Perang Korea terjadi antara Korea Utara yang didukung Tiongkok dan Uni Soviet melawan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat, berlangsung dari 1950-1953. Perang ini berakhir dengan gencatan senjata tetapi tanpa perdamaian resmi, meninggalkan Korea terbagi menjadi dua negara.
3. KELOMPOK 3
Cici Destia Yuni
Lifzulhijjah Aprisal Putra
Okta Julio
Erawati
Misa Ferazuriani
Riko Candra
4.
5. Awal Mula
Perang Korea, dari 25 juni 1950 sampai 27 Juli
1953, adalah sebuah konflik antara Korea
Utara dan Korea Selatan. Perang ini juga
disebut "perang yang dimandatkan“ (bahasa
Inggris proxy war). Korea Selatan memiliki
sekutu yaitu AS, Kanada, Australia dan
Britania Raya. Sedangkan Korea Utara yaitu
Tiongkok dan Uni Sovyet.
7.
Semenanjung Korea mulanya diduduki oleh Jepang
sejak 1905 setelah Perang Rusia-Jepang. Selama
Perang Dunia II, tentara Jepang memanfaatkan
makanan, ternak, dan logam dari Korea untuk tujuan
perang. Pendudukan Jepang di Korea dan Taiwan itu
tidak diakui oleh negara kekuatan dunia pada akhir
perang. Pada Konferensi Postdam (Juli – Agustus
1945), sekutu secara sepihak memutuskan membagi
wilayah Korea menjadi dua, tanpa persetujuan pihak
Korea. Korea dibagi menjadi dua di garis lintang 38
derajat, dengan wilayah utara di bawah penguasaan
Uni Soviet dan RRC dan wilayah selatan di bawah
penguasaan Amerika Serikat dan sekutunya
8.
9. •
1 oktober 1950, komando PBB mendorong
tentara korut hingga ke utara , Republik Korea
kemudian mengerjar mereka masuk ke
wilayah Korea Utara. Kemudian tentara
Republik Korea beserta pasukan berhasil
merebut ibu kota Korea Utara, Pyongyang.
10. •
27 Juli 1953 - Amerika Serikat, RRC,
dan Korea Utara menandatangani
persetujuan gencatan senjata.
Presiden Korea Selatan saat itu,
Seungman Rhee, menolak
menandatanganinya namun berjanji
menghormati kesepakatan gencatan
senjata tersebut. Secara resmi,
perang ini belum berakhir sampai
dengan saat ini.
17. Dampak Perang
Korban tewas:
AS: 36.940 terbunuh
China:100.000-1.500.000 terbunuh
Korea Utara: 214.000-520.000 terbunuh
Korea Selatan: Rakyat sipil: 245.000415.000 terbunuh; Total rakyat sipil
yang tewas antara 1.500.0003.000.000
18. Ekonomi
Hancurnya infrastruktur dan ekonomi negara
Korea Utara:
• Memprioritaskan pada kepentingan militer dibanding
dengan kebutuhan rakyatnya, sehingga mengalami
kekurangan makanan dan menyebabkan tingginya
tingkat kematian penduduk akibat kelaparan.
Korea Selatan:
• Menekankan pertumbuhan ekonomi dengan
liberalisasi pasar dan perdagangan, sehingga
perindustrian dan kemajuan ekonomi Korea Selatan
maju dengan pesat dan menjadi salah satu Macan
Asia.
19. Korea Utara:
• Mengadosi sistem politik komunissentralistik yang menekankan nilai
hierarki struktur keluarga sebagai
pemimpin berikutnya.
Korea Selatan:
• Mengadopsi sistem politik
demokratis dimana pihak militer
meninggalkan perannya dari arena
politik
Politik
20. Memorial Perang Korea dapat ditemukan di setiap
markas PBB di negara-negara yang terlibat dalam
Perang Korea; pada gambar terlihat memorial yang
terletak di Pretoria, Afrika Selatan.
22. Pengungsi berjalan di sepanjang jalan menuju selatan
setelah menerima perintah evakuasi dari tentara Korea
Selatan dekat kota Pohang 12 Agustus 1950. Gambar
diambil 12 Agustus 1950.
23. Serangan torpedo pada bendungan Hwachon Reservoir
oleh Serangan Skuadron 195 dari USS Princeton pada 1
Mei 1951. Gambar diambil 1 Mei 1951.
24. Asap mengepul di pelabuhan Hungnam, fasilitas dan
perlengkapan PBB yang tersisa dihancurkan oleh menggunakan
bahan peledak pada hari terakhir operasi evakuasi 24 Desember
1950. Gambar diambil 24 Desember 1950
25. Ratusan drum bahan bakar menunggu evakuasi di
dermaga Hungnam 14 Desember 1950. Pemandangan
ini terlihat di pelabuhan Blue Beach. Gambar diambil
14 Desember 1950.
26. Seorang pengungsi Korea Selatan membawa barang
miliknya saat ia melarikan diri dari Pohang Agustus
1950. Gambar diambil Agustus 1950.
27. Kapal amfibi berlabuh di pelabuhan Wonsan selama
pendaratan divisi marinir pertama 26 Oktober 1950.
Gambar diambil 26 Oktober 1950.
28. Seorang infanteri AS berduka saat sahabatnya tewas
dalam pertempuran dan dihibur prajurit lain di sebuah
tempat yang dirahasiakan 28 Agustus 1950. Gambar
diambil 28 Agustus 1950.
29. Serangan torpedo di sebuah jembatan di atas
Sungai Yalu pada November 1950. Gambar
diambil November 1950.
30. Seorang Marinir AS menjaga dua tentara musuh yang
ditangkap di dalam kendaraan, dimungkinkan saat
perjalanan dari Hungnam ke Pusan, akhir Desember
1950. Gambar diambil Desember 1950.
31. Landing Ships, Tanks (LSTs) menunggu laki-laki dan
peralatan sehari setelah pendaratan awal pada Inchon
Red Pantai September 16, 1950. Gambar diambil
September 16, 1950.
32. Marinir AS dari Batalion ke-2, Marinir ke-7, mencoba
menghubungi Fox Company Marinir 5 dan 7 untuk menarik diri
dari wilayah Yudam-ni selama pertempuran awal Kampanye saat
pasukan China menyerang dua resimen Kelautan, November
27, 1950.
33. Marinir AS Resimen Infanteri ke-35, melihat daerah
yang dikuasai Komunis yang di bombardir pasukan PBB
1 Februari 1951. Gambar diambil tanggal 1 Februari
1951.
34. Spanduk penyambutan para pelaut USS Boxer
(CV-21) dan pendamping nya ke Seoul April
7, 1950. Gambar diambil April 7, 1950.