Dokumen tersebut membahasakan konsep hak asasi manusia dari berbagai perspektif. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) hak asasi manusia merupakan aspirasi setiap individu untuk mencapai kebahagiaan, (2) terdapat berbagai klasifikasi hak seperti hak positif, negatif, individu dan kolektif, dan (3) terdapat tiga generasi hak asasi manusia yaitu hak sipil
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia menurut beberapa ahli dan undang-undang, jenis-jenis hak asasi yang ada, contoh-contoh hak asasi tersebut, serta upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam memajukan, menghormati, dan menegakkan hak asasi manusia melalui berbagai lembaga seperti Komnas HAM, pengadilan HAM, dan LSM-LSM advokasi hak asasi
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) secara bahasa, istilah, dan undang-undang; sejarah perkembangan HAM; hubungan antara hak dan kewajiban; bentuk pelanggaran HAM; gender; sifat pelanggaran HAM; hambatan penegakan HAM di Indonesia; serta perkembangan HAM di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga pasca Orde Baru.
Dokumen ini membahas tentang hak asasi manusia dari perspektif Islam dan Barat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia menurut pandangan Islam dan Barat, dan menganalisis perkembangan pemikiran HAM di Barat sejak Revolusi Amerika dan deklarasi PBB serta konsep HAM dalam Islam.
Dokumen tersebut membahasakan konsep hak asasi manusia dari berbagai perspektif. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) hak asasi manusia merupakan aspirasi setiap individu untuk mencapai kebahagiaan, (2) terdapat berbagai klasifikasi hak seperti hak positif, negatif, individu dan kolektif, dan (3) terdapat tiga generasi hak asasi manusia yaitu hak sipil
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia menurut beberapa ahli dan undang-undang, jenis-jenis hak asasi yang ada, contoh-contoh hak asasi tersebut, serta upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia dalam memajukan, menghormati, dan menegakkan hak asasi manusia melalui berbagai lembaga seperti Komnas HAM, pengadilan HAM, dan LSM-LSM advokasi hak asasi
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) secara bahasa, istilah, dan undang-undang; sejarah perkembangan HAM; hubungan antara hak dan kewajiban; bentuk pelanggaran HAM; gender; sifat pelanggaran HAM; hambatan penegakan HAM di Indonesia; serta perkembangan HAM di Indonesia sejak zaman penjajahan hingga pasca Orde Baru.
Dokumen ini membahas tentang hak asasi manusia dari perspektif Islam dan Barat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia menurut pandangan Islam dan Barat, dan menganalisis perkembangan pemikiran HAM di Barat sejak Revolusi Amerika dan deklarasi PBB serta konsep HAM dalam Islam.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia (HAM), dimulai dari Yunani Kuno hingga perkembangannya di Amerika Serikat dan Prancis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian HAM secara umum."
Dokumen tersebut membahas tentang substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila berdasarkan lima sila. Ringkasannya adalah: Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui lima silanya yaitu kebebasan beragama (sila 1), kesetaraan dan martabat manusia (sila 2), persatuan bangsa (sila 3), partisipasi publik (sila 4), dan keadilan sosial (sila 5).
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak asasi manusia dalam Pancasila, mulai dari pengertian hak asasi manusia, perbedaan jenis hak asasi, sejarah perkembangan hak asasi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, dan pengakuan hak asasi dalam konstitusi Indonesia.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang latar belakang. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah singkat perkembangan HAM di dunia dan Indonesia, jenis-jenis HAM, serta contoh pelanggaran HAM seperti insiden bom Bali.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dengan menjelaskan prinsip-prinsip pokok, nilai-nilai utama, konteks HAM di Indonesia, sejarah perkembangan HAM di Indonesia, jenis pelanggaran HAM, dan instrumen HAM nasional.
Makalah ini memaparkan teori dan prinsip HAM dalam perspektif Barat dan prinsip HAM yang ada dalam Islam. Disusun penulis dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Syarian dan HAM.
Materi tentang Hak Asasi Manusia - Pandangan Indonesia tentang Hak Asasi Manusia.
Sumber: Hudiarini, Sri, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila. Malang: UPT MKU Politeknik Negeri Malang
Hak asasi manusia adalah konsep etika yang memberikan penghargaan terhadap martabat dan kemanusiaan setiap individu. Konsep ini mendorong perlakuan yang adil terhadap semua orang, terutama kelompok lemah. Hak asasi meliputi hak hidup, berbicara, dan berkembang sesuai bakat. Konsep ini mulai berkembang sejak Magna Carta dan Deklarasi Kemerdekaan Amerika, kemudian diakui secara internasional lewat Deklarasi
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila dan Hak Asasi Manusia. Dibahas mengenai pengertian HAM, pengaturan HAM dalam hukum Indonesia, dan perkembangan HAM di Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hak asasi manusia (HAM) meliputi definisi, unsur-unsur, fungsi, dan kategorisasi HAM. Juga dibahas mengenai sejarah, prinsip, subjek, dan pelanggaran HAM berdasarkan hukum internasional. Negara memiliki tanggung jawab utama untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM warga negaranya.
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaMade Lisando
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang waktu pelaksanaan pembelajaran Hak Asasi Manusia selama 6 x 45 menit dan 4 x 45 menit, mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar analisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM. Juga dijelaskan indikator hasil yang diharapkan seperti pengertian, macam-macam, dan upaya yang telah dilakukan untuk memajukan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia menurut para ahli dan contoh-contoh pelanggaran HAM di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia serta hubungan antara HAM dengan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi teknologi informasi dan komunikasi. Isinya meliputi penjelasan cybercrime beserta karakteristik dan klasifikasinya, cyber law, contoh kasus data forgery beserta faktor pendukungnya, cara mencegahnya, contoh kasus data forgery pada e-banking BCA, dan undang-undang terkait.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia (HAM), dimulai dari Yunani Kuno hingga perkembangannya di Amerika Serikat dan Prancis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian HAM secara umum."
Dokumen tersebut membahas tentang substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila berdasarkan lima sila. Ringkasannya adalah: Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui lima silanya yaitu kebebasan beragama (sila 1), kesetaraan dan martabat manusia (sila 2), persatuan bangsa (sila 3), partisipasi publik (sila 4), dan keadilan sosial (sila 5).
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak asasi manusia dalam Pancasila, mulai dari pengertian hak asasi manusia, perbedaan jenis hak asasi, sejarah perkembangan hak asasi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, dan pengakuan hak asasi dalam konstitusi Indonesia.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang latar belakang. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah singkat perkembangan HAM di dunia dan Indonesia, jenis-jenis HAM, serta contoh pelanggaran HAM seperti insiden bom Bali.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dengan menjelaskan prinsip-prinsip pokok, nilai-nilai utama, konteks HAM di Indonesia, sejarah perkembangan HAM di Indonesia, jenis pelanggaran HAM, dan instrumen HAM nasional.
Makalah ini memaparkan teori dan prinsip HAM dalam perspektif Barat dan prinsip HAM yang ada dalam Islam. Disusun penulis dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Syarian dan HAM.
Materi tentang Hak Asasi Manusia - Pandangan Indonesia tentang Hak Asasi Manusia.
Sumber: Hudiarini, Sri, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila. Malang: UPT MKU Politeknik Negeri Malang
Hak asasi manusia adalah konsep etika yang memberikan penghargaan terhadap martabat dan kemanusiaan setiap individu. Konsep ini mendorong perlakuan yang adil terhadap semua orang, terutama kelompok lemah. Hak asasi meliputi hak hidup, berbicara, dan berkembang sesuai bakat. Konsep ini mulai berkembang sejak Magna Carta dan Deklarasi Kemerdekaan Amerika, kemudian diakui secara internasional lewat Deklarasi
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila dan Hak Asasi Manusia. Dibahas mengenai pengertian HAM, pengaturan HAM dalam hukum Indonesia, dan perkembangan HAM di Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar hak asasi manusia (HAM) meliputi definisi, unsur-unsur, fungsi, dan kategorisasi HAM. Juga dibahas mengenai sejarah, prinsip, subjek, dan pelanggaran HAM berdasarkan hukum internasional. Negara memiliki tanggung jawab utama untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi HAM warga negaranya.
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaMade Lisando
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang waktu pelaksanaan pembelajaran Hak Asasi Manusia selama 6 x 45 menit dan 4 x 45 menit, mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar analisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM. Juga dijelaskan indikator hasil yang diharapkan seperti pengertian, macam-macam, dan upaya yang telah dilakukan untuk memajukan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia menurut para ahli dan contoh-contoh pelanggaran HAM di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia serta hubungan antara HAM dengan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi teknologi informasi dan komunikasi. Isinya meliputi penjelasan cybercrime beserta karakteristik dan klasifikasinya, cyber law, contoh kasus data forgery beserta faktor pendukungnya, cara mencegahnya, contoh kasus data forgery pada e-banking BCA, dan undang-undang terkait.
Kempflon Engineering is a proprietorship firm established in 2001 that supplies, distributes, wholesales, trades, and retails an extensive assortment of fibre products such as insulation material, gasket sheets, and PTFE products. The company prides itself on the high quality, long shelf life, and weather compatibility of its products and its good financial position, large production capacity, and total quality management. Kempflon Engineering operates from Secunderabad, India under the leadership of owner Mr. Badrinath.
This document discusses and compares qualitative and quantitative research methods. It outlines two main types of research methods: qualitative and quantitative. Qualitative methods are used to gather rich, detailed data through tools like interviews, focus groups, and observation. Quantitative methods are used to gather numeric data through surveys and questionnaires to quantify attitudes and behaviors. Both methods are useful for research, but qualitative explores phenomena while quantitative identifies patterns in large populations.
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolahMaulariz Kun
Manajemen diperlukan untuk menjalankan sekolah secara efektif. Terdapat tiga tingkatan manajemen yaitu puncak, menengah, dan bawah yang bekerja sama dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan.
Landsat 8 is a satellite that collects images of Earth's surface using two sensors - the Operational Land Imager (OLI) and the Thermal Infrared Sensor (TIRS). OLI collects images in 9 bands at a spatial resolution of 30 meters for most bands and 15 meters for the panchromatic band. TIRS collects thermal data at 100 meter spatial resolution. Landsat 8 has a 16 day temporal resolution and collects data globally with a 185km swath width. It provides improved capabilities compared to previous Landsat satellites such as enhanced coastal and cirrus cloud detection bands.
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia, mulai dari pengertian, sejarah, teori, gerakan, dokumen penting, dan penegakannya di Indonesia. Secara khusus membahas lima poin utama yaitu konsep HAM, sejarah perjuangannya, jaminan HAM di Indonesia, tantangan penegakannya, dan peran berbagai pihak dalam penegakan HAM.
There are two basic types of scientific research: inductive and deductive. Inductive research involves assuming theoretical concepts and patterns from observed data to build theories, while deductive research tests concepts and patterns using empirical data to evaluate theories. Additionally, there are three types of scientific research based on purpose: exploratory research investigates new areas of interest to generate initial ideas and test feasibility; descriptive research carefully observes and documents phenomena through reliable scientific methods; and explanatory research seeks explanations for observed phenomena by answering "why" and "how" questions.
Pelanggaran HAM di Indonesia meliputi kasus berat seperti genosida dan kejahatan kemanusiaan serta pelanggaran biasa seperti pemukulan dan penganiayaan. Upaya penegakan HAM di Indonesia dilakukan melalui berbagai lembaga seperti Komnas HAM dan pengadilan HAM beserta program-program seperti RANHAM, tetapi masih terjadi pelanggaran seperti Tragedi 1965, Petrus, dan pembunuhan Munir.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi pribadi, yang mencakup pengertian, contoh hak asasi pribadi seperti kebebasan bergerak dan menyatakan pendapat, contoh pelanggaran HAM seperti kasus Munir dan Marsinah, upaya mencegah pelanggaran melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, serta landasan hukum hak asasi pribadi berdasarkan UUD dan peraturan perundang-undangan.
1. Beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia meliputi pembunuhan Munir dan Marsinah yang merupakan aktivis, penculikan aktivis pro-demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa di Trisakti, pembantaian di Santa Cruz dan Tanjung Priok, serta pembantaian sipil di Rawagede.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dan kekerasan terhadap anak. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian HAM, sejarah HAM, implementasi HAM di Indonesia, pengertian kekerasan terhadap anak, dan macam-macam kekerasan terhadap anak seperti penyiksaan fisik, emosi, pelecehan seksual, dan pengabaian.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hak asasi manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. HAM adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan merupakan pemberian Tuhan.
2. HAM mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
3. Ada empat model pendidikan HAM yaitu model nilai dan kesadaran, model tanggung jawab, serta model transformasional.
4.
Dokumen tersebut membahas penegakan HAM di Indonesia, mulai dari kasus-kasus pelanggaran HAM, upaya perlindungan dan pemajuan HAM, dasar hukum HAM di Indonesia, serta upaya pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam penegakan HAM.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah
dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
4. Menurut John Locke, Hak Asasi Manusia adalah
hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati
melekat pada setiap manusia dan tidak dapat
diganggu gugat (bersifat mutlak).
Menurut John Locke :
Menurut Prof. Koentjoro Poerbo Pranoto(1976), hak asasi
manusia adalah hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak
yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak
dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.
Prof. Koentjoro Poerbo Pranoto :
5. Menurut Jan Materson, anggota Komisi Hak Asasi
Manusia PBB, merumuskan pengertian HAM dalam
“human right could be generally defines as those
right which are inherent in our nature and without
which we cannot live as human being” yang artinya
HAM adalah hak-hak yang secara secara inheren
melekat dalam diri manusia, dan tanpa hak itu
manusia tidaka dapat hidup sebagai manusia
Menurut Prof. Darji Darmodiharjo, S. H. mengatakan : hak – hak
asasi manusia adalah dasar atau hak – hak pokok yang dibawa
manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan yang maha esa. Hak –
hak asasi itu menjadi dasr dari hak dan kewajiban – kewajiban
yang lain.
Jan Materson :
Prof. Darji Darmodiharjo, S. H. :
6. Hak Asasi Pribadi ( Personal Right )
Hak Asasi Politik ( Political Right )
Hak Asasi Hukum ( Legal Equality Right )
Hak Asasi Ekonomi ( Property Right )
Hak Asasi Peradilan ( Procedural Right )
Hak asasi sosial budaya ( Social Culture Right)
7. • Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan
berpindah-pndah tempat
• Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan
pendapat
• Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi
atau perkumpulan
• Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan
menjalankan agama dan kepercayaan yang
diyakini masing-masing
8. • Hak untuk memilih dan dipilih
dalam suatu pemilihan
• Hak ikut serta dalam kegiatan
pemerintahan
• Hak membuat dan mendirikan
parpol / partai politik dan organisasi
politik lainnya
• Hak untuk membuat dan
mengajukan suatu usulan petisi
9. • Hak mendapatkan perlakuan
yang sama dalam hukum dan
pemerintahan
• Hak untuk menjadi pegawai
negeri sipil / pns
• Hak mendapat layanan dan
perlindungan hokum
10. Hak kebebasan melakukan kegiatan jual
beli
Hak kebebasan mengadakan perjanjian
kontrak
Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-
menyewa, hutang-piutang, dll
Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
Hak memiliki dan mendapatkan
pekerjaan yang layak
11. • Hak mendapat pembelaan hukum di
pengadilan
• Hak persamaan atas perlakuan
penggeledahan, penangkapan,
penahanan dan penyelidikan di mata
hukum.
12. • Hak menentukan, memilih dan
mendapatkan pendidikan
• Hak mendapatkan pengajaran
• Hak untuk mengembangkan
budaya yang sesuai dengan bakat dan
minat
13. Tokoh-Tokoh HAM Di Indonesia
Munir Said
Thalib
Yap
Thiam
Hien
Abdul
Hakim
Garuda
Nusantara
14. Munir Said Thalib
Dengan nama lengkap Munir Said Thalib, (alm) Munir lahir
di Malang, Jawa Timur pada 8 Desember 1965 dan meninggal pada 7
September 2004 di pesawat Garuda Jakarta-Amsterdam yang transit di
Singapura. Ia meninggal karena terkonsumsi racun arsenik dalam
penerbangan menuju Belanda untuk melanjutkan studi masternya di
bidang hukum. Pria keturunan Arab lulusan Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya ini merupakan seorang aktivis dan pejuang
HAM Indonesia. Ia dihormati oleh para aktivitis, LSM, hingga dunia
internasional.
Tanggal 16 April 1996, Munir mendiriikan Komosi untuk
Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) serta menjadi
Koordinator Badan Pekerja di LSM ini. Di lembaga inilah nama Munir
mulai bersinar, saat dia melakukan advokasi terhadap para aktifis
yang menjadi korban penculikan rejim penguasa Soeharto. Perjuangan
Munir tentunya tak luput dari berbagai teror berupa ancaman
kekerasan dan pembunuhan terhadap diri dan keluarganya. Usai
kepengurusannya di KontraS, Munir ikut mendirikan Lembaga
Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia, Imparsial, di mana ia
menjabat sebagai Direktur Eksekutif.
15.
16. Saat menjabat Koordinator KontraS namanya
melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang
yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktifis
yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus
yang dipimpin oleh Prabowo Subianto (Ketum GERINDRA).
Setelah Suharto jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan
Danjen Kopassus (waktu itu) Prabowo Subianto dan diadilinya
para anggota Tim Mawar.
Atas perjuangannya yang tak kenal lelah, dia pun
memperoleh The Right Livelihood Award di Swedia (2000),
sebuah penghargaan prestisius yang disebut sebagai Nobel
alternatif dariYayasan The Right Livelihood Award Jacob von
Uexkull, Stockholm, Swedia di bidang pemajuan HAM dan
Kontrol Sipil terhadap Militer di Indonesia. Sebelumnya,
Majalah Asiaweek (Oktober 1999) menobatkannya menjadi salah
seorang dari 20 pemimpin politik muda Asia pada milenium
baru dan Man of The Year versi majalah Ummat (1998).
17. Yap Thiam Hien
Yap Thiam Hien (lahir di Koeta Radja,
Aceh, 25 Mei 1913 – wafat di Brusel, Belgia,
25 April 1989 pada umur 75 tahun) adalah
seorang pengacara Indonesia keturunan
Tionghoa. Ia mengabdikan seluruh
hidupnya berjuang demi menegakkan
keadilan dan hak asasi manusia (HAM).
Namanya diabadikan sebagai nama sebuah
penghargaan yang diberikan kepada orang-
orang yang berjasa besar bagi penegakan
hak asasi manusia di Indonesia.
18.
19. Abdul Hakim Garuda Nusantara
Hampir sepanjang karier dia mengabdi dalam bidang
advokasi dan hak asasi manusia. Mantan Ketua Yayasan
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terpilih menjadi
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
periode 2002-20007). Pria bernama lengkap Abdul Hakim
Garuda Nusantara kelahiran Pekalongan, 12 Desember 1954,
ini bertekad mewujudkan misi Komnas HAM.
Abdul Hakim adalah Ketua Komnas HAM kelima.
Sebelumnya adalah Ali Said, Munawir Sjadzali, Marzuki
Darusman, dan Djoko Soegianto. Bedanya, terpilihnya Abdul
Hakim sebagai anggota dan Ketua Komnas HAM adalah
berdasarkan pilihan DPR sesuai dengan Undang-Undang
(UU) Nomor 39 Tahun 1999. Sedang empat ketua sebelumnya,
berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 50/1993.