1. Pers diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat dan pemerintahan yang demokratis melalui penerapan konsep pers yang bebas namun juga bertanggung jawab
2. Pers yang bebas artinya tidak tertekan oleh pihak manapun tetapi tetap memegang teguh etika dan kode etik jurnalistik
3. Dengan demikian, pers dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat serta mengawasi pemerintah secara independen untuk menc
Communication Science - Journalism
Freedom of the Press by Fanny Lesmana, S.Sos., M.Med.Kom
(a College Teacher of Journalism at Petra Christian University)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Princa Karim
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan pers di Indonesia, mulai dari masa pra-kemerdekaan hingga reformasi. Juga membahas tokoh-tokoh perintis pers Indonesia, teori-teori pers, peranan dan fungsi pers, serta beberapa kasus pelanggaran kode etik jurnalistik di Indonesia.
Musni Umar: Mahasiswa Harus Jadi Pahlawan Perubahanmusniumar
Teks ini membahas peran mahasiswa dalam melakukan demo untuk mendorong perubahan. Menurut penulis, mahasiswa harus memilih isu penting yang berkaitan dengan masyarakat luas dan melakukan demo secara masif untuk mendapat perhatian media. Mahasiswa juga diingatkan agar tetap independen dan tidak mudah ditunggangi kelompok tertentu demi kepentingan politik. Mahasiswa ditantang untuk berjuang demi keadilan sosial melalui perub
1. Pers diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat dan pemerintahan yang demokratis melalui penerapan konsep pers yang bebas namun juga bertanggung jawab
2. Pers yang bebas artinya tidak tertekan oleh pihak manapun tetapi tetap memegang teguh etika dan kode etik jurnalistik
3. Dengan demikian, pers dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat serta mengawasi pemerintah secara independen untuk menc
Communication Science - Journalism
Freedom of the Press by Fanny Lesmana, S.Sos., M.Med.Kom
(a College Teacher of Journalism at Petra Christian University)
Peranan Pers (Kelompok 4 SMANSA KOTIM)Princa Karim
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan pers di Indonesia, mulai dari masa pra-kemerdekaan hingga reformasi. Juga membahas tokoh-tokoh perintis pers Indonesia, teori-teori pers, peranan dan fungsi pers, serta beberapa kasus pelanggaran kode etik jurnalistik di Indonesia.
Musni Umar: Mahasiswa Harus Jadi Pahlawan Perubahanmusniumar
Teks ini membahas peran mahasiswa dalam melakukan demo untuk mendorong perubahan. Menurut penulis, mahasiswa harus memilih isu penting yang berkaitan dengan masyarakat luas dan melakukan demo secara masif untuk mendapat perhatian media. Mahasiswa juga diingatkan agar tetap independen dan tidak mudah ditunggangi kelompok tertentu demi kepentingan politik. Mahasiswa ditantang untuk berjuang demi keadilan sosial melalui perub
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan perkembangan pers di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pers berfungsi sebagai media komunikasi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik untuk mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dokumen juga menjelaskan perkembangan pers di Indonesia sejak surat kabar pertama hingga masa reformasi dengan berbag
Adakah pers yang netral dan nonpartisan? Tulisan berikut mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mengelaborasi bahwa gagasan pers yang netral dan nonpartisan bisa jadi hanya merupakan mitos. Dan dari sisi historis di Indonesia, pers senantiasa berada dalam posisi untuk menunjukkan keberpihakan secara tegas baik atas dasar kesadaran kebangsaan, afiliasi partai politik, represi negara, maupun tekanan pemiliknya.
Dokumen tersebut membahas peranan pers dalam masyarakat demokrasi. Pers dipandang sebagai sarana komunikasi massa yang penting untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan membentuk opini publik. Dokumen ini juga membedah berbagai konsep kebebasan pers seperti pers otoriter, libertarian, dan tanggung jawab sosial serta perbedaan sistem pers di negara Barat dan komunis.
1. Teori pers media massa terdiri dari teori otoriter, liberal, tanggung jawab sosial, dan Soviet totalitarian. Teori otoriter menekankan pengawasan media oleh negara untuk mendukung kebijakan pemerintah, sementara teori liberal memberikan kebebasan berpendapat kepada media tetapi tidak ada tanggung jawab sosial. Teori tanggung jawab sosial mewajibkan media untuk bertanggung jawab kepada masyarakat. Teori Soviet totalitarian menjadikan media
Media merupakan saluran komunikasi politik yang banyak digunakan untuk kepentingan-kepentingan antara partai politik dengan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan sifat media yang dapat mengangkat informasi secara massif dan dapat menjangkau publik. Pesan-pesan politik melalui media sangat mempengaruhi perilaku politik dalam lingkungan masyarakat. Pentingnya perilaku politik dalam menunjang keberhasilan pembangunan politik yang lebih baik. Hal ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat bahwa demokrasi dapat dipertahankan karena terdapat partisipasi masyarakat dalam urusan kewarganegaraan.
Teori-teori kritis media memberikan perhatian pada potensi media dalam menyebarkan ideologi dominan melalui manipulasi citra dan simbol untuk kepentingan kelas penguasa, serta bagaimana media beroperasi sebagai komoditas di bawah sistem kapitalis.
Dokumen tersebut membahas tentang teori sistem pers sosial tanggung jawab yang menekankan tanggung jawab media untuk melayani kepentingan masyarakat dengan memberikan informasi, hiburan, serta mendidik masyarakat secara positif. Teori ini menganut prinsip bahwa kebebasan pers mutlak dapat menyebabkan dekadensi moral sehingga dibutuhkan etika dan tanggung jawab sosial dari media.
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
Teks tersebut membahas beberapa teori yang relevan dengan komunikasi politik seperti teori jarum suntik, agenda setting, kepemimpinan, dan media pembangunan. Teori jarum suntik mengasumsikan pengaruh langsung media massa terhadap audiens, sedangkan agenda setting lebih fokus pada pengaruh kognitif media dalam menentukan isu penting. Teori kepemimpinan menekankan karakteristik pemimpin, sedangkan teori media pembangunan
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaSatuDunia Foundation
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang persaingan politik dan pengaruh media massa terkait kasus Lumpur Lapindo pada tahun 2014.
2) Terdapat upaya dari Aburizal Bakrie untuk mengubah persepsi publik melalui media miliknya, sementara media milik lawan politiknya memberikan pemberitaan yang kritis.
3) Keterbukaan informasi publik menjadi isu penting dalam kasus ini karena adanya up
Pers memainkan peran penting dalam masyarakat demokratis dengan memberikan informasi kepada masyarakat dan mengawasi pemerintah, meskipun kebebasan pers dapat disalahgunakan dan perlu dikendalikan untuk mencegah berita bohong dan melanggar hukum. Pemerintah berupaya mengatur pers melalui undang-undang dan lembaga seperti Dewan Pers.
Bab I membahas latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah. Bab II membahas etika bisnis pers yang mencakup menjaga kemerdekaan pers, tidak melakukan monopoli kepemilikan media dan opini, serta bekerjasama antar perusahaan pers.
Dokumen tersebut membahas peranan pers dalam proses demokratisasi di Indonesia, khususnya peristiwa revolusi Mei 1998 yang mengakhiri rezim otoriter Orde Baru. Pers berperan penting dalam melaporkan krisis ekonomi 1997 dan menyuarakan aspirasi rakyat, meskipun menghadapi tekanan pemerintah. Pemberitaan kritis pers menciptakan iklim yang mendukung revolusi rakyat untuk menggulingkan Soeharto.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan perkembangan pers di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pers berfungsi sebagai media komunikasi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik untuk mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dokumen juga menjelaskan perkembangan pers di Indonesia sejak surat kabar pertama hingga masa reformasi dengan berbag
Adakah pers yang netral dan nonpartisan? Tulisan berikut mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mengelaborasi bahwa gagasan pers yang netral dan nonpartisan bisa jadi hanya merupakan mitos. Dan dari sisi historis di Indonesia, pers senantiasa berada dalam posisi untuk menunjukkan keberpihakan secara tegas baik atas dasar kesadaran kebangsaan, afiliasi partai politik, represi negara, maupun tekanan pemiliknya.
Dokumen tersebut membahas peranan pers dalam masyarakat demokrasi. Pers dipandang sebagai sarana komunikasi massa yang penting untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan membentuk opini publik. Dokumen ini juga membedah berbagai konsep kebebasan pers seperti pers otoriter, libertarian, dan tanggung jawab sosial serta perbedaan sistem pers di negara Barat dan komunis.
1. Teori pers media massa terdiri dari teori otoriter, liberal, tanggung jawab sosial, dan Soviet totalitarian. Teori otoriter menekankan pengawasan media oleh negara untuk mendukung kebijakan pemerintah, sementara teori liberal memberikan kebebasan berpendapat kepada media tetapi tidak ada tanggung jawab sosial. Teori tanggung jawab sosial mewajibkan media untuk bertanggung jawab kepada masyarakat. Teori Soviet totalitarian menjadikan media
Media merupakan saluran komunikasi politik yang banyak digunakan untuk kepentingan-kepentingan antara partai politik dengan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan sifat media yang dapat mengangkat informasi secara massif dan dapat menjangkau publik. Pesan-pesan politik melalui media sangat mempengaruhi perilaku politik dalam lingkungan masyarakat. Pentingnya perilaku politik dalam menunjang keberhasilan pembangunan politik yang lebih baik. Hal ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat bahwa demokrasi dapat dipertahankan karena terdapat partisipasi masyarakat dalam urusan kewarganegaraan.
Teori-teori kritis media memberikan perhatian pada potensi media dalam menyebarkan ideologi dominan melalui manipulasi citra dan simbol untuk kepentingan kelas penguasa, serta bagaimana media beroperasi sebagai komoditas di bawah sistem kapitalis.
Dokumen tersebut membahas tentang teori sistem pers sosial tanggung jawab yang menekankan tanggung jawab media untuk melayani kepentingan masyarakat dengan memberikan informasi, hiburan, serta mendidik masyarakat secara positif. Teori ini menganut prinsip bahwa kebebasan pers mutlak dapat menyebabkan dekadensi moral sehingga dibutuhkan etika dan tanggung jawab sosial dari media.
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
Teks tersebut membahas beberapa teori yang relevan dengan komunikasi politik seperti teori jarum suntik, agenda setting, kepemimpinan, dan media pembangunan. Teori jarum suntik mengasumsikan pengaruh langsung media massa terhadap audiens, sedangkan agenda setting lebih fokus pada pengaruh kognitif media dalam menentukan isu penting. Teori kepemimpinan menekankan karakteristik pemimpin, sedangkan teori media pembangunan
Indepth report lumpur lapindo dan persaingan politik 2014 satu_duniaSatuDunia Foundation
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang persaingan politik dan pengaruh media massa terkait kasus Lumpur Lapindo pada tahun 2014.
2) Terdapat upaya dari Aburizal Bakrie untuk mengubah persepsi publik melalui media miliknya, sementara media milik lawan politiknya memberikan pemberitaan yang kritis.
3) Keterbukaan informasi publik menjadi isu penting dalam kasus ini karena adanya up
Pers memainkan peran penting dalam masyarakat demokratis dengan memberikan informasi kepada masyarakat dan mengawasi pemerintah, meskipun kebebasan pers dapat disalahgunakan dan perlu dikendalikan untuk mencegah berita bohong dan melanggar hukum. Pemerintah berupaya mengatur pers melalui undang-undang dan lembaga seperti Dewan Pers.
Bab I membahas latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah. Bab II membahas etika bisnis pers yang mencakup menjaga kemerdekaan pers, tidak melakukan monopoli kepemilikan media dan opini, serta bekerjasama antar perusahaan pers.
Dokumen tersebut membahas peranan pers dalam proses demokratisasi di Indonesia, khususnya peristiwa revolusi Mei 1998 yang mengakhiri rezim otoriter Orde Baru. Pers berperan penting dalam melaporkan krisis ekonomi 1997 dan menyuarakan aspirasi rakyat, meskipun menghadapi tekanan pemerintah. Pemberitaan kritis pers menciptakan iklim yang mendukung revolusi rakyat untuk menggulingkan Soeharto.
Similar to Media Berhaluan Liberal/Kapitalis, Media Berhaluan Partisan/Nasionalis (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Liberalisme berkembang sejalan dengan
Kapitalisme. Perbedaannya, Kapitalisme berdasarkan
determinisme Ekonomi, sementara Liberalisme tidak
semata didasarkan pada ekonomi melainkan juga
filsafat, agama, dan kemanusiaan.
Media sering dikaitkan dengan Kapitalisme
dimana lebih mementingkan sisi komersialisasi dari
sebuah berita atau acara di sebuah stasiun televisi, isi
dari media tersebut sudah dianggap telah melenceng
dari tugas dan fungsinya masing-masing dimana fungsi
pendidikan adalah hal yang utama. Melihat tayangan
hiburan yang semakin merajalela yang menjadi andalan
siaran-siaran televisi tanpa melihat sisi edukatif dari
sebuah tayangan bagi masyarakat. Sewajarnya
sebuah kebebasan yang selalu diharapkan oleh Media
harus diimbagi oleh rasa tanggung jawab sepenuhnya
bagi masyarakat.
4. Media Berhaluan Partisan/
Nasionalis
Keberadaaan media partisan selalu
dikaitkan dengan independensi media dan
pemberitaan yang berimbang.
Bahaya dari media partisan adalah
adanya liputan media yang bias. Efek
pemberitaan dapat muncul jika media
partisan memberi penekanan yang lebih
banyak pada satu aspek tertentu dari suatu
peristiwa dan menafikan aspek lainnya.
Dengan begitu media dengan sengaja
menciptakan suatu frame yang dimaksudkan
untuk membentuk opini publik atau menyetir
5. Contoh dari bahaya media partisan
bisa dilihat dari keluhan Indra J. Piliang
sebagai tim sukses pasangan Jusuf Kalla-
Wiranto pada acara diskusi "Pilpres dan
Netralitas Media" di Restoran Warung
Daun, Cikini, Kamis (18/06/09). "Kami
seperti berlaga di medan pertarungan
yang diciptakan oleh media," ujarnya.
Dalam medan pertarungan ini, para
kontestan dipaksa untuk masuk ke dalam
frame media, ke dalam realitas yang
dibentuk oleh media atau lazim disebut
"pseudoreality".
6. Media adalah sarana paling penting
dalam proses berjalannya demokrasi di
era reformasi saat ini. Ruang yang dibuka
seluas-luasnya ini menjadi medium
menyampaikan informasi dan gagasan
terkait situasi sosial politik yang tidak
dirasakan saat era orde baru.
Namun, media dalam dunia politik
kini disinyalir banyak yang bertindak tidak
independen atau partisan, hal itu dianggap
sebagian orang telah mencederai proses
demokrasi.
7. Media adalah sarana paling penting dalam
proses berjalannya demokrasi di era reformasi
saat ini. Ruang yang dibuka seluas-luasnya ini
menjadi medium menyampaikan informasi dan
gagasan terkait situasi sosial politik yang tak
dirasakan saat era orde baru. Namun, media
dalam kontestasi politik kini disinyalir banyak
yang bertindak tidak independen atau partisan,
hal itu dianggap sebagian orang telah
mencederai proses demokrasi.
Media adalah salah satu fitur utama
Demokrasi. Salah satu pilar penting
yang harus kita jaga tegak dan
berdirinya. Tanpa media yang bersikap
independen dan berjarak dari penguasa,
tidak ada demokrasi.