SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
POTRET PEMBANGUNAN
DI WILAYAH PESISIR DAN
PULAU-PULAU KECIL
TEORI PEMBANGUNAN
Adventia Ardiana Natalia (21102087)
Pengertian Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
01
Pesisir
• Gesamph (2001) mendefinisikan wilayah pesisir sebagai wilayah daratan dan perairan yang
dipengaruhi oleh proses biologis dan fisik dari perairan laut maupun dari daratan,dan didefinisikan
secara luas untuk kepentingan pengelolaan sumber daya alam.
• Pengertian pesisir bisa dijabarkan dalam dua kategori,yaitu dari segi daratan dan segi laut.Dari
segi daratan,pesisir adalah wilayah daratan sampai wilayah laut yang masih dipengaruhi sifat-sifat
darat (seperti: angin darat,drainase air tawar dari sungai,sedimentasi).Dari segi laut,pesisir adalah
wilayah laut sampai wilayah darat yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut (seperti: pasang
surut,salinitas,intrusi air laut ke wilayah daratan,angin laut).
• Pesisir memiliki karakteristik umum antara lain:
1. Pesisir merupakan kawasan yang strategis karena memiliki topografi yang relatif mudah
dikembangkan dan memiliki akses sangat baik (dengan memanfaatkan laut sebagai
“prasarana” pergerakan).
2. Pesisir merupakan kawasan yang kaya akan sumber daya alam,baik yang terdapat di ruang
daratan maupun ruang lautan,yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pulau-Pulau Kecil
Definisi pulau-pulau kecil yang dianut secara nasional sesuai
dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
No.41/2000 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Pulau-
pulau Kecil yang Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat
jo.Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.67/2002
Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Pulau-pulau Kecil yang
Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat adalah pulau yang
berukuran kurang atau sama dengan 10.000 km2,dengan
jumlah penduduk kurang atau sama dengan 200.000 jiwa.
Potensi sumber daya
wilayah pesisir dan pulau-
pulau kecil
02
• Ada potensi yang dapat diperbaharui (renewable resources) seperti
sumber daya perikanan (perikanan tangkap dan
budidaya),mangrove,energi gelombnag,pasang surut,angin,dan OTEC
(Ocean Thermal Energy Conversion) dan energi yang tidak dapat
diperbaharui (non-renewable resources) seperti sumber daya minyak
dan gas bumi dan berbagai jenis mineral
• Terdapat jenis ekosistem di wilayah pesisir yang ditinjau dari
penggenangan air dan jenis komunitas yang menempatinya
dikategorikan menjadi dua ekosistem,yaitu ekosistem secara permanen
atau berkala tergenang air ( terumbu karang,hutan mangrove,padang
lamun,pantai berpasir,pantai berbatu,pulau-pulau kecil dan laut terbuka
) dan ekosistem yang tidak pernah tergenang air ( formasi pescaprae
dan formasi baringtonia ).Jika ditinjau dari proses
terbentuknya,ekosistem wilayah pesisir dapat dikelompokkan menjadi
ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem yang secara
tidak sengaja terbentuk.
Tanggung Jawab Negara
Tergadap Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
03
1. Karakteristik yang berbeda sehingga model pembangunannya harus
berbeda dengan model pada umumnya.
2. Manajemen administrasi pemerintahan haruslah berbasis kepulauan.
3. Pelayanan masyarakat harus diarahkan ke pulau-pulau karena
masyarakat daerah kepulauan hidup pada pulau-pulau yang terisolir.
4. Rata-rata masyarakat pada daerah kepulauan terlambat dalam
pembangunan infrasturktur.
5. Pulau kecil terluar membutuhkan pendekatan prosperity dan security
secara bersamaan.
Perbedaan Daerah kepulauan dengan
Daerah Lainnya
a) Negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesejaheraan dan mutu hidup rakyat,baik generasi masa
kini maupun generasi masa depan;
b) Negara menjamin hak warga negara atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat;
c) Negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan
sumber daya alam yang menimbulkan pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
Asas Tanggung Jawab
Strategi Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
04
Tahap Perencanaan
Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(RSWP3K) merupakan bagian terpenting dan tidak
terpisahkan dari rencana pembangunan berjangka panjang
setiap pemerintah daerah yang wajib mempertimbangkan
kepentingan pemerintah dan pemerintah daerah.RSWP3K
memiliki jangka waktu 20 tahun dan dapat ditinjau Kembali
sekurang-kurangnya lima tahun sekali.Rencana zonasi
wilayah pesisir adalah arahan pemanfaatan sumber daya di
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil pemerintah provinsi dan
atau pemerintah kabupaten/kota.RZWP3K memiliki jangka
waktu selama 20 tahun dan dapat ditinjau Kembali setiap 5
tahun.
Rencana pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
harus memperhatikan mekanisme pelaporan yang teratur dan
sistematis agar bisa menjamin tersedianya data dan informasi
yang akurat dan dapat diakses secara sistematis dan
mudah.RPWP3K berlaku selama 5 tahun dan dapat ditinjau
Kembali sekurang-kurangnya 1 kali.Sedangkan untuk
Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil dilakukan dengan mengarahkan rencana pengelolaan
dan rencana zonasi sebagai upaya mewujudkan rencana
strategis.RAPWP3K berlaku 1 sampai dengan 3 tahun.
Dalam proses penyusunan rencana strategis harus memperhatikan asas-asas rencana strategis dalam pengelolaan sumber daya
secara optimal dan berkelanjutan diantaranya;
a. Pemanfaatan sumber daya dapat pulih (renewable resources) harus memperhatikan potensi lestarinya (maximum
sustainable yield,MSY).Agar tidak terjadimya kelangkaan sumber daya alam,kegiiatan eksploitasi sumber daya alam tidak
melebihi batas potensi lestarinya.Setiap kegiatan pengeksploitasi harus memberikan informasi tentang besarnya potensi
lestari untuk setiap jenis stok sumber daya alam.
b. Pemanfaatan sumber daya tidak pulih (non-renewable resources) harus dilakukan secara cermat dan bijaksana.Perlu
dilakukannya upaya untuk mencari sumber-sumber energi alternatif seperti arus,gelombang,perbedaan salinitas,perbedaan
suhu lapisan air,pasang surut dan alternatif lainnya agar pengelolaan sumber daya tidak dapat diperbarui dapat seoptimal
mungkin.
c. Pendayagunaan potensi sumber daya alam sesuai daya dukung lingkungannya.Maksudnya adalah pemanfaatan sumber
daya dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui digunakan seoptimal mungkin.Apabila melakukan eksploitasi sumber
daya tidak dapat diperbaharui tidak boleh merusak atau mematikan sumber daya dapat diperbaharui.
Tahap Pemanfaatan
Pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terdiri
dari pemanfaatan secara langsung yaitu kegiatan
perseorangan atau badan hukum dalam memanfaatkan
sebagian dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk
kegiatan pokoknya,dan pemanfaatan secara tidak langsung
yaitu kegiatan perseorangan atau badan hukum dalam
memanfaatan sebagian besar dari wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil untuk menunjang kegiatan pokoknya.
Tahap Pengawasan dan Pengendalian
Tahap pengawasan dan pengendalian dilakukan untuk
menjamin terselenggaranya pengelolaan wilayah pesisir
dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan
berkelanjutan.Pengawasan dan/atau pengendalian
dilakukan oleh pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang
menangani bidang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-
pulau keci sesuai dengan sifat pekerjaan yang dimiliki.
PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx

More Related Content

Similar to PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx

UU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdf
UU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdfUU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdf
UU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdfssuserd809ef
 
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Mujiyanto -
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanWayan Susanto
 
Uu no.272007
Uu no.272007Uu no.272007
Uu no.272007bachrisb
 
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007JalinKrakatau
 
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau KecilUU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau KecilPenataan Ruang
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Penataan Ruang
 
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007  Wilayah Pesisir PpkUu 27 2007  Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppkguest6887f0
 
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007  Wilayah Pesisir PpkUu 27 2007  Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppkguest6887f0
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Penataan Ruang
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Operator Warnet Vast Raha
 
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampatadetriputra3
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...St Rahmawati
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Lingkungan dan sumber daya
Lingkungan dan sumber dayaLingkungan dan sumber daya
Lingkungan dan sumber dayaAl Amin
 
Penjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Penjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecilPenjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Penjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecilrafieraine02
 

Similar to PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx (20)

UU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdf
UU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdfUU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdf
UU Nomor 27 Tahun 2007 (1).pdf
 
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
 
Tugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayanTugas presentasi wayan
Tugas presentasi wayan
 
Uu no.272007
Uu no.272007Uu no.272007
Uu no.272007
 
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2007
 
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau KecilUU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007  Wilayah Pesisir PpkUu 27 2007  Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppk
 
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007  Wilayah Pesisir PpkUu 27 2007  Wilayah Pesisir Ppk
Uu 27 2007 Wilayah Pesisir Ppk
 
Review pesisir dan laut
Review pesisir dan lautReview pesisir dan laut
Review pesisir dan laut
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
 
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
(SAPPK ITB MSP) Pembangunan Pesisir Potensi Kawasan Wisata Raja Ampat
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
 
1 uu-2014-1
1 uu-2014-11 uu-2014-1
1 uu-2014-1
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
 
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 01 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Lingkungan dan sumber daya
Lingkungan dan sumber dayaLingkungan dan sumber daya
Lingkungan dan sumber daya
 
Penjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Penjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecilPenjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Penjelasan uu 27 2007 -pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

PPT TEORI PRMBANGUNAN ADVENTIA.pptx

  • 1. POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TEORI PEMBANGUNAN Adventia Ardiana Natalia (21102087)
  • 3. Pesisir • Gesamph (2001) mendefinisikan wilayah pesisir sebagai wilayah daratan dan perairan yang dipengaruhi oleh proses biologis dan fisik dari perairan laut maupun dari daratan,dan didefinisikan secara luas untuk kepentingan pengelolaan sumber daya alam. • Pengertian pesisir bisa dijabarkan dalam dua kategori,yaitu dari segi daratan dan segi laut.Dari segi daratan,pesisir adalah wilayah daratan sampai wilayah laut yang masih dipengaruhi sifat-sifat darat (seperti: angin darat,drainase air tawar dari sungai,sedimentasi).Dari segi laut,pesisir adalah wilayah laut sampai wilayah darat yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut (seperti: pasang surut,salinitas,intrusi air laut ke wilayah daratan,angin laut). • Pesisir memiliki karakteristik umum antara lain: 1. Pesisir merupakan kawasan yang strategis karena memiliki topografi yang relatif mudah dikembangkan dan memiliki akses sangat baik (dengan memanfaatkan laut sebagai “prasarana” pergerakan). 2. Pesisir merupakan kawasan yang kaya akan sumber daya alam,baik yang terdapat di ruang daratan maupun ruang lautan,yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • 4. Pulau-Pulau Kecil Definisi pulau-pulau kecil yang dianut secara nasional sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.41/2000 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Pulau- pulau Kecil yang Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat jo.Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.67/2002 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Pulau-pulau Kecil yang Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat adalah pulau yang berukuran kurang atau sama dengan 10.000 km2,dengan jumlah penduduk kurang atau sama dengan 200.000 jiwa.
  • 5. Potensi sumber daya wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil 02
  • 6. • Ada potensi yang dapat diperbaharui (renewable resources) seperti sumber daya perikanan (perikanan tangkap dan budidaya),mangrove,energi gelombnag,pasang surut,angin,dan OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) dan energi yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources) seperti sumber daya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral • Terdapat jenis ekosistem di wilayah pesisir yang ditinjau dari penggenangan air dan jenis komunitas yang menempatinya dikategorikan menjadi dua ekosistem,yaitu ekosistem secara permanen atau berkala tergenang air ( terumbu karang,hutan mangrove,padang lamun,pantai berpasir,pantai berbatu,pulau-pulau kecil dan laut terbuka ) dan ekosistem yang tidak pernah tergenang air ( formasi pescaprae dan formasi baringtonia ).Jika ditinjau dari proses terbentuknya,ekosistem wilayah pesisir dapat dikelompokkan menjadi ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem yang secara tidak sengaja terbentuk.
  • 7. Tanggung Jawab Negara Tergadap Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 03
  • 8. 1. Karakteristik yang berbeda sehingga model pembangunannya harus berbeda dengan model pada umumnya. 2. Manajemen administrasi pemerintahan haruslah berbasis kepulauan. 3. Pelayanan masyarakat harus diarahkan ke pulau-pulau karena masyarakat daerah kepulauan hidup pada pulau-pulau yang terisolir. 4. Rata-rata masyarakat pada daerah kepulauan terlambat dalam pembangunan infrasturktur. 5. Pulau kecil terluar membutuhkan pendekatan prosperity dan security secara bersamaan. Perbedaan Daerah kepulauan dengan Daerah Lainnya a) Negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejaheraan dan mutu hidup rakyat,baik generasi masa kini maupun generasi masa depan; b) Negara menjamin hak warga negara atas lingkungan hidup yang baik dan sehat; c) Negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Asas Tanggung Jawab
  • 9. Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 04
  • 10. Tahap Perencanaan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RSWP3K) merupakan bagian terpenting dan tidak terpisahkan dari rencana pembangunan berjangka panjang setiap pemerintah daerah yang wajib mempertimbangkan kepentingan pemerintah dan pemerintah daerah.RSWP3K memiliki jangka waktu 20 tahun dan dapat ditinjau Kembali sekurang-kurangnya lima tahun sekali.Rencana zonasi wilayah pesisir adalah arahan pemanfaatan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil pemerintah provinsi dan atau pemerintah kabupaten/kota.RZWP3K memiliki jangka waktu selama 20 tahun dan dapat ditinjau Kembali setiap 5 tahun. Rencana pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil harus memperhatikan mekanisme pelaporan yang teratur dan sistematis agar bisa menjamin tersedianya data dan informasi yang akurat dan dapat diakses secara sistematis dan mudah.RPWP3K berlaku selama 5 tahun dan dapat ditinjau Kembali sekurang-kurangnya 1 kali.Sedangkan untuk Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dilakukan dengan mengarahkan rencana pengelolaan dan rencana zonasi sebagai upaya mewujudkan rencana strategis.RAPWP3K berlaku 1 sampai dengan 3 tahun.
  • 11. Dalam proses penyusunan rencana strategis harus memperhatikan asas-asas rencana strategis dalam pengelolaan sumber daya secara optimal dan berkelanjutan diantaranya; a. Pemanfaatan sumber daya dapat pulih (renewable resources) harus memperhatikan potensi lestarinya (maximum sustainable yield,MSY).Agar tidak terjadimya kelangkaan sumber daya alam,kegiiatan eksploitasi sumber daya alam tidak melebihi batas potensi lestarinya.Setiap kegiatan pengeksploitasi harus memberikan informasi tentang besarnya potensi lestari untuk setiap jenis stok sumber daya alam. b. Pemanfaatan sumber daya tidak pulih (non-renewable resources) harus dilakukan secara cermat dan bijaksana.Perlu dilakukannya upaya untuk mencari sumber-sumber energi alternatif seperti arus,gelombang,perbedaan salinitas,perbedaan suhu lapisan air,pasang surut dan alternatif lainnya agar pengelolaan sumber daya tidak dapat diperbarui dapat seoptimal mungkin. c. Pendayagunaan potensi sumber daya alam sesuai daya dukung lingkungannya.Maksudnya adalah pemanfaatan sumber daya dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui digunakan seoptimal mungkin.Apabila melakukan eksploitasi sumber daya tidak dapat diperbaharui tidak boleh merusak atau mematikan sumber daya dapat diperbaharui.
  • 12. Tahap Pemanfaatan Pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terdiri dari pemanfaatan secara langsung yaitu kegiatan perseorangan atau badan hukum dalam memanfaatkan sebagian dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk kegiatan pokoknya,dan pemanfaatan secara tidak langsung yaitu kegiatan perseorangan atau badan hukum dalam memanfaatan sebagian besar dari wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk menunjang kegiatan pokoknya. Tahap Pengawasan dan Pengendalian Tahap pengawasan dan pengendalian dilakukan untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan.Pengawasan dan/atau pengendalian dilakukan oleh pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang menangani bidang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau- pulau keci sesuai dengan sifat pekerjaan yang dimiliki.