SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
DESTIKA NADYA ERNI MUFIDAH
FAHRUNNISA GUSTI FADLIANI
IDRIATI APRILIA LISNA
LORENSIA DESI SUSANTI RIKANI
NUR KOMARIAH NURUL HIDAYATI
RIZKY AZWARI USWATUN HASANAH
Apa itu penumpatan ?
Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara
untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut. Berbagai
macam bahan tambal dikenal dalam dunia kedokteran gigi.
Dahulu, dunia tambal menambal dikuasai pemain legendaris:
amalgam. Namun sekarang orang lebih banyak menghendaki
bahan tambal yang sewarna dengan gigi (orang secara salah
kaprah disebut tambalan putih).
Dari semua bahan tambal yang ditawarkan tentu ada sejumlah
keuntungan dan kerugiannya. Semua digunakan harus sesuai
dengan indik Sebelum dokter gigi melakukan tindakan gigi,
sebaiknya pasien diberi penjalesan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan prosedur yang akan dilakukan, termasuk
jenis bahan tambal yang akan dipakai
Apaitupenumpatan?
Penumpatan atau penambalan gigi
merupakan salah satu cara untuk
mempertahankan gigi agar tidak
dicabut. Berbagai macam bahan tambal
dikenal dalam dunia kedokteran gigi.
Dahulu, dunia tambal menambal
dikuasai pemain legendaris: amalgam.
Namun sekarang orang lebih banyak
menghendaki bahan tambal yang
sewarna dengan gigi (orang secara salah
kaprah disebut tambalan putih).
Dari semua bahan tambal yang
ditawarkan tentu ada sejumlah
keuntungan dan kerugiannya pula.
Tujuan kami adalah bertujuan agar para
mahasiswa mengetahui dan memahami
tentang alat-alat penambalan gigi dan
fungsinya serta mampu
menggunakannya dalam praktek
keperawatan gigi.
Metode yang kami pakai yaitu
mengumpulkan artikel yang terkait
dengan alat penambalan gigi melalui
internet dan buku dan berdiskusi
Macam-macam Alat Penambalan Gigi
1. Bur : Terbuat dari baja dan diamond.
a. Bur round
Ciri- Ciri :
• Menurut besar kecilnya ada ukuran
nomor 0-6
• Bentuknya bundar atau bulat seperti
bola.
Kegunaan : Untuk membuat tempat
masuk pada waktu preparasi kavita
b. Bur Fissure
melebarkan dinding kavita waktu membuat
preparasi
c. Bur inverted cone
Untuk meratakan dasar kavita dan untuk
membuat retensi berupa undercut pada
kavita
2. Spatel :
a. Sement spatel :Untuk mengaduk semen atau Fletcher diatas mixing slab.
b. Agate spatel: untuk mengaduk bahan tambalan silikat/ glassionomer / composit.
3. Mixing slab
Ciri- ciri :
• Terbuat dari kaca
• Bentuk dan ukurannya berbeda-beda.
• Tebal 0,5 cm – 1 cm
• Tebal 2 cm untuk bahan silikat
Kegunaan : Tempat mengaduk Fletcher , semen phospat, silikat
4. Plastis filling instrument
Kegunaan : Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara , silikat, sement
phospat dari lempeng kaca kedalam kavita. Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian
buccal / lingual/ palatinal / aproximal.
5. Cement Stopper/ Cement Plugger
Ciri- ciri :
• Bentuknya hampi sama dengan amalgam stopper
• Ujungnya rata / licin tidak bergaris- garis.
• Kegunaan : Untuk memasukkan dan meratakan sement lining (basis ) kedalam kavita.
6. Amalgam pistol/ amalgam Carrier
Kegunaan : Untuk memasukkan amalgam
kedalam kavita terutama untuk rahang atas.
7. Amalgam carver
Untuk mengukir dan membentuk
tumpatan atau tambalan amalgam yang
disesuaikan dengan anatomi gigi.
8. Amalgam plugger/ amalgam stopper
Untuk menekan amalgam didalam kavita
supaya padat dan untuk menghaluskan
tumpatan amalgam.
9. Burnisher
Bentuk ujungnya bulat/ oval/ bulat telur,
bentuk lain gabungan burnisher dan plastis
instrument berbentuk huruf “Y”
• Single end / double end.
• Permukaan halus.
Kegunaannya untuk menghaluskan tumpatan
amalgam dan untuk membentuk permukaan
occlusal sesuai bentuk anatomis.
10. Mortar dan pestle/mortar dan stamper
• Terbuat dari gelas
• Terdiri dari berbagai macam ukuran
• Bentuk seperti lumpang kecil dan alu
kecil.
Kegunaan : Untuk mengaduk alloy dan air
raksa(Hg)
11. Amalgamator
Prinsip kerjanya adalah sebuah motor
berputar bergerak kekanan dan kekiri
sebuah penjepit pada motor dibuat miring
sedemikian rupa sehingga menimbulkan
gerakan pada penjepit kekanan dan kekiri.
Kegunaan : Untuk mengaduk alloy dan air
raksa serta tumpatan amalgam secara
elektris.
12. Timbangan Amalgam
Ciri-ciri :
• Terbuat dari nikel
• Terdiri dari 2 bagian : 1. Standar
2. timbangannya
Kegunaan : Untuk menimbang alloy dan air
raksa (Hg)
Pemeliharaan : Setelah dipakai, dibersihkan
dari sisa2 alloy dan air raksa (Hg)
13. Matrix Retainer
a. Untuk 2 permukaan ( IVORY )
Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu penambalan kelas 2 untuk dua permukaan
misalnya:mesio occlusal, dentio occlusal serta untuk tiga permukaan (MOD) mesio distro
occlusal.
b. Untuk 3 permukaan ( UNIVERSAL)
14. Celluloid Strip
Ciri – ciri : Terbuat dari plastic tipis , tembus pandang (transparansi)Kegunaan : Sebagai
dinding sementara pada waktu penambalan
15. Fhinishing Strip
Untuk memoles tumpatan silikat pada bidang approximal.
Alat-alat Poles
1. Batu Poles
- Untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan
- Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan2vacrilic yang berlebihan
-Batu poles yang putih, untuk memoles tambalan silikat/ gelas ionomer/
composite
2. Finner Bur
Untuk memoles tambalan amalgam membentuk dan membuat tumpatan
sedemikian sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula dan membuat tumpatan
mengkilap
3. Sikat Poles
Untuk membuat tumpatan amalgam menjadi bersih dan mengkilat dan untuk
membersihkan gigi dari plak
4. Rubber Cup
Untuk memoles tumpatan silikat
Secara garis besar, ada dua tipe
bahan restorasi gigi :
1. Restorasilangsung (directrestoration).
Proses penambalan dilakukan dengan satu kali kunjungan. YAng
termasuk dalam bahan restorasi ini antara lain: amalgam gigi, semen
ionomer kaca (SIK), resin ionomer, dan beberapa golongan resin
komposit.
2. Restorasitidak langsung (indirectrestoration)
Umumnya dilakukan kunjungan minimal dua kali atau bahkan lebih,
tergantung jenis perawatannya. Yang termasuk restorasi ini antara
lain: inlays, onlays, veneers (pelapisan gigi), mahkota dan jembatan
yang dibuat dengan emas, bahan dasar metal alloys, keramik atau
komposit. Restorasi ini biasanya juga melibatkan pekerjaan
laboratoris. Dokter gigi akan melakukan prosedur pencetakan pada
pasien untuk memperoleh model gigi dan rongga mulut pasien.
Kesimpulan dan Saran
Jadi, alat-alat yang digunakan dalam
penambalan gigi adalah yang masing-
masing mempunyai cirri dan fungsi
tersendiri. Agar alat-alat bisa bertahan
lama, maka dilakukan cara pemeliharaan
dengan sterilisasi dan disinfeksi yang baik
dan benar. Mahasiswa diharapkan
mampu menggunakan alat-alat tersebut
dengan benar sesuai ketentuan pada saat
praktek kepada pasien.
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

More Related Content

Similar to Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut

Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)Iman Satoto
 
ALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptx
ALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptxALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptx
ALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptxDwiinuraini2
 
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.pptAnatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.pptMuhammadAldyan
 
91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh
91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh
91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuhAulia Putri Evindra
 
Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01
Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01
Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01A Budi Pakdije
 
Skripsi aal analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...
Skripsi aal  analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...Skripsi aal  analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...
Skripsi aal analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...Yasirecin Yasir
 
divya pprithu athu ethu kalaka puvathu yaaru pedo.pptx
divya pprithu athu ethu  kalaka puvathu yaaru pedo.pptxdivya pprithu athu ethu  kalaka puvathu yaaru pedo.pptx
divya pprithu athu ethu kalaka puvathu yaaru pedo.pptxAlaghenVespanathan
 
fdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.ppt
fdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.pptfdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.ppt
fdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.pptReynard Giovanny
 
Fisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada ManusiaFisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada ManusiaFanol Girindra
 
Histologi Gigi
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi PSPDG-UNUD
 
Batu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanBatu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanSukma Anggraini
 
1. dental anatomi
1. dental anatomi1. dental anatomi
1. dental anatomiasih gahayu
 
Je nis rwatn gigi
Je nis rwatn gigiJe nis rwatn gigi
Je nis rwatn gigiSae Manan
 
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdfy PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdfNisaNafiahOktaviani
 

Similar to Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut (18)

Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)Gigi tiruan (power point)
Gigi tiruan (power point)
 
Bahan Pelindung Pulpa.pptx
Bahan Pelindung Pulpa.pptxBahan Pelindung Pulpa.pptx
Bahan Pelindung Pulpa.pptx
 
Dental implant
Dental implantDental implant
Dental implant
 
ALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptx
ALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptxALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptx
ALAT-ALAT DAN BAHAN PROSTO.pptx
 
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.pptAnatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
 
141866493 kti-gigi-palsu-baru
141866493 kti-gigi-palsu-baru141866493 kti-gigi-palsu-baru
141866493 kti-gigi-palsu-baru
 
91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh
91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh
91878881 pembuatan-gigi-tiruan-penuh
 
Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01
Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01
Pendidikankesihatanpergigian1 3dr-nurhalimahmad-120407075431-phpapp01
 
Skripsi aal analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...
Skripsi aal  analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...Skripsi aal  analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...
Skripsi aal analisis factor factor yang mempengaruhi pencabutan molar pertam...
 
divya pprithu athu ethu kalaka puvathu yaaru pedo.pptx
divya pprithu athu ethu  kalaka puvathu yaaru pedo.pptxdivya pprithu athu ethu  kalaka puvathu yaaru pedo.pptx
divya pprithu athu ethu kalaka puvathu yaaru pedo.pptx
 
fdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.ppt
fdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.pptfdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.ppt
fdokumen.com_gic55721229497959fc0b902187.ppt
 
Fisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada ManusiaFisiologi Gigi Pada Manusia
Fisiologi Gigi Pada Manusia
 
Histologi Gigi
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi
 
Batu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada BangunanBatu sebagai Material pada Bangunan
Batu sebagai Material pada Bangunan
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
1. dental anatomi
1. dental anatomi1. dental anatomi
1. dental anatomi
 
Je nis rwatn gigi
Je nis rwatn gigiJe nis rwatn gigi
Je nis rwatn gigi
 
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdfy PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 

Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut

  • 1. DESTIKA NADYA ERNI MUFIDAH FAHRUNNISA GUSTI FADLIANI IDRIATI APRILIA LISNA LORENSIA DESI SUSANTI RIKANI NUR KOMARIAH NURUL HIDAYATI RIZKY AZWARI USWATUN HASANAH
  • 2. Apa itu penumpatan ? Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut. Berbagai macam bahan tambal dikenal dalam dunia kedokteran gigi. Dahulu, dunia tambal menambal dikuasai pemain legendaris: amalgam. Namun sekarang orang lebih banyak menghendaki bahan tambal yang sewarna dengan gigi (orang secara salah kaprah disebut tambalan putih). Dari semua bahan tambal yang ditawarkan tentu ada sejumlah keuntungan dan kerugiannya. Semua digunakan harus sesuai dengan indik Sebelum dokter gigi melakukan tindakan gigi, sebaiknya pasien diberi penjalesan tentang hal-hal yang berkaitan dengan prosedur yang akan dilakukan, termasuk jenis bahan tambal yang akan dipakai
  • 3. Apaitupenumpatan? Penumpatan atau penambalan gigi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi agar tidak dicabut. Berbagai macam bahan tambal dikenal dalam dunia kedokteran gigi. Dahulu, dunia tambal menambal dikuasai pemain legendaris: amalgam. Namun sekarang orang lebih banyak menghendaki bahan tambal yang sewarna dengan gigi (orang secara salah kaprah disebut tambalan putih). Dari semua bahan tambal yang ditawarkan tentu ada sejumlah keuntungan dan kerugiannya pula. Tujuan kami adalah bertujuan agar para mahasiswa mengetahui dan memahami tentang alat-alat penambalan gigi dan fungsinya serta mampu menggunakannya dalam praktek keperawatan gigi. Metode yang kami pakai yaitu mengumpulkan artikel yang terkait dengan alat penambalan gigi melalui internet dan buku dan berdiskusi
  • 4. Macam-macam Alat Penambalan Gigi 1. Bur : Terbuat dari baja dan diamond. a. Bur round Ciri- Ciri : • Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0-6 • Bentuknya bundar atau bulat seperti bola. Kegunaan : Untuk membuat tempat masuk pada waktu preparasi kavita b. Bur Fissure melebarkan dinding kavita waktu membuat preparasi c. Bur inverted cone Untuk meratakan dasar kavita dan untuk membuat retensi berupa undercut pada kavita
  • 5. 2. Spatel : a. Sement spatel :Untuk mengaduk semen atau Fletcher diatas mixing slab. b. Agate spatel: untuk mengaduk bahan tambalan silikat/ glassionomer / composit. 3. Mixing slab Ciri- ciri : • Terbuat dari kaca • Bentuk dan ukurannya berbeda-beda. • Tebal 0,5 cm – 1 cm • Tebal 2 cm untuk bahan silikat Kegunaan : Tempat mengaduk Fletcher , semen phospat, silikat
  • 6. 4. Plastis filling instrument Kegunaan : Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara , silikat, sement phospat dari lempeng kaca kedalam kavita. Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian buccal / lingual/ palatinal / aproximal. 5. Cement Stopper/ Cement Plugger Ciri- ciri : • Bentuknya hampi sama dengan amalgam stopper • Ujungnya rata / licin tidak bergaris- garis. • Kegunaan : Untuk memasukkan dan meratakan sement lining (basis ) kedalam kavita.
  • 7. 6. Amalgam pistol/ amalgam Carrier Kegunaan : Untuk memasukkan amalgam kedalam kavita terutama untuk rahang atas. 7. Amalgam carver Untuk mengukir dan membentuk tumpatan atau tambalan amalgam yang disesuaikan dengan anatomi gigi. 8. Amalgam plugger/ amalgam stopper Untuk menekan amalgam didalam kavita supaya padat dan untuk menghaluskan tumpatan amalgam. 9. Burnisher Bentuk ujungnya bulat/ oval/ bulat telur, bentuk lain gabungan burnisher dan plastis instrument berbentuk huruf “Y” • Single end / double end. • Permukaan halus. Kegunaannya untuk menghaluskan tumpatan amalgam dan untuk membentuk permukaan occlusal sesuai bentuk anatomis.
  • 8. 10. Mortar dan pestle/mortar dan stamper • Terbuat dari gelas • Terdiri dari berbagai macam ukuran • Bentuk seperti lumpang kecil dan alu kecil. Kegunaan : Untuk mengaduk alloy dan air raksa(Hg) 11. Amalgamator Prinsip kerjanya adalah sebuah motor berputar bergerak kekanan dan kekiri sebuah penjepit pada motor dibuat miring sedemikian rupa sehingga menimbulkan gerakan pada penjepit kekanan dan kekiri. Kegunaan : Untuk mengaduk alloy dan air raksa serta tumpatan amalgam secara elektris. 12. Timbangan Amalgam Ciri-ciri : • Terbuat dari nikel • Terdiri dari 2 bagian : 1. Standar 2. timbangannya Kegunaan : Untuk menimbang alloy dan air raksa (Hg) Pemeliharaan : Setelah dipakai, dibersihkan dari sisa2 alloy dan air raksa (Hg)
  • 9. 13. Matrix Retainer a. Untuk 2 permukaan ( IVORY ) Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu penambalan kelas 2 untuk dua permukaan misalnya:mesio occlusal, dentio occlusal serta untuk tiga permukaan (MOD) mesio distro occlusal. b. Untuk 3 permukaan ( UNIVERSAL) 14. Celluloid Strip Ciri – ciri : Terbuat dari plastic tipis , tembus pandang (transparansi)Kegunaan : Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan
  • 10. 15. Fhinishing Strip Untuk memoles tumpatan silikat pada bidang approximal. Alat-alat Poles 1. Batu Poles - Untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan - Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan2vacrilic yang berlebihan -Batu poles yang putih, untuk memoles tambalan silikat/ gelas ionomer/ composite 2. Finner Bur Untuk memoles tambalan amalgam membentuk dan membuat tumpatan sedemikian sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula dan membuat tumpatan mengkilap 3. Sikat Poles Untuk membuat tumpatan amalgam menjadi bersih dan mengkilat dan untuk membersihkan gigi dari plak 4. Rubber Cup Untuk memoles tumpatan silikat
  • 11. Secara garis besar, ada dua tipe bahan restorasi gigi : 1. Restorasilangsung (directrestoration). Proses penambalan dilakukan dengan satu kali kunjungan. YAng termasuk dalam bahan restorasi ini antara lain: amalgam gigi, semen ionomer kaca (SIK), resin ionomer, dan beberapa golongan resin komposit. 2. Restorasitidak langsung (indirectrestoration) Umumnya dilakukan kunjungan minimal dua kali atau bahkan lebih, tergantung jenis perawatannya. Yang termasuk restorasi ini antara lain: inlays, onlays, veneers (pelapisan gigi), mahkota dan jembatan yang dibuat dengan emas, bahan dasar metal alloys, keramik atau komposit. Restorasi ini biasanya juga melibatkan pekerjaan laboratoris. Dokter gigi akan melakukan prosedur pencetakan pada pasien untuk memperoleh model gigi dan rongga mulut pasien.
  • 12. Kesimpulan dan Saran Jadi, alat-alat yang digunakan dalam penambalan gigi adalah yang masing- masing mempunyai cirri dan fungsi tersendiri. Agar alat-alat bisa bertahan lama, maka dilakukan cara pemeliharaan dengan sterilisasi dan disinfeksi yang baik dan benar. Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan alat-alat tersebut dengan benar sesuai ketentuan pada saat praktek kepada pasien.