Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan tes hasil belajar, meliputi: (1) mendefinisikan tujuan penggunaan tes, (2) menyiapkan spesifikasi, (3) menentukan format butir, (4) merencanakan tingkat kesukaran dan rentang, (5) merencanakan banyak butir dan panjang tes, (6) penulisan butir dan pengkajian ulang, serta (7) penentuan norma.

1. PENYUSUNAN TES HASIL BELAJAR

2. PENYUSUNAN TES HASIL BELAJAR

3. 1.1. Mendefiniskan Tujuan Penggunaan TesMendefiniskan Tujuan Penggunaan Tes
 Informasi yang diperoleh untuk?
oUmum (mengukur kemajuan, penyusunan rencana,
penyempurnaan)
oKhusus: siswa ( kapasistas diri, motivasi)
oGuru (feed back, diagnostik, pla-cement, selektif,
remedial)
oOrtu/kep.Sek (laporan, data)
Equivalent Form?
Perencanaan Tes

4. 2. Menyiapkan SpesifikasiMenyiapkan Spesifikasi
 Uraian keseluruhan akan kualitas & ciri.Uraian keseluruhan akan kualitas & ciri.
 Jika ada pengembang independentJika ada pengembang independent  2 tes yang2 tes yang
setara.setara.
 Kisi-kisiKisi-kisi  Populasi = SampelPopulasi = Sampel

5. Isi Pengetahuan/
Pokok Bahasan
Taraf Kompetensi Jumlah
Kn Co Ap An Sin Ev f %
Hari Akhir
Kisah Abu
Lahab, Jahal
Prilaku Tercela
Ibadah Bulan
Ramadhan
Surah Al Qadar
1111 99 44 33 22 11 3030 100100
CONTOH UNTUK RANAH KOGNITIF- BLOOMCONTOH UNTUK RANAH KOGNITIF- BLOOM
Mapel Agama Islam Kelas VI SDMapel Agama Islam Kelas VI SD

6. ISI PENGETAHUAN/
POKOK BAHASAN
Taraf Kompetensi Jumlah
Kn Co Ap An Sin Ev f %
Hari Akhir 6 20
Kisah Abu
Lahab, Jahal
6 20
Prilaku Tercela 6 20
Ibadah Bulan
Ramadhan
6 20
Surah Al Qadar 6 20
1111 99 44 33 22 11 3030 100
CONTOH UNTUK RANAH KOGNITIF- BLOOMCONTOH UNTUK RANAH KOGNITIF- BLOOM
Mapel Agama Islam Kelas VI SDMapel Agama Islam Kelas VI SD

7. ISI PENGETAHUAN/
POKOK BAHASAN
Taraf Kompetensi Jumlah
Kn Co Ap An Sin Ev f %
Hari Akhir 22 22 11 11 66
Kisah Abu
Lahab, Jahal
22 11 11 11 11 66
Prilaku Tercela 22 22 11 11 66
Ibadah Bulan
Ramadhan
22 22 11 11 66
Surah Al Qadar 33 22 11 66
1111 99 44 33 22 11 3030
CONTOH UNTUK RANAH KOGNITIF- BLOOMCONTOH UNTUK RANAH KOGNITIF- BLOOM
Mapel Agama Islam Kelas VI SDMapel Agama Islam Kelas VI SD

8. 3. Menentukan Format ButirMenentukan Format Butir
Korelasikan antara:Korelasikan antara:
Tipe Soal – Tujuan TesTipe Soal – Tujuan Tes
Tipe Soal - ScoringTipe Soal - Scoring
Tipe Soal - AdministrasiTipe Soal - Administrasi

9. 4. Merencanakan Tingkat & Rentang KesukaraMerencanakan Tingkat & Rentang Kesukaran
B
P = ---- ; 0,00 ≤ P ≤ 1,00
T
Kesukaran Optimum 5 Option: P = 0,60.Kesukaran Optimum 5 Option: P = 0,60.
Memperkirakan Rata-rata Skor Tes.Memperkirakan Rata-rata Skor Tes.
di mana:di mana:
MT = Rata-Rata (mean) Skor TestiMT = Rata-Rata (mean) Skor Testi
MT = N x PMT = N x P
N =N = ∑∑ ButirButir
P = Taraf KesukaranP = Taraf Kesukaran

10. 5. Merencanakan Banyak Butir & Panjang TesMerencanakan Banyak Butir & Panjang Tes
 Banyak Butir dengan ReliabiliTAS
 Banyak Butir dengan waktu, Uji Coba.Banyak Butir dengan waktu, Uji Coba.
 Banyak Butir dengan SkoringBanyak Butir dengan Skoring
 Banyak Butir dengan administrasiBanyak Butir dengan administrasi
 Banyak Butir dengan siswa / MuridBanyak Butir dengan siswa / Murid

11. 6. Penulisan Butir & Mengkaji KembalPenulisan Butir & Mengkaji Kembali
 Kiat, Seni Not SCIENCE.Kiat, Seni Not SCIENCE.
 Perlu Kompetensi: Ilmu, Psikologi &Perlu Kompetensi: Ilmu, Psikologi &
 Menulis Gagasan/Ide.Menulis Gagasan/Ide.
7. Penentuan NormaPenentuan Norma

12. 1) N > 500
2) BUTIR YG CACAT, DISTRAKTOR TAK BERFUNGSI
3) Analisis butir ( P, DB, Valid & Reliabel)
4) Petunjuk bagi siswa
5) Petunjuk, Pengadministrasi, waktu.
6) (Penskoran & Penafsirannya)
7) OVER LAPPING
Try OutTry Out

13. • Estimasi Rata-rata SkorEstimasi Rata-rata Skor
• Estimasi Standar DeviasiEstimasi Standar Deviasi
• Estimasi ReliabilitasEstimasi Reliabilitas
ANALISISANALISIS

14. InstrumenInstrumen

15. Sumber Kesalahan PengukuranSumber Kesalahan Pengukuran
1. RespondenResponden  kestabilan emosi; kelelahan,kestabilan emosi; kelelahan,
bosan, lapar dll.bosan, lapar dll.
2. Situasi2. Situasi  responden terganggu, tidakresponden terganggu, tidak
terjamin (anonimnya).terjamin (anonimnya).
3. Instrumen :. Instrumen :
 Membingungkan & Tidak Jelas.Membingungkan & Tidak Jelas.
 Kata-kata Sulit Dimengerti.Kata-kata Sulit Dimengerti.
 Pertanyaan Menggiring.Pertanyaan Menggiring.
 Pengambilan Sampel Kurang Representatif.Pengambilan Sampel Kurang Representatif.

16. Standar Skor (Nilai)

17. STANDAR SKOR ; Z-SKOR DAN T-SKOR
_
X - M
Z = ---------------
S
T = 10Z + 50

18. STANDAR SKOR YANG LAIN:
1. TES-TES YANG DIKEMBANGKAN OLEH ETC, SEPERTI: GRADUATE
RECORD EXAMINATION (GRE), TOEFL, SAT
SKOR = 100Z + 500
2. AGTC ( THE ARMY GENERAL CLASSIFICATION TEST)
SKOR = 20Z + 100
3. Iowa Test of Basic Skills
SKOR = 5z + 15
4. IQ = 12Z + 100; 14Z + 100; 16Z + 100

19. Relativitas Norma-Norma
Normal -4σ -3σ -2σ -1σ M 1σ 2σ 3σ 4σ
2,14 13,59 68,26 % 13,59 2,14 0,14
Z -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
T 10 20 30 40 50 60 70 80 90
AGTC 200 300 400 500 600 700 800
IQ 55 70 85 100 115 130 145
Stanine
4 % 7% 12% 17% 20% 17% 12% 7% 4 %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

20. SISWA MATA PEL.
SKOR
SKOR
AMIR
BAHASA 70
IPS 60
IPA 75
TOTAL 205
RARATA 68,3
ALI
BAHASA 75
IPS 65
IPA 65
TOTAL 205
RERATA 68,3
MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR Z dan T
MISAL, SKOR UJIAN 2 ORANG UNTUK 3 MATA
PELAJARAN

21. SISWA MATA PEL.
SKOR
SKOR M S
AMIR
BAHASA 70 60 4,0
IPS 60 45 4,0
IPA 75 75 5,0
TOTAL 205 - -
RARATA 68,3 - -
ALI
BAHASA 75 60 4,0
IPS 65 45 4,0
IPA 65 75 5,0
TOTAL 205 - -
RERATA 68,3 - -
MENGOLAH SKOR MENTAH MENJADI SKOR Z dan T
MISAL, SKOR UJIAN 2 ORANG UNTUK 3 MATA
PELAJARAN

22. SISWA MP SKOR MEAN S Z T
AMIR
BAHASA 70 60 4,0 2,5 75
IPA 60 45 4,0 3,75 87,5
MATEMATIKA 75 75 5,0 0 50
TOTAL 205 6,25 212,5
RERATA 68,3
SISWA MP SKOR MEAN S Z T
ALI
BAHASA 75 60 4,0 3,75 87,5
IPA 65 45 4,0 5 100
MATEMATIKA
65 75 5,0 -2 30
TOTAL 205 6,75 217,5
RERATA 68,3

23. Interval IQ
Persentase Frekuensi
S= 12 S = 14 S = 16 S = 18
130 ke atas 0,7 1,6 3,1 5,1
120 - 129 4,3 6,3 7,5 8,5
110 - 119 15,2 16,0 15,8 15,4
100 - 109 29,8 26,1 23,6 21,0
90 - 89 29,8 26,1 23,6 21,0
80 - 89 15,2 16,0 15,8 15,4
70 - 79 4,3 6,3 7,5 8,5
< 70 0,7 1,6 3,1 5,1
Total 100,0 100,0 100,0 100,0
Persentase Kasus IQ dalam distribusi normal
dengan rata-rata 100

24. Batas Kelulusan
BATAS LULUS AKTUAL / IDEAL (PAN), MENGISYARAT
KAN PENGGUNAAN RERATA KELAS DAN STANDAR
DEVIASI
LULUS JIKA SKOR > M + 0,25 S
MISAL: TES PILIHAN GANDA JUMLAH SOAL 60
RERATA KELAS = 25, S = 8,0
SKOR LULUS = 25 + (0,25)(8,0) = 27,
LULUS JIKA > 27

25. • BATAS LULUS IDEAL, MENGGUNAKAN NILAI
RERATA DAN STANDAR DEVIASI (S) IDEAL
RERATA IDEAL = ½ x SKOR MAKSIMUM
SKOR IDEAL = 1/3 x SKOR RERATA IDEAL
UNTUK KASUS DI ATAS = 30 + (0,25)(10) = 32,5

26. KONVERSI NILAI DENGAN MENGGUNAKAN NILAI RERATA
DAN SIMPANGAN BAKU DENGAN STANDAR SEPULUH
• M + 2,25 S= 10
• M + 1,75 S= 9
• M + 1,25 S= 8
• M + 0,75 S= 7
• M + 0,25 S= 6 M = RERATA
• M - 0,25 S= 5 S = STANDAR DEVIASI
• M - 0,75 S= 4
• M - 1,25 S= 3
• M - 1,75 S= 2
• M - 2,25 S= 1