3. Jaringan gigi terdiri dari:
¢ Email : Jaringan keras yang melindungi
dentin
¢ Dentin : Jaringan keras yang membuat
bentuk gigi
¢ Sementum : jaringan mesenkim yang
terkalsifikasi, dan merupakan
bagian terluar dari akar
¢ Rongga Pulpa : Kamar dalam gigi tempat
pulpa ( sal pulpa, kamar pulpa,
tanduk pulpa )
¢ Pulpa : Jaringan lunak ( gigi vital )
4. Jaringan pendukung gigi
• Gusi jaringan lunak dalam mulut yang meliputi tulang
alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi Membran
periodontal
struktur jaringan ikat yang mengelilingi akar dan
berhubungan dengan tulang
• Sementum
jaringan mesenkim yang terkalsifikasi, dan merupakan
bagian terluar dari akar
• Tulang alveolar
bagian dari rahang dimana akar gigi terletak, yang
mengikat suatu gigi dalam posisi relasi terhadap lainnya di
dalam lingkaran gigi
5. Email
• Berasal dari jaringan ektoderm.
• Komposisi kimia : 96% zat inorganik dan 4 %
organik serta air
• Jaringan gigi paling keras, paling kuat, merupakan
pelindung gigi yang paling kuat terhadap
rangsangan
• Sebab- sebab kerusakan email :
• Abrasi : karena mekanis misalnya karena
menyikat gigi dengan cara yang salah
• Erosi : karena kimia misalnya makan makanan
yang banyak mengandung cuka
• Atrisi : karena dipakai untuk pengunyahan
6. Dentin
¢ Berasal dari jaringan mesoderm
¢ Lebih lunak dari email tapi lebih keras dari
sementum atau tulang
¢ Berwarna kuning
¢ Komposisi kimia 70% zat inorganik dan
30% zat organik dan air
¢ Terdapat tubula dentin yang berfungsi
untuk melanjutkan rangsangan yang
terdapat dalam dentin ke sel-sel saraf .
7. Sementum
¢ Berasal dari jaringan mesoderm
¢ Jaringan mesenkim yang meliputi bagian luar
dari akar
¢ Komposisi kimia semen : 45%-50% zat anorganik
dan 50%-55% zat organik
¢ Sementum tipis pada garis servikal dan menebal
sampai apek akar
¢ Macam-macam semen:
- semen primer : terdapat pada waktu erupsi
- semen fisiologis: terbentuk karena pe+ usia
- semen patologis: karena iritasi, penyakit,dll
8. Pulpa
• Jaringan lunak ( gigi vital )
• Pulpa terhubung dengan periodontal ligamen
melalui foramen apical (tempat keluar masuk
pembuluh darah/ limfe dan saraf)
Gingiva
• Jaringan lunak dalam mulut yang meliputi tulang
alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi. Bagian
paling tebal dari membran mukosa
9. Tulang alveolar
• bagian dari rahang dimana akar gigi terletak, yang
mengikat suatu gigi dalam posisi relasi terhadap
lainnya di dalam lingkaran gigi.
Periodontal Ligament
• Lapisan kolagen padat yang membungkus akar gigi
• Berfungsi melekatkan gigi pada soketnya dan
meredam tekanan gigi pada alveolus
10. MACAM-MACAM GIGI MANUSIA
1. Menurut Erupsinya :
• GIGI DECIDUI
(DECIUOUS TEETH)
disebut juga : gigi
sulung, gigi susu
(milk teeth), gigi
sementara (temporary
teeth)
• GIGI TETAP
(PERMANENT
TEETH)
11. 2. Menurut Fungsi dan bentuk
• A. INCISIVUS
(GIGI SERI)
• C. CANINUS
(GIGI TARING)
• B. PREMOLAR
(GERAHAM KECIL)
• D. MOLAR
(GERAHAM BESAR)
12. 3. MENURUT LETAKNYA
• 1. GIGI ANTERIOR :
INCISIVUS DAN
CANINUS
• 2. GIGI POSTERIOR
: PREMOLAR DAN
MOLAR
13. 4. MENURUT FUNGSINYA
• Sebagai pemotong makanan (gigi
seri / gigi incisivus)
• Sebagai penyobek makanan (gigi
taring / caninus)
• Sebagai pengunyah atau
menghaluskan makanan (premolar
dan molar)
14. GIGI DECIDUI
• Umumnya terdapat pada anak-anak
• Warna lebih putih dari gigi tetap
• Jumlah 20 ( atas / maxilla 10 element,
bawah mandibulla 10 element)
• Pada setiap rahang terdiri dari 2
central incisor ( i1 ), 2 lateral incisor (
i2 ), 2 Cuspid (caninus), 2 first molar
(m1), 2 second molar (m2)
• Funsi gigi sulung : mastikasi, estetik,
phonetik, memacu pertumbuhan
rahang ( pemberi jalan atau tempat
bagi gigi permanent)
15. GIGI PERMANENT
• Terdapat pada orang dewasa
• Warna > kuning dari gigi sulung
• Jumlah 32 element
• 2 central incisor ( I1), 2 lateral incisor
(I2), 2 Cuspid (C), 2 first bicuspid (P1), 2
second bicuspid (P2), 2 first molar (M1), 2
second molar (M2), 2 third (M3)
• Fungsi gigi permanent : mastikasi, estetik,
phonetik
16. PERBEDAAN GIGI DECIDUI &
PERMANENT
1. BAG. ENAMEL GIGI SUSU > TIPIS
2. BAG. FOSSA OCCLUSAL DARI
DIDNDING PULPA GIGI SUSU >
TEBAL
3. SERVIKAL RIDGE GIGI SUSU >
TEBAL
4. ENAMEL ROD PD BAG LERENG
SEVIKS GIGI SUSU, KEARAH
OKLUSAL (GIGI TETAP KE GINGIVA)
17. 5. GIGI SUSU MEMILIKI LEHER > KECIL
6. AKAR GIGI SUSU > PANJANG DAN
RAMPING
7. AKAR GIGI SUSU > MEKAR PD BAG. DEKAT
SERVIKS
8. TANDUK PULPA GIGI SUSU > TINGGI &
RONGGA PULPA > BESAR
9. BAG APIKAL SALURAN AKAR GIGI SUSU >
BESAR SEDIKIT
10. RUANG DENTIN BAG INCISAL GIGI
SUSU LEBIH SEMPIT
Con’t
18. MASA PERTUMBUHAN GIGI
• MASA GIGI DECIDUI terjadi pd umur s/d
6 th (dlm RM hanya terdapat jenis gigi
sulung saja)
• MASA GIGI PERALIHAN / CAMPURAN /
MIXDENTITION terjadi pd umur 6 th s/d
12 th (dlm RM terdapat gigi permanent
dan gigi decidui)
• MASA GIGI PERMANENT terjadi umur
12 th sampai ompong ( dlm RM hanya
terdapat gigi permanent saja)
19.
20.
21. NOMENTKLATUR
• GIGI dlm RM dibagi 4 klp disebut kwadrant
oleh : median line & horizontal line
• MEDIAN LINE : Garis yang lewat antara 2
gigi central incisor atas bawah yang
membagi tubuh menjadi 2 bagian secara
symetris kanan dan kiri
• HORIZONTAL LINE/OCCLUSAL
LINE/GARIS OKLUSAL : Garis khayal yang
tterdapat diantara daerah kunyah gigi
rahang atas dan bawah
22. MACAM-MACAM NOMENKLATUR
PENULISAN FORMULA GIGI
1. SISTEM ZHIGMONDY
UNTUK GIGI DECIDUI :
I : incisivus pertama decidui
II : incisivus kedua decidui
III : caninus decidui
IV : molar pertama decidui
V : molar kedua decidui
23. Untuk gigi decidui :
V IV III II I I II III IV V
V IV III II I I II III IV V
Contoh : III = caninus kanan atas decidui
V = molar kedua kiri atas
decidui
24. UNTUK GIGI PERMANENT :
1. INCISIVUS PERTAMA PERMANENT
2. INCISIVUS KEDUA PERMANENT
3. CANINUS PERMANENT
4. PREMOLAR PERTAMA
5. PREMOLAR KEDUA
6. MOLAR PERTAMA PERMANENT
7. MOLAR KEDUA PERMANENT
8. MOLAR KETIGA PERMANENT
26. 2. CARA UTRECHT/BELANDA
• DENGAN MENGGUNAKAN TANDA-
TANDA :
S = Superior (atas)
I = Inferior (bawah)
d = dextra (kanan)
s = sinistra (kiri)
27. CONTOH PENULISAN
• UNTUK GIGI TETAP (dipakai huruf Besar)
contoh : P2 atas kanan = P2 Sd
I1 bawah kiri = I1 Is
• UNTUK GIGI SUSU (dipaki huruf kecil)
contoh : c bawah kiri = c Id
m2 atas kiri = m2 Ss
28. 3. CARA AMERIKA : dengan menghitung
dari atas kiri, kekanan, kebawah kanan lalu
kebawah kiri
Untuk gigi permanent :
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
171819 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
CONTOH : P2 ATAS KANAN = 13
I1 BAWAH KIRI = 25
29. CARA AMERIKA UNTUK GIGI
DECIDUI :
Untuk gigi decidui dipakai angka ROMAWI
X IX VIII VII VI V IV III II I
XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIV XX
Contoh : c bawah kanan = XIII
m2 atas kiri = I
30. 4. CARA APLEGATE
KEBALIKAN DARI CARA AMERIKA
YAITU DENGAN MENGHITUNG DARI
ATAS KANAN, KE ATAS KIRI, KE
BAWAH KIRI, LALU KE BAWAH
KANAN
32. Untuk gigi decidui
I II III IV V VI VII VIII IX X
XX XIX XVIII XVII XVI XV XIV XIII XII XI
CONTOH : c bawah kanan = XVIII
m2 atas kiri = X
33. 5. CARA HADERUP
Untuk gigi tetap :
+ +
- -
Contoh gigi tetap : P2 atas kanan = 5+
M1 bawah kiri = -6
34. Untuk gigi decidui :
Untuk gigi tetap :
0+ +0
0- -0
Contoh gigi tetap : c atas kanan = 30+
m1 bawah kiri = -04
35. 6. FEDERATION DENTAL
INTERNATIONAL/ FDI / WHO
Untuk gigi permanent :
1 2
4 3
1. Angka pertama menunjukkan
KWADRAN
2. Angka kedua menunjukkan gigi apa dlm
kwadran
Contoh : P1 atas kanan = 14
36. Untuk gigi decidui :
5 6
8 7
Contoh : c atas kanan = 53
m2 bawah kiri = 75
1. Cara ini mudah di mengerti, diajarkan,
dicetak, ditulis
2. Untuk memudahkan pengolahan data
dlm sistem kinformasi kesehatan
menggunakan sistem komputeris
pengkodingan digunakan cara
WHO/FDI dengan 2 (dua) digit