Modul ini membahas tentang penyusunan modul pelatihan berbasis kompetensi yang mencakup: (1) dasar hukum dan pedoman penyusunan modul pelatihan berbasis kompetensi, (2) unsur-unsur yang harus ada dalam modul pelatihan, dan (3) sistematika dan format penulisan modul pelatihan.
Proses, tahapan dan Ketentunan Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Berdasarkan Keputusan Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada peningkatan kinerja, sedangkan counseling bertujuan membantu pekerja mengatasi masalah pribadi. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator kapan diperlukan coaching atau counseling, serta langkah-langkah dasar dalam melakukan kedua proses tersebut.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen resiko K3 di tempat kerja, mulai dari identifikasi bahaya, penilaian resiko, hingga pengendalian resiko sesuai hierarki pengendalian yang ditetapkan ISO 45001. Hierarki pengendalian resiko dimulai dari eliminasi, substitusi, rekayasa teknologi, administratif, hingga penggunaan alat pelindung diri.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) sebagai pedoman operasional standar yang digunakan untuk memastikan proses bisnis berjalan secara efektif dan konsisten. Dokumen ini menjelaskan pentingnya penyusunan SOP bagi organisasi dan manfaatnya dalam menjamin standarisasi kebijakan, pelaksanaan kegiatan, administrasi, evaluasi kinerja, dan integrasi. Selain itu, dibahas pula tahapan
Proses, tahapan dan Ketentunan Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Berdasarkan Keputusan Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada peningkatan kinerja, sedangkan counseling bertujuan membantu pekerja mengatasi masalah pribadi. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator kapan diperlukan coaching atau counseling, serta langkah-langkah dasar dalam melakukan kedua proses tersebut.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas program pelatihan manajemen trainee (management trainee program) di industri perkebunan, meliputi tujuan program untuk mengembangkan profesional muda, tahapan pelatihan kelas, praktik lapangan, dan evaluasi kinerja trainee.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen resiko K3 di tempat kerja, mulai dari identifikasi bahaya, penilaian resiko, hingga pengendalian resiko sesuai hierarki pengendalian yang ditetapkan ISO 45001. Hierarki pengendalian resiko dimulai dari eliminasi, substitusi, rekayasa teknologi, administratif, hingga penggunaan alat pelindung diri.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) sebagai pedoman operasional standar yang digunakan untuk memastikan proses bisnis berjalan secara efektif dan konsisten. Dokumen ini menjelaskan pentingnya penyusunan SOP bagi organisasi dan manfaatnya dalam menjamin standarisasi kebijakan, pelaksanaan kegiatan, administrasi, evaluasi kinerja, dan integrasi. Selain itu, dibahas pula tahapan
Program Management Trainee bertujuan untuk mencetak calon pemimpin masa depan bagi PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan memberikan pelatihan selama 18 bulan yang mencakup orientasi toko, pelatihan kelas, shadowing, dan evaluasi berkala.
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) ini membahas rencana penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi untuk memastikan terlaksananya keselamatan konstruksi. RKK ini mencakup perencanaan keselamatan yang meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko; dukungan keselamatan konstruksi seperti sumber daya, kompetensi, dan komunikasi; serta operasi keselamatan konstruksi seperti perencanaan dan
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pelatihan (training needs analysis) yang meliputi identifikasi masalah, kebutuhan pelatihan, standar kinerja, peserta pelatihan, kriteria pelatihan, biaya pelatihan, dan manfaat pelatihan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar human capital management. Ia menjelaskan pergeseran paradigma dalam memandang sumber daya manusia dari sebagai faktor produksi menjadi aset strategis organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip dasar manajemen SDM serta pergeseran teori dan praktiknya dari manajemen personalia hingga human capital management saat ini.
-Kamus Kompetensi (Soft Competency & Hard Competency), Lengkap dengan Matrix Kompetensi & Panduan Interview Berbasis Kompetensi
-Produk berbentuk soft copy (File Pdf, MS. Word, Excel, dan Power Point)
-File2 Kamus & Matriks Kompetensi ini di simpan ke dalam kaset CD (Compact Disc). Jadi nanti Anda akan menerima produk kaset CD yang sudah di copy kan file-file Kamus & Matriks Kompetensi.
-File2 Kamus Kompetensi, Matriks Kompetensi, Panduan Penilaian Kompetensi, Competency Training Matrix, dan berbagai macam bonus keseluruhannya Bersifat Praktikal. Jadi bisa langsung digunakan atau di EDIT sesuai kebutuhan Anda.
-Adapun Produk Kamus & Matris Kompetensi ini terdiri atas:
A. PRODUK UTAMA:
1. Slide materi Competency Based Management Certification.
2. Kamus Kompetensi
3. Competency matrix
4. Competency Assessment Guidance.
5. Competency Training Matrix
B. BONUS-BONUS:
1. Contoh matriks kompetensi lainnya.
2. File-file Penunjang Kompetensi
3. Berbagai macam E-Book tentang Kompetensi
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Ia menjelaskan beberapa tahapan yang perlu dilakukan perusahaan dalam mengelola pengembangan karyawan, mulai dari menyusun kompetensi yang dibutuhkan, mengevaluasi kompetensi individu, merancang rencana karir dan pengembangan, hingga merancang sistem penggantian jabatan. Tujuan a
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
Pertanyaan yang sering muncul ketika suatu perusahaan terhimpit kerugian atau berusaha memperkuat kemampuan bersaingnya adalah bagaimana cara mengefisienkan perusahaan. apakah jumlah SDM/karyawan yang ada sekarang ini berlebih, kurang atau sudah optimum dengan kebutuhan perusahaan, dan bagaimana cara mengetahui atau mengukur hal-hal tersebut?
Bahan Kick Off Pembentukan Cluster Talent Committee BUMN 23042021.pdfssuser13fb76
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan praktik pengelolaan talent di BUMN melalui pembentukan Cluster Talent Committee untuk mengkalibrasi penetapan dan profil talent cluster guna mendukung pengelolaan talent di klaster BUMN. Dokumen juga membahas proses pengelolaan talent dari mulai rekrutmen, pengembangan, hingga suksesi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan peran seorang supervisor dalam suatu organisasi.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola bagian tertentu, mengarahkan pekerjaan karyawan, dan merekomendasikan rekrutmen serta promosi karyawan.
3. Tugas utama supervisor adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek serta kinerja karyawan
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi (competency based training/CBT), termasuk tujuan, jenis, proses sertifikasi, dan implementasinya."
Bagi yang Membuituhkan CONTOH JOB DESCRIPTION LENGKAP, Kami menjual dengan harga HANYA Rp 500 Ribu saja. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING.
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI) untuk pemerintahan tingkat satuan kerja non vertikal (SNVT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1. Talent management merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi organisasi dengan tujuan memperkuat kompetensi inti perusahaan untuk menjaga keunggulan bersaing di masa depan.
2. Talent management berfokus pada identifikasi, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan berkinerja tinggi pada posisi kunci melalui proses pemetaan talent, pengembangan program, mentoring, dan retensi talent.
3. Pengukuran
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis KompetensiNoersal Samad
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas program pelatihan berbasis kompetensi di Indonesia dan perkembangan keterampilan di Asia. Tujuan program pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelatihan berbasis kompetensi serta mempersiapkan rencana penerapan. Dokumen ini juga membahas sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia serta pengembangan keterampilan di negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Selandia Baru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teaching Factory adalah model pembelajaran berbasis produksi di SMK yang melatih keterampilan peserta didik sesuai standar industri melalui proses produksi yang menyerupai industri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, hingga evaluasi hasil produksi.
Program Management Trainee bertujuan untuk mencetak calon pemimpin masa depan bagi PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan memberikan pelatihan selama 18 bulan yang mencakup orientasi toko, pelatihan kelas, shadowing, dan evaluasi berkala.
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) ini membahas rencana penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi untuk memastikan terlaksananya keselamatan konstruksi. RKK ini mencakup perencanaan keselamatan yang meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko; dukungan keselamatan konstruksi seperti sumber daya, kompetensi, dan komunikasi; serta operasi keselamatan konstruksi seperti perencanaan dan
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan pelatihan (training needs analysis) yang meliputi identifikasi masalah, kebutuhan pelatihan, standar kinerja, peserta pelatihan, kriteria pelatihan, biaya pelatihan, dan manfaat pelatihan."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar human capital management. Ia menjelaskan pergeseran paradigma dalam memandang sumber daya manusia dari sebagai faktor produksi menjadi aset strategis organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip dasar manajemen SDM serta pergeseran teori dan praktiknya dari manajemen personalia hingga human capital management saat ini.
-Kamus Kompetensi (Soft Competency & Hard Competency), Lengkap dengan Matrix Kompetensi & Panduan Interview Berbasis Kompetensi
-Produk berbentuk soft copy (File Pdf, MS. Word, Excel, dan Power Point)
-File2 Kamus & Matriks Kompetensi ini di simpan ke dalam kaset CD (Compact Disc). Jadi nanti Anda akan menerima produk kaset CD yang sudah di copy kan file-file Kamus & Matriks Kompetensi.
-File2 Kamus Kompetensi, Matriks Kompetensi, Panduan Penilaian Kompetensi, Competency Training Matrix, dan berbagai macam bonus keseluruhannya Bersifat Praktikal. Jadi bisa langsung digunakan atau di EDIT sesuai kebutuhan Anda.
-Adapun Produk Kamus & Matris Kompetensi ini terdiri atas:
A. PRODUK UTAMA:
1. Slide materi Competency Based Management Certification.
2. Kamus Kompetensi
3. Competency matrix
4. Competency Assessment Guidance.
5. Competency Training Matrix
B. BONUS-BONUS:
1. Contoh matriks kompetensi lainnya.
2. File-file Penunjang Kompetensi
3. Berbagai macam E-Book tentang Kompetensi
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Ia menjelaskan beberapa tahapan yang perlu dilakukan perusahaan dalam mengelola pengembangan karyawan, mulai dari menyusun kompetensi yang dibutuhkan, mengevaluasi kompetensi individu, merancang rencana karir dan pengembangan, hingga merancang sistem penggantian jabatan. Tujuan a
Paradigma baru dalam Manajemen Sumber daya Manusia menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset organisasi (atau biasa dikenal dengan istilah human capital). Karena itu aset tersebut harus dikelola secara proaktif dan strategik (Ulrich, 1998).
Manajemen talenta merupakan implementasi dari strategi atau mekanisme yang terintegrasi untuk meningkatkan kondisi lingkungan kerja dengan mengembangkan proses-proses dalam rekrutmen dan seleksi, pengembangan, pengikatan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta attitude yang dibutuhkan organisasi di masa ini dan akan datang.
Peran strategis dalam mengelola SDM atau (strategic human resource management) dimaknai sebagai keterkaitan antara pelaksanaan manajemen SDM dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja. Dalam implementasinya, peran strategis dalam mengelola SDM ini diartikan bahwa pengelola SDM harus dapat mengelaborasi semua kapasitas yang dimiliki pegawai atau SDM-nya, untuk dijadikan sebagai competitive advantage bagi organisasi. Manajemen SDM yang strategis seolah sudah menjadi suatu tuntutan untuk dilakukan.
Pertanyaan yang sering muncul ketika suatu perusahaan terhimpit kerugian atau berusaha memperkuat kemampuan bersaingnya adalah bagaimana cara mengefisienkan perusahaan. apakah jumlah SDM/karyawan yang ada sekarang ini berlebih, kurang atau sudah optimum dengan kebutuhan perusahaan, dan bagaimana cara mengetahui atau mengukur hal-hal tersebut?
Bahan Kick Off Pembentukan Cluster Talent Committee BUMN 23042021.pdfssuser13fb76
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan praktik pengelolaan talent di BUMN melalui pembentukan Cluster Talent Committee untuk mengkalibrasi penetapan dan profil talent cluster guna mendukung pengelolaan talent di klaster BUMN. Dokumen juga membahas proses pengelolaan talent dari mulai rekrutmen, pengembangan, hingga suksesi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan peran seorang supervisor dalam suatu organisasi.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola bagian tertentu, mengarahkan pekerjaan karyawan, dan merekomendasikan rekrutmen serta promosi karyawan.
3. Tugas utama supervisor adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek serta kinerja karyawan
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan berbasis kompetensi (competency based training/CBT), termasuk tujuan, jenis, proses sertifikasi, dan implementasinya."
Bagi yang Membuituhkan CONTOH JOB DESCRIPTION LENGKAP, Kami menjual dengan harga HANYA Rp 500 Ribu saja. Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) HARD-Hi SMART CONSULTING.
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI) untuk pemerintahan tingkat satuan kerja non vertikal (SNVT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1. Talent management merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi organisasi dengan tujuan memperkuat kompetensi inti perusahaan untuk menjaga keunggulan bersaing di masa depan.
2. Talent management berfokus pada identifikasi, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan berkinerja tinggi pada posisi kunci melalui proses pemetaan talent, pengembangan program, mentoring, dan retensi talent.
3. Pengukuran
Buku Pedoman Pelatihan Berbasis KompetensiNoersal Samad
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas program pelatihan berbasis kompetensi di Indonesia dan perkembangan keterampilan di Asia. Tujuan program pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelatihan berbasis kompetensi serta mempersiapkan rencana penerapan. Dokumen ini juga membahas sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia serta pengembangan keterampilan di negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Selandia Baru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teaching Factory adalah model pembelajaran berbasis produksi di SMK yang melatih keterampilan peserta didik sesuai standar industri melalui proses produksi yang menyerupai industri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, hingga evaluasi hasil produksi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai lembaga sertifikasi kompetensi tenaga kerja, termasuk persyaratan dan layanan pendampingannya."
Dokumen tersebut merupakan jadwal pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemnaker BBPLK Serang pada tanggal 5-9 Maret 2018. Jadwal tersebut mencakup waktu pelatihan, istirahat, dan libur. Dokumen ini juga membahas perbandingan jam pelatihan dan unit kompetensi pada generasi pelatihan dasar instruktur sebelum dan sesudah tahun 2013 beserta regulasi terkait pelatihan.
Bingung bagaimana merancang business plan yang bagus, baik, dan sistematis? Berikut ini adalah panduan dalam merancang business plan mulai dari awal hingga akhir.
Business plan merupakan sebuah dokumen yang sangat berguna untuk memandu atau mengarahkan ke mana bisnis yang kita bangun akan menuju. Jika business plan digunakan untuk kepentingan kompetisi, maka bisa jadi isi dalam dokumen ini tidak relevan, tergantung dari rules dalam lomba tersebut.
Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum biografi dan kualifikasi seorang narasumber bernama Kanaidi Ken yang berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai praktisi bisnis, dosen, penulis buku, dan trainer. Narasumber ini memiliki sertifikasi di bidang ERP dan SAP serta aktif mengelola blog dan memberikan pelatihan tentang penyusunan SOP dan KPI, manajemen perkantoran, komunikasi, dan topik-topik terkait bisnis lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang desain program penerapan 5R (Rajin, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat) di perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman serta meningkatkan mutu kerja, dengan melakukan langkah-langkah seperti membentuk organisasi 5R, memberikan pelatihan, melakukan audit, serta menggunakan alat bantu seperti pin, poster, dan lembar periksa."
RENCANA Pelaksanaan + Link2 Materi TRAINING "Effective PPIC & LOGISTICs MANA...Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang pelaksanaan pelatihan manajemen logistik dan PPIC.
2. Pelatihan akan diselenggarakan pada tanggal 09-10 Maret 2023 di Hotel Rivoli Keramat, Jakarta untuk karyawan PT Indovickers Furnitama.
3. Materi pelatihan mencakup konsep manajemen logistik, PPIC, pergudangan, pengadaan barang, dan manajemen persediaan
(2022) Silabus Pelatihan _"Penyusunan STRATEGIC PLANNING"Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum pelaksanaan beberapa pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh Kanaidi, SE., M.Si. Mulai dari pelatihan strategic planning, manajemen proyek, pengukuran kinerja, hingga audit sistem manajemen bagi berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pelaksanaan training needs assessment untuk menentukan kebutuhan pelatihan yang sesuai dan relevan bagi karyawan, serta peran berbagai pihak seperti manajer lini, trainer, organizer program dalam membuat pelatihan berhasil dan bermanfaat bagi peningkatan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pergeseran paradigma BUMDesa dimana statusnya menjadi setara dengan perusahaan sehingga diharapkan mampu bersaing di era revolusi industri 4.0. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pembentukan BUMDesa mulai dari perencanaan, pembentukan lembaga, registrasi hingga tata kelola BUMDesa.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. DASAR HUKUM
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
UU 13/2003- Ketenagakerjaan1
PP No.31/2006-Sistem Pelatihan Ketenagakerjaan2
Pemenakertrans – No.5 Tahun 2012 - SKKNI3
Pemenakertrans – No. 8-Tahun 2012 Penetapan SKKNI4
Pemenakertrans – No. 8 Tahuan2014– PBK5
6 Kep.DirjenBina Latas 181/Latas/XII/2013–Pedoman Penyusunan Modul PBK
Kep.Dirjen Bina Latas 185/Latas/XII/2013–Pedoman Penyusunan Program PBK7
3. DASAR HUKUM
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Kep.Dirjen Bina Latas No.
181/Latas/XII/2013–
Pedoman Penyusunan Modul PBK
• PENDAHULUAN
• TATA CARAPENYUSUNANMODULPBK
• SISTEMATIKAPENULISANMODULPBK
• PENUTUP
8. FORMAT & TATA PENULISAN MODUL
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
• Huruf Tahoma 12 Uraian materi,
Minimal 8 Tabel dan Gambar, 20
Tulisan Cover, 12,13,12 Nama
Lembaga Baris, 1,2,3
• Ukuran Kertas A4
• Page Set Up – atas 2,29 cm,
bawah 1,27 cm,
kiri 2,54 cm, dan
kanan 1,78 cm
• batas halaman atau page border
• Penomoman : Bab- I, II
Judul uraian- 1.,2.
Sub Judul a.,b.
Sub sub Judul – 1),2)
Sub……. a), b)
Sub ….. (1), (2)
Sub ….. (a), (b)
Sub ….. bullet • -, • -,
9. FORMAT & TATA PENULISAN MODUL
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
• Judul Bab Huruf Besar Semua, Sub
awal Hurup besar kecuali kata
sambung
• Header : Dua Kolom
Kol -1 : Modul PBK
Kategori PBK
Kol -2 : Kode Modul
Kode Unit
• footer : Dua Kolom
Kol -1 : Judul : ......
Nama Buku & Versi
Kol -2 : Halaman... aari...
• Spasi 1,5
• Gambar…. Jelas dibaca
• PencantumanGambar
Judul Gambar diatas
Tilisan dan Judul dibuat dua Baris
10. SISTEMATIKA PENULISAN MODUL
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
SITEMATIKA
MODUL
COVER
KATA
PENGANTAR
DAFTARISI
ACUANSKK
& SILABUS
LAMPIRAN
11. C O V E R
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
COVER
Logo
Penyusun
Modul
PBK
Judul &
Kode UK
Gambar
Identitas
Lembaga
12. C O V E R
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
KATA
PENGANTAR
Kata
Pemgantar
Menjelaskan
Konten
Judul ModulKata
PEnutup
Pimpinan
Lembaga
13. DAFTAR ISI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTARISI
ACUAN SKK
& SILABUS
LAMPIRAN
14. ACUAN SKK & SILABUS
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
ACUAN STANDAR
KOMPETESI KERJA
KEMAMPUAN YANG
HARUS DIMILIKI
SEBELUMNYA
SILABUS PBK
15. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
ACUAN STANDAR
KOMPETESI KERJA
KEMAMPUAN YANG
HARUS DIMILIKI
SEBELUMNYA
SILABUS PBK
ACUAN SKK & SILABUS
16. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
A
K
SILABUS PBK
ACUAN SKK & SILABUS
18. BUKU INFORMASI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Referensi yang berisi informasi
tentang pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang berkaitan dengan
unit kompetensi yang akan dipelajari
19. BUKU INFORMASI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
BUKU
INFORMASI
2 DAFTAR ISI
BAB I-PENDAHULUAN3
4 BAB II – ELEMENKOMPETENSI-1
BAB III – ELEMENKOMPETENSI-25
6 DAFTAR PUSATAKA
COVER1
DAFTAR ALAT& BAHAN7
8 DAFTAR NAMA PENYUSUN
20. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
LOGO INSTANSIPENYUSUSUN
BUKU INFORMASI
JUDUL& KODE UNIT
KOMPETENSI
NAMADAN ALAMATINSTANSI
UNSUR COVER MODUL
21. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
DAFTAR ISI BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
ELEMEN KOMPETENSI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PERALATAN MESIN& BAHAN
LAMPIRAN
DAFTAR PENYUSUN
28. BUKU KERJA
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
panduan yang digunakan peserta untuk
melakukan pekerjaan, baik teori maupun
praktik yang berkaitan dengan unit
kompetensi yang akan dikerjakan dan
sekaligus merupakan media penilaian
untuk memantau kemajuan kompetensi
peserta dalam proses pembelajaran
sebagai penilaian formatif
30. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
LOGO INSTANSIPENYUSUSUN
BUKU KERJA
JUDUL& KODE UNIT
KOMPETENSI
NAMADAN ALAMATINSTANSI
UNSUR COVER BUKU KERJA
31. PENJELASAN UMUM
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
ALASAN
TUJUAN
RUANG
LINGKUP
• Tugas
• KUK
Modul Pelatihan
32. DAFTAR ISI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
PENJELASANUMUM
DAFTARISI
BAB I TUGAS TEORI& PRAKTEK
BAB II CEKLIS TEORI & PRAKTEK
33. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
BAB I- TUGAS TEORI & PRAKTEK
TEORI
TUGAS
PRAKTEK
34. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
BAB I- TUGAS TEORI & PRAKTEK
TEORI
TUGAS
PRAKTEK
36. BUKU PENILAIAN
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
panduan penilaian yang digunakan oleh
pelatih untuk menilai penguasaan teori,
kemampuan kerja/praktik dan sikap kerja
peserta pelatihan pada akhir pelatihan
sebagai penilaian sumatif guna
menentukan peserta tersebut kompeten
atau belum kompeten terhadap unit
kompetensi tersebut.
37. BUKU PENILAIAN
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
FUNGSI
Criterion
referenced
asessment
Penentuan
Ketercapaian
kompetensi
38. PENILAIAN TEORI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Persamaan • MUK
Sifat
• Mudah
• Sulit
SumberUK
• EK
• KUK
• Silabus(P)
Metoda
• Multiple Choice
• Short Answer
• Essay
• Interview
39. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
LOGO INSTANSIPENYUSUSUN
BUKU PENILAIAN
JUDUL& KODE UNIT
KOMPETENSI
NAMADAN ALAMATINSTANSI
UNSUR COVER BUKU PENILAIAN
40. BUKU PENILAIAN
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
BUKU
PENILAIAN
2 DAFTAR ISI
BAB I - PENDAHULUAN3
4 BAB II – UNITKOMPETENSI
COVER1
41. DAFTAR ISI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II UNIT
KOMPETENSI
LAMPIRAN
42. BAB I PENDAHULUAN
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
PENDAHULUAN
Tujuan
Metoda
43. BAB II UNIT KOMPETNSI
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
LEMBAR PNILAIAN
Petunjuk Umum
Metoda Penialian
CHEKLIST PENIALIANTEORI
46. Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Waktu
DaftarAlat
DaftarBahan
IUK Keterampilan
StandarKerja
InstruksiKerja
Dafter Cek Aktivitas
EK
KUK
Keterampilan
SUMBER
B. PENILAIANPRAKTEK
50. PENUGASAN MODUL
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
A.Penangangan Pasca Panen ( Dyan Wjanarko)
1. NAK.TU.02.015.01 : Melakukan seleksi dan pengepakan DOC
2. NAK.TU.02.019.01 : Menjaga kualitas produk untuk konsumen
3. NAK.TU.02.024.01 : Mengirim unggas
4. NAK.TU.02.047.01 : Mengelola hasil panenan daging dan telur unggas
5. NAK.TU.03.001.01 : Mengumpulkan dan menangani telur konsumsi
B. Persiapan Dan Penanaman Tanaman Buah ( Endang Wijayanti)
6. TAN.BH02.008.01 : Mempertahankan Viabilitas Bahan Tanam
7. TAN.BH02.009.01 : Menyiapkan Lokasi Pesemaian
8. TAN.BH02.010.01 : Melakukan Kegiatan Penyeliaan Pembibitan
9. TAN.BH02.011.01 : Melakukan Supervisi Pekerjaan Penanaman
10. TAN.BH02.012.01 : Melaksanakan Program Pembiakan Tanaman
11. TAN.BH02.013.01 : Melaksanakan Program Penanaman
12. TAN.BH02.014.01 : Mengelola Irigasi dan Sistem Penangannnya
51. PENUGASAN MODUL
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
C. Pemeliharaan Tanamn ( Maria Damayanti)
13. TAN.BJ02.006.01 : Memupuk Tanaman
14. TAN.BJ02.018.01 : Mengelola Sistem Irigasi
15. TAN.BJ02.008.01 : Memangkas Bentuk Dasar Tajuk
16. TAN.BJ02.029.01 : Merencanakan Usaha Pengendalian Gulm
17. TAN.BJ02.038.01 : Merencanakan Tindakan Preventif Pengendalian OPT
18. TAN.BJ02.025.01 : Merencanakan Usaha Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman
19. TAN.BJ02.026.01 : Merencanakan Waktu Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman
20. TAN.BJ03.003.01 : Mengelola Wadah Bekas Bahan Kimia Berbahaya dan Sisa
Residu Pestisida
21. TAN.BJ02.027.01 Menentukan Jenis Pestisida untuk pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman
22. TAN.BJ01.003.01 : Memilih Bahan-bahan Kimia/Biologi
23. TAN.BJ02.028.01 : Menentukan Dosis dan Kebutuhan Pestisida untuk
pengendalian OPT
52. PENUGASAN MODUL
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
D. Pemotongan Karkas dan Pemilahan Daging (Ayu Andria)
24.NAK.BC02.004.01 : Membelah Karkas
25. NAK.BC02.005.01 : Memisahkan Daging sesuaidengan
Spesifikasinya
26. NAK.BC02.006.01 : Memilah Daging sesuaidengan Kegunaannya
27. NAK.BC02.007.01 : Mengemas Produk
54. TERIMA
KASIH
Modul Pelatihan
• Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
Irawan D Soedradjat
Bandung Consulting Group
081322371627
Irawan_isy@yahoo.com