SlideShare a Scribd company logo
A.

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
1.

Pengertian
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons seseorang (organism)
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan,
makanan, serta lingkungan. (Notoatmodjo, 2007:135)
Menurut Notoatmodjo (2007:136) Perilaku kesehatan mencakup :

a. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia berespon, baik
secara pasif (mengetahui, bersikap, dan mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada
pada dirinya dan diluar dirinya, maupun
aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit
tersebut
b. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respon seseorang terhadap sistem
pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional.
Perilaku ini menyangkut respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas
kesehatan, dan obat-obatan yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan
penggunaan fasilitas, petugas, dan obat-obatan.
c. Perilaku terhadap makanan (Nutrition behavior), yakni respon seseorang terhadap
makanan sebgai kebutuhan vital bagi kehidupan. Perilaku ini meliputi pengetahuan,
persepsi, sikap dan praktik kita terhadap makanan serta unsur-unsur yang terkandung
didalamnya (zat gizi), pengolahan makanan, dan sebagainya, sehubungan kebutuhan
tubuh kita.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health behavior) adalah respon
seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia.
Menurut Becker (1979) mengajukan klasifikasi perilaku yang berhubungan dengan
kesehatan (health related behavior) sebagai berikut : (Notoatmodjo, 2007:139)
a. Perilaku kesehatan (health behavior), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tindakan
atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Termasuk juga tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit, kebersihan perorangan,
memilih makanan, dan sebagainya.
b. Perilaku sakit (the sick role behavior), yakni hal-hal yang berkaitan dengan tindakan
atau kegiatan yang dilakukan oleh individu yang merasa sakit, untuk merasakan dan
mengenal keadaan kesehatannya atau rasa sakit. Termasuk disini juga kemampuan
atau pengetahuan individu untuk mengidentifikasi penyakit, penyebab penyakit, serta
usaha-usaha mencegah penyakit tersebut.
c. Perilaku peran sakit ( the sick role behavior), yakni segala tindakan atau kegiatan
yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit untuk memperoleh kesembuhan.
Perilaku ini disamping berpengaruh terhadap kesehatan/kesakitannya sendiri, juga
berpengaruh terhadap orang lain. Terutama kepada anak-anak yang belum
mempunyai kesadaran dan tanggung jawab terhadap kesehatannya.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga
yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua
perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat merupakan pengertian lain dari PHBS.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan inilah yang menjadi dasar
dari pelaksanaan PHBS (Proverawati dan Rahmawati, 2012:2).
2.

Ruang Lingkup PHBS
Menurut Proverawati dan Rahmawati (2012:13) ruang lingkup PHBS terdiri dari lima
tatanan yaitu:

a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga
1) Pengertian
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga dilakukan untuk
mncapai Rumah Tangga ber PHBS.
2) Indikator PHBS di rumah tangga yaitu:
a) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b) Memberi ASI eksklusif
c) Menimbang balita setiap bulan
d) Menggunakan air bersih
e) Mncuci tangan dengan air bersih dan sabun
f) Menggunakan jamban sehat
g) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
h) Makan buah dan sayur setiap hari
i) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
j) Tidak merokok di dalam rumah
3) Sasaran PHBS Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu :
a)

Pasangan Usia Subur

b)

Ibu Hamil dan Menyusui
c)

Anak dan Remaja

d)

Usia Lanjut

e)

Pengasuh Anak

4) Manfaat rumah tangga ber-PHBS adalah :
a) Bagi rumah tangga :
(1) setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
(2) Anak tumbuh sehat dan cerdas.
(3) Anggota keluarga giat bekerja.
(4) Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidika dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
b) bagi Masyarakat :
(1) Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
(2) Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalahmasalah kesehatan.
(3) Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
(4) Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu
desa dan lain-lain.

bersalin, arisan jamban, ambulans
b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Institusi Kesehatan
1) Pengertian
PHBS di institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien,
masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan institusi
kesehatan sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan (Proverawati dan
Rahmawati, 2012:16).
2) Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di institusi kesehatan yaitu
a) Menggunakan air bersih
b) Menggunakan jamban
c) Membuang sampah pada tempatnya
d) Tidak merokok di institusi kesehatan
e) Tidak meludah sembarangan
f) Memberantas jentik nyamuk
3) Tujuan PHBS di institusi kesehatan
a) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di institusi kesehatan.
b) Mencegah terjadinya penularan penyakit di institusi kesehatan.
c) Menciptakan institusi kesehatan yang sehat.
4) Sasaran PHBS di institusi kesehatan
a) Pasien
b) Keluarga pasien
c) Pengunjung
d) Petugas kesehatan di institusi kesehatan.
e) Karyawan di institusi kesehatan.
5) Manfaat PHBS di institusi kesehatan
a) Bagi pasien/keluarga pasien/pengunjung:
(1) Memperoleh pelayanan kesehatan di institusi.
(2) Kesehatan.
(3) Terhindar dari penulara penyakit.
(4) Mempercepat proses penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatan pasien.
b) Manfaat bagi institusi Kesehatan :
(1) Mencegah terjadinya penularan penyakit diinstitusi kesehatan
(2) Meningkatkan institusi kesehatan yang baik sebagai tempat untuk memberikan
pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.
c) Manfaat bagi Pemerintah Daerah :
(1) Meningkatkan persentase institusi Kesehatan Sehat menunjukan kinerja dan citra
Pemerintah kabupaten/kota yang baik.
(2) Kabupaten/kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam
pembinaan PHBS di institusi kesehatan.
c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat-tempat Umum
1) Pengertian
PHBS tempat-tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat
pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mampu
mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat-tempat Umum Sehat.
Tempat-tempat umum adalah sarana yang diselenggarkan oleh pemerintah/swasta,
perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti pariwisata,
transportasi, arena ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana social
lainya (Proverawati dan Rahmawati,2012:18).
2) indikator yang dipakai sebagai ukuran untuak menilai PHBS di Tempat-tempat umum
yaitu :
a) Menggunakan air bersih
b) Menggunakan jamban
c) Membuang sampah pada tempatnya
d) Tidak merokok di institusi kesehatan
e) Tidak meludah sembarangan
f) Memberantas jentik nyamuk
3) Sasaran PHBS di Tempat-tempat Umum
a) masyarakat pengunjung/pembeli
b) pedagang
c) petugas kebersihan, keamanan pasar
d) konsumen
e) pengelola (pramusaji)
f) jamaah
g) pemelihara/pengelola tempat ibadah
h) remaja tempat ibadah
i) penumpang
j) awak angkutan umum
k) pengelola angkutan umum
4) Manfaat PHBS di Tempat-tempat Umum
a) Bagi Masyarakat :
(1) Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
(2) Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan lingkungan sehat, serta mampu
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi
b) Bagi Tempat Umum:
(1) Lingkungan di sekitar tempat-tempat umum menjadi lebih bersih,
indah dan sehat, sehingga meningkatkan citra tempat umum.
(2) Meningkatkan pendapatan bagi tempat-tempat umum sebagai
akibat dari meningkatnya kunjungan pengguna tempat-tempat umum.
c) Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota :
(1) Peningkatkan persentase

tempat umum Sehat menunjukan kinerja dan citra

Pemerintah kabupaten/kota yang baik.
(2) Kabupaten/kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam
pembinaan PHBS di tempat-tempat umum
d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah
1) Pengertian
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik,
guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta beperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat (Proverawati dan
Rahmawati, 2012:21).
2) Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Sekolah yaitu :
a) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
b) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
d) Olahraga teratur dan teratur
e) Memberantas jentik nyamuk
f) Tidak merokok di Sekolah
g) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
h) Membuang sampah pada tempatnya
3) Sasaran pembinaan PHBS di Sekolah
a) Siswa
b) Warga Sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah, dan orang
tua siswa)
c) Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam,dll)
4) Manfaat pembinaan PHBS di Sekolah
a) Terciptanya Sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
b) Meningkatkan proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa.
c) Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu
menarik minat orang tua.
d) Meningkatkan citra pemerintahan daerah dibidang pendidikan.
e) Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
e. Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja
1) Pengertian
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu,
mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan Tempat Kerja Sehat (Proverawati dan Rahmawati, 2012:24).
2) Indikator PHBS di tempat kerja antara lain :
a) Tidak merokok di tempat kerja
b) Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja
c) Melakukan olahraga secara teratur / aktivitas fisik
d) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air
besar dan buang air kecil
e) Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
f)

Menggunakan air bersih

g) Menggunakan jamban saat buang air besar dan kecil
h) Membuang sampah pada tempatnya
i)

Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan

3) Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja
a)

Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.

b)

Meningkatkan produktivitas kerja.
c)

Mencipatakan lingkungan kerja yang sehat.

d)

Menurunkan angka absensi tenaga kerja.

e)

Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja

f)

Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat.

4) Manfaat PHBS di Tempat Kerja
a) Bagi Pekerja :
(1) Setiap pekerja meningakatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit.
(2) Produktivitas pekerja meningkat yang berdampak paa peningkatan penghasilan
pekerja dan ekonomi keluarga.
(3) Pengeluaran biaya rumah tangga hanya ditunjukan untuk peningkatan taraf hidup
bukan untuk biaya pengobatan.
b)

Bagi Masyarakat :
(1) Meningkatnya produktivitas kerja pekerja yang ber-dampak positif terhadap
pencapaian target dan tujuan.
(2) Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan.
(3) Meningkatnya citra tempat kerja yang positif.

c) Bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota :
(1) Peningkatan tempat kerja sehat menunjukan kinerja dan citra pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota yang baik.
(2) Anggaran pendapatan dan belanja daerah dapat dialihkan untuk peningkatan
kesehatan bukan untuk menanggulangi masalah kesehatan.
(3) Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di
rumah tangga.
(4) Instansi Terkait:
(5) Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan PHBS di Tempat Kerja.
(6) Dukungan buku panduan dan media

More Related Content

What's hot

Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
Michu OH
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
pjj_kemenkes
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Budi Triyanto
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolahom_wiez
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
pjj_kemenkes
 
Spiritualitas
SpiritualitasSpiritualitas
Spiritualitas
Satriawansyah Urbaya
 
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoBuku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoRian Maulana
 
Analisa jurnal
Analisa jurnalAnalisa jurnal
Analisa jurnal
handayani1992
 
Promosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiPromosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kami
arie natalia
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
rida rahmah
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Mansurudin Rafa
 
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empeduKelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
ssp1997
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Bunga AnanDjuean
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
Ulfa Pradipta
 
Contoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriContoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diri
Siti Anisyah
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im4nakmans4
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
sinupid
 

What's hot (20)

Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemihKanker kandung kemih
Kanker kandung kemih
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Spiritualitas
SpiritualitasSpiritualitas
Spiritualitas
 
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI SuwarnoBuku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
Buku Biologi SMA Kelas XI Suwarno
 
Analisa jurnal
Analisa jurnalAnalisa jurnal
Analisa jurnal
 
Promosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiPromosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kami
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empeduKelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
Kelenjar saliva, pangkreas, hepar dan kandung empedu
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Contoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriContoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diri
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 

Viewers also liked

MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolahladychandrakasih Charsy
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Septian Muna Barakati
 
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbsPerilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Reny Erawati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Septian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitrianiOperator Warnet Vast Raha
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umum
Ratna Arditya
 
Gerak dasar bermain
Gerak dasar bermainGerak dasar bermain
Gerak dasar bermain
Irma Miyanti
 
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolahPembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolahrachmatnur74
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih irmayaniMakalah pola hidup sehat  dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Septian Muna Barakati
 
Phbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganPhbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganHarris Clp
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
pjj_kemenkes
 
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehatMakalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat
Septian Muna Barakati
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Hrdnt
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Mahardika Aulia Syafi'i
 

Viewers also liked (20)

MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Pola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehatPola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehat
 
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbsPerilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umum
 
PHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASARPHBS DI SEKOLAH DASAR
PHBS DI SEKOLAH DASAR
 
Gerak dasar bermain
Gerak dasar bermainGerak dasar bermain
Gerak dasar bermain
 
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolahPembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih irmayaniMakalah pola hidup sehat  dan bersih irmayani
Makalah pola hidup sehat dan bersih irmayani
 
Phbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganPhbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembangan
 
Surat keputusan-uks
Surat keputusan-uksSurat keputusan-uks
Surat keputusan-uks
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehatMakalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 

Similar to Perilaku hidup bersih dan sehat

Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Septian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
Warnet Raha
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Septian Muna Barakati
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
Septian Muna Barakati
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
DameRia1
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
Yulli Utami
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituheri damanik
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdNova Ci Necis
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Warnet Raha
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
CitaZulviani
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
UFDK
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
SitiHadijahaspan
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Septian Muna Barakati
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Fransiska Oktafiani
 

Similar to Perilaku hidup bersih dan sehat (20)

Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitrianiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ayu fitriani
Makalah pola hidup sehat dan bersih ayu fitriani
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
 
Langkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmdLangkah langkah pemetaan pkmd
Langkah langkah pemetaan pkmd
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptxResume Pharmaceutical in Public Health.pptx
Resume Pharmaceutical in Public Health.pptx
 
Konsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakatKonsep dasar kesehatan masyarakat
Konsep dasar kesehatan masyarakat
 
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdfpertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
pertemuan 1 - dasar dan latar belakang kesmas.pdf
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 

More from Juwita Ayu Antateliz

Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)Juwita Ayu Antateliz
 
Metodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatanMetodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatanJuwita Ayu Antateliz
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasJuwita Ayu Antateliz
 

More from Juwita Ayu Antateliz (6)

Kebutuhan dasar pada ibu nifas
Kebutuhan dasar pada ibu nifasKebutuhan dasar pada ibu nifas
Kebutuhan dasar pada ibu nifas
 
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
Askeb 1 (asuhan kebidanan pada masa kehamilan)
 
Metodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatanMetodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatan
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
Desa siaga
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
 
Bblr 2
Bblr 2Bblr 2
Bblr 2
 

Perilaku hidup bersih dan sehat

  • 1. A. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) 1. Pengertian Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons seseorang (organism) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. (Notoatmodjo, 2007:135) Menurut Notoatmodjo (2007:136) Perilaku kesehatan mencakup : a. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia berespon, baik secara pasif (mengetahui, bersikap, dan mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan diluar dirinya, maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut b. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respon seseorang terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional. Perilaku ini menyangkut respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan, dan obat-obatan yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan penggunaan fasilitas, petugas, dan obat-obatan. c. Perilaku terhadap makanan (Nutrition behavior), yakni respon seseorang terhadap makanan sebgai kebutuhan vital bagi kehidupan. Perilaku ini meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktik kita terhadap makanan serta unsur-unsur yang terkandung didalamnya (zat gizi), pengolahan makanan, dan sebagainya, sehubungan kebutuhan tubuh kita. d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health behavior) adalah respon seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia.
  • 2. Menurut Becker (1979) mengajukan klasifikasi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan (health related behavior) sebagai berikut : (Notoatmodjo, 2007:139) a. Perilaku kesehatan (health behavior), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Termasuk juga tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit, kebersihan perorangan, memilih makanan, dan sebagainya. b. Perilaku sakit (the sick role behavior), yakni hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh individu yang merasa sakit, untuk merasakan dan mengenal keadaan kesehatannya atau rasa sakit. Termasuk disini juga kemampuan atau pengetahuan individu untuk mengidentifikasi penyakit, penyebab penyakit, serta usaha-usaha mencegah penyakit tersebut. c. Perilaku peran sakit ( the sick role behavior), yakni segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit untuk memperoleh kesembuhan. Perilaku ini disamping berpengaruh terhadap kesehatan/kesakitannya sendiri, juga berpengaruh terhadap orang lain. Terutama kepada anak-anak yang belum mempunyai kesadaran dan tanggung jawab terhadap kesehatannya. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat merupakan pengertian lain dari PHBS. Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan inilah yang menjadi dasar dari pelaksanaan PHBS (Proverawati dan Rahmawati, 2012:2).
  • 3. 2. Ruang Lingkup PHBS Menurut Proverawati dan Rahmawati (2012:13) ruang lingkup PHBS terdiri dari lima tatanan yaitu: a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga 1) Pengertian PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mncapai Rumah Tangga ber PHBS. 2) Indikator PHBS di rumah tangga yaitu: a) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan b) Memberi ASI eksklusif c) Menimbang balita setiap bulan d) Menggunakan air bersih e) Mncuci tangan dengan air bersih dan sabun f) Menggunakan jamban sehat g) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu h) Makan buah dan sayur setiap hari i) Melakukan aktivitas fisik setiap hari j) Tidak merokok di dalam rumah 3) Sasaran PHBS Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu : a) Pasangan Usia Subur b) Ibu Hamil dan Menyusui
  • 4. c) Anak dan Remaja d) Usia Lanjut e) Pengasuh Anak 4) Manfaat rumah tangga ber-PHBS adalah : a) Bagi rumah tangga : (1) setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit. (2) Anak tumbuh sehat dan cerdas. (3) Anggota keluarga giat bekerja. (4) Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidika dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga. b) bagi Masyarakat : (1) Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat. (2) Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalahmasalah kesehatan. (3) Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. (4) Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu desa dan lain-lain. bersalin, arisan jamban, ambulans
  • 5. b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Institusi Kesehatan 1) Pengertian PHBS di institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan institusi kesehatan sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan (Proverawati dan Rahmawati, 2012:16). 2) Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di institusi kesehatan yaitu a) Menggunakan air bersih b) Menggunakan jamban c) Membuang sampah pada tempatnya d) Tidak merokok di institusi kesehatan e) Tidak meludah sembarangan f) Memberantas jentik nyamuk 3) Tujuan PHBS di institusi kesehatan a) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di institusi kesehatan. b) Mencegah terjadinya penularan penyakit di institusi kesehatan. c) Menciptakan institusi kesehatan yang sehat. 4) Sasaran PHBS di institusi kesehatan a) Pasien b) Keluarga pasien c) Pengunjung d) Petugas kesehatan di institusi kesehatan.
  • 6. e) Karyawan di institusi kesehatan. 5) Manfaat PHBS di institusi kesehatan a) Bagi pasien/keluarga pasien/pengunjung: (1) Memperoleh pelayanan kesehatan di institusi. (2) Kesehatan. (3) Terhindar dari penulara penyakit. (4) Mempercepat proses penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatan pasien. b) Manfaat bagi institusi Kesehatan : (1) Mencegah terjadinya penularan penyakit diinstitusi kesehatan (2) Meningkatkan institusi kesehatan yang baik sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. c) Manfaat bagi Pemerintah Daerah : (1) Meningkatkan persentase institusi Kesehatan Sehat menunjukan kinerja dan citra Pemerintah kabupaten/kota yang baik. (2) Kabupaten/kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di institusi kesehatan.
  • 7. c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat-tempat Umum 1) Pengertian PHBS tempat-tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat-tempat Umum Sehat. Tempat-tempat umum adalah sarana yang diselenggarkan oleh pemerintah/swasta, perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti pariwisata, transportasi, arena ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana social lainya (Proverawati dan Rahmawati,2012:18). 2) indikator yang dipakai sebagai ukuran untuak menilai PHBS di Tempat-tempat umum yaitu : a) Menggunakan air bersih b) Menggunakan jamban c) Membuang sampah pada tempatnya d) Tidak merokok di institusi kesehatan e) Tidak meludah sembarangan f) Memberantas jentik nyamuk 3) Sasaran PHBS di Tempat-tempat Umum a) masyarakat pengunjung/pembeli b) pedagang c) petugas kebersihan, keamanan pasar d) konsumen e) pengelola (pramusaji)
  • 8. f) jamaah g) pemelihara/pengelola tempat ibadah h) remaja tempat ibadah i) penumpang j) awak angkutan umum k) pengelola angkutan umum 4) Manfaat PHBS di Tempat-tempat Umum a) Bagi Masyarakat : (1) Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. (2) Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan lingkungan sehat, serta mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi b) Bagi Tempat Umum: (1) Lingkungan di sekitar tempat-tempat umum menjadi lebih bersih, indah dan sehat, sehingga meningkatkan citra tempat umum. (2) Meningkatkan pendapatan bagi tempat-tempat umum sebagai akibat dari meningkatnya kunjungan pengguna tempat-tempat umum. c) Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota : (1) Peningkatkan persentase tempat umum Sehat menunjukan kinerja dan citra Pemerintah kabupaten/kota yang baik. (2) Kabupaten/kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di tempat-tempat umum d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah 1) Pengertian
  • 9. PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta beperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat (Proverawati dan Rahmawati, 2012:21). 2) Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Sekolah yaitu : a) Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun b) Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah c) Menggunakan jamban yang bersih dan sehat d) Olahraga teratur dan teratur e) Memberantas jentik nyamuk f) Tidak merokok di Sekolah g) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan h) Membuang sampah pada tempatnya 3) Sasaran pembinaan PHBS di Sekolah a) Siswa b) Warga Sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah, dan orang tua siswa) c) Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam,dll) 4) Manfaat pembinaan PHBS di Sekolah a) Terciptanya Sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit. b) Meningkatkan proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa.
  • 10. c) Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua. d) Meningkatkan citra pemerintahan daerah dibidang pendidikan. e) Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain. e. Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja 1) Pengertian PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan Tempat Kerja Sehat (Proverawati dan Rahmawati, 2012:24). 2) Indikator PHBS di tempat kerja antara lain : a) Tidak merokok di tempat kerja b) Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja c) Melakukan olahraga secara teratur / aktivitas fisik d) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan buang air kecil e) Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja f) Menggunakan air bersih g) Menggunakan jamban saat buang air besar dan kecil h) Membuang sampah pada tempatnya i) Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan 3) Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja a) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja. b) Meningkatkan produktivitas kerja.
  • 11. c) Mencipatakan lingkungan kerja yang sehat. d) Menurunkan angka absensi tenaga kerja. e) Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja f) Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat. 4) Manfaat PHBS di Tempat Kerja a) Bagi Pekerja : (1) Setiap pekerja meningakatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit. (2) Produktivitas pekerja meningkat yang berdampak paa peningkatan penghasilan pekerja dan ekonomi keluarga. (3) Pengeluaran biaya rumah tangga hanya ditunjukan untuk peningkatan taraf hidup bukan untuk biaya pengobatan. b) Bagi Masyarakat : (1) Meningkatnya produktivitas kerja pekerja yang ber-dampak positif terhadap pencapaian target dan tujuan. (2) Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan. (3) Meningkatnya citra tempat kerja yang positif. c) Bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota : (1) Peningkatan tempat kerja sehat menunjukan kinerja dan citra pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang baik. (2) Anggaran pendapatan dan belanja daerah dapat dialihkan untuk peningkatan kesehatan bukan untuk menanggulangi masalah kesehatan. (3) Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di rumah tangga.
  • 12. (4) Instansi Terkait: (5) Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan PHBS di Tempat Kerja. (6) Dukungan buku panduan dan media