1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian aniaya (zalim) yang meliputi aniaya terhadap Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, dan alam serta hukuman bagi penganiaya.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan neraka. Allah menciptakan surga dan meminta Jibril melihatnya, setelah itu Allah menutupi surga dengan hal-hal yang tidak disukai manusia sehingga tidak ada yang ingin masuk. Demikian pula dengan neraka, Allah menutupinya dengan hal-hal yang disukai manusia sehingga semua orang akan masuk neraka.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaErwin Wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan di dunia yang disebabkan oleh perbuatan manusia yang bertentangan dengan syariat Islam. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab utama kerusakan adalah kekufuran, kemusyrikan, dan berbagai maksiat lainnya. Solusi untuk menghentikan kerusakan adalah dengan meninggalkan segala bentuk maksiat dan kembali taat kepada seluruh hukum Islam secara total.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti bahwa Al-Quran adalah firman Allah dan bukan karangan manusia, dengan menjelaskan bahwa isi Al-Quran bertentangan dengan budaya bangsa Arab pada saat itu, suku Quraisy yang menolak Al-Quran seharusnya bukan pengarangnya, gaya bahasa Al-Quran berbeda dengan hadist, dan informasi-informasi dalam Al-Quran sulit diketahui Muhammad. Dokumen tersebut menyimpul
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan neraka. Allah menciptakan surga dan meminta Jibril melihatnya, setelah itu Allah menutupi surga dengan hal-hal yang tidak disukai manusia sehingga tidak ada yang ingin masuk. Demikian pula dengan neraka, Allah menutupinya dengan hal-hal yang disukai manusia sehingga semua orang akan masuk neraka.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaErwin Wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan di dunia yang disebabkan oleh perbuatan manusia yang bertentangan dengan syariat Islam. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab utama kerusakan adalah kekufuran, kemusyrikan, dan berbagai maksiat lainnya. Solusi untuk menghentikan kerusakan adalah dengan meninggalkan segala bentuk maksiat dan kembali taat kepada seluruh hukum Islam secara total.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti bahwa Al-Quran adalah firman Allah dan bukan karangan manusia, dengan menjelaskan bahwa isi Al-Quran bertentangan dengan budaya bangsa Arab pada saat itu, suku Quraisy yang menolak Al-Quran seharusnya bukan pengarangnya, gaya bahasa Al-Quran berbeda dengan hadist, dan informasi-informasi dalam Al-Quran sulit diketahui Muhammad. Dokumen tersebut menyimpul
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu dan beramal, sebab niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka walaupun telah berbuat kebaikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menuntut ilmu untuk tujuan selain ridho Allah dan pahala besar bagi penuntut ilmu yang berniat ikhlas.
Berikut adalah ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Ilmu diperlukan untuk memahami agama dengan benar dan membedakan hal-hal yang baik dan buruk. Ahli ilmu akan memiliki keunggulan dan derajat yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak berilmu.
Khutbah Jumat mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memahami dan melaksanakan syariat agama sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia akhirat. Hadis yang dibacakan menyebutkan larangan berbuat maksiat dan mengingatkan agar selalu taat kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan pentingnya taqwa kepada Allah. Taqwa dijelaskan sebagai takut kepada Allah, mentaati perintah-Nya, dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan-Nya kelak. Beberapa ayat Al-Quran dan hadist Nabi Muhammad SAW dipaparkan sebagai dalil tentang pentingnya beramal saleh dan meninggalkan yang tidak bermanfaat untuk mencapai derajat taqwa.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan riba dan siksaan bagi orang yang memakan riba. Terdapat penjelasan bahwa dosa riba lebih berat dari zina, serta simulasi tentang berapa lama seseorang akan disiksa di neraka akibat memakan riba sejumlah 200 juta rupiah.
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena syirik di masyarakat, termasuk mempercayai azimat, jimat, benda-benda berkhasiat, meminta bantuan arwah, dan meramal. Dokumen ini menjelaskan definisi syirik, macam-macamnya, hadis tentang syirik, dampaknya, dan kesimpulan bahwa perbuatan syirik akan menurunkan martabat manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat Islam dimana terdapat keistimewaan-keistimewaan seperti pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Juga membahas tentang pentingnya melakukan amal shaleh di bulan suci ini.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang arti taqwa secara kaffah yang mencakup taat pada seluruh syariat Islam dan meninggalkan segala larangan-Nya, serta bahaya mengikuti kehendak manusia yang bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memilih amalan yang pahalanya akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal, seperti shalat berjamaah di masjid yang memberikan bonus ampunan dosa dan kenaikan derajat."
Diantara wujud rahmat Allah atas hamba2nya adalah diputusnya sebagian hal yg sangat mereka cintai di dunia.
Tujuannya agar mereka tidak menggantungkan harapan sedikitpun kepada dunia hingga merasa tenang dengannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aniaya dan diskriminasi serta cara menghindarinya. Aniaya didefinisikan sebagai meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan ketentuan Allah, yang dapat dilakukan terhadap diri sendiri atau orang lain. Diskriminasi adalah perbedaan perlakuan terhadap warga negara berdasarkan suku dan ras. Cara menghindarinya adalah dengan mencari hidayah, mengetahui akibat bur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa aspek perilaku tercela seperti hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi.
2. Perilaku tercela merupakan perilaku yang buruk dan bertentangan dengan ajaran Islam.
3. Untuk menjadi orang baik, perlu menghindari sifat dan perilaku tercela.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam yang membahas tentang perilaku tercela seperti hasad, riya, aniaya dan diskriminasi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dari masing-masing perilaku tercela, contoh perilaku tercela, dan cara menghindari perilaku tercela.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu dan beramal, sebab niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka walaupun telah berbuat kebaikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menuntut ilmu untuk tujuan selain ridho Allah dan pahala besar bagi penuntut ilmu yang berniat ikhlas.
Berikut adalah ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Ilmu diperlukan untuk memahami agama dengan benar dan membedakan hal-hal yang baik dan buruk. Ahli ilmu akan memiliki keunggulan dan derajat yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak berilmu.
Khutbah Jumat mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memahami dan melaksanakan syariat agama sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia akhirat. Hadis yang dibacakan menyebutkan larangan berbuat maksiat dan mengingatkan agar selalu taat kepada Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang arti dan pentingnya taqwa kepada Allah. Taqwa dijelaskan sebagai takut kepada Allah, mentaati perintah-Nya, dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan-Nya kelak. Beberapa ayat Al-Quran dan hadist Nabi Muhammad SAW dipaparkan sebagai dalil tentang pentingnya beramal saleh dan meninggalkan yang tidak bermanfaat untuk mencapai derajat taqwa.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan riba dan siksaan bagi orang yang memakan riba. Terdapat penjelasan bahwa dosa riba lebih berat dari zina, serta simulasi tentang berapa lama seseorang akan disiksa di neraka akibat memakan riba sejumlah 200 juta rupiah.
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena syirik di masyarakat, termasuk mempercayai azimat, jimat, benda-benda berkhasiat, meminta bantuan arwah, dan meramal. Dokumen ini menjelaskan definisi syirik, macam-macamnya, hadis tentang syirik, dampaknya, dan kesimpulan bahwa perbuatan syirik akan menurunkan martabat manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat Islam dimana terdapat keistimewaan-keistimewaan seperti pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Juga membahas tentang pentingnya melakukan amal shaleh di bulan suci ini.
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang arti taqwa secara kaffah yang mencakup taat pada seluruh syariat Islam dan meninggalkan segala larangan-Nya, serta bahaya mengikuti kehendak manusia yang bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memilih amalan yang pahalanya akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal, seperti shalat berjamaah di masjid yang memberikan bonus ampunan dosa dan kenaikan derajat."
Diantara wujud rahmat Allah atas hamba2nya adalah diputusnya sebagian hal yg sangat mereka cintai di dunia.
Tujuannya agar mereka tidak menggantungkan harapan sedikitpun kepada dunia hingga merasa tenang dengannya.
Dokumen tersebut membahas tentang aniaya dan diskriminasi serta cara menghindarinya. Aniaya didefinisikan sebagai meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan ketentuan Allah, yang dapat dilakukan terhadap diri sendiri atau orang lain. Diskriminasi adalah perbedaan perlakuan terhadap warga negara berdasarkan suku dan ras. Cara menghindarinya adalah dengan mencari hidayah, mengetahui akibat bur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa aspek perilaku tercela seperti hasad, ria, aniaya, dan diskriminasi.
2. Perilaku tercela merupakan perilaku yang buruk dan bertentangan dengan ajaran Islam.
3. Untuk menjadi orang baik, perlu menghindari sifat dan perilaku tercela.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Islam yang membahas tentang perilaku tercela seperti hasad, riya, aniaya dan diskriminasi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dari masing-masing perilaku tercela, contoh perilaku tercela, dan cara menghindari perilaku tercela.
Dokumen ini membahas tentang dosa besar dalam agama Islam. Dosa besar didefinisikan sebagai perbuatan yang pelakunya diancam neraka akibatnya. Contoh dosa besar meliputi syirik, durhaka kepada orang tua, sihir, membunuh diri, riba, zina, menuduh zina, meninggalkan sholat, judi, dan minum minuman keras.
Dokumen tersebut membahas tentang empat perilaku tercela yaitu hasad, riya, aniaya, dan diskriminasi. Diberikan pengertian dan contoh-contoh setiap perilaku tersebut beserta cara menghindarinya. Juga disebutkan akibat buruk dari setiap perilaku tercela tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi akhlak, sumber akhlak yaitu agama, dan dalil-dalil tentang akhlak dari Al-Quran, hadits, dan para ahli. Akhlak didefinisikan sebagai tingkah laku yang dilakukan berulang-ulang dan bersumber dari dalam diri, bukan karena terpaksa. Al-Quran dan hadits menyebutkan pentingnya memiliki akhlak yang mulia.
Teks ini membahas tentang politik kemunafikan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Hadits menyatakan bahwa orang mukmin akan terus diuji namun akan mendapat pahala, sedangkan orang munafik hanya diuji sekali saja tanpa mendapat pahala. Teks ini mengkritik bahwa politik kemunafikan telah menjadi hal biasa di zaman sekarang, di mana seseorang dapat mendukung atau memusuhi sesuatu secara se
Agama Islam - Perilaku tercela
I've graduated highscool, and all these presentasions are now useless to me, so i thought im just gonna share these to help you, struggling students (like i used to be) to do your homework. Hope they're helpful and you use them for goods!
Akhlak remaja dalam pergaulan slideshareBahiyah MaHiz
Dokumen tersebut membahas tentang akhlak terpuji dalam pergaulan remaja menurut ajaran agama Islam. Beberapa akhlak terpuji yang disebutkan meliputi ta'aruf (saling mengenal), ta'awun (tolong menolong), tasamuh (toleransi), jujur dan adil, serta menepati janji. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya remaja memelihara akhlak mulia dalam bergaul sesuai ajaran agama untuk terhindar dari
Dokumen tersebut membahas tentang perintah berbuat ihsan dalam Al-Quran dan hadis. Ayat Al-Quran menyebutkan perintah untuk berbuat baik kepada orangtua, kerabat, anak yatim, dan orang miskin serta mengucapkan kata-kata yang baik. Hadis menjelaskan perintah berbuat baik dalam segala hal termasuk ketika membunuh atau menyembelih hewan. Ihsan berarti berbuat baik atau memperbaiki
Baik buruknya perilaku manusia dapat ditentukan dari kemampuannya mengontrol diri. Kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan merupakan topik utama dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang dibahas. Ukhuwah atau persaudaraan tidak berdasarkan keturunan melainkan hati dan keimanan.
Baik buruknya perilaku manusia dapat ditentukan dari kemampuannya mengontrol diri. Kontrol diri dan prasangka baik terhadap orang lain dapat menumbuhkan perilaku yang positif seperti terhindar dari dosa, egoisme, dan persaudaraan yang erat.
Dokumen tersebut membahas tentang martabat manusia menurut Islam. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk paling mulia. Manusia memiliki keistimewaan seperti memiliki akal, bersifat rasional, dan memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan. Manusia juga dituntut untuk bertanggungjawab atas tindakannya."
Pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi, tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf (penyimpangan) dan ikhtilaf (perbedaan).
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tercela yang dibenci oleh agama Islam, yaitu hasud (dengki), riya' (riya), aniaya (zalim), dan ananiah (egois). Dilengkapi dengan penjelasan makna setiap sifat, dalil-dalil Alquran dan hadis, serta akibat buruk jika mempunyai sifat-sifat tersebut.
1. A N I A Y A
Disusun Oleh :
Muhammad Romzi Alkimi
Hafizha Dini Muharami Amalia
X IPA 6
SMA N 8 Pekanbaru
Pembimbing :
Nurben karim, S.Ag
•
•
2. • Aniaya dalam bahasa arab disebut “zalim” yang berarti
melampaui batas, melanggar ketentuan, keterlalun atau
menempatkan sesuatu permasalahan tidak pada
proporsinya.
• Aniaya (kezaliman) dapat diartikan sebagai perbuatan
yang melampaui batas-batas kemanusiaan dan
menentang atau menyimpangdari ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan Allah SWT.
• Aniaya atau zalim termasuk sifat tercela yang dikutuk Allah,
dilaknat para malaikat dan dibenci sesama. Aniaya atau
zalim termasuk perbuatan dosa yang dapat menjatuhkan
martabat pelakunya dan merugikan pihak lain.
PENGERTIAN
3. • اَمَّنِإُاءَزَجَُينِذَّلاَُونب ِارَحيَُ َّاَللَُوُهَلوسَرَُن ْوَعْسَي َويِف
ُِض ْرَ ْاْلًاداَسَفُْنَأوالَّتَقيُْوَأَُصيوابَّلُْوَأَُعَّطَقتُِهيِدْيَأُْم
ُْمهلج ْرَأ َوُْنِمُف ََل ِخُْوَأا ْوَفْنيَُنِمُِض ْرَ ْاْلَُُۚكِلََٰذُْمهَلُْز ِخُي
يِفاَيْنُّدالُُْۖمهَل َويِفُِة َر ِخ ْاْلُابَذَعُيمِظَع
• Artinya: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang
memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka
bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau
dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu
(sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat
mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)
Lanjutan...
4. • Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya
diberlakukan sesuai dengan jenis perbuatan yang dilakukannya,
yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil
hartanya, penganiaya dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya
maka hukumannya dihukum potong tangan dan kakinya
dengan cara silang.
3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena
tetangkap sebelum sempat melakukan sesuatu atau hanya
menakut-nakuti saja maka hukumannya adalah dipenjara.
Lanjutan...
5. 1) Aniaya (zalim) terhadap Allah SWT
Kezaliman terhadap Allah SWT, yaitu tidak adanya pengakuan
yang jujur, keimanan yang benar, bahwasanya kita manusia
telah diciptakan Allah SWT untuk menjadi “Abdullah” (hamba
Allah) dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu
apapun dan sebagai “Kholifatullah” (Khalifah Allah) yakni
pengatur, pengelola dan pemakmur alam jagadraya ini dengan
segala ktentuan dan aturan yang telah Allah SWT tetapkan
dalam Al-Quran dan Sunnah-Nya. Apabila kita tidak mengikuti
ketentuan tersebut berarti kita telah tergolong kepada orang
yang telah berbuat aniaya (zalim) terhadap Allah SWT.
Macam-Macam Aniaya
6. • َانْبَتَك َوُْمِهْيَلَعاَهيِفَُّنَأَُسْفَّنالُِسْفَّنالِبَُْنيَعْال َوَُعْالِبُِْنيَُفْنَ ْاْل َو
ُِفْنَ ْاْلِبَُنذ ْاْل َوُِنذ ْاْلِبَُّنِِّسال َوُِِّنِِّسالِبَُحورجْال َوُاصَصِقُُۚ
ُْنَمَفَُقَّدَصَتُِهِبَُوهَفُة َارَّفَكُهَلُُْۚنَم َوُْمَلُْمكْحَياَمِبَُزْنَأَُلَُّاَلل
َُكِئََٰلوأَفُمهَُونمِلاَّظال
• Artinya: “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya
(At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan
mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan
gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang
melepaskan (hak qishaash)nya, maka melepaskan hak itu
(menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan
perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
adalah orang-orang yang zalim” (QS Al Maidah : 45)
Lanjutan...
7. 2) Aniaya (zalim) terhadap diri sendiri
Aniaya terhadap diri sendiri misalnya mmbiarkan diri sendiri
dalam keadaan bodoh dan miskin, karena malas, meminum
minuman keras, menyalah gunakan obat-obatan terlarang
(narkoba), menyiksa diri sendiri dan bunuh diri (sebagai akibat
dari tidak mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT)
Lanjutan...
8. • واقِفْنَأ َويِفُِليِبَسُِ َّاَللَُل َوواقْلتُْميكِدْيَأِبُِإىَل
ُِةَكلْهَّتالُۛوانِسْحَأ َوَُُّۛنِإَُ َّاَللُُّب ِحيُِنِسْحمْالَُين
• Artinya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan
janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dengan tanganmu
kepada kecelakaan, dan berbuat baiklah karena swesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al-
Baqarah, 2 :195)
Lanjutan...
9. 3) Aniaya (zalim) terhadap sesama manusia
Aniaya terhadap sesama manusia seperti ghibah (mengumpat),
naminah (mengadu domba), fitnah, mencuri, merampok,
melakukan penyiksaan dn melakukan pembunuhan, berbuat
korupsi dan manipulasi.
Rasulallah SAW dalam haditsnya bersabda :
Artinya : “Barang siapa yang merampas hak orang muslim lainnya,
dengan sumpahnya Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan
surga baginya. Salah seorang sahabat bertanya, “Walaupun hanya
merampas sesuatu yang sederhana, ya Rasulallah?” Nabi bersabda:
“Walaupun hanya sepotong kayu urok.” (HR. Bukhari)
Lanjutan...
10. 4) Aniaya (zalim) terhadap alam (lingkungan)
Berbuat zalim terhadap alam adalah merusak kelestarian
alam, mencemari lingkungan, menebang pepohonan secara
liar, menangkap dan membunuh binatang tanpa
mengindahkan aturan, sehingga akibat dari perbuatan itu
dapat mrugikan alam dan merugikan masyarakat.
Lanjutan...
12. • Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh Penganiaya
antara lain :
1. Hidupnya tidak akan disenangi, melainkan dijauhi bahkan
dibenci masyarakat. Allah SWT berfirman dalam
2. Hidupnya tidak akan tenang, karena dibayangi rasa takut.
3. Mencemarkan nama baik dirinya, dan keluarganya
4. Mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan
aniaya yang dilakukannya.
5. Mendapat siksa dengan dicampakkan kedalam api neraka
6. Dalam kehidupannya tidak akan mendapat pelindung atau
penolong.
Bahaya/Keburukan
13. • Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh orang yang
dianiaya dan masyarakat, diantaranya :
1. Ketenangan dan ketentraman dalam hidupnya terganggu.
2. Menumbuhkan keresahan dan kekerasan di masyarakat.
3. Mengalami kerugian dan bencana, baik berupa kehilangan harta
benda, penganiayaan terhadap fisik mental bahkan sampai
kehilangan jiwa.
4. Semangat dan gairah kerja bik prindi maupun masyarakat akan
menurun, karena dibayangi rasa takut terhadap perbuatan-
perbuatan jahat orang zalim.
5. Allah SWT akan menurunkan azabNya, apabila kezaliman di suatu
negri atau suatu kelompok msyarakat sudah meraja lela. Allah
SWT berfirman dalam Qs. Yunus ayat 13 :
Artinya : “Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-
umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman.” (Qs.
Yunus,10 :13)
Lanjutan...
14. • Upaya Prefentif untuk Menghindari diri dari perbuatan
Aniaya, Antara lain :
1. Kesadaran akan eksistensi diri untuk selalu berbuat baik,
ramah, dan sopan santun terhadap semua makhluk
Allah SWT. Rasulallah Saw bersabda :
Artinya : “ Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan berbuat
baik kepada segala sesuatu. Bila kamu membunuh, baik-
baiklah cara membunuhnya. Bila kamu menymbelih
binatang, baik-baiklah cara menyembelihnya. Hendaklah
salah seorang diantara kamu menajamkan pisaunya, dan
hendaklah ia mempercepat mati binatang sembelihnnya.”
(HR. Muslim).
Tindakan Pencegahan
15. 2. Berusaha menegakan keadilan dan kebaikan terhadap
diri sendiri, orang lain dan masyarakat. Allah SWT
berfirman :
Artinya : “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya
berlaku adil dan berbuat kebaikan.” (Qs. An-Nahl, 16
: 90)
3. Meningkatkan kehati-hatian bahwa segala bentuk
perselisihan, permusuhan, kedengkian dan perusakan
terhadap sesama manusia dan alam semesta pada
akhirnya dapat merugikan diri sendiri.
Lanjutan...
16. 4. Meningkatkan kesadaran bahwa manusia
itu tidak dapat berdiri sendiri, memerlukan
bantuan dari orang lain dan bantuan dari
alam. Apabila mereka dirugikan akibat
perbuatan zalim yang pernah dilakukan
kita, mereka pun akan menjauhi dan tidak
menutup kemungkinan mereka balik
menzalimi.
Lanjutan...
17. 5. Meningkatkan kesadaran bahwa sebenarnya
manusia telah banyak melakukan kezaliman,
kurang patuh pada orang tua, salat pun terkadang tidak
tepat waktu dan lainnya. Hal ini jangan sampai
ditambah lagi dengan kezaliman yang lainnya. Oleh
karena itu kita senantiasa memohn kepada Allah SWT
supaya dijauhkan dari sifat-sifat demikian. Allah SWT
dalam firmannya :
Artinya : “ Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami
sendiri dn jika Engkau tidak mengampuni kami dan
membri rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Araf, 7 : 23)
Lanjutan...