SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
ANATOMI
dan
PERTUMBUHAN GIGI
BY :
Muhammad Aldyan
ANATOMI
GIGI
Jaringan gigi terdiri dari:
¢ Email : Jaringan keras yang melindungi
dentin
¢ Dentin : Jaringan keras yang membuat
bentuk gigi
¢ Sementum : jaringan mesenkim yang
terkalsifikasi, dan merupakan
bagian terluar dari akar
¢ Rongga Pulpa : Kamar dalam gigi tempat
pulpa ( sal pulpa, kamar pulpa,
tanduk pulpa )
¢ Pulpa : Jaringan lunak ( gigi vital )
Jaringan pendukung gigi
• Gusi jaringan lunak dalam mulut yang meliputi tulang
alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi Membran
periodontal
struktur jaringan ikat yang mengelilingi akar dan
berhubungan dengan tulang
• Sementum
jaringan mesenkim yang terkalsifikasi, dan merupakan
bagian terluar dari akar
• Tulang alveolar
bagian dari rahang dimana akar gigi terletak, yang
mengikat suatu gigi dalam posisi relasi terhadap lainnya di
dalam lingkaran gigi
Email
• Berasal dari jaringan ektoderm.
• Komposisi kimia : 96% zat inorganik dan 4 %
organik serta air
• Jaringan gigi paling keras, paling kuat, merupakan
pelindung gigi yang paling kuat terhadap
rangsangan
• Sebab- sebab kerusakan email :
• Abrasi : karena mekanis misalnya karena
menyikat gigi dengan cara yang salah
• Erosi : karena kimia misalnya makan makanan
yang banyak mengandung cuka
• Atrisi : karena dipakai untuk pengunyahan
Dentin
¢ Berasal dari jaringan mesoderm
¢ Lebih lunak dari email tapi lebih keras dari
sementum atau tulang
¢ Berwarna kuning
¢ Komposisi kimia 70% zat inorganik dan
30% zat organik dan air
¢ Terdapat tubula dentin yang berfungsi
untuk melanjutkan rangsangan yang
terdapat dalam dentin ke sel-sel saraf .
Sementum
¢ Berasal dari jaringan mesoderm
¢ Jaringan mesenkim yang meliputi bagian luar
dari akar
¢ Komposisi kimia semen : 45%-50% zat anorganik
dan 50%-55% zat organik
¢ Sementum tipis pada garis servikal dan menebal
sampai apek akar
¢ Macam-macam semen:
- semen primer : terdapat pada waktu erupsi
- semen fisiologis: terbentuk karena pe+ usia
- semen patologis: karena iritasi, penyakit,dll
Pulpa
• Jaringan lunak ( gigi vital )
• Pulpa terhubung dengan periodontal ligamen
melalui foramen apical (tempat keluar masuk
pembuluh darah/ limfe dan saraf)
Gingiva
• Jaringan lunak dalam mulut yang meliputi tulang
alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi. Bagian
paling tebal dari membran mukosa
Tulang alveolar
• bagian dari rahang dimana akar gigi terletak, yang
mengikat suatu gigi dalam posisi relasi terhadap
lainnya di dalam lingkaran gigi.
Periodontal Ligament
• Lapisan kolagen padat yang membungkus akar gigi
• Berfungsi melekatkan gigi pada soketnya dan
meredam tekanan gigi pada alveolus
MACAM-MACAM GIGI MANUSIA
1. Menurut Erupsinya :
• GIGI DECIDUI
(DECIUOUS TEETH)
disebut juga : gigi
sulung, gigi susu
(milk teeth), gigi
sementara (temporary
teeth)
• GIGI TETAP
(PERMANENT
TEETH)
2. Menurut Fungsi dan bentuk
• A. INCISIVUS
(GIGI SERI)
• C. CANINUS
(GIGI TARING)
• B. PREMOLAR
(GERAHAM KECIL)
• D. MOLAR
(GERAHAM BESAR)
3. MENURUT LETAKNYA
• 1. GIGI ANTERIOR :
INCISIVUS DAN
CANINUS
• 2. GIGI POSTERIOR
: PREMOLAR DAN
MOLAR
4. MENURUT FUNGSINYA
• Sebagai pemotong makanan (gigi
seri / gigi incisivus)
• Sebagai penyobek makanan (gigi
taring / caninus)
• Sebagai pengunyah atau
menghaluskan makanan (premolar
dan molar)
GIGI DECIDUI
• Umumnya terdapat pada anak-anak
• Warna lebih putih dari gigi tetap
• Jumlah 20 ( atas / maxilla 10 element,
bawah mandibulla 10 element)
• Pada setiap rahang terdiri dari 2
central incisor ( i1 ), 2 lateral incisor (
i2 ), 2 Cuspid (caninus), 2 first molar
(m1), 2 second molar (m2)
• Funsi gigi sulung : mastikasi, estetik,
phonetik, memacu pertumbuhan
rahang ( pemberi jalan atau tempat
bagi gigi permanent)
GIGI PERMANENT
• Terdapat pada orang dewasa
• Warna > kuning dari gigi sulung
• Jumlah 32 element
• 2 central incisor ( I1), 2 lateral incisor
(I2), 2 Cuspid (C), 2 first bicuspid (P1), 2
second bicuspid (P2), 2 first molar (M1), 2
second molar (M2), 2 third (M3)
• Fungsi gigi permanent : mastikasi, estetik,
phonetik
PERBEDAAN GIGI DECIDUI &
PERMANENT
1. BAG. ENAMEL GIGI SUSU > TIPIS
2. BAG. FOSSA OCCLUSAL DARI
DIDNDING PULPA GIGI SUSU >
TEBAL
3. SERVIKAL RIDGE GIGI SUSU >
TEBAL
4. ENAMEL ROD PD BAG LERENG
SEVIKS GIGI SUSU, KEARAH
OKLUSAL (GIGI TETAP KE GINGIVA)
5. GIGI SUSU MEMILIKI LEHER > KECIL
6. AKAR GIGI SUSU > PANJANG DAN
RAMPING
7. AKAR GIGI SUSU > MEKAR PD BAG. DEKAT
SERVIKS
8. TANDUK PULPA GIGI SUSU > TINGGI &
RONGGA PULPA > BESAR
9. BAG APIKAL SALURAN AKAR GIGI SUSU >
BESAR SEDIKIT
10. RUANG DENTIN BAG INCISAL GIGI
SUSU LEBIH SEMPIT
Con’t
MASA PERTUMBUHAN GIGI
• MASA GIGI DECIDUI terjadi pd umur s/d
6 th (dlm RM hanya terdapat jenis gigi
sulung saja)
• MASA GIGI PERALIHAN / CAMPURAN /
MIXDENTITION terjadi pd umur 6 th s/d
12 th (dlm RM terdapat gigi permanent
dan gigi decidui)
• MASA GIGI PERMANENT terjadi umur
12 th sampai ompong ( dlm RM hanya
terdapat gigi permanent saja)
NOMENTKLATUR
• GIGI dlm RM dibagi 4 klp disebut kwadrant
oleh : median line & horizontal line
• MEDIAN LINE : Garis yang lewat antara 2
gigi central incisor atas bawah yang
membagi tubuh menjadi 2 bagian secara
symetris kanan dan kiri
• HORIZONTAL LINE/OCCLUSAL
LINE/GARIS OKLUSAL : Garis khayal yang
tterdapat diantara daerah kunyah gigi
rahang atas dan bawah
MACAM-MACAM NOMENKLATUR
PENULISAN FORMULA GIGI
1. SISTEM ZHIGMONDY
UNTUK GIGI DECIDUI :
I : incisivus pertama decidui
II : incisivus kedua decidui
III : caninus decidui
IV : molar pertama decidui
V : molar kedua decidui
Untuk gigi decidui :
V IV III II I I II III IV V
V IV III II I I II III IV V
Contoh : III = caninus kanan atas decidui
V = molar kedua kiri atas
decidui
UNTUK GIGI PERMANENT :
1. INCISIVUS PERTAMA PERMANENT
2. INCISIVUS KEDUA PERMANENT
3. CANINUS PERMANENT
4. PREMOLAR PERTAMA
5. PREMOLAR KEDUA
6. MOLAR PERTAMA PERMANENT
7. MOLAR KEDUA PERMANENT
8. MOLAR KETIGA PERMANENT
Untuk gigi permanent :
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
Contoh : 3 = Caninus kiri atas permanent
6 = Molar pertama kanan atas
permanent
2. CARA UTRECHT/BELANDA
• DENGAN MENGGUNAKAN TANDA-
TANDA :
S = Superior (atas)
I = Inferior (bawah)
d = dextra (kanan)
s = sinistra (kiri)
CONTOH PENULISAN
• UNTUK GIGI TETAP (dipakai huruf Besar)
contoh : P2 atas kanan = P2 Sd
I1 bawah kiri = I1 Is
• UNTUK GIGI SUSU (dipaki huruf kecil)
contoh : c bawah kiri = c Id
m2 atas kiri = m2 Ss
3. CARA AMERIKA : dengan menghitung
dari atas kiri, kekanan, kebawah kanan lalu
kebawah kiri
Untuk gigi permanent :
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
171819 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
CONTOH : P2 ATAS KANAN = 13
I1 BAWAH KIRI = 25
CARA AMERIKA UNTUK GIGI
DECIDUI :
Untuk gigi decidui dipakai angka ROMAWI
X IX VIII VII VI V IV III II I
XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIV XX
Contoh : c bawah kanan = XIII
m2 atas kiri = I
4. CARA APLEGATE
KEBALIKAN DARI CARA AMERIKA
YAITU DENGAN MENGHITUNG DARI
ATAS KANAN, KE ATAS KIRI, KE
BAWAH KIRI, LALU KE BAWAH
KANAN
Untuk gigi permanent:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17
Contoh : P2 atas kanan = 4
I1 bawah kiri = 24
Untuk gigi decidui
I II III IV V VI VII VIII IX X
XX XIX XVIII XVII XVI XV XIV XIII XII XI
CONTOH : c bawah kanan = XVIII
m2 atas kiri = X
5. CARA HADERUP
Untuk gigi tetap :
+ +
- -
Contoh gigi tetap : P2 atas kanan = 5+
M1 bawah kiri = -6
Untuk gigi decidui :
Untuk gigi tetap :
0+ +0
0- -0
Contoh gigi tetap : c atas kanan = 30+
m1 bawah kiri = -04
6. FEDERATION DENTAL
INTERNATIONAL/ FDI / WHO
Untuk gigi permanent :
1 2
4 3
1. Angka pertama menunjukkan
KWADRAN
2. Angka kedua menunjukkan gigi apa dlm
kwadran
Contoh : P1 atas kanan = 14
Untuk gigi decidui :
5 6
8 7
Contoh : c atas kanan = 53
m2 bawah kiri = 75
1. Cara ini mudah di mengerti, diajarkan,
dicetak, ditulis
2. Untuk memudahkan pengolahan data
dlm sistem kinformasi kesehatan
menggunakan sistem komputeris
pengkodingan digunakan cara
WHO/FDI dengan 2 (dua) digit
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt

More Related Content

Similar to Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt

y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdfy PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdfNisaNafiahOktaviani
 
ppt-pelatihan-kader.pptx
ppt-pelatihan-kader.pptxppt-pelatihan-kader.pptx
ppt-pelatihan-kader.pptxMeliAgustin15
 
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347CabutgigiPromo
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347ScalinggigiSurabaya
 
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...ScalingGigiMalang
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347ScalinggigiSurabaya
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungAgus Ahmadi
 
Kesehatan gigi dan mulut pada anak - anak
Kesehatan gigi dan mulut pada anak - anakKesehatan gigi dan mulut pada anak - anak
Kesehatan gigi dan mulut pada anak - anakLuluNikhlatur2
 
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxBuku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxekaindriani13
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulousMira Khairunnisa
 
ppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benar
ppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benarppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benar
ppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benarirarachmawati9
 
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaManual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaSyafiq Ali
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiFerdiana Agustin
 
materi dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptx
materi dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptxmateri dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptx
materi dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptxiwansetiawan219729
 
Anomali Pergigian
Anomali PergigianAnomali Pergigian
Anomali PergigianSyafiq Ali
 

Similar to Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt (20)

y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdfy PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
y PPT kuliah pertumbuhan dan perkembangan gigi.pdf
 
ppt-pelatihan-kader.pptx
ppt-pelatihan-kader.pptxppt-pelatihan-kader.pptx
ppt-pelatihan-kader.pptx
 
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
Bersahabat dengan gigi. Promo, Jasa cabut gigi promo Gresik WA 0856-4526-2347
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
 
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
Bersahabat dengan gPromo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-452...
 
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
Promo, Dokter cabut gigi geraham atas Sidoarjo WA 0856-4526-2347
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulung
 
Sk 3
Sk 3Sk 3
Sk 3
 
Kesehatan gigi dan mulut pada anak - anak
Kesehatan gigi dan mulut pada anak - anakKesehatan gigi dan mulut pada anak - anak
Kesehatan gigi dan mulut pada anak - anak
 
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docxBuku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
Buku Panduan Dokter Gigi cilik.docx
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
 
PPT DOKCIL.pptx
PPT DOKCIL.pptxPPT DOKCIL.pptx
PPT DOKCIL.pptx
 
ppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benar
ppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benarppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benar
ppt kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi dengan baik dan benar
 
Makalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigiMakalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigi
 
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaManual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
 
struktur histologis gigi
struktur histologis gigistruktur histologis gigi
struktur histologis gigi
 
materi dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptx
materi dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptxmateri dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptx
materi dokcil GIGI drg. Dian Sita R.pptx
 
Gigi
GigiGigi
Gigi
 
Anomali Pergigian
Anomali PergigianAnomali Pergigian
Anomali Pergigian
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 

Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt

  • 3. Jaringan gigi terdiri dari: ¢ Email : Jaringan keras yang melindungi dentin ¢ Dentin : Jaringan keras yang membuat bentuk gigi ¢ Sementum : jaringan mesenkim yang terkalsifikasi, dan merupakan bagian terluar dari akar ¢ Rongga Pulpa : Kamar dalam gigi tempat pulpa ( sal pulpa, kamar pulpa, tanduk pulpa ) ¢ Pulpa : Jaringan lunak ( gigi vital )
  • 4. Jaringan pendukung gigi • Gusi jaringan lunak dalam mulut yang meliputi tulang alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi Membran periodontal struktur jaringan ikat yang mengelilingi akar dan berhubungan dengan tulang • Sementum jaringan mesenkim yang terkalsifikasi, dan merupakan bagian terluar dari akar • Tulang alveolar bagian dari rahang dimana akar gigi terletak, yang mengikat suatu gigi dalam posisi relasi terhadap lainnya di dalam lingkaran gigi
  • 5. Email • Berasal dari jaringan ektoderm. • Komposisi kimia : 96% zat inorganik dan 4 % organik serta air • Jaringan gigi paling keras, paling kuat, merupakan pelindung gigi yang paling kuat terhadap rangsangan • Sebab- sebab kerusakan email : • Abrasi : karena mekanis misalnya karena menyikat gigi dengan cara yang salah • Erosi : karena kimia misalnya makan makanan yang banyak mengandung cuka • Atrisi : karena dipakai untuk pengunyahan
  • 6. Dentin ¢ Berasal dari jaringan mesoderm ¢ Lebih lunak dari email tapi lebih keras dari sementum atau tulang ¢ Berwarna kuning ¢ Komposisi kimia 70% zat inorganik dan 30% zat organik dan air ¢ Terdapat tubula dentin yang berfungsi untuk melanjutkan rangsangan yang terdapat dalam dentin ke sel-sel saraf .
  • 7. Sementum ¢ Berasal dari jaringan mesoderm ¢ Jaringan mesenkim yang meliputi bagian luar dari akar ¢ Komposisi kimia semen : 45%-50% zat anorganik dan 50%-55% zat organik ¢ Sementum tipis pada garis servikal dan menebal sampai apek akar ¢ Macam-macam semen: - semen primer : terdapat pada waktu erupsi - semen fisiologis: terbentuk karena pe+ usia - semen patologis: karena iritasi, penyakit,dll
  • 8. Pulpa • Jaringan lunak ( gigi vital ) • Pulpa terhubung dengan periodontal ligamen melalui foramen apical (tempat keluar masuk pembuluh darah/ limfe dan saraf) Gingiva • Jaringan lunak dalam mulut yang meliputi tulang alveolar dan yang mengelilingi gigi geligi. Bagian paling tebal dari membran mukosa
  • 9. Tulang alveolar • bagian dari rahang dimana akar gigi terletak, yang mengikat suatu gigi dalam posisi relasi terhadap lainnya di dalam lingkaran gigi. Periodontal Ligament • Lapisan kolagen padat yang membungkus akar gigi • Berfungsi melekatkan gigi pada soketnya dan meredam tekanan gigi pada alveolus
  • 10. MACAM-MACAM GIGI MANUSIA 1. Menurut Erupsinya : • GIGI DECIDUI (DECIUOUS TEETH) disebut juga : gigi sulung, gigi susu (milk teeth), gigi sementara (temporary teeth) • GIGI TETAP (PERMANENT TEETH)
  • 11. 2. Menurut Fungsi dan bentuk • A. INCISIVUS (GIGI SERI) • C. CANINUS (GIGI TARING) • B. PREMOLAR (GERAHAM KECIL) • D. MOLAR (GERAHAM BESAR)
  • 12. 3. MENURUT LETAKNYA • 1. GIGI ANTERIOR : INCISIVUS DAN CANINUS • 2. GIGI POSTERIOR : PREMOLAR DAN MOLAR
  • 13. 4. MENURUT FUNGSINYA • Sebagai pemotong makanan (gigi seri / gigi incisivus) • Sebagai penyobek makanan (gigi taring / caninus) • Sebagai pengunyah atau menghaluskan makanan (premolar dan molar)
  • 14. GIGI DECIDUI • Umumnya terdapat pada anak-anak • Warna lebih putih dari gigi tetap • Jumlah 20 ( atas / maxilla 10 element, bawah mandibulla 10 element) • Pada setiap rahang terdiri dari 2 central incisor ( i1 ), 2 lateral incisor ( i2 ), 2 Cuspid (caninus), 2 first molar (m1), 2 second molar (m2) • Funsi gigi sulung : mastikasi, estetik, phonetik, memacu pertumbuhan rahang ( pemberi jalan atau tempat bagi gigi permanent)
  • 15. GIGI PERMANENT • Terdapat pada orang dewasa • Warna > kuning dari gigi sulung • Jumlah 32 element • 2 central incisor ( I1), 2 lateral incisor (I2), 2 Cuspid (C), 2 first bicuspid (P1), 2 second bicuspid (P2), 2 first molar (M1), 2 second molar (M2), 2 third (M3) • Fungsi gigi permanent : mastikasi, estetik, phonetik
  • 16. PERBEDAAN GIGI DECIDUI & PERMANENT 1. BAG. ENAMEL GIGI SUSU > TIPIS 2. BAG. FOSSA OCCLUSAL DARI DIDNDING PULPA GIGI SUSU > TEBAL 3. SERVIKAL RIDGE GIGI SUSU > TEBAL 4. ENAMEL ROD PD BAG LERENG SEVIKS GIGI SUSU, KEARAH OKLUSAL (GIGI TETAP KE GINGIVA)
  • 17. 5. GIGI SUSU MEMILIKI LEHER > KECIL 6. AKAR GIGI SUSU > PANJANG DAN RAMPING 7. AKAR GIGI SUSU > MEKAR PD BAG. DEKAT SERVIKS 8. TANDUK PULPA GIGI SUSU > TINGGI & RONGGA PULPA > BESAR 9. BAG APIKAL SALURAN AKAR GIGI SUSU > BESAR SEDIKIT 10. RUANG DENTIN BAG INCISAL GIGI SUSU LEBIH SEMPIT Con’t
  • 18. MASA PERTUMBUHAN GIGI • MASA GIGI DECIDUI terjadi pd umur s/d 6 th (dlm RM hanya terdapat jenis gigi sulung saja) • MASA GIGI PERALIHAN / CAMPURAN / MIXDENTITION terjadi pd umur 6 th s/d 12 th (dlm RM terdapat gigi permanent dan gigi decidui) • MASA GIGI PERMANENT terjadi umur 12 th sampai ompong ( dlm RM hanya terdapat gigi permanent saja)
  • 19.
  • 20.
  • 21. NOMENTKLATUR • GIGI dlm RM dibagi 4 klp disebut kwadrant oleh : median line & horizontal line • MEDIAN LINE : Garis yang lewat antara 2 gigi central incisor atas bawah yang membagi tubuh menjadi 2 bagian secara symetris kanan dan kiri • HORIZONTAL LINE/OCCLUSAL LINE/GARIS OKLUSAL : Garis khayal yang tterdapat diantara daerah kunyah gigi rahang atas dan bawah
  • 22. MACAM-MACAM NOMENKLATUR PENULISAN FORMULA GIGI 1. SISTEM ZHIGMONDY UNTUK GIGI DECIDUI : I : incisivus pertama decidui II : incisivus kedua decidui III : caninus decidui IV : molar pertama decidui V : molar kedua decidui
  • 23. Untuk gigi decidui : V IV III II I I II III IV V V IV III II I I II III IV V Contoh : III = caninus kanan atas decidui V = molar kedua kiri atas decidui
  • 24. UNTUK GIGI PERMANENT : 1. INCISIVUS PERTAMA PERMANENT 2. INCISIVUS KEDUA PERMANENT 3. CANINUS PERMANENT 4. PREMOLAR PERTAMA 5. PREMOLAR KEDUA 6. MOLAR PERTAMA PERMANENT 7. MOLAR KEDUA PERMANENT 8. MOLAR KETIGA PERMANENT
  • 25. Untuk gigi permanent : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 Contoh : 3 = Caninus kiri atas permanent 6 = Molar pertama kanan atas permanent
  • 26. 2. CARA UTRECHT/BELANDA • DENGAN MENGGUNAKAN TANDA- TANDA : S = Superior (atas) I = Inferior (bawah) d = dextra (kanan) s = sinistra (kiri)
  • 27. CONTOH PENULISAN • UNTUK GIGI TETAP (dipakai huruf Besar) contoh : P2 atas kanan = P2 Sd I1 bawah kiri = I1 Is • UNTUK GIGI SUSU (dipaki huruf kecil) contoh : c bawah kiri = c Id m2 atas kiri = m2 Ss
  • 28. 3. CARA AMERIKA : dengan menghitung dari atas kiri, kekanan, kebawah kanan lalu kebawah kiri Untuk gigi permanent : 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 171819 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 CONTOH : P2 ATAS KANAN = 13 I1 BAWAH KIRI = 25
  • 29. CARA AMERIKA UNTUK GIGI DECIDUI : Untuk gigi decidui dipakai angka ROMAWI X IX VIII VII VI V IV III II I XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIV XX Contoh : c bawah kanan = XIII m2 atas kiri = I
  • 30. 4. CARA APLEGATE KEBALIKAN DARI CARA AMERIKA YAITU DENGAN MENGHITUNG DARI ATAS KANAN, KE ATAS KIRI, KE BAWAH KIRI, LALU KE BAWAH KANAN
  • 31. Untuk gigi permanent: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 Contoh : P2 atas kanan = 4 I1 bawah kiri = 24
  • 32. Untuk gigi decidui I II III IV V VI VII VIII IX X XX XIX XVIII XVII XVI XV XIV XIII XII XI CONTOH : c bawah kanan = XVIII m2 atas kiri = X
  • 33. 5. CARA HADERUP Untuk gigi tetap : + + - - Contoh gigi tetap : P2 atas kanan = 5+ M1 bawah kiri = -6
  • 34. Untuk gigi decidui : Untuk gigi tetap : 0+ +0 0- -0 Contoh gigi tetap : c atas kanan = 30+ m1 bawah kiri = -04
  • 35. 6. FEDERATION DENTAL INTERNATIONAL/ FDI / WHO Untuk gigi permanent : 1 2 4 3 1. Angka pertama menunjukkan KWADRAN 2. Angka kedua menunjukkan gigi apa dlm kwadran Contoh : P1 atas kanan = 14
  • 36. Untuk gigi decidui : 5 6 8 7 Contoh : c atas kanan = 53 m2 bawah kiri = 75 1. Cara ini mudah di mengerti, diajarkan, dicetak, ditulis 2. Untuk memudahkan pengolahan data dlm sistem kinformasi kesehatan menggunakan sistem komputeris pengkodingan digunakan cara WHO/FDI dengan 2 (dua) digit