SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 3
• Dhea Charientani
• Gemma Salsabilla
• M. Julan Indra . P
• M. Riza
• Hanifah.R.Shahab
• Michael Hizkia
1. Pengertian Hak
2. Pengertian HAM
- Macam-macam HAM
3. KASUS
4. KESIMPULAN
- HAM yang dilanggar
- Siapa yang melanggar
- Sanksi/hukumannya
- HAM siapa yang dilanggar
A.PERISTIWA TANJUNG
PRIOK
2. PENGERTIAN HAK DAN
HAM
HAK adalah Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap
orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.
HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang
sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM
tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of
Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia,
seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan
pasal 31 ayat 1
o MACAM-MACAM HAM
HAM ada beberapa macam,yaitu :
a. Hak Asasi Pribadi (Perseonal Rights)
Hak Asasi Pribadi adalah hak yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk
agama, kebebasan bergerak, kebabasan dalam untuk aktif setiap organisasi atau perkumpulan dan
sebagainya. Terdapat pada UU no. 39 tahun 1999, yang menjelaskan bahwa hak asasi manusia merupakan
hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia bersifat universal. Oleh karna itu harus
dilindungi,dihormati,dipertahankan,dan tidak boleh diabaikan,dikurangi,atau dirampas oleh siapapun.
Contohnya :
Hak Kebebasan dalam mengutarakan atau menyampaikan pendapat.
Hak Kebebasan dalam menjalankan kepercayaan dan memeluk atau memilih agama.
Hak Kebabasan dalam berpergian, berkunjung, dan berpindah-pindah tempat.
Hak Kebabasan dalam memilih, menentukan organisasi dan aktif dalam organisasi tersebut.
B. Hak asasi ekonomi (property right)
Contohnya :
Hak memiliki sesuatu
Hak membeli dan menjual
Hak mengadakn suatu perjanjian/kontrak
Hak memilih pekerjaan
C.Hak asasi untuk mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama
dalam keadilan hukum dan pemerintahan(right of legal equality)
Contohnya :
Hak persamaan hukum
Hak asas praduga tak bersalahHak untuk diakui sebagai WNI
Hak ikut serta dalam pemerintahan
Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu
Hak mendirikan partai politik
D. Hak asasi politik (political right)
Contohnya :
Hak untuk diakui sebagai WNI
Hak ikut serta dalam pemerintahan
Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu
Hak mendirikan partai politik
E.Hak asasi sosial dan budaya(social and cultural right)
Contohnya :
Hak untuk memilih pendidikan
Hak mendapat pelayana kesehatan
Hak mengembangkan kebudayaan
F. Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum
(procedural right)
Contohnya :
Hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam penggeledahan,penangkapan,peradilan dan
pembelaan hokum
3. KRONOLOGI PERISTIWA
Sabtu, 8 September 1984
Terjadi konflik antara jemaat mesjid Assa’dah di Tanjung Priok dan
petugas Babinsa setempat, sersan satu Hermanu. Setelah jemaat tidak
menggubris perintah Hermanu yang menyuruh agar mencabut spanduk-
spanduk yang mengkritik pemerintah di sekitar mesjid tersebut, maka sersan
satu tersebut dengan cara yang tidak sopan mencoba sendiri mencabut
poster tersebut. Hal ini membuat marah para jemaat.
Senin 10 September 1984
Usaha peleraian yang dilakukan oleh dua orang takmir masjid Syarifuddin
Rambe dan Sofwan Sulaeman sementara usaha peleraian sedang
berlangsung, orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak ada
urusannya dengan permasalahan itu, membakar sepeda motor petugas
Koramil itu. Kodim, yang diminta bantuan oleh Koramil, mengirim sejumlah
tentara dan segera melakukan penangkapan terhadap 4 orang yaitu:
Rambe, Sulaeman, pengurus mushola Achmad Sahi dan seorang tuna karya
Muhamad Noor.
Selasa, 11 September 1984
Amir Biki menghubungi pihak-pihak yang berwajib untuk meminta
pembebasan empat orang jamaah yang ditahan oleh Kodim, yang
diyakininya tidak bersalah. Peran Amir Biki ini tidak perlu mengherankan,
karena sebagai salah seorang pimpinan Posko 66, dialah orang yang
dipercaya semua pihak yang bersangkutan untuk menjadi penengah jika ada
masalah antara penguasa (militer) dan masyarakat. Usaha Amir Biki untuk
meminta keadilan ternyata sia-sia.
Pada tanggal 12 September
Amir Biki dan mubaligh lainnya ikut acara tabligh akbar yang berisikan kritik
terhadap pemerintah. Sebetulnya acara ini tidak ada hubungannya dengan
kasus penangkapan tersebut. Namun Amir Biki dan pendakwah lainnya
menggunakan kesempatan tersebut untuk mengajukan tuntutan
pembebasan atas empat tahanan yang sudah disebut diatas. Ketika
ultimatum yang diajukan Biki yaitu bila pembebasan empat tersangka
tersebut hingga pukul 11 malam tidak dipenuhi, ia mengerahkan massa yang
berkumpul untuk mengadakan aksi protes. Sekitar 1,500 massa berjalan
beriring-iring menuju markas Kodim Jakarta Utara, tempat dimana empat
orang tersangka tadi ditahan.
Pada saat massa berada di depan Polres Metro Jakarta Utara mereka di
hadang oleh satuan regu artileri pertahanan “Udara Sedang“, Arhanudse
yang segera melepaskan tembakan ke arah massa. Sampai hari ini
seberapa jauh dan penyebab pembantaian ini belum jelas. Pimpinan militer
pada waktu itu menyatakan bahwa prajurit artileri atas dasar pertahanan
darurat menembaki massa yang bersenjata. Sembilan dinyatakan tewas dan
lima puluh tiga luka-luka. Para saksi dan kelompok-kelompok oposisi
memberitakan tentang aksi militer yang terencana itu bahwa jumlah korban
meninggal ditafsir lebih banyak lagi, yaitu berkisar antara 400 sampai 700
orang.
Organisasi-organisasi HAM berkesimpulan bahwa mantan Panglima ABRI
(Angkatan Bersenjata Indonesia) Benny Murdani dan Pangdam V Jaya Try
Sutrisno telah memerintahkan atau setidaknya dengan sadar telah
membiarkan aksi pembantaian tersebut. Mayat-mayat dimasukkan ke dalam
truk-truk militer lalu di bawa ke tempat lain dan dikuburkan di tempat-tempat
yang tidak diketahui. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit
Angkatan Darat Gatot Subroto, dimana mereka dilarang untuk menerima
kunjungan dari keluarga mereka. Pembantaian Tanjung Priok adalah awal
mula dari gelombang tindak represif terhadap kritikus-kritikus yang
menentang Orde Baru. Korban yang luka-luka pada aksi demonstrasi
tersebut dijatuhi hukuman karena aksi perlawanan menentang kekuasaan
negara.
4. KESIMPULAN
Ham yang dilanggar dari peristiwa tersebut adalah personal rights
(hak asasi yang dimiliki masing-masing manusia) dalam peristiwa
tersebut contohnya adalah hak untuk mengkritik pemerintah di muka
umum agar lebih memperhatikan keadaan atau masalah di masyarakat.
Yang melanggar ham tersebut adalah adalah Srsan Hermanu. Karena
dia telah mencabut poster kritikan masyarakat secara paksa yang
merupakan hak masing-masing manusia.
Sanksi atau hukumannya adalah sepeda motor koramil di bakar
massa dan sersan Hermanu
Ham siapa yang dilanggar: Ham masyarakat tanjung priok.

More Related Content

What's hot

251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
Nicho Denny
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
Jolinda Amoreka
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
rida rahmah
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
Warnet Raha
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
Dheyaini Mazaya
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
VinkaAngelica81
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
Dicko Agustian
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barathermangenius
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
apotek agam farma
 
KASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKNKASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKN
maghfiraputeri
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
Ikhsan Ajha
 
Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948
ahmad maulana
 
Pelanggaran ham dalam tragedi semanggi
Pelanggaran ham dalam tragedi semanggiPelanggaran ham dalam tragedi semanggi
Pelanggaran ham dalam tragedi semanggi
Nidya Banuari
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
Muhammad Viddin
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Santa Ursula BSD
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
Luthfi Nk
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Sindhu Rizky
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
Febrinaa24
 

What's hot (20)

251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Bab i 2.ham
Bab i  2.hamBab i  2.ham
Bab i 2.ham
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
KASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKNKASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKN
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948
 
Pelanggaran ham dalam tragedi semanggi
Pelanggaran ham dalam tragedi semanggiPelanggaran ham dalam tragedi semanggi
Pelanggaran ham dalam tragedi semanggi
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 

Similar to Peristiwa Tanjung Priok

Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Gilbert Galatia
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
Arima Reo
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
Moh Hari Rusli
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Lusiana Diyan
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Khansa Hanun
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Materi bab 1
Materi bab 1Materi bab 1
Materi bab 1
eky suryanti
 
PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
Aliffah Alif
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
Arini Zulfaida
 
PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN
Djoko Adi Walujo
 
PPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptx
PPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptxPPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptx
PPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptx
DaffaizzataThariq
 
Pkn (ham)
Pkn (ham)Pkn (ham)
Pkn (ham)
Firda Amalia
 

Similar to Peristiwa Tanjung Priok (20)

Hak Asasi Pribadi
Hak Asasi PribadiHak Asasi Pribadi
Hak Asasi Pribadi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIAHAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
HAM DAN CONTOH PELANGGARANNYA DI INDONESIA
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
 
Ham di Indonesia
Ham di IndonesiaHam di Indonesia
Ham di Indonesia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Materi bab 1
Materi bab 1Materi bab 1
Materi bab 1
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Ham makalah
Ham makalahHam makalah
Ham makalah
 
PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
PPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptx
PPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptxPPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptx
PPT HARISMAWATI DAN DESI (1).pptx
 
Pkn (ham)
Pkn (ham)Pkn (ham)
Pkn (ham)
 
Makalah hak asasi manusia (3)
Makalah hak asasi manusia (3)Makalah hak asasi manusia (3)
Makalah hak asasi manusia (3)
 

More from Kay Nazarite

Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
Kay Nazarite
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Kay Nazarite
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
Kay Nazarite
 
Sentralisasi PKn
Sentralisasi PKnSentralisasi PKn
Sentralisasi PKn
Kay Nazarite
 
Kerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & Tidore
Kay Nazarite
 
Surat keterangan catatan
Surat keterangan catatanSurat keterangan catatan
Surat keterangan catatan
Kay Nazarite
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Kay Nazarite
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Kay Nazarite
 
Profil Chris John
Profil Chris JohnProfil Chris John
Profil Chris John
Kay Nazarite
 
Tugas PKn
Tugas PKnTugas PKn
Tugas PKn
Kay Nazarite
 
Siklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasSiklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gas
Kay Nazarite
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
Kay Nazarite
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
Kay Nazarite
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
Kay Nazarite
 
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
Kay Nazarite
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
Kay Nazarite
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
Kay Nazarite
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
Kay Nazarite
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
Kay Nazarite
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
Kay Nazarite
 

More from Kay Nazarite (20)

Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Sentralisasi PKn
Sentralisasi PKnSentralisasi PKn
Sentralisasi PKn
 
Kerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & TidoreKerajaan Ternate & Tidore
Kerajaan Ternate & Tidore
 
Surat keterangan catatan
Surat keterangan catatanSurat keterangan catatan
Surat keterangan catatan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Sistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katakSistem pernapasan pada burung dan katak
Sistem pernapasan pada burung dan katak
 
Profil Chris John
Profil Chris JohnProfil Chris John
Profil Chris John
 
Tugas PKn
Tugas PKnTugas PKn
Tugas PKn
 
Siklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gasSiklus daur padat, cair, gas
Siklus daur padat, cair, gas
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
Pelanggaran HAM
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Laporan hasil observasi
Laporan hasil observasiLaporan hasil observasi
Laporan hasil observasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 

Peristiwa Tanjung Priok

  • 1. KELOMPOK 3 • Dhea Charientani • Gemma Salsabilla • M. Julan Indra . P • M. Riza • Hanifah.R.Shahab • Michael Hizkia
  • 2. 1. Pengertian Hak 2. Pengertian HAM - Macam-macam HAM 3. KASUS 4. KESIMPULAN - HAM yang dilanggar - Siapa yang melanggar - Sanksi/hukumannya - HAM siapa yang dilanggar A.PERISTIWA TANJUNG PRIOK
  • 3. 2. PENGERTIAN HAK DAN HAM HAK adalah Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
  • 4. o MACAM-MACAM HAM HAM ada beberapa macam,yaitu : a. Hak Asasi Pribadi (Perseonal Rights) Hak Asasi Pribadi adalah hak yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak, kebabasan dalam untuk aktif setiap organisasi atau perkumpulan dan sebagainya. Terdapat pada UU no. 39 tahun 1999, yang menjelaskan bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia bersifat universal. Oleh karna itu harus dilindungi,dihormati,dipertahankan,dan tidak boleh diabaikan,dikurangi,atau dirampas oleh siapapun. Contohnya : Hak Kebebasan dalam mengutarakan atau menyampaikan pendapat. Hak Kebebasan dalam menjalankan kepercayaan dan memeluk atau memilih agama. Hak Kebabasan dalam berpergian, berkunjung, dan berpindah-pindah tempat. Hak Kebabasan dalam memilih, menentukan organisasi dan aktif dalam organisasi tersebut.
  • 5. B. Hak asasi ekonomi (property right) Contohnya : Hak memiliki sesuatu Hak membeli dan menjual Hak mengadakn suatu perjanjian/kontrak Hak memilih pekerjaan C.Hak asasi untuk mendapatkan pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan hukum dan pemerintahan(right of legal equality) Contohnya : Hak persamaan hukum Hak asas praduga tak bersalahHak untuk diakui sebagai WNI Hak ikut serta dalam pemerintahan Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu Hak mendirikan partai politik
  • 6. D. Hak asasi politik (political right) Contohnya : Hak untuk diakui sebagai WNI Hak ikut serta dalam pemerintahan Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu Hak mendirikan partai politik E.Hak asasi sosial dan budaya(social and cultural right) Contohnya : Hak untuk memilih pendidikan Hak mendapat pelayana kesehatan Hak mengembangkan kebudayaan F. Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum (procedural right) Contohnya : Hak mendapatkan perlakuan yang wajar dan adil dalam penggeledahan,penangkapan,peradilan dan pembelaan hokum
  • 7. 3. KRONOLOGI PERISTIWA Sabtu, 8 September 1984 Terjadi konflik antara jemaat mesjid Assa’dah di Tanjung Priok dan petugas Babinsa setempat, sersan satu Hermanu. Setelah jemaat tidak menggubris perintah Hermanu yang menyuruh agar mencabut spanduk- spanduk yang mengkritik pemerintah di sekitar mesjid tersebut, maka sersan satu tersebut dengan cara yang tidak sopan mencoba sendiri mencabut poster tersebut. Hal ini membuat marah para jemaat. Senin 10 September 1984 Usaha peleraian yang dilakukan oleh dua orang takmir masjid Syarifuddin Rambe dan Sofwan Sulaeman sementara usaha peleraian sedang berlangsung, orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak ada urusannya dengan permasalahan itu, membakar sepeda motor petugas Koramil itu. Kodim, yang diminta bantuan oleh Koramil, mengirim sejumlah tentara dan segera melakukan penangkapan terhadap 4 orang yaitu: Rambe, Sulaeman, pengurus mushola Achmad Sahi dan seorang tuna karya Muhamad Noor.
  • 8. Selasa, 11 September 1984 Amir Biki menghubungi pihak-pihak yang berwajib untuk meminta pembebasan empat orang jamaah yang ditahan oleh Kodim, yang diyakininya tidak bersalah. Peran Amir Biki ini tidak perlu mengherankan, karena sebagai salah seorang pimpinan Posko 66, dialah orang yang dipercaya semua pihak yang bersangkutan untuk menjadi penengah jika ada masalah antara penguasa (militer) dan masyarakat. Usaha Amir Biki untuk meminta keadilan ternyata sia-sia. Pada tanggal 12 September Amir Biki dan mubaligh lainnya ikut acara tabligh akbar yang berisikan kritik terhadap pemerintah. Sebetulnya acara ini tidak ada hubungannya dengan kasus penangkapan tersebut. Namun Amir Biki dan pendakwah lainnya menggunakan kesempatan tersebut untuk mengajukan tuntutan pembebasan atas empat tahanan yang sudah disebut diatas. Ketika ultimatum yang diajukan Biki yaitu bila pembebasan empat tersangka tersebut hingga pukul 11 malam tidak dipenuhi, ia mengerahkan massa yang berkumpul untuk mengadakan aksi protes. Sekitar 1,500 massa berjalan beriring-iring menuju markas Kodim Jakarta Utara, tempat dimana empat orang tersangka tadi ditahan.
  • 9. Pada saat massa berada di depan Polres Metro Jakarta Utara mereka di hadang oleh satuan regu artileri pertahanan “Udara Sedang“, Arhanudse yang segera melepaskan tembakan ke arah massa. Sampai hari ini seberapa jauh dan penyebab pembantaian ini belum jelas. Pimpinan militer pada waktu itu menyatakan bahwa prajurit artileri atas dasar pertahanan darurat menembaki massa yang bersenjata. Sembilan dinyatakan tewas dan lima puluh tiga luka-luka. Para saksi dan kelompok-kelompok oposisi memberitakan tentang aksi militer yang terencana itu bahwa jumlah korban meninggal ditafsir lebih banyak lagi, yaitu berkisar antara 400 sampai 700 orang. Organisasi-organisasi HAM berkesimpulan bahwa mantan Panglima ABRI (Angkatan Bersenjata Indonesia) Benny Murdani dan Pangdam V Jaya Try Sutrisno telah memerintahkan atau setidaknya dengan sadar telah membiarkan aksi pembantaian tersebut. Mayat-mayat dimasukkan ke dalam truk-truk militer lalu di bawa ke tempat lain dan dikuburkan di tempat-tempat yang tidak diketahui. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, dimana mereka dilarang untuk menerima kunjungan dari keluarga mereka. Pembantaian Tanjung Priok adalah awal mula dari gelombang tindak represif terhadap kritikus-kritikus yang menentang Orde Baru. Korban yang luka-luka pada aksi demonstrasi tersebut dijatuhi hukuman karena aksi perlawanan menentang kekuasaan negara.
  • 10. 4. KESIMPULAN Ham yang dilanggar dari peristiwa tersebut adalah personal rights (hak asasi yang dimiliki masing-masing manusia) dalam peristiwa tersebut contohnya adalah hak untuk mengkritik pemerintah di muka umum agar lebih memperhatikan keadaan atau masalah di masyarakat. Yang melanggar ham tersebut adalah adalah Srsan Hermanu. Karena dia telah mencabut poster kritikan masyarakat secara paksa yang merupakan hak masing-masing manusia. Sanksi atau hukumannya adalah sepeda motor koramil di bakar massa dan sersan Hermanu Ham siapa yang dilanggar: Ham masyarakat tanjung priok.