disampaikan dalam LKMM BEM KM Fakultas Geografi UGM 2013

1. Peran Media dalam Politik
Praktis
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

2. Politik?
• Politik  Kekuasaan  Pengaruh
• Kuasa  Tersebar dimana – mana ( Michael
Foco)
1. Resources
2. Pengaruh/ Influences
3. Diskursif/ wacana
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

3. Media?
• Memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan opini
publik
• Institusi sosial yang memfasilitasi masyarakat
menjalankan diskursuf sosial
• Struktur intermedier untuk mewujudkan hak politik
rakyat secara komunikatif
• Ruang publik politis dimana setiap orang dapat
menyampaikan pendapat
• Fungsi : Penyambung realitas penyelenggaraan
kekuasaan dan realitas yg terjadi di masyarakat
• Kunci : Rasionalitas komunikatif media  kedaulatan
publik
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

4. Media dan Demokrasi
•
•
•
•
Demokrasi  Praktik politik
Politik  who gets what, when, how
Aktor politik butuh komunikasi politik
Media ? 
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

5. Media sebagai Institusi Sosial atau
Institusi Politik?
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

6. Political Media
• 3 Pelaku penting dalam political media :
1. Jurnalis
2. Politisi
3. Kelompok yang akan digerakkan dalam
kepentingan (publik)
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

7. Fungsi Media sebagai institusi politik
• Stabilitas
• Pengendalian
• Perubahan
 Media bukan lagi hanya sekedar
merepresentasikan tapi juga melakukan
konstruksi realitas politik
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

8. Konsep peran media dalam politik
Menurut Susan Pharr :
• penonton (spectator)
• penjaga (watchdog)
• Pelayan (servant)
• penipu (trickster)
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

9. Media dari Masa ke Masa
Sebelum Kemerdekaan
• Fikiran Rakjat  Ir. Soekarno  Partindo
• Daulat Rakjat  Moh. Hatta  PNI
• Oetosan Indonesia  Dr. Sukiman  PSII (Partai Serikat Islam Indonesia)
• Sinar Djawa, Pantjaran Warta, Saroetomo  PSII
Setelah Kemerdekaan
• Harian RakjatPKI
• Pedoman Partai Sosialis Indonesia (PSI)
• Suluh Indonesia  PNI
• Abadi Partai Masyumi
• Pemandangan, Merdeka, Bintang Timur  Partindo
• Duta Masyarakat  Nahdhatul Ulama (NU).
• Partai dari kalangan Cina mempunyai Sin Po untuk Cina Komunis, dan Keng
Po untuk Cina Non-Komunis
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

10. Media Pada Masa Orde Baru
• Otoritarianisme  pers : mitra pemerintah
• State-based powers, bukan public based
powers
• Lahir karena integrasi politik vertikal, proteksi
atas ekspansi bisnis di tengah liberalisasi
ekonomi, pelangggengan koorporasi politikekonomi Orba
• Kebebasan pers dibungkam
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

11. Media Pasca Reformasi
(Asumsi)
• Lahirnya UU Kebebasan Pers (BJ Habibie)
• Determinasi publik atas ruang media
• state-based powers  public based powers
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

12. Realitas Media kini?
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

13. • 12 kelompok media besar mengendalikan hampir semua
saluran media di Indonesia, termasuk penyiaran, media cetak
dan media online  MNC Group, Kompas, Gramedia Group,
Elang Mahkota Teknologi, Visi Media Asia, Jawa Pos Group,
Mahaka Media, CT Group, BeritaSatu Media Holdings, Media
Group, MRA Media, Femina Group, dan Tempo Inti Media.
• MNC Group  3 saluran televisi , 20 jaringan televisi lokal, 22
jaringan radio
• Jawa Pos Group  171 perusahaan media cetak
• KOMPAS  89 media cetak, 1 TV nasional, 12 lembaga
penyiaran radio
• Visi Media Asia --> 2 saluran televisi
(ANTV dan tvOne) 1media online vivanews.com
Disampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
20 April 2013

14. Apa masalahnya?
• Terjadi konglomerasi media besar-besaran
• Secara faktual, yang terjadi bukan transformasi
state-based powers ke public-based powers
• Yang benar2 terjadi  konsolidasi state-based
powers dan market-based powers utk
mengendalikan ruang media
• UU Penyiaran No 32/2002 reorganisasi
kekuatan modal dan birokrasi dalam mengontrol
media
• Publik belum benar2 berdaulat atas media
sebagai ranahDisampaikan oleh @finaasilmy dalam LKMM BEM KM FGE
publik
20 April 2013

15. 2014?

16. • Media merupakan institusi sosial dan institusi
politik, dimana rakyat menjadi kuasa atas media
• Demokratisasi media adalah kebebasan media
menyampaikan kebenaran untuk rakyat, tanpa
kepentingan birokrat atau pemilik media.
• Di sisi lain, media juga merupakan institusi ekonomi
yang tak lepas dari kepentingan politik ‘yang lain’
• Regulasi yang ada justru membentuk kendali media
dengan ‘skenario’ konsolidasi state-based powers dan
market-based powers
• Maka, publik sebagai ‘objek’ politik perlu cerdas
membaca media