Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi definisi statistika sebagai ilmu, data, variabel, statistika deskriptif dan inferensial, serta pedoman penggunaan uji statistik berdasarkan jenis dan distribusi data serta besar sampel.
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian populasi dan sampel, teknik random sampling seperti simple random sampling, systematic sampling, dan stratified sampling, serta teknik non-random sampling seperti purposive sampling dan snowball sampling. Dokumen tersebut juga membahas penetapan jumlah sampel yang mempertimbangkan tingkat kemaknaan statistik dan kuasa statistik.
Dokumen tersebut merangkum tiga teknik uji normalitas data, yaitu uji kertas peluang normal, uji Chi-Kuadrat, dan uji Lilliefors. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal sebelum melakukan analisis lebih lanjut. Dijelaskan pula langkah-langkah dan contoh soal pada masing-masing teknik uji normalitas.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi definisi statistika sebagai ilmu, data, variabel, statistika deskriptif dan inferensial, serta pedoman penggunaan uji statistik berdasarkan jenis dan distribusi data serta besar sampel.
Populasi dan sampel merupakan konsep penting dalam penelitian. Dokumen ini menjelaskan definisi populasi dan sampel serta teknik-teknik pengambilan sampel secara probability dan nonprobability. Teknik probability sampling memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unit populasi untuk terpilih sebagai sampel sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, sedangkan nonprobability sampling tidak memberikan kesempatan yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian populasi dan sampel, teknik random sampling seperti simple random sampling, systematic sampling, dan stratified sampling, serta teknik non-random sampling seperti purposive sampling dan snowball sampling. Dokumen tersebut juga membahas penetapan jumlah sampel yang mempertimbangkan tingkat kemaknaan statistik dan kuasa statistik.
Dokumen tersebut merangkum tiga teknik uji normalitas data, yaitu uji kertas peluang normal, uji Chi-Kuadrat, dan uji Lilliefors. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal sebelum melakukan analisis lebih lanjut. Dijelaskan pula langkah-langkah dan contoh soal pada masing-masing teknik uji normalitas.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan data dalam penelitian. Ia menjelaskan definisi populasi target, populasi terjangkau, dan sampel serta memberikan contohnya. Dokumen ini juga menyebutkan alasan menggunakan sampel dan kelebihan serta kekurangannya. Terakhir, dibahas pula tentang variabel, data primer dan sekunder, serta jenis-jenis variabel seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dan terdiri dari statistik parametrik dan nonparametrik."
Langkah pertama dalam analisis data adalah menyunting dan menyandikan data mentah untuk mendeteksi kesalahan. Metode analisis mencakup tabel frekuensi, histogram, dan diagram Pareto untuk mengeksplorasi pola data, sementara teknik seperti tabulasi silang membandingkan hubungan antar variabel. Analisis eksplorasi memberikan fleksibilitas untuk menanggapi pola awal sebelum analisis statistik lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data kuantitatif dan statistik. Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif seperti uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, dan analisis regresi. Dokumen juga menjelaskan statistik deskriptif dan inferensial serta contoh-contoh metode statistik parametrik dan non-parametrik."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial. Secara singkat, statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dengan membedakan statistik parametrik dan nonparametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio sedangkan statistik nonparametrik untuk variabel tidak terukur.
Dokumen ini membahas statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan data tanpa membuat kesimpulan umum, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menarik kesimpulan umum dari sampel data. Statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran data, sedangkan statistik inferensial dibedakan menjadi parametrik untuk data interval/ras
Dokumen tersebut membahas pengertian dan alur penelitian kuantitatif. Secara ringkas, penelitian kuantitatif melibatkan penentuan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data numerik, menganalisis data dengan statistik, dan melaporkan hasil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang definisi dan tujuan dari pengolahan data serta jenis-jenis data yang dapat diolah, (2) langkah-langkah pengolahan data meliputi pengkodean, penginputan, pembersihan, pengeluaran, dan analisis data, (3) hasil pengolahan data dapat disajikan dalam bentuk tabel dan berbagai jenis grafik.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah kelompok yang akan diteliti sesuai tujuan penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili karakteristik populasi besar tersebut. Dokumen juga menjelaskan beberapa teknik pengambilan sampel seperti sampel acak sederhana, stratifikasi, kluster, dan multistage sampling."
Statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasi data sampel ke populasi dan menentukan kemungkinan kebenaran data sampel terhadap populasi dengan menetapkan tingkat signifikansi. Terdapat dua jenis statistik inferensial yaitu parametrik untuk data yang berdistribusi normal dan nonparametrik untuk data yang tidak berdistribusi normal atau skala pengukurannya nominal atau ordinal. Langkah penggunaan metode statistik inferensial meliputi menentukan jenis distribusi data dan skala
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan data dalam penelitian. Ia menjelaskan definisi populasi target, populasi terjangkau, dan sampel serta memberikan contohnya. Dokumen ini juga menyebutkan alasan menggunakan sampel dan kelebihan serta kekurangannya. Terakhir, dibahas pula tentang variabel, data primer dan sekunder, serta jenis-jenis variabel seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dan terdiri dari statistik parametrik dan nonparametrik."
Langkah pertama dalam analisis data adalah menyunting dan menyandikan data mentah untuk mendeteksi kesalahan. Metode analisis mencakup tabel frekuensi, histogram, dan diagram Pareto untuk mengeksplorasi pola data, sementara teknik seperti tabulasi silang membandingkan hubungan antar variabel. Analisis eksplorasi memberikan fleksibilitas untuk menanggapi pola awal sebelum analisis statistik lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data kuantitatif dan statistik. Terdapat berbagai jenis analisis data kuantitatif seperti uji perbandingan t-student, analisis varians, analisis korelasi, dan analisis regresi. Dokumen juga menjelaskan statistik deskriptif dan inferensial serta contoh-contoh metode statistik parametrik dan non-parametrik."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial. Secara singkat, statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dengan membedakan statistik parametrik dan nonparametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio sedangkan statistik nonparametrik untuk variabel tidak terukur.
Dokumen ini membahas statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan data tanpa membuat kesimpulan umum, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menarik kesimpulan umum dari sampel data. Statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran data, sedangkan statistik inferensial dibedakan menjadi parametrik untuk data interval/ras
Dokumen tersebut membahas pengertian dan alur penelitian kuantitatif. Secara ringkas, penelitian kuantitatif melibatkan penentuan masalah penelitian, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data numerik, menganalisis data dengan statistik, dan melaporkan hasil untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang definisi dan tujuan dari pengolahan data serta jenis-jenis data yang dapat diolah, (2) langkah-langkah pengolahan data meliputi pengkodean, penginputan, pembersihan, pengeluaran, dan analisis data, (3) hasil pengolahan data dapat disajikan dalam bentuk tabel dan berbagai jenis grafik.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah kelompok yang akan diteliti sesuai tujuan penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili karakteristik populasi besar tersebut. Dokumen juga menjelaskan beberapa teknik pengambilan sampel seperti sampel acak sederhana, stratifikasi, kluster, dan multistage sampling."
Statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasi data sampel ke populasi dan menentukan kemungkinan kebenaran data sampel terhadap populasi dengan menetapkan tingkat signifikansi. Terdapat dua jenis statistik inferensial yaitu parametrik untuk data yang berdistribusi normal dan nonparametrik untuk data yang tidak berdistribusi normal atau skala pengukurannya nominal atau ordinal. Langkah penggunaan metode statistik inferensial meliputi menentukan jenis distribusi data dan skala
Statistik inferensial digunakan untuk menyimpulkan data sampel dan populasi. Terdapat dua jenis statistik inferensial yaitu parametrik yang menggunakan data normal dan nonparametrik untuk data tidak normal. SPSS menyediakan berbagai metode inferensial seperti uji-t, ANOVA, korelasi dan regresi.
Statistika adalah ilmu yang berurusan dengan pengumpulan, penyajian, dan analisis data untuk menarik kesimpulan dan memanfaatkannya dalam pengambilan keputusan. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menggambarkan data tanpa kesimpulan, dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan umum. Digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan keputusan.
Dokumen ini membahas statistik inferensial yang digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis melalui analisis data. Ada dua jenis statistik inferensial yaitu parametrik yang mengukur parameter populasi berdasarkan sampel, dan nonparametrik yang tidak memperhatikan nilai parameter populasi. Uji parametrik membutuhkan asumsi distribusi normal dan homogenitas variansi.
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah data penelitian terdistribusi secara normal dengan menggunakan beberapa metode seperti skewness, kurtosis, Chi Square, Lilliefors, Kolmogorov-Smirnov, dan Shapiro Wilk. Data normal diperlukan untuk analisis parametrik dan dapat dicek menggunakan program SPSS.
Statistika dan Probabilitas membahas tentang ilmu yang berurusan dengan pengumpulan, penyajian, dan analisis data untuk menarik kesimpulan dan membuat keputusan di bawah ketidakpastian. Statistika terdiri atas statistika deskriptif, statistika inferensi, dan teori probabilitas. Statistika digunakan dalam berbagai bidang ilmu untuk menjelaskan hubungan antar variabel, membuat keputusan, dan meramalkan perubahan.
Teks tersebut menjelaskan tentang uji Cochran Q untuk menguji perbedaan proporsi atau frekuensi jawaban sukses di antara beberapa perlakuan. Uji ini merupakan perluasan dari uji Mc Nemar untuk lebih dari dua sampel berpasangan. Prosedur pengujiannya meliputi menentukan hipotesis, menghitung statistik uji Q, membandingkannya dengan wilayah kritis berdasarkan distribusi chi-square, serta menarik kesimpul
Uji Wilcoxon merupakan alternatif dari uji t sampel berpasangan jika asumsi normalitas tidak terpenuhi. Ia digunakan untuk variabel berpasangan dengan skala data minimal ordinal dan mempertimbangkan besarnya selisih nilai positif dan negatif. Langkah-langkahnya meliputi membuat ranking untuk selisih data tanpa memperhatikan tanda, menjumlahkan nilai ranking positif dan negatif, dan membandingkan nilai statistik Wilcoxon dengan nilai kritis.
Uji t dua sampel berpasangan digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah perlakuan pada subjek yang sama. Uji ini memerlukan data berpasangan yang skalanya interval atau rasio dan berdistribusi normal. Statistik uji t dihitung berdasarkan selisih pasangan data dan digunakan untuk menguji hipotesis apakah terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah perlakuan. Contoh menunjukkan bahwa terdapat perbed
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang mungkin terjadi. Hipotesis harus memenuhi ciri-ciri sebagai dugaan sementara yang dapat diuji secara empiris dan terukur, serta menghubungkan dua variabel atau lebih. Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi menyatakan hipotesis null dan alternatif, menetapkan tingkat signifikansi, memilih uji statistik, menentukan daerah penolakan, melakuk
Dokumen ini membahas tentang Relative Risk (RR) dan Odds Ratio (OR) yang merupakan ukuran hubungan antara dua variabel kategorik. RR mengukur besarnya risiko suatu kategori dibandingkan kategori lain dengan nilai RR=1 berarti risiko sama, RR>1 berarti risiko lebih besar, dan RR<1 berarti risiko lebih kecil. Sedangkan OR mengukur peluang terjadinya suatu kejadian dibandingkan tidak terjadinya kejadian
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas pada data kategorik. Terdapat dua jenis distribusi yang dijelaskan yaitu distribusi binomial untuk data kategorik dua kelas dan distribusi multinomial untuk data kategorik lebih dari dua kelas. Distribusi binomial digunakan untuk menghitung probabilitas hasil percobaan acak yang hanya memiliki dua kemungkinan hasil, sementara distribusi multinomial untuk percobaan yang memiliki lebih dari dua
2. Statistika parametrik
Statistika parametrik adalah metode statistika yang
mempertimbangkan distribusi (sebaran) data, yaitu berdistribusi
normal.
Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif (metric) dengan skala
data adalah interval dan rasio.
3. Statistika nonparametrik
Statistika nonparametrik adalah metode statistika yang tidak
mempertimbangkan distribusi (sebaran) data sehingga menjadi
alternatif statistika parametrik.
Jenis data yang digunakan adalah kualitatif (non metric) dengan
skala data adalah nominal dan ordinal.
Data yang kuantitatif dapat dianalisis dengan statistika noparametrik
dengan terlebih dahulu mentransformasinya menjadi data kualitatif.
4. Perbedaan Statistika Parametrik Dan Nonparametrik
Parametrik
Data berdistribusi
normal
Data kuantitatif
(metric)
Umumnya ukuran
sampel besar
Nonparametrik
Data tidak berdistribusi
normal
Data kualitatif (non
metric)
Umumnya ukuran
sampel kecil