Pengaruh media massa pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2014.

1. ANGGOTA KELOMPOK :
▶ Dany Dharmawan (170410100102)
▶ M.Irfan Ilmy (170410100104)
▶ Listiana Nurwati (170410100106)
▶ Hafidz Wahyu (170410100108)
▶ Dimas Astian (170410100110)
▶ Putri Kartika H. (170410100112)
KELOMPOK 10

2. Peranan Media Massa
menuju Pemilihan
Presiden 2014

3. ▶ Sarana dan saluran resmi alat komunikasi untuk
menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat
luas.
▶ UU No. 40 tahun 1999 tentang pers.
Media Massa

4. a. Sebagai pelaku Media Informasi
b. Fungsi Pendidikan
c. Fungsi Hiburan
d. Fungsi Kontrol Sosial
Fungsi Pers

5. 1.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik
2.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik
3.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers
4.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
REFERENSI UNDANG-UNDANG PERS

6. ▶ Media massa di Indonesia lebih menitikberatkan pada
kepentingan pribadi atau suatu golongan tertentu.
▶ Dimana pada dasarnya media massa sebagai media
komunikasi yang independen, cover both sides dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
▶ DIMANA INDEPENDENSI MEDIA MASSA ????
KONDISI MEDIA MASSA JELANG
PILPRES 2014

7. Media berperan besar dalam pembentukan
opini publik.
▶ Semakin dekatnya tahun 2014, dimana pemilihan presiden
akan dilaksanakan dan pemerintahan SBY diganti total.
Maka partai-partai politik melihat potensi media massa
yang kuat dalam membentuk opini publik, kemudian mereka
berlomba-lomba “menguasai” media massa dan
menjadikannya alat politik

8. CONTOH KONKRIT
a. Jaringan Metro TV dan MNC Group yang menjadi kendaraan politik
Surya Paloh ( Partai Nasional Demokrat ).
b. Jaringan Viva News (TvOne & Antv) yang menjadi kendaraan politik
Aburizal Bakrie ( Partai Golongan Karya ).
c. Contoh yang telah terbukti yakni di Italia dimana Silvio Berlussconi
berhasil terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Italia di tahun 2005
berkat keberhasilan membentuk opini publik melalui jaringan televisi
Mediaset (Rai TV, Rai Uno, Rai Due, Rai Tre) yang ditonton hampir 45%
rakyat Italia.
Media merupakan salah satu senjata ampuh untuk berpolitik.

9. ▶ Ungkapan jurnalistik → Proses Pembingkaian
yaitu bagaimana wartawan mengkonstruksi fakta atau peristiwa
melalui persepsinya, abstraksinya, dan katagorisasinya.
▶ Dengan kata lain, bahwa media massa cetak pada hakikatnya tidak
dapat lagi dipandang hanya sebagai media informasi, tetapi lebih
sebagai ajang perebutan wacana bagi pemerintah dan
kelompok-kelompok masyarakat dalam hal menguasai pemberitaan.
Tidaklah heran jika posisi media massa sekarang ini rawan untuk
dijadikan kendaraan politik.

10. ➢ Dengan pemberitaaan media yang semakin gencar, Masyarakat luas juga
harus dilatih untuk berfikir kritis, karena media massa kian bebas
menyebarkan informasi, maka dari itu masyarakat pun harus lebih
meningkatkan kekritisan untuk menyaring informasi yang ada.
➢ Pemerintah lebih memanfaatkan dan memajukan TV nasional untuk
membangun opini publik
➢ Insan pers harus menjaga kode etik pers sesuai dengan undang-undang.
➢ Peranan KPI semakin ditingkatkan dalam menyaring
tayangan-tayangan serta informasi yang diberikan kepada publik.
SARAN