegiatan Usaha yang sudah
diajukan, terdiri dari:
1. Nama PerizinanUMKU
2. Kewenangan
3. T
anggal Pengajuan
4. Status Izin
5. Status Permohonan (Status
akan berubah mengikuti
pemrosesan yang dilakukan
oleh Kewenangan Instansi
terkait.)
● Klik tombol PEMENUHAN PERSYARATAN PB UMKU DISISTEM K/L,untuk melanjutkan proses pengajuan
PB-UMKU pada sistem K/L sesuai Kewenangan Instansi yang tertera. (lanjut ke langkah 11)
● Klik tombol AJUKAN PERIZINANBERUSAHA UMKU, untuk menambahkan PB-UMKU lainnya yang
dibutuhkan.
Contoh Tampilan Perizinan pada Sistem
K/L
11
● Sistem akan mengarahkan dan menampilkan Halaman Perizinan pada
Sistem K/L (sesuai Kewenangannya masing-masing) untuk melanjutkan
proses pemenuhan persyaratan dan kewajiban dalam mendapatkan PB-UMKU
yang diajukan.
(Jika ada Perbaikan
Persyaratan)
12.a Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan
● Perubahan Status
Permohonan menjadi
‘Perbaikan Persyaratan’
hanya jika PB-UMKU yang
diajukan perlu memperbaiki
dokumen persyaratan yang
tertera.
● Klik tombol Proses
Pemenuhan StandarUsaha.
● ‘Belum Diproses’
merupakan Status
Permohonan awalsetelah
pengajuan PB-UMKU.
Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan
(Jika ada Perbaikan Persyaratan) -Lanjutan
12.a
● Sistem akan menampilkan Formulir
Pemenuhan yang harus Anda
lengkapi/perbaiki untuk mendapatkan
Perizinan Berusaha UMKU yang diajukan.
● Perhatikan kolom Catatan sebagai tambahan
keterangan yang berasal dari Kewenangan
Instansi terkait. (jikaada).
● Klik tombol UBAH DOKUMEN dan perbaiki
dokumen yang berstatus ‘Perbaikan
Persyaratan’ (Maksimal upload file: 5 MB)
(jika ada).
● Jika Anda ingin memberikan catatan
tambahan, isilah pada kolom Catatan. (opsional)
● Klik kotak centang/checkbox padadisclaimer.
● Klik tombol LANJUT.
Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan
(Jika ada Perbaikan Persyaratan) -Lanjutan
12.a
● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Belum Diproses’ kembali, setelah Anda
memperbaiki dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
● Tunggu perubahan Status Permohonan pada PB-UMKU yang diajukan:
a) Lanjut ke langkah 12.b,jika PB-UMKU yang diajukan memerlukan PNBP.
b) Lanjut ke langkah 13,jika PB-UMKU yang diajukan tidak memerlukan PNBP.
(Jika ada PNBP)
12.b Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan
● Perubahan Status
Permohonan menjadi
‘Konfirmasi Pembayaran’
hanya jika PB-UMKU yang
diajukan membutuhkan
PNBP.
● Klik tombolUnggah Bukti
Bayar PNBP.
● ‘Belum Diproses’
merupakan Status
Permohonan awalsetelah
pengajuan PB-UMKU.
Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan
(Jika ada PNBP) -Lanjutan
12.b
● Sistem akan menampilkan Formulir
Pemenuhan yang harus Andalengkapi
untuk mendapatkan Perizinan Berusaha
UMKU yang diajukan.
● Klik tombol LIHAT DOKUMEN untuk
melihat Surat Perintah Setor (SPS)
yang diunggah Instansi terkait (jika ada).
● Klik tombol PILIHDOKUMEN dan
unggah dokumen bukti bayarPNBP.
(Maksimal upload file: 5 MB) (jika ada).
● Klik kotak centang/checkbox
pada disclaimer.
● Klik tombol LANJUT.
Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan
(Jika ada PNBP) -Lanjutan
12.b
● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Persetujuan Pembayaran’ setelah bukti bayar
PNBP yang diunggah telah disetujui oleh Kewenangan Instansi terkait.
● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Telah melakukan Pembayaran’
setelah unggah bukti bayar PNBP dalam dokumen persyaratan.
Perizinan Berusaha UMKU telah
terbit
13
● Jika Status Permohonan sudah menjadi ‘Telah terverifikasi’, maka Perizinan
Berusaha UMKU telah terbit.
● Klik tombol Cetak Perizinan Berusaha UMKU.
● Selanjutnya Anda dapat melihat, mengunduh, dan mencetak produk
perizinan berusaha UMKU tersebut.
Contoh Produk PB-UMKU (Izin Pendirian Pabrik Badan Usaha
Bahan Peledak)
14
Perizinan Berusaha telah terbit (Contoh CetakanNIB)
5.a
Perizinan Berusaha telah terbit (Contoh Cetakan SS)
5.b
Perizinan Berusaha telah terbit (Contoh Cetakan Izin)
5.c
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptxKementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
 
Telaahan tambahan penghasilan kab paser
Telaahan tambahan penghasilan kab paserTelaahan tambahan penghasilan kab paser
Telaahan tambahan penghasilan kab paser
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisnatata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
BappedaLampungUtara
 
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan HutanPresentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Gedhe Foundation
 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
Maxi Solang
 
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdfBahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
berti6
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggala
Danang Abrori
 
Sosialisasi PBG.pptx
Sosialisasi PBG.pptxSosialisasi PBG.pptx
Sosialisasi PBG.pptx
PurnaPaskibraUNS
 
Pedoman perizinan usaha perkebunan permen no 26 thn 2007
Pedoman perizinan usaha perkebunan   permen no 26 thn 2007Pedoman perizinan usaha perkebunan   permen no 26 thn 2007
Pedoman perizinan usaha perkebunan permen no 26 thn 2007Andi Wahyudin
 
SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...
SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...
SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...
CIkumparan
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
FKP2B Cikarang
 
Perda RTRW Kabupaten Tanggamus.doc
Perda RTRW Kabupaten Tanggamus.docPerda RTRW Kabupaten Tanggamus.doc
Perda RTRW Kabupaten Tanggamus.docYulius Swardana
 
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Penataan Ruang
 
Kpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten Pangandaran
Kpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten PangandaranKpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten Pangandaran
Kpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten Pangandaran
Dani Setiawan
 
Sosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPRSosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPR
Era Wibowo
 
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptxRTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
jisajisajis
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
dianaekowati1
 
Presentasi ptsl
Presentasi ptslPresentasi ptsl
Presentasi ptsl
Agung Nugroho
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Oswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptxKementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
 
Telaahan tambahan penghasilan kab paser
Telaahan tambahan penghasilan kab paserTelaahan tambahan penghasilan kab paser
Telaahan tambahan penghasilan kab paser
 
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisnatata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
tata cara pengusulan dak 2022 dan manual pengusulan krisna
 
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan HutanPresentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
Presentasi BPN tentang Penyelesaian Penguasaan Hak Masyarakat di Kawasan Hutan
 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
 
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdfBahan Tayang Bu Indira ATR KKPR  7 Oktober.pdf
Bahan Tayang Bu Indira ATR KKPR 7 Oktober.pdf
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggala
 
Sosialisasi PBG.pptx
Sosialisasi PBG.pptxSosialisasi PBG.pptx
Sosialisasi PBG.pptx
 
Pedoman perizinan usaha perkebunan permen no 26 thn 2007
Pedoman perizinan usaha perkebunan   permen no 26 thn 2007Pedoman perizinan usaha perkebunan   permen no 26 thn 2007
Pedoman perizinan usaha perkebunan permen no 26 thn 2007
 
SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...
SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...
SE Persetujuan Mendagri Kepada Plt, PJ, PJ Sementara Kepala Daerah dalam Aspe...
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Perda RTRW Kabupaten Tanggamus.doc
Perda RTRW Kabupaten Tanggamus.docPerda RTRW Kabupaten Tanggamus.doc
Perda RTRW Kabupaten Tanggamus.doc
 
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
 
Kpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten Pangandaran
Kpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten PangandaranKpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten Pangandaran
Kpts. bupati penugasan pegawai dr mutasi masuk ke Kabupaten Pangandaran
 
Sosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPRSosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPR
 
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptxRTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
RTRW dan RDTR _ Pasca PP 21 2021 _ Tanah Bumbu.pptx
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
Presentasi ptsl
Presentasi ptslPresentasi ptsl
Presentasi ptsl
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 

Similar to PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx

Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdfDeregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Fariha54
 
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptxWebinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
IbnuArianto2
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
DEDI45443
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
annagikhwandito
 
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdfBahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
BudiYono268411
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
sahrir4
 
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
rizaoctaviany1
 
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptxSosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
nilaapriani3
 
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptxPerizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
khalid1276
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
erlina nuraeni
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
JosephJames811058
 
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risikomengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
KasumaYeni
 
1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx
1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx
1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx
romi500250
 
MATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptx
MATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptxMATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptx
MATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptx
PengawasanKetenagake1
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoppbkab
 
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usahaAnnex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
CIFOR-ICRAF
 
46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf
46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf
46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf
GiriSajati2
 
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdfPP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
ssusere1a96a
 
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARANPAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
ahmad Subbanul
 

Similar to PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx (20)

Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdfDeregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
Deregulasi BKPM_Sosialisasi OSS-RBA.pdf
 
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptxWebinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
Webinar HKI NIB Materi sadfasdfasdd.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
 
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdfBahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
 
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
 
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptxSosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
 
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptxPerizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
 
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risikomengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
 
1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx
1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx
1. PRESENTASI PERIZINAN SEKTOR KESEHATAN.pptx
 
MATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptx
MATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptxMATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptx
MATERI BP.JAMSOSTEK Des 2023.pptx
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
 
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usahaAnnex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
 
46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf
46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf
46caf-bahan-bkpm-edy-junaedi_compressed.pdf
 
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdfPP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 5 Tahun 2021.pdf
 
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARANPAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
PAPARAN PERIZINAN MELALUI OSS RBA DAN PANDUAN PENDAFTARAN
 

PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx

  • 1. PERIZINAN BERUSAHA JASA AKOMODASI DAN TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN Oleh: NURI HERMAWATI, S.H.
  • 2. DasarRegulasi: 1. PerdaisDI Y No. 1 T ahun 2018 tentang Kelembagaan Pemda DI Y; 2. Pergub DIYNo. 81Tahun 2021tentang Kedudukan, SO, T usi dan T ata Kerja DPPM DI Y; 3. Pergub DI Y No. 116 T ahun 2021 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan sebagaimana diubah dengan Pergub DI Y No. 38T ahun 2022 DINAS PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL (DPPM)DIY
  • 3. IZIN (VERGUNNING) Izin(vergunning) :persetujuan dari penguasa berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk memperbolehkan melakukan suatu tindakan atau perbuatan tertentu yang selama ini dilarang (Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.Cl.) Fungsi Izin: 1. Pengarah Aktivitas 2. Pengendalian 3. Pencegah bahaya 4. Perlindungan objek tertentu 5. Pembagian sumber daya yang terbatas
  • 4. PERIZINAN BERUSAHA “Legalitas untuk memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatannya” Contoh: Perizinan Berusaha KBLI 56210 (Jasa Boga Untuk Suatu Event Tertentu (Event Catering) SERTIFIKAT STANDAR PB-UMKU adalah Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha Contoh : Sertifikat Laik Higiene Sanitasi - Wilayah
  • 5. Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Usaha Perizinan Berusaha Ketenagakerjaan Penyederhanaan Regulasi: UU No. 11 T ahun 2020 tentang Cipta Kerja* disederhanakan menjadi Dengan metode Omnibus Law, 79 Undang-Undang direvisi sekaligus hanya dengan satu UU Cipta Kerja yang mengatur 18 sektor UU Cipta Kerja 186 Pasal dan 15 BAB dalam UU CK * 47 PP dan 4 Perpres sebagai Peraturan Pelaksana jdih.setneg.go.id 11 Klaster Investasi Pemerintah Pusat dan Percepatan PSN Dukungan Riset dan Inovasi Pengadaan Lahan Administrasi Pemerintahan Kawasan Ekonomi Pengenaan Sanksi 2 Dukungan Koperasi dan UMKM Kemudahan Berusaha *UUCK berlaku pada tanggal diundangkan, atau 2 NOVEMBER 2020 (Ps. 186, UUCK No. 11/2020).
  • 6. Amanat UU Cipta Kerja: Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 6 UU Cipta Kerja: Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha meliputi: a. penerapan Perizinan Berusaha berbasis risiko; b. penyederhanaan persyaratan dasar Perizinan Berusaha; c. penyederhanaan Perizinan Berusaha sektor; dan d. penyederhanaan persyaratan investasi. Pengaruh terhadap Dunia Investasi Pasal 7 ayat (1) dan ayat (7) UU Cipta Kerja: • • Perizinan Berusaha berbasis risiko dilakukan berdasarkan penetapan tingkat risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha. Tingkat risikodan peringkat skala usaha kegiatan usaha ditetapkan menjadi: a. kegiatan usaha berisiko rendah; b. kegiatan usaha berisiko menengah;atau c. kegiatan usaha berisiko tinggi. Pengembangan Sistem OSS 3
  • 7. OSS RBA? Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang- Undang Nomor 11Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
  • 8. UU No. 11 T ahun 2020 T entang Cipta Kerja 1. UNDANG-UNDANG 2. PERATURAN PEMERINT AH 3. PERPRES 5. PERBAN BKPM 4. PERMEN PP No. 5/2021: Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko PP No. 16/2021: Bangunan Gedung PP No. 21/2021: Penataan Ruang Perpres No. 10/2021: Bidang Usaha Penanaman Modal jo. Perpres No. 49/2021 Peraturan Menteri/Kepala Lembaga yang terkait dengan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Peraturan BKPM No. 3/2021 : Sistem Perizinan Berusaha B.R Terintegrasi Secara Elektronik Peraturan BKPM No. 4/2021 : Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha B.R dan Fasilitas Penanaman Modal Peraturan BKPM No. 5/2021: Pedoman dan Tata Cata Pengawasan Perizinan Berusaha B.R PP No. 22/2021: Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup PP No. 6/2021: Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
  • 9. ANALISISRISIKO T E R I N T E G R A S I RENDAH MENENGAH RENDAH TINGGI LINGKUNGAN KESELAMATAN 3 4 KET ERBA T ASAN SUMBER DA Y A 1 KESEHATAN 2 5 ASPEK RISIKO LAINNY A DISESUAIKAN DENGAN SIFA T KEGIA T AN USAHA KRITERIA RISIKO TINGKAT RISIKO TINGKAT RISIKO & JENIS PERIZINAN BERUSAHA MENENGAH TINGGI
  • 10. Sistem OSS Transformasi dari OSS berbasis PP 24/2018 ke OSS-RBA berbasis PP 5/2021* Pasal-pasal terkait perizinan diintegrasikan dalam UU Cipta Kerja Persyaratan dasar Perizinan Berusaha Mengintegrasikan & menyederhanakan sejumlah UU yang mengatur Persyaratan dasar Perizinan Berusaha Perizinan Berusaha Proses perizinan kegiatan berusaha diubah dari berbasis izin ke risiko Risiko Rendah Cukup NomorInduk Berusaha (NIB) Risiko Menengah Rendah NIB+Sertifikat Standar (SS) (* Self Declare) Risiko Menengah Tinggi NIB+SS (* Self Declare & Verifikasi) Persetujuan Lingkungan (PL) Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) • 2 UU, 36 Pasal • Integrasi dengan AMDALNET (KLHK) • 4 UU, 51 Pasal • Integrasi dengan GISTARU (ATR/BPN) dan SIHANDAL (KKP) Persetujuan BangunanGedung (PBG) & Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Risiko Tinggi NIB+Izin (+ S S) • 2 UU, 48 Pasal • Integrasi dengan SIMBG (PUPR) 5 *P2B2R melalui Sistem OSS atau OSS-RBA mulai berlakuefektif 4 bulan sejak PP ini diundangkan, atau 2 JUNI 2021 (Ps. 566 huruf b, PP P2B2R No. 5/2021).
  • 11. NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA) NIB berlaku sebagai: 1. Angka pengenal impor; 2. Hak akses kepabeanan; 3. Pendaftaran kepesertaan Pelaku Usaha untuk jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan; dan 4. Wajib lapor ketenagakerjaan untuk periode pertama Pelaku Usaha
  • 12. KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia)
  • 13. Orang Perseorangan Badan Usaha -Pemberi Waralaba dari Luar Negeri -Pedagang BerjangkaAsing -PSE Asing -Bentuk UsahaT etap -Persyarikatan atau Persekutuan -Yayasan -Perseroan T erbatas(PT) -Perseroan T erbatas(PT) Perorangan -Persekutuan Komanditer -Badan HukumLainnya -Persekutuan Firma -Persekutuan Perdata -Koperasi -Perusahaan Umum OSS Orang Perseorangan Badan Usaha - KPPA - KPPA(Jasa Penunjang T enaga Listrik Asing) - KP3A - KP3APMSE - BUJKA Kantor Perwakilan Badan Usaha Luar Negeri UMK Non UMK KATEGORI PELAKU USAHA
  • 14. SKALA USAHA MIKRO <Rp 1Miliar KECIL >Rp 1Miliar s/dRp 5 Miliar MENENGAH >Rp 5Miliar s/dRp 1 0 Miliar BESAR > Rp 1 0 Miliar
  • 15. Alur Sistem OSS Berbasis Risiko (OSS-RBA) 3. SUBSISTEM PENGAWASAN FASILITAS PENANAMAN MODAL Pengawasan Rutin PELAKU USAHA Pengawasan Insidental 2.a. VALIDASI 2.b. SMART ENGINE Jadwal Pengawasan Tahunan 2.c. OUTPUT PERIZINANBERUSAHA ProfilPelaku Usaha Persyaratan SS / Izin PerizinanDasar 1. SUBSISTEM PELAYANAN INFORMASI • Rendah: NIB • Menengah Rendah : NIB + SS (Usaha &/ Produk) Menengah Tinggi : NIB + SS (Usaha &/ Produk) Tinggi : NIB + Izin + [SS (Usaha &/ Produk)] KBLI Surat Tugas Informasi Umum Perizinan Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM) • Durasi / SLA Hasil Pengawasan/BAP • Kewenangan Verifikasi SS / Izin LayananPengaduan Skala Usaha Profil Pelaku Usaha KriteriaLainnya Investasi Kamus OSS Pengenaan Sanksi User Manual OSS Parameter Risiko Penilaian risiko RISK MANAGEMENTENGINE MatriksRisiko berdasarkanKBLI / KegiatanUsaha: FAQ input / evaluasi / peninjauan Simulasi Perizinan - Penilaianrisiko oleh K/L sektor - Luas Lahan - Luas / JumlahTingkat Bangunan Kriterialainnya Notifikasi - Notifikasi 8 K/L/DSesuai Kewenangan KKPR Laut– KKP SistemK/L/D (SistemPendukung) KKPR Darat – ATR/BPN 2. SUBSISTEMPERIZINAN BERUSAHA
  • 16. Alur Penerbitan Perizinan Berusaha - Kewenangan Pemerintah Daerah* Verifikasi Pemenuhan Persyaratan oleh Perangkat Daerah Provinsi/Kab/Kota Sistem OSS menyampaikan permintaan untuk melengkapi kekurangan 9 *Daftar Perizinan Berusaha yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) mengacu pada Lampiran I PP P2B2R No. 5/2021. Sistem OSS menyampaikan penolakan Ditolak Kurang Lengkap Notifikasi Perangkat Daerah Provinsi/ Kab/Kota melalui OSS RBA Sistem OSS menerbitkan Perizinan Berusaha oleh DPMPTSP Provinsi/ Kab/Kota a.n. Gubernur/ Bupati/Wali Kota Disetujui Notifikasi Permohonan kepada DPMPTSP Provinsi/Kab/Kota Permohonan Perizinan Berusaha melalui OSS Pelaku Usaha
  • 18. PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN
  • 19. PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN
  • 20. PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN TEMPAT DUDUK TAMU < 50 UNIT
  • 21. PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56101 RESTORAN TEMPAT DUDUK TAMU 101-200 UNIT
  • 22. PERIZINAN BERUSAHA KBLI 56210 JASA BOGA UNTUK SUATU EVENT TERTENTU
  • 23. CONTOH DOKUMEN PERIZINAN SEBELUM OSS 1. TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA (TDUP) 2. TANDA IZIN GANGGUAN (HO) 3. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) 4. SURAT IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK)
  • 24. CONTOH NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)
  • 28. SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI Dasar hukum: Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan Sertifikat laik Higiene Sanitasi adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh instansai yang berwenang yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, proses pengolahan dan perlengkapan pengolahan makanan yang mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Sertifikat laik Higiene Sanitasi bertujuan: 1. Untuk menjamin higienitas sanitasi agar tidak membahayakan kesehatan. 2. Agar menghindari penyakit menular karena wabah dan tidak menimbulkan penyakit.
  • 29. SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI 10391 Industri Tempe Kedelai 10392 Industri Tahu Kedelai 11052 Industri Air Minum Isi Ulang 56101 Restoran 56109 Restoran dan penyediaan makanan keliling lainnya 56210 Jasa Boga Untuk Suatu Event Tertentu (Event Catering) 56290 Penyediaan Jasa Boga Periode Tertentu
  • 30. SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI 1. Persyaratan Administrasi meliputi: a. Nama pengusaha b. Jenis Tempat Pengolahan Pangan (pilih yang sesuai: jasa boga A/B/C, restoran, TPP Tertentu, Depot Air Minum) c. Nama Tempat Pengolahan Pangan d. Alamat Tempat Pengolahan Pangan e. Jumlah penjamah pangan atau (khusus depot air minum) jumlah operator depot air minum f. Jumlah penjamah pangan memiliki sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji atau (khusus depot air minum) sertifikat pelatihan higiene sanitasi depot air minum 2. Persyaratan Teknis meliputi: a. sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji bagi pengelola/pemilik/penanggung jawab TPP b.sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji bagi penjamah pangan atau pelatihan higiene sanitasi Depot Air Minum bagi penjamah pangan/operator DAM 3. Bukti laboratorium Standar Baku Mutu yang dikeluarkan oleh laboratorium yang terakreditasi KAN atau laboratorium yang ditunjuk oleh pemerintah daerah paling lama 1 bulan sebelum pengajuan permohonan 4. FORMULIR INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (pilih salah satu): JASA BOGA/KATERING, RESTORAN, TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) TERTENTU, DEPOT AIR MINUM 5. Persyaratan Perpanjangan: SLHS yang masih berlaku
  • 31. SERTIFIKAT LAIK SEHAT Dasar hukum: Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Prodak pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan Sertifikat laik sehat adalah surat tanda bukti yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang kepada pelaku usaha yang telah memenuhi persyaratan kesehatan yang berkaitan dengan : 1) lokasi dan bangunan; 2) fasilitas sanitasi; 3) dapur dan gudang penyimpanan; 4) pengelolaan bahan makanan dan makanan jadi; 6) peralatan dan tenaga baik secara fisik maupun bakteriologis; dan 7) pengawasan serangga tikus dan hewan piaraan.
  • 32. SERTIFIKAT LAIK SEHAT 55110 Hotel Bintang 55120 Hotel Melati 55130 Pondok Wisata 55191 Penginapan Remaja (Youth Hostel) 55192 Bumi Perkemahan, Persinggahan Karavan dan Taman Karavan 55193 Vila 55194 Apartemen Hotel 55199 Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek Lainnya 55900 Penyediaan Akomodasi Lainnya 56302 Kelab Malam Atau Diskotek Yang Utamanya Menyediakan Minuman 68120 Kawasan Pariwisata 90011 Aktivitas Seni Pertunjukan 93113 Fasilitas Gelanggang/Arena 93114 Fasilitas Lapangan 93211 Taman Rekreasi 93219 Aktivitas taman bertema atau taman hiburan lainnya 93291 Klub Malam 93292 Karaoke 93293 Usaha Arena Permainan 93294 Diskotek
  • 33. SERTIFIKAT LAIK SEHAT 1. Persyaratan Administrasi: a. Formulir Permohonan Sertifikat/Surat Keterangan Laik Sehat (Format sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 14 Tahun 2021) b. Denah Lokasi dan Bangunan tempat Usaha c. Perizinan Berusaha dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2. Bukti hasil uji laboratorium hasil Pemenuhan Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan (SBMKL): (air, makanan, udara, rectal swab penjamah pangan, alat) 3. Untuk KBLI 55110, 55194, 55120, 55193: Sertifikat Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji minimal 50% dari jumlah tenaga penjamah makanan 4. Untuk KBLI 55110, 55194, 55120, 55193: Sertifikat peningkatan kapasitas/pelatihan petugas kebersihan akomodasi (cleaning service) 5. Untuk KBLI 55130, 55192, 55900, 55199, 55191: Surat keterangan mengikuti penyuluhan peningkatan kapasitas penjamah pangan 6. Untuk KBLI 55130, 55192, 55900, 55199, 55191: Surat keterangan mengikuti penyuluhan kebersihan usaha akomodasi 7. Self Assessment Inspeksi Kesehatan Lingkungan (Format sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 14 Tahun 2021)
  • 36. CONTOH SERTIFIKAT SHLS SEBELUM OSS
  • 38.
  • 41. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI HOTEL BINTANG 101 sd 200 KAMAR (L1)
  • 42. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI HOTEL BINTANG 101 sd 200 KAMAR (L2)
  • 43. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI RESTORAN 101 SD 200 TEMPAT DUDUK (L1)
  • 44. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 KBLI RESTORAN 101 SD 200 TEMPAT DUDUK (L2)
  • 45. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 PB-UMKU SLHS dan SLS (L1)
  • 46. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 PB-UMKU SLHS (L2)
  • 47. REGULASI DALAM PP 5 TAHUN 2021 PB-UMKU SLS (L2)
  • 48. APA SAJA YANG PERLU DISIAPKAN UNTUK MENDAFTAR NIB? 1. KTP 2. NPWP 3. AKTA PERUSAHAAN DAN PENGESAHAN HUKUM DAN HAM
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 60. Pastikan Anda telah memiliki hak akses 1 Hak akses berupa username dan password yang dikirimkan ke e-mail yang dicantumkan pada saat pendaftaran
  • 63. Masukkan Username dan Password beserta CAPTCHA yang tertera, lalu klik tombol MASUK 4
  • 64. Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Permohonan Baru 5
  • 65. Lengkapi Data Pelaku Usaha 6 ● Sistem akan menampilkan data secara otomatis: 1. Nomor Induk Kependudukan (NIK) 2. Nama 3. Jenis Kelamin 4 . T empat/T anggal Lahir 5. Nomor T elepon 6. Alamat Sesuai KTP ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Pribadi 2. Email 3. BPJS Ketenagakerjaan (Jika sudah memiliki) 4. BPJS Kesehatan (Jika sudah memiliki) Proses perizinan akan tetap bisa dilanjutkan walaupun Pelaku Usaha belum memiliki BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan ● Klik tombol SIMPAN DATA ● Klik tombol ISIBIDANG USAHA
  • 66. Lengkapi Data Bidang Usaha 7 • Sistem akan menampilkan Form Pemilihan Bidang Usaha • Data yang harus Anda lengkapi: 1. Jenis Kegiatan Usaha (Utama, Pendung, Kantor Cabang Administrasi, atau Pendukung UMKU) 2. Bidang Usaha (Apabila bidang usaha yang dipilih masuk dalam ketentuan BUPM, sistem akan menampilkan pilihan kegiatan. Pilih kegiatan usaha yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan Pelaku Usaha) 3. Uraian Bidang Usaha, akan otomatis terisi oleh sistem setelah memilih KBLI/Bidang Usaha 4. Ruang Lingkup Kegiatan Catatan: Pelaku Usaha dapat mengecek nomor KBLI melalui • Klik tombol SIMPAN.
  • 67. Lengkapi Data Detail Bidang Usaha 8 ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Nama Usaha/Kegiatan 2. Luas Lahan Usaha 3. Alamat Usaha 4. Provinsi 5. Kabupaten/Kota 6. Kecamatan 7. Kelurahan/Desa 8. Kode Pos 9. Apakah kegiatan ini sudah berjalan? 10. Modal Usaha ● Klik VALIDASI RISIKO
  • 69. Klik Menu Perizinan Berusaha dan pilih Pengembangan 5
  • 71. Klik tombolPilih Bidang Usaha 7 ● T ampilan untuk Orang Perseorangan ● T ampilan untuk Badan Usaha
  • 72. Lengkapi Data Pemilihan Bidang Usaha(Orang Perseorangan) 8.a ● Sistem akan menampilkanFormulir Pemilihan Bidang Usaha ● Data yang harus Andapilih: 1. Bidang Usaha (Jika termasuk ketentuan BUPM, maka akan muncul pilihan dan pilih kegiatan pada bidang usaha sesuai KBLI yang tertera.) 2. Uraian Bidang Usaha (terisi otomatis) 3. Ruang Lingkup Kegiatan ● Klik tombol SIMPAN.
  • 73. Lengkapi Data Pemilihan Bidang Usaha(Badan Usaha) 8.b ● Sistem akan menampilkanFormulir Pemilihan Bidang Usaha ● Data yang harus Andapilih: 1. Jenis Kegiatan Usaha (Pilih Utama atauPendukung) 2. Bidang Usaha (Jika termasuk ketentuan BUPM, maka akan muncul pilihan dan pilih kegiatan pada bidang usahasesuai KBLI yang tertera.) 3. Uraian Bidang Usaha (terisi otomatis) 4. Ruang Lingkup Kegiatan ● Klik tombol SIMPAN.
  • 74. Lengkapi Data Detail Usaha(UMK) 9.a ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Luas Lahan Usaha 2. Alamat Usaha 3. Provinsi 4. Kabupaten/Kota 5. Kecamatan 6. Kelurahan/Desa 7. Kode Pos 8. Apakah kegiatan ini sudah berjalan? 9. Nama Usaha/Kegiatan 10. Apakah Anda akan melakukan pembangunan gedung? (Jika Orang Perseorangan, pertanyaan ini tidak muncul.)
  • 75. Lengkapi Data Detail Usaha (UMK) -Lanjutan 9.a ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Pembelian dan Pematangan T anah 2. Mesin/Peralatan Dalam Negeri 3. Mesin/Peralatan Impor 4. Investasi Lain-Lain 5. Modal Kerja3 Bulan ● Klik tombol VALIDASI RISIKO, untuk mengetahui skala usaha dan tingkat risiko setelah dilakukan perubahan data.
  • 76. Ubah Data Detail Usaha(Non UMK) 9.b ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Apakah sudah memiliki perizinan berusaha yang sebelumnya? (Jika Sudah, akan muncul form berisi Nama Pejabat Penerbit Izin, Nomor , Lampiran File, T anggal T erbit, Apakah butuh perpanjangan izin, Tanggal habis masa berlaku) 2. Nama Usaha/Kegiatan Jika mengajukan lebih dari 1 bidang usaha/KBLI, maka pada proyek kedua dan seterusnya akan muncul pilihan Apakah Kegiatan Usaha ini berada di lokasi yang sama dengan kegiatan usaha sebelumnya?, lalu pilih yang sesuai. 3. Lokasi Kegiatan Usaha 4. Luas Lahan Usaha dan Satuannya 5. Apakah Anda sudah menguasai lahan tersebut? (Setelah memilih, akan muncul pilihan terkait Status Lahan Usaha danpilih yang sesuai) 6. Apakah memerlukan bangunan untuk kegiatan usaha ini? (Jika Ya,akan muncul form pilihan terkait Bangunan dan pilih yangsesuai) (Jika Milik Sendiri, akan muncul form Detail Bangunan seperti jumlah bangunan, PBG/IMB,dan SLF lalu lengkapi yangsesuai)
  • 77. Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan 9.b ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Apakah lokasi usaha berada dalam lintas provinsi/kabupaten/kota? 2. Alamat Usaha 3. Provinsi 4. Kabupaten /Kota a) Jika Kabupaten/Kota terpilih ada Kawasan,akan muncul pilihan terkait Apakah lokasi usaha berada di Kawasan (KI,KEK, KPBPB) dan Nama Kawasan. b) Jika Kabupaten/Kota terpilih tidak ada Kawasan, akan muncul Kecamatandan Kelurahan/Desa, lalu pilih yangsesuai. 5. Kecamatan 6. Kelurahan /Desa 7. Kode Pos 8. Tipe Gambar Peta a) Jika Point, maka isilah titik Latitude dan Longitude sesuai dengan lokasi usaha. b) Jika Polygon, maka unggah file polygon dalam format SHP Complete.
  • 78. Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan 9.b ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Apakah kegiatan usaha merupakan rencana pembangunan dan pengembangan Objek Vital Nasional? (Jika Ya,maka unggah File Keputusan Objek Vital Nasional.) ● Lalu klik tombol CEK RDTR dan Kegiatan.(jika ada) a) Jikalokasi usaha tersedia RDTR, kegiatan usaha dan lokasi sesuai RDTR, maka akan muncul notifikasi ketentuan-ketentuan dalam RDTR yang Anda pilih dan jika sudah sesuai maka dapat klik tombol LANJUT. b) Jika lokasi usaha tersedia RDTR, sedangkan kegiatan usaha dan lokasi TIDAK sesuai RDTR, maka Anda harus mengubah KBLIatau lokasi usaha dengan klik tombol BELUM. c) Jika lokasi usaha TIDAK tersedia RDTR, maka akan muncul pertanyaan terkait dengan Pasal 181Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021.(unggah rencana teknis bangunan/ rencana induk kawasan jikatidak memenuhi kondisi Pasal 181).
  • 79. Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan 9.b • Data yang harus Anda lengkapi: 1. Pembelian dan Pematangan Tanah 2. Bangunan/Gedung 3. Mesin/Peralatan Dalam Negeri 4. Mesin/Peralatan Impor 5. Investasi Lain-Lain 6. Modal Kerja3 Bulanan • Klik tombol VALIDASI RISIKO, untuk mengetahui skala usaha dan tingkat risiko.
  • 80. Ubah Data Detail Usaha (Non UMK)- Lanjutan 9.b ● Sistem akan otomatismenampilkan skala usaha dan tingkat risiko pada usaha Anda berdasarkan pengisian data. ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Deskripsi Kegiatan Usaha 2. Jangka Waktu Perkiraan Beroperasi/Produksi 3. Tenaga Kerja Indonesia(Laki-Laki) 4. Tenaga Kerja Indonesia(Perempuan) 5. JumlahT enaga Kerja Indonesia (otomatis terisi) 6. JumlahT enaga Kerja Asing
  • 81. Lengkapi DataProduk/Jasa 10 ● Data yang harus Anda lengkapi: 1. Jenis Produk/Jasa (Jika pilih “Lainnya”,akan muncul kolom free text dan isi sesuai produk/jasa yang dilakukan pada bidang usaha/KBLI terpilih.) 2. Kapasitas (perT ahun) 3. Satuan Kapasitas ● Klik tombol SIMPAN.
  • 83. Langkah Mengurus Pemenuhan Persyaratan 1. Buka Menu Perizinan Berusaha, pilih Pemenuhan Persyaratan 2. Pilih KBLI yang ingin diproses 3. Lengkapi DokumenPemenuhan 4. Tunggu perubahan StatusPemenuhan 5. Perizinan Berusaha telahterbit
  • 84. Buka Menu Perizinan Berusaha, pilih Pemenuhan Persyaratan 1
  • 85. Pilih KBLI yang ingin diproses 2.a Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha), sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin) ● Klik tombol Proses Pemenuhan Persyaratan Izin. a) Untuk tingkat risiko Menengah Tinggi, muncul tombol‘Proses Pemenuhan Standar Usaha’ . b) Untuk tingkat risiko Tinggi, muncul tombol ‘Proses Pemenuhan Persyaratan Izin’ .
  • 86. Pilih KBLI yang ingin diproses (Jika pemenuhan di luar sistem OSS) 2.b ● Klik tombol Proses Pemenuhan Persyaratan Izin Di Sistem K/L. ● Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke website instansi terkait untuk melanjutkan proses pemenuhan persyaratan. (Jika proses pemenuhan persyaratan sudahselesai dan status permohonan menjadi ‘Telah terverifikasi’ , lanjut ke langkah 5). Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha), sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
  • 87. Lengkapi DokumenPemenuhan 3 ● Klik tombol Pilih Dokumen dan unggah dokumen yang sesuai. (Ukuran maksimal dokumen yaitu 5MB, dengan format jenis dokumen PDF) ● Isi kolom Catatan sebagai catatan/keterangan tambahan untuk Instansi terkait yang berwenang. (opsional) ● Klik kotakcentang/checkbox pada disclaimer yang tertera. ● Klik tombolLANJUT. Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha), sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
  • 88. Tunggu perubahan StatusPemenuhan 4 ● Perubahan status pemenuhan setelah mengunggah dokumen persyaratan. ● Perubahan status pemenuhan setelah dokumen persyaratan yangdiajukan telah disetujui oleh Instansi berwenang terkait. Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha), sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
  • 89. Tunggu perubahan Status Pemenuhan - Lanjutan 4 ● Status pemenuhan setelah diverifikasidan disetujui oleh Instansi berwenang terkait, sehingga perizinan berusaha telah terbit. Catatan: risiko Menengah Tinggi (Pemenuhan Standar Usaha), sedangkan risiko Tinggi (Pemenuhan Persyaratan Izin)
  • 90. Perizinan Berusaha telah terbit (TelahTerverifikasi) 5 ● Buka menu PERMOHONAN BARU, lalu sistem akan menampilkan DAFTAR KEGIATAN USAHA. (Atau dapat pula dengan membuka menu BERANDA, lalu klikIZIN.) ● Perizinan Berusaha telah terbit, meliputi: 1. NIB, klik tombol CETAK NIB. 2. Sertifikat Standar/ Izin, klik CETAK Sertifikat Standar/ CETAK Izin untuk Perizinan Berusaha yang telah terverifikasi (disesuaikan dengantingkat risiko). 3. Pernyataan Mandiri, klik tulisan Cetak. 4. PKPLH/SKKL, klik CETAKPERSETUJUAN PKPLH/SKKL (jika ada). ● Selanjutnya Anda dapat melihat, mengunduh, dan mencetak produk perizinan berusaha tersebut.
  • 92. Pastikan Anda telah memiliki hak akses 1 Hak akses berupa username dan password yang dikirimkan ke e-mail yang dicantumkan pada saat pendaftaran.
  • 95. Masukkan username dan password beserta Kode CAPTCHA yang tertera, lalu klik tombol MASUK 4
  • 96. Klik Menu PB-UMKU dan pilih Permohonan Baru 5
  • 97. Pilih KBLI untuk pengajuanPB- UMKU 6 ● Sistem akan menampilkan tabel Daftar Kegiatan Usaha secara otomatis, berdasarkan Perizinan Berusaha yang sudah diajukan sebelumnya: 1. KBLI 2. Lokasi Usaha 3. Data Usaha 4. Skala Usaha 5. Tingkat Risiko 6. Perizinan UMKU 7. Status ● Klik tombol Proses Perizinan Berusaha UMKU.
  • 98. Pilih KBLI untuk pengajuan PB-UMKU (Jika terjadi konversi KBLI 2017menjadi KBLI2020) 6.a ● Setelah klik tombol Proses Perizinan Berusaha UMKU, khusus Pelaku Usaha lama yang izin usahanya sudah efektif termasuk data migrasi dari OSS 1 . 1dan status izinnya masih berlaku serta belum melakukan aksi korporasi apapun (seperti mengajukan Perubahan, Pengembangan, Perluasan, Perpanjangan, dan sebagainya) dalam OSS RBA, akan muncul KBLI Konversi Tahun 2020 yang menampilkan pilihan konversi KBLI 2017menjadi KBLI 2020. ● Lalu pilihlah KBLI 2020yang sesuai dengan kegiatan usaha yang dilakukan dalam rangka memproses pengajuan permohonan PB-UMKU atas KBLI 2020 tersebut, lalu klik tombol LANJUT.
  • 99. Klik tombol Ajukan Perizinan Berusaha UMKU 7 ● Sistem akan menampilkan Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha pada KBLI yang telah dipilih sebelumnya (jika ada). ● Klik tombol Ajukan Perizinan Berusaha UMKU, untuk mengajukan PB-UMKU pada KBLI yang dipilih.
  • 100. Pilih Perizinan Berusaha UMKU 8 ● Sistem akan menampilkan Formulir Perizinan Berusaha UMKU. ● Pilih Perizinan Berusaha UMKU yang ingin diajukan pada daftar pilihan yang tertera. a) Masukkan kata kunci pada kolom Cari untuk mencari Perizinan Berusaha UMKU yang ingin diajukan. b) Jika PB-UMKU yang ingin diajukan tidak ada padadaftar pilihan, maka pilih ‘Ya’ pada pertanyaan ‘Apakah Anda memerlukan Perizinan Berusaha UMKU lainnya?’ .
  • 101. Pilih Perizinan Berusaha UMKU - Lanjutan (Jika memilih ‘Ya’ pada ‘Perizinan Berusaha UMKU lainnya’) 8 ● Jika memilih ‘Ya’ (pada Perizinan Berusaha UMKU lainnya), maka sistem akan menampilkan daftar pilihan Perizinan Berusaha UMKU yang berbeda. ● Pilih Perizinan Berusaha UMKUyang ingin diajukan pada daftar pilihan yang tertera. (Masukkan kata kunci pada kolom Cari untuk mencari Perizinan Berusaha UMKU yang ingin diajukan)
  • 102. Lengkapi Formulir Perizinan Berusaha UMKU (Jika ada unggah dokumen Persyaratan) 9.a ● Sistem akan menampilkan formulir berisi kumpulan Persyaratan yang harus Anda lengkapi untuk mendapatkan Perizinan Berusaha UMKU yangdiajukan. 1) Pilih ‘Kegiatan Usaha’ pada ‘Deskripsi Kegiatan Usaha’yang tertera. 2) Klik tombol PILIHDOKUMEN untuk mengunggah dokumen persyaratan sesuai dengan keterangan yang tertera. ● Pastikan Anda sudah melengkapi berbagai Persyaratan yang tertera, lalu tombol LANJUT. klik (Isian formulir ini bisa lanjut ke langkah 10.a)
  • 103. Lengkapi Formulir Perizinan Berusaha UMKU (Jika ada Persyaratan Lampiran Data Teknis) 9.b ● Sistem akan menampilkan formulir berisi kumpulan Persyaratan yang harus Andalengkapi untuk mendapatkan Perizinan Berusaha UMKU yang diajukan. 1) Pilih ‘Kegiatan Usaha’ pada‘Deskripsi Kegiatan Usaha’ yang tertera. 2) Klik tombol PILIH DOKUMEN untuk mengunggah dokumen persyaratan sesuai dengan keterangan yang tertera. 3) Jika ada persyaratan lampiran datateknis: a) Klik tulisan ‘di sini’ untuk mengunduh template lampiran Formulir data teknis. b) Isidan simpan (Save As) dengan format file PDF. c) Unggah file PDF lampiran Formulir data teknis yang sudahterisi. ● Pastikan Anda sudah melengkapi berbagai Persyaratan yang tertera, lalu klik tombol LANJUT. (Isian formulir ini bisa lanjut ke langkah 10.a)
  • 104. Lengkapi Formulir Perizinan Berusaha UMKU (Jika tidak ada unggah dokumen Persyaratan) 9.c ● Sistem akan menampilkan kumpulan Persyaratan yang harus Anda siapkan untuk mendapatkan Perizinan Berusaha UMKU yang diajukan. ● Pilih ‘Kegiatan Usaha’ pada ‘Deskripsi Kegiatan Usaha’ yang tertera. ● Pastikan Anda sudah memahami dan memenuhi berbagai Persyaratan yang tertera. ● Klik tombol LANJUT. (Isian formulir ini bisa lanjut ke langkah 10.b)
  • 105. Periksa Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (jika sebelumnya mengunggah dokumen persyaratan) 10.a ● Sistem akan menampilkan tabel Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha yang sudah diajukan, terdiri dari: 1. Nama PerizinanUMKU 2. Kewenangan 3. T anggal Pengajuan 4. Status Izin 5. Status Permohonan (Status akan berubah mengikuti pemrosesan yang dilakukan oleh Kewenangan Instansi terkait.) ● Tunggu perubahan Status Permohonan pada PB-UMKU yang diajukan: a) Lanjut ke langkah 12.a,jika PB-UMKU yang diajukan perlu memperbaiki dokumen persyaratan. b) Lanjut ke langkah 12.b,jika PB-UMKU yang diajukan memerlukan PNBP. c) Lanjut ke langkah 13,jika PB-UMKU yang diajukan tidak memerlukan PNBP. ● Klik tombol AJUKAN PERIZINAN BERUSAHA UMKU, untuk menambahkan PB-UMKU lainnya sesuai kebutuhan.
  • 106. Periksa Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (jika sebelumnya tidak mengunggah dokumen persyaratan) 10.b ● Sistem akan menampilkan Daftar Kegiatan Usaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha yang sudah diajukan, terdiri dari: 1. Nama PerizinanUMKU 2. Kewenangan 3. T anggal Pengajuan 4. Status Izin 5. Status Permohonan (Status akan berubah mengikuti pemrosesan yang dilakukan oleh Kewenangan Instansi terkait.) ● Klik tombol PEMENUHAN PERSYARATAN PB UMKU DISISTEM K/L,untuk melanjutkan proses pengajuan PB-UMKU pada sistem K/L sesuai Kewenangan Instansi yang tertera. (lanjut ke langkah 11) ● Klik tombol AJUKAN PERIZINANBERUSAHA UMKU, untuk menambahkan PB-UMKU lainnya yang dibutuhkan.
  • 107. Contoh Tampilan Perizinan pada Sistem K/L 11 ● Sistem akan mengarahkan dan menampilkan Halaman Perizinan pada Sistem K/L (sesuai Kewenangannya masing-masing) untuk melanjutkan proses pemenuhan persyaratan dan kewajiban dalam mendapatkan PB-UMKU yang diajukan.
  • 108. (Jika ada Perbaikan Persyaratan) 12.a Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan ● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Perbaikan Persyaratan’ hanya jika PB-UMKU yang diajukan perlu memperbaiki dokumen persyaratan yang tertera. ● Klik tombol Proses Pemenuhan StandarUsaha. ● ‘Belum Diproses’ merupakan Status Permohonan awalsetelah pengajuan PB-UMKU.
  • 109. Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan (Jika ada Perbaikan Persyaratan) -Lanjutan 12.a ● Sistem akan menampilkan Formulir Pemenuhan yang harus Anda lengkapi/perbaiki untuk mendapatkan Perizinan Berusaha UMKU yang diajukan. ● Perhatikan kolom Catatan sebagai tambahan keterangan yang berasal dari Kewenangan Instansi terkait. (jikaada). ● Klik tombol UBAH DOKUMEN dan perbaiki dokumen yang berstatus ‘Perbaikan Persyaratan’ (Maksimal upload file: 5 MB) (jika ada). ● Jika Anda ingin memberikan catatan tambahan, isilah pada kolom Catatan. (opsional) ● Klik kotak centang/checkbox padadisclaimer. ● Klik tombol LANJUT.
  • 110. Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan (Jika ada Perbaikan Persyaratan) -Lanjutan 12.a ● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Belum Diproses’ kembali, setelah Anda memperbaiki dokumen persyaratan yang dibutuhkan. ● Tunggu perubahan Status Permohonan pada PB-UMKU yang diajukan: a) Lanjut ke langkah 12.b,jika PB-UMKU yang diajukan memerlukan PNBP. b) Lanjut ke langkah 13,jika PB-UMKU yang diajukan tidak memerlukan PNBP.
  • 111. (Jika ada PNBP) 12.b Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan ● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Konfirmasi Pembayaran’ hanya jika PB-UMKU yang diajukan membutuhkan PNBP. ● Klik tombolUnggah Bukti Bayar PNBP. ● ‘Belum Diproses’ merupakan Status Permohonan awalsetelah pengajuan PB-UMKU.
  • 112. Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan (Jika ada PNBP) -Lanjutan 12.b ● Sistem akan menampilkan Formulir Pemenuhan yang harus Andalengkapi untuk mendapatkan Perizinan Berusaha UMKU yang diajukan. ● Klik tombol LIHAT DOKUMEN untuk melihat Surat Perintah Setor (SPS) yang diunggah Instansi terkait (jika ada). ● Klik tombol PILIHDOKUMEN dan unggah dokumen bukti bayarPNBP. (Maksimal upload file: 5 MB) (jika ada). ● Klik kotak centang/checkbox pada disclaimer. ● Klik tombol LANJUT.
  • 113. Tunggu dan Periksa Perubahan Status Permohonan (Jika ada PNBP) -Lanjutan 12.b ● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Persetujuan Pembayaran’ setelah bukti bayar PNBP yang diunggah telah disetujui oleh Kewenangan Instansi terkait. ● Perubahan Status Permohonan menjadi ‘Telah melakukan Pembayaran’ setelah unggah bukti bayar PNBP dalam dokumen persyaratan.
  • 114. Perizinan Berusaha UMKU telah terbit 13 ● Jika Status Permohonan sudah menjadi ‘Telah terverifikasi’, maka Perizinan Berusaha UMKU telah terbit. ● Klik tombol Cetak Perizinan Berusaha UMKU. ● Selanjutnya Anda dapat melihat, mengunduh, dan mencetak produk perizinan berusaha UMKU tersebut.
  • 115. Contoh Produk PB-UMKU (Izin Pendirian Pabrik Badan Usaha Bahan Peledak) 14
  • 116. Perizinan Berusaha telah terbit (Contoh CetakanNIB) 5.a
  • 117. Perizinan Berusaha telah terbit (Contoh Cetakan SS) 5.b
  • 118. Perizinan Berusaha telah terbit (Contoh Cetakan Izin) 5.c
  • 119.