SlideShare a Scribd company logo
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
KECAMATAN SRAGI
DESA KEDUNGJARAN
PERATURAN DESA KEDUNGJARAN
NO 08 TAHUN 2014
TENTANG
NIKAH SIRI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA KEDUNGJARAN
Menimbang :
a. bahwa Pemerintah desa Kedungjaran Wajib melindungi seluruh
warga Desa dari ketidakadilan di muka hukum Republik Indonesia
yang disebabkan ketidaktahuan atas hukum.
b. bahwa Pemerintah desa Kedungjaran Wajib melindungi seluruh
warga Desa terutama wanita dan anak dari ketidakpastian
perlindungan atas hukum dari adanya Nikah siri.
c. bahwa dalam rangka menciptakan kepastian terhadap masyarakat
akan Hukum perkawinan dan perlindungan anak.
d. bahwa berdasakan pertimbangan huruf a,b dan huruf c di atas,
dipandang perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang Nikah Siri.
Mengingat :
1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 29
Undang-undang Dasar 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV MPR 1973.
3. Undang-undang republik indonesia nomor 1 tahun 1974 Tentang
Perkawinan.
4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah- daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat, dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
1954 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan Pokok-
Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3039);
6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209);
7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
10.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
11.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
12.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
13.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
14.Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
15.Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
16.Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa
Lainnya;
Menetapkan:
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEDUNGJARAN
DAN
KEPALA DESA KEDUNGJARAN
MEMUTUSKAN
PERATURAN DESA KEDUNGJARAN
TENTANG
NIKAH SIRI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah:
a. Kabupaten adalah kabupaten Pekalongan
b. Kecamatan adalah Kecamatan Sragi
c. Polsek adalah Polsek Sragi
d. Koramil adalah Koramil Sragi
e. Desa adalah Desa Kedungjaran.
f. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kedungjaran
g. Pemerintahan Desa Kedungjaran selanjutnya disebut pemerintahan
h. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggara urusan pemerintahan terdiri
dari Pemerintah Desa Kedungjaran dan Badan Permusyawaratan Desa
Kedungjaran yang didalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat Desa Kedungjaran diakui dan dihormati dalam sistim
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
i. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa
Kedungjaran selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang
merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa
Kedungjaran
j. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Kedungjaran selanjutnya disebut
perengkat desa adalah unsur pembantu Kepala Desa Kedungjaran yang
bertugas membantu Kepala Desa Kedungjaran dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya.
k. Peraturan Desa Kedungjaran adalah peraturan perundang-undangan
yang dibuat oleh BPD Desa Kedungjaran bersama Kepala Desa
Kedungjaran.
l. Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
m. Nikah Siri adalah Perkawinan yang dilakukan oleh Pria Wanita yang sah
secara agama namun belum diresmikan secara Hukum Negara.
n. Anak adalah hasil dari Perkawinan antara Pria dan Wanita.
o. Pungutan biaya atau retribusi adalah suatu pungutan yang dilakukan
oleh pemerintah desa atau yang ditunjuk untuk itu sejumlah tertentu.
BAB II
DASAR PERKAWINAN
Pasal 2
Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 3
1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing
agamanya dan kepercayaannya itu.
2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang- undangan yang
berlaku.
Pasal 4
1. Pada asasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai
seorang isteri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami.
2. Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristeri lebih
dari seorang apabila dikehendaki oleh pihak- pihak yang bersangkutan
BAB III
DASAR NIKAH SIRI
Pasal 5
1. Nikah Siri yang bisa diterima untuk sementara adalah yang dapat dibuktikan
dengan surat nikah dari lembaga yang menikahkannya.
2. Nikah Siri yang bisa diterima untuk sementara adalah Nikah siri dengan Wali
yang sah atas diri pengantin wanita.
3. Nikah Siri yang bisa diterima untuk sementara adalah yang dapat dibuktikan
telah disaksikan sekurang-kurangnya 2 orang saksi yang sealamat.
4. Nikah Siri / Nikah Kiai semata-mata untuk pertimbangan darurat yang bisa
dipertanggungjawabkan.
BAB IV
KETENTUAN NIKAH SIRI
Pasal 6
1. Terhadap warga Desa Kedungjaran yang melakukan Nikah siri diharuskan
sekurang-kurangnya dalam waktu 6 bulan semenjak dicatat dalam dokumen
nikah siri untuk mencatatkan diri di Kantor Urusan Agama atau menikah resmi.
2. Atas Suami atau Istri dari warga desa kedungjaran selama belum mencatatkan
diri secara resmi di Kantor Urusan Agama diperlakukan sebagai bukan warga
dan diharuskan melaporkan diri setiap bulan sekali ke pengurus RT / RW dan
Pemerintah Desa.
3. Atas Suami atau Istri dari warga desa kedungjaran selama belum mencatatkan
diri secara resmi di Kantor Urusan Agama , didapati melakukan kejahatan berat
sesuai Hukum yang berlaku maka dikeluarkan dari Desa.
BAB V
ANAK DAN PASANGAN
Pasal 7
1. Atas anak keturunan yang didapat maka dicatat sebagai anak Ibu dan mendapat
pelayanan sebagai warga bila si-wanita adalah warga desa Kedungjaran.
2. Atas anak keturunan yang didapat maka tak dapat dicatat dalam administrasi
desa Kedungjaran bila si-wanita bukan warga desa Kedungjaran.
3. Atas diri pasangan selama sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum mencatatkan
Perkawinannya secara resmi di Kantor Urusan Agama diperlakukan sebagai
tamu dengan wajib lapor setiap bulan sekali kepada RT / RW dan tak mendapat
fasilitas dan pelayanan dari pemerintah Desa.
4. Atas diri Pasangan yang setelah 6 bulan tetap belum melaksanakan pencatatan
Perkawinannya di Kantor Urusan Agama secara resmi diperlakukan sebagai
tamu dan diwajibkan Lapor tiap bulan dan dikenakan administrasi.
BAB V
BESARNYA BIAYA ADMINISTRASI
Pasal 8
Setiap diri Pasangan dari perkawinan Siri dengan warga desa Kedungjaran sesuai
pasal 7 ayat 4 dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.15.000,- perbulan
BAB VI
PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANA PUNGUTAN
Pasal 9
(1) Pelaksana pungutan administrasi pasangan nikah siri dalam tupoksi
pembantuan adalah :
a. Tupoksi pembantuan pungutan pasangan nikah siri sebagaimana pasal 8
adalah Polisi Desa.
b. Pertanggungjawaban pelaksana pungutan administrasi kepada
Bendaharawan Desa setiap tanggal dan atau akhir bulan berjalan
disahkan/mengetahui Sekdes dan Cap Kepala Desa.
c. Pemegang administrasi pasangan nikah siri adalah Polisi Desa dan guna
efektifitasnya pelaksanaan pungutan dan tertibnya administrasi, maka Kaur
Keuangan harus membuat buku kas pembantu yang khusus.
(2) Bagi setiap masyarakat dan atau penduduk desa Kedungjaran atau
panitia/organisasi yang mengetahui adanya warga yang melangsungkan atau
sudah Nikah siri untuk melaporkannya kepada Ketua RT dan RW setempat
.
BAB V
PEMBINAAN
Pasal 10
1. Bahwa Pemerintah Desa Kedungjaran tidak membenarkan adanya Nikah siri /
Kawin Kiai.
2. Atas warga yang terlanjur atau akan melakukan Nikah Siri, Pemerintah Desa
melalui Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat wajib memberikan
Pembinaan secara Intensif dan berkelanjutan.
3. Pemerintah Desa melalui Forum-forum yang tersedia wajib melakukan
sosialisai kerugian Nikah siri bagi hak perempuan dan anak.
Pasal 11
1. Aparatur Pemerintah Desa sebagai Pembina dilarang keras melakukan Nikah
Siri atau Nikah Kiai.
2. Aparatur Pemerintah Desa yang terbukti melanggar Pasal 11 ayat 1 maka dapat
diberhentikan secara tidak hormat.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai
teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
Pasal 13
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Desa Kedungjaran.
Ditetapkan di Kedungjaran
Pada tanggal 1 Oktober 2014
KETUA BPD KEPALA DESA
S U U D SARIDJO
Diundangkan di Kedungjaran
Pada tanggal 1 Oktober 2014
Plt. SEKRETARIS DESA KEDUNGJARAN
WASDARI

More Related Content

What's hot

Sk. lembaga adat desa
Sk. lembaga adat desaSk. lembaga adat desa
Sk. lembaga adat desa
Pemdes Wonoyoso
 
Sk sekdes definitif
Sk sekdes definitif Sk sekdes definitif
Sk sekdes definitif
Jusa Erza
 
2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx
2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx
2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx
MuhammadHelmiRahman1
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Pemdes Seboro Sadang
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
Ardi Susanto
 
dasar Hukum LPM
dasar Hukum LPMdasar Hukum LPM
dasar Hukum LPM
Suwondo Chan
 
SK KARANG TARUNA.doc
SK KARANG TARUNA.docSK KARANG TARUNA.doc
SK KARANG TARUNA.doc
KelurahanBalela
 
Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018
Teguh Supriyadi
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Pemdes Seboro Sadang
 
Sk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasiSk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasi
Suwondo Chan
 
Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
Adelfios Andyka Fatra
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
SK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTKSK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTK
Jirman Huri
 
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasPerda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Arifuddin Ali
 
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris DesaKeputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Pemdes Wlahar Wetan
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
Adelfios Andyka Fatra
 
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp desBerita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
Jeck Apit
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
ari saridjo
 
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxTUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
Saripudin19
 
02 sk panitia
02 sk panitia02 sk panitia
02 sk panitia
Adelfios Andyka Fatra
 

What's hot (20)

Sk. lembaga adat desa
Sk. lembaga adat desaSk. lembaga adat desa
Sk. lembaga adat desa
 
Sk sekdes definitif
Sk sekdes definitif Sk sekdes definitif
Sk sekdes definitif
 
2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx
2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx
2023_Tugas Pokok Fungsi Kewenangan BPD 0317.pptx
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
dasar Hukum LPM
dasar Hukum LPMdasar Hukum LPM
dasar Hukum LPM
 
SK KARANG TARUNA.doc
SK KARANG TARUNA.docSK KARANG TARUNA.doc
SK KARANG TARUNA.doc
 
Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Sk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasiSk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasi
 
Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
SK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTKSK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTK
 
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditasPerda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas
 
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris DesaKeputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
 
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
15 revisi naskah akademik perda desa 02 juli 2015 dengan dprd
 
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp desBerita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
 
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxTUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptx
 
02 sk panitia
02 sk panitia02 sk panitia
02 sk panitia
 

Similar to Perdes no. 08 th 2014 ttg nikah siri

Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Formasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Formasi Org
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
TV Desa
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA WANASIDA
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA  WANASIDAPERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA  WANASIDA
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA WANASIDA
Pemdes Wonoyoso
 
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
Pemdes Wonoyoso
 
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
BidangTTGSumenep
 
Perda bumdes
Perda bumdesPerda bumdes
Perda bumdes
y d
 
Perdes kewenangan
Perdes kewenanganPerdes kewenangan
Perdes kewenangan
udhi purnomo
 
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Pemdes Seboro Sadang
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Arifuddin Ali
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESAPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
Pemdes Wonoyoso
 
Uu 05 1979
Uu 05 1979Uu 05 1979
Uu 05 1979
People Power
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Eka Saputra
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
Pemdes Wonoyoso
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
Pemdes Wonoyoso
 
Gambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desaGambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desa
Formasi Org
 
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
swanggie
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
aganers
 

Similar to Perdes no. 08 th 2014 ttg nikah siri (20)

Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
 
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA WANASIDA
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA  WANASIDAPERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA  WANASIDA
PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA WANASIDA
 
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
 
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf6  PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
6 PERBUB 84 Th 2021 Pendirian Pendaftaraan Organisasi BUMDES bersama Final.pdf
 
Perda bumdes
Perda bumdesPerda bumdes
Perda bumdes
 
Perdes kewenangan
Perdes kewenanganPerdes kewenangan
Perdes kewenangan
 
Perdes perangkat desa
Perdes perangkat desaPerdes perangkat desa
Perdes perangkat desa
 
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESAPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
 
Uu 05 1979
Uu 05 1979Uu 05 1979
Uu 05 1979
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
Gambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desaGambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desa
 
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
11 DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERS...
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
 

More from ari saridjo

Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
ari saridjo
 
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
ari saridjo
 
Rekap pilpres kedungjaran
Rekap pilpres kedungjaranRekap pilpres kedungjaran
Rekap pilpres kedungjaran
ari saridjo
 
Rekap dpd ri kedungjaran
Rekap dpd ri kedungjaranRekap dpd ri kedungjaran
Rekap dpd ri kedungjaran
ari saridjo
 
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
ari saridjo
 
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
ari saridjo
 
Lpj pembangunan pagar makam des1
Lpj pembangunan pagar makam des1Lpj pembangunan pagar makam des1
Lpj pembangunan pagar makam des1
ari saridjo
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
ari saridjo
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
ari saridjo
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
ari saridjo
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
ari saridjo
 
Data kemiskinan
Data kemiskinanData kemiskinan
Data kemiskinan
ari saridjo
 
Apbdes kedungjaran 2018
Apbdes kedungjaran 2018Apbdes kedungjaran 2018
Apbdes kedungjaran 2018
ari saridjo
 
Rpd dana desa tahun 2018
Rpd dana desa tahun 2018Rpd dana desa tahun 2018
Rpd dana desa tahun 2018
ari saridjo
 
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidupPerdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
ari saridjo
 
Pengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
Pengurus RAPI 35 Kab. PekalonganPengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
Pengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
ari saridjo
 
Ad art pengnas_rapi_2016
Ad art pengnas_rapi_2016Ad art pengnas_rapi_2016
Ad art pengnas_rapi_2016
ari saridjo
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaLaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
ari saridjo
 
Warga dusun i
Warga dusun iWarga dusun i
Warga dusun i
ari saridjo
 
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidupPerdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
ari saridjo
 

More from ari saridjo (20)

Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
 
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
Rekap dprd provinsi kedungjaran th 2019
 
Rekap pilpres kedungjaran
Rekap pilpres kedungjaranRekap pilpres kedungjaran
Rekap pilpres kedungjaran
 
Rekap dpd ri kedungjaran
Rekap dpd ri kedungjaranRekap dpd ri kedungjaran
Rekap dpd ri kedungjaran
 
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
Rekapitulasi dpr ri kedungjaran 2019
 
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
Rekap dprd kabupaten kedungjaran 2019
 
Lpj pembangunan pagar makam des1
Lpj pembangunan pagar makam des1Lpj pembangunan pagar makam des1
Lpj pembangunan pagar makam des1
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
 
Data kemiskinan
Data kemiskinanData kemiskinan
Data kemiskinan
 
Apbdes kedungjaran 2018
Apbdes kedungjaran 2018Apbdes kedungjaran 2018
Apbdes kedungjaran 2018
 
Rpd dana desa tahun 2018
Rpd dana desa tahun 2018Rpd dana desa tahun 2018
Rpd dana desa tahun 2018
 
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidupPerdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
 
Pengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
Pengurus RAPI 35 Kab. PekalonganPengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
Pengurus RAPI 35 Kab. Pekalongan
 
Ad art pengnas_rapi_2016
Ad art pengnas_rapi_2016Ad art pengnas_rapi_2016
Ad art pengnas_rapi_2016
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaLaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
 
Warga dusun i
Warga dusun iWarga dusun i
Warga dusun i
 
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidupPerdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
Perdes no. 7 tahun 2017 tentang lingkungan hidup
 

Recently uploaded

CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 

Recently uploaded (10)

CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 

Perdes no. 08 th 2014 ttg nikah siri

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN SRAGI DESA KEDUNGJARAN PERATURAN DESA KEDUNGJARAN NO 08 TAHUN 2014 TENTANG NIKAH SIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KEDUNGJARAN Menimbang : a. bahwa Pemerintah desa Kedungjaran Wajib melindungi seluruh warga Desa dari ketidakadilan di muka hukum Republik Indonesia yang disebabkan ketidaktahuan atas hukum. b. bahwa Pemerintah desa Kedungjaran Wajib melindungi seluruh warga Desa terutama wanita dan anak dari ketidakpastian perlindungan atas hukum dari adanya Nikah siri. c. bahwa dalam rangka menciptakan kepastian terhadap masyarakat akan Hukum perkawinan dan perlindungan anak. d. bahwa berdasakan pertimbangan huruf a,b dan huruf c di atas, dipandang perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang Nikah Siri. Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV MPR 1973. 3. Undang-undang republik indonesia nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan. 4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
  • 2. 1954 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan Pokok- Pokok Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3039); 6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 10.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 11.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 12.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 13.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 14.Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa; 15.Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 16.Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa Lainnya; Menetapkan: Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEDUNGJARAN DAN KEPALA DESA KEDUNGJARAN MEMUTUSKAN PERATURAN DESA KEDUNGJARAN TENTANG NIKAH SIRI
  • 3. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah: a. Kabupaten adalah kabupaten Pekalongan b. Kecamatan adalah Kecamatan Sragi c. Polsek adalah Polsek Sragi d. Koramil adalah Koramil Sragi e. Desa adalah Desa Kedungjaran. f. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kedungjaran g. Pemerintahan Desa Kedungjaran selanjutnya disebut pemerintahan h. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggara urusan pemerintahan terdiri dari Pemerintah Desa Kedungjaran dan Badan Permusyawaratan Desa Kedungjaran yang didalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa Kedungjaran diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. i. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa Kedungjaran selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa Kedungjaran j. Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Kedungjaran selanjutnya disebut perengkat desa adalah unsur pembantu Kepala Desa Kedungjaran yang bertugas membantu Kepala Desa Kedungjaran dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. k. Peraturan Desa Kedungjaran adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD Desa Kedungjaran bersama Kepala Desa Kedungjaran. l. Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa m. Nikah Siri adalah Perkawinan yang dilakukan oleh Pria Wanita yang sah secara agama namun belum diresmikan secara Hukum Negara. n. Anak adalah hasil dari Perkawinan antara Pria dan Wanita. o. Pungutan biaya atau retribusi adalah suatu pungutan yang dilakukan oleh pemerintah desa atau yang ditunjuk untuk itu sejumlah tertentu. BAB II DASAR PERKAWINAN Pasal 2 Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 4. Pasal 3 1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. 2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pasal 4 1. Pada asasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang isteri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami. 2. Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristeri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh pihak- pihak yang bersangkutan BAB III DASAR NIKAH SIRI Pasal 5 1. Nikah Siri yang bisa diterima untuk sementara adalah yang dapat dibuktikan dengan surat nikah dari lembaga yang menikahkannya. 2. Nikah Siri yang bisa diterima untuk sementara adalah Nikah siri dengan Wali yang sah atas diri pengantin wanita. 3. Nikah Siri yang bisa diterima untuk sementara adalah yang dapat dibuktikan telah disaksikan sekurang-kurangnya 2 orang saksi yang sealamat. 4. Nikah Siri / Nikah Kiai semata-mata untuk pertimbangan darurat yang bisa dipertanggungjawabkan. BAB IV KETENTUAN NIKAH SIRI Pasal 6 1. Terhadap warga Desa Kedungjaran yang melakukan Nikah siri diharuskan sekurang-kurangnya dalam waktu 6 bulan semenjak dicatat dalam dokumen nikah siri untuk mencatatkan diri di Kantor Urusan Agama atau menikah resmi. 2. Atas Suami atau Istri dari warga desa kedungjaran selama belum mencatatkan diri secara resmi di Kantor Urusan Agama diperlakukan sebagai bukan warga dan diharuskan melaporkan diri setiap bulan sekali ke pengurus RT / RW dan Pemerintah Desa. 3. Atas Suami atau Istri dari warga desa kedungjaran selama belum mencatatkan diri secara resmi di Kantor Urusan Agama , didapati melakukan kejahatan berat sesuai Hukum yang berlaku maka dikeluarkan dari Desa. BAB V ANAK DAN PASANGAN Pasal 7 1. Atas anak keturunan yang didapat maka dicatat sebagai anak Ibu dan mendapat pelayanan sebagai warga bila si-wanita adalah warga desa Kedungjaran. 2. Atas anak keturunan yang didapat maka tak dapat dicatat dalam administrasi desa Kedungjaran bila si-wanita bukan warga desa Kedungjaran.
  • 5. 3. Atas diri pasangan selama sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum mencatatkan Perkawinannya secara resmi di Kantor Urusan Agama diperlakukan sebagai tamu dengan wajib lapor setiap bulan sekali kepada RT / RW dan tak mendapat fasilitas dan pelayanan dari pemerintah Desa. 4. Atas diri Pasangan yang setelah 6 bulan tetap belum melaksanakan pencatatan Perkawinannya di Kantor Urusan Agama secara resmi diperlakukan sebagai tamu dan diwajibkan Lapor tiap bulan dan dikenakan administrasi. BAB V BESARNYA BIAYA ADMINISTRASI Pasal 8 Setiap diri Pasangan dari perkawinan Siri dengan warga desa Kedungjaran sesuai pasal 7 ayat 4 dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.15.000,- perbulan BAB VI PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANA PUNGUTAN Pasal 9 (1) Pelaksana pungutan administrasi pasangan nikah siri dalam tupoksi pembantuan adalah : a. Tupoksi pembantuan pungutan pasangan nikah siri sebagaimana pasal 8 adalah Polisi Desa. b. Pertanggungjawaban pelaksana pungutan administrasi kepada Bendaharawan Desa setiap tanggal dan atau akhir bulan berjalan disahkan/mengetahui Sekdes dan Cap Kepala Desa. c. Pemegang administrasi pasangan nikah siri adalah Polisi Desa dan guna efektifitasnya pelaksanaan pungutan dan tertibnya administrasi, maka Kaur Keuangan harus membuat buku kas pembantu yang khusus. (2) Bagi setiap masyarakat dan atau penduduk desa Kedungjaran atau panitia/organisasi yang mengetahui adanya warga yang melangsungkan atau sudah Nikah siri untuk melaporkannya kepada Ketua RT dan RW setempat . BAB V PEMBINAAN Pasal 10 1. Bahwa Pemerintah Desa Kedungjaran tidak membenarkan adanya Nikah siri / Kawin Kiai. 2. Atas warga yang terlanjur atau akan melakukan Nikah Siri, Pemerintah Desa melalui Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat wajib memberikan Pembinaan secara Intensif dan berkelanjutan. 3. Pemerintah Desa melalui Forum-forum yang tersedia wajib melakukan sosialisai kerugian Nikah siri bagi hak perempuan dan anak.
  • 6. Pasal 11 1. Aparatur Pemerintah Desa sebagai Pembina dilarang keras melakukan Nikah Siri atau Nikah Kiai. 2. Aparatur Pemerintah Desa yang terbukti melanggar Pasal 11 ayat 1 maka dapat diberhentikan secara tidak hormat. BAB VI PENUTUP Pasal 12 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaanya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa. Pasal 13 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kedungjaran. Ditetapkan di Kedungjaran Pada tanggal 1 Oktober 2014 KETUA BPD KEPALA DESA S U U D SARIDJO Diundangkan di Kedungjaran Pada tanggal 1 Oktober 2014 Plt. SEKRETARIS DESA KEDUNGJARAN WASDARI