SlideShare a Scribd company logo
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
NOMOR 05 TAHUN 2005
TENTANG
GANTI RUGI TANAM TUMBUH KOMODITAS DI KABUPATEN NUNUKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NUNUKAN,
Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah
Kabupaten Nunukan tidak terlepas dan sangat erat kaitannya
dengan tanaman yang tumbuh diatas lahan yang akan
dipergunakan untuk kegiatan pembangunan, sehingga perlu
adanya tarif ganti rugi tanam tumbuh komoditas pertanian
tanaman pangan, kehutanan dan perkebunan;
b. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan sejalan dengan jiwa
otonomi daerah, pemerintah kabupaten berwenang untuk
mengatur mengenai perencanaan pelaksanaan pembangunan
di daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Daerah tentang Ganti Rugi Tanam Tumbuh Tanaman
Komodias di Kabupaten Nunukan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2043);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3478);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3699);
4. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai
Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3896), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3962);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4493);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3952);
9. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan
Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2001
tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah
Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan
Tahun 2001 Nomor 03 Seri D Nomor 03) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor
12 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2001 (Lembaran
Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2003 Nomor 14 Seri D
Nomor 04);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 21 Tahun 2003
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(AMDAL) Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah
Kabupaten Nunukan Tahun 2003 Nomor 39 Seri E Nomor
20);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2003
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah
Kabupaten Nunukan Tahun 2003 Nomor 40 Seri E Nomor
21);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
dan
BUPATI NUNUKAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG GANTI RUGI TANAM
TUMBUH KOMODIAS DI KABUPATEN NUNUKAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah
Kabupaten Nunukan.
2. Kabupaten adalah Kabupaten Nunukan.
3. Kabupaten Nunukan adalah Daerah Otonom
sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 47 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten
Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan
Kota Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999.
4. Bupati adalah Bupati Nunukan.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut
DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Nunukan.
6. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan adalah
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten
Nunukan.
7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Peternakan Kabupaten Nunukan.
8. Budidaya Perkebunan adalah jenis tanaman yang dikelola oleh
sub sektor Perkebunan.
9. Klasifikasi Tanam Tumbuh Komoditas adalah Tanaman Muda
(baru ditanam), tanaman yang belum menghasilkan dan
tanaman yang sudah menghasilkan
10. Usaha Budidaya Perkebunan adalah Usaha Budidaya
Tanaman Perkebunan yang meliputi kegiatan pra tanam,
penanaman, pemeliharaan tanaman dan panen.
11. Golongan Tanaman Tumbuh Komoditas adalah tanaman padi-
padian, tanaman palawija, tanaman keras, tanaman buah-
buahan, sayur-sayuran, rempah-rempah, tanaman hias, pohon
pelindung dan lain-lain.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pemberian ganti rugi tanam tumbuh komoditas dimaksudkan
untuk memberikan tali asih kepada masyarakat yang lahannya
terkena dampak dari dilaksanakannya pembangunan.
BAB III
KLASIFIKASI PENENTUAN BESARNYA
TARIF GANTI RUGI
Pasal 3
Penentuan besarnya tarif Ganti Rugi berdasarkan pada umur
tanaman dengan kategori sebagai berikut :
a. tanaman muda;
b. tanaman belum menghasilkan; dan
c. tanaman menghasilkan.
BAB IV
GOLONGAN DAN JENIS TANAMAN SERTA
BESARNYA TARIF GANTI RUGI
Pasal 4
(1). Golongan Tanaman Perkebunan terdiri atas :
a. kopi;
b. coklat / kakao;
c. lada;
d. karet;
e. cengkeh;
f. kelapa;
g. kapuk;
h. tebu;
i. kelapa sawit;
j. kemiri;
k. pala;
l. kapas;
m. tembakau;
n. jarak; dan
o. kina.
(2). Golongan Tanaman Padi-padian terdiri atas :
a. padi sawah;
b. padi ladang; dan
c. padi ketan.
(3). Golongan tanaman palawija terdiri atas :
a. jagung;
b. ubi kayu / rambat;
c. kacang tanah;
d. kacang kedelai;
e. kacang hijau;
f. keladi;
g. kentang; dan
h. sanjey.
(4). Golongan buah-buahan terdiri atas :
a. alpukat;
b. anggur;
c. asam jawa;
d. bambangan;
e. bacang / hambar;
f. belimbing wuluh;
g. belimbing manis;
h. delima;
i. jambu air;
j. jambu biji;
k. jambu bol putih;
l. jambu bol merah;
m. jeruk bali;
n. jeruk keprok;
o. jambu mente;
p. jeruk nipis;
q. jeruk purut;
r. jeruk citrum;
s. duku;
t. durian;
u. gandoria;
v. kedondong;
w. ketapi;
x. kuini;
y. mangga golek;
z. mangga;
aa. lengkeng;
bb. manggis;
cc. markisa;
dd. mengkudu;
ee. mundu
ff. nangka;
gg. nenas;
hh. pepaya;
ii. pisang;
jj. rambutan koyakan;
kk. rambutan lumuan;
ll. salak;
mm. sawo;
nn. semangka;
oo. sirsak;
pp. sarikaya;
qq. cempedak;
rr. binjai;
ss. cermai;
tt. terubus;
uu. maritam;
vv. tarap;
ww. rambai;
xx. lansat;
yy. lahung;
zz. kapul;
aaa. keledeng; dan
bbb. elai.
(5). Golongan sayur-sayuran terdiri atas :
a. bayam;
b. bawang daun;
c. bawang merah;
d. bawang kucai;
e. bawang putih;
f. kangkung;
g. bengkuang;
h. kacang panjang;
i. kacang tonggak;
j. katu;
k. kelueh;
l. kelor;
m. ketimun;
n. kubis / kol;
o. kecipir;
p. labu air;
q. labu siam;
r. lobak;
s. belinjo;
t. paria;
u. petai cina;
v. petai;
w. petsai;
x. sawi hijau;
y. sawi putih;
z. selada;
aa. terong;
bb. tomat;
cc. wortel;
dd. daun salam; dan
ee. buncis
(6). Golongan rempah-rempah terdiri atas :
a. kunyit;
b. jahe;
c. ketumbar;
d. laus;
e. lombok besar;
f. lombok kecil;
g. kunci;
h. kencur;
i. daun sop;
j. serai;
k. wijen; dan
l. serai wangi.
(7). Golongan tanaman hias terdiri atas :
a. alamanda;
b. akalipta;
c. bougenville;
d. nusa indah;
e. sakura;
f. lidah buaya;
g. kembang matahari;
h. kuping gajah;
i. kembang sepatu;
j. kaca piring;
k. aster;
l. kerokot;
m. kaktus;
n. kana;
o. sedap malam;
p. wijaya kusuma;
q. pinang hias;
r. pisang hias
s. sikas;
t. ureng;
u. palem;
v. pacar air;
w. bluntas;
x. bungur;
y. bayam merah;
z. bakung;
aa. keladi hias;
bb. puring;
cc. teratai; dan
dd. penitihan / rampas kuning.
(8). Golongan Pohon Pelindung terdiri atas :
a. beringin;
b. finisiun;
c. ketapang;
d. akasia;
e. flamboyan;
f. angsana;
g. dadap;
h. gamal;
i. lamtoro gung;
j. turi;
k. cemara; dan
l. pinus.
(9). Golongan Lain-lain terdiri atas :
a. rumbia / sagu;
b. enau;
c. rotan;
d. bambu kecil;
e. bambu besar;
f. pandan (tikar);
g. ramania;
h. gayam;
i. sirih;
j. jengkel;
k. pinang;
l. pandan harum;
m. cempaka;
n. lepeu (love you);
o. sukun; dan
p. buah mentega.
(10). Golongan Kehutanan :
a. Golongan Kayu
a). Kayu balat yang mempunyai ukur diameter lebih atau
sam dengan 30 cm;
b). Kayu Sonokeling, Ramin dan Ulin;
c). Kayu Torem;
d). Kayu Mentaos, Kiserek, Perupuk, Giam, Belangeran,
dan Kulim;
b. Kayu Bulat Kecil
1. Kayu bulat berdiameter <30 cm;
2. Cerucuk;
3. Tiang Jermal;
4. Golongan Rel;
5. Arang (bakau, meranti dan rimba campuran);
6. Kayu bakar;
7. Tunggak Jati;
c. Kayu Sortimen Lainnya:
1. Kayu Kuning;
2. Kayu Ebony;
3. Kayu Jati;
4. Kayu Bakau;
5. Kayu pinus;
d. Kayu dari Hutan Tanaman Industri:
1. Pinus;
2. Akasia;
3. Balsa;
4. Eucalyptus;
5. Gmelina;
6. Karet;
7. Sengon;
e. Bukan Kayu:
1. Kelompok Rotan Pulut;
2. Kelompok Rotan Sega;
3. Kelompok Rotan Lambang;
4. Kelompok Rotan Tohiti dan Talang;
5. Kelompok Rotan Manau;
6. Kelompok Rotan Semambu Panjang;
7. Kelompok Rotan jenis lainnya (selain kelompok rotan
yang tersebut diatas).
Pasal 5
Besarnya tarif ganti rugi yang dikenakan untuk golongan
tanaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 selengkapnya
sebagaimana terlampir yang menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan daerah ini.
Pasal 6
Besarnya tarif ganti rugi tanam tumbuh yang diatur di dalam
Peraturan Daerah ini sewaktu-waktu akan ditinjau kembali dengan
menyesuaikan harga dipasaran.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Bupati.
Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan.
Ditetapkan di Nunukan
pada tanggal 01September 2005
BUPATI NUNUKAN,
TTD
H. ABDULHAFID ACHMAD
Diundangkan di Nunukan
pada tanggal 01 September 2005
Plt.SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NUNUKAN,
ZAINUDDIN HZ
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2005 NOMOR 05
SERI E NOMOR 04

More Related Content

What's hot

Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Lurah
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - LurahContoh Sasaran Kerja Pegawai - Lurah
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Lurah
Nurul Dharmayanti
 
Angka kredit n dupak online pak ersad
Angka kredit n dupak online pak ersadAngka kredit n dupak online pak ersad
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pnsAnak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pnsfirman35
 
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORAN
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORANLAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORAN
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORAN
Sudirman Sultan
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
ari saridjo
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Laporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejerLaporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejer
National Cheng Kung University
 
FENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptx
FENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptxFENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptx
FENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptx
TogaReynoldHutauruk
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
ushfia
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Yudhi Aldriand
 
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas DesaPedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
joihot
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012
JARI Indonesia Borneo Barat
 
KONSEP TATA RUANG MALUKU.pdf
KONSEP TATA RUANG MALUKU.pdfKONSEP TATA RUANG MALUKU.pdf
KONSEP TATA RUANG MALUKU.pdf
noorekasari
 
Bab 6 arahan pemanfaatan ruang
Bab 6 arahan pemanfaatan ruangBab 6 arahan pemanfaatan ruang
Bab 6 arahan pemanfaatan ruang
Deki Zulkarnain
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
Pemdes Seboro Sadang
 

What's hot (20)

Skp bendahara
Skp bendaharaSkp bendahara
Skp bendahara
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Lurah
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - LurahContoh Sasaran Kerja Pegawai - Lurah
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Lurah
 
Skp kepegawaian
Skp kepegawaianSkp kepegawaian
Skp kepegawaian
 
Angka kredit n dupak online pak ersad
Angka kredit n dupak online pak ersadAngka kredit n dupak online pak ersad
Angka kredit n dupak online pak ersad
 
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pnsAnak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
Anak lampiran perka bkn juklak disiplin pns
 
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORAN
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORANLAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORAN
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORAN
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
 
Laporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejerLaporan gps jatijejer
Laporan gps jatijejer
 
FENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptx
FENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptxFENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptx
FENOMENA MAFIA TANAH.pptx.pptx
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas DesaPedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 76 tahun 2012
 
KONSEP TATA RUANG MALUKU.pdf
KONSEP TATA RUANG MALUKU.pdfKONSEP TATA RUANG MALUKU.pdf
KONSEP TATA RUANG MALUKU.pdf
 
Pembubaran bumd
Pembubaran bumdPembubaran bumd
Pembubaran bumd
 
Bab 6 arahan pemanfaatan ruang
Bab 6 arahan pemanfaatan ruangBab 6 arahan pemanfaatan ruang
Bab 6 arahan pemanfaatan ruang
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
 

Similar to Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Penataan Ruang
 
Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Undang undang-nomor-3-tahun-2003Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Hema Tama
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Arifuddin Ali
 
UU Nomor 33 Tahun 2008
UU Nomor 33 Tahun 2008UU Nomor 33 Tahun 2008
UU Nomor 33 Tahun 2008
adi-adp
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi KelurahanPerda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Arifuddin Ali
 
Permen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahan
Permen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahanPermen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahan
Permen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahanRatih Astuti Widyawati
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
Gedhe Foundation
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BantulRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
Penataan Ruang
 
Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Medan Comonity
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
Galih Putro
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
dermolo
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
irfan irfan
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
suryokoco suryoputro
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaAinur Rofiq
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desaPp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pajeg Lempung
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015
Roesmin Tan
 

Similar to Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas (20)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
 
Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Undang undang-nomor-3-tahun-2003Undang undang-nomor-3-tahun-2003
Undang undang-nomor-3-tahun-2003
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...
 
UU Nomor 33 Tahun 2008
UU Nomor 33 Tahun 2008UU Nomor 33 Tahun 2008
UU Nomor 33 Tahun 2008
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi KelurahanPerda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
Perda Kabupaten Nunukan tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan
 
Permen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahan
Permen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahanPermen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahan
Permen no.13 th_2012 tentang monografi desa dan kelurahan
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
Uu no 9_2003
Uu no 9_2003Uu no 9_2003
Uu no 9_2003
 
Perda 4 2007_perangkat_desa_lainnya
Perda 4 2007_perangkat_desa_lainnyaPerda 4 2007_perangkat_desa_lainnya
Perda 4 2007_perangkat_desa_lainnya
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BantulRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul
 
Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008
 
Pp nomor 72 tahun 2005 (desa)
Pp nomor 72 tahun 2005 (desa)Pp nomor 72 tahun 2005 (desa)
Pp nomor 72 tahun 2005 (desa)
 
Pp 47-2015
Pp 47-2015Pp 47-2015
Pp 47-2015
 
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
3. pp-47-tahun-2015-tentang-desa kumpulan-uu_desa
 
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
Pp 47 tahun_2015_tentang_perubahan_atas_pp_43
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desaPp 47 tahun 2015 tentang desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa
 
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desaPp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
Pp 47 tahun 2015 tentang desa kumpulan uu desa
 
Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015Pp nomor-47-tahun-2015
Pp nomor-47-tahun-2015
 

More from Arifuddin Ali

003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran
Arifuddin Ali
 
002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina
Arifuddin Ali
 
001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama DesaPerda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Arifuddin Ali
 
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWTKEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
Arifuddin Ali
 
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quranTiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan HiburanPerda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Arifuddin Ali
 
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapanPerda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-okPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asingPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Arifuddin Ali
 

More from Arifuddin Ali (20)

003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran
 
002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina002.al baqarah-sapi betina
002.al baqarah-sapi betina
 
001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan001.al fatiha-pembukaan
001.al fatiha-pembukaan
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama DesaPerda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
Perda Kabupaten Nunukan tentang Kerja Sama Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
Perda Kabupaten Nunukan tentang Tata cara Pembentukan dan pengelolaan Badan u...
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki LimaPerda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
Perda Kabupaten Nunukan tentang Pedagang Kaki Lima
 
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWTKEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
KEESAAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT
 
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quranTiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
Tiga golongan manusia dalam menghadapi al quran
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa bogaPerda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
Perda Kabupaten Nunukan tentang restoran rumah makan dan jasa boga
 
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan HiburanPerda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
Perda Kabupaten Nunukan tentag Rekreasi dan Hiburan
 
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapanPerda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
Perda Nunukan Izin Usaha hotel dan penginapan
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-okPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah-ok
 
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asingPerda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
Perda Kabupaten nunukan tentang retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 

Perda Kab nunukan tentang ganti rugi tanam tumbuh komoditas

  • 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 05 TAHUN 2005 TENTANG GANTI RUGI TANAM TUMBUH KOMODITAS DI KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN, Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Nunukan tidak terlepas dan sangat erat kaitannya dengan tanaman yang tumbuh diatas lahan yang akan dipergunakan untuk kegiatan pembangunan, sehingga perlu adanya tarif ganti rugi tanam tumbuh komoditas pertanian tanaman pangan, kehutanan dan perkebunan; b. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan sejalan dengan jiwa otonomi daerah, pemerintah kabupaten berwenang untuk mengatur mengenai perencanaan pelaksanaan pembangunan di daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Ganti Rugi Tanam Tumbuh Tanaman Komodias di Kabupaten Nunukan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);
  • 2. 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); 4. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 9. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2001 Nomor 03 Seri D Nomor 03) sebagaimana telah
  • 3. diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 12 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 03 Tahun 2001 (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2003 Nomor 14 Seri D Nomor 04); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 21 Tahun 2003 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kabupaten Nunukan (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2003 Nomor 39 Seri E Nomor 20); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 22 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2003 Nomor 40 Seri E Nomor 21); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NUNUKAN dan BUPATI NUNUKAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG GANTI RUGI TANAM TUMBUH KOMODIAS DI KABUPATEN NUNUKAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan. 2. Kabupaten adalah Kabupaten Nunukan. 3. Kabupaten Nunukan adalah Daerah Otonom sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999. 4. Bupati adalah Bupati Nunukan.
  • 4. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan. 6. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan adalah Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan. 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan. 8. Budidaya Perkebunan adalah jenis tanaman yang dikelola oleh sub sektor Perkebunan. 9. Klasifikasi Tanam Tumbuh Komoditas adalah Tanaman Muda (baru ditanam), tanaman yang belum menghasilkan dan tanaman yang sudah menghasilkan 10. Usaha Budidaya Perkebunan adalah Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan yang meliputi kegiatan pra tanam, penanaman, pemeliharaan tanaman dan panen. 11. Golongan Tanaman Tumbuh Komoditas adalah tanaman padi- padian, tanaman palawija, tanaman keras, tanaman buah- buahan, sayur-sayuran, rempah-rempah, tanaman hias, pohon pelindung dan lain-lain. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Pemberian ganti rugi tanam tumbuh komoditas dimaksudkan untuk memberikan tali asih kepada masyarakat yang lahannya terkena dampak dari dilaksanakannya pembangunan. BAB III KLASIFIKASI PENENTUAN BESARNYA TARIF GANTI RUGI Pasal 3 Penentuan besarnya tarif Ganti Rugi berdasarkan pada umur tanaman dengan kategori sebagai berikut : a. tanaman muda; b. tanaman belum menghasilkan; dan c. tanaman menghasilkan.
  • 5. BAB IV GOLONGAN DAN JENIS TANAMAN SERTA BESARNYA TARIF GANTI RUGI Pasal 4 (1). Golongan Tanaman Perkebunan terdiri atas : a. kopi; b. coklat / kakao; c. lada; d. karet; e. cengkeh; f. kelapa; g. kapuk; h. tebu; i. kelapa sawit; j. kemiri; k. pala; l. kapas; m. tembakau; n. jarak; dan o. kina. (2). Golongan Tanaman Padi-padian terdiri atas : a. padi sawah; b. padi ladang; dan c. padi ketan. (3). Golongan tanaman palawija terdiri atas : a. jagung; b. ubi kayu / rambat; c. kacang tanah; d. kacang kedelai; e. kacang hijau; f. keladi; g. kentang; dan h. sanjey. (4). Golongan buah-buahan terdiri atas : a. alpukat; b. anggur; c. asam jawa; d. bambangan; e. bacang / hambar; f. belimbing wuluh; g. belimbing manis; h. delima; i. jambu air; j. jambu biji; k. jambu bol putih; l. jambu bol merah;
  • 6. m. jeruk bali; n. jeruk keprok; o. jambu mente; p. jeruk nipis; q. jeruk purut; r. jeruk citrum; s. duku; t. durian; u. gandoria; v. kedondong; w. ketapi; x. kuini; y. mangga golek; z. mangga; aa. lengkeng; bb. manggis; cc. markisa; dd. mengkudu; ee. mundu ff. nangka; gg. nenas; hh. pepaya; ii. pisang; jj. rambutan koyakan; kk. rambutan lumuan; ll. salak; mm. sawo; nn. semangka; oo. sirsak; pp. sarikaya; qq. cempedak; rr. binjai; ss. cermai; tt. terubus; uu. maritam; vv. tarap; ww. rambai; xx. lansat; yy. lahung; zz. kapul; aaa. keledeng; dan bbb. elai. (5). Golongan sayur-sayuran terdiri atas : a. bayam; b. bawang daun; c. bawang merah; d. bawang kucai; e. bawang putih; f. kangkung; g. bengkuang;
  • 7. h. kacang panjang; i. kacang tonggak; j. katu; k. kelueh; l. kelor; m. ketimun; n. kubis / kol; o. kecipir; p. labu air; q. labu siam; r. lobak; s. belinjo; t. paria; u. petai cina; v. petai; w. petsai; x. sawi hijau; y. sawi putih; z. selada; aa. terong; bb. tomat; cc. wortel; dd. daun salam; dan ee. buncis (6). Golongan rempah-rempah terdiri atas : a. kunyit; b. jahe; c. ketumbar; d. laus; e. lombok besar; f. lombok kecil; g. kunci; h. kencur; i. daun sop; j. serai; k. wijen; dan l. serai wangi. (7). Golongan tanaman hias terdiri atas : a. alamanda; b. akalipta; c. bougenville; d. nusa indah; e. sakura; f. lidah buaya; g. kembang matahari; h. kuping gajah; i. kembang sepatu; j. kaca piring; k. aster;
  • 8. l. kerokot; m. kaktus; n. kana; o. sedap malam; p. wijaya kusuma; q. pinang hias; r. pisang hias s. sikas; t. ureng; u. palem; v. pacar air; w. bluntas; x. bungur; y. bayam merah; z. bakung; aa. keladi hias; bb. puring; cc. teratai; dan dd. penitihan / rampas kuning. (8). Golongan Pohon Pelindung terdiri atas : a. beringin; b. finisiun; c. ketapang; d. akasia; e. flamboyan; f. angsana; g. dadap; h. gamal; i. lamtoro gung; j. turi; k. cemara; dan l. pinus. (9). Golongan Lain-lain terdiri atas : a. rumbia / sagu; b. enau; c. rotan; d. bambu kecil; e. bambu besar; f. pandan (tikar); g. ramania; h. gayam; i. sirih; j. jengkel; k. pinang; l. pandan harum; m. cempaka; n. lepeu (love you); o. sukun; dan p. buah mentega.
  • 9. (10). Golongan Kehutanan : a. Golongan Kayu a). Kayu balat yang mempunyai ukur diameter lebih atau sam dengan 30 cm; b). Kayu Sonokeling, Ramin dan Ulin; c). Kayu Torem; d). Kayu Mentaos, Kiserek, Perupuk, Giam, Belangeran, dan Kulim; b. Kayu Bulat Kecil 1. Kayu bulat berdiameter <30 cm; 2. Cerucuk; 3. Tiang Jermal; 4. Golongan Rel; 5. Arang (bakau, meranti dan rimba campuran); 6. Kayu bakar; 7. Tunggak Jati; c. Kayu Sortimen Lainnya: 1. Kayu Kuning; 2. Kayu Ebony; 3. Kayu Jati; 4. Kayu Bakau; 5. Kayu pinus; d. Kayu dari Hutan Tanaman Industri: 1. Pinus; 2. Akasia; 3. Balsa; 4. Eucalyptus; 5. Gmelina; 6. Karet; 7. Sengon; e. Bukan Kayu: 1. Kelompok Rotan Pulut; 2. Kelompok Rotan Sega; 3. Kelompok Rotan Lambang; 4. Kelompok Rotan Tohiti dan Talang; 5. Kelompok Rotan Manau; 6. Kelompok Rotan Semambu Panjang; 7. Kelompok Rotan jenis lainnya (selain kelompok rotan yang tersebut diatas). Pasal 5 Besarnya tarif ganti rugi yang dikenakan untuk golongan tanaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 selengkapnya sebagaimana terlampir yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan daerah ini.
  • 10. Pasal 6 Besarnya tarif ganti rugi tanam tumbuh yang diatur di dalam Peraturan Daerah ini sewaktu-waktu akan ditinjau kembali dengan menyesuaikan harga dipasaran. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan. Ditetapkan di Nunukan pada tanggal 01September 2005 BUPATI NUNUKAN, TTD H. ABDULHAFID ACHMAD Diundangkan di Nunukan pada tanggal 01 September 2005 Plt.SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NUNUKAN, ZAINUDDIN HZ LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2005 NOMOR 05 SERI E NOMOR 04