SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 6 :
1.Syaiful Bahri (201410110311003)
2.Aviv Fachqurizha Pangestu (201410110311053)
3.Ilham Prabowo Ghuto (201410110311073)
4.Zahra Nafisa Aela Basith (201410110311086)
5.Rhizki Pijar Gumilang (201410110311287)
6.Haerul Rijal Rusdi (201410110311357)
7.Muh. Naufal Abdul Aziz (201410110312265)
8.Halimatus Khalidawati Salmah (201410110312272)
Tinjauan Yuridis
 Sesuai tema ini bila dihubungkan dengan UU No. 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-pokokAgraria juncto PP No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah.
 Peralihan HAT karena Pewarisan terjadi karena adanya suatu peristiwa
hukum, yang menjadi salah satu sebab berakhirnya kepemilikan seseorang
yaitu kematian.
 Kematian menyebabkan adanya peralihan harta kekayaan baik material
ataupun immaterial kepada ahli waris.
 Hukum waris :
suatu hukum yang mengatur peninggalan harta seseorang yang telah
meninggal dunia diberikan kepada yang berhak, seperti keluarga dan
masyarakat yang lebih berhak.
 Ketentuan penerimaan peralihan hak milik tetap sesuai dengan ketentuan
pasal 9 UUPA pasal 21 (1).
 PP no. 10 Tahun 1961 juncto PP No. 24 Tahun 1997 ;
yang berhak menerima warisan wajib meminta pendaftaran peralihan hak
tersebut dalam jangka waktu 6 bulan sejak meninggalnya orang yang semula
mempunyai hak milik tersebut dengan tidak melanggar ketentuan bahwa
menerima hak harus sesuai dengan UUPA Pasal 21
 Pelaksanaan.
 Sistem buku tanah = setiap hak atas tanah yang wajib didaftarkan
menurut PP No. 24 Tahun 1997 harus dibuat salinan dari buku tanah
untuk diterbitkannya sertifikat.
 Peralihan hak atas tanah karena pewarisan secara garis besar sama
dengan yang lainnya sesuai peraturan pendaftaran tanah dan
pencatatan tanah. Hanya saja pewarisan itu terjadi ketika pemilik aslinya
meninggal. Baru terjadi apabila memenuhi 3 persyaratan ;
1. Ada seseorang yang meninggal
2. Ada seseorang yang masih hidup sebagai ahli waris
3. Ada sejumlah harta yang ditinggalkan
 Peralihan harus dilakukan di depan PPAT resmi yg di angkat Menteri
dalam negeri c.q Direktorat Jenderal Agraria, satu orang untuk satu atau
lebih daerah kecamatan.
 Sedangkan untuk suatu daerah kecamatan yang belum diangkat
seseorang PPAT, maka camat yang mengepalai kecamatan tersebut
untuk sementara ditunjuk karena jabatannya sebagai PPAT.
 Pasal 6 (2) PP No. 24 Tahun 1997
 Bila sudah pernah didaftarkan maka harus menunjukkan sertifikat HAT, jika
belum maka menyerahkan tanda bukti bahwa belum punya sertifikat atau
sertifikat sementara.
 Menurut ketentuan, akta harus di tanda tanggani semua pihak, PPAT dan
saksi. Dibuat rangkap 4;
 1 helai bermaterai Rp 6.000 (disimpan diprotokol pejabat)
 1 helai bermaterai untuk keperluan kantor pertanahan
 1 helai untuk keperluan lampiran permohonan izin (bila perlu)
 1 helai untuk yang berkepentingan
 Untuk semua peralihan hak, harus sesuai peraturan menteri agraria No. 11
Tahun 1961 dan surat kementerian dalam negeri tanggal 6 agustus 1977
No. SK. 104/DJA/1977 harus digunakan formulir-formulir yang tercetak
dikantor pos.
 Menurut UUPA tidak cukup dibuatkan akta saja tetapi harus melakukan
proses balik nama untuk membuat sertifikat
 Karena akta = cukup untuk memperoleh hak milik,karena haknya sudah
beralih (tanda bukti hak)
 Sedangkan sertifikat = untuk memiliki kepastian hukum di kemudian
 Syarat balik nama ;
 Ada akta pejabat
 Bukti pelunasan yang menjadi kewajiban untuk peralihan hak tersebut
 Rekom balik nama dari PPAT
 Pasal 11 No. 24 Tahun 1997, Pasal 12 PP No. 24 Tahun 1997, sama
seperti peralihan lainnya. Adapun juga berlaku pasal 36 PP No. 24 Tahun
1997 (Data Mantenance)
 Yang wajib dilakukan oleh pihak yang memperoleh hak milik sebagai
warisan Pasal 42 (1) PP No. 24 Tahun 1997, lalu Pasal 36 ;
“...... Wajib diserahkan oleh penerima hak atas tanah ........... Surat kematian
orang yang namanya dicatat sebagai pemegang haknya dan surat tanda
bukti sebagai ahli waris.”
 6 bulan sendiri itu dapat diperpanjang oleh BPN Pasal 61 (3) PP No. 24
Tahun 1997
 Ahli waris juga harus memperhatikan sebelumnnya apakah tanah tersebut
sudah dibukukan atau belum karena hal ini dapat mempengaruhi proses
peralihan hak atas tanah tersebut berdasarkan syarat-syarat yang
dibutuhkan.
 Untuk buku yang sudah dibukukan yang perlu diserahkan ke BPN adalah
 Sertifikat pewaris
 Surat keterangan meninggal dunia dari kepala desa atau lurah
 Surat keterangan waris
 Surat keterangan PBB terakhir
 Jika belum dibukukan ahli waris wajib juga menyerahkan dokumen-
dokumen sebagaimana dalam Pasal 39 (1) huruf b. Sesuai dalam pasal 42
(2) PP No. 24 Tahun 1997
 Kemudian pemohon (ahli waris) mendaftarkan ke kantor Badan Pertanahan
Nasional dengan persyaratan sebagai berikut:
 Mengisi formulir permohonan
 Bukti identitas ahli waris
 Surat Kuasa dan photo copy KTP penerima kuasa bila dikuasakan.
 Sertifikat Hak Atas Tanah yang diwariskan.
 Surat Kematian atas nama pemegang hak
 Surat Tanda Bukti sebagai Ahli Waris:
○ Wasiat dari pewaris; atau
○ Putusan pengadilan; atau
○ Surat Keterangan ahili Waris yang dibuat oleh para ahli waris dengan
disaksikan oleh 2 (dua0 orang saksi dan dikuatkan oleh Lurah atau
Camat.
○ Akta Pembagian hak Bersama (apabila langsung dibagi waris)
○ Pajak Bumi dan Bangunan tahun terakhir.
 Untuk pembagian hak bersama, Pasal 51 ayat (1) PP Nomor. 24 tahun
1997. Pada saatnya suatu hak bersama, baik yang diperoleh sebagai
warisan maupun sebab lain perlu dibagi sehingga menjadi hakl individu.
Untuk itu kesepkatan antara pemegang hak bersama terseut perlu
dituangkan dalam akta PPAT yang akan menjadi dasar bagi
pendaftarannya. Dalam pembagiann tersebut tidak harus semua pemegang
hak bersama memperoleh bagian.Dalam pembagian harta waris seringkali
yang menjadi pemenagn hak individu hanya sebagian dari keseluruhan
penerimaan warisan, asalkan hal tersebut disepakati oleh seluruh penerima
warisan sebagai pemeang hak bersama
 Kemudian setelah 60 hari setelah ahli waris melakukan pendaftaran
peralihan hak akan di umumkan hasilnya. Yang mana sertifikat akan
dibuktikan juga secara data fisik dan data yuridis.
 Dalam pewarisan kekuatan sertifikat bagi pemegang hak atas tanah
menurut UUPA dan PP No. 24 Tahun 1997
 Pasal 19 (2) huruf c, sertifikat hak atas tanah adalah alat pembuktian
yang kuat
 Pasal 23 (2), Pasal 32 (2), dan Pasal 38 (2) karena salah satunya
peralihan pasti dapat terjadi karena salah satu pihak meninggal dunia,
maka sesuai peraturan yang ada pemegang haknyapun berubah dan
perlu didata ulang.
Kesimpulan
Contoh kasus
Pada tahun 1986, ayah A meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Beberapa tahun
kemudian, ibu A juga meninggal dunia karena sakit keras. Sebelum ibu A meninggal dunia, ia telah
memberikan wasiat agar seluruh harta warisannya dibagi dua; A dan kakak A, dibagi dua sama
rata. Orang tua A meninggalkan sebidang tanah dan kebun. Karena A tidak bisa mengurusi maka
harta warisan itu dikelola kakak A.A terkadang mendapat bagian hasil dari pengelolaan tanah
tersebut, tetapi juga tidak. Meski demikian A tidak begitu menuntut. Yang penting, tanah tersebut
terawat dengan baik.
Sekitar 2 tahun sepeninggal ibu A, ada salah satu tetangga yang menggugat kakak A ke
pengadilan. Isi gugatan tersebut menyatakan bahwa sawah yang kini dikelola kakak A adalah milik
orang tua tetangga tersebut. Menurut tetangga tersebut, tanah garapan itu bisa ke tangan orang
tua A, sebab tanah itu dulu digadaikan oleh orang tua tetangga tersebut, tetapi ia tidak bisa
menebusnya. Hal itu berlangsung bertahun-tahun hingga orang tua dia meninggal dunia, tanah itu
masih dikuasai orang tua A. Tetapi A tidak percaya, karena A mempunyai bukti-bukti bahwa tanah
tersebut milik orang tua A.
Masalah tersebut kemudian bergulir ke pengadilan. Di Pengadilan Negeri, kakak A kalah.
Kakak A kemudian naik banding ke Pengadilan Tinggi. Di tingkat ini, kakak A menang. Pihak
penggugat kemudian naik banding ke Mahkamah Agung. Di Mahkamah Agung, kakak A mengalami
kekalahan. Demikian adalah salah satu contoh kasus mengenai sengketa hak atas tanah karena
warisan.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Hibah ex makam utk balaidesa
Hibah ex makam utk balaidesaHibah ex makam utk balaidesa
Hibah ex makam utk balaidesaari saridjo
 
Materi pengadaan tanah
Materi pengadaan tanahMateri pengadaan tanah
Materi pengadaan tanahAkram Naufal
 
Hak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointHak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointAndhika Pratama
 
Sk pokja profil desa
Sk pokja profil desaSk pokja profil desa
Sk pokja profil desaAbdul Kohar
 
Permohonan pembukaan rekening
Permohonan pembukaan rekeningPermohonan pembukaan rekening
Permohonan pembukaan rekeningcucurohmawati
 
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Surat pernyataan hibah tanah
Surat pernyataan hibah tanahSurat pernyataan hibah tanah
Surat pernyataan hibah tanahDewi Elawati
 
Pengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaianPengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaianHendri Tovan
 
Surat ket. telah menikah
Surat ket. telah menikahSurat ket. telah menikah
Surat ket. telah menikahKadujajar
 
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013moliiceman
 
Draft surat perjanjian kontrak kerja
Draft surat perjanjian kontrak kerjaDraft surat perjanjian kontrak kerja
Draft surat perjanjian kontrak kerjaEli Andri
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditMan Pangkalan Bun
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Suwondo Chan
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BoneSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BoneBagus ardian
 
Sk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasiSk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasiSuwondo Chan
 
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02Nie Andini
 

What's hot (20)

Hibah ex makam utk balaidesa
Hibah ex makam utk balaidesaHibah ex makam utk balaidesa
Hibah ex makam utk balaidesa
 
Berita acara
Berita acaraBerita acara
Berita acara
 
Materi pengadaan tanah
Materi pengadaan tanahMateri pengadaan tanah
Materi pengadaan tanah
 
Hak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpointHak milik atas tanah powerpoint
Hak milik atas tanah powerpoint
 
Sk pokja profil desa
Sk pokja profil desaSk pokja profil desa
Sk pokja profil desa
 
Permohonan pembukaan rekening
Permohonan pembukaan rekeningPermohonan pembukaan rekening
Permohonan pembukaan rekening
 
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
 
Surat pernyataan hibah tanah
Surat pernyataan hibah tanahSurat pernyataan hibah tanah
Surat pernyataan hibah tanah
 
Pengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaianPengertian sumber hukum kepegawaian
Pengertian sumber hukum kepegawaian
 
Surat ket. telah menikah
Surat ket. telah menikahSurat ket. telah menikah
Surat ket. telah menikah
 
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
 
Draft surat perjanjian kontrak kerja
Draft surat perjanjian kontrak kerjaDraft surat perjanjian kontrak kerja
Draft surat perjanjian kontrak kerja
 
Surat kesepakatan pembagian
Surat kesepakatan pembagianSurat kesepakatan pembagian
Surat kesepakatan pembagian
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
PTSL 2023.ppt
PTSL 2023.pptPTSL 2023.ppt
PTSL 2023.ppt
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota BoneSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bone
 
Sk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasiSk.kepala urusan dan kasi
Sk.kepala urusan dan kasi
 
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02
Contoh proposal perbaikan jalan gang rw 02
 

Viewers also liked

Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaLegal Akses
 
Adendum perjanjian
Adendum perjanjianAdendum perjanjian
Adendum perjanjianLegal Akses
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahLegal Akses
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanLegal Akses
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaLegal Akses
 

Viewers also liked (6)

Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha Bersama
 
Adendum perjanjian
Adendum perjanjianAdendum perjanjian
Adendum perjanjian
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian Kerja
 

Similar to Peralihan Hak Atas Tanah Karena Pewarisan

Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiRicco Survival Yubaidi
 
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiLeks&Co
 
pentadbiran-harta-pusaka
 pentadbiran-harta-pusaka pentadbiran-harta-pusaka
pentadbiran-harta-pusakaZamree Zakaria
 
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Pentadbiran harta pusaka
Pentadbiran harta pusakaPentadbiran harta pusaka
Pentadbiran harta pusakaAlip Pg
 
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiSumardi Arahbani
 
Analisis kasus pertanahan
Analisis kasus pertanahanAnalisis kasus pertanahan
Analisis kasus pertanahanlukipower
 
KUH Perdata
KUH Perdata KUH Perdata
KUH Perdata Sei Enim
 
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? 24hourparenting
 
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...AntisNida1
 
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariHukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariFenti Anita Sari
 
Hukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahHukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahsesukakita
 
HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxAdeFitri22
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Leks&Co
 

Similar to Peralihan Hak Atas Tanah Karena Pewarisan (20)

Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
 
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker properti
 
pentadbiran-harta-pusaka
 pentadbiran-harta-pusaka pentadbiran-harta-pusaka
pentadbiran-harta-pusaka
 
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Pentadbiran harta pusaka
Pentadbiran harta pusakaPentadbiran harta pusaka
Pentadbiran harta pusaka
 
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Bab i
Bab i Bab i
Bab i
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Analisis kasus pertanahan
Analisis kasus pertanahanAnalisis kasus pertanahan
Analisis kasus pertanahan
 
KUH Perdata
KUH Perdata KUH Perdata
KUH Perdata
 
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
 
Khi waris (hitam putih)
Khi waris (hitam putih)Khi waris (hitam putih)
Khi waris (hitam putih)
 
Khi waris (warna)
Khi waris (warna)Khi waris (warna)
Khi waris (warna)
 
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
3.-Hak-hak-Atas-Tanah hak penguasaan atas tanah yang berisikan serangkaian we...
 
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita SariHukum Agraria Fenti Anita Sari
Hukum Agraria Fenti Anita Sari
 
Hukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanahHukum tata guna tanah
Hukum tata guna tanah
 
HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptx
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
 

Recently uploaded

Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdfSalinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdfCI kumparan
 
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdfSalinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdfCI kumparan
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfthegoddescorp
 
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdfSalinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdfCI kumparan
 
SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...
SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...
SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...CI kumparan
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafCIkumparan
 
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdfREKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdfCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdfSalinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdfCI kumparan
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.pptintelkejarimimika07
 

Recently uploaded (9)

Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdfSalinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
Salinan PP Nomor 22 Tahun 2024 (DHE).pdf
 
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdfSalinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
Salinan PP Nomor 23 Tahun 2024 (Jalan Tol) (1).pdf
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdfSalinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2024 (Tabungan Perumahan Rakyat).pdf
 
SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...
SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...
SURAT KEPUTUSAN NO. 942 - STRUKTUR, KOMPOSISI DAN PERSONALIA TIM PEMENANGAN P...
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdfREKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
REKOMENDASI EKSTERNAL RAKERNAS V final 26 Mei 2024.pdf
 
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdfSalinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
Salinan Perpres Nomor 61 Tahun 2024 (Neraca Komoditas) (2).pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 

Peralihan Hak Atas Tanah Karena Pewarisan

  • 1. Kelompok 6 : 1.Syaiful Bahri (201410110311003) 2.Aviv Fachqurizha Pangestu (201410110311053) 3.Ilham Prabowo Ghuto (201410110311073) 4.Zahra Nafisa Aela Basith (201410110311086) 5.Rhizki Pijar Gumilang (201410110311287) 6.Haerul Rijal Rusdi (201410110311357) 7.Muh. Naufal Abdul Aziz (201410110312265) 8.Halimatus Khalidawati Salmah (201410110312272)
  • 2. Tinjauan Yuridis  Sesuai tema ini bila dihubungkan dengan UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokokAgraria juncto PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.  Peralihan HAT karena Pewarisan terjadi karena adanya suatu peristiwa hukum, yang menjadi salah satu sebab berakhirnya kepemilikan seseorang yaitu kematian.  Kematian menyebabkan adanya peralihan harta kekayaan baik material ataupun immaterial kepada ahli waris.  Hukum waris : suatu hukum yang mengatur peninggalan harta seseorang yang telah meninggal dunia diberikan kepada yang berhak, seperti keluarga dan masyarakat yang lebih berhak.
  • 3.  Ketentuan penerimaan peralihan hak milik tetap sesuai dengan ketentuan pasal 9 UUPA pasal 21 (1).  PP no. 10 Tahun 1961 juncto PP No. 24 Tahun 1997 ; yang berhak menerima warisan wajib meminta pendaftaran peralihan hak tersebut dalam jangka waktu 6 bulan sejak meninggalnya orang yang semula mempunyai hak milik tersebut dengan tidak melanggar ketentuan bahwa menerima hak harus sesuai dengan UUPA Pasal 21
  • 4.  Pelaksanaan.  Sistem buku tanah = setiap hak atas tanah yang wajib didaftarkan menurut PP No. 24 Tahun 1997 harus dibuat salinan dari buku tanah untuk diterbitkannya sertifikat.  Peralihan hak atas tanah karena pewarisan secara garis besar sama dengan yang lainnya sesuai peraturan pendaftaran tanah dan pencatatan tanah. Hanya saja pewarisan itu terjadi ketika pemilik aslinya meninggal. Baru terjadi apabila memenuhi 3 persyaratan ; 1. Ada seseorang yang meninggal 2. Ada seseorang yang masih hidup sebagai ahli waris 3. Ada sejumlah harta yang ditinggalkan  Peralihan harus dilakukan di depan PPAT resmi yg di angkat Menteri dalam negeri c.q Direktorat Jenderal Agraria, satu orang untuk satu atau lebih daerah kecamatan.  Sedangkan untuk suatu daerah kecamatan yang belum diangkat seseorang PPAT, maka camat yang mengepalai kecamatan tersebut untuk sementara ditunjuk karena jabatannya sebagai PPAT.  Pasal 6 (2) PP No. 24 Tahun 1997
  • 5.  Bila sudah pernah didaftarkan maka harus menunjukkan sertifikat HAT, jika belum maka menyerahkan tanda bukti bahwa belum punya sertifikat atau sertifikat sementara.  Menurut ketentuan, akta harus di tanda tanggani semua pihak, PPAT dan saksi. Dibuat rangkap 4;  1 helai bermaterai Rp 6.000 (disimpan diprotokol pejabat)  1 helai bermaterai untuk keperluan kantor pertanahan  1 helai untuk keperluan lampiran permohonan izin (bila perlu)  1 helai untuk yang berkepentingan  Untuk semua peralihan hak, harus sesuai peraturan menteri agraria No. 11 Tahun 1961 dan surat kementerian dalam negeri tanggal 6 agustus 1977 No. SK. 104/DJA/1977 harus digunakan formulir-formulir yang tercetak dikantor pos.  Menurut UUPA tidak cukup dibuatkan akta saja tetapi harus melakukan proses balik nama untuk membuat sertifikat
  • 6.  Karena akta = cukup untuk memperoleh hak milik,karena haknya sudah beralih (tanda bukti hak)  Sedangkan sertifikat = untuk memiliki kepastian hukum di kemudian  Syarat balik nama ;  Ada akta pejabat  Bukti pelunasan yang menjadi kewajiban untuk peralihan hak tersebut  Rekom balik nama dari PPAT  Pasal 11 No. 24 Tahun 1997, Pasal 12 PP No. 24 Tahun 1997, sama seperti peralihan lainnya. Adapun juga berlaku pasal 36 PP No. 24 Tahun 1997 (Data Mantenance)  Yang wajib dilakukan oleh pihak yang memperoleh hak milik sebagai warisan Pasal 42 (1) PP No. 24 Tahun 1997, lalu Pasal 36 ; “...... Wajib diserahkan oleh penerima hak atas tanah ........... Surat kematian orang yang namanya dicatat sebagai pemegang haknya dan surat tanda bukti sebagai ahli waris.”
  • 7.  6 bulan sendiri itu dapat diperpanjang oleh BPN Pasal 61 (3) PP No. 24 Tahun 1997  Ahli waris juga harus memperhatikan sebelumnnya apakah tanah tersebut sudah dibukukan atau belum karena hal ini dapat mempengaruhi proses peralihan hak atas tanah tersebut berdasarkan syarat-syarat yang dibutuhkan.  Untuk buku yang sudah dibukukan yang perlu diserahkan ke BPN adalah  Sertifikat pewaris  Surat keterangan meninggal dunia dari kepala desa atau lurah  Surat keterangan waris  Surat keterangan PBB terakhir  Jika belum dibukukan ahli waris wajib juga menyerahkan dokumen- dokumen sebagaimana dalam Pasal 39 (1) huruf b. Sesuai dalam pasal 42 (2) PP No. 24 Tahun 1997
  • 8.  Kemudian pemohon (ahli waris) mendaftarkan ke kantor Badan Pertanahan Nasional dengan persyaratan sebagai berikut:  Mengisi formulir permohonan  Bukti identitas ahli waris  Surat Kuasa dan photo copy KTP penerima kuasa bila dikuasakan.  Sertifikat Hak Atas Tanah yang diwariskan.  Surat Kematian atas nama pemegang hak  Surat Tanda Bukti sebagai Ahli Waris: ○ Wasiat dari pewaris; atau ○ Putusan pengadilan; atau ○ Surat Keterangan ahili Waris yang dibuat oleh para ahli waris dengan disaksikan oleh 2 (dua0 orang saksi dan dikuatkan oleh Lurah atau Camat. ○ Akta Pembagian hak Bersama (apabila langsung dibagi waris) ○ Pajak Bumi dan Bangunan tahun terakhir.
  • 9.  Untuk pembagian hak bersama, Pasal 51 ayat (1) PP Nomor. 24 tahun 1997. Pada saatnya suatu hak bersama, baik yang diperoleh sebagai warisan maupun sebab lain perlu dibagi sehingga menjadi hakl individu. Untuk itu kesepkatan antara pemegang hak bersama terseut perlu dituangkan dalam akta PPAT yang akan menjadi dasar bagi pendaftarannya. Dalam pembagiann tersebut tidak harus semua pemegang hak bersama memperoleh bagian.Dalam pembagian harta waris seringkali yang menjadi pemenagn hak individu hanya sebagian dari keseluruhan penerimaan warisan, asalkan hal tersebut disepakati oleh seluruh penerima warisan sebagai pemeang hak bersama  Kemudian setelah 60 hari setelah ahli waris melakukan pendaftaran peralihan hak akan di umumkan hasilnya. Yang mana sertifikat akan dibuktikan juga secara data fisik dan data yuridis.
  • 10.  Dalam pewarisan kekuatan sertifikat bagi pemegang hak atas tanah menurut UUPA dan PP No. 24 Tahun 1997  Pasal 19 (2) huruf c, sertifikat hak atas tanah adalah alat pembuktian yang kuat  Pasal 23 (2), Pasal 32 (2), dan Pasal 38 (2) karena salah satunya peralihan pasti dapat terjadi karena salah satu pihak meninggal dunia, maka sesuai peraturan yang ada pemegang haknyapun berubah dan perlu didata ulang.
  • 12. Contoh kasus Pada tahun 1986, ayah A meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Beberapa tahun kemudian, ibu A juga meninggal dunia karena sakit keras. Sebelum ibu A meninggal dunia, ia telah memberikan wasiat agar seluruh harta warisannya dibagi dua; A dan kakak A, dibagi dua sama rata. Orang tua A meninggalkan sebidang tanah dan kebun. Karena A tidak bisa mengurusi maka harta warisan itu dikelola kakak A.A terkadang mendapat bagian hasil dari pengelolaan tanah tersebut, tetapi juga tidak. Meski demikian A tidak begitu menuntut. Yang penting, tanah tersebut terawat dengan baik. Sekitar 2 tahun sepeninggal ibu A, ada salah satu tetangga yang menggugat kakak A ke pengadilan. Isi gugatan tersebut menyatakan bahwa sawah yang kini dikelola kakak A adalah milik orang tua tetangga tersebut. Menurut tetangga tersebut, tanah garapan itu bisa ke tangan orang tua A, sebab tanah itu dulu digadaikan oleh orang tua tetangga tersebut, tetapi ia tidak bisa menebusnya. Hal itu berlangsung bertahun-tahun hingga orang tua dia meninggal dunia, tanah itu masih dikuasai orang tua A. Tetapi A tidak percaya, karena A mempunyai bukti-bukti bahwa tanah tersebut milik orang tua A. Masalah tersebut kemudian bergulir ke pengadilan. Di Pengadilan Negeri, kakak A kalah. Kakak A kemudian naik banding ke Pengadilan Tinggi. Di tingkat ini, kakak A menang. Pihak penggugat kemudian naik banding ke Mahkamah Agung. Di Mahkamah Agung, kakak A mengalami kekalahan. Demikian adalah salah satu contoh kasus mengenai sengketa hak atas tanah karena warisan.